Upload
rosalindameii
View
33
Download
8
Embed Size (px)
DESCRIPTION
manajemen agribisnis budidaya pepayaproposal usaha
Citation preview
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pepaya merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia.
Masyarakat Indonesia biasa menanam tanaman ini di pekarangan atau di tegalan.
Namun, pada umumnya masyarakat menanam tanaman ini hanya sebatas
digunakan untuk memenuhi kebutuhan sayur atau buah dalam rumah tangga.
Pepaya (Carica papaya L) merupakan tanaman yang berasal dari Amerika tropis.
Di Indonesia, tanaman pepaya umumnya menyebar dari dataran rendah sampai
dataran tinggi, yaitu sampai ketinggian 1000 m di atas permukaan laut.
Masyarakat sekarang ini lebih banyak mengkonsumsi buah-buahan impor
dibandingkan buah-buahan produksi lokal perlu adanya usaha untuk mengurangi
konsumsi buah-buahan impor tersebut. Salah satu usahanya yaitu dengan
melakukan budidaya buah-buahan lokal. Keunggulan lain dari buah pepaya ini
merupakan salah satu buah yang sangat digandrungi oleh masyarakat karena
merupakan buah pencuci mulut yang relatif murah dan memiliki banyak manfaat
bagi kesehatan.
Keadaan masyarakat di sekitar desa Kebumen, Baturaden masih banyak
yang kekurangan pekerjaan dan banyak yang menjadi pengangguran
mengakibatkan tingkat kesejahteraan di daerah tersebut rendah. Daerah tersebut
memiliki keadaan geografis yang strategis untuk mulai membuat usaha dalam
bidang pertanian. Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan
memanfaatkan potensi daerah yang ada terlintas pemikiran untuk membuat usaha
di bidang pertanian khususnya hortikultura yaitu budidaya pepaya California.
Budidaya pepaya California dipilih karena pepaya California memiliki
kemudahan dalam perawatannya, waktu pemanenan yang relatif cepat, dapat
tumbuh sepanjang tahun tanpa mengenal musim, dan tidak terlalu rentan terserang
hama dan penyakit. Selain itu ukurannya yang mungil mempunyai daya tarik
sendiri dan langsung bisa habis dengan sekali santap.
B. TUJUAN
Menumbuhkan motivasi kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan
masyarakat terutama masyarakat desa kebumen.
Meningkatkan kecakapan dan keterampilan khususnya sense of business
sehingga akan tercipta wirausaha-wirausaha potensial.
Mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan
perekonomian masyarakat dengan cara berwirausaha.
Mendukung suksesnya program pemerintah dalam mengentaskan
kemiskinan.
C. VISI DAN MISI
Visi
Mewujudkan produk hortikultura yang berkualitas, ramah lingkungan dan
berdaya saing tinggi serta membentuk mental petani untuk berwirausaha.
Misi
Misi perencanaan usaha agribisnis budidaya papaya California adalah :
Meningkatkan jumlah kebun pepaya produktif di Desa Kebumen,
Baturaden.
Menumbuhkan jiwa kewirausahaan petani tradisional sebagai pilar utama
usaha pembibitan dan budidaya pepaya California.
Menambah peluang tenaga keja bagi masyarakat dan meningkatkan
kesejahteraan petani di pedesaan.
Menciptakan produk unggulan yang dapat diterima masyarakat luas
Bermitra dengan petani dalam pengembangan inovasi produk.
Menjalin kerjasama dengan distributor-distributor pasar, seperti
supermarket ataupun toko buah.
II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
A. SEKILAS TENTANG PEPAYA CALIFORNIA
Pepaya California sebenarnya hasil pemuliaan tanaman dari Pusat Kajian
Buah-buahan Tropika Institut Pertanian Bogor (PKBT-IPB) dengan naman IPB-9
atau Calina. Pepaya California tumbuh subur bila ditanam di lahan dengan
ketinggian antara 300 hingga 500 meter diatas permukaan laut. Pohon pepaya
ditanam dengan jarak dua setengah kali dua meter. Sehingga untuk satu hektar
lahan dapat ditanam antara 1500 hingga 1700 pohon pepaya.
Pohon pepaya California lebih pendek dibanding jenis pepaya lain, paling
tinggi lebih kurang 2 meter. Daunnya berjari banyak dan memiliki kuncung di
permukaan pangkalnya. Buahnya berkulit tebal dan permukaannya rata,
dagingnya kenyal, tebal, dan manis rasanya. Bobotnya berkisar antara 600 gram
sampai dengan 2 Kg. Tanaman ini dapat tumbuh subur sepanjang tahun (tanpa
mengenal musim) di Indonesia
Keunggulan papaya California adalah bentuknya yang lebih kecil
dibandingkan pepaya lainnya, warnanya lebih mengkilap, bentuknya agak
lonjong, daging buahnya tebal, bijinya lebih sedikit, dan rasanya manis. Pepaya
California dibandingkan pepaya lainnya, dikarenakan untuk saat ini pepaya
California adalah komoditi yang bernilai ekonomi tinggi serta primadona di antara
jenis pepaya lain di pasaran.
Pembibitan dilakukan dengan menyemai terlebih dahulu. Benih ini bisa
diperoleh dari pepaya California yang sudah tua dan matang kemudian ambil
bijinya, kemudian dibersihkan selaput yang menempel pada biji, dan dijemur
ditempat yang teduh, pepaya ini bisa diperoleh dengan membeli di pasar atau toko
buah dengan kriteria buah tersebut besar, tidak cacat, tidak terserang hama
penyakit dan matang di pohon.
Proses pembibitan benih bisa langsung kita tanam baik di pekarangan
maupun di perkerbunan, namun pada umumnya para petani tidak langsung
ditanam diperkebunan, dengan pertimbangan mempermudah perawatan, dan
menghindari ganguan-gangguan. Sebelum benih dimasukan ke dalam kantong/
polibag benih perlu di rendam 1 hari atau cukup semalaman. Benih yang terapung
dibuang, benih yang terapung menunjukkan benih kurang berkualitas. Terhadap
benih yang telah lama disimpan sebaiknya perlu di berikan tambahan cairan bahan
perangsang secukupnya agar cepat tumbuh menjadi kecambah. Bahannya mudah
didapat di toko-toko tanaman, harganya pun relatif murah.
B. MANFAAT PEPAYA CALIFORNIA
Bagian akar pepaya bermanfaat untuk obat pembasmi cacing kremi, sakit
ginjal, sakit kandung kemih, tekanan darah tinggi, digigit serangga dan encok.
Bagian Daun bermanfaat untuk sayuran penambah nafsu makan. Mengobati
penyakit beri-beri, kejang perut, malaria, sakit panas, insomia, asi tidak lancar,
kaki gajah, kejengkolan, disentri amuba, keputihan dan kurang darah. Batang
pepaya untuk pakan ternak. Kuntum Bunga untuk sayur lodeh, pecel dan dapat
merangsang nafsu makan. Buah pepaya dapat langsung dikonsumsi atau dapat
dibuat asinan, selai/jam, manisan, makanan kering, saos, juice, dan minuman
ringan. Untuk terapi memperlancar pencernaan, menghaluskan kulit, mengobati
lambung (sakit mag), sariawan, sembelit dan mengurangi panas tubuh, serta
membantu membuang lemak dalam tubuh. Biji pepaya dapat diolah menjadi
tepung untuk obat masuk angin dan minyak, obat cacing dan diare. Getah (papain)
digunakan untuk luka bakar, jerawat dan kutil. Dalam industri minuman
digunakan sebagai penjernih dan penambah cita rasa pada bir, sedangkan dalam
industri daging sebagai pengempuk daging. Kulit pohon pepaya sebagai bahan
obat.
C. TEKNOLOGI PENGOLAHAN BUAH PEPAYA
Teknologi pengolahan buah pepaya adalah mengolah buah pepaya menjadi
suatu produk yang berinovatif, seperti :
1. Manisan papaya
Manisan adalah jenis makanan ringan yang terbuat dari buah yang
diawetkan terutama dengan menggunakan gula. Tujuan pemberian gula dengan
kadar yang tinggi pada manisan buah, selain untuk memberikan rasa manis, juga
untuk mencegah tumbuhnya mikroorganisme (jamur, kapang). Bahan dan alat
yang digunakan dalam pembuatan manisan pepaya ini yaitu :
Tabel 1. Bahan dan alat yang digunakan dalam pembuatan manisan papayaBahan yang digunakan Alat yang digunakan
Pepaya ½ matang :1000 gram
Gula pasir : 50%
Asam sitrat : 0.5%
Pewarna makanan : 0.1%
Pisau
Baskom
Parutan
Kuali
Sendok pengaduk
Oven
Alat pengemas
Gambar 1. Diagram alir pembuatan manisan kering pepaya
Air
Manisan kering pepaya
Pengeringan
Pembentukan/pencetakan
Pemberian warna
Pendinginan, 5’
Asam sitrat Pemasakan II, 5’
Gula Pemasakan I, 5’
Pemerasan
Pemarutan
Pemotongan
Pengupasan
Pencucian
Pepaya
2. Sari buah pepaya (Papaya juice)
Juice atau sari buah adalah cairan yang diperoleh dengan cara pengepresan
buah-buahan yang sudah masak segar yang tidak difermentasi. Menurut SNI 01-
3719-1995, sari buah adalah minuman ringan yang dibuat dari sari buah dan air
minum dengan atau tanpa penambahan gula dan bahan tambahan makanan yang
diizinkan.
Mix juice pepaya dibuat dengan campuran buah pepaya dengan buah nanas
atau jeruk nipis dengan atau tanpa penambahan aroma rempah. Pencampuran ini
bertujuan untuk menciptakan rasa dan aroma yang lebih segar. Bahan- bahan dan
alat-alat yang digunakan dalam pembuatan mix juice pepaya ini yaitu :
Tabel 2. Bahan dan alat yang digunakan dalam pembuatan mix juice pepayaBahan yang digunakan dalam pembuatan
mix juice pepayaAlat yang digunakan
Mix juice pepaya + nanas
Pepaya matang : 1000 gram
Nanas ½ matang : 33.33%
Kayu manis : 0.3%
Cengkeh : 0.3%
Gula pasir : 36%
Asam sitrat : 0.4%
Garam : 2%
CMC 1%
Na-benzoat 0.1%
Pisau
Baskom
Panci
Sendok pengaduk
Kain saring
Alat pengemas
Gambar 2. Diagram alir pembuatan mix juice pepaya
3. Selai Pepaya
Selai pepaya adalah salah satu produk olahan pepaya yang dapat digunakan
sebagai bahan pengisi dalam pembuatn kue kering dan bahan tambahan jika kita
akan makan roti.
Gula, garam, asam sitrat,
CMC.
Na-benzoat
Ampas
Air
Kulit
Mix juice pepaya
Pasteurisasi 30’
Pengkondisian
Pengenceran (Air:bubur buah = 2:1)
Bubur buah
Penyaringan
Pembuburan
Pemotongan
Pengupasan dan pencucian
Buah
Tabel 3. Bahan dan alat yang digunakan untuk pembuatan selai pepaya. Bahan Baku Pembuatan Selai Pepaya Alat yang Digunakan
Buah pepaya masak : 1 kg
Gula pasir ; 750 gram
Asam sitrat : 3 gram
Natrium Benzoat : 0,5 gram
Baskom, Blender
Kuali, Panci, Pengaduk
Pisau,Botol, Plastik
Kemasan
Gambar 3. Diagram alir proses pembuatan selai pepaya
Dikupas/dipotong
Sterilisasi dan siap untuk dipasarkan
Kemas dan masukkan dalam botol
Angkatt
Buah pepaya masak
Dinginkan dan tambahkan natrium benzoat
Dipanaskan sampai mengental,buih dibuang
Tambahkan dan asam sitrat
Diblender
D. PASAR PEPAYA CALIFORNIA
• Pasar sangat luas baik dalam dan luar negeri.
• Bertambahnya kebutuhan bahan baku.
• Permintaan semakin meningkat.
• Kurang pasokannya karena penyedia terbatas.
• Usaha yang sangat baik dan menguntungkan.
• Tahan terhadap hama dan penyakit ( hampir tidak ada )
• Peluang besar dan resiko sangat kecil
Hasil panen pepaya california saat ini didistribusikan ke Toko Buah
disekitar desa Kebumen, supermaket dan pasar .
E. DAMPAK EKONOMI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Meningkatkan taraf hidup masyrakat sekitar area lahan, melibatkan pekerja
berasal dari lingkungan sekitar lahan, mengurangi pengangguran di wilayah
sekitar area lahan, memanfaatkan lahan tidur yang tidak terpakai jangka lama.
Secara umum pepaya california tidak ada yang terbuang sia-sia, secara ekonomi
sangatlah menguntungkan sudah mulai menghasilkan buah pada usia 8 bulan
setelah tanam dan sudah menghasilkan pendapatan bagi petani dan terus bertahap
sampai usia 5-7 tahun, panen pun perbulan bisa 4 kali atau setiap seminggu panen.
F. PELUANG DAN RESIKO
Secara teori usaha ini sangat baik dan sangat menguntungkan, dikarenakan
tanaman pepaya california tahan terhadap hama penyakit atau penyakit yang
menyerang. Sehingga tidak memberikan pestisida maupun insketisida dalam
perawatanya melainkan dengan sistem pertanian organik. Namun tidak menutup
kemungkinan adanya resiko yang biasanyan dikarenakan oleh faktor alam yaitu
curah hujan yang tinggi.
PER HEKTAR
• Populasi 1500-2000 pohon ( jarak tanam 200 m x 2, 5 m )
• Panen 4X dalam sebulan (setiap minggu panen setelah umur 8 bulan)
• Berat 1 Kg-1,5 Kg perbuah
• Populasi yang dapat dipanen 80% - 100% ( Bertahap )
III. ANGGARAN USAHA BUDIDAYA PEPAYA CALIFORNIA
A. Anggaran Usaha Budidaya Pepaya California
Asumsi Biaya Investasi Penanaman Pepaya California untuk 13 Ha atau
500 Pohon.
a. Bibit , Tenaga kerja dan Perawatan serta Pupuk
1. Bibit : 500 ph X Rp 2500 = Rp 1.250.000
2. Pembuatan Lubang Tanam : 500/30 ph X Rp 50.000 = Rp 833.000
3. Campuran Pupuk kandang : 500/50 ph X Rp 50.000 = Rp 500.000
4. Penanaman : 500/75 ph X Rp 50.000 = Rp 333.000
5. Pupuk Kandang : 50 zak X Rp 15.000 = Rp 750.000
6. Pupuk Tsp : 50 kg X Rp 4.000 = Rp 200.000
7. Penyiangan Rumput/3 bln : 500/30 ph X Rp 50.000X 4= Rp 3.332.000
8. NPK 250 gr/ph : 125 kg X Rp.10.000 = Rp 1.250.000
9. Tenaga kerja 3 orang : 1500/50ph X Rp 50.000 = Rp 1.500.000
10. Pemberantasan penyakit : 12 org X Rp 50.000 = Rp 600.000
11. Alat Semprot : 1 bh X Rp 350.000= Rp 350.000
12. Buldox + Pupuk daun/buah : 20 btl X Rp 20.000 = Rp. 400.000
Sub Jumlah Rp 11.298.000
b. Pembuatan Pagar Keliling Pengaman
Pembuatan pagar ini adalah untuk melindungi pepaya dari hewan ternak
semacam kerbau, sapi atau kambing yang diternakan liar disekitar lah.
1. Buat pagar : 10 hr X Rp 50.000 = Rp 500.000
2. Jaring net (paranet) : 3 rol X Rp 450.000 = Rp 1.350.000
3. Bambu : 50 batang X Rp 8.000 = Rp 400.000
4. Kawat : 2Kg X Rp 20.000 = Rp 40.000
5. Paku : 2Kg X Rp 20.000 = Rp 40.000
Sub Jumlah Rp 2.330.000
c. Pembuatan Sistem Pengairan
Pembuatan sistem pengairan dilakukan hanya pertama kali saat pembukaan
lahan baru.
1. Pompa Air Alcon : 2 bh X Rp 2.500.000 = Rp 5.000.000
2. Paralaon 1 inch : 10 batangX Rp 30.000 = Rp 300.000
3. Paralon ½ inch : 50 batangX Rp 15.000 = Rp 750.000
4. Stop kran, sock, keni dll : 20 buah X Rp 3.000 = Rp 60.000
5. Selan palstik ½ inch : 1 rol X Rp 550.000 = Rp 550.000
6. Tandon Air 500 liter : 2 bh X Rp 700.000 = Rp 1.400.000
Sub Jumlah Rp 8.060.000
Total a+b+c (Total Investasi) = Rp 21.688.000
d. Asumsi Pendapatan / Hasil Pepaya California 500 pohon:
1. Jumlah Panen efektif adalah 80% pada tahun pertama
400 ph X 1 kg X 4kg/bulan = 1600 kg X Rp 3000 X 5 bln = Rp 24.000.000
Rp 24.000.000 – Rp 8.060.000 = Rp 15.940.000
2. Jumlah Panen efektif adalah 80% pada tahun kedua
Biaya perawatan selama setahun dll = Rp 8.382.000
400 ph X 1 kg X 4kg/bulan = 1600 kg X Rp 3000 X 8 bln = Rp 38.400.000
Rp 38.400.000 – 8.382.000 = Rp 30.018.000
Tahun kedua sudah balik modal, jadi Untuk 2000 Pohon (1 hektar) sekitar
30.018.000 X 3 = Rp 90.054.000
3. Pembagian Hasil Usaha
Pembagian hasil adalah dibagi , sebagai berikut :
Untuk Investor 30%
Untuk Managemen: Penggarap lahan, Pengawas & Tenaga Ahli 30%
Lain-lain (kas desa)
IV. METODE PELAKSANAAN
A. TAHAP PERENCANAAN
Tahap perencanaan merupakan tahap pertama metode pelaksanaan. Langkah
awal perencanaan terlebih dahulu menentukan strategi dari perencanaan yaitu
program pembibitan dan budidaya pepaya California ini akan dilaksanakan
dengan pola pemeliharaan secara sentralistis dalam satu kawasan, dengan
mengupayakan pola tanam yang efektif mengutamakan potensi lokal dan
menyerap tenaga kerja masyarakat sekitar.
B. TAHAP PRODUKSI
a. Pembukaan lahan dan pembersihan ilalang.
b. Pembuatan lubang untuk penanaman bibit pepaya california, dan
pemberian pupuk kandang 2 minggu sebelum tanam.
c. Penanaman bibit di lahan yang sudah disiapkan.
d. Pemeliharaan tanaman selama 1-7 bulan setelah tanam.
e. Pemupukan rutin bulanan dengan pupuk cair untuk pepaya California.
f. Pemanenan perdana di bulan ke -8 dengan kualitas baik.
g. Pemanenan rutin setiap bulan 4 kali dalam sebulan.
h. Pengolahan teknologi buah pepaya menjadi produk yang berinovatif.
C. TAHAP PEMASARAN
Tahap pemasaran yaitu tahap dimana mempromosikan buah pepaya
California kepada masyarakat. Selain buah pepaya yang kita pasarkan, teknologi
pengolahan pepaya California seperti manisan pepaya, jus pepaya kemasan dan
selai pepaya juga akan kita pasarkan kepada masyarakat.
D. TAHAP EVALUASI
Tahap evaluasi yaitu tahap akhir dari metode pelaksanaan, dimana tahap
evaluasi ini penting karena dengan adanya evaluasi maka kita dapat memperbaiki
kesalahan dan tidak mengulangi kesalahan yang sama sehingga tujuan yang akan
dicapai dapat berhasil tercapai. Laba yang diperoleh dibagi secara merata sesuai
dengan perjanjian. Keunggulan produk tentu menjadi aspek utama dalam setiap
bidang usaha untuk dapat bersaing dan diterima konsumen. Produk pengolahan
teknologi buah pepaya juga kami terapkan pengawasan mutunya, mulai dari
proses pembuatan hingga pemasaran produk. Pengawasan mutu yang kami
terapkan adalah dengan cara membuka arahan, masukan dan saran dari setiap
konsumen.
V. PENUTUP
Perencanaan usaha agribisnis ini kami buat sebagai salah satu tugas kami
dalam mata kuliah manajemen agribisnis. Demi suksesnya rencana tersebut,
dukungan dari berbagai pihak sangat kami harapkan. Akhirnya hanya kepada
Allah lah kami serahkan segala putusan terbaik. Kemudian, atas segala kekurangn
dan kelemahan dalam penyusunan perencanaan usaha ini, kami mohon maaf
dengan penuh harapan mendapatkan kritik dan saran demi suksesnya kegiatan
usaha tersebut.