15
hkama ahkamah Agung Republ Mahkamah Agung Republik Indonesia mah Agung Republik Indonesia ublik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id P U T U S A N Nomor : 01/BPSK/2005/PN.JKT.PST. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara antara : --------- ELIAS LUMBAN TOBING , Berkedudukan di Jalan Cempaka Putih Timur Raya/19 Rt.012/07 Jakarta Pusat, dalam hal ini memberi Kuasa kepada JON B. SIPAYUNG,SH, DORMA H.SINAGA,SH., LAMBOK GULTOM,SH., Para Advokat yang berkantor di Law Office JON SIPAYUNG & PARTNERS, beralamat di Jl.Pondok Jaya II No.19 A Mampang Prapatan Jakarta 12720 berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 27 Januari 2005 (terlampir), selanjutnya disebut sebagai: P E N G G U G A T ; ------ M E L A W A N : Putusan BADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN (BPSK) Kota Bandung , berkedudukan di Mataraman No.17 Bandung , untuk selanjutnya disebut sebagai : T E R G U G A T ; ---------------------------------------------------------------------- Pengadilan Negeri tersebut ; ---------------------------------------------------------------- Telah membaca berkas perkara ;------------------------------------------------------------ Telah memeriksa surat-surat bukti ;-------------------------------------------------------- Telah mendengar kedua belah pihak ;----------------------------------------------------- TENTANG DUDUKNYA PERKARA : Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat Gugatannya tertanggal 16 Februari 2005, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 17 Februari 2005 dan telah didaftarkan dalam register dibawah Nomor : 01/BPSK/2005/ JKT.PST., telah mengemukakan hal-hal senbagai berikut : ------------------------------------ Bahwa PENGGUGAT keberatan atas Putusan TERGUGAT No. 43/Pts-BPSK/ XII/2004 tertanggal 19 Januari 2005, yang bunyi putusannya sebagai berikut : ----- MEMUTUSKAN - Menolak gugatan Penggugat. -------------------------------------------------------- Bahwa PENGGUGAT telah menerima pemberitahuan TERGUGAT No. 43/Pts- BPSK/XII/2004 tersebut pada tanggal 26 Januari 2005 dan pada tanggal 8 Pebruari 2005 menyerahkan Surat Keberatan kepada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dengan demikian maka Permohonan Keberatan ini dilakukan oleh PENGGUGAT masih dalam tenggang waktu dan cara yang telah disyaratkan menurut undang-undang dan oleh karenanya sudah sepatutnya Permohonan Keberatan terhadap Putusan TERGUGAT ini diterima oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. ---------------------------------------------------------------------------------- 1 Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Bpsk 2005 Pn.jkt.Pst

Embed Size (px)

DESCRIPTION

putusan PN

Citation preview

Page 1: Bpsk 2005 Pn.jkt.Pst

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

P U T U S A NNomor : 01/BPSK/2005/PN.JKT.PST.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara antara : ---------

ELIAS LUMBAN TOBING, Berkedudukan di Jalan Cempaka Putih Timur Raya/19 Rt.012/07 Jakarta Pusat, dalam hal ini memberi Kuasa kepada JON B. SIPAYUNG,SH, DORMA H.SINAGA,SH., LAMBOK GULTOM,SH., Para Advokat yang berkantor di Law Office JON SIPAYUNG & PARTNERS, beralamat di Jl.Pondok Jaya II No.19 A Mampang Prapatan Jakarta 12720 berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 27 Januari 2005 (terlampir), selanjutnya disebut sebagai: P E N G G U G A T ; ------

M E L A W A N :

Putusan BADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN (BPSK) Kota Bandung , berkedudukan di Mataraman No.17 Bandung , untuk selanjutnya disebut sebagai : T E R G U G A T ; ----------------------------------------------------------------------

Pengadilan Negeri tersebut ; ----------------------------------------------------------------

Telah membaca berkas perkara ;------------------------------------------------------------

Telah memeriksa surat-surat bukti ;--------------------------------------------------------

Telah mendengar kedua belah pihak ;-----------------------------------------------------

TENTANG DUDUKNYA PERKARA :

Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat Gugatannya tertanggal 16 Februari 2005, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 17 Februari 2005 dan telah didaftarkan dalam register dibawah Nomor : 01/BPSK/2005/ JKT.PST., telah mengemukakan hal-hal senbagai berikut : ------------------------------------

Bahwa PENGGUGAT keberatan atas Putusan TERGUGAT No. 43/Pts-BPSK/XII/2004 tertanggal 19 Januari 2005, yang bunyi putusannya sebagai berikut : -----

MEMUTUSKAN

- Menolak gugatan Penggugat. --------------------------------------------------------

Bahwa PENGGUGAT telah menerima pemberitahuan TERGUGAT No. 43/Pts-BPSK/XII/2004 tersebut pada tanggal 26 Januari 2005 dan pada tanggal 8 Pebruari 2005 menyerahkan Surat Keberatan kepada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dengan demikian maka Permohonan Keberatan ini dilakukan oleh PENGGUGAT masih dalam tenggang waktu dan cara yang telah disyaratkan menurut undang-undang dan oleh karenanya sudah sepatutnya Permohonan Keberatan terhadap Putusan TERGUGAT ini diterima oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. ----------------------------------------------------------------------------------

1

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Page 2: Bpsk 2005 Pn.jkt.Pst

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa Pasal 56 ayat ( 2 ) Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Undang-undang Perlindungan Konsumen menyatakan sebagai berikut : ------------------------

“Para pihak dapat mengajukan keberatan kepada Pengadilan Negeri paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah menerima pemberitahuan putusan tersebut,” ---------------------------------------------

Berdasarkan ketentuan Pasal 56 ayat ( 2 ) tersebut diatas, maka PENGGUGAT mengajukan Permohonan Keberatan kepada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat agar dapat memeriksa dan mengabulkan permohonan keberatan PENGGUGAT. -------

Sebelum PENGGUGAT menguraikan alasan-alasan keberatan maka untuk memudahkan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat khususnya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kami terlebih dahulu akan mneguraikan “opening statement” secara ringkas tentang duduk perkara, sebagai berikut : ------

“OPENING STATEMENT”

Permohonan keberatan yang diajukan oleh PENGGUGAT berdasarkan adanya putusan TERGUGAT tentang Arbitrase No. 43/Pts-BPSK/XII/2004, yang menurut hemat PENGGUGAT tidak “fair” dan “adil” oleh karenanya haruslah dibatalkan atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima karena pertimbangan hukum tidak jelas atau kabur. ---------------------------------------------

Untuk itu PENGGUGAT sebelum menyampaikan keberatan kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terlebih dahulu memberikan gambaran dan duduk perkara sebagai berikut : ------------------------------------------------------

1. Bahwa PENGGUGAT adalah merupakan pembeli yang sah 1 (satu) unit kendaraan truck Toyota Syno/Rino sesuai dengan yang termuat didalam Surat Pembiayaan Konsumen No. 001877/0256TC02C yang dikeluarkan oleh PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia, tanggal 5 April 2002. (Bukti P-1); ----------

2. Bahwa PENGGUGAT telah melakukan pembayaran uang muka sebesar Rp. 40.373.100,- (empat puluh juta tiga ratus tujuh puluh tiga ribu seratus rupiah) ; (Bukti P-2) ; ------------------------------------------------------------------------------

3. Bahwa PENGGUGAT telah melakukan pembayaran angsuran (cicilan) selama 14 (empat belas) bulan sebesar Rp. 40.839.400,- (empat puluh juta delapan ratus tiga puluh sembilan ribu empat ratus rupiah) ; ---------------------

4. Bahwa PENGGUGAT memberitahukan kepada PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia, agar pembayaran angsuran (cicilan) kredit distop sejak bulan Juli 2003, pemberitahuan tersebut termuat di dalam Surat No. 096/Kadin/UKM/VIII/03, tanggal 12 Agustus 2003 (Bukti P-4) ; ---------------

2

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2

Page 3: Bpsk 2005 Pn.jkt.Pst

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

5. Bahwa PENGGUGAT menyampaikan itikad baiknya untuk membayarkan sisa pinjaman dengan mengirimkan surat kepada PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia, yang termuat didalam Surat No. 158/Kadin/UKM/XII/03, tanggal 12 Desember 2003 (Bukti P-5) ; ------------------------------------------------------

6. Bahwa PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia pada tanggal 25 Agustus 2003 menyampaikan surat tugas No. 0123/MCLI-PI/08/2003 kepada bidang operasional PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia yang menyatakan penarikan kendaraan segera dan seketika 1 (satu) unit kendaraan beserta perlengkapannya dimanapun kendaraan tersebut berada ( Bukti P-6) ; ----------

7. Bahwa PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia mengambil kendaraan tersebut secara sepihak dari kantor PENGGUGAT tampa sepengetahuan PENGGUGAT. -------------------------------------------------------------------------

8. Bahwa pada tanggal 22 Desember 2003 PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia mengeluarkan surat pemberitahuan penjualan kendaraan secara sepihak kepada PENGGUGAT yang termuat didalam surat No. 003/Pem-eh/XII/03, melalui kuasa hukum PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia, yang menyatakan sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------

1. Bahwa sesuai Perjanjian Pembiayaan Konsumen No. 001877/0256TC02C, maka kami telah melakukan penjualan kendaraan tersebut kepada pihak umum dengan harga sebesar Rp. 60.000.000.- (enam puluh juta rupiah) ; --

2. Bahwa kewajiban saudar untuk 1 (satu) unit kendaraan Toyota Dyno/Rino sebesar Rp. 60.358.215,- (enam puluh juta tiga ratus ribu lima puluh delapan dua ratus lima belas rupiah) ; -------------------------------------------

3. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas maka kelebihan fan hasil penjualan setelah dikurangi total kewajiban saudara kepada klien kami sebesar Rp. 358.215,- (tiga ratus lima puluh delapan ribu dua ratus lima belas rupiah) ;

9. Bahwa PENGGUGAT telah melakukan upaya perdamaian sengketa sesuai dengan prosedur yang lazim menurut ketentuan yang berlaku dengan mengundang PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia untuk menyelesaikan permasalahan secara musyawarah dan kekeluargaan (Bukti P-8) ; ---------------

10. Bahwa dalam upaya penyelesaian dengan PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia yang diwakili kuasanya tidak pernah mempunyai itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan dengan demikian terbukti secara nyata PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia telah mengakibatkan adanya

3

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3

Page 4: Bpsk 2005 Pn.jkt.Pst

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

kerugian PENGGUGAT, sebagai berikut : -----------------------------------------------------

1. Hilangnya uang muka sebesar Rp. Rp. 40.373.100,- (empat puluh juta tiga ratus tujuh puluh tiga ribu seratus rupiah) ; ----------------------

2. Hilangnya uang angsuran (cicilan) kredit sebesar Rp. 40.839.400,- (empat puluh juta delapan ratus tiga puluh sembilan ribu empat ratus rupiah) ; --------------------------------------------------------------------------

3. Bahwa disamping kerugian materiil yang nyata diderita oleh PENGGUGAT ,juga mengalami kerugian imateriil yang tidak dapat dinilai dengan uang namun cukup beralasan tuntutan sebesar Rp. 1.000.000.000.- (satu milliar) ; -----------------------------------------------

4. bahwa untuk memperoleh haknya tersebut PENGGUGAT harus memperjuangkan melalui Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen dan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan untuk pengurusan tersebut harus mengeluarkan biaya diantaranya biaya gugatan, operasional, pengacara dan biaya lainnya dapat ditaksir sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah). ----------------------------------

11. Bahwa Surat Pembiayaan Konsumen No. 001877/0256TC02C, melanggar Pasal 18 ayat 1 butir d Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, hal tersebut dapat dilihat jelas di Pasal 9.2.1 dan Pasal 9.2.2 didalam Surat Pembiayaan Konsumen No. 001877/0256TC02C, yang dibuat oleh PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia. --------------------------------------------------------------------------------

Demikian “opening statement” ini kami sampaikan untuk mengungkapkan fakta-fakta yang sebenarnya dengan tujuan agar dapat mempermudah Majelis Hakim untuk memeriksa kekeliruan pertimbangan hukum yang dilakukan Majelis Badan penyelesaian Sengketa Konsumen. -----------------------------------------------

Berdasarkan fakta-fakta hukum dan bukti-bukti yang telah diajukan dalam perkara ini atau selama persidangan perkara aquo terdapat kejanggalan dan pertimbangan hukum yang keliru. Akan tetapi putusan Majelis Badan penyelesaian Sengketa Konsumen ternyata menolak seluruh gugatan PENGGUGAT. ------------------------------------------------------------------------------

Adapun kejanggalan pada putusan tersebut sebagai berikut : --------------------------

1. Bahwa PENGGUGAT dalam persidangan pertama melakukan eksepsi keberatan terhadap kapasitas dan keberadaan kuasa dan surat kuasa dari PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia, karena nyata bertentangan dengan Kep. Menperindag No. 350/MPP/Kep/12/2001 dan harus ditolak

4

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

Page 5: Bpsk 2005 Pn.jkt.Pst

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

karena cacat hukum dan tidak sah. --------------------------------------------------------

2. Bahwa PENGGUGAT adalah pihak langsung mempunyai hubungan hukum dengan PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia, hal tersebut termuat didalam Surat Pembiayaan Konsumen No. 001877/0256TC02C. ----------------

3. Bahwa permohonan ganti rugi materiil dan imateriil yang jelas dan nyata diderita PENGGUGAT, adalah dasar dan alasan hukum PENGGUGAT untuk mengajukan gugatan ganti rugi. ---------------------------------------------

4. Bahwa gugatan PENGGUGAT tentang pencantuman klausul baku di dalam Perjanjian Pembiayaan Konsumen yang dibuat PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia, tidak dijadikan pertimbangan hukum oleh TERGUGAT dimana hal tersebut bertentangan dengan Pasal 18 butir d, f, g dan h Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. -----

A. KEKELIRUAN PERTIMBANGAN HUKUM TERGUGAT DALAM SENGKETA KONSUMEN PUTUSAN NO. 43/Pts-BPSK/XII/2004 ADALAH SEBAGAI BERIKUT :

1. Bahwa kekeliruan pertimbangan hukum TERGUGAT dalam Sengketa Konsumen terdapat pada halaman 4 alinea pertama yang mengatakan : --

“Menimbang bahwa yang dimaksud konsumen akhir adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan (Pasal 1 butir 2 UU. No. 8 Tahun 1999, Pasal 1 butir 2 Kep. Menperindag No. 350/MPP/Kep/12/2001). Selanjutnya dalam Poenjelasannya dari Pasal 1 butir 2 UU. No. 8 Tahun 1999 disebutkan bahwa; “Konsumen akhir adalah pengguna atau pemanfaat akhir dari suatu produk, sedangkan konsumen antara adalah konsumen yang menggunakan suatu produk sebagai bagian dari proses produksi suatu produk lainnya. Pengertian konsumen dalam Undang-Undang ini nadalah konsumen akhir”. -----------------

TERGUGAT dalam pertimbangan tersebut diatas sama sekali tidak mempertimbangkan alasan dan dalil-dalil dan fakta hukum dari PENGGUGAT yang mempunyai hubungan hukum langsung dengan PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia sesuai dengan Perjanjian Pembiayaan Konsumen No. 001877/0256TC02C, yang dibuat dan ditandatangani kedua belah pihak, tanggal 5 April 2002. -------------------------------------------------------

Bahwa Mahkamah Agung dalam putusannya No. 294 K/Sip/1971, tanggal 7 Juli 1971 mengatakan ; “Suatu gugatan haruslah diajukan orang yang mempunyai hubungan hukum bukan oleh orang yang mempunyai kepentingan” -----------------------------------------------------------------------------

5

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5

Page 6: Bpsk 2005 Pn.jkt.Pst

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa dari bukti yang diajukan oleh PENGGUGAT adalah orang yang mempunyai hubungan hukum dengan PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia, dimana PENGGUGAT adalah orang yang melakukan perjajian, pembayaran uang cicilan kredit atas nama sendiri bukan atas nama orang lain dari fakta dan bukti hukum tersebut seharusnya menjadi pertimbangan TERGUGAT untuk mengabulkan gugatan ganti rugi dan menyatakan PENGGUGAT adalah konsumen akhir sebagaimana yang dimaksud didalam Pasal 1 butir 2 Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. --------------------------------------------------------------

2. Bahwa kekeliruan pertimbangan hukum TERGUGAT dalam

Sengketa Konsumen terdapat pada halaman 4 alinea ketiga yang mengatakan : ------

“Menimbang, bahwa dari dalil gugatan Penggugat dan bukti yang diajukan, ternyata pembayaran uang muka sebesar Rp. 40.373.1000,- oleh Penggugat dalah dalam kedudukan Penggugat sebagai pomodal baru, kemudian truk Toyota Dyno/Rino tersebut dipergunakan untuk operasional Kadin UKM dimana Penggugat adalah sebagai ketuanya, dan dari operasional tersebut menghasilkan keuntungan yang dialokasikan untuk memenuhi pembayaran cicilan kendaraan dan sebagian lagi untuk Kadin UKM dan perusahaan, maka Penggugat merupakan pelaku usaha atau setidak-tidaknya merupakan konsumen antara dan bukan konsumen akhir. ----------------------------------------

Bahwa pertimbangan TERGUGAT mendalilkan bahwa PENGGUGAT adalah merupakan pelaku usaha adalah tidak sesuai dengan fakta hukum dan dasar hukum karena Penggugat adalah benar-benar orang yang mempunyai hubungan hukum dengan PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia, jika TERGUGAT mendalilkan PENGGUGAT pelaku usaha adalah sangat tidak beralasan dan bertentangan dengan Pasal 1 butir 3 Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, yang menyatakan : --------------

“Pelaku usaha adalah setiap orang perorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum, yang didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum Negara Republik Indonesia, baik sendiri maupun bersama-sama, melalui perjajian menyelenggarakan kegiatan usaha dalam berbagai bidang’. -----------------------

Bahwa dengan demikian pertimbangan yang dibuat oleh TERGUGAT adalah tidak berdasar hukum dan cacat hukum karena selama perkara disidangkan TERGUGAT tidak dapat membuktikan bahwa PENGGUGAT mempunyai hubungan hukum dengan dengan pihak lain, jadi pertimbangan hukum TERGUGAT adalah tidak sah dan tidak berdasar hukum dan haruslah ditolak dan dibatalkan. -------------------------------------

3. Bahwa kekeliruan pertimbangan hukum TERGUGATdalam Sengketa Konsumen terdapat pada halaman 4 alinea ke empat yang mengatakan : --

“Menimbang, bahwa karena Penggugat bukan merupakan konsumen akhir (sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 butir 2 dan penjelasannya dari Undang-

6

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

Page 7: Bpsk 2005 Pn.jkt.Pst

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Undang No. 8 Tahun 1999 serta Pasal 1 butir 2 Kep. Menperindag No. 350/MPP/Kep/12/2001), maka sengketa antara Penggugat dengan Tergugat dalam perkara ini bukan merupakan sengketa konsumen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 butir 8 Kep. Menperindag No. 350/MPP/Kep/12/2001.” ------------------------------------------------------------------

Bahwa pertimbangan TERGUGAT dalam putusannya mengatakan sengketa tersebut bukan sengketa konsumen telah terbukti TERGUGAT keliru memberikan pertimbangan hukum terhadap fakta-fakta hukum yang ada. Sebelum perkara ini disidangkan dan diputus oleh TERGUGAT terlebih dahulu diperiksa materi perkara apakah kewenangan TERGUGAT untuk mengadili perkara tersebut, maka diputuskan oleh ketua Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen bahwa materi perkara adalah sengketa konsumen dan menjadi kewenangan TERGUGAT untuk mengadilinya. ---

Bahwa putusan akhir TERGUGAT mempertimbangkan lain menyatakan perkara tersebut bukan sengketa konsumen adalah sangat tidak berdasar hukum atau tidak sesuai dengan fakta dan bukti hukum yang ada, dan hal tersebut juga sangat kontraproduktif dengan kewenangan yang diberikan kepada TERGUGAT. ------------------------------------------------------------------

Bahwa karena ada kekeliruan dalam pertimbangan hukum maka putusan tersebut tidak sah dan cacat hukum. Maka atas adanya kekeliruan memberikan pertimbangan hukum TERGUGAT telah terbukti tidak memeriksa dan mengadili perkara ini secara obyektif sesuai dengan fakta dan bukti hukum yang telah diajukan oleh PENGGUGAT. -------------------------

Berdasarkan uraian-uraian diatas telah jelas dan beralasan hukum keberatan PENGGUGAT dapat diterima dan haruslah dikabulkan yang terhormat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan menolak putusan TERGUGAT, tidak dapat diterima atau harus ditolak. ------------------------------

Bahwa berdasarkan uraian-uraian dan fakta-fakta hukum diatas, maka PENGGUGAT mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat C.q Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini dan berkenan memutus perkara tersebut sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------

1. Menerima dan mengabulkan permohonan PENGGUGAT seluruhnya ; --------

2. Membatalkan Surat Pembiayaan Konsumen No. 001877/0256TC02C tanggal 5 April 2002 jo. Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen No. 43/Pts-BPSK/XII/2004, tanggal 19 Januari 2005 ; ------------------------------------------

3. Mengabulkan tuntutan ganti rugi materiil dan imateriil PENGGUGAT ; ------

4. Menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini. --------------------------------------------------------------------------------

Atau apabila Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

7

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

Page 8: Bpsk 2005 Pn.jkt.Pst

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan pihak Penggugat hadir Kuasanya bernama JON B. SIPAYUNG, SH., berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 27 Januari 2005; Untuk pihak Tergugat hadir Kuasanya bernama YAYAN SUTARNA,SH, berdasarkan Surat Tugas tanggal 08 Februari 2005 ; ------------------------

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim telah berusaha untuk mendamaikan para pihak yang berperkara akan tetapi tidak berhasil, lalu dimulai pemeriksaan perkara ini dengan membacakan Surat gugatan Penggugat tersebut, dan Penggugat menyatakan tetap pada isi gugatannya ; ----------------------------------------------

Menimbang, bahwa atas Surat Gugatan Penggugat, Tergugat telah mengajukan jawabannya pada tanggal 15 Maret 2005 dipersidangan, yang pada pokoknya sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------------------------------------

Dalam Eksepsi : ---------------------------------------------------------------------------------------1. Gugatan Penggugat Salah Alamat

BPSK tidak dapat dijadikan pihak sebagai Tergugat BPSK adalah lembaga yang bertugas menyelesaikan sengketa, yang mempunyai kewenangan memutus sebagaimana diatur dalam Pasal 45 (1), 52 Undang-Undang No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (disingkat UUPK), dan Pasal 2, 3, 37 Keputusan Menperindang No.350/MPP/Kep/12/2001. Dengan demikian kalau BPSK digugat, berarti bertentangan dengan Pasal 45 (1), 52 Undang-Undang No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (disingkat UUPK), dan Pasal 2,3, 37 Keputusan Menperindag No.350/MPP/Kep/12/2001 tersebut. Selain itu, apabila para pihak tidak puas terhadap putusan BPSK, maka upayanya adalah mengajukan keberatan (Pasal 56 ayat 2 UUPK) bukan mengajukan gugatan. Sedangkan keberatan tidak sama (sangat berbeda) dengan gugatan. Dengan demikian, tidak ada dasar hukumnya untuk menjadikan BPSK sebagai Tergugat. -----------------------------------

2. Gugatan Penggugat Tidak Jelas atau KaburDalam suratnya tertanggal 16 Februari 2005 berjudul Hal : Keberatan, dengan dasar hukum yang dipakai adalah Pasal 56 ayat (2) UUPK, yang berarti mengajukan keberatan terhadap putusan BPSK. Akan tetapi BPSK ditetapkan sebagai Tergugat. Seharusnya, BPSK tidak dapat dijadikan Tergugat, paling banter hanya sebagai Turut Termohon Keberatan, sedangkan Termohon Keberatannya adalah PT.Mitsui Leasing Capital Indonesia (yang waktu beracara di BPSK sebagai Tergugat). --------

3. Gugatan Penggugat Kekurangan PihakSemula yang berperkara di BPSK adalah Elias Lumban Tobing (Penggugat) melawan PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia (Tergugat) yang kemudian diperiksa dan diputus oleh BPSK. Karena Elias Lumban Tobing (Penggugat) mengajukan keberatan terhadap putusan BPSK tersebut, maka pihak-pihaknya, seharusnya adalah : -------------------------------------------------------------------------------------------

• Elias Lumban Tobing (dulu Penggugat) sebagai Pemohon Keberatan ; -----------

• PT.Mitsui Leasing Capital Indonesia (dulu Tergugat) sebagai Termohon Keberatan ;---------------------------------------------------------------------------------

• BPSK (dulu yang memeriksa dan memutus)- paling banter hanya- sebagai Turut Termohon Keberatan; ---------------------------------------------------------------------

Apabila PT.Mitsui Leasing Capital Indonesia (dulu Tergugat) tidak dilibatkan sebagai pihak, maka akan kontradiktif dengan petitum Penggugat yang menuntut agar : ----------------------------------------------------------------------------------------------

8

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8

Page 9: Bpsk 2005 Pn.jkt.Pst

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

1. Menerima dan mengabulkan permohonan Penggugat seluruhnya ; -----------------

2. Membatalkan Surat Pembiayaan Konsumen No.001877/0256TC02C tanggal 5 April 2002 Jo Putusan BPSK No.43/Pts-BPSK/XII/2004, tanggal 19 Januari 2005; ----------------------------------------------------------------------------------------

3. Mengabulkan tuntutan ganti rugi materiil dan Immateriil Penggugat ; -------------

4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini. ----------------------------------------------------------------------------------

Kalau tuntutan tersebut dikabulkan, sementara PT.Mitsui Leasing Capital Indonesia tidak dijadikan pihak, sebagaimana mungkin dapat dibenarkan hukum, sebab : ---------

a. Surat Pembiayaan Konsumen No.001877/0256TC02C tanggal 5 April 2002 yang minta dibatalkan tersebut dibuatnya dengan PT.Mitsui Leasing Capital Indonesia ;----------------------------------------------------------------------------------

b. Yang harus memenuhi ganti rugi adalah PT.Mitsui Leasing Capital Indonesia, bukan BPSK ; ------------------------------------------------------------------------------

Selain itu, seandainya tuntutan tersebut dikabulkan, dan BPSK sebagai Tergugat tidak puas, apa upaya hukumnya. Sebab yang ada juga adalah upaya hukum sebagaimana diatur dalam Pasal 58 (2) UUPK adalah untuk Konsumen dan Pelaku Usaha bukan untuk BPSK. Dengan demikian maka Gugatan Penggugat tersebut adalah kekurangan pihak. ----------------------------------------------------------------------

Berdasarkan uraian tersebut diatas, karena Gugatan Penggugat tersebut salah alamat, tidak jelas atau kabur, dan kekurangan pihak, maka seharusnya gugatan tersebut dinyatakan tidak dapat diterima.---------------------------------------------------------------------

Dalam Pokok Perkara : -------------------------------------------------------------------------------

1. Segala sesuatu yang diuraikan Dalam Eksepsi mohon dianggap termuat dan diulangi Dalam Pokok Perkara ini; -----------------------------------------------------------------------

2. Tergugat menolak dalil-dalil yang dikemukakan Penggugat, kecuali yang diakui secara tegas dan bulat oleh Tergugat ; ---------------------------------------------------------

3. Bahwa dalam keberatannya, Penggugat yang mempersoalkan pengertian “konsumenakhir” dikaitkan dengan hubungan hukum langsung antara Penggugat dengan PT.Mitsui Leasing Capital Indonesia. Padahal pengertian “konsumen akhir” ataupun “konsumen antara” bukan hanya dilihat dari masalah hubungan hukumnya, akan tetapi juga dilihat dari persoalan apakah “barang atau produk” tersebut dipakai sendiri atau untuk diperdagangkan atau dipakai sebagai bagian

9

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

Page 10: Bpsk 2005 Pn.jkt.Pst

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

dari proses produksi. Kalau dipakai sendiri, maka ia konsumen akhir. Kalau untuk diperdagangkan atau dipakai sebagai bagian dari proses produksi, maka ia adalah konsumen antara (lihat Pasal 1 angka 2 UUPK berikut penjelasannya) ; --------------------------------------------

Sedangkan berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan, yaitu : ------------

a. Pengakuan Penggugat sendiri dan Keterangan saksi menyatakan bahwa : Penggugat adalah pemodal baru, Truk digunakan untuk operasional Kadin yang mendalilkan keuntungan yang dialokasikan untuk memenuhi pembayaran cicilan dan sebagian lagi untuk Kadin UKM dan perusahaan, yang berarti sebagian dari proses produksi; ------------------------------------------------------------------------------

b. Kadin adalah kumpulan Pelaku Usaha dan Penggugat adalah Ketuanya; ------------

Dengan demikian Penggugat bukan Konsumen Akhir, akan tetapi sebagai Pelaku Usaha atau setidak-tidaknya sebagai konsumen antara. ---------------------------------

4. Bahwa tidak benar dan tidak beralasan keberatan Penggugat point 2 dan 3, sebab yang diperiksa oleh Sekretariat BPSK adalah baru dari segi formalitasnya saja belum menyangkut materinya. Hal ini sebagaimana ditentukan Pasal 16 Keputusan Menperindag No. 350/MPP/Kep/12/2001. ----------------------------------------------------

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka Tergugat memohon kepada Yth Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk memutuskan : ------------------------------------------------------------------------------

Dalam Eksepsi : -----------------------------------------------------------------------------------• Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat

diterima. ----------------------------------

Dalam Pokok Perkara : --------------------------------------------------------------------------

• Menyatakan menolak Gugatan Penggugat seluruhnya. ---------------------------------

Menimbang, bahwa Penggugat tidak mengajukan Repliknya dalam perkara ini, dan Tergugat juga tidak mengajukan Dupliknya ; ------------------------------------------------

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti yang telah dilegalisir dan diberi materai cukup, berupa : -----------------

1. Fotocopy Surat Perjanjian Pembiayaan Konsumen No.001877/0256TC02C, tanggal 5 April 2002 , diberi tanda P-1 ; -------------------------------------------------------------

2. Fotocopy Tanda Bukti Pembayaran Uang Muka Penggugat sebesar Rp. 40.373.100,-, diberi tanda P-2 ; ---------------------------------------------------------------

10

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10

Page 11: Bpsk 2005 Pn.jkt.Pst

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

3. Fotocopy Tanda Bukti Pembayaran Cicilan Kredit Penggugat selama 14 (empat belas) bulan sebesar Rp.40.839.400,-, diberi tanda P-3 ; ----------------------------------

4. Fotocopy Surat Penggugat No.096/Kadin/UKM/VII/03 tanggal 12 Agustus 2003, diberi tanda P-4 ; --------------------------------------------------------------------------------

5. Fotocopy Surat Penggugat No.158/Kadin/UKM/XII/03, tanggal 12 Desember 2003, diberi tanda P-5 ; -------------------------------------------------------------------------------

6. Fotocopy Surat Tergugat No.0123/MCLI-PI/08/2003, tanggal 25 Agustus 2003, diberi tanda P-6 ; --------------------------------------------------------------------------------

7. Fotocopy Surat Tergugat No.003/Pem-eh/XII/03, tanggal 22 desember 2003, diberi tanda P-7; ---------------------------------------------------------------------------------------

8. Fotocopy Surat Undangan Penggugat No.019/UND/JSP/III/2004 dan No.022/UND/LO-JSP/V/2004 kepada Tergugat, diberi tanda P-8 ; --------------------

9. Fotocopy Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen No.43/Pts-BPSK/XII/2004 tentang Arbitrase, tanggal 19 Januari 2005, diberi tanda P-9; -------

Dimana bukti-bukti tersebut telah dicocokkan dengan aslinya dipersidangan, dan ternyata untuk bukti P-6, P-7, P-8 dan P-9 tidak ada aslinya ;---------------------------------------------

Menimbang, bahwa Para Pihak yang berperkara tidak mengajukan saksi dalam perkara ini ; --------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan Kesimpulannya tertulis pada tanggal 17 Maret 2005, sedangkan Tergugat tidak mengajukan kesimpulannya ; ---------------------

Menimbang, bahwa selanjutnya terjadi hal-hal sebagaimana termuat dalam Berita Acara Persidangan dan untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka dianggap telah termasuk dalam putusan ini ; ------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa kedua belah pihak tidak akan mengajukan sesuatu apapun lagi dan mohon putusan ; ----------------------------------------------------------------------------

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :

Menimbang, bahwa isi dan maksud gugatan Penggugat adalah sebagaimana tersebut diatas ; ----------------------------------------------------------------------------------------

11

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

Page 12: Bpsk 2005 Pn.jkt.Pst

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa yang menjadi pokok gugatan Penggugat adalah menuntut agar Majelis Hakim membatalkan Surat Pembiayaan Konsumen No.001877/0256TC02C tanggal 5 April 2002 jo Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen No.43/Pts-BPSK/XII/2004, tanggal 19 Januari 2005 serta sejumlah ganti kerugian yang harus dibayar kepada Penggugat oleh pihak mana tidak dijelaskan didalam posita maupun petitumnya ; --------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa atas tuntutan Penggugat, Tergugat telah mengajukan jawaban tertulisnya dengan menyangkal melalui eksepsi dan didalam pokok perkara ; ---------------

Menimbang, bahwa berhubungan sengketa Tergugat, maka Penggugat harus membuktikan dalil-dalilnya baik didalam eksepsi maupun didalam pokok perkara ; -------

Menimbang, bahwa sebelum membahas dalil-dalil para pihak, terlebih dahulu Pengadilan mengemukakan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan pada pokoknya sebagai berikut :

1. Bahwa benar Penggugat pernah bersengketa dengan pihak PT.Mitsui Leasing Capital Indonesia ;

2. Bahwa benar sengketa tersebut diajukan dan diperiksa serta diputus oleh Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen ;

3. Bahwa fakta selebihnya akan dibahas bersamaan dengan pembahasan dalil-dalil para pihak selengkapnya;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta di atas, selanjutnya Pengadilan hendak membahas dalil-dalil para pihak baik didalam eksepsi maupun didalam pokok perkara sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI :

Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya telah mengajukan Eksepsi, yang pada pokoknya, sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------

1. Gugatan Penggugat Salah Alamat : -----------------------------------------------------------BPSK tidak dapat dijadikan pihak sebagai Tergugat, karena BPSK adalah lembaga yang bertugas menyelesaikan sengketa yang mempunyai kewenangan memutus, sebagaimana ditentukan di dalam Undang-Undang No. 8 tahun 1999 serta Keputusan Menperindag No.350/MPP/Kep/2001 ; ----------------------------------------

2. Gugatan Penggugat Tidak Jelas atau Kabur : ------------------------------------------------Penggugat dengan menggunakan pasal 56 ayat (2) Undang-Undang No.8 tahun 1999, menyatakan Keberatannya terhadap putusan BPSK, seharusnya BPSK tidak dijadikan sebagai Tergugat ; yang seharusnya Termohon Keberatannya adalah PT Mitsui Leasing Capital Indonesia (yang waktu beracara di BPSK, sebagai Tergugat);

3. Gugatan Penggugat Kekurangan Pihak : ------------------------------------------------------

12

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

Page 13: Bpsk 2005 Pn.jkt.Pst

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id Dalam perkara sekarang ini, seharusnya pihak-pihaknya adalah Elias Lumban

Tobing,PT Mitsui Leasing Capital Indonesia dan BPSK ; -------------------------------

Menimbang, bahwa menurut hemat Majelis, Eksepsi-eksepsi yang diajukan oleh Tergugat adalah bersifat alternatif, yang apabila salah satu Eksepsi dinyatakan diterima, maka Eksepsi yang lain tidak perlu dipertimbangkan lagi ;-------------------------------------

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan tentang Eksepsi dimaksud, apakah beralasan menurut hukum, sehingga patut dikabulkan atau sebaliknya, sehingga harus dinyatakan ditolak ; ----------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa seterusnya Majelis akan mempertimbangkan Eksepsi yang menyatakan Gugatan Penggugat Kekurangan Pihak ; ------------------------------------------

Menimbang, bahwa PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia adalah merupakan pihak yang mempunyai kepentingan dan hubungan hukum langsung dengan kepentingan Penggugat, sehingga apapun isi putusan sepanjang menyangkut masalah pembayaran ganti rugi akan melibatkan keberadaan pihak PT.Mitsui Leasing Capital Indonesia ; ------ Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut, Pengadilan berpendapat masih ada pihak yang harus digugat yaitu PT.Mitsui Leasing Capital Indonesia ; ------------------------

Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan di atas, Majelis menyatakan Eksepsi Tergugat beralasan menurut hukum, sehingga patut diterima maka Eksepsi yang selebihnya tidak perlu dipertimbangkan lagi ; ---------------------------

DALAM POKOK PERKARA : Menimbang, bahwa oleh karena Eksepsi dinyatakan diterima, maka gugatan dalam pokok perkara, dipandang tidak perlu lagi untuk dipertimbangkan lebih lanjut dan harus dikesampingkan ; --------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima dan Penggugat berdiri pada pihak yang kalah serta dihukum untuk membayar biaya perkara ; ---------------------------------------------------------

Mengingat dan memperhatikan pasal-pasal dari peraturan perundangan yang berkaitan dengan perkara ini, khususnya Undang-Undang No.8 tahun 1999 dan HIR ; ----

M E N G A D I L I

DALAM EKSEPSI :

- Menerima Eksepsi Tergugat ; -----------------------------------------------------------------

13

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

Page 14: Bpsk 2005 Pn.jkt.Pst

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

DALAM POKOK PERKARA :

- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ; ------------------------------------- Menghukum Penggugat untuk membayar ongkos perkara ini, sebesar Rp. 239.000,- (dua ratus tiga puluh sembilan ribu rupiah).; ---------------------------------------------------

Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Kamis tanggal 17 Maret 2005 oleh kami H. CICUT SUTIARSO,SH.MHum., sebagai Hakim Ketua Majelis , SUGITO,SH.MHum.,dan H. RIDWAN MANSYUR,SH.MH., Masing-masing selaku Hakim Anggota. Putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang dinyatakan terbuka untuk umum pada hari : SELASA, tanggal 22 Maret 2005 oleh Majelis Hakim yang sama, dibantu SRI TASLIHIYAH,SH., Panitera Pengganti dihadiri oleh Kuasa Penggugat dan tanpa dihadiri oleh Kuasa Tergugat.

Hakim-hakim Anggota

Hakim Ketua

1. H. SUGITO,SH.MHum.

2. H. RIDWAN MASYUR,SH.MH.

H. CICUT SUTIARSO,SH.MHum.

Panitera Pengganti

SRI TASLIHIYAH,SH.

Biaya Perkara:Materai Rp 6.000,-Redaksi Rp 3.000,-Administrasi Rp 50.000,-

Panggilan Rp 180.000,-Jumlah Rp 239.000,-

14

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

Page 15: Bpsk 2005 Pn.jkt.Pst

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

15

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15