7
BED SIDE TEACHING KATARAK Disusun oleh: Todia Pediatama 1301-1214- 0011 Fajar Senoaji 1301-1214- 0017 Faris Mufid Madyaputra 1301-1214- 0600 Nur Muhammad Faiz Habibullah 1301-1214- 0015 Preseptor : Dr. Bambang Setiohadji, dr., Sp.M(K)., MM. Erna Tjahjaningtyas, dr., Sp.M.

BST Katarak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

katarak

Citation preview

Page 1: BST Katarak

BED SIDE TEACHING

KATARAK

Disusun oleh:

Todia Pediatama 1301-1214-0011

Fajar Senoaji 1301-1214-0017

Faris Mufid Madyaputra 1301-1214-0600

Nur Muhammad Faiz Habibullah 1301-1214-0015

Preseptor :

Dr. Bambang Setiohadji, dr., Sp.M(K)., MM.

Erna Tjahjaningtyas, dr., Sp.M.

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

RUMAH SAKIT MATA CICENDO BANDUNG

Page 2: BST Katarak

2015

2

Page 3: BST Katarak

IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. Noneng

Umur : 57 Tahun

Alamat : Padalarang

Agama : Islam

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Tanggal Periksa : 9 April 2015

ANAMNESIS

Keluhan Utama: Penglihatan berangsur-angsur berkurang pada kedua mata

Anamnesis Khusus:

Pasien mengeluhkan penglihatan berkurang sejak kurang lebih tiga tahun yang lalu

pada mata kiri, lalu diikuti pada mata kanan sejak kurang lebih dua tahun yang. Keluhan

dirasakan semakin lama semakin bertambah berat. Pada mata kiri dikeluhkan lapang pandang

yang semakin berkurang, sedangkan pada mata kanan dikeluhkan penglihatan yang

berkabut/berembun. Keluhan tidak disertai dengan mata merah, mata berair, mata gatal, dan

rasa nyeri pada mata kedua mata. Tidak terdapat keluhan penyerta berupa belekan, bengkak,

dan demam pada pasien.

Pasien tidak memiliki riwayat nyeri kepala hebat, nyeri pada mata, mual dan muntah .

Tidak terdapat riwayat menggunakan kaca mata, operasi mata, dan penyakit mata lain

sebelumnya pada pasien. Pasien tidak memiliki riwayat trauma pada mata, penyakit

hipertensi, diabetes melitus, alergi, dan asma. Pasien tidak memiliki riwayat menggunakan

obat kortikosteroid dan obat-obatan jenis lainnya dalam waktu lama. Tidak didapatkan

riwayat penyakit serupa pada keluarga.

Pasien sebelumnya berobat ke dokter umum yang berada di dekat dengan tempat

tinggalnya. Pasien didiagnosis menderita katarak, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Mata Cicendo

untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

PEMERIKSAAN FISIS

Status Generalis

Kesadaran : Kompos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit ringan

Page 4: BST Katarak

Tanda vital : dalam batas normal

Status Oftalmologis

1. Pemeriksaan S ubjektif

Visus

VOD : SC : 1/300

VOS : SC : 1/300

2. Pemeriksaan O bjektif

a. Inspeksi

OD OS

Muscle Balance Ortotropia Ortotropia

Pergerakan Bola Mata

Duksi:baik

Versi:baik

D

uksi:baik

Versi:baik

Silia Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan

Palpebra Superior Tenang Tenang

Palpebra Inferior Tenang Tenang

Apparatus LakrimalisLakrimasi (-)

Epiphora (-)

Lakrimasi (-)

Epiphora (-)

Konjungtiva tarsalis superior Tenang Tenang

Konjungtiva tarsalis inferior Tenang Tenang

Konjungtiva bulbi Injeksi (-) Injeksi(-)

Kornea Jernih Jernih

COA Sedang Sedang

Pupil Bulat Bulat

Iris Sinekia (-) Sinekia (-)

Lensa Keruh Keruh

4

Page 5: BST Katarak

b. Pemeriksaan Slit Lamp

Terlihat lensa keruh dilapisi suatu lapisan berwarna putih pada keseluruhan bagian

lensa pada mata kiri

Terlihat lensa keruh dilapisi suatu lapisan berwarna putih pada bagian sentral

lensa pada mata kanan

c. Palpasi:

OD: normal OS: normal

3. Pemeriksaan Objektif dengan alat-alat lain

Tonometer : tidak dilakukan

Funduskopi : tidak dilakukan

Shadow test : OD: (–) OS: (+)

Refleks cahaya : Direk : +/+

Indirek : +/+

DIAGNOSIS KERJA:

Katarak senilis OD + OS

USUL PEMERIKSAAN

Funduskopi

Pemeriksaan tekanan intraokular (TIO) dengan tonometri

PENATALAKSANAAN:

Umum : edukasi

Khusus: Extracapsular cataract extraction (ECCE) dengan Intraocular Lens (IOL)

5

Page 6: BST Katarak

PROGNOSIS:

Quo ad vitam : ad bonam

Quo ad functionam : ad bonam

6