4
1.1 Latar Belakang Peningkatan pelaksanaan kegiatan program kesehatan masyarakat menuntut peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam pengenalan masalah dan penyebab terjadinya masalah serta alternatif cara-cara pemecahan, yang meliputi: perencanaan, pengelolaan teknis dan administrasi serta penilaian program di tingkat jorong/kenagarian/poskesri. Saat ini tuntutan dan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan semakin tinggi, hal ini sejalan dengan semakin meningkatnya pengetahuan, status sosial dan ekonomi masyarakat. Suatu kewajiban bagi penyedia pelayanan kesehatan untuk berupaya memenuhi tuntutan tersebut, sehingga masyarakat akan merasa puas dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan. Salah satu faktor yang sangat dominan dalam memenuhi tuntutan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan adalah adanya sumber daya kesehatan yang profesional seperti sanitarian, perawat, ahli gizi, bidan dan perawat gigi. Tujuan pendidikan tinggi di Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang mengarah pada pendidikan profesional, yaitu menghasilkan tenaga kesehatan yang memiliki kemampuan akademik dan keterampilan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan yang mencakup kesehatan lingkungan, keperawatan, gizi, kebidanan dan keperawatan gigi. Dalam proses belajar mengajar di Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang, salah satu upaya untuk menghasilkan tenaga kesehatan profesional adalah dengan melakukan praktek belajar lapangan yang dikenal dengan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Pelaksanaan PKL terpadu dirintis sejak Praktek Kerja Lapangan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2012 I- 1 BAB I 1 PENDAHULUAN

buku 1-PKL1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Buku Pedoman PKL

Citation preview

PEMBIMBINGAN

PAGE

1.1 Latar Belakang

Peningkatan pelaksanaan kegiatan program kesehatan masyarakat menuntut peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam pengenalan masalah dan penyebab terjadinya masalah serta alternatif cara-cara pemecahan, yang meliputi: perencanaan, pengelolaan teknis dan administrasi serta penilaian program di tingkat jorong/kenagarian/poskesri.Saat ini tuntutan dan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan semakin tinggi, hal ini sejalan dengan semakin meningkatnya pengetahuan, status sosial dan ekonomi masyarakat. Suatu kewajiban bagi penyedia pelayanan kesehatan untuk berupaya memenuhi tuntutan tersebut, sehingga masyarakat akan merasa puas dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan. Salah satu faktor yang sangat dominan dalam memenuhi tuntutan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan adalah adanya sumber daya kesehatan yang profesional seperti sanitarian, perawat, ahli gizi, bidan dan perawat gigi.

Tujuan pendidikan tinggi di Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang mengarah pada pendidikan profesional, yaitu menghasilkan tenaga kesehatan yang memiliki kemampuan akademik dan keterampilan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan yang mencakup kesehatan lingkungan, keperawatan, gizi, kebidanan dan keperawatan gigi.

Dalam proses belajar mengajar di Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang, salah satu upaya untuk menghasilkan tenaga kesehatan profesional adalah dengan melakukan praktek belajar lapangan yang dikenal dengan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Pelaksanaan PKL terpadu dirintis sejak tahun akademik 1992 pada beberapa kabupaten di Propinsi Sumatera Barat.PKL terpadu merupakan bentuk program pendidikan yang dilaksanakan oleh PT dalam upaya meningkatkan isi dan bobot pendidikan bgi mahasiswa untuk mendapatkan nilai tambah perguruan tinggi. PKL terpadu dilaksanakan guna meningkatkan relevansi Perguruan Tinggi dengan kebutuhan masyarakat dengan tujuan materi pendidikan pelengkap bagi mahasiswa, sekaligus membantu masyarakat melancarkan pembangunan kesehatan di lokasi PKL.Kegiatan PKL merupakan suatu penerapan ilmu dan teknologi oleh mahasiswa dalam bidang kesehatan khususnya kesehatan lingkungan, keperawatan, gizi, dan kebidanan dalam rangka pemecahan masalah kesehatan dan peningkatan status kesehatan masyarakat. Dalam prosesnya mahasiswa diharapkan mampu mengenal masalah, menentukan kausalitas masalah, merumuskan alternatif terbaik dalam pemecahan masalah. Kemudian menyusun rencana kegiatan sesuai dengan keahlian yang dimiliki, dengan memperhatikan segala sumber daya yang ada di masyarakat.

Dengan adanya kegiatan PKL ini diharapkan tujuan pendidikan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang dapat tercapai secara maksimal, sehingga outputnya dapat berperan dalam berbagai sektor kesehatan masyarakat, dan mampu bersaing dalam menghadapi era globalisasi. Pelaksanaan praktek kerja lapangan terpadu dilaksanakan setiap tahun akademik pada salah satu kabupaten/kota di Propinsi Sumatera Barat. Pada Tahun Akademik 2011/2012, pelaksanaan PKL terpadu dilaksanakan di Kabupaten Pasaman.

1.2. Tujuan

1.2.1. Tujuan Umum

Mahasiswa mampu menerapkan konsep pemecahan masalah (problem solving) dalam menangani masalah kesehatan yang ditemukan secara terencana dan terpadu.

1.2.2. Tujuan Khusus

Dalam proses belajar mengajar melalui PKL ini, diharapkan mahasiswa mampu :

a) Menerapkan konsep metodologi penelitian dalam mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat (kerangka konsep, definisi operasional, penyusunan instrumen, penetapan populasi dan sampel, pengumpulan, pengolahan dan analisis data)b) Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya masalah kesehatan masyarakat.

c) Menyusun laporan hasil survei

d) Menyusun prioritas masalah kesehatan masyarakat dan menyusun alternatif pemecahan masalahnya

e) Menyusun rencana operasional (POA) program kesehatan masyarakat bersama-sama masyarakat melalui Musyawarah Masyarakat Jorong/nagari (MMJ/N)

f) Melakukan intervensi kesehatan sebagai bentuk pengabdian masyarakat berupa kegiatan fisik dan non fisik.

g) Melakukan evaluasi program intervensi yang telah dilaksanakan.

h) Menyusun laporan pelaksanaan PKL.

1.3. Manfaat Praktek Kerja Lapangan (PKL)

1.3.1. Bagi Mahasiswa

a. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang sudah diperoleh dibangku kuliah secara nyata diwilayah lokasi PKL (wilayah Poskesri)

b. Mahasiswa dapat pengalaman yang berharga terutama dalam penyelenggaraan tahap-tahap manajemen selama PKL serta memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam menanggulangi masalah kesehatan yang ada dimasyarakat.

c. Dapat bekerjasama dengan berbagai bidang profesi, baik sesama mahasiswa maupun dengan instansi terkait baik lintas program maupun lintas sektoral dalam rangka menanggulangi masalah kesehatan ditingkat kecamatan atau nagari/jorong.

1.3.2. Bagi Pemerintah

Dengan adanya PKL diharapkan hasil temuan dilokasi PKL dapat menjadi masukan bagi pemerintah untuk merencanakan program kesehatan dimasa yang akan datang.

1.3.3.Bagi Masyarakat

a. Dapat menambah pengetahuan masyarakat dalam bidang kesehatan dan terinovasi untuk bertindak sesuai dengan perilaku hidup bersih dan sehat.

b. Dapat meminimalisir permasalahan yang ditemukan . masyarakatc. Dapat meningkat pontensi masyarakat mengenal masalah kesehatannya sendiri dan merencanakan pemecahannya.1.3.4. Bagi Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang

Dengan adanya PKL diharapkan keberadaan Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang tampak nyata dalam masyarakat khususnya dalam penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

PENDAHULUAN

I1

BAB

PAGE I-3Praktek Kerja Lapangan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2012