Buku 2 Pedoman PKG

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pedoman PKG

Citation preview

  • 5/27/2018 Buku 2 Pedoman PKG

    1/135

    PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU

    BUKU 2

    PEDOMAN PELAKSANAANPENILAIAN KINERJA GURU

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANBADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN

    KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

    PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI PENDIDIK

    2012

  • 5/27/2018 Buku 2 Pedoman PKG

    2/135

    i

    KATA PENGANTAR

    Pembelajaran merupakan jiwa institusi satuan pendidikanyang mutunya wajib ditingkatkan secara terus menerus.Hal ini dapat dimengerti, karena peserta didikmendapatkan pengalaman belajar formal terbanyakselama mengikuti proses pembelajaran di sekolah.Kondisi ini menuntut semua pihak untuk menyadaripentingnya peningkatan kualitas pembelajaran secara

    berkelanjutan, dimana guru adalah ujung tombaknya.Oleh sebab itu, profesi guru harus dihargai dandikembangkan sebagai profesi yang berkualitas danbermartabat. Profesi guru mempunyai fungsi, peran, dankedudukan yang sangat penting dalam mencapai visipendidikan, yaitu menciptakan insan Indonesia yangcerdas, komprehensif dan kompetitif.

    Masyarakat dan pemerintah mempunyai kewajiban untukmewujudkan kondisi yang memungkinkan guru dapatmelaksanakan pekerjaannya secara profesional, bukanhanya untuk kepentingan guru, namun juga untukpengembangan peserta didik dan demi masa depanbangsa Indonesia. Dalam rangka membangun profesiguru sebagai profesi yang bermartabat, yakni untukmencapai visi pendidikan nasional melalui proses

    pembelajaran yang berkualitas, maka perlu dilaksanakanpenilaian kinerja gurusecara berkelanjutan dan teratur.Buku ini memberikan informasi tentang penilaian kinerjaguru, manfaatnya, dan pelaksanaannya di sekolah.

    Ucapan terima kasih disampaikan kepada Tim DirektoratProfesi Pendidik di Direktorat Jenderal Peningkatan MutuPendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) kemudiandi review oleh Tim Badan Pengembangan Sumber DayaManusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan

  • 5/27/2018 Buku 2 Pedoman PKG

    3/135

    ii

    yang telah memungkinkan terbitnya buku ini. Semogabuku ini dapat menjadi sumber acuan bagi semua pihakyang terlibat dalam pelaksanaan penilaian kinerja guru.

    Jakarta, Februari 2012Kepala Badan PSDMP dan PMP,

    ttd

    Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd.NIP : 19620203 198703 1 002

  • 5/27/2018 Buku 2 Pedoman PKG

    4/135

    iii

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR ........................................................................... i

    DAFTAR ISI ...................................................................................... iii

    BAB IPENDAHULUAN ..................................................................... 1A. Latar Belakang ......................................................................... 1B. Dasar Hukum ........................................................................... 3C. Tujuan ...................................................................................... 3

    BAB IIKONSEP PENILAIAN KINERJA GURU ............................... 5A. Pengertian Penilaian Kinerja Guru ......................................... 5B. Syarat Sistem Penilaian Kinerja ............................................... 7C. Prinsip Pelaksanaan Penilaian kinerja guru ............................. 8D. Aspek yang dinilai dalam Penilaian Kinerja Guru .................. 10E. Perangkat Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru ................... 15

    BAB IIIPROSEDUR PELAKSANAAN DAN KONVERSIHASILPENILAIAN KINERJA GURU KE ANGKA KREDIT ....... 17

    A. Prosedur Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru ..................... 17

    B. Konversi nilai penilaian kinerja guru ke angka kredit ............. 41C. Penilai Kinerja Guru ............................................................... 49D. Sanksi ..................................................................................... 52

    BAB IVTUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PIHAK TERKAIT ..... 54A. Tugas dan Tanggung Jawab Tingkat Pusat: Kementerian

    Pendidikan dan Kebudayaan ................................................. 55B. Tugas dan Tanggung Jawab Tingkat Provinsi: Dinas

    Pendidikan Provinsi dan LPMP .............................................. 56C. Tugas dan Tanggung Jawab Tingkat Kabupaten/Kota:

    Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ........................................ 56D. Tugas dan Tanggung Jawab Tingkat Kecamatan: UPTD

    Dinas Pendidikan ................................................................... 58E. Tugas dan Tanggung Jawab Tingkat Sekolah ....................... 58

    BAB V PENJAMINAN MUTU, MONITORING DAN EVALUASIPELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU ............. 61

    A. Penjaminan mutu ................................................................... 61B. Monitoring dan Evaluasi Program ......................................... 63

    C. Laporan Monitoring dan Evaluasi Program PenilaianKinerja Guru ........................................................................... 64

  • 5/27/2018 Buku 2 Pedoman PKG

    5/135

    iv

    BAB VIPENUTUP ........................................................................... 68LAMPIRAN ....................................................................................... 69

    LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURUKELAS/MATA PELAJARAN ................................................... 70LAMPIRAN 2 RUBRIK PENILAIAN KINERJA GURUKELAS/MATA PELAJARAN ................................................... 82LAMPIRAN 3 HASIL PENILAIAN KINERJA GURUKELAS/MATA PELAJARAN ................................................... 99LAMPIRAN 4 CONTOH PERHITUNGAN ANGKAKREDIT PENILAIAN KINERJA YANG DIPEROLEH PERTAHUN ................................................................................. 101LAMPIRAN 5 INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURUBK ........................................................................................ 102LAMPIRAN 6 RUBRIK PENILAIAN KINERJA GURUBK/KONSELOR .................................................................... 107LAMPIRAN 7 HASIL PENILAIAN KINERJA GURUBK/KONSELOR .................................................................... 126LAMPIRAN 8 CONTOH PERHITUNGAN ANGKAKREDIT PENILAIAN KINERJA YANG DIPEROLEH PERTAHUN ................................................................................. 129

    LAMPIRAN 9 INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURUDENGAN TUGAS TAMBAHAN ........................................... 130

  • 5/27/2018 Buku 2 Pedoman PKG

    6/135

    1

    BAB IPENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Guru adalah pendidik profesional yang mempunyaitugas, fungsi, dan peran penting dalam mencerdaskankehidupan bangsa. Guru yang profesional diharapkanmampu berpartisipasi dalam pembangunan nasionaluntuk mewujudkan insan Indonesia yang bertakwakepada Tuhan YME, unggul dalam ilmu pengetahuandan teknologi, memiliki jiwa estetis, etis, berbudi pekertiluhur, dan berkepribadian. Tidaklah berlebihan kalaudikatakan bahwa masa depan masyarakat, bangsa, dannegara, sebagian besar ditentukan oleh guru. Olehsebab itu, profesi guru perlu ditingkatkan dandikembangkan secara terus menerus dan proporsionalmenurut jabatan fungsional guru. Selain itu, agar fungsidan tugas yang melekat pada jabatan fungsional guru

    dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku, makadiperlukan penilaian kinerja guru yang menjaminterjadinya proses pembelajaran yang berkualitas disemua jenjang pendidikan.

    Pelaksanaan penilaian kinerja guru dimaksudkanbukan untuk menyulitkan guru, tetapi sebaliknyapenilaian kinerja guru dilaksanakan untuk mewujudkanguru yang profesional, karena harkat dan martabat suatu

    profesi ditentukan oleh kualitas layanan profesi yangbermutu. Selain hal tersebut penilaian kinerja guru jugauntuk menunjukkan secara tepat tentang kegiatan gurudi dalam kelas, dan membantu mereka untukmeningkatkan pengetahuan serta keterampilannya.Dengan demikian diharapkan dapat memberikankontribusi secara langsung pada peningkatan kualitaspembelajaran yang dilakukan, sekaligus membantu

    pengembangan karir guru sebagai tenaga profesional.

  • 5/27/2018 Buku 2 Pedoman PKG

    7/135

    2

    Untuk meyakinkan bahwa setiap guru adalah seorangprofesional dalam bidangnya, maka penilaian kinerjaguru harus dilakukan terhadap guru di semua satuan

    pendidikan formal yang diselenggarakan olehpemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat. Gurudimaksud tidak terbatas pada guru yang bekerja disatuan pendidikan di bawah kewenangan KementerianPendidikan dan Kebudayaan, tetapi juga mencakupguru yang bekerja di satuan pendidikan di lingkunganKementerian Agama.

    Hasil penilaian kinerja guru dan Evaluasi Diri digunakan

    untuk menyusun profil kinerja guru sebagai dasarpenyusunan program Pengembangan KeprofesianBerkelanjutan. Hasil penilaian kinerja guru jugamerupakan dasar penetapan perolehan angka kreditguru dari sub unsur pembelajaran/bimbingan dalamrangka pengembangan karir guru sebagaimanadiamanatkan dalam Peraturan Menteri NegaraPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

    Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang JabatanFungsional Guru dan Angka Kreditnya. Jika semua inidapat dilaksanakan dengan baik dan obyektif, maka cita-cita pemerintah untuk menghasilkan insan yang cerdaskomprehensif dan berdaya saing tinggi lebih cepatdirealisasikan.

    Memperhatikan kondisi jabatan guru sebagai profesi dankebijakan pemerintah dalam pengembangan profesi guru

    maka diperlukan pedoman pelaksanaan penilaian kinerjaguru yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan,bagaimana dan oleh siapa penilaian kinerja gurudilaksanakan. Penyusunan pedoman ini mengacu padaPeraturan Menteri Negara Pendayagunaan AparaturNegara dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnyasebagai acuan pelaksanaan penilaian kinerja guru di

    sekolah untuk mempermudah proses penilaian kinerjaguru.

  • 5/27/2018 Buku 2 Pedoman PKG

    8/135

    3

    B. Dasar Hukum1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

    Sistem Pendidikan Nasional.2. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Gurudan Dosen.

    3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademikdan Kompetensi Guru.

    4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentangGuru.

    5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademikdan Kompetensi Konselor.

    6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan AparaturNegara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan AngkaKreditnya.

    7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai

    Kepala Sekolah/Madrasah.8. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan

    Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 tentangPetunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru danAngka Kreditnya.

    9. Peraturan Negara Pendidikan Nasional Nomor: 35Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan

    Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

    C. TujuanPedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru inidisusun untuk memperluas pemahaman semua pihakterkait tentang prinsip, proses, dan prosedurpelaksanaan penilaian kinerja guru, sebagai suatusistem penilaian kinerja yang berbasis bukti (evidence-

    based appraisal).

  • 5/27/2018 Buku 2 Pedoman PKG

    9/135

    4

  • 5/27/2018 Buku 2 Pedoman PKG

    10/135

    5

    BAB IIKONSEP PENILAIAN KINERJA GURU

    A. Pengertian Penilaian Kinerja Guru

    Menurut Peraturan Menteri Negara PendayagunaanAparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16Tahun 2009, penilaian kinerja guru adalah penilaianyang dilakukan terhadap setiap butir kegiatan tugasutama guru dalam rangka pembinaan karir,kepangkatan, dan jabatannya. Guru sebagai pendidikprofesional mempunyai tugas utama yaitu mendidik,mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anakusia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, danpendidikan menengah.

    Pelaksanaan tugas utama guru tidak dapat dipisahkandari kemampuan seorang guru dalam penguasaan dan

    penerapan kompetensinya, seperti yang diamanatkandalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik danKompetensi Guru, khususnya pada penguasaankompetensi pedagogik dan kompetensi profesional.Penguasaan dan penerapan kompetensi tersebut sangatmenentukan tercapainya kualitas proses pembelajaran,pembimbingan peserta didik, dan pelaksanaan tugastambahan yang relevan yang sesuai dengan fungsisekolah/madrasah. Untuk itu memastikan apakah gurumelaksanakan tugasnya secara profesional maka perludikembangkan sistem penilaian kinerja guru

    Sistem penilaian kinerja guru adalah sebuah sistempenilaian kinerja berbasis bukti (evidence-basedappraisal) yang didesain untuk mengevaluasi tingkatankinerja guru secara individu dalam melaksanakan tugas

    utamanya sebagai guru profesional. Penilaian kinerjaguru diharapkan berimplikasi positif terhadap perbaikan

  • 5/27/2018 Buku 2 Pedoman PKG

    11/135

    6

    dan peningkatan profesionalisme guru, juga harusberdampak pada peningkatan prestasi peserta didik.Sistem ini merupakan bentuk penilaian yang sangat

    penting untuk mengukur kinerja guru dalammelaksanakan pekerjaannya sebagai bentukakuntabilitas sekolah. Pada dasarnya sistem penilaiankinerja guru bertujuan:1. menentukan tingkat kompetensi seorang guru;2. meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja guru

    dan sekolah;3. menyajikan suatu landasan untuk pengambilan

    keputusan dalam mekanisme penetapan efektif ataukurang efektifnya kinerja guru;

    4. menyediakan landasan untuk programpengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru;

    5. menjamin bahwa guru melaksanakan tugas dantanggung-jawabnya serta mempertahankan sikap-sikap yang positif dalam mendukung pembelajaranpeserta didik untuk mencapai prestasinya;

    6. menyediakan dasar dalam sistem peningkatan

    promosi dan karir guru serta bentuk penghargaanlainnya.

    Dalam konteks Peraturan Menteri NegaraPendayagunaan Aparatur Negara dan ReformasiBirokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang PetunjukTeknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.,penilaian kinerja guru memiliki dua fungsi utama, yaitu

    untuk:1. menilai unjuk kerja (kinerja) guru dalam menerapkan

    semua kompetensi yang diwujudkan dalampelaksanaan tugas utamanya pada prosespembelajaran, pembimbingan, atau pelaksanaantugas tambahan yang relevan dengan fungsisekolah/madrasah. Dengan demikian, hasil penilaiankinerja menjadi profil kinerja guru yang dapat

    memberikan gambaran kekuatan dan kelemahanguru. Profil kinerja guru juga dapat dimaknai sebagai

  • 5/27/2018 Buku 2 Pedoman PKG

    12/135

    7

    suatu analisis kebutuhan atau audit keterampilanuntuk setiap guru yang dapat dipergunakan sebagaidasar untuk merencanakan pengembangan

    keprofesian berkelanjutan bagi guru2. menghitung angka kredit yang diperoleh guru atas

    kinerja pembelajaran, pembimbingan, ataupelaksanaan tugas tambahan yang relevan denganfungsi sekolah/madrasah pada tahun penilaiankinerja guru dilaksanakan. Kegiatan penilaian kinerjadilakukan setiap tahun sebagai bagian dari prosespengembangan karir dan promosi guru untuk

    kenaikan pangkat dan jabatan fungsionalnya.

    Hasil penilaian kinerja guru diharapkan dapatbermanfaat untuk menentukan berbagai kebijakan yangterkait dengan peningkatan kompetensi danprofesionalisme guru sebagai ujung tombak pelaksanaanproses pendidikan dalam menciptakan insan yangcerdas, komprehensif, dan berdaya saing tinggi.

    Penilaian kinerja guru merupakan acuan bagisekolah/madrasah untuk menetapkan pengembangankarir dan promosi guru. Bagi guru, penilaian kinerja gurumerupakan pedoman untuk mengetahui unsur-unsurkinerja yang dinilai dan sebagai sarana untuk mengkajikekuatan dan kelemahan individu dalam rangkamemperbaiki kualitas kinerjanya.

    B. SyaratSistem Penilaian KinerjaUntuk memperoleh hasil penilaian yang benar dan tepat,Penilaian kinerja guru harus memenuhi persyaratansebagai berikut:

    1. ValidSistem penilaian kinerja guru dikatakan valid bilaaspek yang dinilai benar-benar mengukur komponen-komponen tugas guru dalam melaksanakanpembelajaran, pembimbingan, dan/atau tugas lain

    yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah.

  • 5/27/2018 Buku 2 Pedoman PKG

    13/135

    8

    2. ReliabelSistem penilaian kinerja guru dikatakan reliabelatau

    mempunyai tingkat kepercayaan tinggi bila prosesyang dilakukan memberikan hasil yang sama untukseorang guru yang dinilai kinerjanya oleh siapapundan kapan pun.

    3. PraktisSistem penilaian kinerja guru dikatakan praktis biladapat dilakukan oleh siapapun dengan relatif mudah,dengan tingkat validitas dan reliabilitas yang samadalam semua kondisi tanpa memerlukan persyaratantambahan.

    C. Prinsip Pelaksanaan Penilaian kinerja guruAgar hasil pelaksanaan dan penilaian kinerja gurudapat dipertanggungjawabkan, penilaian kinerja guruharus memenuhi prinsip-prinsip sebagai berikut:

    1. Berdasarkan ketentuan

    Penilaian kinerja guru harus dilaksanakan sesuaidengan prosedur dan mengacu pada peraturan yangberlaku.

    2. Berdasarkan kinerjaAspek yang dinilai dalam penilaian kinerja guruadalah kinerja yang dapat diamati dan dipantausesuai dengan tugas guru sehari-hari dalammelaksanakan kegiatan pembelajaran,pembimbingan, dan/atau tugas tambahan yangrelevan dengan fungsi sekolah/madrasah.

    3. Berlandaskan dokumenPenilai, guru yang dinilai, dan unsur lain yang terlibatdalam proses penilaian kinerja guru harusmemahami semua dokumen yang terkait dengansistem penilaian kinerja guru, terutama yang

    berkaitan dengan dimensi tugas utama dan indikatorkinerjanya secara utuh, sehingga penilai, guru dan

  • 5/27/2018 Buku 2 Pedoman PKG

    14/135

    9

    unsur lain yang terlibat dalam proses penilaiankinerja guru mengetahui dan memahami tentangaspek yang dinilai serta dasar dan kriteria yang

    digunakan dalam penilaian.4. Dilaksanakan secara konsisten

    Penilaian kinerja guru dilaksanakan secara teratursetiap tahun yang diawali dengan evaluasi diri,dengan memperhatikan hal-hal berikut.a) Obyektif

    Penilaian kinerja guru dilaksanakan secaraobyektif sesuai dengan kondisi nyata guru dalam

    melaksanakan tugas sehari hari.b) Adil

    Penilai kinerja guru memberlakukan syarat,ketentuan, dan prosedur standar kepada semuaguru yang dinilai.

    c) AkuntabelHasil pelaksanaan penilaian kinerja guru dapatdipertanggungjawabkan.

    d) BermanfaatPenilaian kinerja guru bermanfaat bagi gurudalam rangka peningkatan kualitas kinerjanyasecara berkelanjutan, dan sekaliguspengembangan karir profesinya.

    e) TransparanProses penilaian kinerja guru memungkinkanbagi penilai, guru yang dinilai, dan pihak lain yangberkepentingan, untuk memperoleh aksesinformasi atas penyelenggaraan penilaiantersebut.

    f) Berorientasi pada tujuanPenilaian berorientasi pada tujuan yang telahditetapkan.

    g) Berorientasi pada prosesPenilaian kinerja guru tidak hanya terfokus padahasil, tetapi juga perlu memperhatikan proses,

  • 5/27/2018 Buku 2 Pedoman PKG

    15/135

    10

    yakni bagaimana guru dapat mencapai hasiltersebut.

    h) Berkelanjutan

    Penilaian penilaian kinerja guru dilaksanakansecara periodik, teratur, dan berlangsung secaraterus menerus (on going) selama seseorangmenjadi guru.

    i) RahasiaHasil penilaian kinerja guru hanya bolehdiketahui oleh pihak-pihak terkait yangberkepentingan.

    D. Aspek yang dinilai dalam Penilaian Kinerja Guru

    Guru sebagai pendidik profesional mempunyai tugasutama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik padapendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Selaintugas utama tersebut, guru juga dimungkinkan memiliki

    tugas-tugas lain yang relevan dengan fungsisekolah/madrasah.

    Penilaian kinerja guru kelas/mata pelajaran dan guruBK/Konselor dilakukan dengan mengacu kepada dimensitugas utama guru yang meliputi kegiatan merencanakandan melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi danmenilai termasuk di dalamnya menganalisis hasilpenilaian dan melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian.Dimensi tugas utama ini kemudian diturunkan menjadiindikator kinerja yang dapat terukur sebagai bentuk unjukkerja guru dalam melaksanakan tugas utamanya sebagaiperwujudan dari kompetensi yang dimiliki guru,khususnya kompetensi pedagogik dan kompetensiprofesional.

    Pengembangan instrumen penilaian kinerja guru

    kelas/mata pelajaran dan guru BK/Konselor yangmencakup tiga (3) dimensi tugas utama dengan indikator

  • 5/27/2018 Buku 2 Pedoman PKG

    16/135

    11

    kinerjanya masing-masing. Untuk masing-masingindikator kinerja dari setiap butir dimensi tugas utamaakan dinilai dengan menggunakan rubrik penilaian yang

    lebih rinci untuk melihat apakah unjuk kerja darikepemilikan kompetensi tersebut tampak dalam hasilkajian dokumen perencanaan termasuk dokumenpendukung lainnya dan hasil pengamatan yangdilaksanakan oleh penilai pada saat melakukanpengamatan dalam pembelajaran.

    Kisi-kisi instrumen yang menggambarkan hubunganantara dimensi tugas utama dan indikator kinerjanya

    dapat diperlihatkan pada`tabel berikut:

    1. KISI-KISI PENILAIAN KINERJA GURUKELAS/MATA PELAJARAN

    NO DIMENSI TUGAS UTAMA / INDIKATOR KINERJA GURU

    I PERENCANAAN PEMBELAJARAN

    1.Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuaidengan kurikulum/silabus dan memperhatikan karakteristik pesertadidik.

    2.Guru menyusun bahan ajar secara runut, logis, kontekstual danmutakhir

    3. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif

    4.Guru memilih sumber belajar/ media pembelajaran sesuai denganmateri dan strategi pembelajaran

    II PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DANEFEKTIF

    A. Kegiatan Pendahuluan

    5. Guru memulai pembelajaran dengan efektif

    B. Kegiatan Inti

    6. Guru menguasai materi pelajaran.

  • 5/27/2018 Buku 2 Pedoman PKG

    17/135

    12

    NO DIMENSI TUGAS UTAMA / INDIKATOR KINERJA GURU

    7. Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif

    8. Guru memanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran.

    9.Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan siswa dalampembelajaran

    10.Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalampembelajaran

    C. Kegiatan Penutup

    11. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif

    III PENILAIAN PEMBELAJARAN

    12.Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dankeberhasilan belajar peserta didik

    13.Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untukmemantau kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai

    kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam RPP

    14.Guru memanfatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikanumpan balik bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya danbahan penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya.

    2. KISI-KISI PENILAIAN KINERJA GURUBK/KONSELOR

    No. DIMENSI TUGAS UTAMA DAN INDIKATOR KINERJA

    A PERENCANAAN LAYANAN BK

    1.Guru BK/Konselor dapat menunjukkan landasan keilmuan danesensi layanan BK pada jalur, jenis dan jenjang pendidikan dalamperencanaan layanan BK.

    2.

    Guru BK/Konselor dapat menyusun atau memilih instrumen,

    menganalisis data, mengaplikasikan dan mengadministrasikan, sertamenggunakan hasil asesmen.

  • 5/27/2018 Buku 2 Pedoman PKG

    18/135

    13

    No. DIMENSI TUGAS UTAMA DAN INDIKATOR KINERJA

    3.

    Guru BK/Konselor dapat merancang program BK

    B PELAKSANAAN LAYANAN BK

    Persiapan Layanan BK

    4.Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan BKdalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)

    Pelaksanaan Layanan BK

    5.Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan RPL(Satlan/Satkung) dalam pelayanan BK.

    6.Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan prinsip pendidikandan dimensi pembelajaran dalam pelayanan BK.

    7.Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan tujuan, prinsip, azas, danfungsi dalam pelayanan BK.

    8. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan kehidupanpribadi, sosial, kemampuan belajar dan perencanaan karir.

    9.Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi perolehan pelayanan BKsesuai dengan pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis.

    10.Guru BK/Konselor dapar memfasilitasi pengembangan sikap,perilaku dan kebiasaan belajar.

    11Guru BK/Konselor dapat menerapkan pendekatan/model konselingdalam pelayanan BK.

    12.Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratifdengan pihak terkait dalam pelayanan BK.

    13Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya pelaksanaanpelayanan BK.

    Penilaian Keberhasilan Layanan BK

    14Guru BK/Konselor dapat melakukan penilaian proses dan hasilpelayanan BK.

    C EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT LAYANAN BK

  • 5/27/2018 Buku 2 Pedoman PKG

    19/135

    14

    No. DIMENSI TUGAS UTAMA DAN INDIKATOR KINERJA

    15. Guru BK/Konselor dapat mengevaluasi program BK.

    16.Guru BK/Konselor dapat menyusun laporan pelaksanaan program(Lapelprog) berdasarkan hasil evaluasi program BK.

    17.Guru BK/Konselor dapat menentukan arah profesi (peran dan fungsiguru BK/ Konselor).

    18.Guru BK/Konselor dapat merancang, melaksanakan, danmemanfaatkan hasil penelitian dalam BK.

    Sedangkan penilaian kinerja guru yang terkaitdengan tugas tambahan yang relevan dengan fungsisekolah/madrasah,dikelompokkan menjadi 2 (dua)kelompok, yaitu:1. Tugas tambahan yang mengurangi jam mengajar

    tatap muka meliputia) Kepala sekolah/ madrasah,b) Wakil kepala sekolah /madrasah,

    c) Ketua program keahlian/program studi atauyang sejenisnya,

    d) Kepala perpustakaan;e) Kepala laboratorium, bengkel, unit produksi,

    atau yang sejenisnya.2. Tugas tambahan yang tidak mengurangi jam

    mengajar tatap muka, meliputia) tugas tambahan minimal satu tahun (misalnya

    menjadi wali kelas, guru pembimbing programinduksi, dan sejenisnya) dan

    b) tugas tambahan kurang dari satu tahun(misalnya menjadi pengawas penilaian danevaluasi pembelajaran, penyusunankurikulum, dan sejenisnya).

    Penilaian kinerja bagi guru dengan tugas tambahanyang mengurangi jam mengajar tatap muka dinilai

    dengan menggunakan instrumen khusus yang

  • 5/27/2018 Buku 2 Pedoman PKG

    20/135

    15

    dirancang berdasarkan dimensi tugas utama yangdipersyaratkan untuk melaksanakan tugas tambahantersebut. Sama dengan penilaian kinerja guru

    pembelajaran maupun pembimbingan, untukpenilaian kinerja tugas tambahan tersebut jugamerinci dimensi tugas utama ke dalam indikatorkinerja yang dapat dipantau dan/atau diamati. Tugastambahan lain yang tidak mengurangi jam mengajarguru dihargai langsung dengan pemberian angkakredit sesuai dengan yang tertuang PeraturanMenteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negaradan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Gurudan Angka Kreditnya

    E. Perangkat Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru

    Perangkat yang harus digunakan oleh penilai untukmelaksanakan penilaian kinerja guru agarmemperoleh hasil penilaian yang objektif, akurat,

    tepat, valid, dan dapat dipertanggungjawabkanadalah:

    1. Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja GuruPedoman pelaksanaan penilaian kinerja guru

    mengatur tentang tata cara penilaian danketentuan yang harus digunakan oleh penilai,guru yang dinilai, serta unsur lain yang terlibatdalam proses penilaian.

    2. Instrumen penilaian kinerjaJenis instrumen penilaian kinerja guru

    merupakan paket instrumen yang dilengkapidengan rubrik penilaian untuk masing-masingindikator kinerja dari setiap tugas utama guru :a. Instrumen penilaian kinerja pelaksanaan

    pembelajaran untuk guru kelas/mata pelajaran

    (Lampiran 1)

  • 5/27/2018 Buku 2 Pedoman PKG

    21/135

    16

    b. Instrumen penilaian kinerja pelaksanaanpembimbingan untuk guru BK/Konselor(Lampiran 2)

    c. Instrumen penilaian kinerja guru dengan tugastambahan yang relevan dengan fungsisekolah dikembangkan secara khusus olehPusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP.

  • 5/27/2018 Buku 2 Pedoman PKG

    22/135

    17

    BAB IIIPROSEDUR PELAKSANAAN DAN KONVERSI

    HASIL PENILAIAN KINERJA GURU KE ANGKAKREDIT

    A. Prosedur Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru

    1. Periode Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru

    Penilaian kinerja guru dilakukan sekali dalamsetahun, tetapi prosesnya dilakukan sepanjang

    tahun terutama dalam memantau unjuk kerjaguru dalam mengimplementasikan kompetensikepribadian dan kompetensi sosial. Kegiatanpenilaian kinerja guru yang pertama bagisetiap guru akan diawali uji kompetensi. Ujikompetensi ini bertujuan untuk pemetaantingkat kompetensi guru sebelum dilakukanpenilaian kinerjanya.

    Hasil uji kompetensi ini akan diklasifikasikanmenjadi 2 (dua) kategori, yaitu Nilai di bawahstandar minimal (N < SM) dan Nilai samadengan atau di atas standar minimal (N SM).Bagi guru yang memperoleh nilai ujikompetensi sama dengan atau di atas standarminimal (N SM) dapat langsung mengikutiproses Penilaian Kinerja Guru. Sedangkan

    bagi guru yang memperoleh nilai ujikompetensi di bawah standar minimal ((N