Upload
others
View
15
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BUDIDAYA TANAMAN
SEMUSIM
&
TAHUNAN (*)
UMMU KALSUM
UNIVERSITAS GUNADARMA
Teknik Budidaya
Kedelai
Kedelai dikenaldengan
beberapa namalokal diantaranyaadalah kedele, kacang jepung,
kacang bulu, gedeladan demokam
Di jepang dikenaladanya kedelai
rebus(edamame) atau
kedelai manis, dankedelai hitam(koramame)
Akar kedele memilikikemampuan
membentuk bintilakar (nodul) yang merupakan koloni
dari bakteriRhizobium japonicum
yang bersimbiosisdengan nitrogen bebas dari udara
Keunggulan legume
Nitrogen
merupakan
komponen
dari asam-asam
amino (juga
protein),
klorofil,
koenzim dan
asam nukleat.
Nitrogen sering
menjadi unsur
pembatas
pertumbuhan.
Tumbuhan legume bersimbiosis dg bakteriRhizobium spp yang dapat memfiksasi gas N2 (yang terjerap dalam pori-pori tanah) danmengkonversinya menjadi amonia.
Jika bintil akar menghasilkan ion NH4+ melebihi yang diperlukan tanaman maka ion NH4+ akan dibebaskan ke dalam tanah dandapat dimanfaatkan oleh tumbuhan non legume
NH4+ oleh bakteri nitrifikasi (spesies darigenus Nitrobacter dan Nitrozomonas) dapatdiubah menjadi ion nitrat.Tumbuhan dapatmengambil nitrogen dalam bentuk ion NH4+ maupun NO3-.
PENTINGNYA KEDELAI❖ Kandungan proteinnya yang tinggi kalsium, fosfor, besi,
vitamin A dan B yang berguna bagi pertumbuhan manusia.
❖ Sebagai obat beberapa jenis penyakit kanker dan jantungkoroner
❖ Sebagai bahan baku industri Minyak goreng, mentega.
❖ Untuk tujuan perindustrian (pembuatan glycerine, insektisida,cat dan lainnya)
❖ Kedelai merupakan komoditas pertanian yang sangatdibutuhkan di Indonesia, baik sebagai bahan makananmanusia, pakan ternak, bahan baku industri maupun bahanpenyegar
Pentingnya kedelai …
❖ Komoditas ekspor berupa minyak nabati, pakan
ternak dan lain-lain di berbagai negara di dunia.
❖ Permintaan Kedelai semakin meningkat.
❖ Di Indonesia kedelai sebagai kedelai rebus, kedelai
goring, kecambah, tempe, tahu, tauco dan kecap.
❖ Sebagai pendapatan petani.
❖ Sebagai penyubur tanah (Rhizobium).
❖ Limbahnya sebagai bahan organik
MASALAH KEDELAI DI INDONESIA
❖ Permintaan kedelai cukup tinggi untuk berbagai
jenis makanan
❖ Indonesia termasuk negara penghasil kedelai nomor
6 di dunia berdasarkan luas areal panen
❖ Tidak menggunakan benih bahan tanam yang
berdaya hasil tinggi, benar serta bermutu,
❖ Kurang mengelola lingkungan tumbuh secara intensif
❖ perlindungan pertanaman dari serangan hama,
penyakit, gulma dan kekeringan
Morfologi
Akar kedelememiliki
kemampuanmembentuk bitil
akar (nodul)
Kedelai berbatangsemak yang dapat
mencapai ketinggianantara 30-100cm.
Batang beruas-ruas dan memiliki percabangan
antara 3 -6cabang.
Daun kedelaimempunyai ciri antaralain bentuk helai daun(lamina) oval dan tata
letaknya padatangkai daun bersifatmajemuk berdaun tiga
(trifoliatus).
Tanaman kedelai memiliki bunga sempurna (hermaphrodite). Mekarnya bunga berlangsung pada pukul 08.00-09.00 dan bersifatmenyerbuk sendiri
Kuntum bunga tersusun dalam rangkaian bunga, namun tidaksemua bunga dapat menjadi polong, sekitar 60% bunga rontoksebelum membentuk polong
Umur keluarnya bunga kedelai bergantung varietasnya. Tanamanini menghendaki penyinaran pendek lebih kurang 12 jam per hari.
Tiap plong berisi antara 1- 4 biji per polong. Jumlah polong per tanaman bergantung pada varietasnya. Kedelai pada tanah suburpada umumnya dapat menghasilkan 100 – 200 polong/pohon
Biji kedelai umunya berbentuk bulat, atau pipih sampai bulatlonjong, dengan warna bervariasi kuning, hijau, cokllat atau hitam
Varietas kedelai sudah ditanam di Indonesia pada mulanyaberasal dari diantaranya jepang, Taiwan, Amerika Serikat, dan sebagainya.
Kriteria varietas unggul kedelai:
- Berproduksi tinggi,
- Berumur pendek,
- Tahan (resisten) terhadap penyakit berbahaya- Mempunyai daya adaptasi luas terhadap berbagai keadaanlingkungan tumbuh.
Syarat Tumbuh
Tanah
• Tumbuh pada berbagai jenis tanah dengan drainase danaerasi tanah yang cukup baik serta air yang cukup selamapertumbuhan tanaman.
• Tanaman kedelai dapat tumbuh baik pada tanah alluvial, regosol, grumosol, latosol atau andosol
Iklim
• Curah hujan optimal 100- 200 mm/bulan.
• Temperatur 25- 27 derajat Celcius
• Penyinaran penuh minimal 10 jam/hari.
• Tinggi tempat dari 0-900 m dpl (optimal sekitar 600 m)
Teknik Budidaya
Persiapan lahan
• Tanah diolah denganbajak dan garu ataucangkul hinggagembur
• Perlu dibuat salurandrainase pada setiap4 m dan di sekelilingpetakan sedalam 30 cm dan lebar 25 cm (Kedelai sangatterganggupertumbuhannyabila air tergenang)
Penanaman
• Kebutuhan benih sekitar 40 kg/ha
• Jarak tanam 40 x 10 cmatau 40 x 15 cm
Pengairan
• Fase sangat pekaterhadapkekurangan air
• Awal pertumbuhanvegetatif (15–21 HST), saat berbunga(25–35 HST) dansaat pengisianpolong(55–70 HST)
Pemupukan
Urea 50 kg, TSP 100 kg dan KCl50 kg/ha atausesuai anjuran
setempat
Mula-mula Urea dan TSP
dicampur, disusulpenyebaran KCl
Penyiangan
Penyiangan dilakukan paling
sedikit 2x
Penyiangan I (tanaman
berumur 2 MST), Penyiangan II
(tanamansudah berbunga± umur 7 MST)
Pengendalianhama
Insektisida hanyaakan
digunakan bilakerusakan
diperkirakanakan
menimbulkankerugian secara
ekonomi (setelahtercapainya
ambang kendali)
Panen
Panen pada tingkatkemasakan biji yang
tepat.
Awal keriput
Akhir rontok
Ciri-ciri siap panen:- Daun telah menguning
dan mudah rontok- Polong biji mengering
dan berwarna kecoklatan
Masak umur 75-80 hari
(genjah), 85-95 (tegahan),
lebih dari 95 (dalam)
Terima
Kasih