40
Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 1 BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA Oleh: I NYOMAN BAGIASTRA., SH.,MH AYU PUTU LAKSMI DANYATHI, SH.,M.Kn. FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA 2015

BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

  • Upload
    others

  • View
    14

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 1

BUKU AJAR

BLOCK BOOK

PENGANTAR HUKUM INDONESIA

Oleh:

I NYOMAN BAGIASTRA., SH.,MH

AYU PUTU LAKSMI DANYATHI, SH.,M.Kn.

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

2015

Page 2: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 2

BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA (PHI)

I. IDENTITAS MATA KULIAH

Nama Mata Kuliah : Pengantar Hukum Indonesia (PHI)

Kode Mata KUliah : WUI 1302

SKS : 3 SKS

Status : MK. Wajib Nasional (Kurnas/Kurti)

Planing Groups : I Nyoman Bagiastra, SH., MH.

Ayu Putu Laksmi Danyathi, SH.,M.Kn.

II. DESKRIPSI MATA KULIAH:

Mata kuliah Pengantar Hukum Indonesia merupakan mata kuliah dasar keahlian hukum,

yang mengantarkan mahasiswa untuk mengenal hukum yang berlaku di Indonesia beserta

lapangan-lapangan hukumnya. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah prasyarat untuk menempuh

mata kuliah ilmu hukum selanjutnya. Materi yang dibahas dalam mata kuliah ini meliputi :

Pengertian dan Istilah PHI, Hubungan PHI dengan PIH, Sejarah Tata Hukum Indonesia, Sumber-

sumber Tata Hukum Indonesia, Sistem hukum Indonesia, Politik Hukum Indonesia, dan Lapangan-

lapangan hukum di Indonesia.

III. TUJUAN MATA KULIAH:

Dengan memepelajari mata kuliah ini diharapkan mahasiswa lebih mudah untuk

mempelajari segala aspek hukum positif di Indonesia secara komprehensif.

Dengan pemahaman pengetahuan dasar mengenai hukum positif di Indonesia tersebut

mahasiswa dapat dengan mudah mengenal dan memahami berbagai lapangan/bidang hukum

selanjutnya seperti : Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara, Hukum Perdata, Hukum

Adat, Hukum Pidana, Hukum Internasional, Hukum Acara.

Standar kompetensi yang ingin dicapai yaitu ranah Kognitif C2

IV. METODE DAN STRATEGI PROSES PEMBELAJARAN

1. Metode Perkuliahan

Page 3: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 3

Metode Perkuliahan adalah Problem Based Learning (PBL) dimana pusat pembelajaran ada

pada mahasiswa. Metode yang diterapkan adalah “belajar” (learning) bukan “mengajar”

(teaching).

2. Stategi Pembelajaran

Strategi Pembelajaran : kombinasi perkuliahan 50 % perkuliahan (6 kali pertemuan perkuliahan),

50% tutorial (6 kali pertemuan tutorial) satu kali pertemuan untuk ujian tengah semester (UTS)

dan satu kali pertemuan ujian akhir semester (UAS), sehingga jumlah pertemuan tatap muka

sebanyak 14 kali pertemuan.

3. Pelaksanaan Perkuliahan dan Tutorial (komposisi)

Dalam mata kuliah Pengantar Hukum Indonesia ini perkuliahan (Lecture) direncanakan

berlangsung selama 3 (tiga) kali yaitu pertemuan ke 1, 3 dan 5. Sedangkan tutorial 3 (tiga) kali

yaitu pertemuan ke 2, 4, dan 6 sampai ujian tengah semester (UTS) pada pertemuan ke 7 secara

terjadwal, kemudian dilanjutkan dengan perkuliahan pertemuan ke 8,10 dan 12. Sedangkan

tutorial pertemuan ke 9, 11 dan 13 sampai pada ujian akhir semester pada pertemuan ke 14

(sesuai dengan jadwal).

4. Strategi Perkuliahan

Perkuliahan berkaitan dengan pokok bahasan yang akan dipaparkan dengan alat bantu media

berupa white board, power point slide, serta penyiapan bahan bacaan tertentu yang dapat

diakses oleh mahasiswa. Sebelum perkuliahan mahasiswa sudah mempersiapkan diri (self

study). Mencari bahan atau materi, membaca dan memahami pokok bahasan yang akan

dikuliahkan sesuai dengan panduan (guiden) dalam block book.

5. Strategi Tutorial

a. Jumlah mahasiswa dalam masing-masing kelas tutorial maksimum 20 orang.

b. Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task.

c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran tutorial,

mahasiswa ditugaskan untuk melakukan self study.

d. Kelas tutorial dilaksanakan dalam bentuk diskusi dibawah bimbingan seorang pimpinan

diskusi ( discussion Leader )

Page 4: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 4

V. PENILAIAN DAN UJIAN

Penilaian terhadap kompetensi mahasiswa dilakukan terhadap 2 aspek yakni hard skills dan soft

skills. Penilaian hard skills dilakukan melalui Ujian dan penilaian tugas-tugas mahasiswa. Ujian terdiri

dari Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Penilaian aspek soft skill yang terdiri

dari kehadiran, keaktifan, pemahaman terhadap materi kuliah, dan argumentasi mahasiswa di dalam

mengikuti proses pembelajaran dan berdiskusi. Penilaian terhadap aspek soft skills diintergrasikan ke

nilai UTS, TT, dan UAS. Penilaian akhir dari proses pembelajaran ini berdasarkan rumus nilai akhir yaitu :

(UTS + TT) + (2 X UAS)

NA = 2

3

Sistem penilaian adalah mempergunakan skala 5 (0-4) dengan rincian dan kesetaraan sebagai berikut :

Skala Nilai Penguasaan

Kompetisi

Keterangan dengan skala nilai

Huruf Angka 0-10 0-100

A

B+

B

C+

C

D+

D

E

4,0

3,5

3,0

2,5

2,0

1,5

1,0

0,0

Sangat baik

Antara sangat baik dengan baik

Baik

Antara baik dan cukup

Cukup

Kurang

Sangat kurang

Gagal

8,0-10,0

7,0-7,9

6,5-6,9

6,0-6,4

5,5-5,9

5,0-5,4

4,0-4,9

0,0-3,9

80-100

70-79

65-69

60-64

55-59

50-54

40-49

0-39

VI. MATERI PERKULIAHAN

I. Pendahuluan

1. Pengertian dan Istilah PHI

Page 5: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 5

2. Hubungan PHI dengan PIH

3. Sejarah Tata Hukum Indonesia

4. Sumber-sumber Tata Hukum Indonesia

II. Sistem hukum dan Politik hukum Indonesia

1. Sistem hukum Indonesia

2. Politik Hukum Indonesia

III. Lapangan Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara

1. Lapangan Hukum Tata Negara

2. Lapangan Hukum Administrasi Negara

IV. Lapangan Hukum Perdata, Hukum Pidana dan Hukum Internasional

1. Lapangan Hukum Perdata

2. Lapangan Hukum Pidana

3. Lapangan Hukum Internasional

V. Lapangan Hukum Acara

1. Lapangan Hukum Acara Pidana

2. Lapangan Hukum Acara Perdata

3. Lapangan Hukum Acara Tata Usaha Negara

4. Lapangan Hukum Acara Peradilan Militer

5. Lapangan Hukum Acara Peradilan Agama

VI. Lapangan Hukum Adat

1. Pengertian Hukum Adat

2. Asas-Asas Hukum Adat

3. Sumber-sumber Hukum Adat

4. Sistem Hukum Adat

VII. BAHAN BACAAN

Abdoel Djamali,R.,2005, Pengantar Hukum Indonesia Edisi Revisi, RajaGrafindo Persada,

Jakarta

Bachasan Mustafa, 2003, Sistem Hukum Indonesia Terpadu, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung

Samidjo, 1985, Pengantar Hukum Indonesia, Armico, Bandung

Page 6: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 6

Kusumadi Pudjosewojo, 1986, Pedoman Pelajaran Tata Hukum Indonesia, Aksara Baru,

Jakarta

Achmad Sanusi, 1977, Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Tata Hukum Indonesia, Tarsito,

Bandung

Umar Said S, Pengantar Hukum Indonesia, Sejarah dan Dasar-dasar Tata Hukum Serta Politik

Hukum Indonesia, Setara Press, Malang, 2009

IX. KONTRAK PERKULIAHAN DAN SAP (Terlampir)

Page 7: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 7

PERTEMUAN KE-1

KULIAH PERTAMA (Lectures)

I. Pendahuluan

1. Pengertian dan Istilah PHI

2. Hubungan PHI dengan PIH

3. Sejarah Tata Hukum Indonesia

4. Sumber-sumber Tata Hukum Indonesia

Standar kompetensi/Ranah Kognitif : diharapkan sampai pada tingkat Pemahaman

(comprehension) yang termasuk dalam C2.

Bahan Bacaan :

Abdoel Djamali,R.,2005, Pengantar Hukum Indonesia Edisi Revisi, RajaGrafindo Persada,

Jakarta, h.5-9

Bachasan Mustafa, 2003, Sistem Hukum Indonesia Terpadu, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung,

h. 74-91

Kusumadi Pudjosewojo, 1986, Pedoman Pelajaran Tata Hukum Indonesia, Aksara Baru,

Jakarta,h. 13-18

Samidjo, 1985, Pengantar Hukum Indonesia, Armico, Bandung, h. 1-18, 29-31, 37-38.

Achmad Sanusi, 1977, Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Tata Hukum Indonesia, Tarsito,

Bandung, h. 1-31.

Umar Said S, Pengantar Hukum Indonesia, Sejarah dan Dasar-dasar Tata Hukum Serta Politik

Hukum Indonesia, Setara Press, Malang, 2009, h. 1-20, h.39-68.

Page 8: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 8

PERTEMUAN KE-2

TUTORIAL KESATU

Petunjuk :

a. Mahasiswa memilih seorang Disccusion Leader yang akan memimpin jalannya diskusi, dan seorang

Note Keeper yang akan mencatat setiap pertanyaan, dan segala sesuatu yang didiskusikan.

b. Proses berdiskusi menggunakan 7 jump approaches

1) Membaca

2) Menentukan kata-kata susah

3) Brain storming

4) Menemukan / memformulasikan Learning Goal

5) Mencari Prior Knowledge

6) Menjawab Learning Goal

7) Reporting

c. Masing-masing grup/ orang harus aktif bertanya, menanggapi, berargumentasi atau memberi

masukan dengan aturan main secara tertib dan terarah.

Study Task

Objek yang dipelajari dalam Pengantar Hukum Indonesia adalah hukum positif

Indonesia. Hukum positif yang dimaksud adalah hukum yang sedang berlaku di Indonesia.

Sehubungan dengan itu, yang dikatakan sumber hukum dibagi menjadi dua yaitu sumber hukum

dalam arti formal dan sumber hukum dalam arti materiil. Pandangan tersebut dilandasi oleh

pemikiran bahwa hukum positif Indonesia itu dibentuk oleh hukum formal dan materiil, tanpa

adanya sumber hukum dalam arti formal dan materiil ini maka hukum positif Indonesia tidak

mungkin ada. Kemudian pandangan lain mengatakan bahwa hukum positif Indonesia bukanlah

bersumber pada hukum dalam arti formal dan hukum dalam arti materiil melainkan bersumber dari

Pancasila. Pandangan ini berlandaskan pada pemikiran bahwa Pancasila merupakan dasar Negara

Indonesia. Oleh sebab itu maka segala sesuatu yang berkaitan dengan hukum yang berlaku di

Indonesia didasarkan pada Pancasila. Jadi, Pancasila dijadikan sebagai dasar pembentukan hukum

Page 9: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 9

atau sumber hukum positif Indonesia. Dengan demikian seluruh hukum positif Indonesia harus

mencerminkan nilai-nilai Pancasila atau dengan kata lain bahwa hukum positif Indonesia tidak boleh

bertentangan dengan Pancasila.

Abdoel Djamali,R.,2005, Pengantar Hukum Indonesia Edisi Revisi, RajaGrafindo Persada, Jakarta, h.5-

9

Bachasan Mustafa, 2003, Sistem Hukum Indonesia Terpadu, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 74-91

Samidjo, 1985, Pengantar Hukum Indonesia, Armico, Bandung, h. 1-18, 29-31, 37-38.

Achmad Sanusi, 1977, Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Tata Hukum Indonesia, Tarsito,

Bandung, h. 1-31.

Umar Said S, Pengantar Hukum Indonesia, Sejarah dan Dasar-dasar Tata Hukum Serta Politik Hukum

Indonesia, Setara Press, Malang, 2009, h. 1-20, h.39-68.

PERTEMUAN KE-3

KULIAH KEDUA (Lectures 2)

II. Sistem Hukum dan Politik Hukum Indonesia

1. Sistem Hukum Indonesia

2. Politik Hukum Indonesia

Standar kompetensi/Ranah Kognitif : diharapkan sampai pada tingkat Pemahaman

(comprehension) yang termasuk dalam C2

Bahan Bacaan :

Abdoel Djamali,R.,2005, Pengantar Hukum Indonesia Edisi Revisi, RajaGrafindo Persada,

Jakarta, h.8-9, 67-75

Page 10: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 10

Bachasan Mustafa, 2003, Sistem Hukum Indonesia Terpadu, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung,

h. 52-53, 71-74

Samidjo, 1985, Pengantar Hukum Indonesia, Armico, Bandung, h. 21-27

Kusumadi Pudjosewojo, 1986, Pedoman Pelajaran Tata Hukum Indonesia, Aksara Baru,

Jakarta, h. 71-110

Achmad Sanusi, 1977, Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Tata Hukum Indonesia, Tarsito,

Bandung, h. 60-74

Umar Said S, Pengantar Hukum Indonesia, Sejarah dan Dasar-dasar Tata Hukum Serta Politik

Hukum Indonesia, Setara Press, Malang, 2009, h. 29-33

Page 11: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 11

PERTEMUAN KE-4

TUTORIAL KEDUA

Petunjuk :

a. Mahasiswa memilih seorang Disccusion Leader yang akan memimpin jalannya diskusi, dan seorang

Note Keeper yang akan mencatat setiap pertanyaan, dan segala sesuatu yang didiskusikan.

b. Proses berdiskusi menggunakan 7 jump approaches

1) Membaca

2) Menentukan kata-kata susah

3) Brain storming

4) Menemukan / memformulasikan Learning Goal

5) Mencari Prior Knowledge

6) Menjawab Learning Goal

7) Reporting

c. Masing-masing grup/ orang harus aktif bertanya, menanggapi, berargumentasi atau memberi

masukan dengan aturan main secara tertib dan terarah.

Discussion Task

Menurut Ludwig von Bertalanffy, sistem adalah himpunan unsur (elemen) yang saling

mempengaruhi untuk mana hukum tertentu menjadi berlaku. Menurut H. Thierry mengatakan sebuah

sistem adalah keseluruhan bagian (komponen) yang saling mempengaruhi satu sama lainnya menurut

suatu rencana yang ditentukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Subekti (dalam seminar

hukum nasional IV maret 1979 di Jakarta) berpendapat bahwa sistem adalah suatu susunan atau tataan

yang teratur, suatu keseluruhan yang terdiri atas bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain, tersusun

menurut suatu rencana atau pola, hasil suatu penulisan untuk mencapai suatu tujuan. Dalam suatu

sistem yang baik tidak boleh terdapat suatu pertentangan atau benturan antara bagian-bagian,

disamping itu juga tidak boleh terjadi duplikasi atau tumpang tindih diantara bagian-bagian tersebut.

Dari kedua pandangan itu dapat ikatakan bahwa yang membentuk suatu sistem itu adalah suatu elemen

atau unsur-unsur yang saling berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya. Dengan demikian, apabila

ingin membentuk suatu sistem maka hukumnya harus memiliki suatu elemen atau unsur. Sedangkan

Page 12: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 12

hukum merupakan peraturan-peraturan yang bersifat memaksa yang diadakan untuk melindungi

kepentingan orang dalam masyarakat (dalam bukunya Van Kan, seperti di kutip dalam bukunya Umar

Said dengan judul Pengantar Hukum Indonesia). Menurut Mochtar Kusumaatmadja, hukum adalah

keseluruhan asas-asas dan kaidah-kaidah yang mengatur hubungan manusia dalam masyarakat. Pada

Panel Diskusi V Majelis Hukum Indonesia, beliau mengatakan bahwa hukum adalah keseluruhan asas-

asas dan kaidah-kaidah yang mengatur kehidupan manusia dalam masyarakat dan juga meliputi

lembaga-lembaga institusi dan proses-proses yang mewujudkan berlakukanya kaidah itu dalam

masyarakat sebagai suatu kenyataan (baca bukunya ML. Tobing seperti dikutip dalam bukunya Umar

Said.)

Dari uraian tersebut diatas apakah sistem itu adalah hukum, atau hukum itu merupakan suatu

sistem?

Bahan Bacaan :

Abdoel Djamali,R.,2005, Pengantar Hukum Indonesia Edisi Revisi, RajaGrafindo Persada,

Jakarta, h. 67-75

Bachasan Mustafa, 2003, Sistem Hukum Indonesia Terpadu, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung,

h. 71-74

Samidjo, 1985, Pengantar Hukum Indonesia, Armico, Bandung, h. 21-27

Kusumadi Pudjosewojo, 1986, Pedoman Pelajaran Tata Hukum Indonesia, Aksara Baru,

Jakarta, h. 71-110

Achmad Sanusi, 1977, Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Tata Hukum Indonesia, Tarsito,

Bandung, h. 60-74

Umar Said S, Pengantar Hukum Indonesia, Sejarah dan Dasar-dasar Tata Hukum Serta Politik

Hukum Indonesia, Setara Press, Malang, 2009, h. 29-33

Page 13: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 13

PERTEMUAN KE-5

KULIAH KETIGA (Lectures 3)

III. Lapangan Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara

1. Lapangan Hukum Tata Negara

2. Lapangan Hukum Administrasi Negara

Standar kompetensi/Ranah Kognitif : diharapkan sampai pada tingkat Analisa yang termasuk

dalam C2

Bahan Bacaan :

Abdoel Djamali,R.,2005, Pengantar Hukum Indonesia Edisi Revisi, RajaGrafindo Persada,

Jakarta, h. 79-144

Bachasan Mustafa, 2003, Sistem Hukum Indonesia Terpadu, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung,

h. 175-197

Samidjo, 1985, Pengantar Hukum Indonesia, Armico, Bandung, h.205-230

Kusumadi Pudjosewojo, 1986, Pedoman Pelajaran Tata Hukum Indonesia, Aksara Baru,

Jakarta, h. 71-217

Umar Said S, Pengantar Hukum Indonesia, Sejarah dan Dasar-dasar Tata Hukum Serta Politik

Hukum Indonesia, Setara Press, Malang, 2009, h. 235-260

PERTEMUAN KE-6

TUTORIAL 3

Petunjuk :

a. Mahasiswa memilih seorang Disccusion Leader yang akan memimpin jalannya diskusi, dan

seorang Note Keeper yang akan mencatat setiap pertanyaan, dan segala sesuatu yang

didiskusikan.

b. Proses berdiskusi menggunakan 7 jump approaches

1) Membaca

Page 14: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 14

2) Menentukan kata-kata susah

3) Brain storming

4) Menemukan / memformulasikan Learning Goal

5) Mencari Prior Knowledge

6) Menjawab Learning Goal

7) Reporting

c. Masing-masing grup/orang harus aktif bertanya, menanggapi, berargumentasi atau memberi

masukan dengan aturan main secara tertib dan terarah.

Discussion Task

Menurut R. Kranenburg HTN meliputi hukum mengenai susunan atau struktur umum

dari Negara, yaitu terdapat dalam UUD dan UU Organiknya. HAN menurut R. Kranenburg,

meliputi hukum yang mengatur susunan dan wewenang khusus dari alat-alat perlengkapan

(badan) kenegaraan seperti kepegawaian, peraturan-peraturan wajib militer, peraturan-

peraturan jaminan social, peraturan-peraturan perumahan, peraturan perburuhan dan

sebagainya. Menurut Van Vollen Hoeven, HTN adalah keseluruhan peraturan hukum yang

membentuk alat perlengkapan atau organ Negara dengan memberikan wewenang kepada alat

perlengkapan Negara itu, untuk membagikan tugas pemerintahan kepada berbagai alat

perlengkapan Negara yang tinggi maupun yang rendah. HAN menurut Van Voellen Hoeven,

adalah keseluruhan ketentuan-ketentuan yang mengikat alat-alat perlengkapan Negara, yang

tinggi maupun rendah, pada waktu alat-alat perlengkapan Negara itu mulai melaksanakan

tugasnya yang ditetapkan dalam hukum tata Negara. Menurut Hans Kelsen, HTN menjelaskan

bentuk Negara yang tercantum dalam UUDnya sedangkan HAN adalah tata cara melaksanakan

tugas-tugas HTN untuk kepentingan warga Negara atau masyarakat umum.

Dari pengertian yang diberikan oleh para sarjana tersebut apakah ada hubungan antara

HTN dan HAN?

Bahan Bacaan :

Abdoel Djamali,R.,2005, Pengantar Hukum Indonesia Edisi Revisi, RajaGrafindo Persada,

Jakarta, h. 79-144

Bachasan Mustafa, 2003, Sistem Hukum Indonesia Terpadu, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung,

h. 175-197

Page 15: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 15

Samidjo, 1985, Pengantar Hukum Indonesia, Armico, Bandung, h.205-230

Kusumadi Pudjosewojo, 1986, Pedoman Pelajaran Tata Hukum Indonesia, Aksara Baru,

Jakarta, h. 71-217

Umar Said S, Pengantar Hukum Indonesia, Sejarah dan Dasar-dasar Tata Hukum Serta Politik

Hukum Indonesia, Setara Press, Malang, 2009, h. 235-260

PERTEMUAN KE-7

KULIAH KEEMPAT (Lectures 4)

IV. Lapangan Hukum Perdata, Hukum Pidana dan Hukum Internasional

1. Lapangan Hukum Perdata

2. Lapangan Hukum Pidana

3. Lapangan Hukum Internasional

Standar kompetensi/Ranah Kognitif : diharapkan sampai pada tingkat Pemahaman yang

termasuk dalam C2

Bahan Bacaan

Abdoel Djamali,R.,2005, Pengantar Hukum Indonesia Edisi Revisi, RajaGrafindo Persada,

Jakarta, h. 147-190,213-234

Bachasan Mustafa, 2003, Sistem Hukum Indonesia Terpadu, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung,

h. 134-156, 161-166, 198-207

Samidjo, 1985, Pengantar Hukum Indonesia, Armico, Bandung, h. 73-121, 147-166, 271-282

Achmad Sanusi, 1977, Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Tata Hukum Indonesia, Tarsito,

Bandung, h. 115-148

Umar Said S, Pengantar Hukum Indonesia, Sejarah dan Dasar-dasar Tata Hukum Serta Politik

Hukum Indonesia, Setara Press, Malang, 2009,h. 119-166, 223-324, 277-280

Page 16: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 16

PERTEMUAN KE-8

TUTORIAL 4

Petunjuk :

a. Mahasiswa memilih seorang Disccusion Leader yang akan memimpin jalannya diskusi, dan

seorang Note Keeper yang akan mencatat setiap pertanyaan, dan segala sesuatu yang

didiskusikan.

b. Proses berdiskusi menggunakan 7 jump approaches

1) Membaca

2) Menentukan kata-kata susah

3) Brain storming

4) Menemukan / memformulasikan Learning Goal

5) Mencari Prior Knowledge

6) Menjawab Learning Goal

7) Reporting

c. Masing-masing grup/orang harus aktif bertanya, menanggapi, berargumentasi atau memberi

masukan dengan aturan main secara tertib dan terarah.

Problem Task

Tuan Sangut adalah seorang wiraswasta yang bergerak di bidang jual beli batu akik. Suatu

hari Tuan sangut ditawarkan batu akik istimewa dari Eropa oleh Tuan Tualen, melaui media

facebook di internet. Ketika itu Tuan Sangut melihat contoh-contoh batu tersebut lewat catalog

yang dikirim melalui facebook oleh tuan tualen. Pada Saat itu Tuan sangut tertarik dengan batu

yang ditawarkan oleh Tuan Tualen sekaligus menyepakati, bahwa Tuan Sangut berencana untuk

membeli batu akik tersebut. Setelah tuan sangut menghubungi tualen melalui telpon ternyata

batu tersebut berada di Malaysia. Oleh karena tersebut tuan Sangut harus mengambil batu

tersebut di Malaysia atau tempat kediaman Tuan Tualen. Sehingga Tuan Sangut berangkat

menuju Malaysia. Sesampainya di Malaysia Tuan Sangut dijemput oleh istrinya Tualen oleh

karena Tualen sibuk bermain Futsall. Sesampainya dirumah tidak lama kemudian Tuan Tualen

Page 17: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 17

dating tanpa basa-basi langsung menawarkan batu dengan memberikan contoh-contoh batu

kepada tuan sangut. Setelah batu-batu tersebut diperiksa oleh Tuan Sangut dengan tidak banyak

komentar tuan sangut langsung membayar batu tersebut. Kemudian uang dari hasil pembayaran

batu tersebut langsung diambil oleh istrinya Tuan Tualen kemudian diletakkan dalam laci meja

yang berada tepat didepan tempat duduk Tuan Sangut. Ketika uang itu diletakkan didalam laci

tersebut Tuan Sangut melihat banyak sejumlah uang beserta perhiasan milik tuan Tualen.

Bersamaan dengan kejadian itu Tuan Sangut berubah pikiran untuk merampas

uang beserta perhiasan yang disimpan dilaci meja tersebut. Dengan demikian muncul itikad

tidak baik dari tuan sangut. Kemudian tuan Sangut melihat pisau dapur yang terletak dimeja

makan yang tepat berada disamping sebelah kiri dari Tuan Sangut. Dengan tanpa berpikir

panjang tuan sangut langsung mengambil pisau dapur tersebut, kemudian mengacungkan

kearah istri dari Tuan Tualen. Oleh karena istri dari Tuan Tualen mengadakan perlawanan maka

tanpa berpikir panjang Tuan Sangut langsung menusuk perut istri Tuan Tualen. Setelah menusuk

istri Tuan Tualen, Tualen menjadi kaget kemudian mengambil sebuah gelas lalu dilemparkan

kearah tuan sangut. Sehingga Tuan Sanggut menjadi panik sehingga terjadi perkelahian dan

akhirnya Tuan Tualen terbunuh. Setelah terbunuhnya tuan tualen, tuan sangut langsung

melarikan diri dengan mengambil uang beserta perhiasan yang ada dalam laci tersebut. Tuan

Sangut berangkat dari Malaysia langsung menuju ke kota banjar masin, dengan alasan Tuan

Sangut tidak berani pulang ke Bali karena merasa takut dikejar Polisi. Dengan berbekal uang dan

perhiasan tersebut maka Tuan Sangut membuka usaha batu akik yang baru di kota Banjarmasin,

sambil bersembunyi dari kejaran polisi. Setelah tiga tahun lamanya bersembunyi tuan Sangut

kawin lagi dengan seseorang yang bernama Osawa tanpa akta perkawinan. Dalam

perkawinannya tersebut dikaruniai 1 orang anak yang di bernama Cepol. Selama hidupnya tuan

Sangut bersama keluarganya tersebut bertempat di Banjarmasin. Sampai pada akhirnya Tuan

Sangut meninggal dunia, dengan meninggalkan surat wasiat dibawah tangan.

Coba anda diskusikan dan analisis lapangan-lapangan hukum apa yang terdapat

dalam ilustrasi diatas!

Bahan Bacaan :

Page 18: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 18

Abdoel Djamali,R.,2005, Pengantar Hukum Indonesia Edisi Revisi, RajaGrafindo Persada,

Jakarta, h. 147-190,213-234

Bachasan Mustafa, 2003, Sistem Hukum Indonesia Terpadu, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung,

h. 134-156, 161-166, 198-207

Samidjo, 1985, Pengantar Hukum Indonesia, Armico, Bandung, h. 73-121, 147-166, 271-282

Achmad Sanusi, 1977, Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Tata Hukum Indonesia, Tarsito,

Bandung, h. 115-148

Umar Said S, Pengantar Hukum Indonesia, Sejarah dan Dasar-dasar Tata Hukum Serta Politik

Hukum Indonesia, Setara Press, Malang, 2009,h. 119-166, 223-324, 277-280

PERTEMUAN KE-9

KULIAH KELIMA (Lectures 5)

V. Lapangan Hukum Acara

1. Lapangan Hukum Acara Pidana

2. Lapangan Hukum Acara Perdata

3. Lapangan Hukum Acara Tata Usaha Negara

4. Lapangan Hukum Acara Peradilan Militer

5. Lapanga Hukum Acara Peradilan Agama

Standar kompetensi/Ranah Kognitif : diharapkan sampai pada tingkat pemahaman yang

termasuk dalam C2

Bahan Bacaan :

Abdoel Djamali,R.,2005, Pengantar Hukum Indonesia Edisi Revisi, RajaGrafindo Persada,

Jakarta, h. 193-211

Bachasan Mustafa, 2003, Sistem Hukum Indonesia Terpadu, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung,

h. 158-160, 167-173

Page 19: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 19

Samidjo, 1985, Pengantar Hukum Indonesia, Armico, Bandung, 169-189

Umar Said S, Pengantar Hukum Indonesia, Sejarah dan Dasar-dasar Tata Hukum Serta Politik

Hukum Indonesia, Setara Press, Malang, 2009, h. 311-339

PERTEMUAN KE-10

TUTORIAL 5

Petunjuk :

a. Mahasiswa memilih seorang Disccusion Leader yang akan memimpin jalannya diskusi, dan

seorang Note Keeper yang akan mencatat setiap pertanyaan, dan segala sesuatu yang

didiskusikan.

b. Proses berdiskusi menggunakan 7 jump approaches

1) Membaca

2) Menentukan kata-kata susah

3) Brain storming

4) Menemukan / memformulasikan Learning Goal

5) Mencari Prior Knowledge

6) Menjawab Learning Goal

7) Reporting

c. Masing-masing grup/orang harus aktif bertanya, menanggapi, berargumentasi atau memberi

masukan dengan aturan main secara tertib dan terarah.

Discussion Task

Adanya peradilan yang bebas dan tidak memihak (independent and impartial judiciary)

merupakan hal yang fundamental dalam suatu peradilan. Peradilan bebas dan tidak memihak ini mutlak

harus ada dalam setiap Negara Hukum. Dalam menjalankan tugas judisialnya, hakim tidak boleh

dipengaruhi oleh siapapun juga, baik karena kepentingan jabatan (politik) maupun kepentingan uang

(ekonomi). Untuk menjamin keadilan dan kebenaran, tidak diperkenankan adanya intervensi ke dalam

Page 20: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 20

proses pengambilan putusan keadilan oleh hakim, baik intervensi dari lingkungan kekuasaan eksekutif

maupun legislative ataupun dari kalangan masyarakat dan media massa. Dalam menjalankan tugasnya,

hakim tidak boleh memihak kepada siapapun juga kecuali hanya kepada kebenaran dan keadilan.

Namun demikian, dalam menjalankan tugasnya, proses pemeriksaan perkara oleh hakim juga harus

bersifat terbuka, dan dalam menentukan penilaian dan menjatuhkan putusan, hakim harus menghayati

nilai-nilai keadilan yang hidup di tengah-tengah masyarakat yang berlandaskan atas Pancasila. Hakim

tidak hanya bertindak sebagai corong undan-gundang atau peraturan perundang-undangan, melainkan

juga sebagai corong keadilan yang menyuarakan perasaan keadilan serta kebenaran yang hidup di

tengah-tengah masyarakat. Hal tersebut merupakan asas umum dalam Hukum Acara di Indonesia.

Kebenaran dan keadilan tersebut apakah berdasarkan atas keadilan dan kebenaran menurut

hakim atau para pihak yang berperkara atau bersengketa? Apa itu keadilan dan kebenaran yang

berdasarkan Pancasila? Apakah itu kebenaran? Apakah itu keadilan? Apakah adil itu sudah pasti benar?

Atau apakah benar itu sudah mencerminkan suatu keadilan?

Marilah kita renungkan hal tersebut diatas dan kemudian diskusikan!!!

Bahan Bacaan :

Abdoel Djamali,R.,2005, Pengantar Hukum Indonesia Edisi Revisi, RajaGrafindo Persada,

Jakarta, h. 193-211

Bachasan Mustafa, 2003, Sistem Hukum Indonesia Terpadu, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung,

h. 158-160, 167-173

Samidjo, 1985, Pengantar Hukum Indonesia, Armico, Bandung, 169-189

Umar Said S, Pengantar Hukum Indonesia, Sejarah dan Dasar-dasar Tata Hukum Serta Politik

Hukum Indonesia, Setara Press, Malang, 2009, h. 311-339

PERTEMUAN KE-11

KULIAH KEENAM (Lectures 6)

VI. Lapangan Hukum Adat

1. Pengertian Hukum Adat

2. Asas-Asas Hukum Adat

3. Sumber-sumber Hukum Adat

Page 21: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 21

4. Sistem Hukum Adat

Standar kompetensi/Ranah Kognitif : diharapkan sampai pada tingkat pemahaman yang

termasuk dalam C2

Bahan Bacaan :

Abdoel Djamali,R.,2005, Pengantar Hukum Indonesia Edisi Revisi, RajaGrafindo Persada,

Jakarta, h. 72-74

Bachasan Mustafa, 2003, Sistem Hukum Indonesia Terpadu, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung,

h. 136-142

Samidjo, 1985, Pengantar Hukum Indonesia, Armico, Bandung, h. 49-70

Achmad Sanusi, 1977, Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Tata Hukum Indonesia, Tarsito,

Bandung, h. 86-114

Umar Said S, Pengantar Hukum Indonesia, Sejarah dan Dasar-dasar Tata Hukum Serta Politik

Hukum Indonesia, Setara Press, Malang, 2009, h. 101-115

PERTEMUAN KE-12

TUTORIAL 6

Petunjuk :

a. Mahasiswa memilih seorang Disccusion Leader yang akan memimpin jalannya diskusi, dan seorang

Note Keeper yang akan mencatat setiap pertanyaan, dan segala sesuatu yang didiskusikan.

b. Proses berdiskusi menggunakan 7 jump approaches

1) Membaca

2) Menentukan kata-kata susah

3) Brain storming

4) Menemukan / memformulasikan Learning Goal

5) Mencari Prior Knowledge

6) Menjawab Learning Goal

7) Reporting

c. Masing-masing grup/orang harus aktif bertanya, menanggapi, berargumentasi atau memberi masukan

dengan aturan main secara tertib dan terarah.

Page 22: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 22

Discussion Task – Study Task

Manusia dengan hukum memiliki hubungan yang sangat erat atau adanya hukum itu bertalian

dengan adanya manusia. Apabila tidak ada manusia maka hukumpun menjadi tidak ada. Sebagaimana

yang dikatakan oleh Aristoteles yakni “ubi societas ibi ius” apakah maksud dari ungkapan beliau itu?.

Manusia sebagai makhluk individu merupakan subjek dalam melakukan suatu kegiatan. Dalam

melakukan suatu kegiatan ini, manusia tentunya melandaskan dirinya pada nilai-nilai tertentu yang

dianutnya. sebagai subyek dari nilai-nilai tertentu itu manusia melakukan tindakan-tindakan untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya karena dorongan yang berasal dari batinnya sendiri. Akan tetapi dalam

kenyataannya manusia tidak hidup sendiri atau sebagai makhluk individu saja melainkan ia hidup

bersama-sama dengan manusia lainnya yakni kehidupan yang ditemui dalam masyarakat.

Setiap masyarakat memiliki susunan dan mengenal tatanan dalam suatu tata tertib. Tata tertib

tersebut hendaknya dijalankan dalam suasana batin masyarakat untuk kemajuan dan perkembangan

masyarakat itu. Dengan demikian hendaknya manusia secara bersama-sama mewujudkan ketertiban,

ketentraman bahkan kemakmuran melalui tingkah laku yang sepatutnya atau sesuai dengan tatanan

yang dimiliki. apabila manusia bertingkah laku tidak sesuai dengan aturan-aturan itu maka dinilai tidak

patut atau melanggar adat. Mengenai penilaian patut atau tidak tentunya bukan menurut penilaian

seseorang saja melainkan perasaan batin dalam kehidupan bersama atau masyarakat. Oleh karena

tingkah laku itu adalah merupakan suatu kepatutan dalam adat maka tingkah laku itu senantiasa dianut

sehingga menjadi kebiasaan. Dalam hal ini terjadi suatu kemungkinan bahwa suatu tingkah laku yang

pada awalnya dianut hanya dikarenakan kebiasaan belaka, tetapi kebiasaan ini setelah berulang-ulang

dilakukan kemudian menimbulkan perasaan dalam masyarakat memang demikianlah sepatutnya

dilakukan. Tingkah laku demikian selanjutnya menjadi suatu adat. Apabila ditelaah lebih dalam maka

dapat ditemukan adanya batasan antara kebiasaan, adat dan patut. Entah kapan sesuatu itu disebut

sebagai kebiasaan, entah kapan kebiasaan itu berubah menjadi adat dan entah kapan adat itu bergeser

menjadi patut? …. entahlah!! Kemudian bagaimana dengan lapangan hukumnya? atau batasan yang

mana disebut hukum dan yang bukan hukum? Apabila kita kaitkan dengan adat, apakah hukum itu bisa

diadatkan? atau adat itu bisa dihukumkan? Jawaban dari seluruh pertanyaan tersebut tentunya

membutuhkan pemikiran yang mendasar tentang manusia, masyarakat, kebiasaan, adat, kepatutan dan

hukum. Oleh karena itu marilah kita renungkan sejenak kemudian barulah kita diskusikan.

Page 23: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 23

Bahan Bacaan :

Abdoel Djamali,R.,2005, Pengantar Hukum Indonesia Edisi Revisi, RajaGrafindo Persada, Jakarta, h.

72-74

Bachasan Mustafa, 2003, Sistem Hukum Indonesia Terpadu, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 136-

142

Samidjo, 1985, Pengantar Hukum Indonesia, Armico, Bandung, h. 49-70

Achmad Sanusi, 1977, Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Tata Hukum Indonesia, Tarsito,

Bandung, h. 86-114

Umar Said S, Pengantar Hukum Indonesia, Sejarah dan Dasar-dasar Tata Hukum Serta Politik Hukum

Indonesia, Setara Press, Malang, 2009, h. 101-115

Page 24: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 24

KONTRAK PERKULIAHAN

Page 25: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 25

1. Manfaat Mata Kuliah

Melalui mata kuliah ini diharapkan memberikan pemahaman teoritis kepada mahasiswa

mengenai tentang hukum positif di Indonesia, serta mata kuliah ini merupakan mata kuliah dasar

keahlian hukum, yang mengantarkan mahasiswa untuk mengenal hukum yang berlaku di Indonesia

beserta lapangan-lapangan hukumnya.

2.Diskripsi Perkuliahan

Mata kuliah Pengantar Hukum Indonesia merupakan mata kuliah dasar keahlian hukum,

yang mengantarkan mahasiswa untuk mengenal hukum yang berlaku di Indonesia beserta

lapangan-lapangan hukumnya. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah prasyarat untuk

Nama Mata Kuliah : Pengantar Hukum Indonesia

Kode Mata Kuliah : WUI 1302

Pengajar : Prof. Dr. I Gusti Ayu Agung Ariani, SH., MS.

Dr. I Wayan Wiryawan, SH., MH.

I Ketut Tjukup, SH., MH.

I Gusti Ayu Putri Kartika, SH., MH.

I Ketut Wirawan, SH., M.Hum.

I Ketut Markeling, SH., MH.

I Ketut Sandhi Sudarsana, SH., MH.

Drs. Yuwono, SH., M.Si.

Suatra Putrawan, SH.

Drs. Suhirman, SH.

I Nyoman Bagiastra, SH., MH.

I Wayan Novy Purwanto, SH.,M.Kn.

Ayu Putu Laksmi Danyathi, SH.,M.Kn.

Semester : I

Hari Pertemuan : -.

Tempat Pertemuan : Kampus bukit jimbaran.

Page 26: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 26

menempuh mata kuliah ilmu hukum selanjutnya. Materi yang dibahas dalam mata kuliah ini

meliputi : Pengertian dan Istilah PHI, Hubungan PHI dengan PIH, Sejarah Tata Hukum Indonesia,

Sumber-sumber Tata Hukum Indonesia, Sistem hukum Indonesia, Politik Hukum Indonesia, dan

Lapangan-lapangan hukum di Indonesia.

3. Tujuan Instruksional

Dengan memepelajari mata kuliah ini diharapkan mahasiswa lebih mudah untuk

mempelajari segala aspek hukum positif di Indonesia secara komprehensif.

Dengan pemahaman pengetahuan dasar mengenai hukum positif di Indonesia tersebut

mahasiswa dapat dengan mudah mengenal dan memahami berbagai lapangan/bidang hukum

selanjutnya seperti : Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara, Hukum Perdata, Hukum

Adat, Hukum Pidana, Hukum Internasional, Hukum Acara.

Standar kompetensi yang ingin dicapai yaitu ranah Kognitif C2

4. Organisasi Materi

Materi kuliah pada Pengantar Hukum Indonesia terdiri dari beberapa pokok bahasan serta sub

pokok bahasan, yang dapat digambarkan sebagai berikut :

I. Pendahuluan

1. Pengertian dan Istilah PHI

2. Hubungan PHI dengan PIH

3. Sejarah Tata Hukum Indonesia

4. Sumber-sumber Tata Hukum Indonesia

II. Sistem hukum dan Politik hukum Indonesia

1.Sistem hukum Indonesia

2.Politik Hukum Indonesia

III. Lapangan Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara

1.Lapangan Hukum Tata Negara

2.Lapangan Hukum Administrasi Negara

Page 27: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 27

IV. Lapangan Hukum Perdata, Hukum Pidana dan Hukum Internasional

1.Lapangan Hukum Perdata

2.Lapangan Hukum Pidana

3.Lapangan Hukum Internasional

V. Lapangan Hukum Acara

1.Lapangan Hukum Acara Pidana

2.Lapangan Hukum Acara Perdata

3Lapangan Hukum Acara Tata Usaha Negara

4.Lapangan Hukum Acara Peradilan Militer

5.Lapangan Hukum Acara Peradilan Agama

VI. Lapangan Hukum Adat

1.Pengertian Hukum Adat

2.Asas-Asas Hukum Adat

3.Sumber-sumber Hukum Adat

4.Sistem Hukum Adat

Metode perkuliahan yang dipakai adalah dengan ceramah, tutorial, diskusi, tanya jawab dan

tugas terstruktur. Sebagaimana telah dipaparkan dalam Block Book didepan.

6. Bahan bacaan perkuliahan

Bahan bacaan utama yang dipakai dalam perkuliahan, yaitu:

1. Abdoel Djamali,R.,2005, Pengantar Hukum Indonesia Edisi Revisi, RajaGrafindo Persada, Jakarta

2. Bachasan Mustafa, 2003, Sistem Hukum Indonesia Terpadu, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung

3. Samidjo, 1985, Pengantar Hukum Indonesia, Armico, Bandung

4. Kusumadi Pudjosewojo, 1986, Pedoman Pelajaran Tata Hukum Indonesia, Aksara Baru, Jakarta

5. Achmad Sanusi, 1977, Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Tata Hukum Indonesia, Tarsito,

Bandung

5. Strategi Perkuliahan

Page 28: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 28

6. Umar Said S, Pengantar Hukum Indonesia, Sejarah dan Dasar-dasar Tata Hukum Serta Politik Hukum

Indonesia, Setara Press, Malang, 2009

7. Tugas

1. Setiap Kuliah mahasiswa membawa Block Book Pengantar Hukum Indonesia.

2. Mahasiswa diwajibkan untuk membaca Rider dan Block Book sebelum perkuliahan dimulai.

3. Sebelum tutorial berlangsung mahasiswa diharapkan sudah membaca terlebih dahulu tugas-tugas

yang ada dalam Block Book

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

MATA KULIAH PENGANTAR HUKUM INDONESIA

1.Nama Mata Kuliah : Pengantar Hukum Indonesia

2.Kode Mata Kuliah : WUI 1302

3.Bobot SKS : 3

4.Pertemuan Minggu : 1 (Perkuliahan)

5.Waktu Pertemuan : @ 150 Menit

6.Pokok Bahasan : Pendahuluan

7.T I U : Bahwa setelah mahasiswa menyelesaikan pokok bahasan ini mampu

memahami Pengantar Hukum Indonesia.

Page 29: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 29

8.Sub Pokok Bahasan:

Sub Pokok Bahasan TIK Lama Waktu

1. Pengertian dan Istilah PHI

2. Hubungan PHI dengan PIH

3. Sejarah Tata Hukum Indonesia

4. Sumber-sumber Tata Hukum

Indonesia

Pemahaman (C2)

Pemahaman (C2)

Pemahanan (C2)

Pemahaman (C2)

1 x 150 Menit

9.Kegiatan Belajar Mengajar :

Kegiatan Dosen

Kegiatan Mahasiswa Media

1.Menjelaskan kontrak perkuliahan

2.Menjelaskan Ruang Lingkup materi

3.Menjelaskan Materi

4.Tanya jawab dan diskusi

Mendengar dan Mencatat

Mendengar dan bertanya

Mendengar dan mencatat

Menjawab, bertanya dan

diskusi

Kontrak Perkuliahan,

SAP

WB , LCD

WB

10.Evaluasi : Tanya jawab

11.Referensi :

Abdoel Djamali,R.,2005, Pengantar Hukum Indonesia Edisi Revisi, RajaGrafindo Persada, Jakarta, h.5-9

Bachasan Mustafa, 2003, Sistem Hukum Indonesia Terpadu, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 74-91

Kusumadi Pudjosewojo, 1986, Pedoman Pelajaran Tata Hukum Indonesia, Aksara Baru, Jakarta,h. 13-18

Samidjo, 1985, Pengantar Hukum Indonesia, Armico, Bandung, h. 1-18, 29-31, 37-38.

Achmad Sanusi, 1977, Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Tata Hukum Indonesia, Tarsito, Bandung,

h. 1-31.

Umar Said S, Pengantar Hukum Indonesia, Sejarah dan Dasar-dasar Tata Hukum Serta Politik Hukum

Indonesia, Setara Press, Malang, 2009, h. 1-20, h.39-68.

Page 30: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 30

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

MATA KULIAH PENGANTAR HUKUM INDONESIA

1.Nama Mata Kuliah : Pengantar Hukum Indonesia

2.Kode Mata Kuliah : WUI 1302

3.Bobot SKS : 3

4.Pertemuan Minggu : 2 (Tutorial)

5.Waktu Pertemuan : @ 150 Menit

6.Pokok Bahasan : Sistem hukum dan Politik hukum Indonesia

7.T I U : Bahwa setelah mahasiswa menyelesaikan pokok bahasan ini mampu

memahami masalah yang muncul berkaitan dengan Sistem hukum dan Politik

hukum Indonesia (C2)

8.Sub Pokok Bahasan :

Sub Pokok Bahasan TIK Lama Waktu

1. Pengertian dan Istilah PHI

2. Hubungan PHI dengan PIH

3. Sejarah Tata Hukum Indonesia

4. Sumber-sumber Tata Hukum Indonesia

Pemahaman (C2)

150 Menit

9.Kegiatan Belajar Mengajar :

Kegiatan Dosen

Kegiatan Mahasiswa Media

2.Tanya jawab dan diskusi

Mendengarkan dan

Mencatat

Menjawab dan diskusi

WB, LCD

WB

Page 31: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 31

10.Evaluasi : Tanya jawab/diskusi

11.Referensi :

Abdoel Djamali,R.,2005, Pengantar Hukum Indonesia Edisi Revisi, RajaGrafindo Persada, Jakarta, h.5-9

Bachasan Mustafa, 2003, Sistem Hukum Indonesia Terpadu, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 74-91

Kusumadi Pudjosewojo, 1986, Pedoman Pelajaran Tata Hukum Indonesia, Aksara Baru, Jakarta,h. 13-18

Samidjo, 1985, Pengantar Hukum Indonesia, Armico, Bandung, h. 1-18, 29-31, 37-38.

Achmad Sanusi, 1977, Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Tata Hukum Indonesia, Tarsito, Bandung,

h. 1-31.

Umar Said S, Pengantar Hukum Indonesia, Sejarah dan Dasar-dasar Tata Hukum Serta Politik Hukum

Indonesia, Setara Press, Malang, 2009, h. 1-20, h.39-68.

Page 32: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 32

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

MATA KULIAH PENGANTAR HUKUM INDONESIA

1.Nama Mata Kuliah : Pengantar Hukum Indonesia

2.Kode Mata Kuliah : WEI13223

3.Bobot SKS : 3

4.Pertemuan Minggu : 3 (Perkuliahan)

5.Waktu Pertemuan : @ 150 Menit

6.Pokok Bahasan : Lapangan Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara

7.T I U : Bahwa setelah mahasiswa menyelesaikan pokok bahasan ini, mahasiswa

mampu menjabarkan jenis, kedudukan Lapangan Hukum Tata Negara dan

Hukum Administrasi Negara (C2)

8.Sub Pokok Bahasan :

Sub Pokok Bahasan TIK Lama Waktu

1. Lapangan Hukum Tata Negara

2. Lapangan Hukum Administrasi

Negara

Pemahaman (C2)

Pemahaman (C2)

Pemahaman (C2

150 Menit

9.Kegiatan Belajar Mengajar :

Kegiatan Dosen

Kegiatan Mahasiswa Media

1.Orientasi dan Menjelaskan materi

Mendengarkan dan

WB, LCD

Page 33: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 33

2.Tanya jawab dan diskusi

Mencatat

Diskusi dan Tanyajawab

WB

10.Evaluasi : Diskusi

11.Referensi :

Abdoel Djamali,R.,2005, Pengantar Hukum Indonesia Edisi Revisi, RajaGrafindo Persada,

Jakarta, h. 79-144

Bachasan Mustafa, 2003, Sistem Hukum Indonesia Terpadu, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung,

h. 175-197

Samidjo, 1985, Pengantar Hukum Indonesia, Armico, Bandung, h.205-230

Kusumadi Pudjosewojo, 1986, Pedoman Pelajaran Tata Hukum Indonesia, Aksara Baru,

Jakarta, h. 71-217

Umar Said S, Pengantar Hukum Indonesia, Sejarah dan Dasar-dasar Tata Hukum Serta Politik

Hukum Indonesia, Setara Press, Malang, 2009, h. 235-260

Page 34: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 34

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

MATA KULIAH PENGANTAR HUKUM INDONESIA

1.Nama Mata Kuliah : Pengantar Hukum Indonesia

2.Kode Mata Kuliah : WEI13223

3.Bobot SKS : 3

4.Pertemuan Minggu : 4 (Tutorial)

5.Waktu Pertemuan : @ 150 Menit

6.Pokok Bahasan : Lapangan Hukum Perdata, Hukum Pidana dan Hukum Internasional

7.T I U : Bahwa setelah mahasiswa menyelesaikan pokok bahasan ini, mahasiswa

mampu memahami Lapangan Hukum Perdata, Hukum Pidana dan Hukum

Internasional (C2)

8.Sub Pokok Bahasan :

Sub Pokok Bahasan TIK Lama Waktu

1. Lapangan Hukum Perdata

2. Lapangan Hukum Pidana

3. Lapangan Hukum Internasional

Pemahaman (C2)

150 Menit

Page 35: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 35

9.Kegiatan Belajar Mengajar :

Kegiatan Dosen

Kegiatan Mahasiswa Media

Diskusi

Latihan dan diskusi WB, LCD

10.Evaluasi : Latihan dan Tanya jawab

11.Referensi :

Abdoel Djamali,R.,2005, Pengantar Hukum Indonesia Edisi Revisi, RajaGrafindo

Persada, Jakarta, h. 67-75

Bachasan Mustafa, 2003, Sistem Hukum Indonesia Terpadu, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung,

h. 71-74

Samidjo, 1985, Pengantar Hukum Indonesia, Armico, Bandung, h. 21-27

Kusumadi Pudjosewojo, 1986, Pedoman Pelajaran Tata Hukum Indonesia, Aksara Baru,

Jakarta, h. 71-110

Achmad Sanusi, 1977, Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Tata Hukum Indonesia, Tarsito,

Bandung, h. 60-74

Umar Said S, Pengantar Hukum Indonesia, Sejarah dan Dasar-dasar Tata Hukum Serta Politik

Hukum Indonesia, Setara Press, Malang, 2009, h. 29-33

Page 36: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 36

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

MATA KULIAH PENGANTAR HUKUM INDONESIA

1.Nama Mata Kuliah : Pengantar Hukum Indonesia

2.Kode Mata Kuliah : WEI13223

3.Bobot SKS : 3

4.Pertemuan Minggu : 5 (Perkuliahan)

5.Waktu Pertemuan : @ 150 Menit

6.Pokok Bahasan : Lapangan Hukum Acara

7.T I U : Bahwa setelah mahasiswa menyelesaikan pokok bahasan ini, mahasiswa

mampu menjelaskan berkaitan dengan Lapangan Hukum Acara (C2)

8.Sub Pokok Bahasan :

Page 37: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 37

Sub Pokok Bahasan TIK Lama Waktu

1. Lapangan Hukum Acara Pidana

2. Lapangan Hukum Acara Perdata

3. Lapangan Hukum Acara Tata

Usaha Negara

4. Lapangan Hukum Acara Peradilan

Militer

5. Lapangan Hukum Acara Peradilan

Agama

Pemahaman (C2) 1 x 150 menit

9.Kegiatan Belajar Mengajar:

Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media

Menjelaskan materi Diskusi WB,LCD

Page 38: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 38

10.Evaluasi : Latihan dan Tanya jawab

11.Referensi :

Abdoel Djamali,R.,2005, Pengantar Hukum Indonesia Edisi Revisi, RajaGrafindo Persada,

Jakarta, h. 79-144

Bachasan Mustafa, 2003, Sistem Hukum Indonesia Terpadu, PT. Citra Aditya Bakti,

Bandung, h. 175-197

Samidjo, 1985, Pengantar Hukum Indonesia, Armico, Bandung, h.205-230

Kusumadi Pudjosewojo, 1986, Pedoman Pelajaran Tata Hukum Indonesia, Aksara Baru,

Jakarta, h. 71-217

Umar Said S, Pengantar Hukum Indonesia, Sejarah dan Dasar-dasar Tata Hukum Serta

Politik Hukum Indonesia, Setara Press, Malang, 2009, h. 235-260

Page 39: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 39

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

MATA KULIAH PENGANTAR HUKUM INDONESIA

1.Nama Mata Kuliah : Pengantar Hukum Indonesia

2.Kode Mata Kuliah : WEI13223

3.Bobot SKS : 3

4.Pertemuan Minggu : 6(Tutorial)

5.Waktu Pertemuan : @ 150 Menit

6.Pokok Bahasan : Lapangan Hukum Adat

7.T I U : Bahwa setelah mahasiswa menyelesaikan pokok bahasan ini, mahasiswa

memahami lpersoalan yang berkaitan dengan Lapangan Hukum Adat (C2)

8.Sub Pokok Bahasan :

Sub Pokok Bahasan TIK Lama Waktu

1. Pengertian Hukum Adat

2. Asas-Asas Hukum Adat

3. Sumber-sumber Hukum Adat

4. Sistem Hukum Adat

Pemahaman (C2) 150 Menit

9.Kegiatan Belajar Mengajar :

Kegiatan Dosen

Kegiatan Mahasiswa Media

Tutor Diskusi WB, LCD

10.Evaluasi : Latihan dan Tanya jawab

11.Referensi :

Page 40: BUKU AJAR BLOCK BOOK PENGANTAR HUKUM INDONESIA...Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task) dan study task. c. Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran

Pengantar Hukum Indonesia (PHI), Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum, 2011 Page 40

Abdoel Djamali,R.,2005, Pengantar Hukum Indonesia Edisi Revisi, RajaGrafindo Persada,

Jakarta, h. 72-74

Bachasan Mustafa, 2003, Sistem Hukum Indonesia Terpadu, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung,

h. 136-142

Samidjo, 1985, Pengantar Hukum Indonesia, Armico, Bandung, h. 49-70

Achmad Sanusi, 1977, Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Tata Hukum Indonesia, Tarsito,

Bandung, h. 86-114

Umar Said S, Pengantar Hukum Indonesia, Sejarah dan Dasar-dasar Tata Hukum Serta Politik

Hukum Indonesia, Setara Press, Malang, 2009, h. 101-115