31
DEFINISI Bronkitis adalah suatu peradangan pada saluran bronkial atau bronki. Peradangan tersebut disebabkan oleh virus, bakteri, merokok, atau polusi udara (Samer Qarah, 2007). Bronkitis akut adalah batuk dan kadang-kadang produksi dahak tidak lebih dari tiga minggu (Samer Qarah, 2007). Bronkitis kronis adalah batuk disertai sputum setiap hari selama setidaknya 3 bulan dalam setahun selama paling sedikit 2 tahun berturut-turut. Bronkhitis adalah hipersekresi mukus dan batuk produktif kronis berulang-ulang minimal selama 3 bulan pertahun atau paling sedikit dalam 2 tahun berturut-turut pada pasien yang diketahui tidak terdapat penyebab lain (Perawatan Medikal Bedah 2, 1998, hal : 490). Penyakit ini biasanya bersifat ringan dan pada akhirnya akan sembuh sempurna. Tetapi pada penderita yang memiliki penyakit menahun (misalnya penyakit jantung atau penyakit paru-paru) dan pada usia lanjut, bronkitis bisa bersifat serius. Macam-macam Bronchitis Bronchitis terbagi menjadi 2 jenis sebagai berikut. Bronchitis akut. Yaitu, bronchitis yang biasanya datang dan sembuh hanya dalam waktu 2 hingga 3 minggu saja. Kebanyakan penderita bronchitis akut akan sembuh total tanpa masalah yang lain.

bronkitis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

oooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo

Citation preview

DEFINISIBronkitis adalah suatu peradangan pada saluran bronkial atau bronki. Peradangan tersebut disebabkan oleh virus, bakteri, merokok, atau polusi udara (Samer Qarah, 2007).Bronkitis akut adalah batuk dan kadang-kadang produksi dahak tidak lebih dari tiga minggu (Samer Qarah, 2007). Bronkitis kronis adalah batuk disertai sputum setiap hari selama setidakna ! bulan dalam setahun selama paling sedikit 2 tahun berturut-turut.Bronkhitis adalah hipersekresi mukus dan batuk produkti" kronis berulang-ulang minimal selama !bulan pertahun atau paling sedikit dalam 2 tahun berturut-turut pada pasien ang diketahui tidak terdapat penebab lain (Pera#atan $edikal Bedah 2, %&&', hal ( )&0).Penakit ini biasana bersi"at ringan dan pada akhirna akan sembuh sempurna. *etapi pada penderita ang memiliki penakit menahun (misalna penakit +antung atau penakit paru-paru) dan pada usia lan+ut, bronkitis bisa bersi"at serius.Macam-macam BronchitisBron,hitis terbagi men+adi 2 +enis sebagai berikut.Bron,hitis akut. -aitu, bron,hitis angbiasanadatangdansembuhhanadalam#aktu2hingga ! minggu sa+a. .ebanakan penderita bron,hitis akut akan sembuh total tanpa masalahang lain.Bron,hitis kronis. -aitu, bron,hitis ang biasana datang se,ara berulang-ulang dalam +angka#aktu ang lama.*erutama,pada perokok. Bron,hitis kronis ini +uga berarti menderita batukang dengan disertai dahak dan diderita selama berbulan-bulan hingga tahunan.II.ETIOLOGI%. $erokok merupakan satu-satuna penebab kausal ang terpenting. Peningkatan resiko mortalitas akibat bronkitis hampir berbanding lurus dengan +umlah rokok ang dihisap setiap hari (/ubenstein, et al., 2007).2. Polusi udara ang terus menerus +uga merupakan predisposisi in"eksi rekuren karena polusi memperlambat aktivitas silia dan "agositosis. 0at-1at kimia ang dapat +uga menebabkan bronkitis adalah 22, 322, hidrokarbon, aldehid, o1on.!. 4n"eksi. 5ksaserbasi bron,hitis disangka paling sering dia#ali dengan in"eksi virus ang kemudian menebabkan in"eksi sekunder bakteri. Bakteri ang diisolasi paling banak adalah 6emophilus in"luen1a dan strepto,o,,us pneumonie dan organisme lain seperti $,oplasma pneumonia.). 7e"isiensi al"a-% antitripsin adalah gangguan resesi" ang ter+adi pada sekitar 89 pasien em"isema (dan sekitar 209 dari kolestasis neonatorum) karena protein al"a-% antitripsin ini memegang peranan penting dalam men,egah kerusakan alveoli oleh neutro"il elastase (/ubenstein, et al., 2007).8. *erdapat hubungan dengan kelas sosial ang lebih rendah dan lingkungan industri banakpaparan debu, asap (asam kuat, amonia, klorin, hidrogen su"ilda, sul"ur dioksida dan bromin), gas-gas kimia#i akibat ker+a.:. /i#aat in"eksi saluran napas. 4n"eksi saluran pernapasan bagian atas pada penderita bronkitis hampir selalu menebabkan in"eksi paru bagian ba#ah, serta menebabkan kerusakan paru bertambah.Bronkhitiskronisdapat merupakankomplikasi kelainanpatologikpadabeberapaalat tubuh,aitu(a.Penakit +antungmenahun, angdisebabkanolehkelainanpatologikpadakatupmaupunmiokardia. .ongesti menahun pada dinding bronkhus melemahkan daa tahan sehingga in"eksibakteri mudah ter+adi.b. 4n"eksi sinus paranasalis dan rongga mulut,area in"eksi merupakan ,umber bakteri ang dapatmenerang dinding bronkhus.,. 7ilatasi bronkhus (bronk4nektasi), menebabkan gangguan susunan dan "ungsi dinding bronkhussehingga in"eksi bakteri mudah ter+adi.d. /okok dapat menimbulkan kelumpuhan bulu getar selaput lendir bronkhus sehingga drainaselendir terganggu. .umpulanlendir tersebut merupakanmediaangbaikuntukpertumbuhanbakteri.III. PATOFISIOLOGISerangan bronkhitis akut dapat timbul dalam serangan tunggal atau dapat timbul kembalisebagai eksaserbasi akut dari bronkhitis kronis. Padaumumna, virus merupakana#al dariseranganbronkhitis akut padain"eksi salurannapasbagianatas. 7okter akanmendiagnosisbronkhitis kronis +ika pasien mengalami batuk atau mengalami produksi sputum selama kuranglebih tiga bulan dalam satu tahun atau paling sedikit dalam dua tahun berturut-turut.Seranganbronkhitisdisebabkankarenatubuhterpapar agenin"eksi maupunnonin"eksi(terutama rokok). 4ritan (1at ang menebabkan iritasi) akan menebabkan timbulna responsin"lamasi angakanmenebabkanvasodilatasi, kongesti, edemamukosa, danbronkospasme.*idak seperti em"isema, bronkhitis lebih memengaruhi +alan napas ke,il dan besar dibandingkanalveoli. 7alamkeadaan bronkhitis, aliran udara masih memungkinkan tidak mengalamihambatan.Pasien dengan bronkhitis kronis akan mengalami(a. Peningkatan ukuran dan +umlah kelen+ar mukus pada bronkhus besar sehingga meningkatkanproduksi mukus.b.$ukus lebih kental,..erusakan "ungsi siliari ang dapat menun+ukkan mekanisme pembersihan mukus.Pada keadaan normal, paru-paru memiliki kemampuan ang disebut mu,o,illiar de"en,e,aitusistempen+agaanparu-paruang dilakukan oleh mukusdan siliari.Padapasiendenganbronkhitis akut, sistemmu,o,illiarde"en,eparu-parumengalami kerusakansehinggalebihmudahterserangin"eksi. .etikain"eksi timbul, kelen+armukusakanmen+adi hipertropi danhiperplasia (ukuran membesar dan +umlah bertambah) sehingga produksi mukus akan meningkat.in"eksi +ugamenebabkan dindingbronkhialmeradang, menebal(sering kalisampaiduakaliketebalan normal), dan mengeluarkan mukus kental. ;dana mukus kental dari dindingbronkhial dan mukus ang dihasilkan kelen+ar mukus dalam +umlah banak akan menghambatbeberapa aliran udara ke,il dan mempersempit saluran udara besar. Bronkhitis kronis mula-mulahanamemengaruhi bronkhusbesar, namunlambat launakanmemengaruhi seluruhsalurannapas.$ukusangkental danpembesaranbronkhusakanmengobstruksi +alannapasterutamaselama ekspirasi. 5? % H709 ) dapat diberikan obat bronkodilator. Pengobatan hipoksia.Pada pasien ang mengalami hipoksia perlu diberikan oksigen. Pengobatan haemaptoe.*indakanangperlusegeradilakukanadalahupaamenghentikanperdarahan. 7ariberbagaipenelitian pemberian obat-obatan hemostatik dilaporkan hasilna memuaskan #alau sulitdiketahui mekanisme ker+a obat tersebut untuk menghentikan perdarahan. Pengobatan demam.Pada pasien ang mengalami eksaserbasi inhalasi akut sering terdapat demam, lebih-lebih kalauter+adi septikemi. Pada kasus ini selain diberikan antibioti, perlu +uga diberikan obat antipiretik. Pengobatan pembedahan*u+uan pembedahan ( mengangkat ( reseksi ) segmenC lobus paru ang terkena.o 4ndikasi pembedahan (Pasien bron,hitis ang ang terbatas dan resektabel, ang tidak berespon ang tidak beresponterhadap tindakan-tindakan konservati" ang adekuat. Pasien perlu dipertimbangkan untukoperasiPasienbron,hitisangterbatastetapi seringmengaami in"eksi berulangatauhaemaptoedaridaerakh tersebut. Pasien dengan haemaptoe massi" seperti ini mutlak perlu tindakan operasi.o .ontra indikasiPasien bron,hitis dengan =2P7, Pasien bron,hitis berat, Pasien bron,hitis dengan koplikasi korpulmonal kronik dekompensasi.o Sarat-aarat operasi.-.elainan ( bron,hitis ) harus terbatas dan resektabel-7aerah paru ang terkena telah mengalami perubahan ireversibel-Bagian paru ang lain harus masih baik misalna tidak ada bron,hitis atau bron,hitis kronik.o =ara operasi.- 2perasi elekti" ( pasien-pasien ang memenuhi indikasi dan tidak terdaat kontra indikasi, anggagal dalam pengobatan konservati" dipersiapkan se,ara baik utuk operasi. Fmumna operasiberhasil baik apabila sarat dan persiapan operasina baik.-2perasi paliati" ( ditu+ukan pada pasien bron,hitis ang mengalami keadaan ga#at darurat paru,misalna ter+adi haemaptoe masi" ( perdarahan arterial ) ang memenuhi sarat-sarat dan tidakterdapat kontra indikasi operasi.o Persiapan operasi (- Pemeriksaan "aal paru ( pemeriksaan spirometri,analisis gas darah, pemeriksaanbron,ospirometri ( u+i "ungsi paru regional )-S,anning dan FS@- $eneliti ada atau tidakna kontra indikasi operasi pada pasien$emperbaiki keadaan umum pasien.VIII. PENGKAJIAN KEPERA!ATAN7ata dasar pengka+ian pada pasien dengan bron,hitis (;ktivitasCistirahat@e+ala( .eletihan, kelelahan, malaise,.etidakmampuanmelakukanaktivitas sehariAhari,.etidakmampuan untuk tidur, 7ispnoe pada saat istirahat.*anda ( .eletihan, @elisah, insomnia, .elemahan umumCkehilangan massa otot.Sirkulasi@e+ala ( Pembengkakan pada ekstremitas ba#ah.*anda( Peningkatan tekanan darah, peningkatan "rekuensi +antungCtakikardia berat,7istensivena leher,5dema dependent,Buni +antung redup,Darna kulitCmembran mukosanormalC,anosis Pu,at, dapat menun+ukkan anemi. 4ntegritas 5go@e+ala ( Peningkatan "aktor resiko Perubahan pola hidup*anda ( ;nsietas, ketakutan, peka rangsang. $akananC,airan@e+ala( $ualCmuntah,3a"su makan burukCanoreksia,.etidakmampuan untuk makan,Penurunan berat badan, peningkatan berat badan.*anda( *urgor kulit buruk, edema dependen, berkeringat,Penurunan berat badan, palpitasiabdomen.6giene@e+ala ( Penurunan kemampuanCpeningkatan kebutuhan.*anda ( .ebersihan buruk, bau badan.Perna"asan@e+ala ( Batuk menetap dengan produksi sputum setiap hari selama minimun ! bulan berturutA turut tiap tahun sedikitna 2 tahun, 5pisode batuk hilang timbul.*anda( Perna"asan biasa ,epat,Penggunaan otot bantu perna"asan,Bentuk barel ,hest, gerakan dia"ragma minimal, Buni na"as ron,hi, Perkusi hperresonan padaarea paru, Darna pu,at dengan ,anosis bibir dan dasar kuku, abu A abu keseluruhan..eamanan@e+ala ( /i#aat reaksi alergi terhadap 1atC"aktor lingkungan, ;danaCberulangna in"eksi.Seksualitas@e+ala ( Penurunan libido. 4nteraksi sosial.@e+ala ( 6ubungan ketergantungan,.egagalan dukunganCterhadap pasanganCorang dekat,Penakit lamaCketidakmampuan membaik.*anda ( .etidakmampuan untuk mempertahankan suara karena distress perna"asan, .eterbatasanmobilitas "isik, .elalaian hubungan dengan anggota keluarga lain.I". DIAGNOSA KEPERA!ATAN%) Bersihan +alan na"as tidak e"ekti" berhubungan dengan peningkatan produksi sekret.2).erusakanpertukarangas berhubungandenganobstruksi +alanna"as olehsekresi, spasmebron,hus.!) Pola na"as tidak e"ekti" berhubungan dengan bron,okontriksi, mukus.)).etidakseimbangannutrisi kurangdari kebutuhanberhubungandengandispnoe, anoreksia,mual muntah.8) /esiko tinggi terhadap in"eksi berhubungan dengan menetapna sekret, proses penakit kronis.:) 4ntoleransi akti"itas berhubungan dengan insu"isiensi ventilasi dan oksigenasi.7) ;nsietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan.').urangpengetahuanberhubungandengankurangnain"ormasi tentangprosespenakit danpera#atan dirumah.".REN#ANA KEPERA!ATANNODIAGNOSAKEPERA!ATANTJAN DAN #RITERIA$ASIL %NO#&INTERVENSI %NI#&% Bersihan aktor-"aktor ang berhubungan( Bingkungan ( merokok, menghirup asap rokok, perokok pasi"-P2., in"eksi>isiologis ( dis"ungsi neuromuskular, hiperplasia dinding bronkus, alergi +alan na"as, asma.2bstruksi +alan na"as ( spasme +alan na"as, sekresi tertahan, banakna mukus, adana +alan na"as buatan, sekresi bronkus, adana eksudat di alveolus, adana benda asing di +alanna"as./espirator status ( ;ir#a paten,;spiration =ontrol.riteria 6asil ( $endemonstrasikan batuke"ekti" dansuara na"as angbersih, tidakadasianosisdandspneu (mampumengeluarkan sputum, mampuberna"as dengan mudah, tidakada pursed lips) $enun+ukkan+alan na"as angpaten (klien tidak merasater,ekik, irama na"as,"rekuensi perna"asan dalamrentang normal, tidak adasuara na"as abnormal) $ampu mengidenti"ikasikandan men,egah "a,tor angdapat menghambat +alan na"asPastikan kebutuhan oral C tra,healsu,tioning ;uskultasi suarana"as sebelumdansesudah su,tioning.4n"ormasikan pada klien dan keluargatentang su,tioning$inta klien na"as dalam sebelumsu,tion dilakukan.Berikan 22 dengan menggunakannasal untuk mem"asilitasi suksionnasotrakeal@unakan alat ang steril sitiapmelakukan tindakan;n+urkan pasienuntukistirahat dannapas dalam setelah kateterdikeluarkan dari nasotrakeal$onitor status oksigen pasien;+arkan keluarga bagaimana ,aramelakukan suksion6entikan suksion dan berikan oksigenapabila pasien menun+ukkanbradikardi, peningkatan saturasi 22,dll.Air(a) Mana+,m,ntBuka+alan na"as,guanakanteknik,hin li"t atau +a# thrust bila perluPosisikan pasien untukmemaksimalkan ventilasi4denti"ikasi pasien perlunapemasangan alat +alan na"as buatan Pasang mao bila perlu Bakukan "isioterapi dada +ika perlu .eluarkan sekret dengan batuk atausu,tion ;uskultasi suara na"as, ,atat adanasuara tambahan Bakukan su,tion pada mao Berikan bronkodilator bila perluBerikan pelembab udara .assabasah 3a=l Bembab;tur intake untuk ,airanmengoptimalkan keseimbangan. $onitor respirasi dan status 222 @angguan Pertukaran gas7e"inisi ( .elebihan atau kekurangan dalam oksigenasi dan atau pengeluaran karbondioksida di dalam membran kapiler alveoli32= ( /espirator Status ( @aseE,hange/espirator Status ( ventilation?ital Sign Status.riteria 6asil ( $endemonstrasikanpeningkatan ventilasi danNI# 'Air(a) Mana+,m,ntBuka+alan na"as,guanakanteknik,hin li"t atau +a# thrust bila perluPosisikan pasien untukmemaksimalkan ventilasi4denti"ikasi pasien perlunaBatasan karakteristik ( @angguan penglihatan Penurunan =22 *akikardi 6iperkapnia .eletihan somnolen 4ritabilitas 6poEia kebingungan 7spnoe nasal "aring ;@7 3ormal sianosis #arna kulit abnormal (pu,at, kehitaman) 6ipoksemia hiperkarbia sakit kepala ketika bangun"rekuensi dan kedalaman na"as abnormal>aktor "aktor ang berhubungan ( ketidakseimbangan per"usi ventilasi perubahan membran kapiler-alveolaroksigenasi ang adekuat $emelihara kebersihan paruparu dan bebas dari tandatanda distress perna"asan$endemonstrasikan batuk e"ekti"dansuara na"as angbersih,tidak ada sianosis dan dspneu(mampu mengeluarkansputum, mampu berna"asdengan mudah, tidak adapursed lips)*anda tanda vital dalam rentangnormalpemasangan alat +alan na"as buatan Pasang mao bila perlu Bakukan "isioterapi dada +ika perlu .eluarkan sekret dengan batuk atausu,tion ;uskultasi suara na"as, ,atat adanasuara tambahan Bakukan su,tion pada mao Berika bronkodilator bial perlu Barikan pelembab udara;tur intake untuk ,airanmengoptimalkan keseimbangan. $onitor respirasi dan status 22R,s-irator) Monitorin+$onitor rata A rata, kedalaman,irama dan usaha respirasi=atat pergerakan dada,amatikesimetrisan, penggunaan otottambahan, retraksi ototsupra,lavi,ular dan inter,ostal$onitor suara na"as, sepertidengkur$onitor pola na"as ( bradipena,takipenia, kussmaul, hiperventilasi,,hene stokes, biot =atat lokasi trakea$onitor kelelahan otot diag"ragma(gerakan paradoksis);uskultasi suarana"as, ,atat areapenurunanC tidakadana ventilasidan suara tambahan *entukan kebutuhan su,tion denganmengauskultasi ,rakles danronkhipada +alan napas utamaauskultasi suara paru setelahtindakan untuk mengetahui hasilna! Pola 3a"as tidak e"ekti"7e"inisi ( Pertukaran udara inspirasi danCatau ekspirasi tidak adekuatBatasan karakteristik ( -Penurunan tekanan inspirasiCekspirasi -Penurunan pertukaran udara per menit -$enggunakan otot perna"asan tambahan -3asal "laring -7spnea32= ( /espirator status ( ?entilation /espirator status ( ;ir#apaten,?ital sign Status.riteria 6asil ( $endemonstrasikan batuke"ekti" dansuara na"as angbersih, tidakadasianosisdandspneu (mampumengeluarkan sputum, mampuberna"as dengan mudah, tidakada pursed lips) $enun+ukkan+alan na"as angNI# ' Air(a) Mana+,m,ntBuka+alan na"as,guanakanteknik,hin li"t atau +a# thrust bila perluPosisikan pasien untukmemaksimalkan ventilasi4denti"ikasi pasien perlunapemasangan alat +alan na"as buatan Pasang mao bila perlu Bakukan "isioterapi dada +ika perlu .eluarkan sekret dengan batuk atausu,tion ;uskultasi suara na"as, ,atat adanasuara tambahan-2rthopnea -Perubahan penimpangan dada -3a"as pendek -;ssumption o" !-point position -Perna"asan pursed-lip -*ahap ekspirasi berlangsung sangat lama -Peningkatan diameter anterior-posterior -Perna"asan rata-rataCminimal Bai ( H 28 atau I :0Fsia %-) ( H 20 atau I !0Fsia 8-%) ( H %) atau I 28Fsia I %) ( H %% atau I 2)-.edalaman perna"asan 7e#asa volume tidalna 800 ml saat istirahat Bai volume tidalna :-' mlC.g-*iming rasio -Penurunan kapasitas vital>aktor ang berhubungan ( 6iperventilasi 7e"ormitas tulang .elainan bentuk dinding dada Penurunan energiCkelelahan PerusakanCpelemahan muskulo-skeletal 2besitas Posisi tubuh .elelahan otot perna"asan 6ipoventilasi sindrom 3eri .e,emasan 7is"ungsi 3euromuskuler .erusakan persepsiCkogniti" Perlukaan pada +aringan sara" tulang belakang 4maturitas 3eurologispaten (klien tidak merasater,ekik, irama na"as,"rekuensi perna"asan dalamrentang normal, tidak adasuara na"as abnormal) *anda *anda vital dalamrentang normal (tekanandarah, nadi, perna"asan) Bakukan su,tion pada mao Berikan bronkodilator bila perluBerikan pelembab udara .assabasah 3a=l Bembab;tur intake untuk ,airanmengoptimalkan keseimbangan. $onitor respirasi dan status 22T,ra-i O.si+,n Bersihkanmulut, hidungdanse,rettrakeaPertahankan +alan na"as ang paten;tur peralatan oksigenasi$onitor aliran oksigenPertahankan posisi pasien 2nservasi adana tanda tandahipoventilasi $onitor adana ke,emasan pasienterhadap oksigenasi?ital sign $onitoring $onitor *7, nadi, suhu,dan // =atat adana "luktuasitekanan darah $onitor ?S saat pasienberbaring, duduk, atauberdiri ;uskultasi*7padakedualengan dan bandingkan $onitor *7, nadi, //,sebelum, selama, dansetelah aktivitas $onitor kualitas dari nadi $onitor "rekuensi danirama pernapasan $onitor suara paru $onitor pola pernapasanabnormal $onitor suhu, #arna, dankelembaban kulit $onitor sianosis peri"er $onitor adana ,ushingtriad (tekanan nadi angmelebar, bradikardi,peningkatan sistolik) 4denti"ikasi penebab dariperubahan vital sign) .etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh7e"inisi ( 4ntake nutrisi tidak ,ukup untuk keperluan metabolisme tubuh.Batasan karakteristik ( -Berat badan 20 9 atau lebih di ba#ah ideal -7ilaporkan adana intake makanan ang kurang dari /7; (/e,omended7ail ;llo#an,e) -$embran mukosa dan kon+ungtiva pu,at -.elemahan otot ang digunakan untuk menelanCmengunah -Buka, in"lamasi pada rongga mulut -$udah merasa kenang, sesaat setelah mengunah makanan -7ilaporkan atau "akta adana kekurangan makanan -7ilaporkan adana perubahan sensasi rasa -Perasaan ketidakmampuan untuk mengunah makanan -$iskonsepsi -.ehilangan BB dengan makanan ,ukup -.eengganan untuk makan -.ram pada abdomen -*onus otot +elek -3eri abdominal dengan atau tanpa patologi -.urang berminat terhadap makanan-Pembuluh darah kapiler mulai rapuh-7iare dan atau steatorrhea -.ehilangan rambut ang ,ukup banak (rontok) -Suara usus hiperakti"-.urangna in"ormasi, misin"ormasi>aktor-"aktor ang berhubungan ( .etidakmampuan pemasukan atau men,erna makanan atau mengabsorpsi 1at-1at gi1i berhubungan dengan "aktor biologis,32= (3utritional Status ( "ood and >luid 4ntake.riteria 6asil (;dana peningkatan berat badan sesuai dengan tu+uanBerat badan ideal sesuai dengantinggi badan$ampu mengidenti"ikasi kebutuhan nutrisi*idak ada tanda tanda malnutrisi*idak ter+adi penurunan berat badan ang berartiNI# 'N*trition Mana+,m,nt.a+i adana alergi makanan.olaborasi dengan ahli gi1i untukmenentukan +umlah kalori dannutrisi ang dibutuhkan pasien.;n+urkanpasienuntukmeningkatkanintake >e;n+urkanpasienuntukmeningkatkanprotein dan vitamin =Berikan substansi gula-akinkan diet ang dimakanmengandung tinggi serat untukmen,egah konstipasiBerikan makanan ang terpilih ( sudahdikonsultasikan dengan ahli gi1i);+arkanpasienbagaimana membuat,atatan makanan harian.$onitor +umlah nutrisi dan kandungankaloriBerikanin"ormasi tentangkebutuhannutrisi.a+i kemampuan pasien untukmendapatkan nutrisi angdibutuhkanN*trition Monitorin+BB pasien dalam batas normal$onitor adana penurunan beratbadan$onitor tipe dan +umlah aktivitas angbiasa dilakukan$onitorinteraksi anakatauorangtuaselama makan$onitor lingkungan selama makanaktor-"aktor resiko ( Prosedur 4n"asi".etidak,ukupan pengetahuan untukmenghindari paparan patogen *rauma .erusakan +aringan dan peningkatan paparan lingkungan /uptur membran amnion;gen "armasi (imunosupresan)$alnutrisi Peningkatan paparan lingkungan patogen 4monusupresi .etidakadekuatan imum buatan *idak adekuat pertahanan sekunder (penurunan 6b, Beukopenia, penekanan respon in"lamasi)*idak adekuat pertahanan tubuh primer (kulit tidak utuh, trauma +aringan, penurunan ker+a silia, ,airan tubuh statis, perubahan sekresi p6, perubahan peristaltik)Penakit kronik32= ( 4mmune Status.no#ledge ( 4n"e,tion ,ontrol/isk ,ontrol.riteria 6asil ( .lien bebas dari tanda dange+ala in"eksi $endeskripsikan prosespenularan penakit, "a,torang mempengaruhipenularan sertapenatalaksanaanna, $enun+ukkan kemampuanuntuk men,egah timbulnain"eksi okus pada diri.ekha#atiran=emas32= (;nEiet ,ontrol=oping4mpulse ,ontrol.riteria 6asil (.lien mampu mengidenti"ikasi dan mengungkapkan ge+ala ,emas$engidenti"ikasi, mengungkapkan dan menun+ukkan tehnik untuk mengontol ,emas?ital sign dalam batas normalPostur tubuh, ekspresi #a+ah, bahasa tubuh dan tingkat aktivitas menun+ukkan berkurangna ke,emasanNI# 'An3i,t) R,1*ction %-,n*r*nan .,c,masan&@unakan pendekatan angmenenangkan 3atakan dengan +elas harapanterhadap pelaku pasien