Upload
lidya-simatupang
View
53
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tabel tentang kebutuhan cairan
Citation preview
buat tabel tentang kebutuhan cairan normal, rehidrasi, koreksi elektrolit, koreksi asam-basa, menurut para ahli, misalnya, ,. minimal 4 ahli yaa. diketik rapi, format bebas :)
perhitungan kebutuhan cairan normal
Rehidrasi koreksi elektrolit koreksi asam-basa menurut daldyon
Rehidrasi
Goldberger (1980) melakukan beberapa cara menghitung kebutuhan cairan dan
elektrolit, yaitu :
Cara I
Jika ada rasa haus dan tidak ada tanda-tanda klinis dehidrasi lainnya, maka
kehilangan cairan kira-kira 2 % dari BB pada waktu itu. Contoh: BB 50 kg
maka defisit cairan sekitar 1 liter. (1000 cc)
Jika seseorang bepergian 3-4 hari tanpa air dan ada rasa haus, mulut kering,
oliguria, maka defisit air sekitar 6 % atau 3000 cc pada orang dengan BB 50
kg.
Bila ada tanda di atas ditambah dengan kelemahan fisik nyata, perubahan
mental seperti bingung atau delirium, maka defisit cairan sekitar 7-14% atau
sekitar 3,5 sampai 7 liter pada orang dengan BB 50 kg.
Cara II:
Jika penderita dapat ditimbang tiap hari, maka kehilangan BB 4 kg pada fase akut
cuma dengan defisit air 4 liter.
Cara III:
Dengan suatu kenyataan bahwa kosentrasi natrium dalam plasma berbanding
terbalik denganvolume ekstrasel dengan pengertian bahwa kehilangan air
tidak disertai dengan perubahan kosentrasi natrium dalam plasma, maka dapat
dihitung dengan rumus:
Na2 x BW2 = Na1 x BW1 dimana;
Na1 = kadas Na plasma normal 142 mEq/liter
BW1 = volume air badan normal sekitar 60 % dari BB pria dan 50 % dari
BB wanita.
Na2 = Kadar natrium plasma sekarang.
BW2= Volume air badan sekarang.
Daldiyono (1973) mengemukakan salah satu cara menghitung kebutuhan cairan
untuk rehidrasi inisial pada gastro enteritis akut berdasarkan sistim score.
Adapun nilai/score gejala klinis dapat dilihat pada tabel dibawah ini
Gejala klinik Score
Muntah
Vox colerica (suara sesak)
Kesadaran apatis
Kesadaran somnolent sampai dengan koma
Tensi sistolik kurang atau sama dengan 90 mmHg
Nadi lebih atau sama dengan 120 x/menit
Napas kusmaul > 30x/menit
Turgor kulit <
Vacies colerica
Ekstremitas dingin
Jari tangan keriput
Sianosis
Umur 50 atau lebih
Umur 60 tahun atau lebih
1
2
1
2
2
1
1
1
2
1
1
2
-1
-2
Semua score ditulis lalu dijumlah. Jumlah cairan yang akan diberikan dalam 2 jam
dapat dihitung:
Score x 10% x BB (Kg) x 1 liter
15
Dengan menggunakan rumus Margon-walten (dikutip dari Daldiyono) yaitu
dengan mengukur BJ Plasma:
BJ plasma -1,025 x BB (Kg) x 4 ml
0,001
Contoh : Pria BB 40 Kg dengan BJ Plasama pada waktu itu 1,030, maka kebutuhan cairan untuk rehidrasi inisial :
1,030 - 1,025 x 40 x 4 ml = 800 ml
0,001
Jumlah cairan yang dibutuhkan adalah :
Menurut Golderberg (1980) kebutuhan cairan berdasarkan gejala klinis adalah:
cara 1. Kehilangan cairan sekitar 6% dari BB atau sekitar 3 liter.
Menurut cara III rumus :
Na II x Bw 2 = Na I x Bw I
123 x X = 142 x 22
X = 25,4 (tak sesuai)
Menurut score Daldiyono dari gejala klinis ditemukan score 6 , perhitungannya:
6 x 10% x 50 Kg x 1 liter = 2 liter (2000 ml)
15