Buku 2-Standar Dan Prosedur d3 Keperawatan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

akreditasi d3 keperawatan

Citation preview

  • 5/21/2018 Buku 2-Standar Dan Prosedur d3 Keperawatan

    1/21

    AKREDITASI PROGRAM STUDIDIPLOMA III KEPERAWATAN

    BUKU II

    STANDAR DAN PROSEDUR

    BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI

    JAKARTA, 2014

    -

  • 5/21/2018 Buku 2-Standar Dan Prosedur d3 Keperawatan

    2/21

    BAN PT, Standar dan Prosedur Akreditasi Program Studi D3 Keperawatan 2014 Page 1

    DAFTAR ISI

    HalamanBAB I. PENDAHULUAN 2

    BAB II. STANDAR AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIKEPERAWATAN

    4

    Standar 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta StrategiPencapaian

    5

    Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, SistemPengelolaan, dan Penjaminan Mutu

    6

    Standar 3. Mahasiswa dan Lulusan 9Standar 4. Sumber Daya ManusiaStandar 5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana

    Akademik10

    Standar 6. Pembiayaaan, Sarana dan Prasarana,

    sertaSistem Informasi

    12

    Standar 7. Penelitian, Pelayanan/PengabdiankepadaMasyarakat, dan Kerjasama

    16

    BAB III. PROSEDUR AKREDITASI PROGRAM STUDIDIPLOMA IIIKEPERAWATANAN

    19

  • 5/21/2018 Buku 2-Standar Dan Prosedur d3 Keperawatan

    3/21

    BAN PT, Standar dan Prosedur Akreditasi Program Studi D3 Keperawatan 2014 Page 2

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Akreditasi merupakan salah satu bentuk penilaian (evaluasi) mutu dankelayakan institusi perguruan tinggi atau program studi yang dilakukan olehorganisasi atau badan mandiri di luar perguruan tinggi. Bentuk penilaian mutueksternal yang lain adalah penilaian yang berkaitan dengan akuntabilitas,pemberian izin, pemberian lisensi oleh badan tertentu.

    Dengan diberlakukannya Standar Kompetensi Perawat dan StandarPendidikanperawat, maka penjaminan mutu eksternal dari program studiDiploma IIIkeperawatan melalui akreditasi menggunakan standar ini. Sebagaikonsekuensinya instrumen atau borang akreditasi yang digunakan juga

    menyesuaikan dengan kedua standar ini.

    Berbeda dari bentuk penilaian mutu lainnya, akreditasi dilakukan oleh pakarsejawat dan mereka yang memahami hakikat pengelolaan programstudi/perguruan tinggi sebagai Tim atau Kelompok Asesor. Keputusanmengenai mutu didasarkan pada penilaian terhadap berbagai bukti yangterkait dengan standar yang ditetapkan dan berdasarkan nalar danpertimbangan para pakar sejawat (judgments of informed experts). Bukti-buktiyang diperlukan termasuk laporan tertulis yang disiapkan oleh program studidan unit pengelola program studi akan diverifikasi dan divalidasi melaluikunjungan para asesor pakar sejawat ke tempat kedudukan program studi.

    Akreditasi merupakan suatu proses dan hasil. Sebagai proses, akreditasimerupakan suatu upaya BAN-PT untuk menilai dan menentukan status mutuprogram studi di perguruan tinggi berdasarkan standar mutu yang telahditetapkan. Sebagai hasil, akreditasi merupakan status mutu perguruan tinggiyang diumumkan kepada masyarakat. Dengan demikian, tujuan dan manfaatakreditasi program studi adalah sebagai berikut :

    1. Memberikan jaminan bahwa program studiDiploma III Keperawatanyang terakreditasi telah memenuhi standar mutu yang ditetapkan olehBAN-PT, sehingga mampu memberikan perlindungan bagi masyarakat

    dari penyelenggaraan program studi yang tidak memenuhi standar.2. Mendorong program studi III Keperawatan untuk terus menerus

    melakukan perbaikan dan mempertahankan mutu yang tinggi3. Hasil akreditasi dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam

    transfer kredit, usulan bantuan dan alokasi dana, serta mendapatpengakuan dari badan atau instansi yang berkepentingan.

    Mutu Program Studi Diploma IIIKeperawatanmerupakan totalitas keadaandan karakteristik masukan, proses dan produk atau layanan Program StudiDiploma III Keperawatan yang diukur dari sejumlah standar sebagai tolokukur penilaian untuk menentukan dan mencerminkan mutu institusi perguruantinggi.

  • 5/21/2018 Buku 2-Standar Dan Prosedur d3 Keperawatan

    4/21

    BAN PT, Standar dan Prosedur Akreditasi Program Studi D3 Keperawatan 2014 Page 3

    Penilaian mutu dalam rangka akreditasi Program Studi DiplomaIIIKeperawatan harus dilandasi oleh standar yang lengkap dan jelas sebagaitolok ukur penilaian tersebut, dan juga memerlukan penjelasan operasionalmengenai prosedur dan langkah-langkah yang ditempuh, sehingga penilaianitu dapat dilakukan secara sistemik dan sistematis.

    Sebagai arahan yang komprehensif, BAN-PT telah mengembangkanseperangkat instrumen dan pedoman akreditasi Program Studi yangdituangkan dalam tujuh buku, yaitu:

    BUKU I NASKAH AKADEMIK

    BUKU II STANDAR DAN PROSEDUR

    BUKU III BORANG PROGRAM STUDIdanUNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI

    BUKU IV PANDUAN PENGISIAN BORANG

    BUKU V PEDOMAN PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI

    BUKU VI MATRIKS PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI

    BUKU VII PEDOMAN ASESMEN LAPANGAN

    BUKU ED PEDOMAN EVALUASI-DIRI UNTUK AKREDITASIPROGRAM STUDI DAN INSTITUSI PERGURUAN TINGGI

    Naskah ini merupakan Buku II, yaitu mengenai standar dan prosedurakreditasi Program Studi diploma IIIkeperawatan, yang terdiri atas tiga babsebagai berikut.

    Bab I. Pendahuluan.

    Bab II. Standar Akreditasi Program Studi, danBab III. Prosedur Akreditasi Program Studi

    Diharapkan Buku II ini dapat memberikan pedoman yang jelas mengenaistandar yang digunakan sebagai tolok ukur penilaian serta langkah-langkahdalam rangka akreditasi Program Studi Diploma IIIKeperawatan.

  • 5/21/2018 Buku 2-Standar Dan Prosedur d3 Keperawatan

    5/21

    BAN PT, Standar dan Prosedur Akreditasi Program Studi D3 Keperawatan 2014 Page 4

    BAB II

    STANDAR AKREDITASI

    PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIKEPERAWATAN

    Standar akreditasi adalah tolok ukur yang harus dipenuhi oleh institusiProgram studi diploma IIIKeperawatan. Suatu standar akreditasi terdiri atasbeberapa elemen penilaian yang dapat digunakan sebagai dasar untukmengukur dan menetapkan mutu dan kelayakan Program studi DiplomaIIIKeperawatan untuk menyelenggarakan program-programnya.

    Dengan diberlakukannya Standar Kompetensi perawatdan StandarPendidikan Keperawatan, maka penjaminan mutu eksternal dari programstudi Diploma IIIKeperawatan melalui akreditasi menggunakan standar ini.Sebagai konsekuensinya instrumen atau borang akreditasi yang digunakanjuga menyesuaikan dengan kedua standar ini.

    Eligibilitas

    Asesmen kinerja Program studi Diploma IIIKeperawatandidasarkan padapemenuhan tuntutan standar akreditasi. Dokumen akreditasi Program studiDiploma IIIKeperawatan yang dapat diproses harus telah memenuhipersyaratan awal (eligibilitas) yang ditandai dengan adanya izinpenyelenggaraan Program studi Diploma IIIKeperawatandari pejabat yangberwenang.

    Standar akreditasi Program studi Diploma IIIKeperawatan mencakupkomitmen Program studi Diploma III Keperawatanuntuk memberikan layananprima dan efektivitas Diploma IIIKeperawatanyang terdiri atas tujuh standarseperti berikut :

    Standar 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian

    Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, danPenjaminan Mutu

    Standar 3. Mahasiswa dan Lulusan

    Standar 4. Sumber Daya Manusia

    Standar 5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik

    Standar 6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta SistemInformasi

    Standar 7. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, danKerjasama

    Deskripsi masing-masing standar beserta rincian elemen-elemen yang dinilaiadalah sebagai berikut.

  • 5/21/2018 Buku 2-Standar Dan Prosedur d3 Keperawatan

    6/21

    BAN PT, Standar dan Prosedur Akreditasi Program Studi D3 Keperawatan 2014 Page 5

    STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGIPENCAPAIAN

    Standar ini adalah acuan keunggulan mutu penyelenggaraan dan strategiprogram studi untuk meraih masa depan. Strategi dan upaya perwujudannya,

    dipahami dan didukung dengan penuh komitmen serta partisipasi yang baikoleh seluruh pemangku kepentingannya. Seluruh rumusan yang ada mudahdipahami, dijabarkan secara logis, berurutan dan pengaturan langkah-langkahnya mengikuti alur pikir (logika) yang secara akademik wajar.

    Strategi yang dirumuskan didasari analisis kondisi yang komprehensif,menggunakan metode dan instrumen yang sahih dan andal, sehinggamenghasilkan landasan langkah-langkah pelaksanaan dan kinerja yang urut-urutannya sistematis, saling berkontribusi dan berkesinambungan.Kesuksesan di salah satu sub-sistem berkontribusi dan ditindaklanjuti olehsub-sistem yang seharusnya menindaklanjuti. Strategi serta keberhasilanpelaksanaannya diukur dengan ukuran-ukuran yang mudah dipahami seluruhpemangku kepentingan, sehingga visi yang diajukan benar-benar visi, bukanmimpi dan kiasan (platitude).

    Keberhasilan pelaksanaan misi menjadi cerminan perwujudan visi.Keberhasilan pencapaian tujuan dengan sasaran yang memenuhi syaratrumusan yang baik, menjadi cerminan keterlaksanaan misi dan strategidengan baik. Dengan demikian, rumusan visi, misi, tujuan dan strategimerupakan satu kesatuan wujud cerminan integritas yang terintegrasi dariprogram studi dan perguruan tinggi yang bersangkutan.

    Deskripsi

    Program studi mempunyai visi yang dinyatakan secara jelas sejalan denganvisi institusi pengelolanya. Visi tersebut memberikan gambaran tentang masadepan yang dicita-citakan untuk diwujudkan dalam kurun waktu yang tegasdan jelas.Visi yang baik adalah yangfuturistik, menantang, memotivasiseluruh pemangku kepentingan untuk berkontribusi, realistik terhadap: a.kemampuan dan faktor-faktor internal maupun eksternal; b. asumsi; dan c.kondisi lingkungan yang didefinisikan dengan kaidah yang baik dan benar,konsisten dengan visi perguruan tingginya.

    Untuk mewujudkan visi tersebut, misi program studi III Keperawatandinyatakan secara spesifik mengenai apa yang dilaksanakan. Misi programstudi adalah tridarma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, danpelayanan/pengabdian kepada masyarakat). Keterlaksanaan misi yangdiartikulasikan harus merupakan upaya mewujudkan visi program studi.

    Program studiIII Keperawatan memiliki tujuan dan sasaran dengan rumusanyang jelas, spesifik, dapat diukur ketercapaiannya dalam kurun waktu yangditentukan, relevan dengan visi dan misinya.Tujuan dan sasaran tersebut diatas direfleksikan dalam bentuk keluaran danhasil (output dan outcome)

    program studi (lulusan, hasil penelitian dan pelayanan/pengabdian kepadamasyarakat). Pernyataan-pernyataan tersebut diketahui, dipahami

  • 5/21/2018 Buku 2-Standar Dan Prosedur d3 Keperawatan

    7/21

    BAN PT, Standar dan Prosedur Akreditasi Program Studi D3 Keperawatan 2014 Page 6

    danmenjadi milik bersama seluruh komponen pengelola program studi daninstitusi, serta diwujudkan melalui strategi-strategi dan kegiatan terjadwal diprogram studi. Tujuan dan sasaran yang baik adalah yang realistik, unik,terfokus, dan keberhasilan pelaksanaannya dapat diukur dengan rentangwaktu yang jelas dan relevan terhadap misi dan visi. Visi, misi, tujuan, dan

    sasaran yang baik harus menjadi milik, dipahami dan didukung oleh seluruhpemangku kepentingan program studi. Strategi pencapaian sasaran yangbaik ditunjukkan dengan bukti tertulis dan fakta di lapangan.

    Deskriptor Elemen Penilaian:

    1.1 Kejelasan, kekonsistenan, dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dansasaran program studi, dan pemangku kepentingan yang terlibat. Strategipencapaian sasaran dengan rentang waktu yang jelas dan didukung olehdokumen.

    1.2 Pemahaman visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi oleh seluruh

    pemangku kepentingan internal (internal stakeholders): sivitas akademika(dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan Diploma III keperawatan.

    STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN,DAN PENJAMIN MUTU

    Standar ini adalah acuan keunggulan mutu tata pamong, kepemimpinan,sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu program studi Diploma IIIKeperawatan sebagai satu kesatuan yang terintegrasi sebagai kunci penting

    bagi keberhasilan program dalam menjalankan misi pokoknya: Diploma III,penelitian, dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.

    Tata pamong program studi Diploma III Keperawatan harus mencerminkanpelaksanaan good university governancedan mengakomodasi seluruh nilai,norma, struktur, peran, fungsi, dan aspirasi pemangku kepentingan programstudiDiploma III Keperawatan. Kepemimpinan program studi Diploma IIIKeperawatan harus secara efektif memberi arah, motivasi dan inspirasi untukmewujudkan visi, melaksanakan misi, mencapai tujuan dan sasaran melaluistrategi yang dikembangkan.

    Sistem pengelolaan harus secara efektif dan efisien melaksanakan fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, penstafan, pengawasan,pengarahan, representasi, dan penganggaran. Sistem penjaminan mutuharus mencerminkan pelaksanaan peningkatan mutu yang berkesinam-bungan (continuous quality improvement)pada semua rangkaian sistemmanajemen mutu (quality management system) dalam rangka pemuasanpelanggan (customer satisfaction).

    Deskripsi

    Tata pamong (governance) merupakan sistem untuk memelihara efektivitas

    peran para konstituen dalam pengembangan kebijakan, pengambilankeputusan, dan penyelenggaraan program studi. Tata pamong yang baik jelas

  • 5/21/2018 Buku 2-Standar Dan Prosedur d3 Keperawatan

    8/21

    BAN PT, Standar dan Prosedur Akreditasi Program Studi D3 Keperawatan 2014 Page 7

    terlihat dari lima kriteria yaitu kredibilitas, transparansi, akuntabilitas,tanggungjawab, dan adil. Struktur tata pamong mencakup badan pengaturyang aktif dengan otonomi yang cukup untuk menjamin integritas lembagadan memenuhi pertanggungjawaban dalam pengembangan kebijakan dansumber daya, yang konsisten dengan visi dan misinya. Tata pamong

    didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan tegaknyaaturan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga pendidikan, sistempenghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan(administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio) harus diformulasi,disosialisasikan, dilaksanakan, dan dievaluasi dan dipantau dengan peraturandan prosedur yang jelas. Pelaksanaan dan penegakan nilai dan normainstitusi, dosen, tenaga pendidikan dan mahasiswa ini didukung denganadanya mekanisme pemberian penghargaan dan sanksi yang diberlakukansecara konsisten dan konsekuen.

    Untuk membangun tata pamong yang baik (good governance), program studi

    Diploma III Keperawatan harus memiliki kepemimpinan yang kuat (strongleadership) yang dapat mempengaruhi seluruh perilaku individu dankelompok dalam pencapaian tujuan. Kepemimpinan yang kuat adalahkepemimpinan yang visioner (yang mampu merumuskan dan mengartikulasivisi yang realistik, kredibel, menarik tentang masa depan). Kepemimpinanefektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalamprogram studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yangdisepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.

    Tata pamong mampu memberdayakan sistem pengelolaan yangberorientasi pada prinsip pengelolaan perguruan tinggi sesuai denganperaturan perundangan yang berlaku di Indonesia. Tata pamong yang adamemungkinkan terbentuknya sistem administrasi yang berfungsi untukmemelihara efektivitas, efisiensi dan produktivitas dalam upaya perwujudanvisi, pelaksanaan misi, dan pencapaian tujuan serta memelihara integritasprogram studiDiploma III Keperawatan.

    Implementasi tata pamong yang baik dicerminkan dari baiknya sistempengelolaan fungsional program studi, yang meliputi perencanaan,pengorganisasian, penstafan, pengarahan, pengendalian, terutama dalampenggunaan sumber daya pendidikan, agar tercapai efektivitas dan efisiensi

    penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi dalam lingkup programstudiDiploma III Keperawatan.

    Sistem pengelolaan yang dikembangkan dapat menjamin berkembangnyakebebasan akademis dan otonomi keilmuan pada program studi, sertamendorong kemandirian dalam pengelolaan akademik, operasional,personalia, keuangan dan seluruh sumber daya yang diperlukan untuk meraihkeunggulan mutu yang diharapkan. Untuk itu program studi Diploma IIIKeperawatan memiliki perencanaan yang matang, struktur organisasi denganorgan, tugas pokok dan fungsi serta personil yang sesuai, programpengembangan staf yang operasional, dilengkapi dengan berbagai pedoman

    dan manual yang dapat mengarahkan dan mengatur program studiDiploma III

  • 5/21/2018 Buku 2-Standar Dan Prosedur d3 Keperawatan

    9/21

    BAN PT, Standar dan Prosedur Akreditasi Program Studi D3 Keperawatan 2014 Page 8

    Keperawatan, serta sistem pengawasan, monitoring dan evaluasi yang kuatdan transparan.

    Upaya penjaminan mutu meliputi adanya satuan organisasi yang bertanggungjawab, strategi, tujuan, standar mutu, prosedur, mekanisme, sumber daya

    (manusia dan non-manusia), kegiatan, sistem informasi, dan evaluasi, yangdirumuskan secara baik, dikomunikasikan secara meluas, dan dilaksanakansecara efektif, untuk semua unsur program studi. Penjaminan mutu terdiri daripenjaminan mutu internal dan eksternal. Penjaminan mutu internalmenyangkut masukan, proses, keluaran dan hasil dalam sistem program studiitu sendiri, antara lain melalui audit internal dan evaluasi diri. Sedangkanpenjaminan mutu eksternal berkaitan dengan akuntabilitas program studiterhadap para pemangku kepentingan (stakeholders), melalui audit danasesmen eksternal misalnya mekanisme sertifikasi, akreditasi, audit olehpemerintah dan publik.

    Deskriptor Elemen Penilaian:

    2.1. Tata pamong untuk menjamin terwujudnya visi, terlaksanakannya misi,tercapainya tujuan, berhasilnya strategi yang digunakan secara kredibel,transparan, akuntabel, bertanggung jawabdan adil.

    2.2. Kepemimpinan program studi (tingkat pendidikan ketua program studi,publikasi jurnal ketua program studi, pengalaman pertemuan tingkatnasional/internasional ketua program studi dan karakteristikkepemimpinan program studi).

    2.3. Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studiefektif(perencanaan, pengorganisasian, penstafan, pengarahan, pengendaliandengan memiliki Rencana Induk Pengembangan (RIP), RencanaStrategis (RENSTRA) serta RencanaOperasional (RENOP); Memilikikalender akademik; memiliki mekanisme koordinasi yang jelas antarainstitusi pendidikan dan wahana pembelajaran klinik dan komunitas.;memiliki perencanaan program pembelajaran jelas dan memadai danmemiliki sistem monitoring dan evaluasi program.

    2.4. Sistem penjaminan mutu antara lain ditandai dengan adanya kebijakan,sistem, dan pelaksanaan penjaminan mutu pada program studi, termasukpenjaminan mutu dari badan akreditasi selain BAN-PT atauexternalexaminer dengan kriteria standart memiliki satuan organisasi

    yang bertanggungjawab terhadap penjamin mutu; memiliki Standarmanual prosedur mengacu pada Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan; memiliki Dokumenlengkap pelaksanaan penjaminan mutu program

    2.5. Umpan balik untukpeningkatan mutu prosespembelajaran terdiri dari;sumber umpan balik, hasil umpan balik, dan tindak lanjutnya.

    2.6. Memiliki program untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) programstudi

    2.7. Umpan balik (Penjaringan umpan balik dan tindak lanjutnya)2.8. Upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi.

  • 5/21/2018 Buku 2-Standar Dan Prosedur d3 Keperawatan

    10/21

    BAN PT, Standar dan Prosedur Akreditasi Program Studi D3 Keperawatan 2014 Page 9

    STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN

    Standar ini adalah acuan keunggulan mutu mahasiswa dan lulusan. Programstudi harus memberikan jaminan mutu, kelayakan kebijakan sertaimplementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa maupun

    pengelolaan lulusan sebagai satu kesatuan mutu yang terintegrasi.

    Program studi harus menempatkan mahasiswa sebagai pemangkukepentingan utama sekaligus sebagai pelaku proses nilai tambah dalampenyelenggaraan kegiatan akademik untuk mewujudkan visi, melaksanakanmisi, mencapai tujuan melalui strategi yang dikembangkan oleh programstudi. Program studi harus berpartisipasi secara aktif dalam sistem perekrutandan seleksi calon mahasiswa agar mampu menghasilkan masukanmahasiswa dan lulusan bermutu. Program studi harus mengupayakan akseslayanan kemahasiswaan dan pengembangan minat dan bakat. Program studiharus mengelola lulusan sebagai produk dan mitra perbaikan berkelanjutanprogram studi. Program studi harus berpartisipasi aktif dalam pemberdayaandan pendayagunaan alumni.Program studi memberikan jaminan terhadappemenuhan kebutuhan dan kepuasan pengguna lulusan sertamenerimamasukan dari pengguna lulusan sebagai bahan untuk perbaikanmutu program studi secara berkelanjutan.

    Deskripsi

    Mahasiswa adalah pemangku kepentingan utama internal dan sekaligussebagai pelaku proses nilai tambah dalam penyelenggaraan akademik yang

    harus mendapatkan manfaat dari proses Pendidikan, penelitian, danpelayanan/pengabdian kepada masyarakat. Sistem rekrutmen dan seleksicalon mahasiswa mempertimbangkan kebijakan pada mutu masukan,pemerataan akses baik aspek wilayah maupun kemampuan ekonomi,mekanisme rekrutmen yang akuntabel dan kesesuaian dengan karakteristikmutu dan tujuan program studi.

    Partisipasi aktif program studi dalam perekrutan dan seleksi calon mahasiswaadalah dengan melaksanakan dan atau mengusulkan persyaratan mutu inputdan daya tampung kepada institusi. Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksicalon mahasiswa (mencakup mutu prestasi dan reputasi akademik serta

    bakat pada jenjang Pendidikan sebelumnya) dan pengelolaan lulusan danalumni (mencakup layanan alumni, peran dalam asosiasi profesi atau bidangilmu, dukungan timbal balikalumni).

    Akses layanan kemahasiswaan dan pengembangan minat dan bakat yangdiusahakan unit pengelola program studi berupa akses kepada fasilitas pusatkegiatan mahasiswa, asrama, layanan kesehatan, beasiswa, dan kegiatanekstra kurikuler.

    Untuk meningkatkan kemampuan lulusan beradaptasi dengan perubahan,program studi menyiapkan pembekalan pengembangan entrepreneurship,

    pengembangan karir, magang dan rekrutmen kerja. Informasi tentang lulusandan upaya perbaikan mutu program studi antara lain diperoleh melalui tracer

  • 5/21/2018 Buku 2-Standar Dan Prosedur d3 Keperawatan

    11/21

    BAN PT, Standar dan Prosedur Akreditasi Program Studi D3 Keperawatan 2014 Page 10

    study yang berkesinambungan. Kemitraan program studi dengan lulusandapat berupa: penggalangan dana, sumbangan fasilitas untuk almamater,masukan untuk perbaikan proses pembelajaran, dan pengembangan jejaring.

    Deskriptor Elemen Penilaian:

    3.1 Kebijakan sistem rekrutmen calon mahasiswa barumencakup mutuprestasi dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang DiplomaIIIsebelumnya, equitas wilayah, kemampuan ekonomi dan jender)

    3.2 Keefektifan implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calonmahasiswa untuk menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu yangdiukur dari jumlah peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampungdan proporsi yang diterima dan yang registrasi

    3.3 Prestasi mahasiswa yang meliputi: Indeks Prestasi Kumulatif, lamastudi, persentase mahasiswa drop out atau mengundurkan diri,reputasi bidang akademik dan profesi, bakat dan minat.

    3.4 Jenis dan mutu layanan program studi kepada mahasiswa untukmembina dan mengembangkan penalaran, minat, bakat, seni, dankesejahteraan, mencakup layanan bimbingan dan konseling,pengembangan minat dan bakat, pembinaan soft skills, ketersediaanbeasiswa, dan kesehatan.

    3.5 Layanan kepada mahasiswa program profesi (mencakuplayanan kewirausahaan, bimbingan karir, informasi dan penempatankerja)

    3.6 Profil lulusan: ujian nasional kompetensi perawat Indonesia dan sampellulusan.

    3.7 Masa tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan pertama dankesesuaian dengan kompetensi.

    3.8 Pelacakan dan perekaman data lulusan yang mencakup upayapelacakan dan perekaman data lulusan, pemanfaatan hasil pelacakanuntuk perbaikan dalam aspek proses pembelajaran, penggalangandana, informasi pekerjaan, dan membangun jejaring, serta pendapatpengguna lulusan terhadap mutu alumni.

    3.9 Partisipasi alumni dalam pengembangan program studi, meliputi,sumbangan dana, sumbangan fasilitas, keterlibatan dalamkegiatan program studi, pengembangan jejaring, dan penyediaanfasilitas.

    STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

    Standar ini adalah acuan keunggulan mutu sumber daya manusia yang andaldan mampu menjamin mutu penyelenggaraan program studi, melalui programakademik sesuai dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran. Program studi harusmendayagunakan sumber daya manusia yang meliputi dosen dan tenagakependidikan yang layak, kompeten, relevan dan andal. Dosen merupakansumber daya manusia utama dalam proses pembentukan nilai tambah yang

    bermutu pada diri mahasiswa yang dibimbingnya, bagi bidang ilmu yangdiampunya, dan kesejahteraan masyarakat.

  • 5/21/2018 Buku 2-Standar Dan Prosedur d3 Keperawatan

    12/21

    BAN PT, Standar dan Prosedur Akreditasi Program Studi D3 Keperawatan 2014 Page 11

    Untuk menjamin mutu dosen dan tenaga pendidikan yang bermutu baik,program studi harus memiliki kewenangan dalam pengambilan keputusanterkait dengan rekrutmen, penempatan, pembinaan, pengembangankariryang baik. Program studi harus memiliki sistem monitoring dan evaluasi

    yang efektif terhadap pengelolaan sumber daya manusia untuk menjaminmutu pengelolaan program akademik.

    Deskripsi

    Program studi mendayagunakan dosen tetap yang memenuhi kualifikasiakademik dan profesional, serta mutu kinerja, dalam jumlah yang selarasdengan tuntutan penyelenggaraan program. Jika diperlukan program studimendayagunakan dosen tidak tetap (dosen mata kuliah, dosen tamu, dosenluar biasa dan/atau pakar) untuk memenuhi kebutuhan penjaminan mutuprogram akademik. Program studi mendayagunakan tenaga kependidikan,

    seperti pustakawan, laboran, analis, teknisi, operator, dan/atau stafadministrasi dengan kualifikasi dan mutu kinerja, serta jumlah yang sesuaidengan kebutuhan penyelenggaraan program studi. Program studi memilikisistem seleksi, perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, danpemberhentian dosen dan tenaga kependidikan yang selaras dengankebutuhan penjaminan mutu program akademik.

    Deskriptor Elemen Penilaian:

    4.1. Efektivitas sistem seleksi, rekrutmen, penempatan, pengembangan,retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikanuntukmenjamin mutu penyelenggaraan program akademik.

    4.2. Pedoman dan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja dosen(di bidang pendidikan, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepadamasyarakat), dan tenaga kependidikan.

    4.3. Profil dosen tetap dan tidak tetap yang mencakup tingkat pendidikan,jabatan akademik, bidang keahlian, mata kuliah/blok yang diampu.

    4.4. Aktivitas dosen tetap dalam bidang Tridharma dan dosen tidaktetap dalam proses pembelajaran.

    4.5. Peningkatan kemampuan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuaidengan program studi melalui program tugas belajar dalam bidang yang

    sesuai dengan bidang program studi.4.6. Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan

    program studi dalam seminarilmiah/simposium/lokakarya/pelatihan/pameran yang tidak hanyamelibatkan dosen PT sendiri.

    4.7. Kegiatan tenaga ahli/pakar sebagai pembicara dalamseminar/pelatihan, pembicara tamu, dsb, dari luar perguruan tinggisendiri (tidak termasuk dosen tidak tetap).

    4.8. Keikutsertaan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai denganprogram studi, dalam organisasi keilmuan atau organisasi profesitingkat nasional/ internasional.

    4.9. Pencapaian prestasi/reputasi/rekognisi dosen di tingkat lokal, wilayah(provinsi), nasional, atau internasional.

  • 5/21/2018 Buku 2-Standar Dan Prosedur d3 Keperawatan

    13/21

    BAN PT, Standar dan Prosedur Akreditasi Program Studi D3 Keperawatan 2014 Page 12

    4.10. Tenaga kependidikan: pustakawan dan kualifikasinya, laboran, teknisi,operator, programer, tenaga administrasi, dan upaya peningkatanmutu tenaga kependidikan.

    STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANAAKADEMIK

    Standar ini adalah acuan keunggulan mutu kurikulum, pembelajaran, dansuasana akademik untuk menjamin mutu penyelenggaraan programakademik di tingkat program studi. Kurikulum yang dirancang dan diterapkanharus mampu menjamin tercapainya tujuan, terlaksananya misi, danterwujudnya visi program studi. Kurikulum harus mampu menyediakantawaran dan pilihan kompetensi dan pengembangan bagi mahasiswa sesuaidengan minat dan bakatnya. Proses pembelajaran yang diselenggarakanharus menjamin mahasiswa untuk memiliki kompetensi yang tertuang dalamkurikulum. Suasana akademik di program studi harus menunjang mahasiswadalam meraih kompetensi yang diharapkan. Dalam pengembangan kurikulumprogram, proses pembelajaran, dan suasana akademik, program studi haruskritis dan tanggap terhadap perkembangan kebijakan, peraturan perundanganyang berlaku, sosial, ekonomi, dan budaya.

    Deskripsi

    Kurikulum merupakan rancangan seluruh kegiatan pembelajaran mahasiswasebagai rujukan program studi dalam merencanakan, melaksanakan,

    memonitor dan mengevaluasi seluruh kegiatannya untuk mencapai tujuanprogram studi. Kurikulum disusun berdasarkan kajian mendalam tentanghakikat keilmuan bidang studi dan kebutuhan pemangku kepentinganterhadap bidang ilmu yang dicakup oleh suatu program studi denganmemperhatikan standar mutu, dan visi, misi perguruan tinggi/program studi.

    Untuk meningkatkan relevansi sosial dan keilmuan, kurikulum selaludimutakhirkan oleh program studi bersama pemangku kepentingan secaraperiodik agar sesuai dengan kompetensi yang diperlukan dan perkembanganilmu pengetahuan, teknologi dan seni keperawatan. Kurikulum merupakanacuan dasar pembentukan dan penjaminan tercapainya kompetensi lulusan

    dalam setiap program pada tingkat program studi. Kompetensi yangdigunakan sebagai acuan dalam mengembangkan Kurikulum DIIIKeperawatan mengacu pada Standar Kompetensi Perawat Indonesia danberada pada Level 5 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia(KKNI).Kurikulum dinilai berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupandan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hardskills dan soft skills(keterampilan kepribadian dan perilaku)yang bisaditerapkan dalam berbagai situasi.Untuk mengakomodasi kebutuhan lokal,Institusi pendidikan harus mengembangkan muatan institusi sebanyak 30%dari total kredit yang harus ditempuh mahasiswa, yang ditetapkanberdasarkan pertimbangan kebutuhan masyarakat yang ada dan bisa menjadi

    program penciri dari program studi tersebut.

  • 5/21/2018 Buku 2-Standar Dan Prosedur d3 Keperawatan

    14/21

    BAN PT, Standar dan Prosedur Akreditasi Program Studi D3 Keperawatan 2014 Page 13

    Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang relevandengan tujuan, ranah(domain) belajar dan hierarkinya.Kegiatan pembe-lajaran adalah pengalaman belajar yang diperoleh mahasiswa dari kegiatanbelajar, seperti perkuliahan (tatap muka atau jarak jauh), praktikum ataupraktik, magang, pelatihan, diskusi, lokakarya, seminar, dan tugas-tugas

    pembelajaran lainnya.Dalam pelaksanaan pembelajaran digunakan berbagaipendekatan, strategi, dan teknik, yang menantang agar dapat mengkon-disikan mahasiswa berpikir kritis, bereksplorasi, berkreasi, dan bereksperimendengan memanfaatkan aneka sumber belajar. Pendekatan pembelajaranyang digunakan berorientasi pada mahasiswa (student oriented) dengankondisi pembelajaran yang mendorong mahasiswa belajar mandiri maupunkelompok untuk mengembangkan keterampilan kepribadian dan perilaku (softskills). Selain itu, pembelajaran yang dibangun mendorong mahasiswamendemonstrasikan hasil belajarnya dalam berbagai bentuk kegiatan, unjukkerja, kemampuan dan sikap terbuka, mau menerima masukan untukmenyempurnakan kinerjanya.

    Strategi pembelajaran memperhitungkan karakteristik mahasiswa termasukkemampuan awal yang beragam yang mengharuskan dosen menerapkanstrategi yang berbeda. Dalam mengaplikasikan strategi pembelajaran dosenmendasarkan pada konsep bahwa setiap orang memiliki potensi untukberkembang secara akademik dan profesional.Sistem pembelajaranmencakup pemantauan, pengkajian, dan perbaikan secara berkelanjutan.Kajian dan penilaian atas strategi pembelajaran yang digunakandilakukanmelalui perbandingan dengan strategi pembelajaran terkini.

    Evaluasi hasil belajar mencakup semua ranah belajar dan dilakukan secaraobjektif, transparan, dan akuntabel dengan menggunakan instrumen yangsahih dan andal, serta menggunakan penilaian acuan patokan. Evaluasi hasilbelajar difungsikan untuk mengukur prestasi akademik mahasiswa danmemberi masukan mengenai efektivitas proses pembelajaran.

    Suasana akademik adalah kondisi yang dibangun untuk menumbuh-kembangkan semangat dan interaksi akademik antar mahasiswa-dosen-tenaga kependidikan, maupun dengan pihak luar untuk meningkatkan mutukegiatan akademik, di dalam maupun di luar kelas.Suasana akademik yangbaik ditunjukkan dengan perilaku yang mengutamakan kebenaran ilmiah,

    profesionalisme, kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik, danpenerapan etika akademiksecara konsisten.

    Deskriptor Elemen Penilaian:

    5.1. Kurikulum: kesesuaian kompetensi utama, kompetensi pendukung,dan kompetensi lainnya terhadap visi dan misi; upaya yangditempuh untuk mencapai kompetensi lulusan Perawat diploma III;struktur kurikulum Diploma III; peninjauan dan upaya perbaikanimplementasi kurikulum dan partisipasi pihak terkait (relevansi sosialdan relevansi epistemologis) untuk menyesuaikannya dengan

    perkembangan ipteks dan kebutuhan pemangku kepentingan5.2. Sistem pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran dan

  • 5/21/2018 Buku 2-Standar Dan Prosedur d3 Keperawatan

    15/21

    BAN PT, Standar dan Prosedur Akreditasi Program Studi D3 Keperawatan 2014 Page 14

    evaluasi pembelajaran: relevansi perencanaan sistem pembelajarandengan tujuan, ruang lingkup keilmuan, dan hierarkinya; strategi prosespembelajaran yang diadopsi (misalnya student-centered learning atauteacher-centered learning) dan sumber daya pendukungnya(sumber daya manusia, sarana dan prasarana dll.); pelaksanaan

    pembelajaran, mekanisme untuk memonitor, mengkaji, danmemperbaiki secara periodik (setiap semester) kegiatanpembelajaran (kehadiran dosen, kehadiran mahasiswa, materiperkuliahan) serta proses penyusunan materi pembelajaran; penilaianhasil pembelajaran; keberadaan dokumen yang memuat peraturanakademik mengenai sistem penilaian proses dan hasilpembelajaran (misalnya syarat kelulusan, remediasi) sertapelaksanaannya, serta penjaringan umpan balik terhadap prosespembelajaran dan tindak lanjutnya.

    5.3. Sistem pembimbingan akademik : Ketersediaan pedoman/panduanpembimbingan akademik logbook, dan konsistensi pelaksanaannya;

    rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen pembimbing akademik;efektifitas kegiatan pembimbingan.

    5.4. Pembimbingan tugas akhir : ketersediaan panduan pembimbingan dankonsistensi pelaksanaannya; cara pelaksanaan pembimbingan; rata-ratajumlah pertemuan/pembimbingan selama penyelesaian tugas akhir;rasio mahasiswa terhadap dosen pembimbing; rata-rata waktupenyelesaian penulisan

    5.5. Proses pembelajaran dan pembimbingan pendidikan : rasio mahasiswaterhadap dosen pembimbing; rata-rata jumlah jam pertemuanpembimbingan; kualifikasi dosen pembimbing; ketersediaan panduanpembimbingan dan pelaksanaannya; efektifitas kegiatan pembimbingan;persentase mahasiswa yang lulus tepat waktu; pustaka utama untuksetiap mata kuliah/praktik profesi

    5.6. Penilaian kesesuaian struktur kurikulum dengan standar kompetensiyang juga mencakup urutan, kelengkapan panduan atau modul dan logbook, dan metode asesmen, serta kelengkapan proses pembelajaranseperti tutorial, praktikum, bedside teaching, refleksi kasus (laporankasus, respon, morning report, mortality case), manajemen kasus,journal reading, dan lain-lain.

    5.7. Peninjauan dan upaya perbaikan implementasi kurikulum : peninjauansilabus/GBPP-SAP/RPKPS/buku ajar/buku modul/ buku profesi;

    mekanisme penyusunan materi, monitoring dan evaluasi profesi; mutusoal ujian5.8. Suasana akademik : kebijakan dan upaya peningkatan suasana

    akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbarakademik) : ketersediaan dan jenis prasarana, sarana lokasipembelajaran program (rumah sakit, puskesmas, klinik) dan dana;program dan kegiatan akademik terjadual untuk menciptakan suasanaakademik yang kondusif; pengembangan perilaku kecendiawaan yangterkait dengan profesi.

  • 5/21/2018 Buku 2-Standar Dan Prosedur d3 Keperawatan

    16/21

    BAN PT, Standar dan Prosedur Akreditasi Program Studi D3 Keperawatan 2014 Page 15

    STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTASISTEM INFORMATIKA

    Standar ini adalah acuan keunggulan mutu pembiayaan, sarana danprasarana, serta sistem informasi yang mampu menjamin mutu penye-lenggaraan pendidikan diploma III Keperawatan. Sistem pengelolaanpembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi harus menjaminkelayakan, keberlangsungan, dan keberlanjutan program studi. Agar prosespenyelenggaraan akademik yang dikelola oleh program studi dapatdilaksanakan secara efektif dan efisien, program studi harus memiliki aksesyang memadai, baik dari aspek kelayakan, mutu maupun kesinambunganterhadap pendanaan, prasarana dan sarana, serta sistem informasi.

    Standar pendanaan, prasarana dan sarana serta sistem informasi merupakanelemen penting dalam penjaminan mutu akreditasi yang merefleksikankapasitas program studi didalam memperoleh, merencanakan, mengelola,dan meningkatkan mutu perolehan sumber dana, prasarana dan sarana sertasistem informasi yang diperlukan guna mendukung kegiatan tridarma programstudi. Tingkat kelayakan dan kecukupan akan ketersediaan dana, prasaranadan sarana serta sistem informasi yang dapat diakses oleh program studisekurang-kurangnya harus memenuhi standar kelayakan minimal.Programstudi harus terlibat dalam pengelolaan, pemanfaatan dan kesinambunganketersediaan sumber daya yang menjadi landasan dalam menetapkan stan-dar pembiayaan, prasarana dan sarana serta sistem informasi.

    Program studi harus berpartisipasi aktif dalam penyusunan rencana kegiatandan anggaran tahunan untuk mencapai target kinerja yang direncanakan(pendidikan, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat).Program studi harus memiliki akses yang memadai untuk menggunakansumber daya guna mendukung kegiatan tridarma perguruan tinggi.

    Deskripsi

    Program studi menunjukkan adanya jaminan ketersediaan dana yang layak

    untuk penyelenggaraan program akademik yang bermutu, dan tertuang dalamrencana kerja, targetkinerja, dan anggaran. Jaminan pembiayaanpenye-lenggaraan program akademik ditetapkan oleh institusi pengelola sumberdaya, serta dikelola secara transparan dan akuntabel. Prosedur pengang-garan yang efektif mencakup alokasi penggunaan dan pengendalianpengeluaran.

    Sarana dan prasarana untuk mendukung penyelenggaraan programakademik memenuhi kelayakan, baik dari sisi jenis, jumlah, luas, waktu, tem-pat, legal, guna, maupun mutu. Kelengkapan dan mutu dari sumber daya inijuga sangat penting sehingga memerlukan pengoperasian dan perawatanyang memadai. Sesuai dengan visi program studi, mahasiswa mempunyai

  • 5/21/2018 Buku 2-Standar Dan Prosedur d3 Keperawatan

    17/21

    BAN PT, Standar dan Prosedur Akreditasi Program Studi D3 Keperawatan 2014 Page 16

    akses terhadap fasilitas dan peralatan serta mendapatkan pelatihan untukmenggunakannya. Pengelolaan prasarana dan sarana pada program studimemenuhi kecukupan, kesesuaian, aksesibilitas, pemeliharaan dan per-bai-kan, penggantian dan pemutakhiran, kejelasan peraturan dan efisiensipenggunaannya.

    Program studi memiliki jaminan akses dan pendayagunaan sistem mana-jemen dan teknologi informasi untuk mendukung pengelolaan dan penye-lenggaraan program akademik, kegiatan operasional, dan pengembanganprogram studi. Sistem manajemen informasi secara efektif dapat didaya-gunakan untuk mendukung proses pengumpulan data, analisis, penyim-panan, perolehan kembali (retrieval), presentasi data dan informasi, dankomunikasi dengan pihak berkepentingan.

    Deskriptor Elemen Penilaian:

    6.1 Keterlibatan program studi Diplma III Keperawatan dalam perencanaantarget kinerja, peren-canaan kegiatan/ kerja dan perencanaan alokasidan pengelolaan dana, akuntabilitas (termasuk mekanisme dan laporanaudit)

    6.2 Persentase perolehan dana dari mahasiswa dibandingkandengan total penerimaan dana.

    6.3 Penggunaan dana untuk operasional (pendidikan, penelitian,pengabdian kepada masyarakat)/mahasiswa/tahun.

    6.4 Rata-rata dana penelitian setiap dosen tetap/tahun.

    6.5 Rata-rata dana pelayanan/pengabdian kepada masyarakat setiapdosen tetap/tahun.

    6.6 Ruang kerjadosen rata-rata luas untuk setiap dosen dan kelengkapanfasilitasnya

    6.7 Prasarana untuk melaksanakan proses pembelajaran, prasarana lainuntuk kegiatan dan kesejahteraan mahasiswa (fasilitas kesehatan,fasilitas olah raga dan kesenian, kantin, tempat ibadah, dan koperasimahasiswa).

    6.8 Bahan pustaka berupa buku teks, jurnal ilmiah terakreditasiatau jurnal internasional, prosiding seminar, e-journal/e-book, sertaakses ke perpustakaan di luar perguruan tinggi sendiri atau sumber

    pustaka lainnya.6.9 Peralatan utama yang digunakan di laboratorium tempat praktikum,

    rumah sakit , dan sejenisnya) yang dipergunakan dalam prosespembelajaran.

    6.10 Ketersediaan rumah sakit atau klinik yang memenuhi persyaratanklasifikasi, jumlah dan variasi pasien, jumlah sumber dayamanusia, sebagai salah satu sarana pendidikan yang menjamintercapainya kompetensi mahasiswa .

    6.11 Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan program studi dalamproses pembelajaran (hardware, software, e-learning, e-library, dll.)dan aksesibilitas data dalam sistem informasi

  • 5/21/2018 Buku 2-Standar Dan Prosedur d3 Keperawatan

    18/21

    BAN PT, Standar dan Prosedur Akreditasi Program Studi D3 Keperawatan 2014 Page 17

    STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADAMASYARAKAT, DAN KERJA SAMA

    Standar ini adalah acuan keunggulan mutu penelitian, pelayanan/pengabdiankepada masyarakat, dan kerjasama yang diselenggarakan untuk dan terkait

    dengan pengembangan mutu program studi. Kelayakan penjaminan mutu inisangat dipengaruhi oleh mutu pengelolaan dan pelaksanaannya. Sistempengelolaan pendidikan, penelitian, pelayanan/pengabdian kepadamasyarakat, dan kerjasama harus terintegrasi dengan penjaminan mutuprogram studi untuk mendukung terwujudnya visi, terlaksananya misi,tercapainya tujuan, dan keberhasilan strategi perguruan tinggi yangbersangkutan.

    Agar mutu penyelenggaraan akademik yang dikelola oleh program studidapat ditingkatkan secara berkelanjutan, dilaksanakan secara efektif danefisien, program studi harus memiliki akses yang luas terhadap penelitian,pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerja-sama, internal maupuneksternal. Standar ini merupakan elemen penting dalam penjaminan mutuakreditasi program studi yang merefleksikan kapasitas dan kemampuandalam memperoleh, merencanakan (kegiatan dan anggaran), mengelola, danmeningkatkan mutu penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat,dan kerjasama. Program studi harus berpar-tisipasi aktif dalam pengelolaan,pemanfaatan dan kesinambungan penelitian, pelayanan/pengabdian kepadamasyarakat, dan kerjasamapada tingkat perguruan tinggi. Program studimemiliki akses untuk menggunakan sumber daya guna mendukung kegiatanpenelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama.

    Deskripsi:

    Penelitian adalah salah satu tugas pokok perguruan tinggi, yang memberikankontribusi dan manfaat kepada proses pembelajaran, pengembangan ipteks(ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni), serta peningkatan mutu kehidupanmasyarakat. Program studi memiliki akses yang luas terhadap fasilitaspenelitian yang menunjang pelaksanaan agenda penelitian untuk mewujud-kan visi dan melaksanakan misi program studi dan institusi. Dosen danmahasiswa program studi terlibat dalam pelaksanaan penelitian yang bermutudan terencana dengan berorientasi pada pengembangan ilmu dan peme-

    nuhan kebutuhan pemangku kepentingan. Hasil penelitian didiseminasikanmelalui presentasi ilmiah dalam forum ilmiah nasional dan internasionaldan/atau dipublikasi dalam jurnal nasional yang terakreditasi Dikti daninternasional.Program studi berperan aktif dalam perencanaan dan implementasi programdan kegiatanpelayanan/pengabdian kepada masyarakat dan membuktikanefektivitas pemanfaatannya didalam masyarakat. Pelayanan/pengabdiankepada masyarakat dilaksanakan sebagai kontribusi kepakaran,kegiatanpemanfaatan hasil pendidikan, dan/atau hasil penelitian dalam bidang ipteksuntuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.Program studi berperan aktifdalam perencanaan dan implementasi program dan kegiatan

    pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dan membuktikan efektivitaspemanfaatannya di dalam masyarakat. Pelayanan/pengabdian kepada

  • 5/21/2018 Buku 2-Standar Dan Prosedur d3 Keperawatan

    19/21

    BAN PT, Standar dan Prosedur Akreditasi Program Studi D3 Keperawatan 2014 Page 18

    masyarakat dilaksanakan sebagai kontribusi kepakaran, kegiatanpemanfaatan hasil pendidikan, dan/atau hasil penelitian dalam bidangipteks untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.Program studiberpartisipasi aktif dalam continuing education. Pelayanan/pengabdiankepada masyarakat dilaksanakan sebagai perwujudan kontribusi

    kepakaran, kegiatan pemanfaatan hasil pendidikan, dan/atau penelitiandalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni, dalam upayamemenuhi permintaan atau memprakarsai peningkatan mutu hidupmasyarakat.Program studiDiploma III Keperawatan berperan aktif dalam perencanaan,implementasi, pengem-bangan program kerjasama oleh institusi. Kerjasamadilakukan dalam rangka memanfaatkanserta meningkatkan kepakaran dosen,mahasiswa, dan sum-ber daya lain yang dimiliki institusi secara salingmenguntungkan dengan masyarakat dalam melaksanakan tridarmaperguruan tinggi.

    Deskriptor Elemen Penilaian:

    7.1. Keberadaan dan kesesuaian road map penelitian dengan saranaprasarana, sumber daya manusia, dan kesesuaian dengan masalahkeperawatan, serta pelaksanaannya.

    7.2. Jumlah penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan Program Studi,yang dilakukan oleh dosen tetap dan dosen tidak tetap yang bidangkeahliannya sama dengan Program Studi selama tiga tahun sertketerlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dosen.

    7.3. Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetapyang bidangkeahliannya sama dengan Program Studi per tahun, selama tiga tahun.

    7.4. Karya-karya program studi yang telah memperoleh perlindungan Hakatas Kekayaan Intelektual (HaKI), dan karya yang mendapatpengakuan/ penghargaan dari lembaga nasional/internasional dalamtiga tahun terakhir.

    7.5. Jumlah kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (PkM)yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya samadengan Program Studi selama tiga tahun serta keterlibatan mahasiswadalam kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat

    7.6. Kegiatan kerjasama dengan institusi di dalam dan di luar negeri dalamtiga tahun terakhir.

  • 5/21/2018 Buku 2-Standar Dan Prosedur d3 Keperawatan

    20/21

    BAN PT, Standar dan Prosedur Akreditasi Program Studi D3 Keperawatan 2014 Page 19

    BAB III

    PROSEDUR AKREDITASI

    PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

    Evaluasi dan penilaian dalam rangka akreditasi Program Studi diploma IIIKeperawatandilakukan melalui peer reviewoleh tim asesor yang memahamihakikat penyelenggaraan Program Studi Diploma III Keperawatan. Tim asesor

    dimaksud terdiri atas pakar-pakar yang berpengalaman dari berbagai bidangilmu keperawatan yang menguasai pelaksanaan pengelolaan program studidiploma III Keperawatan. Semua Program Studi diploma III Keperawatanakandiakreditasi secara berkala. Akreditasi dilakukan oleh BAN-PT terhadapProgram Studi diploma III Keperawatanyang merupakan bagian dariuniversitas/sekolah tinggi.Akreditasi dilakukan melalui prosedur sebagai berikut.

    1. BAN-PT memberitahu program studidiploma III Keperawatanmengenai prosedur pelaksanaan akreditasi program studi

    2. Program studi diploma III Keperawatanmenyusun laporan evaluasidiri dan mengisi borang sesuai dengan cara yang dituangkan dalambuku IV : PENDUAN PENGISIAN BORANG

    3. Program studi mengirimkan borang beserta lampiran-lampirannyadan laporan evaluasi diri kepada BAN-PT, beserta surat pernyataandari pimpinan perguruan tinggi, surat keputusan pendirian programstudi dan izin operasional program studi

    4. BAN-PT memverifikasi kelengkapan instrumen tersebut.5. BAN-PT menetapkan (melalui seleksi dan pelatihan) tim asesor

    yang terdiri atas tiga atau empat orang pakar sejawat yangmemahami penyelenggaraan program studi

    6. Setiap asesor secara mandiri menilai dokumen akreditasi programstudi yang terdiri atas borang (Buku III), serta lapran evaluasi diri diprogram studi pada asesmen kecukupan ditempat yang disediakanoleh BAN PT pada waktu yang ditetapkan. Tim asesor kemudianmelakukan penyamaan persepsi untuk persiapan asesmenlapangan dan borang unit pengelola program studi pada asesmenkecukupan.

    7. Pada akhir kegiatan asesmen kecukupan tersebut setiap anggotatim asesor menyerahkan hasilnya kepada BAN PT

    8. Tim asesor melakukan asesmen lapangan ke lokasi perguruantinggi selama dua sampai tiga hari kerja efektif.

    9. Tim asesor melaporkan hasil asesmen lapangan kepada BAN-PTpaling lama satu minggu setelah asesmen lapangan.

  • 5/21/2018 Buku 2-Standar Dan Prosedur d3 Keperawatan

    21/21

    BAN PT, Standar dan Prosedur Akreditasi Program Studi D3 Keperawatan 2014 Page 20

    10. BAN-PT memvalidasi laporan tim asesor.11. BAN-PT menetapkan hasil akreditasi program studi12. BAN-PT mengumumkan hasil akreditasi kepada masyarakat luas,

    dan menginformasikan hasil keputusan kepada asesor yang terkait,dan menyampaikan sertifikat akreditasi kepada program studi

    melalui perguruan tinggi yang bersangkutan13. Jika program studi keberatan dengan hasil akreditasi, programstudi dapat mengajukan keberatannya dengan menyampaikantambahan dokumen pendukung dalam waktu selambat-lambatnyasatu bulan sejak diumumkan dalam situs BAN-PT:

    http://www.ban-pt-kemdiknas.go.id

    BAN-PT menerima dan menanggapi keluhan atau pengaduan darimasyarakat, untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas baikdalam proses maupun hasil penilaian.