Upload
vuongphuc
View
224
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
BukuBantu
Pengelolaan
PembangunanDesa
EdisiSeptember2017
PENGANGGARAN PELAKSANAAN
PERENCANAAN
PENGADAAN
BARANG
DANJASA
PEMBINAAN
DAN
PENGAWASAN
PELAPORAN
BerdasarkanUndang-UndangNomor6Tahun2014tentangDesa
BukuBantu
Pengelolaan
PembangunanDesa
Perencanaan-Penganggaran-Pelaksanaan-PengadaanBarang
danJasa-Pelaporan-PembinaandanPengawasan
EdisiSeptember2017
UnduhaplikasiBukuBantudi:
PANDUANPEMBACA
Buku Bantu Pengelolaan Pembangunan Desa merupakansalahsatupanduankerja
sekaligussebagairujukanbagipembacauntukmemahamisecarautuhtentangproses
pembangunandidesa,sesuaidenganperaturanperundang-undanganyangberlaku.
Informasiyangdisajikandalambukuinidisusunmengikutipenahapanpembangunan,
mulaidaritahapperencanaan,penganggaran,pelaksanaan,pengadaanbarangdanjasa,
pelaporan,pemantauan,hinggapengawasan.
Bukuinidisusunberdasarkanperaturanperundang-undanganyangadadanberlakupada
saatbukuiniditerbitkan.Beberapaperaturandanketentuanlainyangmengaturtentang
implementasiUndang-UndangNomor6Tahun2014tentangDesabesertaturunannya
masihdimungkinkanberubah.Olehkarenaitu,pembacadapatmelakukanpenyesuaian
danpenyelarasandenganketentuanyangdikeluarkankemudian.
Bukuinidapatdipergunakanolehpihak-pihakyangterlibatdalampengelolaandan
pembangunandesa,sertapihaklainyangberminatmengetahuidanmempelajarilebih
lanjutupayapengelolaandanpembangunandesa.Bukuinidapatdiperbanyaksepanjang
untukkepentinganpeningkatankapasitassumberdayamanusia,sertakelancaran
pengelolaandanpembangunandesasecarabertanggungjawab,bukanuntukkepentingan
komersialataudiperjualbelikan.
ii
KATAPENGANTAR
TerbitnyaUndang-UndangNomor6Tahun2014tentangDesa(UUDesa)telahmembuka
sebuaherabarudalampembangunandiIndonesia.Undang-Undanginimemberikan
peluangbesardalammeningkatkankesejahteraanmasyarakat,khususnyadiwilayah
perdesaan.Desayangdimasalalulebihbanyakmenjadiobjekkebijakandanpelaksanaan
pembangunan,kinimemilikikewenangandankesempatanlebihluasuntukmerumuskan
kebijakandanmelaksanakanpembangunannyasendiri.Desakinimenjadisubjekyang
berperanaktifsebagaimotorpenggerakpembangunan.
SubstansiyangterkandungdalamUndang-UndangDesasejalandenganagendakerja
prioritaspemerintahanPresidenJokoWidododanJusufKalla,yangtertuangdalamNawa
Cita.SalahsatuagendaprioritasnyaadalahmembangunIndonesiadaripinggirandengan
memperkuatdaerah-daerahdandesadalamkerangkaNegaraKesatuanRepublikIndonesia.
PembangunanIndonesiatidaklagiberpusatdikota-kotabesarsajatetapijustrudiharapkan
pembangunandaridesa-desadapatmempercepatpembangunannegaraIndonesia.
DalampelaksanaanUndang-UndangDesa,berbagairegulasiturunanundang-undang
telahditerbitkanuntukmengaturberbagaihalagarpembangunandesadapatberjalan
sebagaimanaamanatUndang-UndangDesa.Regulasitersebuttertuangdidalamberbagai
tingkatan,dimulaidariperaturanpemerintan,peraturanmenteriterkait(PeraturanMenteri
DalamNegeri,PeraturanMenteriDesa,PembangunanDaerahTertinggaldanTransmigrasi,
danPeraturanMenteriKeuangan),hinggaperaturanpelengkapyangditerbitkanoleh
daerah.DenganbanyaknyaregulasiyangadauntukpelaksanaanUndang-UndangDesa,
kegiatanpeningkatankapasitasdanpelatihansangatdiperlukan,baikuntukaparaturdesa
maupunpendamping(fasilitator).Untukituberbagaialatbantudanbukupeganganjuga
dibutuhkanuntukmembantudesadalammelaksanakanpembangunandanpelayanan
yangefektifsesuaiUndang-UndangDesadanaturanturunannya.Bukupegangansebagai
panduanyangmudahdipahamidandiikutisebagaiacuandiperlukanagarpelaksanaan
Undang-UndangDesadapatberjalandengantepatsasarandanefisiensesuaikebutuhan
danaspirasimasyarakatdesayangmerekasampaikandalamprosesmusyawarahyang
partisipatifdantransparan.
Kamimengucapkanterimakasihkepadaberbagaipihakyangtelahmembantudalam
prosespenyusunan“Buku Bantu Pengelolaan Pembangunan Desa“.Semogabukuini
dapatmenjadisalahsatupegangandanpedomanbagiberbagaipihak,baikbagikepala
desadanaparaturnya,aparatkecamatan,maupunlembagakemasyarakatan,sebagai
alatbantudalampelaksanaantugasnya.Disampingitu,bukuinidiharapkanbermanfaat
untukmasyarakatdesapadaumumnyaagardapatmemahamiprosespembangunandan
pelayanan,sertadapatmemahamihak-hakdanperannyasebagaiwargadesayangbisa
berpartisipasidalamprosespembangunandidesanya.
iii
Kamimenyadari,seiringdenganperkembangankebijakandalampembangunandesa,buku
bantuinimembutuhkanperbaikandanpemutakhiransesuaidinamikadalampelaksanaan
Undang-UndangDesa.Untukituselaluterbukapintubagisarandanmasukanuntuklebih
menyempurnakanagarbukuinilebihmudahdipahamidandilaksanakan.
Jakarta,September2016
DeputiKoordinasiPemberdayaan
Masyarakat,Desa,danKawasan
KementerianKoordinatorBidang
PembangunanManusiadanKebudayaan
RepublikIndonesia
INyomanShuida
iv
DAFTARISI
PANDUANPEMBACA ii KATAPENGANTAR iii DAFTARISI v DAFTARGAMBAR viii DAFTARINFOGRAFIS viii DAFTARTABEL ix BAB1:PENDAHULUAN 1 A.LatarBelakang 2
B.Tujuan 2
C.RuangLingkup 3
D.SiklusPembangunanDesa 4
E.StrukturIsiBuku 5
BAB2:KONSEPDASARPEMBANGUNANDESA 7 A.KedudukanDesa 8
B.TujuanPembangunanDesa 8
C.LandasanHukum 9
D.PembangunanBerskalaDesa 10
E.PembangunanPerdesaandanKawasanPerdesaan 11
BAB3:PERENCANAAN 13 A.Pengertian 14
B.MengapaDesaPerluPerencanaan 14
C.PeranMasyarakat 14
D.PeranPemerintahDesa 15
E.PeranPemerintahDaerah 15
F.PeranPendamping 16
G.RuangLingkup 16
H.PenyusunanRencanaPembangunanJangkaMenengah(RPJM)Desa 19
1.PembentukanTimPenyusunRPJMDesa 19
2.PenyelarasanArahKebijakanPembangunanKabupaten/Kota 19
3.PengkajianKeadaanDesa 20
4.PenyusunanRencanaPembangunanDesamelaluiMusyawarahDesa 22
5. PenyusunanRancanganRencanaPembangunanJangkaMenengah
(RPJM)Desa 23
6. PenyusunanRencanaPembangunanDesaMelaluiMusyawarah
PerencanaanPembangunan (Musrenbang)Desa 24
7.PenetapandanPerubahanRPJMDesa 25
I.PenyusunanRKPDesa 28
1.PenyusunanPerencanaanPembangunanDesamelaluiMusyawarah
Desa 28
2.PembentukanTimPenyusunRKPDesa 30
v
3.PencermatanPaguIndikatifDesadanPenyelarasanProgram/Kegiatan
MasukkeDesa 30
4.PencermatanulangRPJMDesa 31
5.PenyusunanRancanganRKPDesa 31
6.PenyelenggaraanPenyusunanRKPDesamelaluiMusyawarah
PerencanaanPembangunanDesa 35
7.PenetapanRKPDesa 36
8.PerubahanRKPDesa 36
9.PengajuanDaftarUsulanRKPDesa 37
BAB4:PENGANGGARAN 41 A.Pengertian 42
B.AsasPengelolaanKeuanganDesa 42
C.KeterlibatanMasyarakatDalamPengelolaanKeuanganDesa 43
D.KekuasaanPengelolaanKeuanganDesa 43
E.AnggaranPendapatandanBelanjaDesa(APBDesa) 45
F.TahapanPengelolaanAPBDesa 51
G.PerubahanAPBDesa 69
BAB5:PELAKSANAAN 71 A.RuangLingkup 72
B.TahapanPersiapan 72
1.PenetapanPelaksanaKegiatan 72
2.PenyusunanRencanaKerja 72
3.SosialisasiKegiatan 73
4.PembekalanPelaksanaKegiatan 73
5.PenyiapanDokumen AdministrasiKegiatan 74
C.TahapanPelaksanaan 76
1.RapatKerjaPelaksanaKegiatan 76
2.PemeriksaaanKegiatanInfrastrukturDesa 76
3.PerubahanPelaksanaanKegiatan 77
4.PengelolaanPengaduandanPenyelesaianMasalah 78
5.PenyusunanLaporan PelaksanaanKegiatan 78
6.MusyawarahDesadalamRangka PelaksanaanKegiatan 79
7.PelestariandanPemanfaatanHasilKegiatanPembangunanDesa 80
BAB6:PENGADAANBARANG/JASA 81 A.Pengertian 82
B.Prinsip-Prinsip 82
C.RuangLingkup 82
D.PengorganisasiandanMetodePengadaanBarang/Jasa 83
E.PengadaanBarang/JasamelaluiSwakelola 84
F.PengadaanBarang/JasamelaluiPenyediaBarang/Jasa 85
G.TataCaraPengadaanBarang/Jasa 85
H.PerubahanRuang LingkupPekerjaan 87
I.Pengawasan,Pembayaran,Pelaporan,danSerahTerima 87
vi
BAB7:PELAPORAN 89 A.Pengertian 90
B.RuangLingkup 90
C.LaporanRealisasiPelaksanaanAPBDesa 90
D.LaporanPertanggungjawabanRealisasiPelaksanaanAPBDesa 91
E.LaporanRealisasiPenggunaan DanaDesa 92
F.InfomasikepadaMasyarakat 94
G.Sanksi 95
BAB8:PEMBINAANDANPENGAWASAN 97 A.PembinaandanPengawasanPemerintahKabupaten/Kota 98
B.PembinaandanPengawasanPemerintahDesadanBPD 100
C.PartisipasiMasyarakat 100
DAFTARPUSTAKA 102 GLOSARIUM 104 INDEKS 111 LAMPIRAN 117
vii
DAFTARGAMBAR
Gambar1.1.SiklusPembangunanDesa 4
Gambar3.1.DiskusimasyarakattentangRancanganPembangunanDesa 20
Gambar3.2.MusyawarahmasyarakatdesamembahasRPJMDesa 22
Gambar3.3.BaganAlurPenyusunanRKPDesa 29
Gambar3.4.PenyelenggaraanPenyusunanRKPDesa 35
Gambar4.1.AsasPengelolaKeuanganDesa 42
Gambar4.2.StrukturPengelola KeuanganDesa 44
Gambar4.3.StrukturAPBDesa 45
Gambar4.4.BaganAlurPenyusunanAPBDesa 52
Gambar4.5.JadwalPenyusunanAPBDesa 53
Gambar4.6BaganPerencanaanAPBDesa 54
Gambar4.7BaganPelaksanaanAPBDesa 56
Gambar4.8TatacaraPengajuanSuratPermintaan Pembayaran(SPP) 58
Gambar5.1.MusyawarahDesa 79
Gambar5.2.PelestariandanPemanfaatanHasilKegiatanPembangunanDesa 80
Gambar6.1.OrganisasiPengadaanBarang/JasadiDesa 83
Gambar6.2.MetodePengadaanBarang/Jasa diDesa 84
Gambar7.1.LaporanKepalaDesakepadaBupati/Walikota danBPD 90
Gambar7.2.BaganAlurPenyusunanLaporanRealisasiPelaksanaan
APBDesaSemesteran 91
Gambar7.3.BaganAlurPenyusunanLaporanPertanggungjawaban
AkhirTahun(LPJ) 93
Gambar8.1.PembinaandanPengawasanPemerintahKabupaten/Kota 99
DAFTARINFOGRAFIS
Infograpis3.1.RPJMDesa 26
Infograpis3.2.PengelolaanKeuanganDesa 38
InfograpisTahapanPelaksanaanPembangunanDesa 167
viii
DAFTARTABEL
Tabel1.1.Perencanaan,Penganggaran,danPelaporanPembangunanDesa
(Januari–Desember) 4
Tabel3.1.ContohStruktur(Outline)SistematikaPenulisan RPJMDesa 23
Tabel3.2.ContohStruktur(Outline)SistematikaPenulisan RKPDesa 32
Tabel4.1.PerandanKeterlibatanMasyarakat 43
Tabel4.2.KelompokPendapatanDesa 46
Tabel4.3.KelompokBelanjaDesa 47
Tabel4.4.KelompokPembiayaanDesa 50
Tabel4.5.KetentuanPenatausahaan KeuanganDesa 58
Tabel4.6.ContohPerhitunganPemotonganPajak 61
Tabel4.7.DataTarifPemotonganPajak 61
Tabel4.8.ContohPerhitunganPajakPenghasilan(Pph21)KepalaDesa 62
Tabel4.9.ContohPerhitunganPajakPenghasilan(Pph21)SekretarisDesa 62
Tabel4.10.ContohIndividuPenerimaRoyaltiSebagaiPenulis 64
Tabel4.11.ContohPerhitunganPPhRoyalti 64
Tabel4.12.ContohPerhitunganTotalPPhPasal23 65
ix
x
1
Bab
Pendahuluan
SDNEGERI
PUSKESMAS
POSYANDU
1
A. LATARBELAKANG
SesuaiamanatUUNomor6Tahun2014tentangDesa,desadiberikankewenangan
untukmengurustatapemerintahandanpelaksanaanpembangunansecaramandiri
untukmeningkatkankesejahteraandankualitashidupmasyarakatdesa.Disamping
itu,pemerintahdesadiharapkansecaramandirimengelolapemerintahandan
berbagaisumberdayayangdimilikinya,termasukdidalamnyapengelolaankeuangan
dankekayaanmilikdesa.Demikianbesarperanyangditerimaolehdesa,tentunya
disertaidengantanggungjawabyangbesarpula.Olehkarenaitupemerintah
desaharusbisamenerapkanprinsipakuntabilitasdalamtatapemerintahannya,
dimanasemuaakhirkegiatanpenyelenggaraanpemerintahandesaharusdapat
dipertanggungjawabkankepadamasyarakatdesasesuaidenganketentuan.
Dalamperencanaan,penganggaran,danpelaksanaan,pemerintahdesaharus
melibatkanmasyarakatdesayangdiwujudkanmelaluiprosespengambilankeputusandalam
musyawarahdesayangdifasilitasiolehBadanPermusyawaratanDesa(BPD).
Denganketerlibatansemuapihak,diharapkanakandapatdihasilkanprogramkerja
dankegiatanyangmengakomodasikepentingandankebutuhanmasyarakatdesa
secarainklusifsertasesuaidengankemampuanyangdimilikiolehdesatersebut.
BerbagaiperaturanterkaitimplementasiUndang-UndangDesatelahdikeluarkan
olehpemerintah,baikdalambentukperaturanpresiden,peraturanmenteri,maupun
peraturanlainnyayangmencobamenjelaskandanmemberikanarahandalam
pelaksanaannyaditingkatdesa.Meskipundemikian,masihditemukanberbagai
kesulitandalammemahamidanmenjabarkannyaditataranpraktis,terutamabagi
pemerintahdesadanmasyarakat.Masihbanyakditemukanperbedaanpandangan
dariaparatdesadalammemahamisuatuperaturan,sehinggadalampelaksanaannya
terjadivariasiantarasatudesadandesalainnya.Bahkan,dalambeberapakasus,terjadi
penyimpangandariketentuanyangtelahditetapkan.Olehkarenaitu,diperlukan
pemahamanyangsamaagardapatdilaksanakandandikemudianharitidak
menimbulkanhal-halyangtidakdiharapkan.
Salahsatuupayayangdilakukanuntukmembantumeningkatkanpemahaman
terhadapprosespembangunandidesa,diperlukansebuahbahanrujukanyang
memberikanpanduanterhadapberbagaipersoalanyangdihadapipemerintahdesa
danmasyarakatdalammengelolapembangunandidesasesuairegulasiatauperaturan
perundang-undanganyangberlaku.
B. TUJUAN
Buku Bantu Pengelolaan Pembangunan Desa disusundengantujuanuntukmemberikanpanduansekaligusrujukanbagipemangkukepentingankhususnyadi
tingkatdesadalammengembanamanatmeningkatkantatakelolapenyelenggaraan
pemerintahandesadanmengurussumberdayasecaramandiridanakuntabel.
2
C. RUANGLINGKUP
Ruanglingkuppenyusunanbukubantuinimenjelaskantentangpengelolaan
pembangunanberdasarkanketentuanyangberlaku,terutamamencakup
pembangunandesa,pengelolaankeuangandesa,danperaturandidesasesuaidengan
kewenangannya.PeraturanMenteriDalamNegeriNomor44Tahun2016tentang
KewenanganDesa(BeritaNegaraRepublikIndonesiaTahun2016Nomor1037)dalam
ketentuanPasal11telahmenetapkankriteriakewenanganlokalberskalaDesayang
meliputi:
a. sesuaikepentinganmasyarakatDesa;
b. telahdijalankanolehDesa;
c. munculkarenaperkembanganDesadanmasyarakatDesa;dan
d. programataukegiatansektoryangtelahdiserahkankeDesa.
Dalammelaksanakankewenanganlokalberskaladesa,makapemerintahdesaperlu
melakukantahapanpembangunanyangmeliputi:
a. Perencanaan;
b. Penganggaran;
c. Pelaksanaan;
d. Pelaporan;
e. PemantauandanPengawasan
Prosesmerencanakan,melaksanakan,danmengevaluasisecaramandirikegiatan
pembangunandesamerupakanwujudnyatadarikewenanganmengaturdan
menguruspembangunandesayangberskalalokaldesa.
3
D. SIKLUSPEMBANGUNANDESA
Buku Bantu Pengelolaan Pembangunan Desa disusunmengikutialuratauproses
pembangunandesadalamrentangwaktusatutahun(Januari–Desember)sesuai
Undang-UndangNomor6Tahun2014TentangDesayangdigambarkansebagai
berikut:
Gambar1.1.SiklusPembangunanDesa
Berdasarkan siklus tersebut, disusun alur kegiatan sebagai kerangka pikir dalam
implementasi Undang-Undang Desa, khususnya mencakup proses perencanaan,
penganggaran,pelaksanaan,pelaporansertapembinaandanpengawasan.
PemanfaatandanPemeliharaan
• Masyarakatdan
PemerintahanDesa
• Keberlanjutan
PenyiapanRencana(Pasal80)
• InformasiDasar(Baseline)• PenilaianKebutuhan
Masyarakat
Pertanggungjawaban(Pasal75
dan82)
• PemerintahanDesa
MenyampaikanLaporan
kepadaMasyarakat
MusyawarahDesa(Pasal80)
• Melibatkanpemerintah
desa,BPDdankelompok
masyarakat
• MenetapkanPrioritas
Programdankegiatan
PelaksanaanPembangunan
(Pasal81)
• MelibatkanSeluruh
MasyarakatdanLembaga
Masyarakat
• Dilaksanankansecara
Swakelola
• MasyarakatBerhak
MemperolehInformasi,
MemantaudanMelaporkan
PenetapanRencana(Pasal79)
• RPJMDesadanRKPDesa
DitetapkanPerdes;
• 1Desa1Perencanaan
• PerencanaanMenjadi
PedomanAPBDesa
• MasukandalamRencana
Kabupaten/Kota
4
35
2Informasi Partisipasi & Pemantauan Pasal (68, 82)
6
17
PenetapanAPBDesa(Pasal72,
73dan75)
• DitetapkandalamPerdes
• KonsolidasiPenerimaan
danPengeluaran
• AlokasiharusSesuai
denganKebutuhan
Pembangunandan
SelarasdenganPrioritas
Kabupaten
4
E. STRUKTURISIBUKU
Buku Bantu Pengelolaan Pembangunan Desa terdiridaridelapanbabyangmenguraikantentangtahapanpembangunandesasesuaisiklustahunanyang
meliputi:perencanaan,penganggaran,pelaksanaan,danpelaporan.Perincianmasing-
masingbabdiuraikansebagaiberikut:
1. Bab1:Pendahuluan.Babinimenguraikantentanglatarbelakang,tujuan,
landasanhukum,ruanglingkup,sikluspembangunandesadanstrukturdari
bukuini.Dalambabinipembacaakanmendapatkaninformasitentangkerangka
pikiryangakanmengarahkanpembacapadababberikutnya.
2. Bab2:KonsepDasarPembangunanDesa.Babinimemandupembaca
memahamitentangkonseppembangunandesaditinjaudarikedudukandesa,
tujuanpembangunandesa,landasanhukum,pembangunanberskaladesa,serta
pembangunanperdesaandankawasanperdesaan.
3. Bab3:Perencanaan.Babinimemandupembacamemahamitahapan
perencanaan pembangunan desa yang akan memandu pemerintah desa dan
masyarakat melakukan proses tahapan yang merujuk pada Peraturan Menteri
DalamNegeri(Permendagri)Nomor114Tahun2014)*tentangPedoman
PembangunanDesa.Bagianinijugamembahastentangmengapadesa
perluperencanaan,peranpemerintahdesa,peranpemerintahdaerah,peran
pendamping,dantahapanpenyusunanRKPDesa.
4. Bab4:Penganggaran.Babinimemandupembacamemahamitahapan
perencanaanpembangunandesayangakanmemandupemerintahdesadan
masyarakatmelakukanprosestahapansesuaidenganPermendagriNomor113
Tahun2014)*tentangPengelolaanKeuanganDesasertaPeraturanMenteri
KeuanganNomor49/PMK.07Tahun2016tentangTataCaraPengalokasian,
Penyaluran,Penggunaan,Pemantauan,danEvaluasiDanaDesa.Babini
menjelaskantentangpengertian,asaspengelolaankeuangandesa,kekuasaan
pengelolaankeuangandesa,AnggaranPendapatandanBelanjaDesa(APBDesa)
sertatahapanpengelolaanAPBDesa(termasukpengelolaandanadesadan
AlokasiDanaDesa).
5. Bab 5: Pelaksanaan. Bab ini diuraikan tentang proses pelaksanaan Pembangunan
Desa terutama dengan Permendagri Nomor 114 Tahun 2014)* tentang Pedoman
pembangunandesa.Dalambab ini juga dijelaskanpengertian tentang ruang
lingkup,tahappersiapankegiatan,dantahappelaksanaankegiatan.
6. Bab6:PengadaanBarang/Jasa.Dalambabinidiuraikantentangproses
pelaksanaanpengadaanbarangdanjasadidesasesuaidenganPeraturan
KepalaLembagaKebijakanPengadaanBarang/JasaPemerintahNomor22Tahun
2015tentangPerubahanAtasPeraturanKepalaLembagaKebijakanPengadaan
Barang/JasaPemerintahNomor13Tahun2013tentangPedomanTataCara
PengadaanBarang/JasadiDesa.Babinimemerincitentangpengertianprinsip-
prinsip,ruanglingkup,dantatacarapengadaanbarangdanjasadidesa.
*PermendagriNomor113Tahun2014danPermendagriNomor114Tahun2014sedangdalamprosesrevisi 5
7. Bab7: Pelaporan.Babinimenguraikantentangtahapanpenyusunanpelaporan.
Selainitubabinimemerincitentangpengertian,ruanglingkup,laporanrealisasi
pelaksanaanAPBDesa,laporanpertanggungjawabanrealisasipelaksanaanAPB
Desa,laporanrealisasipenggunaandanadesa,laporanpertanggungjawaban
realisasipelaksanaanAPBDesa,daninfomasikepadamasyarakat.
8. Bab8:PembinaandanPengawasan.Dalambabinidiuraikantentangproses
pembinaandanpengawasan.Babinimemerincitentangpengertian,pembinaan
danpengawasanolehpemerintahdaerah,pemerintahdesadanBPDserta
masyarakat.
6
2Pembangunan
Bab
KonsepDasar
Desa
SMAS
SDNEGERI
7
PUSKE
POSYANDU
A. KEDUDUKANDESA
Desa,baikdesadandesaadatatauyangdisebutdengannamalain,adalahkesatuan
masyarakathukumyangmemilikibataswilayahyangberwenanguntukmengaturdan
mengurusurusanpemerintahan,kepentinganmasyarakatsetempatberdasarkanprakarsa
masyarakat,hakasalusul,dan/atauhaktradisionalyangdiakuidandihormatidalamsistem
pemerintahanNegaraKesatuanRepublikIndonesia(NKRI).
DalamUUDesaPasal3disebutkanbahwaasaspengaturandesa,yaitu(1)rekognisi,(2)
subsidiaritas,(3)keberagaman,(4)kebersamaan,(5)kegotongroyongan,(6)kekeluargaan,
(7) musyawarah,(8)demokrasi,(9)kemandirian,(10)partisipasi,(11)kesetaraan,(12)
pemberdayaan,dan(13)keberlanjutan.Sementaraitutujuanpengaturandesaberdasarkan
Pasal4UUDesaantaralain:
(1) Memberikanpengakuandanpenghormatanatasdesayangsudahadadengan
keberagamannyasebelumdansesudahterbentuknyaNKRI.
(2) Memberikankejelasanstatusdankepastianhukumatasdesadalamsistem
ketatanegaraanRepublikIndonesiademimewujudkankeadilanbagiseluruhrakyat
Indonesia.
(3) Melestarikandanmemajukanadat,tradisi,danbudayamasyarakatdesa.
(4) Mendorongprakarsa,gerakan,danpartisipasimasyarakatdesauntuk
pengembanganpotensidanasetdesagunakesejahteraanbersama.
(5) Membentukpemerintahandesayangprofesional,efisiendanefektif,terbuka,serta
bertanggungjawab.
(6) Meningkatkanpelayananpublikbagiwargamasyarakatdesagunamempercepat
perwujudankesejahteraanumum.
(7) Meningkatkanketahanansosialbudayamasyarakatdesagunamewujudkan
masyarakatdesayangmampumemeliharakesatuansosialsebagaibagiandari
ketahanannasional.
(8) Memajukanperekonomianmasyarakatdesasertamengatasikesenjangan
pembangunannasional.
(9) Memperkuatmasyarakatdesasebagaisubjekpembangunan.
B. TUJUANPEMBANGUNANDESA
Tujuanpembangunandesa,sebagaimanadituangkandidalamUUDesa,adalah
meningkatkankesejahteraanhidupmanusiasertapenanggulangankemiskinanmelalui
penyediaanpemenuhankebutuhandasar,pembangunansaranadanprasaranadesa,
pengembanganpotensiekonomilokaldanpemanfaatansumberdayaalamdanlingkungan
secaraberkelanjutan.Pembangunandesadilaksanakandenganmengedepankansemangat
kebersamaan,kekeluargaan,dankegotongroyongangunamewujudkanpengarusutamaan
perdamaiansertakeadilansosial.
Pelibatanseluruhlapisanmasyarakatdalampembangunanmerupakanwujud
pengarusutamaanperdamaiandankeadilansosial.Namun,dalamkenyataannya,hingga
saatinimasihbanyakwargamasyarakatyangbelumdapatdijangkauataupunmengakses
pembangunandesapadaberbagaitahapan.Merekainiadalahkelompokmasyarakatyang
rentandanterpinggirkan,diantaranyaadalahanak-anak,perempuan,wargalanjutusia,dan
tentusajawargaberkebutuhankhusus(disabilitas),sehinggadampakpembangunandesa
samasekalitidakdirasakanmanfaatnyaolehkelompok-kelompokmasyarakattersebut.8
C. LANDASANHUKUM
(1) Undang-UndangNomor25Tahun2004tentangSistemPerencanaanPembangunan
Nasional(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2004Nomor104,Tambahan
LembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor4421).
(2) Undang-UndangRepublikIndonesiaNomor36Tahun2008tentangPerubahan
KeempatAtasUndang-UndangNomor7Tahun1983tentangPajakPenghasilan
(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2008Nomor133).
(3) Undang-UndangNomor42Tahun2009tentangPerubahanKetigaAtasUndang-
UndangNomor8Tahun1983tentangPajakPertambahanNilaiBarangdanJasaDan
Pajak(TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2009Nomor5069).
(4) Undang-UndangNomor6Tahun2014tentangDesa(LembaranNegaraRepublik
IndonesiaTahun2014Nomor7,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesia
Nomor5495).
(5) Undang-UndangNomor23Tahun2014tentangPemerintahDaerah(Lembaran
NegaraRepublikIndonesiaTahun2014Nomor244).
(6) PeraturanPemerintahNomor43Tahun2014tentangPeraturanPelaksanaan
Undang-UndangNomor6Tahun2014tentangDesa(LembaranNegaraRepublik
IndonesiaTahun2014Nomor213,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesia
Nomor5539)sebagaimanatelahdiubahdenganPeraturanPemerintahNomor47
Tahun2015tentangPerubahanAtasPeraturanPemerintahNomor43Tahun2014
tentangPeraturanPelaksanaanUndangUndangNomor6Tahun2014tentangDesa
(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2015Nomor157,TambahanLembaran
NegaraRepublikIndonesiaNomor5717).
(7) PeraturanPemerintahNomor60Tahun2014tentangDanaDesayangBersumber
dariAnggaranPendapatandanBelanjaNegara(LembaranNegaraRepublik
IndonesiaTahun2014Nomor168,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesia
Nomor5558)sebagaimanatelahdiubahbeberapakali,terakhirdengandengan
PeraturanPemerintahNomor8Tahun2016tentangPerubahanKeduaAtasPeraturan
PemerintahNomor60Tahun2014tentangDanaDesayangBersumberdari
AnggaranPendapatandanBelanjaNegara(LembaranNegaraRepublikIndonesia
Tahun2016Nomor57,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor
5864).
(8) PeraturanMenteriDalamNegeriNomor111tentangPedomanTeknisPeraturanDesa
(BeritaNegaraRepublikIndonesiaTahun2014Nomor2091).
(9) PeraturanMenteriDalamNegeriNomor112tentangPemilihanKepalaDesa(Berita
NegaraRepublikIndonesiaTahun2014Nomor2092).
(10) PeraturanMenteriDalamNegeriNomor113tentangPengelolaanKeuanganDesa
(BeritaNegaraRepublikIndonesiaTahun2014Nomor2093).1
(11) PeraturanMenteriDalamNegeriNomor114tentangPedomanPembangunanDesa
(BeritaNegaraRepublikIndonesiaTahun2014Nomor2094).2
(12) PeraturanMenteriKeuanganNomor247/PMK.07Tahun2015tentangTataCara
Pengalokasian,Penyaluran,Penggunaan,Pemantauan,danEvaluasiDanaDesa
(BeritaNegaraRepublikIndonesiaTahun2015Nomor1967);sebagaimanatelah
diubahkaliterakhirdenganPeraturanMenteriKeuanganNomor49/PMK.07Tahun
2016.
(13) PeraturanMenteriKeuanganRepublikIndonesiaNo.50/PMK.07/2017Tentang
PengelolaanTransferKeDaerahDanDanaDesa(BeritaNegaraRepublikIndonesia
Tahun2017Nomor537)
(14) PeraturanMenteriKeuanganRepublikIndonesiaNomor141/PMK.03/2015tentang
JenisJasaLainSebagaimanaDimaksudDalamPasal23Ayat(1)HurufCAngka2
(15) Undang-UndangNomor7Tahun1983tentangPajakPenghasilanSebagaimana
TelahBeberapaKaliDiubahTerakhirDenganUndang-UndangNomor36Tahun2008
(BeritaNegaraRepublikIndonesiaTahun2015Nomor1086).
(16) PeraturanMenteriDalamNegeriNomor44Tahun2016tentangKewenanganDesa
(BeritaNegaraRepublikIndonesiaTahun2016Nomor1037).
(17) PeraturanMenteriDesa,PembangunanDaerahTertinggal,danTransmigrasiRepublik
IndonesiaNomor2Tahun2015tentangPedomanTataTertibdanMekanisme
PengambilanKeputusanMusyawarahDesa(BeritaNegaraRepublikIndonesiaTahun
2015Nomor159).
(18) PeraturanMenteriDesa,PembangunanDaerahTertinggal,danTransmigrasiRepublik
IndonesiaNomor3Tahun2015tentangPendampinganDesa(BeritaNegaraRepublik
IndonesiaTahun2015Nomor160).
(19) PeraturanMenteriDesa,PembangunanDaerahTertinggal,danTransmigrasiRepublik
IndonesiaNomor4Tahun2015tentangPendirian,PengurusandanPengelolaan,dan
PembubaranBadanUsahaMilikDesa(BeritaNegaraRepublikIndonesiaTahun2015
Nomor161).
(20) PeraturanMenteriDesa,PembangunanDaerahTertinggal,danTransmigrasiRepublik
IndonesiaNomor22Tahun2016tentangPenetapanPrioritasPenggunaanDana
DesaTahun2017(BeritaNegaraRepublikIndonesiaTahun2016Nomor1883)
sebagaimanatelahdiubahdenganPeraturanMenteriDesa,PembangunanDaerah
Tertinggal,DanTransmigrasiNomor4Tahun2017TentangPerubahanAtas
PeraturanMenteriDesa,PembangunanDaerahTertinggal,DanTransmigrasi
Nomor22Tahun2016TentangPenetapanPrioritasPembangunanDanaDesa
Tahun2017(BeritaNegaraRepublikIndonesiaTahun2017Nomor552)
(21) PeraturanMenteriDesa,PembangunanDaerahTertinggal,danTransmigrasiRepublik
IndonesiaNomor21Tahun2015tentangPenetapanPrioritasPenggunaanDana
DesaTahun2016(BeritaNegaraRepublikIndonesiaTahun2015Nomor1934),
sebagaimanatelahdiubahdenganPeraturanMenteriDesa,PembangunanDaerah
TertinggaldanTransmigrasiNomor8Tahun2016tentangPerubahanAtasPeraturan
MenteriDesa,PembangunanDaerahTertinggaldanTransmigrasiNomor21Tahun
2015tentangPenetapanPrioritasPengunaanDanaDesaTahun2015(BeritaNegara
RepublikIndonesiaTahun2016Nomor786).
(22) SuratKeputusanBersamaMenteriDalamNegeri,MenteriKeuangandanMenteri
Desa,PembangunanDaerahTertinggaldanTransmigrasiNomor:900/5356/
SJ.Nomor959/KMK.07Tahun2015.Nomor49Tahun2015tentangPercepatan,
Penyaluran,PengelolaandanPenggunaanDanaDesaTahun2015.
(23) PeraturanKepalaLembagaKebijakanPengadaanBarang/JasaPemerintahNomor
13Tahun2013tentangPedomanTataCaraPengadaanBarang/JasadiDesa(Berita
NegaraTahun2013Nomor1367)sebagaimanatelahdiubahdenganPeraturanKepala
LembagaKebijakanPengadaanBarang/JasaPemerintahNomor22Tahun2015
tentangPerubahanAtasPeraturanKepalaLembagaKebijakanPengadaanBarang/Jasa
PemerintahNomor13Tahun2013tentangPedomanTataCaraPengadaanBarang/jasa
diDesa(BeritaNegaraRepublikIndonesiaTahun2015Nomor1506.
(24) PeraturanDirekturJenderalPajakNomorPer-32/PjTahun2015tentangPedoman
TeknisTataCaraPemotongan,PenyetorandanPelaporanPajakPenghasilanPasal
21dan/atauPajakPenghasilanPasal26SehubungandenganPekerjaan,Jasa,dan
KegiatanOrangPribadi.
10
D. PEMBANGUNANBERSKALADESA
Kewenanganlokalberskaladesa,sebagaimanaPasal19huruf[b]UUDesa,adalah
kewenanganuntukmengaturdanmenguruskepentinganmasyarakatyangtelah
dijalankanolehdesaataumampudanefektifdijalankanolehdesaatauyangmunculkarena
perkembangandanprakarsamasyarakatdesa.
Salahsatubentukkewenangandesaialahmewujudkanpembangunandesayangdiatur
melaluiPeraturanMenteriDalamNegeriNomor44Tahun2016tentangKewenanganDesa
(BeritaNegaraRepublikIndonesiaTahun2016Nomor1037).
Kewenanganlokalberskaladesameliputi:bidangpemerintahan,pembangunan,
kemasyarakatdanpemberdayaandesa.Pelaksanaankewenanganlokaltersebutmemiliki
konsekuensiterhadappenyelarasanmasuknyaprogram/kegiatanpemerintahkedesa.
DalamPasal20UUDesaditegaskan,bahwapelaksanaankewenanganberdasarkanhakasal
usuldankewenanganlokalberskaladesa(sebagaimanadimaksuddalamPasal19huruf[a]
dan[b]UUDesa)diaturdandiurusolehdesa.PasaliniterkaitdenganPasal81ayat(4dan
5):“Pembangunanlokalberskaladesadilaksanakansendiriolehdesa”dan“Pelaksanaan
programsektoralyangmasukkedesadiinformasikankepadapemerintahdesauntuk
diintegrasikandenganPembangunanDesa”.
Kewenanganlokalberskaladesaharuslahkewenanganyangmunculdariprakarsa
masyarakatsesuaidengankemampuan,kebutuhan,dankondisilokaldesa.Halitusupaya
kewenangantersebutsejalandengankepentinganmasyarakatsehinggaakanbisaditerima
dandijalankan.
Dalammelaksanakanpembangunanyangmenjadikewenanganlokalberskaladesa,
pemerintahdesaperlumenyusunperencanaandesa,penganggaran,pelaksanaan
pembangunan,pelaporan,sertamonitoringdanevaluasidenganmelibatkanseluruh
komponenmasyarakatdesa.Tatakelolapemerintahandesayangbaikdalamproses
perencanaan,pelaksanaan,pelaporan,monitoringdanevaluasihinggapelestarian
kegiatanpembangunandiharapkandapatmendorongpeningkatankesejahteraanserta
menumbuhkanpartisipasimasyarakatuntukterlibatdalampembangunandesa.
E. PEMBANGUNANPERDESAANDANKAWASAN
PERDESAAN
Pembangunanperdesaanadalahkonseppembangunanyangberbasisperdesaan(rural)denganmemperhatikancirikhassosialdanbudayamasyarakatyangtinggaldikawasan
perdesaan.Masyarakatperdesaanpadaumumnyamasihmemilikidanmelestarikan
kearifanlokalkawasanperdesaanyangsangatberhubungandengankarakteristiksosial,
budayadangeografis,strukturdemografi,sertakelembagaandesa.Pembangunan
perdesaandilaksanakandalamrangkaintervensiuntukmengurangitingkatkesenjangan
kemajuanantarawilayahperdesaandanperkotaan(urbanbias).Pembangunanperdesaan
diharapkanmenjadisolusibagiperubahansosialmasyarakatdesa.
Prioritaspembangunanberbasisperdesaan(rural-baseddevelopment)meliputi:
(1) Pengembangankapasitasdanpendampinganaparaturpemerintahdesadan
kelembagaanpemerintahansecaraberkelanjutan;
(2) Pemenuhanstandarpelayananminimumdesasesuaidengankondisigeografisnya;
11
(3) Penanggulangankemiskinandanpengembanganusahaekonomimasyarakatdesa;
(4) Pembangunansumberdayamanusia,peningkatankeberdayaan,danpembentukan
modalsosialbudayamasyarakatdesa;
(5) Pengelolaansumberdayaalamdanlingkunganhidupberkelanjutan;
(6) PengembanganekonomikawasanperdesaanuntukmendorongketerkaitanDesa-
Kota;serta
(7) PengawalanimplementasiUndang-UndangDesasecarasistematis,konsistendan
berkelanjutanmelaluikoordinasi,fasilitasi,supervisidanpendampingan.
AturantentangpembangunandesaselainUUNomor6Tahun2014tentangDesaadalah
peraturanpelaksanaannyayakniPeraturanPresidenNomor2Tahun2015tentangRencana
PembangunanJangkaMenengahNasionalTahun2015–2019yangmenjadiacuanbagi
pemangkukepentinganterkaitpembangunandesadankawasanperdesaan.Salahsatu
aspekpentingdalampembangunandesaialahacuanbakuberupaStandarPelayanan
MinimalDesa(SPMDesa)sebagaihakmasyarakatdesamendapatkanjenispelayananyang
harusdisediakanolehpemerintah,pemerintahdaerahdanpemerintahdesadidesa.
RujukanmengenaiaspekpemenuhanSPMDesaadalahUUDesadanperaturan
pelaksanaannya.KementerianDesaPDTTtelahmengembangkankriteriapengukuran
standarpelayananminimaldiDesamelaluipendekatanIndeksDesaMembangun(IDM).
Dalampendekatanini,perkembangandanpembangunandesadiklasifikasikandalam5
status,yakni:
(1) DesaSangatTertinggal;
(2) DesaTertinggal;
(3) DesaBerkembang;
(4) DesaMaju;dan
(5) DesaMandiri.
Klasifikasistatusdesadigunakanuntukmelihatkondisiperkembangandesatermasuk
sebagaialatmonitoringdanevaluasikinerjapembangunandesasertapencapaiansasaran
pembangunanberdasarkanindikatoryangtelahditetapkan.
12
PUSKEMAS
PenyusunanPerencanaanPembangunan
DesaMelaluiMusyawarahDesa
PencermatanPaguIndikatifDesadan
PenyelarasanProgram/KegiatanMasukDesa
PenyusunanRancangan
RKPDesa
Penetapan
RKPDesa
PengajuanDaftar
UsulanRKPDesa
Peren
Bc
aa
b3naan
PembentukanTim
PenyusunanRPJMDesa
PencermatanUlang
DokumenRPJMDesa
PenyusunanRKPDesaMelaluiMusyawarah
PerencanaanPembangunanDesa
Perubahan
RKPDesa
13
SDNEGERI
A. PENGERTIAN
PeraturanMenteriDalamNegeri(Permendagri)Nomor114Tahun2014tentangPedoman
PembangunanDesa,ketentuanPasal1angka10menjelaskanbahwayangdimaksud
perencanaanpembangunandesaadalahprosestahapankegiatanyangdiselenggarakan
olehpemerintahdesadenganmelibatkanBadanPermusyawaratanDesa(BPD)danunsur
masyarakatsecarapartisipatifgunapemanfaatandanpengalokasiansumberdayadesadalam
rangkamencapaitujuanpembangunandesa.
B. MENGAPADESAPERLUPERENCANAAN
UUDesadalampasal79mensyaratkankeharusanpemerintahdesauntukmelaksanakan
perencanaanpembangunandesadalamrangkamenyusunvisibersamamembangun
desaantaramasyarakatdanpemerintahandesa.Visibersamaitukemudiandiselaraskan
denganrencanapembangunankabupaten/kotayangdituangkandalamdokumenjangka
menengah(RPJMDesa)danrencanakerjapemerintahdesa(RKPDesa)sertaditetapkan
denganperaturandesa.
KemudianPasal115dalamPeraturanPemerintah43Tahun2014tentangPeraturanPelaksanaanUU
Nomor6Tahun2014tentangDesamenyatakan,perencanaanpembangunandesamenjadipedoman
bagipemerintahdesadalammenyusunrancanganRPJMDesa,RKPDesa,dandaftarusulanRKPDesa.
Perencanaanpembangunandesamemberikanarahkepadakepaladesadanpemangku
kepentinganlainnyadalammencapaivisidanmisidesa,menyelaraskanpelaksanaan
kebijakanpembangunanbaikditingkatpusat,provinsidankabupaten/kota,serta
pengelolaansumberdayayangdimilikinya.
C. PERANMASYARAKAT
KetentuanPasal80,Pasal81danPasal82UUDesamengharuskanperencanaandan
pelaksanaanpembangunandesamelibatkanseluruhmasyarakatdesadengansemangat
gotongroyong.Selainitumasyarakatdesadijaminhaknyadalammemantaudan
mengawasipembangunan.
Keterlibatanmasyarakatmerupakansalahsatukuncikeberhasilanpembangunandesa.
Keterlibatanmasyarakatdalamperencanaanpembangunandiwujudkandalambentuk
penggunaanhakmenyampaikanpendapatdalamrangkapengambilankeputusanserta
aksesdankontrolterhadapsumberdaya.
Perencanaanpembangunandesamendorongpartisipasiseluruhkomponenmasyarakat
dalampengambilankeputusan,termasukkelompokmiskindanrentandiantaranya
anak-anak,perempuan,lanjutusia,wargaberkebutuhankhusus(disabilitas),sehingga
pembangunandapatdirasakanolehsemuapihak.Masyarakatdesajugaberhakmelakukan
pemantauanterhadappelaksanaanpembangunandesa.
Pentingbagidesauntukmemilikiperencanaankarenadesaharus
mengaturdanmenguruswilayahadministratifnyasesuaidengan
kewenangannya(selfgoverningcommunity).Perencanaandesadiharapkandapatmemperkuathakdankewenangannyasekaligus
mengoptimalkansumberkekayaandesasebagaimodalutamadalam
pembangunandesa.
14
?Apakah peran BPD dalam musyawarah desa dan perencanaan pembangunan desa?
BPDbertanggungjawabmenyelenggarakanmusyawarahdesa.Tanggungjawab
itumencakuptahappersiapan,pelaksanaandanpasca-musyawarah:
a. Tahappersiapan,BPDbertanggungjawabmemastikankelompok-
kelompokmasyarakatmelakukanpemetaankebutuhanmasyarakatsecara
partisipatif.Hasilpemetaankebutuhaninilahyangakanmenjadibahan
dalammenetapkanprioritasbelanjadesa.BPDbersamamasyarakatjuga
melakukanpenilaianterhadaphasilpembangunanyangdijadikanbahan
pembahasanmusyawarahdesa.
b. Tahappelaksanaan,BPDmemimpinpenyelenggaraanmusyawarahdesa.
c. Tahappasca-musyawarahdesa,BPDmemastikanprioritasbelanjayang
ditetapkanmusyawarahdanrekomendasikegiatantahunsebelumnya
dilaksanakanolehpemerintahandesa.
D. PERANPEMERINTAHDESA
DalamPermendagriNomor114Tahun2014,BabIPasal2ayat(1)danayat(2)dijelaskan
bahwapemerintahdesamenyusunperencanaanpembangunannyasesuaidengan
kewenangannyayangmengacupadaperencanaanpembangunankabupaten/kota.
Perencanaandanpembangunandesadilaksanakanolehpemerintahdesadengan
melibatkanseluruhmasyarakatdesadengansemangatgotongroyong.
E. PERANPEMERINTAHDAERAH
Dalamrangkaperencanaandanpelaksanaanpembangunandesasebagaimanaditegaskan
dalamPermendagriNomor114Tahun2014BabIPasal2ayat(4),bahwapemerintahdesa
dalamrangkapenyusunan,perencanaan,danpelaksanaanpembangunandesadidampingi
?Bagaimana menyeimbangkan kekuatan elite dan menjamin keterlibatan masyarakat di desa?
Pemerintahdesa,pendampingdesadanBPDharusmenjaminkelompok
masyarakatmiskindanterpinggirkansecarasosialdanbudaya,seperti
perempuan,anak-anakdankelompokmasyarakatberkebutuhankhususakan
tertampungkepentingannyadalammusyarawahdesa.
Adaduapendekatanyangdapatdilakukan.Pertama,melibatkankelompok
masyarakatmiskindanterpinggirkandalammusyawarahdesa,baikdalam
penilaiankebutuhanmaupundalamprosespengambilankeputusandalam
tahappelaksanaanmusyawarah.Kedua,bilaadahal-halyangmenghambat
kelompokmiskinterlibatdalamproses—karenaketerbatasanakses,kapasitas
danapatisme—makaBPDdanfasilitatorharusmemperjuangkankepentingan
peningkatankesejahteraankelompokmiskindanterpinggirkan.Inidilakukan
denganmemanfaatkanserangkaianmetodedanalatuntukmenjadikanprioritas
belanjalebihberpihakpadapeningkatankesejahteraankelompokmiskindan
terpinggirkan.
15
?Sejauh mana kewenangan desa dalam proses penyusunan rencana pembangunan desa?
Pasal 79 UU Nomor 6 Tahun 2014 menegaskan: “pemerintah desa menyusun
perencanaanPembangunanDesasesuaidengankewenangannyadenganmengacu
pada perencanaan pembangunan Kabupaten/Kota”. Artinya kewenangan desa,
baikkewenanganberdasarkanhakasal-usuldankewenanganlokalberskaladesa,
menjadidasaryangmengikatperencanaan
pembangunandesa.
olehpemerintahdaerahkabupaten/kotayangsecarateknisdilaksanakanolehSatuanKerja
PerangkatDaerah(SKPD).Dalammengoordinasikanpembangunandesa,kepaladesadapat
didampingiolehtenagapendampingprofesional,kaderpemberdayaanmasyarakatdesa,
dan/ataupihakketiga.Camatakanmelakukankoordinasipendampingandiwilayahnya.
F. PERANPENDAMPING
Dalamrangkamendukungperencanaanpembangunandesasebagaimanadijelaskan
dalamPermendesaPDTTNomor3Tahun2015Pasal13dan14,pemerintahdaerahdibantu
olehpendampingteknisditingkatkabupaten/kota.Secaraumum,pendampingteknis
bertugasmendampingidesadalampelaksanaanprogramdankegiatansektoral.Tugas
pendampingteknismeliputi:
a. MembantupemerintahdaerahmenyinergikanperencanaanPembangunandesa.
b. Mendampingipemerintahdaerahmelakukankoordinasiperencanaan
pembangunanDesa.
c. Melakukanfasilitasikerjasamadesadanpihakketigaterkaitpembangunandesa.
G. RUANGLINGKUP
?Siapa saja pemangku kepentingan yang terlibat dalam pendampingan desa?
Regulasiyangadamengaturbahwapendampingandesaadalahtugaspemerintah
pusatdanpemerintahdaerahyangdalampelaksanaannyadapatmelibatkanpihak
lain.DalamPPNomor43Tahun2014danPermendesaPDTTNomor3Tahun2015
diperincibeberapapihakyangdapatterlibatdalampendampingan.
Pertama,pendampingprofesionalyangdibagimenjaditigabagian,yaitutenaga
ahli pemberdayaan masyarakat yang berkedudukan di pusat dan provinsi,
pendampingteknisyangberkedudukandikabupaten/kotadanpendampingdesa
yangberkedudukandikecamatan.
Kedua,KaderPemberdayaanMasyarakatDesa(KPMD)yangberasaldariwargadesa
setempatyangdipilihmelaluimusyawarahdesadanditetapkandengankeputusan
kepaladesa.
Ketiga,pendampingpihakketigayangterdiridariLembagaSwadayaMasyarakat
(LSM),perguruantinggi,organisasikemasyarakatan,perusahaan,danlainnya.
16
BerdasarkanPermendagriNomor114Tahun2014tentangPedomanPembangunanDesa,
ketentuanPasal6bahwaruanglingkupperencanaanpembangunandesamemuatvisidan
misikepaladesa,arahkebijakanpembangunandesa,sertarencanakegiatanyangmeliputi
bidangpenyelenggaraanpemerintahandesa,pelaksanaanpembangunan,pembinaan
kemasyarakatan,danpemberdayaanmasyarakatdesa.
1. Bidangpenyelenggaraanpemerintahandesa,antaralain:
a. Penetapandanpenegasanbatasdesa.
b. Pendataandesa;
c. Penyusunantataruangdesa;
d. Penyelenggaraanmusyawarahdesa;
e. Pengelolaaninformasidesa.
f. Penyelenggaraanperencanaandesa.
g. Penyelenggaraanevaluasitingkatperkembanganpemerintahandesa.
h. Penyelenggaraankerjasamaantardesa.
i. Pembangunansaranadanprasaranakantordesa.
j. Kegiatanlainnyasesuaikondisidesa.
2. Bidangpelaksanaanpembangunandesaantaralain:
a. Pembangunan,pemanfaatan,sertapemeliharaaninfrastrukturdanlingkungan
desaantaralain:
1) Tambatanperahu.
2) Jalanpemukiman.
3) Jalandesaantarpermukimankewilayahpertanian.
4) Pembangkitlistriktenagamikrohidro.
5) Lingkunganpermukimanmasyarakatdesa.
6) Infrastrukturdesalainnyasesuaikondisidesa.
b. Pembangunan,pemanfaatan,sertapemeliharaansaranadanprasarana
kesehatanantaralain:
1) Airbersihberskaladesa.
2) Sanitasilingkungan.
3) Pelayanankesehatandesasepertiposyandu.
4) Saranadanprasaranakesehatanlainnyasesuaikondisidesa.
c. Pembangunan,pemanfaatan,sertapemeliharaansaranadanprasarana
pendidikandankebudayaanantaralain:
1) Tamanbacaanmasyarakat.
2) Pendidikananakusiadini.
3) Balaipelatihan/kegiatanbelajarmasyarakat.
4) Pengembangandanpembinaansanggarseni.
5) Saranadanprasaranapendidikandanpelatihanlainnyasesuaikondisidesa.
d. Pengembanganusahaekonomiproduktifsertapembangunan,pemanfaatan,
sertapemeliharaansaranadanprasaranaekonomiantaralain:
1) Pasardesa.
2) PembentukandanpengembanganBUMDesa.
17
3) PenguatanpermodalanBUMDesa.
4) Pembibitantanamanpangan.
5) Penggilinganpadi.
6) Lumbungdesa.
7) Pembukaanlahanpertanian.
8) Pengelolaanusahahutandesa.
9) Kolamikandanpembenihanikan.
10) Kapalpenangkapikan.
11) Coldstorage(gudangpendingin).
12) Tempatpelelanganikan.
13) Tambakgaram.
14) Kandangternak.
15) Instalasibiogas.
16) Mesinpakanternak.
17) Saranadanprasaranaekonomilainnyasesuaikondisidesa.
e. Pelestarianlingkunganhidupantaralain:
1) Penghijauan.
2) Pembuatanterasering.
3) Pemeliharaanhutanbakau.
4) Perlindunganmataair.
5) Pembersihandaerahaliransungai.
6) Perlindunganterumbukarang.
7) Kegiatanlainnyasesuaikondisidesa.
3. Bidangpembinaankemasyarakatanantaralain:
a. Pembinaanlembagakemasyarakatan.
b. Penyelenggaraanketenteramandanketertiban.
c. Pembinaankerukunanumatberagama.
d. Pengadaansaranadanprasaranaolahraga.
e. Pembinaanlembagaadat.
f. Pembinaankeseniandansosialbudayamasyarakat.
g. Kegiatanlainsesuaikondisidesa.
4. Bidangpemberdayaanmasyarakatantaralain:
a. Pelatihanusahaekonomi,pertanian,perikanan,danperdagangan.
b. Pelatihanteknologitepatguna.
c. Pendidikan,pelatihan,danpenyuluhanbagikepaladesa,perangkatdesa,serta
BadanPemusyawaratanDesa.
d. Peningkatankapasitasmasyarakat,antaralain:
1) Kaderpemberdayaanmasyarakatdesa.
2) Kelompokusahaekonomiproduktif.
3) Kelompokperempuan.
4) Kelompoktani.
18
5) Kelompokmasyarakatmiskin.
6) Kelompoknelayan.
7) Kelompokperajin.
8) Kelompokpemerhatidanperlindungananak.
9) Kelompokpemuda.
10) Kelompoklainsesuaikondisidesa.
H. PENYUSUNANRENCANAPEMBANGUNAN
JANGKAMENENGAHDESA
KepaladesamenyelenggarakanpenyusunanRPJMDesadenganmengikutsertakanunsur
masyarakatdesa.PenyusunanRPJMDesadilaksanakandenganmempertimbangkan
kondisiobjektifdesadanselarasdenganprioritasprogramdankegiatankabupaten/kota.
PenyusunanRPJMDesa,dilakukanmelaluikegiatansebagaiberikut:
• PembentukantimpenyusunRPJMDesa.
• Penyelarasanarahkebijakanperencanaanpembangunankabupaten/kota.
• Pengkajiankeadaandesa.
• Penyusunanrencanapembangunandesamelaluimusyawarahdesa.
• PenyusunanrancanganRPJMDesa.
• Penyusunanrencanapembangunandesamelaluimusyawarahperencanaan
pembangunandesa.
• PenetapanRPJMDesa.
1. Pembentukan Tim Penyusun RPJM Desa KepaladesamembentuktimpenyusunRPJMDesa,yangterdiridari:
(a) Kepaladesaselakupembina.
(b) Sekretarisdesaselakuketua.(c) KetuaLembagaPemberdayaanMasyarakatselakusekretaris.
(d) Anggotayangberasaldariperangkatdesa,LembagaPemberdayaanMasyarakat,
kaderpemberdayaanmasyarakatdesa,danunsurmasyarakatlainnya.
JumlahanggotatimpenyusunRPJMDesa,palingsedikit7(tujuh)orangdanpalingbanyak11
(sebelas)orang.TimpenyusunRPJMDesa,harusmengikutsertakanperempuan.Timpenyusun
RPJMDesaditetapkandengankeputusankepaladesa(lihatLampiranLembar1.1).
TimpenyusunRPJMDesamelaksanakankegiatansebagaiberikut:
(a) Penyelarasanarahkebijakanpembangunankabupaten/kota.
(b) Pengkajiankeadaandesa.(c) PenyusunanrancanganRPJMDesa.
(d) PenyempurnaanrancanganRPJMDesa.
2. Penyelarasan Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten/Kota TimpenyusunRPJMDesakemudianmelakukanpenyelarasanarahkebijakanpembangunan
kabupaten/kotauntukmengintegrasikanprogramdankegiatanpembangunankabupaten/
kotadenganpembangunandesa.Penyelarasanarahkebijakanpembangunankabupaten/
19
kotadilakukandenganmengikutisosialisasidan/ataumendapatkaninformasitentang
arahkebijakanpembangunankabupaten/kota.Informasiarahkebijakanpembangunan
kabupaten/kotasekurang-kurangnyameliputi:
(a) Rencanapembangunanjangkamenengahdaerahkabupaten/kota.
(b) Rencanastrategissatuankerjaperangkatdaerah.(c) Rencanaumumtataruangwilayahkabupaten/kota.
(d) Rencanarincitataruangwilayahkabupaten/kota.
(e) Rencanapembangunankawasanperdesaan.
Kegiatanpenyelarasandilakukandengancaramendatadanmemilahrencanaprogram
dankegiatanpembangunankabupaten/kotayangakanmasukkedesa.Rencanaprogram
dankegiatandikelompokkanmenjadibidangpenyelenggaraanpemerintahandesa,
pembangunandesa,pembinaankemasyarakatandesa,danpemberdayaanmasyarakat
desa.
Hasilpendataandanpemilahandituangkandalamformatdatarencanaprogramdan
kegiatanpembangunanyangakanmasukkedesa.Datarencanaprogramdankegiatan
menjadilampiranhasilpengkajiankeadaandesa.
3. Pengkajian Keadaan Desa TimpenyusunRPJMDesamelakukanpengkajiankeadaandesadalamrangkamenimbang
kondisiobjektifdesa.Pengkajiankeadaandesameliputikegiatansebagaiberikut:
(a) Penyelarasandatadesa.(b) Penggaliangagasanmasyarakat.
(c) Penyusunanlaporanhasilpengkajiankeadaandesa.
Laporanhasilpengkajiankeadaandesamenjadibahanmasukandalammusyawarahdesa
dalamrangkapenyusunanperencanaanpembangunandesa.
Rencana
Pembangunan
Desa
0
Gambar3.1.
Diskusimasyarakattentang
RancanganPembangunanDesa
2
a) Penyelarasan Data Desa
Penyelarasandatadesadilakukanmelaluikegiatan:
· pengambilandatadaridokumendatadesa;
· pembandingandatadesadengankondisidesaterkini.
Datadesameliputi:sumberdayaalam,sumberdayamanusia,sumberdayapembangunan,
dansumberdayasosialbudayayangadadidesa.Hasilpenyelarasandatadesadituangkan
dalamformatdatadesa.Formatdatadesamenjadilampiranlaporanhasilpengkajian
keadaandesasebagaibahanmasukandalammusyawarahdesagunamenyusun
perencanaanpembangunandesa.
b) Penggalian Gagasan
Penggaliangagasanmasyarakatdilakukanuntukmenemukanpotensidanpeluang
pendayagunaansumberdayadesa,danmasalahyangdihadapidesa.Hasilpenggalian
gagasan,menjadidasarbagimasyarakatdalammerumuskanusulanrencanakegiatan.
Usulanrencanakegiatan,meliputi:(1)penyelenggaraanpemerintahandesa,(2)
Pembangunandesa,(3)pembinaankemasyarakatandesa,dan(4)pemberdayaan
masyarakatdesa.
Penggaliangagasandilakukansecarapartisipatifdenganmelibatkanseluruhunsur
masyarakatdesasebagaisumberdatadaninformasi.Pelibatanmasyarakatdesadapat
dilakukanmelaluimusyawarahdusundan/ataumusyawarahkhususunsurmasyarakat,
antaralain:tokohadat;tokohagama;tokohmasyarakat;tokohpendidikan;kelompoktani;
kelompoknelayan;kelompokperajin;kelompokperempuan;kelompokpemerhatidan
perlindungananak;kelompokmasyarakatmiskin;dankelompokmasyarakatlainsesuai
dengankondisisosialbudayamasyarakatdesa.TimpenyusunRPJMDesamelakukan
pendampinganterhadapmusyawarahdusundan/ataumusyawarahkhususunsur
masyarakat.
Penggaliangagasandilakukandengancaradiskusikelompokterarah,dengan
menggunakansketsadesa,kalendermusim,danbagankelembagaandesasebagaialat
kerjauntukmenggaligagasanmasyarakat.TimpenyusunRPJMDesadapatmenambahkan
alatkerja,dalamrangkameningkatkankualitashasilpenggaliangagasan.Jikaterjadi
hambatandankesulitandalampenerapanalatkerja,timpenyusunRPJMDesadapat
menggunakanalatkerjalainnyayangsesuaidengankondisidankemampuanmasyarakat
desa.
c) Analisis Data dan Pelaporan
TimpenyusunRPJMDesamelakukanrekapitulasiusulanrencanakegiatanpembangunan
desaberdasarkanusulanrencanakegiatanyangdituangkandalamformatusulanrencana
kegiatan.Rekapitulasiusulanrencanakegiatanmenjadilampiranlaporanhasilpengkajian
keadaandesa.TimpenyusunRPJMDesamenyusunlaporanhasilpengkajiankeadaandesa
yangdituangkandalamberitaacara,yangdilampiridokumen:
· Datadesayangsudahdiselaraskan.
· Datarencanaprogrampembangunankabupaten/kotayangakanmasukkedesa.
· Datarencanaprogrampembangunankawasanperdesaan.
· Rekapitulasiusulanrencanakegiatanpembangunandesadaridusundan/atau
kelompokmasyarakat.
21
TimpenyusunRPJMDesamelaporkankepadakepaladesahasilpengkajiankeadaanDesa.
SelanjutnyakepaladesamenyampaikanlaporankepadaBadanPermusyawaratandesa
setelahmenerimalaporandalamrangkapenyusunanrencanapembangunandesamelalui
musyawarahdesa.
4. Penyusunan Rencana Pembangunan Desa Melalui Musyawarah Desa BadanPermusyawaratanDesamenyelenggarakanmusyawarahdesaberdasarkanlaporan
hasilpengkajiankeadaandesa.Musyawarahdesamembahasdanmenyepakatisebagai
berikut:
· Laporanhasilpengkajiankeadaandesa.
· Rumusanarahkebijakanpembangunandesayangdijabarkandarivisidanmisi
kepaladesa.
· Rencanaprioritaskegiatanpenyelenggaraanpemerintahandesa,pembangunan
desa,pembinaankemasyarakatandesa,danpemberdayaanmasyarakat desa.
Pembahasanrencanaprioritaskegiatandilakukandengandiskusikelompokterarahyang
dibagiberdasarkanbidangpenyelenggaraanpemerintahandesa,pembangunandesa,
pembinaankemasyarakatandesa,danpemberdayaanmasyarakatdesa.Diskusikelompok
secaraterarahmembahassebagaiberikut:
· Laporanhasilpengkajiankeadaandesa.
· Prioritasrencanakegiatandesadalamjangkawaktu6(enam)tahun.
· Sumberpembiayaanrencanakegiatanpembangunandesa.
· RencanaPelaksanaKegiatanDesayangakandilaksanakanolehperangkatdesa,
unsurmasyarakatdesa,kerjasamaantardesa,dan/ataukerjasamadesadenganpihak
ketiga.
Hasilkesepakatandalammusyawarahdesadituangkandalamberitaacaradanmenjadi
pedomanbagipemerintahdesadalammenyusunRPJMDesa.
Gambar3.2.
Musyawarahmasyarakat
desamembahasRPJMDesa
RPJMDesa
22
5. Penyusunan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa TimpenyusunRPJMDesamenyusunrancanganRPJMDesaberdasarkanberitaacara.
RancanganRPJMDesadituangkandalamformatrancanganRPJMDesa(lihatLampiran
Lembar1.2dan1.4).TimpenyusunRPJMDesamembuatberitaacaratentanghasil
penyusunanrancanganRPJMDesayangdilampiridokumenrancanganRPJMDesa.Berita
acararancanganRPJMDesadisampaikanolehtimpenyusunRPJMDesakepadakepaladesa.
Salahsatucontohstruktur(outline)dansistematikayangdapatdijadikanacuanpemerintah
desadalammenulisdokumenRPJMDesatampakdalamTabel2.
Tabel 3.1. Contoh Struktur (Outline) Sistematika Penulisan RPJM Desa
Judul Diisidenganjudul:RENCANAPEMBANGUNANJANGKAMENENGAHDESA
(RPJMDESA)TAHUN....S/D....DESA....Kecamatan.....Kabupaten/Kota.....
TAHUNTERBIT.....
KataPengantar Diisidenganuraiansingkat(setengahhalaman)sebagaipembukaanatau
sambutandarikepaladesa.
DaftarIsi Sesuaiketentuanpenulisandaftarisisebuahdokumenperencanaan.
BabI:
Pendahuluan
1.1. LatarBelakang DiisipenjelasantentangpengertianRPJMDesa,
landasanumum,danmengapaperlumenyusun
RPJMDesa.
1.2. LandasanHukum Diisikajianregulatiftentangkedudukandokumen
RPJMDesadalamkebijakan(regulasipusatdan
daerah)dansistemperencanaanpembangunan.
1.3. Maksuddan
Tujuan
Diisidenganmaksudberupapernyataandan
harapansecaraumumdihasilkannyadokumen
RPJMDesa.Rumuskantujuansecarakhusus
menyangkutcapaiandantargetdaridokumen
RPJMDesa
1.4. Manfaat DiisidenganmanfaatdaridokumenRPJMDesa
bagimasyarakatatausasarankelompokmiskin,
perempuan,korbankonflikdankelompokrentan
lainnya.
BabII:ProfilDesa 2.1. SejarahDesa Diisiuraianhasilkajiandesatentangasal-usul,
urutanperistiwayangdianggappentingdan
berpengaruhterhadapperkembangandesa.Dapat
dilengkapipuladengansejarahkemiskinandan
konflikyangpernahterjadi.
2.2. PetadanKondisiDesa
Diisigambaranumumdesamenyangkutkondisi
sosial,letakgeografis,demografis,fasilitassosial
sumberdayaalam,danekonomidesa.Biasanya
padabagianinicukuptebal.Sebaiknyadibuatkan
rangkumanyangberisipokok-pokokpaparandan
hasilnya.
2.3. KelembagaanDesa Diisihasilkajiantentangbagankelembagaandesa
(diagramvenn)yangberisiinformasitentang
pemangkukepentingandidesadanstruktur
organisasipemerintahdesa.Dilengkapidengan
kajianpartisipasikelompokperempuan,rentan/
marginaldankorbankonflik.
2.4. DinamikaKonflik Diisidenganhasilkajiandinamikakonflik(analisis
siapa,analisisapa,analisisbagaimana)yang
menguraikankekuatanhubungankelembagaan,
pengelolaansumberdaya,kerentanansosial,
kesenjangan,kohesisosial,inklusivitas,
akuntabilitasdanketahananmasyarakatdesa.
2.5. MasalahdanPotensi Diisidengandaftarpanjang(list)masalahsetiap
bidang/sektoryangdiidentifikasidariproses
kajiandesa.Termasukcatatanpentingpotensi
yangdimilikidesauntukmenyelesaikanmasalah
tersebut.Berikantandakhususuntukmasalahdan
kebutuhankhususkelompokmiskin,perempuan,
kelompokrentandankorbankonflik.
Sistematika Topik Bahasan Uraian
23
BabIII:Proses
PenyusunanRPJM
Desa
3.1.PengkajianDesa Menguraikanprosespengkajiandesasecara
terpadumulaidaritingkatkelompok,RT/RW,
dusundanlingkunganuntukmenggalikebutuhan
pengembanganbidang/sektor(pertanian,
kesehatan,pendidikan).Buatlahringkasanatau
ringkasanprosesdarikegiatankajiandesa.
3.2.MusyawarahDesa Menguraikankedudukanmusyawarahdesa
RPJMDesa dalamprosespenyusunanRPJMDesauntuk
mengklarifikasi,memberikanmasukan,
menyepakatiprioritasmasalah,tindakan,program/
kegiatandanalokasianggaran.
BabIV:Visi,Misi
danProgram
Indikatif(enam
tahun)
4.1. VisiDesa Rumusanvisidesaatauimpian/harapan/cita-cita
untukenamtahunkedepan
4.2. MisiDesa Rumusanmisidesamerupakanpenjabaranvisi
desatentangbagaimanamencapainya.Rumusan
misidesamencakupbeberapabidang/sektor
pembangunan.
4.3. ArahKebijakandanPrioritas
PembangunanDesa
Menuliskansecaraterperincibidang/sektor
pembangunanyangakandilaksanakanselama
enamtahunkedepandalambentukprogram/
kegiatanindikatif.Biasanyaprogram/kegiatan
tersebutdiberinomorataukodeberdasarkan
bidangdanurutanprioritasdanindikator
pencapaianhasilyangpembabakan:tahun
pertama,tahunkedua,tahunketiga,tahun
keempat,tahunkelimadantahunkeenam.
BabV:Penutup Diisidenganbagianakhirpenulisandokumen
biasanyasatuhalaman.
Lampiran PetaSosialDesa Lihathasilvisualdarikajiandesa.
Tabel(Matriks)Program/
KegiatanenamTahun
BeritaAcaradanDaftar
Hadir
Lihattabelataumatrikmasalah,potensi,
pemeringkatanmasalah,tindakandanprogram
pembangunanenamtahun(lampiranRPJMDesa)
setiapbidang/sektorpembangunan.Biasanya
sebagaimasukanRKPdesa.
LihatformatBeritaAcarakegiatanseperti;
pembentukantimpenyusunanRPJMDesa,
lokakaryadanpertemuankelompok,musyawarah
desaRPJMDesa.Dilengkapidengandaftarhadir
yangditandanganipesertayangterlibat.
SK(SuratKeputusan) TentangpengesahandokumenRPJMDesa
KepalaDesamemeriksadokumenrancanganRPJMDesayangtelahdisusunolehtim
penyusunRPJMDesa.TimpenyusunRPJMDesamelakukanperbaikanberdasarkanarahan
kepaladesabilaKepalaDesabelummenyetujuirancanganRPJMDesa.Bilarancangan
RPJMDesatelahdisetujuiolehkepaladesa,makalangsungdilaksanakanmusyawarah
perencanaanpembangunandesa.
6. Penyusunan Rencana Pembangunan Desa Melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Desa
24
SesuaidenganUUDesaPasal54,musyawarahdesadiselenggarakanolehBPD
untukmendiskusikandanmemutuskanhal-halstrategisdesasepertipendirian/
pembubaranBUMDesa,pengelolaan/pelepasan/pemberianasetdesa,kerjasama
antardesadanpembahasanRencanaPembangunanJangkaMenengahDesa
(RPJMDesa).Adamasalahstrategisyangharusdibahassecaratahunan,yaitu
Apa perbedaan musyawarah desa dengan musyawarah perencanaan pembangunan desa? ?
Kepaladesamenyelenggarakanmusyawarahperencanaanpembangunandesayang
diadakanuntukmembahasdanmenyepakatirancanganRPJMDesa.Musyawarah
perencanaanpembangunandesadiikutiolehpemerintahdesa,BadanPermusyawaratan
Desa,danunsurmasyarakat.Unsurmasyarakatterdiriatas:tokohadat;tokohagama;
tokohmasyarakat;tokohpendidikan;perwakilankelompoktani;perwakilankelompok
nelayan;perwakilankelompokperajin;perwakilankelompokperempuan;perwakilan
kelompokpemerhatidalamisuperlindungananak;kelompokdisabilitas,danperwakilan
kelompokmasyarakatmiskin.Selainunsurmasyarakattersebut,musyawarahperencanaan
pembangunandesadapatmelibatkanunsurmasyarakatlainsesuaidengankondisisosial
budayamasyarakatsetempat.
MusrenbangdesmembahasdanmenyepakatirancanganRPJMDesa.Hasilkesepakatan
Musrenbangdesdituangkandalamberitaacara(lihatLampiranLembar1.7)
7. Penetapan dan Perubahan RPJM Desa KepaladesamengarahkantimpenyusunRPJMDesauntukmelakukanperbaikandokumen
rancanganRPJMDesaberdasarkanhasilkesepakatanMusrenbangdes.RancanganRPJM
DesamenjadilampiranrancanganperaturandesatentangRPJMDesa.
KepalaDesamenyusunrancanganperaturandesatentangRPJMDesa.Rancangan
peraturandesatentangRPJMDesadibahasdandisepakatibersamaolehkepaladesadan
BadanPermusyawaratanDesauntukditetapkanmenjadiperaturandesatentangRPJM
Desa.KepaladesadapatmengubahRPJMDesadalamhal:
(a) Terjadiperistiwakhusus,seperti:bencanaalam,krisispolitik,krisisekonomi,dan/atau
kerusuhansosialyangberkepanjangan,atau.
(b) Terdapatperubahanmendasarataskebijakanpemerintah,pemerintahprovinsi,dan/
ataupemerintahkabupaten/kota.
PerubahanRPJMDesadibahasdandisepakatidalammusyawarahperencanaan
pembangunandesadanselanjutnyaditetapkandenganperaturandesa.
menetapkanprioritasbelanjadesaberdasarkankebutuhanmasyarakatdan
pertanggungjawabanpelaksanaanpembangunankegiatantahunsebelumnya.
MusyawarahdesadiselenggarakanBPDdengansumberpendanaandari
APBDesa.Musyawarahdesasangatpentingdalammewujudkandemokrasi
berlandaskanmusyawarah(deliberativedemocracy),dimanakeputusanpenting
terkaitkehidupanwargadesatidakhanyadiputuskanolehpemerintahdesa
melainkanolehseluruhkomponenmasyarakat.
Musyawarahperencanaanpembangunandesa(Musrenbangdes)lebihteknis,
yaitumenindaklanjutiprioritaskegiatandanbelanjayangtelahditetapkanoleh
musyawarahdesamenjadilebihterperincisepertiperhitunganteknis,rencana
anggaranbiayadanjadwalpelaksanaankegiatan.KarenaituMusrenbangdes
merupakandomainpemerintahandesa(kepaladesadanperangkatdesa),tentu
sajadalamprosesMusrenbangdespemerintahandesatetapmelibatkanBPDdan
perwakilankelompokmasyarakatuntukmenjaminmandatmusyawarahdesa
diimplementasikandalamperencanaansecarateknis.
25
Infograpis 3.1. RPJM Desa
Pengertian ● Adalahrencanakegiatan
pembangunandesauntuk
jangkawaktu6(enam)tahun
● Memuatvisidanmisikepala
desa,rencanapenyelenggaraan
pemerintahandesa,
pelaksanaanpembangunan
desa,pembinaan
kemasyarakatan,pemberdayaan
masyarakat,sertaarahkebijakan
pembangunandesa
● Ditetapkanmelaluiperaturan
desa
● RPJMDesamerupakan
pedomanpenyusunanRencana
KerjaPemerintah(RKP)Desa
Tujuan dan Manfaat ● Mewujudkan
perencanaansesuai
kebutuhandankeadaan
setempat
● Menciptakanrasa
memilikidantanggung
jawabbersama
masyarakat
● Memeliharadan
mengembangkanhasil
pembangunandidesa
● Menumbuhkembangkan
danmendorongperan
sertaaktifmasyarakat
Prinsip-Prinsip RPJM Desa Pemberdayaan,partisipatif,
berpihakpadamasyarakat,
terbuka,akuntabel,efisien,
sertaefektif(sesuaipotensi)
dankeberlanjutan.
Perubahan RPJM Desa dibahas dan disepakati dalam
Musrenbangdesdan
selanjutnyaditetapkan
denganperaturandesa.
RPJM Desa masih bisa diubah berdasarkan perubahan data kerawanan desa yang meliputi pendudukmiskin,pengangguran,
bencana,anakputussekolah,
penderitagiziburuk,kematian
ibu,bayi,dananakbalita.
LSM
pergu ruan
tinggi
Perusahaan
26
1 2 3
10 9
KantorDesa
Tahapan Penyusunan RPJM Desa • Pembentukantim
penyusunRPJMDesa
• Penyelarasanarahkebijakan
pembangunan
kabupaten/kota
• Pengkajiankeadaandesa
• Penyusunanrencanapembangunandesa
melaluimusyawarah
desayangpartisipatif
• PenyusunanrancanganRPJMDesa
• PenetapanRPJMDesa
Struktur Tim Penyusun ● Pembina:KepalaDesa
● Ketua:SekretarisDesa● Sekretaris:KetuaLembaga
PemberdayaanMasyarakat
● Anggota: ■ PerangkatDesa
■ LembagaPemberdayaan
Masyarakat
■ KaderPemberdayaan
MasyarakatDesa
■ Unsurmasyarakatlain,
termasukkelompok
perempuan
Tim Pengkaji Ulang ● TimPerencanaDesa
● TimPenyusunRKPDesa
● TimPenyelenggara
MusrenbangDesa
Data Pendukung ● Visimisikepaladesa
● Profildesa● Arahkebijakanpembangunan
kabupaten/kota
● Rekapitulasiusulanrencanakegiatan
pembangunandesadaridusun
● RPJMDesa(danRKP)yanglamadan
hasilevaluasinya
● Datalainyangrelevandenganpotensidanpermasalahandesa
Waktu Penyusunan RPJMDesaharussudah
ditetapkan3bulansetelah
kepaladesadilantik
KantorDesa
4 5
8 7 6
27
I. PENYUSUNANRKPDESA
PemerintahdesamenyusunRKPDesasebagaipenjabarandariRPJMDesa.RKPDesa
disusunolehpemerintahdesasesuaidenganinformasidaripemerintahkabupaten/kota
berkaitandenganpaguindikatifdesadanrencanakegiatanpemerintah,pemerintah
provinsidanpemerintahdaerahkabupaten/kotapalinglambatbulanJulisetiaptahun
berjalan.RKPDesamulaidisusunolehpemerintahdesapadabulanJulitahunberjalan.
RKPDesaditetapkandenganperaturandesapalinglambatakhirbulanSeptembertahun
berjalan.RKPDesamenjadidasarpenetapanAPBDesa.DalammenyusunRKPDesa,kepala
desaharusmengikutsertakanmasyarakatdesayangdilakukanmelaluitahapankegiatan
sebagaiberikut:
• Penyusunanperencanaanpembangunandesamelaluimusyawarahdesa.
• PembentukantimpenyusunRKPDesa.
• Pencermatanpaguindikatifdesadanpenyelarasanprogram/kegiatanmasukke
desa.
• PencermatanulangdokumenRPJMDesa.
• PenyusunanrancanganRKPDesa.
• PenyusunanRKPDesamelaluiMusrenbangdes.
• PenetapanRKPDesa.
• PerubahanRKPDesa.
• PengajuandaftarusulanRKPDesa.
1. Penyusunan Perencanaan Pembangunan Desa melalui Musyawarah Desa BadanPermusyawaratanDesa(BPD)menyelenggarakanmusyawarahdesadalamrangka
penyusunanrencanapembangunandesa.Hasilmusyawarahdesamenjadipedoman
bagipemerintahdesadalammenyusunrancanganRKPDesadanDaftarUsulanRKPDesa
(DURKPDesa).RKPDesamerupakanpenjabaranRPJMDesauntukjangkawaktusatu
tahun,yangakandiusulkanpemerintahdesakepadapemerintahkabupaten/kotamelalui
mekanismeperencanaanpembangunandaerah.
BPDmemfasilitasipenyelenggaraanmusyawarahdesa,palinglambatbulanJunitahun
berjalan.Musyawarahdesadalamrangkapenyusunanrencanapembangunandesa
melaksanakankegiatansebagaiberikut:
a. MencermatiulangdokumenRPJMDesa.
b. MenyepakatihasilpencermatanulangdokumenRPJMDesa.
c. Membentuktimverifikasisesuaidenganjeniskegiatandankeahlianyang
dibutuhkan.Timverifikasidapatberasaldariwargamasyarakatdesadan/atausatuan
kerjaperangkatdaerahkabupaten/kota.
Hasilkesepakatantersebutdituangkandalamberitaacarayangmenjadipedomankepala
desadalammenyusunRKPDesa(lihatLampiranLembar2.1).
28
Gambar 3.3. Bagan Alur Penyusunan RKP Desa
RPJMDesa
Membuat
Rancangan
PeraturanDesa
tentangRKPDesa
Rancangan
PeraturanDesa
tentangRKPDesa
Rancangan
PeraturanDesa
tentangRKPDesa
Menyampaikan
Rancangan
PeraturanDesa
tentangRKPDesa
Rancangan
PeraturanDesa
tentangRKPDesa
Rancangan
PeraturanDesa
tentangRKPDesa
Proses
Penyampaian
kepadabupati/
walikotamelalui
camatatau
sebutanlain
Rancangan
PeraturanDesa
tentangRKPDesa
Proses
Pembahasan
Rancangan
PeraturanDesa
tentangRKPDesa
Menyepakati
Rancangan
PeraturanDesa
tentangRKPDesa
Rancangan
PeraturanDesa
tentangRKPDesa
Menyampaikan
Rancangan
PeraturanDesa
tentangRKPDesa
Rancangan
PeraturanDesa
tentangRKPDesa
Ya PeraturanDesa
tentangRKPDesa
HasilEvaluasi
RancanganRKP
Desa
Rancangan
PeraturanDesa
tentangRKPDesa
Mengevaluasi
danMenetapkan
HasilEvaluasi
RancanganRKP
Desa
Rancangan
PeraturanDesa
tentangRKPDesa
sesuai?
Tidak
PeraturanDesa
tentangRKPDesa
HasilEvaluasi
RancanganRKP
Desa
Penyusunan
RKPDesa
Sekretaris Desa Kepala Desa BPD Camat atau Sebutan Lain Bupati/Walikota
29
2. Pembentukan Tim Penyusun RKP Desa KepaladesamembentuktimpenyusunRKPDesa,terdiridari:
a. Kepaladesaselakupembina;
b. Sekretarisdesaselakuketua;
c. KetuaLembagaPemberdayaanMasyarakatsebagaisekretaris;dan
d. Anggotayangmeliputi:perangkatdesa,lembagapemberdayaanmasyarakat,kader
pemberdayaanmasyarakatdesa,danunsurmasyarakat.
PembentukantimpenyusunRKPDesadilaksanakanpalinglambatbulanJunitahun
berjalan.TimpenyusunRKPDesaditetapkandengankeputusankepaladesa.Timpenyusun
RKPDesamelaksanakankegiatansebagaiberikut:
a. Pencermatanpaguindikatifdesadanpenyelarasanprogram/kegiatanmasukke
desa.
b. MencermatiulangdokumenRPJMDesa.
c. PenyusunanrancanganRKPDesa.
d. PenyusunanrancangandaftarusulanRKPDesa.
3. Mencermati Pagu Indikatif Desa dan Penyelarasan Program/Kegiatan Masuk ke Desa
KepalaDesamendapatkandatadaninformasidarikabupaten/kotatentangpaguindikatif
desadanrencanaprogram/kegiatanpemerintah,pemerintahprovinsidanpemerintah
kabupaten/kotayangmasukkedesa.Datadaninformasitersebutditerimakepaladesadari
kabupaten/kotapalinglambatbulanJulisetiaptahunberjalan.
TimpenyusunRKPDesamelakukanpencermatanpaguindikatifdesayangmeliputi:
a. RencanadanadesayangbersumberdariAPBN;
b. RencanaAlokasiDanaDesa(ADD)yangmerupakanbagiandaridanaperimbangan
yangditerimakabupaten/kota;
c. Rencanabagiandarihasilpajakdaerahdanretribusidaerahkabupaten/kota;dan
d. RencanabantuankeuangandariAPBDProvinsidanAPBDKabupaten/Kota.
TimpenyusunRKPDesamelakukanpenyelarasanrencanaprogram/kegiatanyangmasukke
desayangmeliputi:
a. Rencanakerjapemerintahkabupaten/kota;
b. Rencanaprogramdankegiatanpemerintah,pemerintahdaerahprovinsidan
pemerintahdaerahkabupaten/kota;
c. HasilpenjaringanaspirasimasyarakatolehDewanPerwakilanRakyatDaerah
Kabupaten/Kota.
JumlahanggotatimpenyusunRKPDesapalingsedikit7(tujuh)
danpalingbanyak11(sebelas)orang,denganmengikutsertakan perempuan
30
Selanjutnya,hasilpengamatantersebutdituangkankedalamformatpaguindikatifdesa
(lihatLampiranLembar2.2).Hasilpenyelarasandituangkankedalamformatkegiatan
pembangunanyangmasukkedesa(lihatLampiranLembar2.3).Berdasarkanhasil
pengamatan,timpenyusunRKPDesamenyusunrencanapembangunanberskalalokaldesa
yangdituangkandalamrancanganRKPDesa.
Bilaterjadiketerlambatanpenyampaianinformasipaguindikatifdesa,makabupati/
walikotamenerbitkansuratpemberitahuankepadaKepalaDesa.Dalamhalini,bupati/
walikotamelakukanpembinaandanpendampingankepadapemerintahdesadalam
percepatanpelaksanaanperencanaanpembangunansebagaidampakketerlambatan
penyampaianinformasi.HaliniuntukmemastikanAPBDesaditetapkanpada31Desember
tahunberjalan.
4. Pencermatan Ulang RPJM Desa TimpenyusunanRKPDesamencermatiskalaprioritasusulanrencanakegiatan
pembangunandesauntuk1(satu)tahunanggaranberikutnyasebagaimanatercantum
dalamdokumenRPJMDesa.HasilpencermatanmenjadidasarbagitimpenyusunRKPDesa
dalammenyusunrancanganRKPDesa.
5. Penyusunan Rancangan RKP Desa PenyusunanrancanganRKPDesaberpedomankepada:
a. Hasilkesepakatanmusyawarahdesa.
b. Paguindikatifdesa.
c. Pendapatanaslidesa.
d. Rencanakegiatanpemerintah,pemerintahprovinsi,danpemerintahkabupaten/
kota.
e. JaringaspirasimasyarakatyangdilakukanolehDPRDKabupaten/Kota;
f. HasilpencermatanulangdokumenRPJMDesa;
g. Hasilkesepakatankerjasamaantardesa;dan
h. Hasilkesepakatankerjasamadesadenganpihakketiga.
TimpenyusunRKPDesamenyusundaftarusulanpelaksanakegiatandesasesuaijenis
rencanakegiatan.Pelaksanakegiatanbertugasmembantukepaladesadalamtahapan
persiapandanpelaksanaankegiatan.Pelaksanakegiatanterdiridariunsurpemerintahan
desadanunsurLembagaKemasyarakatanDesa.Pelaksanakegiatansekurang-kurangnya
meliputi:
a. Ketua;
b. Sekretaris;
c. Bendahara;dan
d. Anggotapelaksana.
31
DalamPermendagriNomor114Tahun2014Pasal40ayat(3)
ditegaskanbahwadalammenyusunpelaksanakegiatandesaharus
mengikutsertakan perempuan
RancanganRKPDesapalingsedikitberisiuraian:
a. EvaluasipelaksanaanRKPDesatahunsebelumnya.
b. Prioritasprogram,kegiatan,dananggarandesayangdikelolaolehdesa.
c. Prioritasprogram,kegiatan,dananggarandesayangdikelolamelaluikerjasama
antardesadanpihakketiga.
d. Rencanaprogram,kegiatan,dananggarandesayangdikelolaolehdesasebagai
kewenanganpenugasandaripemerintah,pemerintahdaerahprovinsi,dan
pemerintahdaerahkabupaten/kota.
e. Pelaksanakegiatandesayangterdiriatasunsurperangkatdesadan/atauunsur
masyarakatdesa.
Pemerintahdesadapatmerencanakanpengadaantenagaahlidibidangpembangunan
infrastrukturuntukdimasukkankedalamrancanganRKPDesa.Tenagaahlidibidang
pembangunaninfrastrukturdapatberasaldariwargamasyarakatdesa,satuankerja
perangkatdaerahkabupaten/kotayangmembidangipembangunaninfrastruktur;dan/atau
tenagapendampingprofesional.RancanganRKPDesadituangkandalamformatrancangan
RKPDesa.
BerikutsalahsatucontohstrukturatausistematikapenulisandokumenrancanganRKPDesa
sebagaiacuanbagipemerintahdesa.
Tabel 3.2. Contoh Struktur (Outline) Sistematika Penulisan RKP Desa
Judul Diisidenganjudul:RENCANAKERJAPEMERINTAHDESA(RKPDESA)
TAHUN............DESA..........Kecamatan...........Kabupaten/Kota.........TAHUN
TERBIT..............
KataPengantar Diisidenganuraiansingkat(setengahhalaman)sebagaipembukaanatau
sambutandarikepaladesa.
DaftarIsi Sesuaiketentuanpenulisandaftarisisebuahdokumenperencanaan.
BabI:Pendahuluan 1.1LatarBelakang DiisipenjelasantentangpengertianRKP
Desa,landasanumum,danmengapa
perlumenyusunRKPDesa.
1.2LandasanHukum Diisikajianregulatiftentangkedudukan
dokumenRKPDesadalamkebijakan
(regulasipusatdandaerah)dansistem
perencanaanpembangunan.
1.3MaksuddanTujuan Diisidenganmaksudberupapernyataan
danharapansecaraumumdihasilkannya
dokumenRKPDesa.Rumuskantujuan
secarakhususmenyangkutcapaiandan
targetdaridokumenRKPDesa.
1.4Manfaat Diisidenganmanfaatdaridokumen
RKPDesabagimasyarakatatausasaran
kelompokmiskin,perempuan,danke-
lompokrentanlainnya.
Sistematika Topik Bahasan Uraian
32
BabII:Gambaran
Umum Kebijakan
KeuanganDesa
2.1. ArahKebijakanPendapatanDesa
2.2. ArahKebijakanBelanjaDesa
Diisiuraianhasilkajiantentang
pendapatandesaberupapenambah
nilaikekayaanbersih,meliputisemua
penerimaanuangyangmenjadihak
desadalam1(satu)tahunanggaran.
Pendapatandesaterdiri:(a)hasilusaha
desa;(b)hasilkekayaandesa;(c)hasil
swadayadanpartisipasi;(d)hasilgotong
royong;dan(e)lain-lainpendapatanasli
desayangsah.
Diisihasilkajiantentangbelanjadesa
berupabelanjalangsungdantidak
langsungselama1tahun;Belanja
langsungberupabelanjayangsecara
langsungdenganpelaksanaanprogram
(pegawai,barangdanmodal).Belanja
tidaklangsungberupabelanjapegawai
tetap,subsidi,hibah,bantuansosial,dan
bantuankeuangan.
2.3. Pembiayaan Diisihasilkajiantentangpembiayaan
desamenyangkutduajenis,yaitu;
Jenispenerimaanpembiayaan:
(a) SisaLebihPerhitunganAnggaran
(SiLPA)tahunsebelumnya.
(b) Hasilpenjualankekayaandesayangdipisahkan.
(c) Penerimaanpinjaman.
Jenispengeluaranpembiayaan:
(a) Pembentukandanacadangan.
(b) Penyertaanmodaldesa.
(c) Pembayaranutang.
BabIII:EvaluasiPro-
gram/Kegiatan Pem-
bangunan
3.1Evaluasipelaksanaan
pembangunanpadaRKP
Desatahunsebelumnya
Menguraikanhasilkajianpenilaian
programataukegiatanpembangunan
yangtercantumdalamRKPDesatahun
sebelumnya.Buatlahresumeatau
ringkasantentangtujuan,hasildantarget
capaiansesuaidenganindikatoryang
telahditetapkan.
3.2IdentifikasiMasalah
BerdasarkanRPJMDesa
Menguraikanhasilkajiantentang
permasalahanyangdihadapisetelah
RKPDesadilaksanakandikaitkandengan
kerangkakebijakanRPJMDesa.
3.3 Identifikasi Masalah
Berdasarkan Analisis
KeadaanDarurat
Identifikasikanpermasalahanyang
dihadapidalamsituasidaruratakibat
bencanaalam,forcemajeure,konflik,dankondisikhusus.Termasukcatatanpenting
berupatandakhususterkaitkebutuhan
yangmendesak.
3.4IdentifikasiMasalah
BerdasarkanPrioritas
Pembangunan(urusan)
Diisidengandaftarpanjang(longlist)masalahsetiapbidang/sektor/urusan
desayangdiidentifikasidarihasilevaluasi
RKPDesatahunlalu.Termasukcatatan
pentingpotensiyangdimilikidesa
untukmenyelesaikanmasalahtersebut.
Berikantandakhususuntukmasalahdan
kebutuhankhususkelompokmiskin,
perempuan,kelompokrentan,dan
korbankonflik.
33
BabIV:Rumusan
PrioritasProgram
Pembangunan
4.1 PrioritasProgramdan
KegiatanTahunanSkala
Desa
4.2 PrioritasProgramdan
kegiatanTahunanSkala
Kabupaten,Provinsi,dan
Pusat
4.3 PaguIndikatifProgram
danKegiatanMasing-
MasingBidang
Rumusanterperincibidang/sektor
pembangunanyangmenjadiskala
kebutuhandesadanakandilaksanakan
selamasatutahunkedepandalam
bentukprogramataukegiatanindikatif.
Rumusansecaraterperincibidang/
sektorpembangunanyangmenjadiarah
kebijakankabupaten,provinsidanpusat
yangakandilaksanakanselama1tahun
kedepandalambentukprogramatau
kegiatanindikatif.
Menuliskansecaraterperincibidang/
sektorpembangunanyangakan
dilaksanakanselama1tahunkedepan
dalambentukprogram/kegiatan
indikatif.Biasanyaprogram/kegiatan
tersebutdiberinomorataukode
berdasarkanbidangdanurutanprioritas
danindikatorpencapaianhasilatau
sesuaidenganbidangpenyelenggaraan
pemerintahandesa(PermendagriNomor
114Tahun2014).
BabV:Penutup Diisidenganbagianakhirpenulisan
dokumenbiasanyasatuhalaman.
Lampiran DaftarPrioritasMasalah Lihattabelataumatriksmasalah,potensi,
pemeringkatanmasalah,tindakandan
programpembangunansetiapbidang/
sektorpembangunan.
Tabel(Matriks)Prioritas
KegiatanTahunAnggaran
Lihattabelataumatriksprogram/kegiatan
pembangunansetiapbidang/sektor
pembangunanyangakandilaksanakan
padatahunberikutnyatermasuksumber
dana.
BeritaAcaradanDaftarHadir Lihatformatberitaacarakegiatanseperti:
pembentukanTimpenyusunanRKPDesa,
lokakaryadanpertemuankelompok,
musyawarahdesa,RKPDesa.Dilengkapi
dengandaftarhadiryangditandangani
pesertayangterlibat.
SK(SuratKeputusan) TentangpengesahandokumenRKPDesa.
RancanganRKPDesadilampirirencanakegiatandanrencanaanggaranbiaya.Rencana
kegiatandanrencanaanggaranbiayauntukkerjasamaantardesadisusundandisepakati
bersamaparakepaladesayangmelakukankerjasamaantardesa.Nantinyarencanakegiatan
danrencanaanggaranbiayadiverifikasiolehtimyangdisebuttimverifikasi.
Pemerintahdesadapatmengusulkanprioritasprogramdankegiatanpembangunandesa
(terutamayangsifatnyabukanskalalokaldesadanrumit)danpembangunankawasan
perdesaankepadapemerintah,pemerintahdaerahprovinsi,dan/ataupemerintahdaerah
kabupaten/kotadalamMusrenbangkecamatanpadabulanFebruaritahundepan.Tim
PenyusunRKPDesamenyusunusulanprioritasprogramdankegiatan.Usulanprioritas
programdankegiatandituangkandalamrancangandaftarusulanRKPDesa.Rancangan
daftarusulanRKPDesamenjadilampiranberitaacaralaporantimpenyusunrancanganRKP
Desa.
TimpenyusunRKPDesamembuatberitaacaratentanghasilpenyusunanrancanganRKP
DesayangdilampiridokumenrancanganRKPDesadanrancangandaftarusulanRKPDesa
(lihatLampiranLembar2.4-2.6).BeritaacaratersebutdisampaikanolehtimpenyusunRKP
Desakepadakepaladesa.34
KepaladesamemeriksadokumenrancanganRKPDesa.Kepaladesamengarahkan
timpenyusunRKPDesauntukmelakukanperbaikandokumenrancanganRKPDesa.
DalamhalkepaladesatelahmenyetujuirancanganRKPDesa,makakepaladesadapat
menyelenggarakanmusyawarahperencanaanpembangunandesa.
6. Penyelenggaraan Penyusunan RKP Desa Melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa
Gambar 3.4. Penyelenggaraan Penyusunan RKP Desa
KepaladesamenyelenggarakanMusrenbangdesyangdiadakanuntukmembahasdan
menyepakatirancanganRKPDesa.Musrenbangdesdiikutiolehpemerintahdesa,Badan
PermusyawaratanDesa,danunsurmasyarakat.
Unsurmasyarakatterdiriatas:
(1) Tokohadat;
(2) Tokohagama;
(3) Tokohmasyarakat;
(4) Tokohpendidikan;
(5) Perwakilankelompoktani;
(6) Perwakilankelompoknelayan;
(7) Perwakilankelompokperajin;
(8) Perwakilankelompokperempuan;
(9) Perwakilankelompokpemerhatidanperlindungananak;dan
(10) Perwakilankelompokmasyarakatmiskin.
PerwakilanKelompok
MasyarakatMiskin
KelompokLansiaPerwakilanKelompok
P
Pemerhatidan
erlindunganAnak
TokohAdat TokohAgama
Kelompok
ibu-ibu
Posyandu
PerwakilanKelompok
Perempuan
TokohMasyarakat PerwakilanKelompok
Tani
35
Musrenbangdesdapatmelibatkanunsurmasyarakatlainsesuaidengankondisisosial
budayamasyarakat.
RancanganRKPDesamemuatempatbidangpembangunandesayaitu:rencana
penyelenggaraanpemerintahdesa,pelaksanaanpembangunan,pembinaan
kemasyarakatan,danpemberdayaanmasyarakatdesa.
RancanganRKPDesaberisiprioritasprogramdankegiatanyangdidanai:
a. Paguindikatifdesa.
b. Pendapatanaslidesa.
c. Swadayamasyarakatdesa.
d. Bantuankeuangandaripihakketiga.
e. Bantuankeuangandaripemerintahdaerahprovinsi,dan/ataupemerintahdaerah
kabupaten/kota.
Prioritas,program,dankegiatandirumuskanberdasarkanpenilaianterhadapkebutuhan
masyarakatdesayangmeliputi:
a. Peningkatankapasitaspenyelenggaraanpemerintahandesa.
b. Peningkatankualitasdanaksesterhadappelayanandasar.
c. Pembangunansertapemeliharaaninfrastrukturdanlingkunganberdasarkan
kemampuanteknisdansumberdayalokalyangtersedia.
d. Pengembanganekonomipertanianberskalaproduktif.
e. Pemanfaatanteknologitepatgunauntukkemajuanekonomi.
f. Pendayagunaansumberdayaalam.
g. Pelestarianadatistiadatdansosialbudayadesa.
h. Peningkatankualitasketertibandanketenteramanmasyarakatdesaberdasarkan
kebutuhanmasyarakatdesa.
i. Peningkatankapasitasmasyarakatdanlembagakemasyarakatandesa.
7. Penetapan RKP Desa HasilkesepakatanrancanganRKPDesadalamMusrenbangdesdituangkandalamberita
acara.KepaladesamengarahkantimpenyusunRKPDesamelakukanperbaikandokumen
rancanganRKPDesaberdasarkanhasilkesepakatanMusrenbangdes.RancanganRKPDesa
menjadilampiranrancanganperaturandesatentangRKPDesa.Kepaladesamenyusun
rancanganperaturandesatentangRKPDesa.RancanganPeraturanDesatentangRKPDesa
dibahasdandisepakatibersamaolehkepaladesadanBadanPermusyawaratanDesauntuk
ditetapkanmenjadiperaturandesatentangRKPDesa(lihatLampiranLembar2.8).
8. Perubahan RKP Desa PemerintahdesadapatmelakukanperubahanRKPDesadenganbeberapapertimbangan
sebagaimanadiaturdalamPermendagriNomor114Tahun2014Pasal49,sebagaiberikut:
(1) terjadiperistiwakhusus,sepertibencanaalam,krisispolitik,krisisekonomi,dan/atau
kerusuhansosialyangberkepanjangan;atau
(2) terdapatperubahanmendasarataskebijakanpemerintah,pemerintahdaerah
provinsi,dan/ataupemerintahdaerahkabupaten/kota.
36
PerubahanRKPDesakarenaPeristiwaKhusus
Jikapemerintahdesaakanmelakukanperubahanakibatterjadiperistiwakhusus,maka
kepaladesamelaksanakankegiatansebagaiberikut:
(1) Berkoordinasidenganpemerintahkabupaten/kotayangmempunyaikewenangan
terkaitdengankejadiankhusus.
(2) MengkajiulangkegiatanpembangunandalamRKPDesayangterkenadampak
terjadinyaperistiwakhusus.
(3) MenyusunrancangankegiatanyangdisertairencanakegiatandanRAB.
(4) MenyusunrancanganRKPDesaperubahan.
PerubahanRKPDesakarenaPerubahanKebijakan
BilaRKPDesaakandiubahkarenaperubahankebijakan,makakepaladesamelakukan
kegiatansebagaiberikut:
(1) Mengumpulkandokumenperubahanmendasarataskebijakanpemerintah,
pemerintahdaerahprovinsi,dan/ataupemerintahdaerahkabupaten/kota.
(2) MengkajiulangkegiatanpembangunandalamRKPDesayangterkenadampak
terjadinyaperubahanmendasarataskebijakanpemerintah,pemerintahdaerah
provinsi,dan/ataupemerintahdaerahkabupaten/kota.
(3) MenyusunrancangankegiatanyangdisertairencanakegiatandanRAB.
(4) MenyusunrancanganRKPDesaperubahan.
MusyawarahDesaPerubahanRKPDesa
DalamPermendagriNomor114Tahun2014Pasal50telahdiaturprosespembahasan
perubahanRKPDesa,dimanakepaladesamenyelenggarakanMusrenbangdesyang
diadakansecarakhususuntukkepentinganpembahasandanpenyepakatanperubahanRKP
Desa.
PenyelenggaraanMusrenbangdes,disesuaikandenganterjadinyaperistiwakhususdan/
atauterjadinyaperubahanmendasarataskebijakan.
Kemudian,hasilkesepakatandalamMusrenbangdes,ditetapkandenganperaturandesa
tentangRKPDesaperubahan.Peraturandesatersebutdijadikandasardalampenyusunan
perubahanAPBDesa.
9. Pengajuan Daftar Usulan RKP Desa
KepaladesamenyampaikandaftarusulanRKPDesa(DURKPDesa)kepadabupati/
walikotamelaluicamat.PenyampaiandaftarusulanRKPDesa31Desembertahunberjalan.
DaftarusulanRKPDesamenjadimateripembahasandidalammusyawarahperencanaan
pembangunankecamatandankabupaten/kota.
Bupatiatauwalikotamenginformasikankepadapemerintahdesatentanghasil
pembahasanDURKP.InformasitentanghasilpembahasanDURKPDesaditerimaoleh
pemerintahdesasetelahdiselenggarakannyamusyawarahperencanaanpembangunan
untuktahunanggaranberikutnyadikecamatan.Informasitersebutditerimapemerintah
desapalinglambatbulanJulitahunanggaranberikutnya.
37
Infograpis 3.2. Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan
KeuanganDesa
Asas Pengelolaan Keuangan Desa 1
Transparan��Akuntabel��
Partisipatif��
Tertibdandisiplinanggaran��
�
�
�
�70%
30%
Pelaksanaan,penatausahaan,pelaporan,serta
pertanggungjawabanharusberprinsiptertibanggarandan
pembukuansesuaistandaryangdiaturdalamPermendagri
Nomor113Tahun2014tentangPengelolaanKeuanganDesa.
Sebanyakminimal70persendanaAPBDesadigunakan
untukmendanaipenyelenggaraanPemerintahDesa,
pelaksanaanpembangunan,pembinaankemasyarakatan,
danpemberdayaanmasyarakat.Sisanyamaksimal30dana
APBDesabisadigunakansebagaidanaoperasional
pemerintahdesadantunjangankegiatanBadan
PermusyawaratanDesa(BPD).
KelompokBidangKegiatan/BelanjaDesadalamAPBDesa� BidangPenyelenggaraanPemerintahanDesa,antaralain:penyelenggaraan
MusyawarahDesa,penyelenggaraanperencanaandesa,penyelenggaraankerja
samaantardesa,pengelolaaninformasidesa,dll.
� BidangPembangunanDesa,antaralain:pembangunan,pemanfaatan,dan
pemeliharaaninfrastruktursertalingkungandesa;saranaprasaranakesehatan,
pendidikan,ekonomi,dankebudayaan;pengembanganusahaekonomiproduktif;
sertapelestarianlingkunganhidupdll.sesuaikondisidesa.
� BidangPembinaanKemasyarakatan,antaralain:pembinaanlembaga
kemasyarakatan,pembinaanlembagaadat,pembinaankeseniandansosial
budayamasyarakat,dll.sesuaikondisidesa.
� BidangPemberdayaanMasyarakat,antaralain:pelatihanusahaekonomi,
pertanian,perikanan,perdagangan;pelatihanteknologitepatguna;pendidikan,
pelatihan,danpenyuluhanbagiaparaturdesadanBPD,peningkatankapasitas
masyarakat,dll.sesuaikondisidesa.
2 3
4
38
dan Pengawasan
PersentasePenghasilanTetapAparatPemerintahDesaterhadapAlokasiDanaDesa(ADD)dariKab/Kota
<Rp500juta<Rp700juta>Rp700juta>Rp900juta
6 Pemantauan PersentasePenghasilanTetapKepalaDesadanPerangkatDesaDitetapkandenganperaturanBupati/Walikota
PenghasilanSekretarisDesapalingsedikit70%
(tujuhpuluhperseratus)danpalingbanyak80%
(delapanpuluhperseratus)daripenghasilantetap
KepalaDesaperbulan
PenghasilanperangkatdesaselainSekretarisDesa
palingsedikit50%-60%50%(limapuluhperseratus)dan
palingbanyak60%(enampuluhperseratus)dari
penghasilantetapKepalaDesaperbulan
Kepaladesawajibmenyampaikan
laporanrealiasasiAPBDesasecara
tertuliskepadamasyarakatmelalui
mediainformasiyangmudahdiakses,
sepertipapanpengumuman,radio
komunitas,websitedesa,dll.Masyarakatmelakukanpemantuandan
terlibataktifdalammusyawarahdesa
yangdiselenggarakanolehBadan
PermusyawaratanDesa. 39
5
RealisasiAPBDesa2016
digunakan
maksimal
digunakan
maksimal50% digunakan
maksimal40% digunakan
maksimal60% 30%
40
4
Bab
Penganggaran
Pelaksanaan
APBDesa
LaporanRealisasi
PelaksanaanAPBDesa
Perencanaan
APBDesa
Penatausahaan
KeuanganDesa
Laporan
Pertanggungjawaban
41
APBDesa
A. PENGERTIAN
PengertiankeuangandesamenurutUUDesaPasal1angka(10)adalahsemuahakdan
kewajibandesayangdapatdinilaidenganuangsertasegalasesuatuberupauangdan
barangyangberhubungandenganpelaksanaanhakdankewajibandesa.Hakdan
kewajibantersebutmenimbulkanpendapatan,belanja,pembiayaanyangperludiatur
dalampengelolaankeuangandesayangbaik.
Sikluspengelolaankeuangandesameliputi:perencanaan,pelaksanaan,penatausahaan,
pelaporan,danpertanggungjawaban.Pengelolaankeuangandesadikeloladalammasa1
(satu)tahunanggaranyaknimulaitanggal1Januarisampaidengantanggal31Desember.
DalamPermendagriNomor113Tahun2014,tentangPengelolaanKeuanganDesaPasal1
angka(8)disebutkanbahwaAnggaranPendapatandanBelanjaDesa,selanjutnyadisebut
APBDesa,adalahrencanakeuangantahunanpemerintahandesa.
B. ASASPENGELOLAANKEUANGANDESA
Keuangandesadikelolaberdasarkanasas-asastransparan,akuntabel,partisipatif,serta
dilakukandengantertibdandisiplinanggaran.Keuangandesadikelolaberdasarkanpraktik-
praktikpemerintahanyangbaik.Asas-asaspengelolaankeuangandesasebagaimana
tertuangdalamPermendagriNomor113Tahun2014Pasal2,diuraikansebagaiberikut:
1. Transparan yaituprinsipketerbukaanyangmemungkinkanmasyarakatuntuk
mengetahuidanmendapataksesinformasiseluas-luasnyatentangkeuangandesa.
Asasyangmembukadiriterhadaphakmasyarakatuntukmemperolehinformasi
yangbenar,jujur,dantidakdiskriminatiftentangpenyelenggaraanpemerintahan
desadengantetapmemperhatikanketentuanperaturanperundang-undangan.
2. Akuntabel yaituperwujudankewajibanuntukmempertanggungjawabkan
pengelolaandanpengendaliansumberdayadanpelaksanaankebijakanyang
dipercayakandalamrangkapencapaiantujuanyangtelahditetapkan.Asas
akuntabelyangmenentukanbahwasetiapkegiatandanhasilakhirkegiatan
penyelenggaraanpemerintahandesaharusdapatdipertanggungjawabkankepada
masyarakatdesasesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan.
3. Partisipatif yaitupenyelenggaraanpemerintahandesayangmengikutsertakan
kelembagaandesadanunsurmasyarakatdesa.
4. Tertib dan disiplin anggaran yaitupengelolaankeuangandesaharusmengacu
padaaturanataupedomanyangmelandasinya.
Gambar 4.1. Asas Pengelola Keuangan
Transparan
Desa
Tertib&
Disiplin
Anggaran
Partisipatif Akuntabel 42
?Siapa saja yang mendampingi desa dalam memberikan bimbingan teknis mengenai pengelolaan keuangan dan bagaimana pembiayaannya? Pendampingutamaadalahpemerintahkabupaten/kotayangdapat
didelegasikankepadacamatsertadapatdibantuolehpendampingprofesional.
Pendampingandesayangdilakukanaparatpemerintahdibiayaidengan
anggaranrutin,sedangkanuntukpendampingprofesionaldapatdibiayaioleh
Pemerintahpusat/daerahataubahkanolehdesasendiri.
Desajugadapatmemintabimbingandankonsultasikepadapihakyang
berkompetenseperticamat/stafkecamatan,BPMDkabupaten,Bappeda
kabupaten/kota,bagianpemdeskabupaten/kota,tenagaahliatauprofesionaldi
bidangpengelolaankeuangandesa,dansebagainya.
C. KETERLIBATANMASYARAKATDALAM
PENGELOLAANKEUANGANDESA
Perandanketerlibatanmasyarakatmenjadifaktorpentingdalamrangka:(1)Menumbuhkan
rasatanggungjawabmasyarakatatassegalahalyangtelahdiputuskandandilaksanakan;
(2)Menumbuhkanrasamemiliki,sehinggamasyarakatsadardansanggupuntuk
memeliharadanmengembangkanhasil-hasilpembangunan(swadaya);dan(3)
Memberikanlegitimasiataukeabsahanatassegalayangtelahdiputuskan.
Tabel 4.1. Peran dan Keterlibatan Masyarakat
Perencanaan Memberikanmasukantentangrancangan
APBDesakepadakepaladesadan/atauBPD
Partisipatif
Pelaksanaan •Bersamadengankepalaseksi,menyusun Partisipatif
RAB,memfasilitasiprosespengadaan transparan
barangdanjasa,mengelolaatau
melaksanakanpekerjaanterkaitkegiatan
yangtelahditetapkandalamperaturandesa
tentangAPBDesa.
• Memberikanmasukanterkaitperubahan
APBDesa
Penatausahaan Memintainformasi,memberikan masukan,
melakukanauditpartisipatif
Transparansi,akuntabel,
tertib,dandisiplinanggaran
Pelaporandan Memintainformasi,mencermatimateriLPj, Partisipatif,transparan
Pertanggung- Bertanya/memintapenjelasanterkaitLPj akuntabel
jawaban dalamMusyawarahDesa
D. KEKUASAANPENGELOLAANKEUANGANDESA
SesuaiPermendagriNomor113Tahun2014ketentuanPasal3bahwakepaladesaadalah
pemegangkekuasaanpengelolaankeuangandesadanmewakilipemerintahdesadalam
kepemilikankekayaanmilikdesayangdipisahkan.Kepaladesasebagaipemegang
kekuasaanpengelolaankeuangandesamempunyaikewenangan:
a. menetapkankebijakantentangpelaksanaanAPBDesa;
b. menetapkanPelaksanaTeknisPengelolaKeuanganDesa(PTPKD);
c. menetapkanpetugasyangmelakukanpemungutanpenerimaandesa;
d. menyetujuipengeluaranataskegiatanyangditetapkandalamAPBDesa;dan
e. melakukantindakanyangmengakibatkanpengeluaranatasbebanAPBDesa.
TAHAPAN PERAN DAN KETERLIBATAN ASAS
43
Gambar 4.2. Struktur Pengelola Keuangan Desa
Kepaladesadalammelaksanakanpengelolaankeuangandesa,dibantuolehPTPKDyang
berasaldariunsurperangkatdesa,terdiridari:sekretarisdesa,kepalaseksidanbendahara
desa.PTPKDditetapkandengankeputusankepaladesa.
SekretarisdesabertindakselakukoordinatorPTPKDyangmemilikitugassebagaiberikut:
a. MenyusundanmelaksanakankebijakanpengelolaanAPBDesa.
b. MenyusunrancanganperaturandesatentangAPBDesa,perubahanAPBDesadan
pertanggungjawabanpelaksanaanAPBDesa.
c. Melakukanpengendalianterhadappelaksanaankegiatanyangtelahditetapkan
dalamAPBDesa.
d. MenyusunpelaporandanpertanggungjawabanpelaksanaanAPBDesa.
e. Melakukanverifikasiterhadapbukti-buktipenerimaandanpengeluaranAPBDesa.
Kepalaseksibertindaksebagaipelaksanakegiatansesuaidenganbidangnyamasing-
masing.Kepalaseksimempunyaitugas:
a. Menyusunrencanapelaksanaankegiatanyangmenjaditanggungjawabnya.
b. Melaksanakankegiatandan/ataubersamaLembagaKemasyarakatanDesayang
telahditetapkandalamAPBDesa.
c. Melakukantindakanpengeluaranyangmenyebabkanatasbebananggaranbelanja
kegiatan.
d. Mengendalikanpelaksanaankegiatan.
Kepala Desa
Pemegangkekuasaan
pengelolaankeuangandesa
Bendahara Desa UrusanKeuangan
Sekretaris Desa
KoordinatorPTPKD
..............
UrusanProgram
Kepala Seksi PelaksanaKegiatanBidang
PembinaanKemasyarakatan
Desa
Kepala Seksi PelaksanaKegiatanBidang
PembangunandanPemberdayaan
Desa
Kepala Seksi PelaksanaKegiatanBidang
PenyelenggaraanPemerintahan
Desa
..............
UrusanUmum
PelaksanaTeknisPengelolaanKeuanganDesa(PTPKD)
44
e. Melaporkanperkembanganpelaksanaankegiatankepadakepaladesa.
f. Menyiapkandokumenanggaranatasbebanpengeluaranpelaksanaankegiatan.
Bendaharadijabatolehstafpadaurusankeuangan.Bendaharamempunyaitugas:menerima,
menyimpan,menyetorkan/membayar,menatausahakan,danmempertanggungjawabkan
penerimaanpendapatandesadanpengeluaranpendapatandesadalamrangka
pelaksanaanAPBDesa.
E. ANGGARANPENDAPATANDANBELANJADESA
(APBDESA)
APBDesa,terdiriatas:
1. Pendapatandesa.
2. Belanjadesa.
3. Pembiayaandesa.
1. Pendapatan Desa
Pendapatandesameliputisemuapenerimaanuangmelaluirekeningdesayangmerupakan
hakdesadalam1(satu)tahunanggaranyangtidakperludibayarkembaliolehdesa.
Pendapatandesaterdiriataskelompok:
a. PendapatanAsliDesa(PADesa).
b. Transfer.
c. Pendapatanlain-Lain.
Gambar 4.3 Struktur APB Desa
APB Desa
Pendapatan Desa Adalahsemuapenerimaan
uangmelaluirekening
desayangmerupakanhak
desadalam1(satu)tahun
anggaranyangtidakperlu
dibayarkembaliolehdesa
Belanja Desa Meliputisemua
pengeluarandarirekening
desayangmerupakan
kewajibandesadalam
1(satu)tahunanggaran
yangtidakakandiperoleh
pembayarannyakembali
olehdesa.
Belanjadesadipergunakan
dalamrangkamendanai
penyelenggaraan
kewenanganDesa
Pembiayaan Desa Meliputisemua
penerimaanyangperlu
dibayarkembalidan/atau
pengeluaranyangakan
diterimakembali,baik
padatahunanggaranyang
bersangkutanataupun
padatahun-tahunanggaran
berikutnya
45
Pemerintahdaerahprovinsi/kabupaten/kotadapatmemberikanbantuankeuangan
kepadadesayangbersumberdariAPBDProvinsi/Kabupaten/Kotayangdisesuaikan
dengankemampuankeuanganpemerintahdaerahyangbersangkutan.Bantuan
keuangantersebutdiarahkanuntukpercepatanpembangunandesa.Bantuan
keuangantersebutterdiridari:
1. Bantuankeuanganyangbersifatumumperuntukandanpenggunaannya
diserahkansepenuhnyakepadadesapenerimabantuandalamrangka
membantupelaksanaantugaspemerintahdaerahdidesa.
2. Bantuankeuanganyangbersifatkhususperuntukandanpengelolaannya
ditetapkanolehpemerintahdaerahpemberibantuandalamrangkapercepatan
pembangunandesadanpemberdayaanmasyarakat.Bantuankeuanganbersifat
khususyangdikeloladalamAPBDesatidakditerapkanketentuanpenggunaan
palingsedikit70%danpalingbanyak30%.
Gubernur/bupati/walikotamenyampaikaninformasikepadakepaladesatentang
bantuankeuanganyangakandiberikandalamjangkawaktu10(sepuluh)
harisetelahkebijakanumumAPBD/Prioritasdanplafonanggaransementara
disepakatikepaladaerahbersamaDewanPerwakilanRakyatDaerah.Informasi
darigubernur/bupati/walikotamenjadibahanpenyusunanrancanganAPBDesa.
Tabel 4.2. Kelompok Pendapatan Desa
Pendapatan
AsliDesa
a. HasilUsaha
b. HasilAset
c. Swadaya,Partisipasi,
GotongRoyong
d. Lain-lainPendapatanAsli
Desa
• HasilBadanUsahaMilikDesa(BUMDesa),
tanahkasdesa
• Tambatanperahu,pasardesa,tempat
pemandianumum,jaringan irigasi
• Membangundengankekuatansendiriyang
melibatkanperansertamasyarakatberupa
tenaga,barangyangdinilaidenganuang
• Hasilpungutandesa
Transfer a.DanaDesa;
b. BagiandariHasilPajak
DaerahKabupaten/Kota
danRetribusiDaerah;
c. AlokasiDanaDesa(ADD);
d. BantuanKeuangandari
APBDProvinsi;dan
e. BantuanKeuanganAPBD
Kabupaten/Kota.
Pendapatan
Lain-lain
a. HibahdanSumbangandari
PihakKetigayangTidak
Mengikat;
b. Lain-lainPendapatanDesa
yangSah.
• Pemberianberupauangdaripihakketiga
• Hasilkerjasamadenganpihakketigaatau
bantuanperusahaanyangberlokasidiDesa
BANTUAN KEUANGAN DARI PEMERINTAH DAERAH
Kelompok Pendapatan Jenis Pendapatan Perincian Pendapatan
46
2. Belanja Desa
Belanjadesa,meliputisemuapengeluarandarirekeningdesayangmerupakankewajiban
Desadalam1(satu)tahunanggaranyangtidakakandiperolehpembayarannyakembali
olehdesa.BelanjaDesadipergunakandalamrangkamendanaipenyelenggaraan
kewenangandesa.
Klasifikasibelanjadesaterdiriataskelompok:
a. PenyelenggaraanPemerintahanDesa;
b. PelaksanaanPembangunanDesa;
c. PembinaanKemasyarakatanDesa;
d. PemberdayaanMasyarakatDesa;dan
e. BelanjaTakTerduga.
Tabel 4.3. Kelompok Belanja Desa
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Desa
a. KegiatanPenghasilanTetapdanTunjangan
Belanja Pegawai Penghasilantetap
• KepalaDesa• PerangkatDesa
Tunjangan
• KepalaDesa• PerangkatDesa• BPD
b. Kegiatanoperasionalkantor 1. Belanja Barang dan Jasa • ATK,Listrik,Air,Telepon• Fotokopi/Penggandaan• BendaPos
2. Belanja Modal • Komputer
• MesinTik
• Meja,Kursi,Lemari
c. OperasionalBPD Belanja Barang dan Jasa • ATK• Penggandaan• Konsumsirapat
d. OperasionalRukunTetangga/ Belanja Barang dan Jasa RukunWarga(RT/RW) • ATK
• Penggandaan• Konsumsirapat
Pelaksanaan
Pembangunan
Desa
KegiatanPembangunanJalan
Lingkungan(RabatBeton),dll
(contoh)
1. Belanja Barang dan Jasa • Upah• SewaMobil
• MinyakBekesting• Paku,Benang
2. Belanja Modal • MarmerPrasasti
• BetonReadymix• Kayu• Pasir• Batu• PlastikCor
Kelompok Belanja
Jenis Kegiatan (Sesuai RKP Desa)
Jenis Belanja dan Perincian Belanja
47
Pembinaan KegiatanPenyelenggaraanKeamanan1. Belanja Barang dan Jasa Kemasyarakatan danKetertibanLingkungan(contoh) •HonorPelatih
Desa •TransporPeserta
• Konsumsi
• AlatPelatihan• dll
2. Belanja Modal Pemberdayaan
MasyarakatDesa
KegiatanPelatihanKelompokTani
(contoh)
1. Belanja Barang dan Jasa • HonorPenyuluhPertanian• TransporPenyuluh• Konsumsi
• AlatPelatihan2. Belanja Modal
BelanjaTak KegiatanKejadianLuarBiasa Belanja Barang dan Jasa Terduga •Honortim
• Konsumsi
• Obat-obatan
KelompokbelanjasebagaimanadimaksudPasal13–16PermendagriNomor113Tahun
2014tentangPengelolaanKeuanganDesa,dibagidalamkegiatansesuaidengankebutuhan
desayangtelahdituangkandalamRKPdesa.Belanjaterdiriatasjenis:
a. BelanjaPegawai;
Dianggarkanuntukpengeluaranpenghasilantetapdantunjanganbagikepala
desadanperangkatdesasertatunjanganBPD.Belanjapegawaidianggarkandalam
kelompokpenyelenggaraanpemerintahandesa,kegiatanpembayaranpenghasilan
tetapdantunjangandanpelaksanaannyadibayarkansetiapbulan.
b. BelanjaBarang,danJasa;
Digunakanuntukpengeluaranpembelian/pengadaanbarangyangnilaimanfaatnya
kurangdari12(duabelas)bulan.Belanjabarang/jasaantaralain:
(1) Alattuliskantor.
(2) Bendapos.
(3) Bahan/material.
(4) Pemeliharaan.
(5) Cetak/penggandaan.
(6) Sewakantordesa.
(7) Sewaperlengkapandanperalatankantor.
(8) Makanandanminumanrapat.
(9) Pakaiandinasdanatributnya.
(10) Perjalanandinas.
(11) Upahkerja.
(12) Honorarium narasumber/ahli.
(13) Operasionalpemerintahdesa.
48
BerdasarkanPasal74Undang-UndangNomor6Tahun2014tentangDesa,belanja
desadiprioritaskanuntukmemenuhikebutuhanpembangunanyangdisepakati
dalammusyawarahdesadansesuaidenganprioritaspemerintahdaerahkabupaten/
kota,pemerintahdaerahprovinsi,danpemerintah.
BelanjadesayangditetapkandalamAPBDesapenggunaannyadiatursesuai
ketentuanPPNomor43Tahun2014Pasal100sebagaimanatelahdiubahdenganPP
Nomor47Tahun2015,sebagaiberikut:
- Palingsedikit70%(≥70%)darijumlahanggaranbelanjadesadigunakanuntuk
mendanaipenyelenggaraanpemerintahandesa,pelaksanaanpembangunan
desa,pembinaankemasyarakatandesa,danpemberdayaanmasyarakatdesa.
- Palingbanyak30%(≤30%)darijumlahanggaranbelanjadesadigunakanuntuk:
• Penghasilantetapdantunjangankepaladesadanperangkatdesa.
• Operasionalpemerintahdesa.
• TunjangandanoperasionalBadanPermusyawaratanDesa.
• InsentifRT/RW,yaitubantuankelembagaanyangdigunakanuntuk
operasionalRTdanRW.
(14) operasionalBPD.
(15) InsentifRT/RW.
(16) Pemberianbarangpadamasyarakat/kelompokmasyarakat.
InsentifRT/RWmerupakanbantuanuangoperasionallembagaRT/RWdalamrangka
membantupelaksanaantugaspelayananpemerintahan,perencanaanpembangunan,
ketenteramandanketertiban,sertapemberdayaanmasyarakatdesa.
c. BelanjaModal.
Digunakanuntukpengeluarandalamrangkapembelian/pengadaanbarangatau
bangunanyangnilaimanfaatnyalebihdari12(duabelas)bulan.Pembelian/
pengadaanbarangataubangunandigunakanuntukkegiatanpenyelenggaraan
kewenangandesa.
3. Pembiayaan Desa
Pembiayaandesameliputisemuapenerimaanyangperludibayarkembalidan/atau
pengeluaranyangakanditerimakembali,baikpadatahunanggaranyangbersangkutan
maupunpadatahun-tahunanggaranberikutnya.
KETENTUANPENGGUNAANBELANJADESA
49
BerdasarkanPasal66Undang-UndangNomor6Tahun2014tentangDesa,kepala
desadanperangkatdesamemperolehpenghasilantetapsetiapbulan.Penghasilan
tetapkepaladesadanperangkatdesabersumberdaridanaperimbangandalam
AnggaranPendapatandanBelanjaNegara(APBN)yangditerimaolehkabupaten/
kotadanditetapkandalamAPBDKabupaten/Kota.Selainpenghasilantetap
tersebut,kepaladesadanperangkatdesamenerimatunjanganyangbersumber
dariAPBDesa.Selainpenghasilantetaptersebut,kepaladesadanperangkatdesa
memperolehjaminankesehatandandapatmemperolehpenerimaanlainnyayang
sah.Ketentuanlebihlanjutmengenaibesaranpenghasilantetapdantunjangan
sertapenerimaanlainnyayangsahdiaturdalamPeraturanPemerintah.
BerdasarkanPasal81PeraturanPemerintahNomor47Tahun2015tentang
PerubahanAtasPeraturanPemerintahNomor43Tahun2014tentangPeraturan
PelaksanaanUndang-UndangNomor6Tahun2014tentangDesa,penghasilantetap
Tabel 4.4. Kelompok Pembiayaan Desa
Penerimaan
Pembiayaan
a. SisaLebihPerhitungan
Anggaran(SiLPA)
tahunsebelumnya
b. PencairanDanaCadangan
c. HasilpenjualankekayaanDesa
yangdipisahkan
a. Pelampauanpenerimaanpendapatanterhadap
belanja
b. Penghematanbelanja
c. Sisadanakegiatanlanjutan.
SiLPAmerupakanpenerimaanpembiayaanyang
digunakanuntuk:
a. menutupidefisitanggaranapabilarealisasi
pendapatanlebihkecildaripadarealisasibelanja;
b. mendanaipelaksanaankegiatanlanjutan;dan
c. mendanaikewajibanlainnyayangsampaidengan
akhirtahunanggaranbelumdiselesaikan.
Pencairandanacadangandigunakanuntuk
menganggarkanpencairandanacadangandari
rekeningdanacadangankerekeningkasdesadalam
tahunanggaranberkenaan.
Hasilpenjualankekayaandesayangdipisahkan
digunakanuntukmenganggarkanhasilpenjualan
kekayaandesayangdipisahkan.
Pengeluaran
Pembiayaan
a.PembentukanDana Kegiatanyangpenyediaandananyatidakdapat
Cadangan sekaligus/sepenuhnyadibebankandalamsatutahun
anggaran.
b. PenyertaanModal Penyertaanmodalpemerintahdesaadalahpengalihan
Desa. kepemilikanbarangmilikdesayangsemulamerupakan
kekayaanyangtidakdipisahkanmenjadikekayaanyang
dipisahkanuntukdiperhitungkansebagaimodalpada
BadanUsahaMilikDesa.
Penghasilantetap(SILTAP),operasionalpemerintahdesa,dantunjangandanoperasional
BPDsertainsentifRTdanRWdibiayaidenganmenggunakansumberdanadarialokasi
danadesa(ADD).Sedangkanpenggunaandanadesa(DD)diprioritaskanuntukmembiayai
pembangunandanpemberdayaanmasyarakat.
KETENTUAN PERHITUNGAN PENGHASILAN TETAP (SILTAP) APARAT PEMERINTAH DESA
Kelompok Pembiayaan
Jenis Pembiayaan Perincian Pembiayaan
50
kepaladesadanperangkatdesadianggarkandalamAPBDesayangbersumberdari
ADD.PengalokasianADDuntukpenghasilantetapkepaladesadanperangkatdesa
menggunakanpenghitungansebagaiberikut:
1. ADDyangberjumlahsampaidenganRp500.000.000,00(limaratusjutarupiah)
digunakanmaksimal60%(enampuluhperseratus);
2. ADDyangberjumlahlebihdariRp500.000.000,00(limaratusjutarupiah)sampai
denganRp700.000.000,00(tujuhratusjutarupiah)digunakanmaksimalantara
Rp300.000.000,00sampaidenganpalingbanyak50%(limapuluhperseratus);
3. ADDyangberjumlahlebihdariRp700.000.000,00(tujuhratusjutarupiah)
sampaidenganRp900.000.000,00(sembilanratusjutarupiah)digunakanantara
Rp350.000.000,00sampaidenganpalingbanyak40%(empatpuluhperseratus);
4. ADDyangberjumlahlebihdariRp900.000.000,00(sembilanratusjutarupiah)
digunakanantaraRp360.000.000,00sampaidenganpalingbanyak30%(tiga
puluhperseratus).
Pengalokasianbatasmaksimalditetapkandenganmempertimbangkanefisiensi,
jumlahperangkat,kompleksitastugaspemerintahan,danletakgeografis.Bupati
atauwalikotamenetapkanbesaranpenghasilantetap:
1. Kepaladesa;
2. Sekretarisdesapalingsedikit70%(tujuhpuluhperseratus)danpalingbanyak
80%daripenghasilantetapkepaladesaperbulan;dan
3. PerangkatDesaselainSekretarisDesapalingsedikit50%(limapuluhperseratus)
danpalingbanyak60%daripenghasilantetapKepalaDesaperbulan.
Besaranpenghasilantetapkepaladesadanperangkatdesaditetapkandengan
peraturanbupati/walikota.
Selanjutnya,disebutkanpadapasal82ayat2,selainmenerimapenghasilantetap,
kepaladesadanperangkatdesamenerimatunjangandanpenerimaanlainyangsah.
TunjanganbersumberdariAPBDesadanbesarannyaditetapkandenganperaturan
bupati/walikota.PenerimaanlainyangsahdapatbersumberdariAPBDesadan
sumberlainsesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan.
Kebutuhanpembangunanmeliputi,tetapitidakterbataspadakebutuhanprimer,pelayanan
dasar,lingkungan,dankegiatanpemberdayaanmasyarakatdesa.Pengertiantidakterbatas
adalahkebutuhanpembangunandiluarpelayanandasaryangdibutuhkanmasyarakat
desa.Kebutuhanprimeradalahkebutuhanpangan,sandang,danpapan.Pelayanandasar
antaralainpendidikan,kesehatan,daninfrastrukturdasar.
F. TAHAPANPENGELOLAANAPBDESA
SetelahRKPDesaditetapkanmakadilanjutkanprosespenyusunanAPBDesa.Rencana
kegiatandanrencanaanggaranbiayayangtelahditetapkandalamRKPDesadijadikan
pedomandalamprosespenganggarannya.AnggaranPendapatandanBelanjaDesa(APB
Desa)merupakanRencanaAnggaranKeuanganTahunanPemerintahDesayangditetapkan
untukmenyelenggarakanprogramdankegiatanyangmenjadikewenanganDesa.
51
BaganalurdanjadwalpenyusunanAPBDesadapatdijelaskandalamgambarsebagai
berikut:
Gambar 4.4. Bagan Alur Penyusunan APB Desa
RPJMDesa
Membuat
Rancangan
PeraturanDesa
tentangAPBDesa
Rancangan
PeraturanDesa
tentangAPBDesa
Rancangan
PeraturanDesa
tentangAPBDesa
Menyampaikan
Rancangan
PeraturanDesa
tentangAPBDesa
Rancangan
PeraturanDesa
tentangAPBDesa
Rancangan
PeraturanDesa
tentangAPBDesa
Proses
Penyampaian
kepadabupati/
walikotamelalui
camatatau
sebutanlain
Rancangan
PeraturanDesa
tentangAPBDesa
Proses
Pembahasan
Rancangan
PeraturanDesa
tentangAPBDesa
Menyepakati
Rancangan
PeraturanDesa
tentangAPBDesa
Rancangan
PeraturanDesa
tentangAPBDesa
Menyampaikan
Rancangan
PeraturanDesa
tentangAPBDesa
Rancangan
PeraturanDesa
tentangAPBDesa
Ya PeraturanDesa
tentangAPBDesa
HasilEvaluasi
RancanganAPB
Desa
Rancangan
PeraturanDesa
tentangAPBDesa
Mengevaluasi
danMenetapkan
HasilEvaluasi
RancanganAPB
Desa
Rancangan
PeraturanDesa
tentangAPBDesa
sesuai?
Tidak
PeraturanDesa
tentangAPBDesa
HasilEvaluasi
RancanganAPB
Desa
Pelaksanaan
Sekretaris Desa Kepala Desa BPD Camat atau Sebutan Lain Bupati/Walikota
52
Gambar 4.5. Jadwal Penyusunan APB Desa
8. Perencanaan
Secaraumum,dalammenyusunrencanakeuangandesa,adabeberapaketentuanyang
harusdipatuhi:
(a) APBDesadisusunberdasarkanperaturandesatentangRKPDesa;
(b) APBDesadisusununtukmasa1(satu)tahunanggaran,terhitungmulai1Januari
sampai31Desember;
(c) RancanganAPBDesaharusdibahasdandisepakatiantarakepaladesabersama
BadanPermusyawaratanDesa(BPD);
(d) APBDesadapatdisusunsejakbulanSeptemberdanharusditetapkandengan
peraturandesa,selambat-lambatnyapada31Desemberpadatahunyangsedang
dijalani.
Secarateknis,penyusunanAPBDesamenggunakanformatkhususyangmenjelaskan
strukturanggarandanbelanjadesa(lihatLampiranLembar3.1).Disampingitu,dalam
penyusunanAPBDesa,harusdiperhatikanhal-halsebagaiberikut:
(a) PendapatanDesaPendapatandesayangditetapkandalamAPBDDesamerupakanperkiraanyangterukur
secararasionaldanmemilikikepastiansertadasarhukumpenerimaannya.Rasional
artinyamenurutpikiranlogisataumasukakalsertasesuaifaktaataudata.
(b) BelanjaDesa
Belanjadesadisusunsecaraberimbangantarapenerimaandanpengeluaran,dan
penggunaankeuangandesaharuskonsisten(sesuaidenganrencana,tepatjumlah,dan
tepatperuntukan),dansesuaidenganketentuandanperaturanperundang-undangan
yangberlaku.
(c) PembiayaanDesa
Pembiayaandesabaikpenerimaanpembiayaanmaupunpengeluaranpembiayaanharus
disesuaikandengankapasitasdankemampuannyata/sesungguhnyayangdimilikiDesa,
sertatidakmembebanikeuangandesaditahunanggarantertentu.
(d) SiLPA(SisaLebihPerhitunganAnggaran)DalammenetapkananggaranSisaLebihPerhitunganAnggaran(SiLPA)TahunAnggaran,
agardisesuaikandengankemampuanyangada,yaitupotensiterjadinyapelampauan
realisasipenerimaandesa,terjadinyapenghematanbelanja,danadanyasisadanayang
masihmengendapdalamrekeningkasdesayangbelumdapatdirealisasikanhingga
akhirtahunanggaransebelumnya.
Penyusunan
RAPBDesa
Penyepakatan
Bersama
denganBPD
Penyampaian
kepadabupati/
walikota
melaluiCamat
ProsesEvaluasiProses
Penyempurnaan
Penetapan
APBDesa
AwalOktober AkhirOktober Maksimal
3harikerja
Maksimal
20harikerja
Maksimal
7harikerja
Maksimal
31Desember
53
Secaraumumperencanaankeuangandesa(APBDesa)digambarkansebagaiberikut:
Gambar 4.6 Bagan Perencanaan APB Desa
Prosesperencanaankeuangandesadimulaidenganurutansebagaiberikut:
a. Pelaksanakegiatanmenyampaikanusulananggarankegiatankepadasekretarisdesa
berdasarkanRKPDesayangtelahditetapkan.
b. SekretarisdesamenyusunrancanganperaturandesatentangAPBDesa(RAPBDesa)
danmenyampaikankepadakepaladesa.
c. Kepala desamenyampaikan kepadaBadanPermusyawaratanDesa untuk dibahas
dan disepakati bersama. Rancangan peraturan desa tentang APBDesa disepakati
bersamapalinglambatbulanOktobertahunberjalanantarakepaladesadanBPD.
b. RancanganperaturandesatentangAPBDesayangtelahdisepakatibersama
sebagaimanaselanjutnyadisampaikanolehkepaladesakepadabupati/walikota
melaluicamatatausebutanlainpalinglambat3(tiga)harisejakdisepakatiuntuk
dievaluasi.
Mendelegasikanevaluasi
Camat/
SebutanLain
Maksimal
3harisejakdisepakati
denganBPDuntuk
dievaluasiBupati/
WalikotaMenetapkanevaluasi
maksimal20hari
kerjasejakditerima
Menetapkanevaluasi
maksimal20harikerja
sejakditerima
KepalaDesaPenyepakatanbersama(paling
lambatOktobertahunberjalan)
BPDMenyampaikanrancangan
PeraturanDesatentangAPB
DesakepadaBPD
TahapI:Perencanaan
(LingkupDesa)
TahapII:Evaluasi
(LingkupKab/Kota)
KepalaDesaMenyusunrancangan
PeraturanDesatentang
APDDesa
Sekretaris
Desa
54
?Apa yang ‘dievaluasi’ dari APB Desa oleh pemerintah kabupaten/kota melalui camat sebelum APB Desa disahkan?
SesuaidenganPPNomor47Tahun2015tentangPerubahanatasPeraturan
PemerintahNomor43Tahun2014tentangPeraturanPelaksanaanUndang-Undang
Nomor6Tahun2014tentangDesa,pemerintahkabupaten/kotamelaluicamatharus
memastikanbahwaminimal70%anggaranbelanjadialokasikanuntukmendanai
penyelenggaraanpemerintahandesa,pelaksanaanpembangunandesa,pembinaan
kemasyarakatandesa,danpemberdayaanmasyarakatdesa;sertapalingbanyak30
%darijumlahanggaranbelanjadesadigunakanuntuk:
1. Penghasilantetapdantunjangankepaladesadanperangkatdesa;2. Operasionalpemerintahdesa;
c. Bupati/walikotamenetapkanhasilevaluasiRancanganAPBDesapalinglama20(dua
puluh)harikerjasejakditerimanyarancanganperaturandesatentangAPBDesa.
Dalamhalbupati/walikotatidakmemberikanhasilevaluasidalambataswaktumaka
peraturandesatersebutberlakudengansendirinya.Dalamhalbupati/walikota
menyatakanhasilevaluasirancanganperaturanDesatentangAPBDesatidaksesuai
dengankepentinganumumdanperaturanperundang-undanganyanglebihtinggi
kepaladesamelakukanpenyempurnaanpalinglama7(tujuh)harikerjaterhitung
sejakditerimanyahasilevaluasi.
d. PeraturandesatentangAPBDesa(lihatLampiranLembar3.2)ditetapkanpaling
lambattanggal31 Desember tahunanggaranberjalan.e. Bupati/walikotadalammelakukanevaluasirancanganperaturandesatentang
APBDesadapatmendelegasikankepadacamat.Ketentuanlebihlanjutmengenai
pendelegasianevaluasirancanganperaturandesatentangAPBDesakepadacamat
diaturdalamperaturanbupati/walikota.
f. DalamhalcamatmenyatakanhasilevaluasirancanganperaturandesatentangAPB
Desatidaksesuaidengankepentinganumumdanperaturanperundang-undangan
yanglebihtinggi,kepaladesamelakukanpenyempurnaanpalinglama7(tujuh)hari
kerjaterhitungsejakditerimanyahasilevaluasi.
g. Apabilahasilevaluasitidakditindaklanjutiolehkepaladesadankepaladesatetap
menetapkanrancanganperaturandesatentangAPBDesamenjadiperaturandesa,
camatmenyampaikanusulanpembatalanperaturandesakepadabupati/walikota.
3. TunjangandanoperasionalBadanPermusyawaratanDesa;dan
4. InsentifRTdanRW.
Belanjadesauntukmendanaipenyelenggaraanpemerintahandesa,pelaksanaan
Pembangunandesa,pembinaankemasyarakatandesa,danpemberdayaan
masyarakatdesaharussesuaidenganprioritasnasionaldanprioritasDaerah.
Selainitujugaperludipastikanbahwabelanjadesatidakbertentangandengan
hukum/susilamasyarakatdantidakdibelanjakanuntukhal-halyangmasih
berkonflikatauberpotensimenimbulkankonflik,sepertimendirikanbangunan
ditanahyangbelumjelasstatuskepemilikannya.
55
Apabilahasilevaluasitidakditindaklanjutiolehkepaladesa
dankepaladesatetapmenetapkanrancanganperaturandesa
tentangAPBDesamenjadiperaturandesa,makabupati/walikota
membatalkanperaturandesadengankeputusanbupati/walikota
yangsekaligusmenyatakanberlakunyapaguAPBDesatahun
anggaransebelumnya
Jikasampaibataswaktuyangtelahditentukancamattidak
memberikanhasilevaluasinyakepadakepaladesa,makaperaturan
desatersebutberlakudengansendirinya
Bendaharadapatmenyimpanuangdalamkasdesapadajumlahtertentudalam
rangkamemenuhikebutuhanoperasionalpemerintahdesa.Pengaturanjumlah
uangdalamkasdesaditetapkandalamperaturanbupati/walikota.
9. Pelaksanaan
Pelaksanaankeuangandesa(APBDesa)digambarkansebagaiberikut:
Gambar 4.7 Bagan Pelaksanaan APB Desa
Penerimaan Desa Pengeluaran Desa
Beberapaketentuanumumyangharusdiperhatikandalampelaksanaanpengelolaan
keuangandesa,sebagaiberikut:
a. Semuapenerimaandanpengeluarandesadalamrangkapelaksanaankewenangan
desadilaksanakanmelaluirekeningkasdesa(Pasal24ayat(1)PermendagriNomor
113Tahun2014).
b. Semuapenerimaandanpengeluarandesaharusdidukungolehbuktiyanglengkap
dansah(Pasal24ayat(3)PermendagriNomor113Tahun2014).
c. PengeluarandesayangmengakibatkanbebanAPBDesatidakdapatdilakukan
sebelumrancanganperaturandesatentangAPBDesaditetapkanmenjadiperaturan
desa(Pasal26ayat(1)PermendagriNomor113Tahun2014).
d. PengeluaranDesatidaktermasukuntukbelanjapegawaiyangbersifatmengikatdan
operasionalperkantoranyangditetapkandalamperaturankepaladesa.Penggunaan
biayatakterdugaterlebihduluharusdibuatPerinciananggaranbiayayangtelah
disahkanolehkepaladesa.
KETENTUAN UANG DI KAS BENDAHARA
Semuapenerimaandalamrangka
pelaksanaankeuangandesaharusmelalui
rekeningkasdesadandidukungbuktiyang
lengkapdansah
Khususdesayangbelummemilikilayanan
perbankandiwilayahnyaakandiaturoleh
pemerintahkabupaten/kota
Penggunaanbiayatakterdugaterlebihdulu
dibuatPerinciananggaranbiayayangtelah
disahkankepaladesa
Pemerintahdesadilarangmelakukan
pungutansebagaipemasukanselainyang
ditetapkandalamperaturandesa
Bendaharadapatmenyimpanuangdikas
Desadalamrangkamemenuhikebutuhan
operasionaldenganjumlahtertentuyang
ditetapkandenganperaturanbupati/
walikota
Peraturandesatidakdapatdilakukan
sebelumrancanganperaturandesatentang
APBDesaditetapkan
Tidaktermasukuntukbelanjapegawai
yangbersifatmengikatdanoperasional
perkantoran
Rekening Kas Desa
56
Dalammelaksanakantugasnya,bendaharadesadapatmenggunakanrekening
kasdesaatasnamajabatannyasebagaibendaharadesa.Bendaharadesatidak
diperkenankanmenyimpanuangatasnamapribadipadabank/pos.Untuk
kelancaranpembayaranbagikeperluanoperasionalperkantoran,biasanya
bendaharaselalumenyimpanuangdenganjumlahtertentupadabrankas.
Bendaharadesadapatmengelolauanglainnyadalampenguasaannyayangmeliputi:
• Uangyangberasaldarikasdaerah.
• Uangyangberasaldaripotonganataspembayaranyangdilakukannya
sehubungandenganfungsibendaharaselakuwajibpungut.
• Uangdarisumberlainnyayangmenjadihakdesa,sepertipengembalian
belanjakarenasesuatuhal.
Saldo Kas pada Brankas Bendahara
Pengaturanjumlahuangmaksimal(uangpersediaan)dalamkasdesaditetapkandalam
peraturanbupati.Ketentuanlainyangperludiaturadalahmengenaisisapembayaran
untukoperasionalpadakastunaibendahara(brankas)disetiapakhirharikerja.
Untukmenjagakehati-hatian,adabaiknyasebagaibendaharamembatasijumlah
uangtunaipadabrankasdalamjumlahyangcukup.Menyimpanuangdalamjumlah
besarpadabrankasberpotensidicuri/dibobolpihak-pihaktertentu.
Prosespelaksanaankeuangandesadimulaidenganurutansebagaiberikut:
a. Pelaksanakegiatanmengajukanpendanaanuntukmelaksanakankegiatanharus
disertaidengandokumenantaralainrencanaanggaranBiaya(lihatLampiranLembar
3.3).Rencanaanggaranbiayadiverifikasiolehsekretarisdesadandisahkanoleh
kepaladesa.
b. Pelaksanakegiatanbertanggungjawabterhadaptindakanpengeluaranyang
menyebabkanbebananggaranbelanjakegiatandenganmempergunakanbuku
pembantukaskegiatansebagaipertanggungjawabanpelaksanaankegiatandidesa.
c. Berdasarkanrencanaanggaranbiaya,pelaksanakegiatanmengajukansurat
permintaanpembayaran(SPP)kepadakepaladesa.SPPtidakbolehdilakukan
sebelumbarangdanataujasaditerima(lihatLampiranLembar3.4).
d. PengajuanSPPterdiriatas:
· Suratpermintaanpembayaran (SPP).
· Pernyataantanggungjawabbelanja.
· Lampiranbuktitransaksi
e. Dalampengajuanpelaksanaanpembayaran,sekretarisdesaberkewajibanuntuk:
· Menelitikelengkapanpermintaanpembayarandiajukanolehpelaksanakegiatan.
· MengujikebenaranperhitungantagihanatasbebanAPBDesayangtercantum
dalampermintaanpembayaran.
· Mengujiketersediaandanauntukkegiatandimaksud.
· Menolakpengajuanpermintaanpembayaranolehpelaksanakegiatanapabila
tidakmemenuhipersyaratanyangditetapkan.
57
f. BerdasarkanSPPyangtelahdiverifikasisekretarisdesa,kepaladesamenyetujui
permintaanpembayarandanbendaharamelakukanpembayaran;
g. Ataspembayaranyangtelahdilakukanselanjutnyabendaharamelakukan
pencatatanpengeluaran.
Gambar 4.8 Tata cara Pengajuan Surat Permintaan Pembayaran (SPP)
Pelaksana Kegiatan Sekretaris Desa • SPP
• Pernyataan
pertanggungjawaban
belanja
• Buktitransaksi
Verifikasi
• Menelitikelengkapan
• Mengujikebenaran/
tagihan
• Mengujiketersediaan
dana
10. Penatausahaan
(a) Ketentuan Umum
Pengelolakeuangandesa,khususnyabendahara,wajibmemahamibeberapaketentuan
pokokdalampenatausahaankeuangan,agarkegiatanpenatausahaanberlangsungsecara
tertibdanbenar.Secararingkas,ketentuanpokokpenatausahaankeuangandiuraikanpada
tabelsebagaiberikut:
Tabel 4.5. Ketentuan Penatausahaan Keuangan Desa
RekeningDesa 1.Rekeningdesadibukaolehpemerintahdesadibankpemerintahataubank
pemerintahdaerahatasnamapemerintahdesa.
2. Spesimenatasnamakepaladesadanbendaharadesadenganjumlah
rekeningsesuaikebutuhan.
Penerimaan Penerimaandapatdilakukandengancara:
1. Disetorkanolehbendaharadesa.2. Disetorlangsungolehpemerintahataupihakketigakepadabankyang
sudahditunjuk.
3. Dipungutolehpetugasyangselanjutnyadapatdiserahkankepadabendaharadesaataudisetorlangsungkebank.
Penerimaanolehbendaharadesaharusdisetorkekasdesapalinglambattujuh
harikerjadibuktikandengansurattandasetoran
Menyetujui
Kepala Desa
Rekanan/PihakPenyedia
KasNegara(Pajak)
• Membayar
• Mencatat
• Memungutpajak
Bendahara
Transaksi/ Kegiatan Ketentuan Pokok
58
Pungutan Pungutandapatdibuktikandengan:
1. Karcispungutanyangdisahkanolehkepaladesa2. Surattandabuktipembayaranolehpihakketiga
3. Buktipembayaranlainnyayangsah
Pengeluaran 1. DokumenpenatausahaanpengeluaranharusdisesuaikandenganPeraturan
DesatentangAPBDesaatauperaturandesatentangperubahanAPBDesa
2.Pengeluarandilakukanmelaluipengajuansuratpermintaanpembayaran
(SPP)
(b) Proses Penatausahaan
Kegiatanpenatausahaankeuangandesadimulaidenganurutansebagaiberikut:
a. Penatausahaandilakukanolehbendaharadesadanwajibmelakukanpencatatan
setiappenerimaandanpengeluaransertamelakukantutupbukusetiapakhirbulan
secaratertib.Bendaharadesawajibmempertanggungjawabkanuangmelalui
laporanpertanggungjawaban.Laporanpertanggungjawabandisampaikansetiap
bulankepadakepaladesadanpalinglambattanggal10bulanberikutnya;
b. Penatausahaanpenerimaandanpengeluarankeuangandesadenganmenggunakan
bukukasumum,bukukaspembantupajak,danbukubank.
(c) Kewajiban Pajak
BendaharadesasebagaiwajibpungutPajakPenghasilan(PPh)danpajaklainnya,wajib
menyetorkanseluruhpenerimaanpotongandanpajakyangdipungutnyakerekeningkas
negarasesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan.
a Pajakadalahperwujudandaripengabdiandanperansertawajibpajakuntuksecara
langsungdanbersama-samamelaksanakankewajibanperpajakanyangdiperlukan
untukpembiayaannegaradanpembangunannasional.
b Wajibpajakadalahorangpribadiataubadanyangmenurutketentuanperaturan
perundang-undanganperpajakanditentukanuntukmelakukankewajiban
perpajakan,termasukpemungutpajakataupemotongpajak.Jadiwajibpajak
terdiridariduagolonganbesaryaituorangpribadiataubadandanpemotongatau
pemungutpajak.
c Pemotongpajakadalahistilahyangdigunakanpemungutpajakpenghasilan(PPh)
ataspengeluaranyangsudahjelas/pastisebagaipenghasilanolehpenerimanya.
Pemotongpajakdanpemungutpajakmerupakanistilahyangberbeda.Pemotong
pajakdigunakanuntukPPhPasal21dan23,sedangkanpemungutpajakdigunakan
untukPPNdanPPhPasal22.Misalpengeluaranuntukgaji,upah,honorarium
(imbalankerjaataujasa)sewa,bunga,dividen,royalti(imbalanpenggunaanharta
atasmodal).BendaharadiwajibkanuntukmemotongPPhataspembayaranterhadap
penerima.Jenis-jenisPPh,adaPPhperorangan(PPh21)danPPhbadan(PPh 23).
d PajakPertambahanNilai(PPN)dikenakanterhadappenyerahanbarangkenapajak
(BKP)danjasakenapajakolehpengusaha.PrinsipdasarcarapemungutanPPN
adalahpenjualataupengusahakenapajak(PKP)memungutpajakdarisipembeli.
PembelipadawaktumenjualmemungutPPNterhadappembeliberikutnya.Penjual
atauPKPwajibmenerbitkanfakturpajakminimalduarangkap.Lembarkeduauntuk
PKPpenjual–namanyapajak.KeluarandanlembarpertamauntukPKPpembeli–
namanyaPajakMasukan.TarifPPNpadaumumnyaadalah10%(sepuluhpersen)
darihargajualselanjutnyayangharusdibayarolehpembeliadalah110%(seratus
sepuluhpersen).
59
e SetiappenerimaandanpengeluaranpajakdicatatolehbendaharadalamBuku
PembantuKasPajak.
Pemotongan/Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 21
Terhitungmulai1Januari2015,penghasilantidakkenapajak(PTKP)telahberubah.Wajib
pajakyangberstatustidakkawindantidakmempunyaitanggunganjumlahPTKP-nya
sebesarRp36.000.000,00atausetaradenganRp3.000.000,00perbulan.Denganadanya
perubahanitu,tatacarapenghitunganPPhPasal21jugamengalamiperubahanyang
diaturdalamPeraturanDirekturJenderalPajakNomorPer-32/PJ/2015tentangPedoman
TeknisTataCaraPemotongan,PenyetorandanPelaporanPajakPenghasilanPasal21dan/
atauPajakPenghasilanPasal26SehubungandenganPekerjaan,Jasa,danKegiatanOrang
Pribadi.
Berdasarkanaturantersebut,PemotonganPPhPasal21dan/atauPPhPasal26yangwajib
melakukanpemotonganadalahpemberikerja,bendaharaataupemegangkaspemerintah,
yangmembayarkangaji,upahdansejenisnyadalambentukapapunsepanjangberkaitan
denganpekerjaanataujabatan,jasa,dankegiatan;danapensiun,badanpenyelenggara
jaminansosialtenagakerja,danbadan-badanlainyangmembayaruangpensiunsecara
berkaladantunjanganharituaataujaminanharitua;orangpribadiyangmelakukan
kegiatanusahaataupekerjaanbebassertabadanyangmembayarhonorarium,komisi
ataupembayaranlaindengankondisitertentudanpenyelenggarakegiatan,termasuk
badanpemerintah,organisasiyangbersifatnasionaldaninternasional,perkumpulan,
orangpribadisertalembagalainnyayangmenyelenggarakankegiatan,yangmembayar
honorarium,hadiah,ataupenghargaandalambentukapapunkepadaWajibPajakorang
pribadiberkenaandengansuatukegiatan.
PenghitunganPPhPasal21,dibedakandalambeberapacara:(1)PPhPasal21untuk
pegawaitetapdanpenerimapensiunberkala;(2)PPhpasal21untukpegawaitidaktetap
atautenagakerjalepas;(3)PPhpasal21bagianggotadewanpengawasataudewan
komisarisyangtidakmerangkapsebagaipegawaitetap;(4)penerimaimbalanlainyang
bersifattidakteratur,dan(5)pesertaprogrampensiunyangmasihberstatussebagai
pegawaiyangmenarikdanapensiun.
PenghitunganPPhPasal21untukpegawaitetapdanpenerimapensiunberkaladibedakan
menjadi2(dua):penghitunganPPhPasal21masaataubulananyangrutindilakukansetiap
bulandanpenghitungankembaliyangdilakukansetiapmasapajakDesember(ataumasa
pajakdimanapegawaiberhentibekerja).
Berikutcontohyangdapatdijadikanacuandalammelakukanpemotonganpajak
sebagaimanatercantumdalamperaturantersebut.
BudiKaryantopegawaipadaperusahaanPTCandraKirana,menikahtanpaanak,memperolehgajisebulanRp3.000.000,00.PTCandraKiranamengikutiprogramJamsostek,premiJaminanKecelakaanKerjadanpremiJaminanKematiandibayarolehpemberikerjadenganjumlahmasing-masing0,50%dan0,30%darigaji.PTCandraKiranamenanggungiuranJaminanHariTuasetiapbulansebesar3,70%darigajisedangkanBudiKaryantomembayariuranJaminanHariTuasebesar2,00%darigajisetiapbulan.DisampingituPTCandraKiranajugamengikutiprogrampensiununtukpegawainya.PTCandraKiranamembayariuranpensiununtukBudiKaryantokedanapensiun,yangpendiriannyatelahdisahkanolehMenteriKeuangan,setiapbulansebesarRp100.000,00,sedangkanBudiKaryantomembayariuranpensiunsebesarRp50.000,00.PadabulanJuli2013BudiKaryantohanyamenerimapembayaranberupagaji.PenghitunganPPhPasal21bulanJuli2013sebagaiberikut:
60
Tabel 4.6. Contoh Perhitungan Pemotongan Pajak
Gaji
3.000.000,00 PremiJaminanKecelakaanKerja 15.000,00
PremiJaminanKematian 9.000,00
Penghasilanbruto 3.024.000,00
Pengurangan
1.Biayajabatan
5%x3.024.000,00 151.200,00
2.IuranPensiun 50.000,00
3.IuranJaminanHariTua 60.000,00
261.200,00
Penghasilannetosebulan 2.762.800,00
Penghasilannetosetahun
12x2.762.800,00 33.153.600,00
PTKP
-untukWPsendiri 36.000.000,00
-tambahanWPkawin 3.000.000,00
33.000.000,00
PenghasilanKenaPajaksetahun 153,600,00
Pembulatan 153,600,00
PPhterutang
5%X153.000,00 7.650,00
PPhPasal21bulanJuli
7.650,00:12 637,00
Catatan:
• Biayajabatanmerupakanbiayamendapatkan,menagih,danmemelihara
penghasilanyangdapatdikurangkandaripenghasilansetiaporangyangbekerja
sebagaipegawaitetaptanpamemandangmempunyaijabatanataupuntidak.
• ContohtersebutberlakuapabilapegawaiyangbersangkutansudahmemilikiNPWP.
DalamhalpegawaiyangbersangkutanbelummemilikiNPWP,makajumlahPPh
Pasal21yangharusdipotongpadabulanJuliadalahsebesar:120%xRp637,00=Rp
764,00
PerhitunganPajak(PPh21PajakPenghasilan)untukperangkatdesamengacupadadata
tarifsebagaiberikut:
Tabel 4.7. Data Tarif Pemotongan Pajak
No Status Kode Setahun Sebulan 1. WPTidakKawin+0Tanggungan TK/- 36.000.000 3.000.000
2. WPTidakKawin+1Tanggungan TK/1 39.000.000 3.250.000
3. WPTidakKawin+2Tanggungan TK/2 42.000.000 3.500.000
4. WPTidakKawin+3Tanggungan TK/3 45.000.000 3.750.000
5. WPKawin+0Tanggungan K/- 39.000.000 3.250.000
6. WPKawin+1Tanggungan K/1 42.000.000 3.500.000
7. WPKawin+2Tanggungan K/2 45.000.000 3.750.000
8. WPKawin+3Tanggungan K/3 48.000.000 4.000.000
61
Contoh1:
GajikepaladesasetiapbulanRp4.000.000,00denganstatuskawinmemilikiduaorangtanggungan.Tabel 4.8. Contoh Perhitungan Pajak Penghasilan (Pph 21) Kepala Desa
Gaji Kepala Desa 4.000.000,00 Penghasilanbulanini 4.000.000,00
Penghasilansetahun 48.000.000,00
StatusTanggungan
(K/2=WPKawin+2Tanggungan)
45.000.000,00
HitungPPh21
Penghasilanbrutosetahun 48.000.000,00
BiayaJabatan
5%(maksimal6juta)
2.400.000,00
Penghasilannetosetahun 45.600.000,00
PTKP 45.000.000,00
PKP 600.000.00
PPhterutang
6% 600.000.00 36.000,00
PPhPasal21bulanJuli
25.000,00:12 3.000,00
Contoh2:
SekretarisdesamenerimagajisetiapbulanRp2.800.000,00denganstatuskawinmemilikiduaorangtanggungan.
Tabel 4.9. Contoh Perhitungan Pajak Penghasilan (Pph 21) Sekretaris Desa
Gaji Sekretaris Desa 2.800.000,00 Penghasilanbulanini 2.800.000,00
Penghasilansetahun 33.600.000,00
StatusTanggungan
(K/2=WPKawin+2Tanggungan)
45.000.000,00
HitungPPh21
Penghasilanbrutosetahun 33.600.000,00
BiayaJabatan
5%(maksimal6juta)
1.680.000,00
Penghasilannetosetahun 31.920.000,00
PTKP 45.000.000,00
PKP -13.080.000.00
PPhterutang
6% nihil
Langkahpertamamenghitungpenghasilanbersih(neto).Penghasilannetodidapatdari
penghasilanbrutoselamasatutahundikurangbiayajabatan.Biayajabatandiperhitungkan
5%(maksimum6juta)daripenghasilanbrutoselamasatutahun.
62
Langkahkeduamenghitungpenghasilankenapajak(PKP).PKPdidapatdaripenghasilan
nettodikurangpenghasilantidakkenapajak(PTKP).PTKPsesuaidengantabelPTKP.
BerikutnyamenghitungPPhPasal21(PajakTerutang).KarenaPKPkurangdariRp50juta,
makatarifPPhPasal21sebesar5%dariPKP.
Pemotongan/PemungutanPajakPenghasilanPasal22
KapanPPh22harusdipungutolehbendaharadesaterhadapbelanjabarangdiatas
Rp2.000.000(DPP+PPn)danbukanbagianyangterpecah-pecahpadasaat:
(1) Barang/jasatelahditerima;
(2) Padasaatpembayarantelahdilakukanolehbendaharaterlebihdahulusebelum
penyerahanbarang/jasa;
(3) Padasaatbendaharatelahmencatatsebagaipiutang/utang;
(4) Padasaatpembayarantermin;
BerapapersenPPh22yangharusdipungut.BerdasarkanPeraturanMenteriKeuanganNo:
175/PMK.011/2013:
• Pasal2Ayat(1)hurufb(UntukPenjualyangber-NPWP)PPh22dipungut=1,5%x
HargaPembeliantidaktermasukPPN.
• PadaPasal2Ayat(3)(UntukPenjualyangtidakber-NPWP)PPh22dipungut=3%x
HargaPembeliantidaktermasukPPN.
Pos-pospentingdalamAPBDesayangberpotensiwajibdilakukanpemungutanPPh22
olehbendaharadesa
• BelanjaBahan/MaterialKodeRek.21202;
• BelanjaPakaianDinasdanAtributnyaPerangkatDesadanBPD,SertaPakaianKhusus;
dan
• BelanjaModalPengadaan
- Alat-alatAngkutanDarat,
- Alat-alatPengolahanPertaniandanPeternakan
- PeralatandanPerlengkapanKantor
- Peralatankomputer,studio,komunikasi,pengukur,mebeulair,dandapur
Contohperhitunganpemotongan/pemungutanpajakpenghasilanPasal23,sebagaiberikut:
PTPerdanamerupakanperusahaanpenerbitandanpercetakan.Perusahaaninididirikanpadatahun2000,beralamatdiJl.TentaraPelajarNomor7Yogyakarta.NPWP01.555.444.1.541.000.PembayaranhonorariumdanimbalanlainsehubungandenganPPhPasal23selamabulanOktober2011sebagaiberikut:
1. Padatanggal10Oktober2011,membayarbungapinjamankepadaBankMandiri
YogyakartasebesarRp1.000.000.BankMandiriberalamatdiJl.DiponegoroNomor133
PemungutanPPh22tidakdilakukanapabilapenjualmampu
memberikanfotokopiSuratKeteranganBebasPPhPasal22yang
telahdilegalisirolehKKPPratamaSetempat
63
Yogyakarta,NPWP01.222.333.2.541.000
2. Padatanggal15Oktober2011,membayarroyaltikepadabeberapapenulisyaitu:
Tabel 4.10. Contoh Individu Penerima Royalti Sebagai Penulis
1. Monalisa Jl.PodangNo.6Yogyakarta 04.111.333.1.541.000 20.000.000
3. Riskayanti Jl.KalimantanNo.10
Yogyakarta
04.222.555.1.541.000 10.000.000
3. Padatanggal20Oktober2011,membayarjasaperbaikanmesinproduksiyangtelah
rusaksebesarRp15.000.000kepadaPTMajuJaya,yangberalamatdiJl.GodeanNo.
26Yogyakarta,NPWP01.446.577.2.541.000
4. Padatanggal22Oktober2011,membayarfeesebesarRp22.000.000kepadaKantorAkuntanPublikDwiananda,yangberalamatdiJlMricanNo.200Yogyakarta,NPWP
04.322.233.2.541.000
5. Padatanggal29Oktober2011,membayarsewakendaraanuntukmendistribusikan
hasilproduksikebeberapakota,sewadibayarkankeAndikaRentalsebesarRp6.000.000yangberalamatdiJl.AdisuciptoNo.38Yogyakarta,NPWP01.111.333.1.541.000
Berdasarkankasusdiatas,makaperhitunganPPhPasal23danbuktipemotonganyang
dibuatkanolehPTPerdanadijelaskansebagaiberikut:
1. AtaspembayaranbungasebesarRp1.000.000kepadaBankMandiritidakdipotong
pajakkarenapenghasilanyangdibayarkanatauterutangkepadabankmerupakan
pengecualiandaripengenaanPPhPasal23.
2. AtaspembayaranroyaltikepadapenulisdipotongPPhPasal23sebagaiberikut:
Tabel 4.11. Contoh Perhitungan PPh Royalti
1. Monalisa 15%X20.000.000
=3.000.000
- 3.000.000
2. Yogana 15%X5.000.000 100%X750.000 1.500.000
=750.000 =750.000
3. Riskayanti 15%X10.000.000
=1.500.000
1.500.000
Catatan:Masing-masingwajibpajakdibuatkanhasilbuktipemotongannomor:01/Ps-23/10/2011,02/Ps-23/10/2009,03/Ps-23/10/2011.
3. AtaspembayaranimbalanjasateknikkepadaPTMajuJaya,sebesarRp15.000.000
dipotongPPhPasal23sebesar:
Tarif2%xpenghasilanbruto:
2%xRp15.000.000=Rp300.000
BuktiPemotonganPPhPasal23nomor04/Ps-23/10/2011
4. AtaspembayaranfeekepadaKantorAkuntanDwiananda&Co.sebesarRp22.000.000dipotongPPh.Pasal23,sebesar:
Tarif2%xpenghasilanbruto:
2. Yogana Jl.MerdekaNo.100
Yogyakarta
- 5.000.000
No Nama Alamat NPWP Jumlah Royalti
No Nama PPh yang Dipotong
Tambahan PPh karena tidak ber-
NPWP
Total PPh yang Dipotong
64
2%xRp22.000.000=Rp440.000
BuktiPemotonganPPhPasal23nomor05/Ps-23/10/2011
5. AtaspembayaransewakendaraankepadaAndikaRental,sebesarRp6.000.000,
dipotongPPhPasal23sebesar:
Tarif2%xpenghasilanbruto:
2%xRp6.000.000=Rp120.000
BuktiPemotonganPPhPasal23nomor06/Ps-23/10/2011
TotalPPhPasal23yangdipotongdandisetorsebagiberikut:
Tabel 4.12. Contoh Perhitungan Total PPh Pasal 23
1. Monalisa 3.000.000
3. Riskayanti 1.500.000
1. PTMajuJaya 300.000
2. KantorAkuntanDwiananda&Co. 440.000
740.000
Atas Sewa 1. AndikaRental 120.000
SelainitudalamPPh23yangdimaksudatasjasalainnyaselainjasayangtelahdipotong
PPh21ialahjasabogaataujasakatering.Merekamerupakanjasapenyediaanmakanan
danminumanyangdilengkapidenganperalatandanperlengkapanprosespembuatan,
penyimpanandanpenyajianyangdisajikandilokasiyangdiinginkanpemesan.Kateringini
dapatberoperasiataudipesantanpaperalatanataupetugasnya(PMK-18/PMK.010/2015,
tanggal2Februari2015).
Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
JenisbarangyangtidakdikenaiPPNsebagaiberikut:
• Baranghasilpertambanganatauhasilpengeboranyangdiambildarisumbernya.
Contoh:asbes,batukapur,marmer,pasirdankerikil,pasirkuarsa,sertatanahliat.
• Barangkebutuhanpokokyangsangatdibutuhkanolehrakyatbanyak.Contoh:beras,
gabah,jagung,sagu,kedelai,garam,dagingsegar,telur,susu,buah-buahansegaryang
dipetik,sayuransegaryangdipetik.
• Makanandanminumanyangdisajikandihotel,restoran,rumahmakan,warung,jasa
boga/katering.
• Uang,emasbatangan,dansuratberharga.
No Penerimaan Jumlah PPh yang dipotong/dise- tor
2. Yogana 1.500.000
Atas Jasa
Atas Royalti
6.000.000
120.000
Total 6.860.000
65
JenisjasayangtidakdikenaiPPNdiantaranya:
• Jasapelayanankesehatanmedis;
• Jasapelayanansosial;
• Jasapengirimansuratdenganperangko;
• Jasakeuangan;
• Jasaasuransitidaktermasukjasapenunjang(agen,penilai,dankonsultan);
• Jasa keagamaan;
• Jasapendidikan;
• Jasakeseniandanhiburan;
• Jasapenyiaranyangtidakbersifatiklan;
• Jasaangkutanumumdidaratdandiair(tidaktermasukpelathitam);
• Jasaangkutanudaradalamnegeriyangmenjadibagiantidakterpisahkandarijasa
angkutanudaraluarnegeri;
• Jasatenagakerja(tidaktermasukjikapenyediaikutbertanggungjawabatashasilkerja
tenagakerjatersebut);
• Jasaperhotelan;
• Jasayangdisediakanolehpemerintahdalamrangkamenjalankanpemerintahansecara
umum;
• Jasapenyediaantempatparkir;
• Jasapengirimanuangdenganweselpos;
• Jasabogaataukatering.
ContohPerhitunganPajak Pertambahan Nilai (PPN);
1. PengusahakenapajakAmenjualtunaibarangkenapajakdenganhargajual
Rp25.000.000
PPN =10%xRp25.000.000
=Rp2.500.000
PPNRp2.500.000adalahpajakkeluaranyangdipungutolehPKPAataspenjualan
BKP.
KapanBendaharaDesaHarusMemungutPPN?
Terhadapbelanjabarang/jasadiatasRp1.000.000,-{satujutarupiah
(DPP+PPN)}danbukanbagianyangterpecah-pecahpadasaat
pembayaran,dengancarapemotongansecaralangsungdaritagihan.
BerapabesarPPNyangharusdipungut?
BerdasarkanUndang-UndangNomor42Tahun2009tentang
PerubahanKetigaAtasUndang-UndangNomor8Tahun1983
tentangPajakPertambahanNilaiBarangdanJasaDanPajak
PenjualanAtasBarangMewahPasal7Ayat(1):PPNdipungut=10%
xDPP.DPPadalahDasarPengenaanPajakyangmeliputi:hargajual,
penggantian,nilaiimpor/ekspor,dannilailain
66
2. Pengusahakenapajak“D”menyerahkanbarangkenapajaksecaracuma-cumauntuk
membantukorbanbencanaletusanGunungMerapiYogyakartasenilaiRp330.000.000
termasuklaba10%.BerapaPPNyangterutangataspenyerahanBKPtersebut:
DPP =100 xhargajualtermasuklaba100+
%laba
= 100 xRp330.000.000
110
=Rp300.000.000
PPN =10%xRp300.000.000
=Rp30.000.000
3. PTSentosaadalahPKPdenganbidangusahapemborongbangunantelahselesai
pembangunansendirisatuunitgedungseluas400m2
untukrumahdireksi,dengan
biayaRp183.000.000termasukPPNataspembelianbahanbangunanRp13.000.000
hitungPPNyangterutangataskegiatanini:
DPP =Penggantian
PPN =10%X(Rp183.000.000–Rp13.000.000)
=10%XRp170.000.000
=Rp17.000.000
11. Pelaporan
BerdasarkanPeraturanPemerintahNomor43Tahun2014tentangPeraturanPelaksanaan
Undang-UndangNomor6Tahun2014tentangDesasebagaimanatelahdiubahdengan
PeraturanPemerintahNomor47Tahun2015tentangPerubahanAtasPeraturanPemerintah
Nomor43Tahun2014tentangPeraturanPelaksanaanUndang-UndangNomor6Tahun
2014tentangDesaPasal48–53,dalammelaksanakantugas,kewenangan,hak,dan
kewajibannya,kepaladesawajib:
(a) Menyampaikanlaporanpenyelenggaraanpemerintahdesasetiapakhirtahun
anggarankepadabupati/walikota.
(b) Menyampaikanlaporanpenyelenggaraanpemerintahandesapadaakhirmasa
jabatankepadabupati/walikota.
(c) Menyampaikanlaporanketeranganpenyelenggaraanpemerintahansecaratertulis
kepadaBadanPermusyawaratanDesasetiapakhirtahunanggaran.
LaporanpenyelenggaraanPemerintahanDesadisampaikankepadabupati/walikotamelalui
camatatausebutanlainpalinglambat3(tiga)bulansetelahberakhirnyaTahunAnggaran.
LaporanPenyelenggaraanPemerintahanDesapalingsedikitmemuat:
(a) Pertanggungjawabanpenyelenggaraanpemerintahandesa.
(b) Pertanggungjawabanpelaksanaanpembangunan.
(c) Pelaksanaanpembinaankemasyarakatan.
(d) Pelaksanaanpemberdayaanmasyarakat.
BerdasarkanPeraturanPemerintahNomor60Tahun2014tentangDanaDesayang
bersumberdariAPBNPasal24yangtelahdirubahmelaluiPeraturanPemerintahNomor8
Tahun2016tentangPerubahanKeduaAtasPeraturanPemerintahNomor60Tahun2014
tentangDanaDesayangBersumberdariAnggaranPendapatandanBelanjaNegaradan
67
PeraturanMenteriKeuanganNomor49/PMK.07/2016tentangTataCaraPengalokasian,
Penyaluran,Penggunaan,PemantauanDanEvaluasiDanaDesaPasal25danPasal26,
bahwaprosespelaporankeuangandesadimulaidenganurutansebagaiberikut:
a. KepaladesamenyampaikanlaporanrealisasipelaksanaanAPBDesakepadabupati/
walikotaberupa:
· LaporanrealisasipenggunaanDanaDesatahunanggaransebelumnya;dan
· LaporanrealisasipenggunaanDanaDesaTahapI
b. LaporanrealisasipenggunaanDanaDesatahunanggaransebelumnyadisampaikan
palinglambatminggukeduabulanFebruaritahunanggaranberjalan.Sedanglaporan
realisasipenggunaanDanaDesatahapIdisampaikanpalinglambatminggukedua
bulanJulitahunanggaranberjalan.
12. Pertanggungjawaban Keuangan Desa
BerdasarkanPeraturanPemerintahNomor43Tahun2014dantelahdiubahdengan
PeraturanPemerintahNomor47Tahun2014tentangPerubahanAtasPeraturanPemerintah
Nomor43Tahun2014tentangPeraturanPelaksanaanUndangUndangNomor6Tahun
2014tentangDesa,selainpenyampaianlaporanrealisasipelaksanaanAPBDesa,kepala
desajugamenyampaikanlaporanpertanggungjawabanrealisasipelaksanaanAPBDesa
kepadabupati/walikotasetiapakhirtahunanggaranyangtelahditetapkandengan
peraturandesa.Laporantersebutmerupakanbagianyangtidakterpisahkandarilaporan
penyelenggaraanpemerintahandesakepadabupati/walikotamelaluicamatatausebutan
lainsetiapakhirtahunanggaran.
Prosespertanggungjawabankeuangandesadimulaidenganurutansebagaiberikut:
a. Kepaladesamenyampaikanlaporanpertanggungjawabanrealisasipelaksanaan
APBDesakepadabupati/walikotasetiapakhirtahunanggaran.Laporan
pertanggungjawabanrealisasipelaksanaanAPBDesa,terdiridaripendapatan,
belanja,danpembiayaan.Laporanpertanggungjawabanrealisasipelaksanaan
APBDesaditetapkandenganperaturandesa.Peraturandesatentanglaporan
pertanggungjawabanrealisasipelaksanaanAPBDesadilampiri:
• FormatlaporanpertanggungjawabanrealisasipelaksanaanAPBDesatahun
anggaranberkenaan.
• Formatlaporankekayaanmilikdesaper31Desembertahunanggaran
berkenaan.
• Formatlaporanprogrampemerintahdanpemerintahdaerahyangmasukke
desa(lihatLampiranLembar5.1-5.4).
b. LaporanpertanggungjawabanrealisasipelaksanaanAPBDesamerupakanbagian
tidakterpisahkandarilaporanpenyelenggaraanpemerintahandesa.
c. LaporanrealisasidanlaporanpertanggungjawabanrealisasipelaksanaanAPBDesa
diinformasikankepadamasyarakatsecaratertulisdandenganmediainformasiyang
mudahdiaksesolehmasyarakat.Mediainformasiantaralainpapanpengumuman,
radiokomunitas,danmediainformasilainnya.
d. Laporanrealisasi(semester)danlaporanpertanggungjawabanrealisasipelaksanaan
APBDesadisampaikankepadabupati/walikotamelaluicamatatausebutanlain.
LaporanpertanggungjawabanrealisasipelaksanaanAPBDesadisampaikanpaling
lambat1(satu)bulansetelahakhirtahunanggaranberkenaan.68
e. FormatrancanganperaturandesatentangAPBDesa,bukupembantukaskegiatan,
rencanaanggaranbiayadansuratpermintaanpembayaransertapernyataan
tanggungjawabbelanja,laporanrealisasipelaksanaanAPBDesapadasemester
pertamadansemesterakhirtahunsertalaporanpertanggungjawabanrealisasi
pelaksanaanAPBDesasebagaimanadapatdilihatdalamlampiranbukuini.
f. Ketentuanlebihlanjutmengenaipengelolaankeuangandesadiaturdalam
peraturanbupati/walikota.
G. PERUBAHANAPBDESA
PerubahanperaturandesatentangAPBDesadapatdilakukanapabilaterjadi:
a. Keadaanyangmenyebabkanharusdilakukanpergeseranantarjenisbelanja.
b. Keadaanyangmenyebabkansisalebihperhitungananggaran(SiLPA)tahun
sebelumnyayangharusdigunakandalamtahunberjalan.
c. Terjadipenambahandan/ataupengurangandalampendapatandesapadatahun
berjalan.
d. Terjadiperistiwakhusus,sepertibencanaalam,krisispolitik,krisisekonomi,dan/atau
kerusuhansosialyangberkepanjangan.
e. Perubahanmendasarataskebijakanpemerintahdanpemerintahdaerah.
PerubahanAPBDesahanyadapatdilakukan1(satu)kalidalam1(satu)tahunanggaran.
TatacarapengajuanperubahanAPBDesasamadengantatacarapenetapanAPBDesa.
ApabilabantuankeuangandariAPBDProvinsidanAPBDKabupaten/Kotasertahibah
danbantuanpihakketigayangtidakmengikatkedesadisalurkansetelahditetapkannya
peraturandesatentangperubahanAPBDesa,perubahandiaturdenganperaturankepala
desatentangperubahanAPBDesa.PerubahanAPBDesatersebutdiinformasikankepada
BPD.
• SesuaidenganUUNomor6Tahun2014tentangDesaPasal115,Permendagri
Nomor113Tahun2014Pasal44danPermendagriNomor8Tahun2007di
manadiaturkabupaten/kotadapatmenugaskanInspektoratyangmemiliki
kewenanganuntukmengawasipengelolaankeuangandesa(tidakharus
ditugaskanolehBPK).
• Apabiladitemukankasuspenyimpangandanadidesa,makasanksi
ditetapkanolehbupati/walikota.Sanksiterhadappelakuyangmerupakan
aparatpemerintahan(kabupaten/kecamatan/desa)ditetapkanolehbupati/
walikota.Jikakasustelahditanganipihakpenegakhukum,makadapat
dikenaisanksihukum.
Bagaimana aturan audit APB Desa dan sanksi, jika terjadi kasus penyimpangan APB Desa? ?
69
70
5
Bab
Penetapan
PelaksanaKegiatan
Sosialisasi
Kegiatan
PenyiapanDokumen
Administrasi
Pengadaan
Bahan/Material
Penyusunan
RencanaKerja
Pembekalan
PelaksanaKegiatan
Pengadaan
TenagaKerja 71
Pelaksanaan
A. RUANGLINGKUP
Kepaladesamengoordikasikankegiatanpembangunandesayangdilaksanakanoleh
perangkatdesadan/atauunsurmasyarakatdesa.Pelaksanaankegiatanpembangunandesa
meliputi:
a. Pembangunandesaberskalalokaldesa.
b. Pembangunansektoraldandaerahyangmasukkedesa.
Pelaksanaanpembangunandesayangberskalalokaldikelolamelaluiswakeloladesa,
kerjasamaantardesadan/ataukerjasamadesadenganpihakketiga.Kepaladesa
mengoordikasikanpersiapandanpelaksanaanpembangunandesaterhitungsejak
ditetapkanAPBDesa.
Pembangunandesayangbersumberdariprogramsektoraldan/atauprogramdaerah,
dilaksanakansesuaidenganketentuandaripemerintah,pemerintahdaerahprovinsi,atau
pemerintahdaerahkabupaten/kota.
Dalamhalketentuanmenyatakanpelaksanaanprogramsektordan/atauprogramdaerah
diintegrasikankedalampembangunandesa,makaprogramsektordan/atauprogram
daerahdidesadicatatdalamAPBDesa.
Dalamhalketentuanmenyatakanpelaksanaanprogramsektordan/atauprogramdaerah
didelegasikankepadadesa,makadesamempunyaikewenanganuntukmengurus
pelaksanaanprogramsektordan/atauprogramdaerah.
B. TAHAPANPERSIAPAN
Tahapanpersiapanmeliputi:
1. Penetapanpelaksanakegiatan.
2. Penyusunanrencanakerja.
3. Sosialisasikegiatan.
4. Pembekalanpelaksanakegiatan.
5. Penyiapandokumenadministrasi.
6. Pengadaantenagakerja.
7. Pengadaanbahan/material.
1. Penetapan Pelaksana Kegiatan
Pelaksanakegiatanadalahpihakyangditunjukmelaluikeputusankepaladesayang
bertugasmembantukepaladesadalamtahapanpersiapandanpelaksanaankegiatan.
Kepaladesamemeriksadaftarcalonpelaksanakegiatanyangtercantumdalamdokumen
RKPDesayangditetapkandalamAPBDesa.Kemudian,kepaladesamenetapkanpelaksana
kegiatandengankeputusankepaladesa.Dalamhalpelaksanakegiatanmengundurkandiri,
pindahdomisilikeluardesa,dan/ataudikenaisanksipidana,kepaladesadapatmengubah
pelaksanakegiatan.
2. Penyusunan Rencana Kerja
Pelaksanakegiatanmenyusunrencanakerjabersamakepaladesayangmemuatantaralain:
a. Uraiankegiatan.
b. Biaya.72
c. Waktupelaksanaan.
d. Lokasi.
e. Kelompoksasaran.
f. Tenagakerja.
g. Daftarpelaksanakegiatan.
Rencanakerjadituangkandalamformatrencanakerjauntukditetapkandengankeputusan
kepaladesa.
3. Sosialisasi Kegiatan
KepaladesamenginformasikandokumenRKPDesa,APBDesa,danrencanakerjakepada
masyarakatmelaluisosialisasikegiatan.Sosialisasidapatdilakukanmelalui:
a. Musyawarahpelaksanaankegiatandesa.
b. Musyawarahdusun.
c. Musyawarahkelompok.
d. Sisteminformasidesaberbasiswebsite.
e. Papaninformasidesa.
f. Medialainsesuaikondisidesa.
4. Pembekalan Pelaksana Kegiatan
KepaladesamengoordinasikanpembekalanPelaksanaKegiatandidesa.Pemerintah,
pemerintahprovinsi,dan/ataupemerintahkabupaten/kotamelaksanakanpembekalan.
Pelaksanaanpembekalandilakukandenganpembimbinganteknis.Pesertapembimbingan
teknis meliputi:
a. Kepaladesa.
b. Perangkatdesa.
c. BadanPermusyawaratandesa.
d. Pelaksanakegiatan.
e. Panitiapengadaanbarangdanjasa.
f. Kaderpemberdayaanmasyarakatdesa.
g. Lembagapemberdayaanmasyarakat.
Materipembekalan,diantaranya:
a. Pengelolaankeuangandesa.
b. Penyelenggaraanpemerintahandesa.
c. Pembangunandesa.
Kegiatanpembekalanpengelolaankeuangandesaantaralainteknisadministrasi
pengelolaankeuangandanteknispenyusunandokumenpertanggungjawabankeuangan.
Kegiatanpembekalanpenyelenggaraanpemerintahan,antaralainteknisadministrasi
kesekretariatan,pendataan,penetapan,danpenegasanbatasdesa.Kegiatanpembekalan
pembangunandesasepertipendayagunaanteknologitepatgunadalampengelolaan
sumberdayalokal,mekanismepengadaanbarangdanjasa,penyusunanlaporan
pelaksanaankegiatan,sertapengelolaaninformasidesa.
73
5. Penyiapan Dokumen Administrasi Kegiatan
PelaksanaKegiatanmelakukanpenyiapandokumenadministrasikegiatan.Pelaksana
Kegiatandalammelakukanpenyiapandokumenberkoordinasidengankepaladesa.
Dokumenadministrasisekurang-kurangnyamemuat:
a. DokumenRKPDesabesertalampiran.
b. DokumenAPBDesa.
c. Dokumenadministrasikeuangan.
d. Dokumentasifoto/gambarsebelumkegiatanpembangunandilakukan.
e. Daftarmasyarakatpenerimamanfaat.
f. PernyataankesanggupanPelaksanaKegiatanmenyelesaikanpekerjaan.
g. Penyiapandokumenperalihanhakmelaluihibahdariwargamasyarakatkepadadesa
ataslahan/tanahyangmenjadiasetdesasebagaidampakkegiatanpembangunan
desa.
h. Penyiapandokumenjualbeliantarawargamasyarakatdandesaataslahan/tanah
yangterkenadampakkegiatanpembangunandesa.
i. Penyiapandokumenpernyataankesanggupandariwargamasyarakatuntuktidak
memintagantirugiatasbangunanpribadidan/atautanamanyangterkenadampak
kegiatanpembangunandesa.
j. Penyiapandokumenpembayarangantirugiatasbangunanpribadidan/atau
tanamanyangterkenadampakkegiatanpembangunandesa.
k. Laporanhasilanalisissederhanaperihaldampaksosialdanlingkungan.
6. Pengadaan Tenaga Kerja dan Bahan/Material
Pelaksanaankegiatanpembangunandesamengutamakanpemanfaatansumberdaya
manusiadansumberdayaalamyangadadidesasertamendayagunakanswadayadan
gotongroyongmasyarakat.PelaksanaKegiatanmendayagunakansumberdayamanusia
yangadadidesasekurang-kurangnyamelakukan:
a. Pendataankebutuhantenagakerja.
b. Pendaftarancalontenagakerja.
c. Pembentukankelompokkerja.
d. Pembagianjadwalkerja.
e. Pembayaranupahdan/atauhonor.
Besaranupahdan/atauhonorsesuaidenganperhitunganbesaranupahdan/atauhonor
yangtercantumdidalamRKPDesayangditetapkandalamAPBDesa.PelaksanaKegiatan
mendayagunakansumberdayaalamyangadadidesa,sekurang-kurangnyamelakukan:
a. Pendataankebutuhanmaterial/bahanyangdiperlukan.
b. Penentuanmaterial/bahanyangdisediakandaridesa.
c. Menentukancarapengadaanmaterial/bahan.
74
Besaranhargamaterial/bahansesuaidenganperhitunganhargayangtercantumdidalam
RKPDesayangditetapkandalamAPBDesa.PelaksanaKegiatanmendayagunakanswadaya
dangotongroyongmasyarakatdesa,sekurang-kurangnyamelakukan:
a. Penghimpunandanpencatatandanaswadayamasyarakat,sumbangandaripihak
ketiga,dantenagasukareladariunsurmasyarakat.
b. Pendataansumbanganmasyarakatdesadan/ataupihakketigayangberbentuk
barang.
c. Pendataanhibahdarimasyarakatdesadan/ataupihakketiga.
d. Pembentukankelompoktenagakerjasukarela.
e. Penetapanjadwalkerja.
Jenisdanjumlahswadayamasyarakatsertatenagasukarelasekurang-kurangnyasesuai
denganrencanayangtercantumdidalamRKPDesayangditetapkandalamAPBDesa.
PENGADAAN TENAGA KERJA DAN BAHAN/MATERIAL MELALUI GOTONG ROYONG DAN SWADAYA MASYARAKAT
Dalammendayagunakanswadayadangotongroyongmasyarakatdesa,kepaladesa
dapatmengadministrasikandokumenpendukungsebagaiberikut:
a. Pernyataanpemberianhibahdariwargamasyarakatdesadan/ataupihak
ketigakepadadesaataslahan/tanahyangmenjadiasetdesasebagaidampak
kegiatanpembangunandesadandiikutidenganprosespembuatanakta
hibaholehkepaladesa;
b. Pernyataankesanggupandariwargamasyarakatdesadan/ataupihakketiga
untuktidakmemintagantirugiatasbangunanpribadidan/atautanaman
yangterkenadampakkegiatanpembangunandesa.
PembiayaanyangdibutuhkandalamrangkaaktahibahdapatdilakukanmelaluiAPB
Desa.
Pelaksanaankegiatanpembangunandesadilakukantanpamerugikanhak-hak
rumahtanggamiskinatasasetlahan/tanah,bangunanpribadidan/atautanaman
yangterkenadampakkegiatanpembangunandesa.Olehkarenaitudalam
pelaksanaankegiatanpembangunandesa,dilakukandengancara:
a. Peralihanhakkepemilikanataslahan/tanahmelaluijualbeli;dan
b. Pemberiangantirugiatasbangunanpribadidan/atautanaman.
Pembiayaanyangdibutuhkandalamrangkaperlindunganhak-hakrumahtangga
miskindilakukanmelaluiAPBDesa.Penentuanbesarangantirugidiatursesuai
denganketentuanperaturanperundang-undangan.Kepaladesamengutamakan
pemanfaatansumberdayamanusiadansumberdayaalamyangadadidesaserta
mendayagunakanswadayadangotongroyongmasyarakatmelaluimekanisme
pembangunandesasecaraswakelola.
75
C. TAHAPANPELAKSANAAN
Padatahappelaksanaankegiatankepaladesamengoordinasikantahapanpelaksanaan
kegiatanyangsekurang-kurangnyameliputi:
(1) Rapatkerjadenganpelaksanakegiatan.
(2) Pemeriksaanpelaksanaankegiataninfrastrukturdesa.
(3) Perubahanpelaksanaankegiatan.
(4) Pengelolaanpengaduandanpenyelesaianmasalah.
(5) Penyusunanlaporanhasilpelaksanaankegiatan.(6) Musyawarahpelaksanaankegiatandesadalamrangkapertanggungjawabanhasil
pelaksanaankegiatan.
(7) Pelestariandanpemanfaatanhasilkegiatan.
1. Rapat Kerja Pelaksana Kegiatan
KepaladesamenyelenggarakanrapatkerjaPelaksanaKegiatandalamrangkapembahasan
tentangperkembanganpelaksanaankegiatan.Pembahasanberdasarkanlaporanpelaksana
kegiatankepadakepaladesa.Rapatkerjadilaksanakansekurang-kurangnyasetiapakan
melakukantahapanpencairandanadesayangbersumberdariAnggarandanPendapatan
BelanjaNegara
Rapatkerjamembahasantaralain:
a. Perkembanganpelaksanaankegiatan;
b. Pengaduanmasyarakat;
c. Masalah,kendaladanhambatan;
d. Targetkegiatanpadatahapanselanjutnya;dan
e. Perubahankegiatan.
Kepaladesadapatmenambahkanagendapembahasanrapatkegiatansesuaidengan
kondisiperkembanganpelaksanaankegiatanyangadadidesa.
2. Pemeriksaan Kegiatan Infrastruktur Desa
Kepaladesamengoordinasikanpemeriksaantahapperkembangandantahapakhir
kegiataninfrastrukturdesa.Pemeriksaandapatdibantuolehtenagaahlidibidang
pembangunaninfrastruktursesuaidengandokumenRKPDesa.Dalamrangkapenyediaan
tenagaahli,kepaladesamengutamakanpemanfaatantenagaahliyangberasaldari
Apabilamekanismeswakelolatidakdapatdilakukanolehkepala
desa,makadapatdiselenggarakanpengadaanbarangdan/ataujasa.
Pengadaanbarangdan/jasadidesadiaturdenganperaturanbupati/
walikotadenganberpedomanpadaPeraturanKepala(Perka)LKPP
Nomor22Tahun2015tentangPerubahanAtasPeraturanKepala
LembagaKebijakanPengadaanBarang/JasaPemerintahNomor
13Tahun2013tentangPedomanTataCaraPengadaanBarang/
JasaDidesa,bahwapenyelenggaraanbarang/jasadidesadapat
dilaksanakanolehpenyediabarang/jasayangdianggapmampu.
76
masyarakatDesa.Dalamhaltidaktersediatenagaahli,kepaladesamemintabantuan
kepadabupati/walikotamelaluicamatperihalkebutuhantenagaahlidibidang
pembangunaninfrastrukturyangdapatberasaldarisatuankerjaperangkatdaerah
kabupaten/kotayangmembidangipekerjaanumumataumenggunakanpendamping
profesional.
Pemeriksaandilakukandengancaramemeriksadanmenilaisebagiandan/atauseluruhhasil
pelaksanaankegiatanpembangunaninfrastrukturdesa.Pemeriksaandilakukandalam3
(tiga)tahapmeliputi:
a. Tahappertama:penilaiandanpemeriksaanterhadap40%(empatpuluhperseratus)
darikeseluruhantargetkegiatan.
b. Tahapkedua:penilaiandanpemeriksaanterhadap80%(delapanpuluhperseratus)
darikeseluruhantargetkegiatan.
c. Tahapketiga:penilaiandanpemeriksaanterhadap100%(seratusperseratus)dari
keseluruhantargetkegiatan.
Pemeriksamelaporkankepadakepaladesaperihalhasilpemeriksaanpadasetiaptahapan.
Laporanhasilpemeriksaanmenjadibahanpengendalianpelaksanaankegiatanolehkepala
desa.
3. Perubahan Pelaksanaan Kegiatan
Pemerintahdaerahkabupaten/kotamenetapkanperaturantentangkejadiankhususyang
berdampakpadaperubahanpelaksanaankegiatanpembangunan,yaitu:
a. Kenaikanhargayangtidakwajar.
b. Kelangkaanbahanmaterial,dan/atau.
c. Terjadiperistiwakhusussepertibencanaalam,kebakaran,banjir,dan/ataukerusuhan
sosial.
Kepaladesamengoordinasikanperubahanpelaksanaankegiatanpembangunandidesa.
Perubahankegiatandilakukandenganketentuan:
a. PenambahannilaipagudanakegiatanyangditetapkandalamAPBDesadilakukan
melalui:
• Swadayamasyarakat.
• Bantuanpihakketiga,dan/atau.
• Bantuankeuangandaripemerintah,pemerintahprovinsi,dan/ataupemerintah
kabupaten/kota.
b. TidakmenggantijeniskegiatanyangditetapkandalamAPBDesa.
c. Tidakmelanjutkankegiatansampaiperubahanpelaksanaankegiatandisetujuioleh
kepaladesa.
KepaladesamenghentikanprosespelaksanaankegiatanapabilaPelaksanaKegiatan
tidakmentaatiketentuanyangtelahditetapkan.Kepaladesamemimpinrapatkerja
untukmembahasdanmenyepakatiperubahanpelaksanaankegiatan.Hasilkesepakatan
dituangkandalamberitaacara.Beritaacaradilampiriperubahangambardesaindan
perubahanrencanaanggaranbiayadalamhalterjadiperubahanpelaksanaankegiatan
dibidangpembangunaninfrastrukturdesa.Beritaacaramenjadidasarbagikepaladesa
menetapkanperubahanpelaksanaankegiatandengankeputusankepaladesa.
77
4. Pengelolaan Pengaduan dan Penyelesaian Masalah
Kepaladesamengoordinasikanpenangananpengaduanmasyarakatdanpenyelesaian
masalahdalampelaksanaankegiatanpembangunandesa.Koordinasipenanganan
pengaduanmasyarakatdanpenyelesaianmasalahsekurang-kurangnyameliputikegiatan:
a. Penyediaankotakpengaduanmasyarakat.
b. Pencermatanmasalahyangtermuatdalampengaduanmasyarakat.
c. Menetapkanstatusmasalah.
d. Penyelesaianmasalahdanpenetapanstatuspenyelesaianmasalah.
Penangananpengaduandanpenyelesaianmasalahberdasarkanketentuansebagaiberikut:
a. Menjagakerahasiaanidentitaspelapor.
b. Mengutamakanpenyelesaianmasalahditingkatpelaksanakegiatan.
c. Menginformasikankepadamasyarakatdesaperkembanganpenyelesaianmasalah.
d. Melibatkanmasyarakatdesadalammenyelesaikanmasalah.
e. Mengadministrasikanbuktipengaduandanpenyelesaianmasalah.
Penyelesaianmasalahdilakukansecaramandiriolehdesaberdasarkankearifanlokaldan
pengarusutamaanperdamaianmelaluimusyawarahdesa.Dalamhalmusyawarahdesa
menyepakatimasalahdinyatakanselesai,hasilkesepakatandituangkandalamberitaacara
MusyawarahDesa.
5. Penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanakegiatanmenyampaikanlaporanperkembanganpelaksanaankegiatankepada
kepaladesa.Penyampaianlaporandisesuaikandenganjeniskegiatandantahapan
penyalurandanakegiatan.Laporankegiatandisusunsesuaipenggunaandanayang
diterimadantahapanperkembanganpelaksanaankegiatan.
Laporandituangkandalamformatlaporanhasilpelaksanaankegiatanpembangunandesa,
dilampiridokumentasihasilpelaksanaankegiatanpembangunandesayangsekurang-
kurangnyameliputi:
a. Realisasibiayabesertalampiranbukti-buktipembayaran.
b. Fotokegiataninfrastrukturdesakondisi0%,40%,80%,dan100%yangdiambildari
sudutpengambilanyangsama.
c. Fotoyangmemperlihatkanorangsedangbekerjadan/ataumelakukankegiatan
secaraberamai-ramai.
d. Fotoyangmemperlihatkanperansertamasyarakatdalamkegiatanpembangunan
desa.
e. Fotoyangmemperlihatkanpembayaranupahsecaralangsungkepadatenagakerja
kegiatanpembangunandesa.
f. Gambarpurnalaksanauntukpembangunaninfrastrukturdesa.
Kepaladesamenyusunlaporanpenyelenggaraanpemerintahandesaberdasarkanlaporan
pelaksanaankegiatan.
78
6. Musyawarah Desa dalam Rangka Pelaksanaan Kegiatan
BadanPermusyawaratanDesamenyelenggarakanmusyawarahdesadalamrangka
pelaksanaanpembangunandesa,yangpertanggungjawabannyadiselenggarakanpada
JunidanDesember.Pelaksanakegiatanmenyampaikanlaporanakhirpelaksanaankegiatan
dengancara:
a. Menyampaikanlaporanakhirpelaksanaankegiatankepadakepaladesa.
b. Menyerahkanhasilpelaksanaankegiatanuntukditerimakepaladesadengan
disaksikanolehBadanPermusyawaratanDesadanmasyarakatdesa.
KepaladesamenyampaikanlaporanpelaksanaanpembangunandesakepadaBadan
PermusyawaratanDesaberdasarkanlaporanakhirdariPelaksanaKegiatan.Masyarakat
desaberpartisipasimenanggapilaporanpelaksanaanpembangunandesa.Tanggapan
masyarakatdesadisampaikandenganmemberikanmasukankepadakepaladesa.Badan
PermusyawaratanDesa,kepaladesa,pelaksanakegiatandanmasyarakatdesamembahas
danmenyepakatitanggapandanmasukanmasyarakatdesa.Hasilkesepakatandituangkan
dalamberitaacara.
Kepaladesamengoordinasikanpelaksanakegiatanuntukmelakukanperbaikanhasil
kegiatanberdasarkanberitaacarahasilkesepakatanmusyawarahdesa.
Gambar 5.1. Musyawarah Desa
79
7. Pelestarian dan Pemanfaatan Hasil Kegiatan Pembangunan Desa
Pelestariandanpemanfaatanhasilpembangunandesadilaksanakandalamrangka
memanfaatkandanmenjagahasilkegiatanpembangunandesa,dengancara:
a. melakukanpendataanhasilkegiatanpembangunanyangperludilestarikandan
dikelolapemanfaatannya;
b. membentukdanmeningkatkankapasitaskelompokpelestariandanpemanfaatan
hasilkegiatanpembangunandesa;dan
c. pengalokasianbiayapelestariandanpemanfaatanhasilpelaksanaankegiatan
pembangunandesa.
Ketentuanpelestariandanpemanfaatanditetapkandenganperaturandesa.Kepaladesa
membentukkelompokpelestariandanpemanfaatanhasilkegiatanpembangunandesa
dengankeputusankepaladesa.
Gambar 5.2. Pelestarian dan Pemanfaatan Hasil Kegiatan Pembangunan Desa
80
6
Bab Pengadaan
Barang/Jasa
81
A. PENGERTIAN
Pengadaanbarang/jasaadalahkegiatanuntukmemperolehbarang/jasaolehpemerintah
desa,baikdilakukandengancaraswakelolamaupunmelaluipenyediabarang/jasa.
Ketentuantentangpengadaanbarang/jasadidesatelahdiaturdalamPeraturanKepala
LembagaKebijakanPengadaanBarang/JasaPemerintahNomor22Tahun2015tentang
PerubahanAtasPeraturanKepalaLembagaKebijakanPengadaanBarang/JasaPemerintah
Nomor13Tahun2013tentangPedomanTataCaraPengadaanBarang/JasadiDesa.
B. PRINSIP-PRINSIP
Pengadaanbarang/jasamenerapkanprinsip-prinsipsebagaiberikut:
a. Efisien,berartipengadaanbarang/jasaharusdiusahakandenganmenggunakan
danadandayayangminimumuntukmencapaikualitasdansasarandalamwaktu
yangditetapkanataumenggunakandanayangtelahditetapkanuntukmencapai
hasildansasarandengankualitasyangmaksimum;
b. Efektif,berartipengadaanbarang/jasaharussesuaidengankebutuhandansasaran
yangtelahditetapkansertamemberikanmanfaatyangsebesar-besarnya;
c. Transparan,berartisemuaketentuandaninformasimengenaipengadaanbarang/
jasabersifatjelasdandapatdiketahuisecaraluasolehmasyarakatdanpenyedia
barang/jasayangberminat;
d. Pemberdayaanmasyarakat,berartipengadaanbarang/jasaharusdijadikansebagai
wahanapembelajaranbagimasyarakatuntukdapatmengelolapembangunan
desanya;
e. Gotongroyong,berartipenyediaantenagakerjaolehmasyarakatdalampelaksanaan
kegiatanpembangunandidesa;dan
f. Akuntabel,berartiharussesuaidenganaturandanketentuanterkaitdengan
pengadaanbarang/jasasehinggadapatdipertanggungjawabkan.
C. RUANGLINGKUP
Secaraumumruanglingkupkegiatanpengadaanbarang/jasadidesamencakup:
a. Pengadaanbarang/jasamelaluiswakelola,dimanapelaksanaanswakeloladilakukan
olehTimPengelolaKegiatan(TPK)adalahtimyangditetapkanolehkepaladesa
dengansuratkeputusan,terdiridariunsurpemerintahdesadanunsurlembaga
kemasyarakatandesauntukmelaksanakanpengadaanbarang/jasa;
b. Pengadaanbarang/jasamelaluiswakelolameliputikegiatanpersiapan,pelaksanaan,
pengawasan,penyerahan,pelaporan,danpertanggungjawabanhasilpekerjaan;
Bagiparapemangkukepentinganterkaitdalampelaksanaan
pengadaanbarang/jasaharusmematuhietikameliputibertanggung
jawab,mencegahkebocoran,danpemborosankeuangandesa,serta
patuhterhadapketentuanperaturanperundang-undangan
82
c. Pengadaanbarang/jasamelaluipenyediaanbarang/jasa,dimaksudkanuntuk
memenuhikebutuhanbarang/jasadalamrangkamendukungpelaksanaanswakelola
ataupunmemenuhikebutuhanbarang/jasasecaralangsungdidesa.
D. PENGORGANISASIANDANMETODEPENGADAAN
BARANG/JASA
Gambar6.1.OrganisasiPengadaanBarang/JasadiDesa
Gambarorganisasipengadaanbarangdanjasadidesadiatasmenjelaskanbahwaada
tigapihaksebagaipengelolapengadaanbarangdanjasadidesa.Kepaladesasebagai
penanggungjawabutamaprogrampembangunandesa,dalamhalteknispengelolaan
pengadaanbarangdanjasadidesamenetapkanTimPengelolaKegiatan(TPK)yangterdiri
dariunsurperangkatdesadanlembagakemasyarakatandesa.TPKmenyusunperencanaan
pengadaanbarangdanjasadidesasetelahpenetapanAPBDesadenganmenginventarisasi
pekerjaanyangakandiswakelolakandanpekerjaanyangdilakukanolehpenyedia,
menyusunhargasatuanpekerjaandanRAB,sertaKerangkaAcuanKerja(KAK)untuksetiap
pekerjaan.TPKakanmelaporkankemajuanpekerjaandanmembuatpertanggungjawaban
kepadakepaladesasebagaipemegangkekuasaanpengelolaankeuangandesa(PKPK
Desa),danpertanggungjawabandimaksudsebagaidasarbagikepaladesauntukproses
keuanganyangdilakukanoleh(PelaksanaTeknisPengelolaanKeuanganDesa)PTPKDesa.
Daripenjelasansingkatinidapatterlihattugasdanfungsiketigapihakdalampengelolaan
pengadaanbarangdanjasadidesa.
Padaprinsipnyapengadaanbarang/jasadilakukansecaraswakelola
denganmemaksimalkanpenggunaanmaterial/bahandariwilayah
setempat,dilaksanakansecaragotongroyongdenganmelibatkan
partisipasimasyarakatsetempatuntukmemperluaskesempatan
kerjadanpemberdayaanmasyarakatsetempat.
Apabilatidakdapatdilaksanakansecaraswakelola,baiksebagian
maupunkeseluruhan,dapatdilaksanakanolehpenyediabarang/jasa
yangdianggapmampu.
KepalaDesa
PTPKDesa
PerangkatDesa
PTPKDesa
TPK
Pengelolaan
Pengelolaan PengadaanBarang
KeuanganDesa danJasadiDesa
83
Gambar6.2.MetodePengadaanBarang/JasadiDesa
Skemadiatasmenjelaskanbahwapenetapanmetodepengadaanbarangdanjasadidesa
tidaksertamertamemilihantaraswakeloladan/ataupenyediasebagaidasarmelaksanakan
pekerjaanpembangunan,namunharusdiawalidengankajianperencanaan.Sehingga
penentuanpekerjaanmanayangakandiswakelolakandanyangdikerjakanolehpenyedia
haruslahtepat.
E. PENGADAANBARANG/JASAMELALUI
SWAKELOLA
DalampelaksanaanswakelolaolehTPKyangmeliputikegiatanpersiapan,pelaksanaan,
pengawasan,penyerahan,pelaporan,danpertanggungjawabanhasilpekerjaan.Khusus
untukpekerjaankonstruksiyangmemilikitingkatkerumitanyangtinggiatautidak
sederhana,yaitupekerjaankonstruksiyangmembutuhkantenagaahlidan/atauperalatan
berat,tidakdapatdilaksanakancaraswakelola.
Rencanapelaksanaanswakelola,meliputi:
1. jadwalpelaksanaanpekerjaan.
2. rencanapenggunaantenagakerja,kebutuhanbahan,danperalatan.
3. gambarrencanakerja(untukpekerjaankonstruksi).
4. spesifikasiteknis(apabiladiperlukan).
5. perkiraanbiaya(rencanaanggaranbiaya/RAB).
Pelaksanaankegiatandengancaraswakelola,mengikutiketentuansebagaiberikut:
1. pelaksanaanswakeloladilakukanberdasarkanrencanapelaksanaanpengadaan
barang/jasamelaluiswakelola.
2. kebutuhanbarang/jasatermasukdidalamnyabahan/materialuntukmendukung
kegiatanswakelolayangtidakdapatdisediakandengancaraswadaya,dilakukan
olehpenyediabarang/jasayangdianggapmampuolehTPK.
3. khususuntukpekerjaankonstruksi:
a. ditunjuksatuorangpenanggungjawabteknispelaksanaanpekerjaandari
anggotaTPKyangdianggapmampuataumengetahuitekniskegiatan/
pekerjaan.
b. dapatdibantuolehpersonelyangditunjukdaridinasteknisterkaitdan/atau
pekerja(tenagatukangdan/ataumandor).
Swakelola
APBDesa TPK
Seluruhnya
Sebagian
Penyedia
84
F. PENGADAANBARANG/JASAMELALUIPENYEDIA
BARANG/JASA
Jikadesamengalamikesulitanataudianggaptidakmampumelakukanpekerjaansecara
swakelolasesuaidenganpotensinya,makadilakukanpengadaanbarang/jasamelalui
penyediabarang/jasa.Halinidilakukanuntukmemenuhikebutuhanbarang/jasadalam
rangkamendukungpelaksanaanswakelolaataupunmemenuhikebutuhanbarang/jasa
secaralangsungdidesa.
Bagipenyediabarang/jasayangdianggapmampudalampelaksanaanpengadaanbarang/
jasaharusmemenuhipersyaratanmemilikitempatataulokasiusahakecualiuntuktukang
batu,tukangkayudansejenisnya.Penyediabarang/jasauntukpekerjaankonstruksi,
mampumenyediakantenagaahlidan/atauperalatanyangdiperlukandalampelaksanaan
kegiatan.
TPKmenyusunrencanapelaksanaanpengadaanmeliputi:
a. RencanaAnggaranBiaya(RAB)berdasarkandatahargapasarsetempatatauharga
pasarterdekatdaridesatersebut.
b. DalampenyusunanRABdapatmemperhitungkanongkoskirimatauongkos
pengambilanatasbarang/jasayangakandiadakan.
c. Spesifikasiteknisbarang/jasa(apabiladiperlukan).
d. Khususuntukpekerjaankonstruksi,disertaigambarrencanakerja(apabila
diperlukan).
G. TATACARAPELAKSANAANPENGADAAN
BARANG/JASA
Tatacarapelaksanaanbarang/jasadiuraikansebagaiberikut:
a. Pelaksanaanpengadaanbarang/jasadengannilaisampaidenganRp50.000.000,00
(limapuluhjutarupiah)denganketentuansebagaiberikut:
1. TPKmembelibarang/jasakepada1(satu)penyediabarang/jasa.
2. pembeliandilakukantanpapermintaanpenawarantertulisdariTPKdantanpa
penawarantertulisdaripenyediabarang/jasa.
3. TPKmelakukannegosiasiatautawar-menawardenganpenyediabarang/jasa
untukmemperolehhargayanglebihmurah.
4. penyediabarang/jasamemberikanbuktitransaksiberupanota,faktur
pembelian,ataukuitansiuntukdanatasnamaTPK.
b. Pelaksanaanpengadaanbarang/jasadengannilaidiatasRp50.000.000,00(lima
puluhjutarupiah)sampaidenganRp200.000.000,00(duaratusjutarupiah),dengan
ketentuansebagaiberikut:
1. TPKmembelibarang/jasakepada1(satu)penyediabarang/jasa.
2. PembeliandilakukanTPKdengancaramemintapenawarantertulisdari
penyediabarang/jasadengandilampiridaftarbarang/jasa(perincianbarang/
jasaatauruanglingkuppekerjaan,volume,dansatuan).
85
3. Penyediabarang/jasamenyampaikanpenawarantertulisyangberisidaftar
barang/jasa(perincianbarang/jasaatauruanglingkuppekerjaan,volume,dan
satuan)sertaharga.
4. TPKmelakukannegosiasiatautawar-menawardenganpenyediabarang/jasa
untukmemperolehhargayanglebihmurah.
5. Penyediabarang/jasamemberikanbuktitransaksiberupanota,faktur
pembelian,ataukuitansiuntukdanatasnamaTPK.
c. Pelaksanaanpengadaanbarang/jasadengannilaidiatasRp200.000.000,00(dua
ratusjutarupiah),denganketentuansebagaiberikut:
1. TPKmengundangdanmeminta2(dua)penawaransecaratertulisdari2(dua)
penyediabarang/jasayangberbedadengandilampiridaftarbarang/jasa
(perincianbarang/jasaatauruanglingkuppekerjaan,volumedansatuan)dan
spesifikasiteknisbarang/jasa.
2. Penyediabarang/jasamenyampaikanpenawarantertulisyangberisidaftar
barang/jasa(perincianbarang/jasaatauruanglingkuppekerjaan,volume,dan
satuan)sertaharga.
3. TPKmenilaipemenuhanspesifikasiteknisbarang/jasayangmemasukkan
penawaran.
d. Apabilaspesifikasiteknisbarang/jasayangditawarkan:
1. Dipenuhiolehkeduapenyediabarang/jasa,makadilanjutkandenganproses
negosiasi(tawarmenawar)secarabersamaan.
2. Dipenuhiolehsalahsatupenyediabarang/jasa,makaTPKtetapmelanjutkan
denganprosesnegosiasi(tawar-menawar)kepadapenyediabarang/jasayang
memenuhispesifikasiteknistersebut.
3. Tidakdipenuhiolehkeduapenyediabarang/jasa,makaTPKmembatalkan
prosespengadaan.
e. Apabilaspesifikasiteknistidakdipenuhiolehkeduapenyediabarang/jasa,makaTPK
melaksanakankembaliprosespengadaan.
f. Negosiasi(tawar-menawar)untukmemperolehhargayanglebihmurah.
g. HasilnegosiasidituangkandalamsuratperjanjianantaraKetuaTPKdanpenyedia
barang/jasayangmenjelaskan:
1. Tanggaldantempatdibuatnyaperjanjian.
2. Ruanglingkuppekerjaan.
3. Nilaipekerjaan.
4. Hakdankewajibanparapihak.
5. Jangkawaktupelaksanaanpekerjaan.
6. Ketentuankeadaankahar(forcemajeure).
7. Sanksi.
86
H. PERUBAHANRUANGLINGKUPPEKERJAAN
Apabilaterjadiperubahanruanglingkuppekerjaan,maka:
a. TPKdapatmemerintahkansecaratertuliskepadapenyediabarang/jasauntuk
melakukanperubahanruanglingkuppekerjaanyangmeliputi:
(1) Menambahataumengurangivolumepekerjaan.
(2) Mengurangijenispekerjaan.
(3) Mengubahspesifikasiteknis,dan/atau.
(4) Melaksanakanpekerjaantambah.
b. Perubahanruanglingkuppekerjaan,penyediabarang/jasamenyampaikan
penawarantertuliskepadaTPK.
c. TPKmelakukannegosiasi(tawar-menawar)denganpenyediabarang/jasauntuk
memperolehhargayanglebihmurah.
d. Untuknilaipengadaanbarang/jasadiatasRp200.000.000,00(duaratusjutarupiah),
dilakukanadendumsuratperjanjianyangmemuatperubahanruanglingkupdan
totalnilaipekerjaanyangdisepakati.
I. PENGAWASAN,PEMBAYARAN,PELAPORAN,DAN
SERAHTERIMA
a. Pengawasan
(1) Pelaksanaanpengadaanbarang/jasadiawasiolehbupati/walikotadanmasyarakatsetempat.
(2) Pengawasanolehbupati/walikotadapatdidelegasikankepadacamat.
b. Pembayaran
Pembayaranataspelaksanaanpengadaanbarang/jasasecaraswakeloladan/atau
melaluipenyediabarang/jasadilakukandenganketentuansebagaiberikut:
(1) setiappengeluaranbelanjaatasbebanAPBDesaharusdidukungdenganbuktiyanglengkapdansah.
(2) buktisebagaimanadimaksudpadaangka1harusmendapatpengesahanoleh
sekretarisdesauntukkeabsahanpenggunaanbuktiyangdimaksud.
Nilaipengadaanbarang/jasadapatditetapkanberbedaoleh
bupati/walikotasesuaidengankondisiwilayahmasing-masing
danbataskewajaran
87
c. PelaporandanSerahTerima
(1) Kemajuanpelaksanaanpengadaanbarang/jasadilaporkanolehTPKkepada
kepaladesa.
(2) Dilakukansetelahpelaksanaanpengadaanbarang/jasaselesai100%(sasaranakhirpekerjaantelahtercapai),TPKmenyerahkanhasilpengadaanbarang/jasa
kepadakepaladesadenganberitaacaraserahterimahasilpekerjaan.
88
7
Bab
Pelaporan
KantorDesa
89
A. PENGERTIAN
Pelaporankeuanganmeliputisegalaaspekyangberkaitandenganpenyediaandan
penyampaianinformasikeuanganterkaitpelaksanaanpembangunandesasesuaidengan
kewenangannya.Laporankeuanganmerupakancatataninformasikeuanganpemerintahan
desapadasuatuperiodeakuntansiyangdapatdigunakanuntukmenggambarkankinerja
pemerintahandesayangbersangkutan.
PemerintahdesaharusmenyusunlaporankeuangansebagaimanadiaturdalamPPNomor43
Tahun2014tentangPeraturanPelaksanaanUndang-UndangNomor6Tahun2014tentang
DesasebagaimanatelahdiubahdenganPPNomor47Tahun2015tentangPerubahanatas
PeraturanPemerintahNomor43Tahun2014tentangPeraturanPelaksnaanUndang-Undang
Nomor6Tahun2014tentangDesaPasal103danPasal104.
B. RUANGLINGKUP
DalamketentuanPasal103danPasal104PPNomor43Tahun2014tentangPeraturan
PelaksanaanUndang-UndangNomor6Tahun2014tentangDesasebagaimanatelah
diubahdenganPPNomor47Tahun2015tentangPerubahanatasPeraturanPemerintah
Nomor43Tahun2014tentangPeraturanPelaksanaanUndang-UndangNomor6Tahun
2014tentangDesatelahdiaturtentangpelaporanrealisasiAPBDesasebagaibagiandari
kegiatanpelaporandanpertanggungjawabankepaladesamenyampaikanlaporanrealisasi
pelaksanaanAPBDesakepadabupati/walikotasetiapsemestertahunberjalan.
SelainpenyampaianlaporanrealisasipelaksanaanAPBDesa,kepaladesajuga
menyampaikanlaporanpertanggungjawabanrealisasipelaksanaanAPBDesakepada
bupati/walikotasetiapakhirTahunAnggaranyangtelahditetapkandenganperaturandesa.
Laporantersebutmerupakanbagianyangtidakterpisahkandarilaporanpenyelenggaraan
PemerintahanDesakepadabupati/walikotamelaluicamatatausebutanlainsetiapakhir
TahunAnggaran.
Dalammelaksanakantugas,kewenangan,hak,dankewajibannyadalampengelolaan
keuangandesa,kepaladesamemilikikewajibanuntukmenyampaikanlaporan.Laporan
tersebutbersifatperiodiksemesterandantahunan,yangdisampaikankebupati/walikota
danadajugayangdisampaikankeBPD.
Gambar 7.1. Laporan Kepala Desa kepada Bupati/Walikota dan BPD
Laporan kepada BPD
LaporanKeterangan
PertanggungjawabanRealisasi
PelaksanaanAPBDesaterdiri
dariPendapatan,Belanja,dan
Pembiayaan
Laporan kepada Bupati/Walikota melalui Camat
• LaporanSemesteranRealisasi
PelaksanaanAPBDesa
• LaporanPertanggungjawaban
RealisasiPelaksanaanAPB
Desakepadabupati/walikota
setiapAkhirTahunAnggaran
• LaporanRealisasipenggunaan
DanaDesa
90
C. LAPORANREALISASIPELAKSANAANAPBDESA
LaporanrealisasipelaksanaanAPBDesadisampaikankepadabupati/walikotamelalui
camatyangterdiridari:
(1) Laporansemesterpertama,disampaikanpalinglambatpadaakhirbulanJulitahun
berjalan.
(2) Laporansemesterakhirtahun,disampaikanpalinglambatpadaakhirbulanJanuari
tahunberikutnya.
LaporanrealisasipelaksanaanAPBDesasemesterpertamamenggambarkanrealisasi
pendapatan,belanja,danpembiayaanselamasemesterIdibandingkandengantargetserta
anggarannya,sedangkanlaporanrealisasipelaksanaanAPBDesasemesterakhirtahun
menggambarkanrealisasipendapatan,belanjadanpembiayaansampaidenganakhir
Tahun,jadibersifatakumulasihinggaakhirTahunAnggaran.
BaganalurpenyusunanlaporanrealisasipelaksanaanAPBDesasetiapsemesterdigambar-
kansebagaiberikut:
Gambar 7.2. Bagan Alur Penyusunan Laporan Realisasi Pelaksanaan APB Desa Semesteran
91
Pelaksana Kegiatan Sekretaris Desa Kepala Desa Bendahara Bupati/Walikota
ArsipSPPPerincian
Pendapatan
Laporan
Kegiatan
Arsip SPP,
Laporan
Kegiatan,
Perincian
Pendapatan
Penyusunan
Laporan
RealisasiAPB
Desa
Laporan
RealisasiAPB
Desa
Laporan
RealisasiAPB
Desa
Persetujuan
LaporanRealisasi
APBDesa
Laporan
RealisasiAPB
Desa
Laporan
RealisasiAPB
Desa
D. LAPORANPERTANGGUNGJAWABANREALISASI
PELAKSANAANAPBDESA
LaporanpertanggungjawabanrealisasipelaksanaanAPBDesaakhirtahundisampaikan
kepadabupai/walikotamelaluicamat,pasca-kesepakatanantarapemerintahdesadan
BPDdalamhallaporanpertanggungjawabanyangdimaksudyangdiwujudkandalam
bentukperaturandesa(Perdes).SelanjutnyaPerdesinidisampaikankepadabupati/walikota
sebagaibagiantidakterpisahkandarilaporanpenyelenggaraanpemerintahandesa.
Laporandisampaikanpalinglambat1(satu)bulansetelahtahunanggaranberkenaan.
LaporanpertanggungjawabanrealisasipelaksanaanAPBDesadilampiri:
• FormatlaporanpertanggungjawabanrealisasipelaksanaanAPBDesatahun
anggaranberkenaan.
• Formatlaporankekayaanmilikdesaper31Desembertahunanggaranberkenaan.
• Formatlaporanprogrampemerintahdanpemerintahdaerahyangmasukkedesa.
KhususuntukperaturandesatentangpertanggungjawabanrealisasipelaksanaanAPBDesa
tidakdilakukanevaluasisebagaimanaprosesperaturandesauntukpenetapanAPBDesa.
Halinididasarkanketentuanbahwahanya4(empat)jenisrancanganperaturandesayang
telahdibahasdandisepakatiolehkepaladesadanBPDyangdilakukanevaluasiolehbupati/
walikotamelaluicamatyaitutentangAPBDesa,pungutan,tataruang,danorganisasi
pemerintahdesa.SesuaiPP43/2014pasal51,laporanpertanggungjawabanrealisasi
pelaksanaanAPBDesadisampaikankepadaBPDsecaratertulispalinglambat3(tiga)bulan
setelahberakhirnyatahunanggaran.
E. LAPORANREALISASIPENGGUNAANDANADESA
BerdasarkanperaturanPeraturanMenteriKeuanganNomor49/PMK.07/2016tentangTata
CaraPengalokasian,Penyaluran,Penggunaan,PemantauanDanEvaluasiDanaDesaPasal25
danPasal26,KepalaDesamenyampaikanlaporanrealisasipenggunaanDanaDesasetiap
tahapkepadabupati/walikota.LaporanrealisasipenggunaanDanaDesaterdiriatas:
a. LaporanrealisasipenggunaanDanaDesatahunanggaransebelumnya;dan
b. LaporanrealisasipenggunaanDanaDesaTahapI
LaporanrealisasipenggunaanDanaDesatahunanggaransebelumnyadisampaikanpaling
lambatminggukeduabulanFebruaritahunanggaranberjalan.Sedanglaporanrealisasi
penggunaanDanaDesatahapIdisampaikanpalinglambatminggukeduabulanJulitahun
anggaranberjalan.
92
Halyangperlumendapatperhatiandarikepaladesadalam
penggunaandanadesa,bupati/walikotaakanmemberikansanksi
administrasikepadadesayangbersangkutanberupapenundaan
penyalurandanadesatahapI(40%)tahunanggaranberjalansebesar
danaSiLPADesa.
ApabilapadatahunanggaranberjalanmasihterdapatSiLPAdana
desalebihdari30%,bupati/walikotaakanmemberikansanksi
kepadadesabersangkutanberupapemotongandanadesaTahun
AnggaranberikutnyasebesarSiLPAdanadesatahunberjalan.
-
Peraturan
Desatentang
Pertanggung-
jawabanAPB
Desa
Gambar 7.3. Bagan Alur Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Akhir Tahun (LPJ)
LaporanrealisasipenggunaanDanaDesadisusunsesuaidenganformatyangtercantum
dalamlampiranIIIPeraturanMenteriKeuanganNomor49/PMK.07/2016tentangTataCara
Pengalokasian,Penyaluran,Penggunaan,PemantauanDanEvaluasiDanaDesa.
TerkaithaltersebutBupati/walikotadapatmemfasilitasipercepatanpenyampaianlaporan
realsiasipenggunaanDanaDesa.BerdasarkanlaporanrealisasipenggunaanDanaDesa
ArsipSPP,
danLaporan
KekayaanMilik
Desa
Laporan
Kegiatan
Bendahara
ArsipSPP,
Laporan
KekayaanMilik
Desa,Laporan
Kegiatan,
Perincian
Pendapatan,
Laporan Program
Perincian
Pendapatan
Instansi
pemerintah yang lebih
tinggi Laporan
program
Penyusunan
Laporan
Pertanggung-
jawaban
Laporan
Pertanggung-
jawaban
Laporan
Pertanggung-
jawaban
Persetujuan
Laporan
Pertanggung-
jawaban
Laporan
Pertanggung-
jawaban
Laporan
Pertanggung-
jawaban
Pembahasan
BersamaLaporan
Pertanggung-
jawaban
Peraturan
DesaTentang
Pertanggung
jawabanAPB
Desa
Pelaksana Kegiatan Sekretaris Desa Kepala Desa Bupati/Walikota
93
darimasing-masingDesayangadadiwilayahkabupaten/kota,selanjutnyabupati/walikota
walikotamenyampaikanlaporanrealisasipenyalurandankonsolidasipenggunaandana
desakepadaMenteriKeuanganmelaluiDirekturJenderalPerimbanganKeuangandengan
tembusankepadagubernur,MenteriDalamNegei,danMenteriDesaPembangunanDaerah
TertinggaldanTransmigrasi.Laporanrealisasipenyalurandankonsolidasipenggunaan
DanaDesaterdiriatas:
a. LaporanrealisasipenyalurandankonsolidasipenggunaanDanaDesatahun
anggaransebelumnya;dan
b. LaporanrealisasipenyalurandankonsolidasipenggunaanDanaDesatahapI.
LaporanrealisasipenyalurandankonsolidasipenggunaanDanaDesadisampaikanpaling
lambatminggukeempatbulanJulitahunanggaranberjalan.Laporanrealisasipenyaluran
tersebutdisusunsesuaidenganformatyangtercantumdalamLampiranIVPeraturan
MenteriKeuanganNomor49/PMK.07/2016tentangTataCaraPengalokasian,Penyaluran,
Penggunaan,PemantauanDanEvaluasiDanaDesa.Sedangkanlaporankonsolidasi
penggunaanDanaDesadisusunsesuaidenganformatyangtercantumdalamlampiran
VPeraturanMenteriKeuanganNomor49/PMK.07/2016tentangTataCaraPengalokasian,
Penyaluran,Penggunaan,PemantauanDanEvaluasiDanaDesa.
F. INFORMASIKEPADAMASYARAKAT
Sejalandenganprinsiptransparansi,akuntabel,danpartisipatifyangmerupakanciridasar
tatakelolapemerintahanyangbaik(GoodGovernance),makapertanggungjawabantidak
hanyadisampaikankepadapemerintahyangberwenang,tetapijugaharusdisampaikan
kepadamasyarakatbaiklangsungmaupuntidaklangsung.
Secaralangsung,pertanggungjawabankepadamasyarakatdapatdilakukanmelalui
musyawarahdesasebagaiforumuntukmembahashal-halstrategis,yangdihadiriBPD
danunsur-unsurmasyarakatlainnya.Selainitu,laporanpertanggungjawabanjugadapat
disebarluaskanmelaluiberbagaisaranakomunikasidaninformasi:papaninformasidesa,
websiteresmipemerintahkabupaten,ataubahkandesa.
Salahsatubentukketerbukaaninformasikepadamasyarakat,makadalampelaksanaan
pembangunandesayangdilaksanakanolehpemerintahdesaharusdiinformasikan
termasukkeuangannyakepadamasyarakat.Halitusebagaiwujudtransparansiyang
merupakanasasdaripenyelenggaraanpemerintahandanpengelolaankeuangandesa.
LaporanpertanggungjawabanrealisasipelaksanaanAPBDesasesuaiketentuandan
keterbukaanpublikdiinformasikankepadamasyarakatsecaratertulismelaluimedia
informasiyangmudahdiaksesolehmasyarakat,antaralainpapanpengumuman,radio
komunitas,danmediainformasilainnya.
Dalamhalini,desadapatmengembangkansisteminformasidesa(SID).Sistemini
merupakankumpulanproseduryangdilaksanakanolehpemerintahdaerahkedesa.
Pemerintahdesadalamhalinikepaladesakepadamasyarakatdesaterkaitpemberian
informasiyangmenjadidasardalampengambilankeputusandiDesa.Maupununtukpihak
yangterkaitdengandesa(pemerintahdaerah,pemerintahpusat).Informasiyangharus
disampaikanmenyangkut:
(1) Rencanapembangunanjangkamenengahkabupaten(RPJMKabupaten).
(2) Rencanakerjapemerintahdaerah.
94
(3) Kegiatan-kegiatanyangakandilaksanakandidesapadatahunberjalan.
(4) Paguindikatifdesa.
(5) Laporanpertanggungjawabankepaladesa.
(6) Programdankegiatanyangberjalandidesa.
(7) Potensidanprodukunggulandesa.
(8) Kendaladanmasalahdidesa.
(9) Informasihargakomoditaspertanianpertanian,peternakan,danperikanan.
(10) RKPDesadanAPBDesa.
G. SANKSI
BerdasarkanPeraturanPemerintahNomor22Tahun2015tentangPerubahanAtas
PeraturanPemerintahNomor60Tahun2014tentangDanaDesayangBersumberdari
AnggaranPendapatandanBelanjaNegara,dalamhalkepaladesatidakatauterlambat
menyampaikanlaporanrealisasipenggunaandanadesa,bupati/walikotadapatmenunda
penyalurandanadesasampaidengandisampaikannyalaporanrealisasipenggunaandana
desa.
Dalampasal27,disebutkanbahwadalamhalterdapatSiLPAdanadesalebihdari30%
padaakhirtahunanggaransebelumnya,bupati/walikotamemberikansanksiadministratif
kepaladesayangbersangkutan.SanksiberupapenundaanpenyalurandanadesatahapI
tahunanggaranberjalansebesarSiLPAdanadesa.
DalamhalpadatahunanggaranberjalanmasihterdapatSiLPAdanadesalebihdari30%,
bupati/walikotamemberikansanksiadministratifkepadadesayangbersangkutan.Sanksi
berupapemotongandanadesatahunanggaranberikutnyasebesarSiLPAdanadesa
tahunberjalan.PemotonganpenyalurandanadesamenjadidasarMenterimelakukan
pemotonganpenyalurandanadesauntukkabupaten/kotatahunanggaranberikutnya.
Ketentuanmengenaipengenaansanksiadministratifdiaturdenganperaturanbupati/
walikota.
MediayangdigunakandalamSIDbisaberbagaimacam,seperti:papan
pengumumanataupapaninformasidesa,suratkabardesa,websitedesa,radiokomunitas,bahkantelevisidesa,ataudapatpulamelaluisaluraninformasi
lainnya,baikyangberbentukvisual/video,audio,ataumediatatapmukaseperti
rapatdesa,rapatdusun/RT,dll.
Terkaitdenganwebsitedesasesuaidenganprinsiprekognisi,makadesadapat
membuatdomainsendirisesuaidenganlampiranPermenkominfoNomor5
Tahun2015tentangResgistarNamaDomainPenyelenggaraNegaradimana
desabisamenggunaandomaindesa.iduntukpemerintahandesa.
Desadapatmenyesuaikandenganperaturanyangberlaku.Namunyangperlu
diperhatikanbukansekedarpenamaandomain,melainkansistemyangmudah
dijalankanolehdesa.
Media apa yang digunakan dalam SID? Bagaimana dengan media websiteyang menjadikan desa domain tersendiri? Apakah desa diperbolehkan menggunakan domain go.id? ?
95
96
8
Bab Pembinaan
danPengawasan
97
Apa bentuk-bentuk pembinaan dan pengawasan yang dapat dilakukan kabupaten/kota melalui pendelegasian camat kepada desa? ?
DalamPermendesaPDTTNomor22Tahun2016tentangPenetapanPrioritasPenggunaan
DanaDesaTahun2017telahdiaturtentangpelaksanaanfungsipembinaan,monitoring,
evaluasidanpengawasanyangdilakukanoleh(a)pemerintahkabupaten/kota,(b)
pemerintahdesadanBPD,serta(c)partisipasimasyarakat.
A. PEMBINAANDANPENGAWASANPEMERINTAH
KABUPATEN/KOTA
Pemerintahkabupaten/kotaharusmelaksanakanfungsipembinaan,monitoring,
pengawasan,danevaluasiterhadappenggunaandanadesasejakprosesperencanaan,
pelaksanaan,pertanggungjawaban,danpemanfaatannya.Terkaithaltersebutpemerintah
kabupaten/kotaharusmenyediakanpendampingandanfasilitasi,melaluipembentukan
satuankerjakhususpembinaanimplementasiUndang-UndangDesayangditetapkan
dengankeputusanbupati/walikota.
Tugasdanfungsisatuankerjakhususpemerintahkabupaten/kotayaitu:
a. Melakukantugasutamamensosialisasikankebijakandanregulasipusatdandaerah
(kabupaten/kota),pembinaansertapengendalianimplementasiUndang-Undang
Desasecaraumum.
b. Melakukantugaspembinaandanpengawasanterkaitpenyalurandanakuntabilitas
pengelolaandanadesadanalokasidanadesa.
c. Memfasilitasipenangananpengaduandanmasalahterkaitpengelolaandanadesa
danalokasidanadesa.
Dalamrangkapelaksanaanpembinaandanpengawasan,bupatimenyelenggarakan
pemantauandanevaluasiterhadappelaksanaanpenggunaandanadesadanalokasi
danadesadapatmelimpahkantugaskepadaSatuanKerjaPerangkatDaerah(SKPD)yang
berwenang.HasilpemantauandanevaluasidilakukanpenilaianolehSKPDyangberwenang
dandisampaikankepadabupatidanmenterimelaluisistempelaporansesuaidengan
ketentuanperaturanperundang-undangan.
Pembiayaanpendampingan,fasilitasidanpembinaan,sertapengelolaansatuankerja
khususkabupaten/kotadilakukansesuaimekanismepenganggarandidaerahdan
bersumberdariAPBDkabupaten/kota.Pembentukansatuankerjakhususdapatditiadakan,
jikakabupaten/kotayangbersangkutantelahmemilikiSKPDdengantugasdanfungsi
pembinaansertafasilitasikebijakandanregulasidesa.
98
DalamnaskahUUDesa,camatdisebutdalamhalkonsultasipengangkatandan
pemberhentianperangkatdesayangdilakukanolehkepaladesa.Konsultasiini
jugatermasukdalampembinaandanpengawasan.Pasal51ayat(3)Peraturan
PemerintahNomor43Tahun2014tentangPeraturanPelaksanaanUndang-
UndangNomor6Tahun2014tentangdesa,bupati/walikotamemilikifungsi
pembinaandanpengawasankepadaDesa,khususnyauntukpenyampaikan
laporanpenyelenggaraanpemerintahandesa(LPPD)ataupunevaluasi
rancanganperaturandesa(Raperdes).Jikacamatmemperolehdelegasidari
bupati/walikota,makacamatberwenangmelakukanpenilaianterhadapLPPD
ataupunRaperdes.Pemerintahtentuakanmemberikanpedomantentang
fungsipembinaandanpengawasanyangdilakukancamatkepadadesatersebut.
Disampingitu,sesuaiketentuanPasal154PPNomor43Tahun2014tentang
PeraturanPelaksanaanUndang-UndangNomor6Tahun2014tentangDesa,
secaraeksplisitmengaturfungsipembinaandanpengawasancamatkepada
desasebagaiberikut:
• Fasilitasipenyusunanperaturandesadanperaturankepaladesa.
• Fasilitasiadministrasitatapemerintahandesa.
• Fasilitasipengelolaankeuangandesadanpendayagunaanasetdesa.
• Fasilitasipenerapandanpenegakanperaturanperundang-undangan.
• Fasilitasipelaksanaantugaskepaladesadanperangkatdesa.
• Fasilitasipelaksanaanpemilihankepaladesa.
• FasilitasipelaksanaantugasdanfungsiBPD.
• Rekomendasipengangkatandanpemberhentianperangkatdesa.
• Fasilitasisinkronisasiperencanaanpembangunandaerahdengan
pembangunandesa.
• Fasilitasipenetapanlokasipembangunankawasanperdesaan.
• Fasilitasipenyelenggaraanketenteramandanketertibanumum.
• Fasilitasipelaksanaantugas,fungsi,dankewajibanlembaga
kemasyarakatan.
• Fasilitasipenyusunanperencanaanpembangunanpartisipatif.
• Fasilitasikerjasamaantardesadankerjasamadesadenganpihakketiga.
• Fasilitasipenataan,pemanfaatan,danpendayagunaanruangdesaserta
penetapandanpenegasanbatasdesa.
• Fasilitasipenyusunanprogramdanpelaksanaanpemberdayaan
masyarakatdesa.
• Koordinasipendampingandesadiwilayahnya.
• Koordinasipelaksanaanpembangunankawasanperdesaandiwilayahnya.
99
Gambar 8.1. Pembinaan dan Pengawasan Pemerintah Kabupaten/Kota
B. PEMBINAANDANPENGAWASANPEMERINTAH
DESADANBPD
SecaraberkalapemerintahdesadanBadanPermusyawaratanDesa(BPD)dapat
melaksanakantugaspemantauandanevaluasipenggunaandanadesa.Hasilpemantauan
danevaluasiyangdilakukankemudiandibahasdalammusyawarahdesa.Format
pemantauandanevaluasidisesuaikandenganformatlaporandesayangberlaku.
C. PARTISIPASIMASYARAKAT
Masyarakatmerupakanpemangkukepentinganutamadalampelaksanaanpembangunan
didesa.Dalammelakukanpenyelenggaraanprioritaspenggunaandanadesasecara
akuntabeldantransparan,masyarakatdapatikutsertamelalui:
a. Pengaduanmasalahpenggunaandanadesamelaluipusatpengaduandan
penangananmasalah(crisiscenter)KementerianDesa,PembangunanDaerah
Tertinggal,danTransmigrasidanatauwebsiteLAPORKantorSekretariatPresiden.
b. Pendampingandesatermasukterhadapprosespenggunaandanadesasesuai
ketentuanperaturanperundang-undangan,dan/atau.
c. Studi,pemantauandanpublikasiterhadappraktikbaikdanburukdesa-desadalam
penerapanprioritaspenggunaandanadesasesuaikewenangan.
100
101
BadanPengawasanKeuangandanPembangunan.(2015).PetunjukPelaksanaanBimbingandanKonsultasiPengelolaanKeuanganDesa.Jakarta:BadanPengawasanKeuangandanPembangunan;
RepublikIndonesia.(2014).PeningkatanKualitasSistemPengendalianInterndanKeandalan
PenyelenggaraaanFungsiPengawasanInterndalamRangkaMewujudkan
KesejahteraanRakyat.InstruksiPresidenNomor9Tahun2014tentangPeningkatan
KualitasSistemPengendalianInterndanKeandalanPenyelenggaraaanFungsi
PengawasanInternDalamRangkaMewujudkanKesejahteraanRakyat;
RepublikIndonesia.(2015).PerubahanAtasPeraturanPemerintahNomor43Tahun2014.
PeraturanPemerintahRepublikIndonesiaNomor47Tahun2015tentangPerubahanAtasPeraturanPemerintahNomor43Tahun2014tentangPeraturanPelaksanaanUndang-UndangNomor6Tahun2014tentangDesa;
RepublikIndonesia.(2015).PerubahanAtasPeraturanPemerintahNomor60Tahun2014.
PeraturanPemerintahRepublikIndonesiaNomor22Tahun2015tentangPerubahanAtasPeraturanPemerintahNomor60Tahun2014tentangDanaDesayangBersumberdariAnggaranPendapatandanBelanjaNegara;
RepublikIndonesia.(2016).PerubahanKeduaAtasPeraturanPemerintahNomor60Tahun
2014.PeraturanPemerintahNomor8Tahun2016tentangPerubahanKeduaAtasPeraturanPemerintahNomor60Tahun2014tentangDanaDesayangBersumberdariAnggaranPendapatandanBelanjaNegara;
RepublikIndonesia.(2014).BadanPengawasanKeuangandanPembangunan.PeraturanPresidenNomor192Tahun2014tentangBadanPengawasanKeuangandanPembangunan;
RepublikIndonesia.(2015).KementerianDalamNegeri.PeraturanPresidenNomor11Tahun2015tentangKementerianDalamNegeri.
RepublikIndonesia.(2015).KementerianDesa,PembangunanDaerahTertinggaldan
Transmigrasi.PeraturanPresidenNomor12Tahun2015tentangKementerianDesa,PembangunanDaerahTertinggaldanTransmigrasi.
RepublikIndonesia.(2014).PedomanTeknisPeraturandiDesa.PeraturanMenteriDalamNegeriNomor111Tahun2014tentangPedomanTeknisPeraturandiDesa.
RepublikIndonesia.(2014).PemilihanKepalaDesa.PeraturanMenteriDalamNegeriNomor112tentangPemilihanKepalaDesa.
RepublikIndonesia.(2014).PengelolaanKeuanganDesa.PeraturanMenteriDalamNegeriNomor113Tahun2014tentangPengelolaanKeuanganDesa.
RepublikIndonesia.(2014).PedomanPembangunanDesa.PeraturanMenteriDalamNegeriNomor114Tahun2014tentangPedomanPembangunanDesa;
RepublikIndonesia.(2015).PenyerahanUrusanPedomanKewenanganBerdasarkanHakAsal
UsuldanKewenanganLokalBerskalaDesa.PeraturanMenteriDesa,PembangunanDaerahTertinggal,danTransmigrasiNomor1Tahun2015tentangPenyerahanUrusanPedomanKewenanganBerdasarkanHakAsalUsuldanKewenanganLokalBerskalaDesa.
RepublikIndonesia.(2015).PedomanTataTertibdanMekanismePengambilanKeputusan
MusyawarahDesa.PeraturanMenteriDesa,PembangunanDaerahTertinggal,danTransmigrasiNomor2Tahun2015tentangPedomanTataTertibdanMekanismePengambilanKeputusanMusyawarahDesa.
DaftarPustaka
102
RepublikIndonesia.(2015).PendampinganDesa.PeraturanMenteriDesa,PembangunanDaerahTertinggal,danTransmigrasiNomor3Tahun2015tentangPendampinganDesa.
RepublikIndonesia.PenetapanPrioritasPenggunaanDanaDesaTahun2016.PeraturanMenteriDesa,PembangunanDaerahTertinggal,danTransmigrasiNomor21Tahun2015tentangPenetapanPrioritasPenggunaanDanaDesaTahun2016;
RepublikIndonesia.(2014).PelaksanaandanPertanggungjawabanTransferkeDaerahdan
DanaDesa.PeraturanMenteriKeuanganNomor241/PMK.07/2014tentangPelaksanaandanPertanggungjawabanTransferkeDaerahdanDanaDesa.
RepublikIndonesia.(2016).TataCaraPengalokasian,Penyaluran,Penggunaan,Pemantauan
danEvaluasiDanaDesa.PeraturanMenteriKeuanganNomor49/PMK.07/2016tentangTataCaraPengalokasian,Penyaluran,Penggunaan,PemantauandanEvaluasiDanaDesa.
RepublikIndonesia.(2014).PengalokasianTransferkeDaerahdanDanaDesa.PeraturanMenteriKeuanganNomor250/PMK.07/2014tentangPengalokasianTransferkeDaerahdanDanaDesa.
RepublikIndonesia.(2014).SistemAkuntansidanPelaporanKeuanganTransferkeDaerah
danDanaDesa.PeraturanMenteriKeuanganNomor263/PMK.05/2014tentangSistemAkuntansidanPelaporanKeuanganTransferkeDaerahdanDanaDesa.
RepublikIndonesia.(2006).PedomanAdministrasiDesa.PeraturanMenteriDalamNegeriNomor32Tahun2006tentangPedomanAdministrasiDesa.
RepublikIndonesia.(2007).PedomanPengelolaanKekayaanDesa.PeraturanMenteriDalamNegeriNomor4Tahun2007tentangPedomanPengelolaanKekayaanDesa.
RepublikIndonesia.(2007).PedomanUmumTataCaraPelaporandanPertanggungjawaban
Penyelenggara-anPemerintahanDesa.PeraturanMenteriDalamNegeriNomor35Tahun2007tentangPedomanUmumTataCaraPelaporandanPertanggungjawabanPenyelenggara-anPemerintahanDesa.
RepublikIndonesia.(2015).PerubahanatasPeraturanKepalaLembagaKebijakanPengadaan
Barang/JasaPemerintahNomor13Tahun2013tentangPedomanTataCaraPengadaan
barang/JasaDiDesa.PeraturanKepalaLembagaKebijakanPengadaanBarang/JasaPemerintahNomor22Tahun2015tentangPerubahanAtasPeraturanKepalaLembagaKebijakanPengadaanBarang/JasaPemerintahNomor13Tahun2013tentangPedomanTataCaraPengadaanbarang/JasadiDesa.
KementerianDesa,PDTdanTransmigrasi.(2015).TanyaJawabSeputarUndang-UndangDesa.Jakarta:KementerianDesa,PDT,danTransmigrasi.
RepublikIndonesia.(2014).Desa.Undang-UndangNomor6Tahun2014tentangDesa.
RepublikIndonesia.(2014).PemerintahDaerah.Undang-UndangNomor23Tahun2014tentangPemerintahDaerah(jo.UUNomor2Tahun2015tentangPenetapanPeraturanPemerintahPenggantiUndang-UndangNomor2Tahun2014tentangPerubahanatasUndang-UndangNomor23Tahun2014tentangPemerintahanDaerahMenjadiUndang-Undang).
WahjudinSumpeno,dkk.(2015).ModulPelatihanPenyegaranPendampinganDesa.Jakarta:KementerianDesa,PDT,danTransmigrasi.Jakarta.
103
ADD (Alokasi Dana Desa): Danaperimbanganyangditerimakabupaten/kota
dalamanggaranpendapatandanbelanja
daerahkabupaten/kotasetelahdikurangi
danaalokasikhusus.
Akuntabel: Perwujudankewajibanuntukmempertanggungjawabkanpengelolaan
danpengendaliansumberdayadan
pelaksanaankebijakanyangdipercayakan
dalamrangkapencapaiantujuanyang
telahditetapkan.Asasakuntabelyang
menentukanbahwasetiapkegiatandan
hasilakhirkegiatanpenyelenggaraan
pemerintahandesaharusdapat
dipertanggungjawabkankepadamasyarakat
desasesuaidenganketentuanperaturan
perundang-undangan.
APB Desa (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa): Rencanakeuangantahunanpemerintahandesayangdibahasdan
disetujuibersamaolehpemerintahdesa
danBPD,yangditetapkandenganperaturan
desa.
APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara): Rencanakeuanganpemerintahan
negarayangdisetujuiolehDewan
PerwakilanRakyat.
Aset: Sumberdayaekonomiyangdikuasai
dan/ataudimilikiolehdesasebagaiakibat
dariperistiwamasalaludandarimana
manfaatekonomidan/atausosialdimasa
depandiharapkandapatdiperoleh,baikoleh
pemerintahdesamaupunmasyarakatserta
dapatdiukurdalamsatuanuang,termasuk
sumberdayanonkeuanganyangdiperlukan
untukpenyediaanjasabagimasyarakat
umum.
Aset Desa: Barangmilikdesayangberasal
darikekayaanaslidesa,dibeliataudiperoleh
atasbebanAnggaranPendapatandan
BelanjaDesaatauperolehanhaklainnya
yangsah.
Barang Milik Desa: Kekayaanmilikdesa
berupabarangbergerakdanbarangtidak
bergerak.
Belanja Barang dan Jasa: Pengeluaranpembelian/pengadaanbarangyangnilai
manfaatnyakurangdari12(duabelas)bulan.
Belanja Desa: Semuapengeluarandari
rekeningdesayangmerupakankewajiban
desadalam1(satu)tahunanggaranyang
tidakakandiperolehpembayarannya
kembaliolehdesa.
Belanja Modal: Pengeluarandalam
rangkapembelian/pengadaanbarangatau
bangunanyangnilaimanfaatnyalebihdari
12(duabelas)bulan.Pembelian/pengadaan
barangataubangunandigunakanuntuk
kegiatanpenyelenggaraankewenangan
desa.
Belanja Pegawai: Pengeluaranpenghasilantetapdantunjanganbagikepaladesadan
perangkatdesasertatunjanganBPD.
Bendahara Desa: Unsurstafsekretariatdesayangmembidangiurusanadministrasi
keuanganuntukmenatausahakankeuangan
desa.
Bertentangan dengan kepentingan umum: Kebijakanyangmenyebabkan
terganggunyakerukunanantarwarga
masyarakat,terganggunyaaksesterhadap
pelayananpublik,terganggunya
ketenteramandanketertibanumum,
terganggunyakegiatanekonomiuntuk
meningkatkankesejahteraanmasyarakat
dan/ataudiskriminasiterhadapsuku,agama
dankepercayaan,ras,antargolongan,dan
gender.
BPD (Badan Permusyawaratan Desa): Lembagayangmelaksanakanfungsi
pemerintahanyanganggotanyamerupakan
wakildaripendudukdesaberdasarkan
keterwakilanwilayahdanditetapkansecara
demokratis.
Glosarium
104
BUM Desa (Badan Usaha Milik Desa): Badanusahayangseluruhatausebagian
besarmodalnyadimilikiolehdesamelalui
penyertaansecaralangsungyangberasal
darikekayaandesayangdipisahkan
gunamengelolaaset,jasapelayanan,dan
usahalainnyauntuksebesar-besarnya
kesejahteraanmasyarakatdesa.
Camat: Perangkatdaerahyangmengepalai
wilayahkerjaKecamatan.
Dana Desa: Danayangbersumberdari
AnggaranPendapatandanBelanjaNegara
yangdiperuntukkanbagidesayang
ditransfermelaluiAnggaranPendapatan
danBelanjaDaerahkabupaten/kota
dandigunakanuntukmembiayai
penyelenggaraanpemerintahan,
pelaksanaanpembangunan,pembinaan
kemasyarakatan,danpemberdayaan
masyarakat.
Data Desa: Gambaranmenyeluruh
mengenaipotensiyangmeliputisumber
dayaalam,sumberdayamanusia,sumber
dana,kelembagaan,saranaprasaranafisik
dansosial,kearifanlokal,ilmupengetahuan
danteknologi,sertapermasalahanyang
dihadapidesa.
Defisit Anggaran Desa: Selisihkurangantarapendapatandesadenganbelanja
desa.
Desa: adalahdesadandesaadatatauyangdisebutdengannamalain,selanjutnya
disebutdesa,adalahkesatuanmasyarakat
hukumyangmemilikibataswilayahyang
berwenanguntukmengaturdanmengurus
urusanpemerintahan,kepentingan
masyarakatsetempatberdasarkanprakarsa
masyarakat,hakasalusul,dan/atauhak
tradisionalyangdiakuidandihormatidalam
sistemPemerintahanNegaraKesatuan
RepublikIndonesia.
DU-RKP Desa (Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa): PenjabaranRPJM
DesayangmenjadibagiandariRKPDesa
untukjangkawaktu1(satu)tahunyang
akandiusulkanpemerintahdesakepada
pemerintahdaerahkabupaten/kotamelalui
mekanismeperencanaanpembangunan
Daerah.
Evaluasi: Pengkajiandanpenilaianterhadaprancanganperaturandesa
untukmengetahuibertentangandengan
kepentinganumumdan/atauperaturan
perundang-undanganyanglebihtinggi.
IKG (Indeks Kesulitan Geografis) Desa: Angkayangmencerminkantingkatkesulitan
geografissuatudesaberdasarkanvariabel
ketersediaanpelayanandasar,kondisi
infrastruktur,transportasi,dankomunikasi.
IKK (Indeks Kemahalan Konstruksi): Indeksyangmencerminkantingkatkesulitan
geografisyangdinilaiberdasarkantingkat
kemahalanhargaprasaranafisiksecararelatif
antardaerah.
Insentif Rukun Tetangga/Rukun Warga: BantuanuangoperasionallembagaRT/
RWdalamrangkamembantupelaksanaan
tugaspelayananpemerintahan,
perencanaanpembangunan,ketenteraman
danketertiban,sertapemberdayaan
masyarakatdesa.
Kader Desa: “OrangKunci“yangmengorganisasidanmemimpinrakyat
desabergerakmenujupencapaiancita-cita
bersama.Kaderdesaterlibataktifdalam
prosesbelajarsosialyangdilaksanakanoleh
seluruhlapisanmasyarakatdesa.
Kawasan Perdesaan: Kawasanyangmempunyaikegiatanutamapertanian,
termasukpengelolaansumberdayaalam
dengansusunanfungsikawasansebagai
tempatpermukimanperdesaan,pelayanan
jasapemerintahan,pelayanansosial,dan
kegiatanekonomi.
Kelompok Transfer: Danayangbersumber
dariAnggaranPendapatanBelanjaNegara,
AnggaranPendapatanBelanjaDaerah
ProvinsidanAnggaranPendapatanBelanja
DaerahKabupaten/Kota.
Kepala Seksi: Unsurdaripelaksanatekniskegiatandenganbidangnya.
105
Kesepakatan Musyawarah Desa:Suatuhasilkeputusandarimusyawarahdesadalam
bentukkesepakatanyangdituangkandalam
beritaacarakesepakatanmusyawarahdesa
yangditandatanganiolehketuabadan
permusyawaratandesadankepaladesa.
Keuangan Desa: Semuahakdankewajiban
desayangdapatdinilaidenganuangserta
segalasesuatuberupauangdanbarang
yangberhubungandenganpelaksanaanhak
dankewajibandesa.
Kewajiban: Utangyangtimbuldari
peristiwamasalaluyangpenyelesaiannya
mengakibatkanalirankeluarsumberdaya
ekonomipemerintahdesa.
Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul: Kewenanganwarisanyangmasihhidupdan
atasprakarsadesaatauprakarsamasyarakat
desasesuaidenganperkembangan
kehidupanmasyarakat.
Kewenangan Desa: kewenanganyang
dimilikidesameliputikewenangandi
bidangpenyelenggaraanpemerintahan
desa,pelaksanaanpembangunandesa,
pembinaankemasyarakatandesa,dan
pemberdayaanmasyarakatdesaberdasarkan
prakarsamasyarakat,hakasalusuldanadat
istiadatdesa.
Kewenangan lokal berskala desa: Kewenanganuntukmengaturdanmengurus
kepentinganmasyarakatdesayangtelah
dijalankanolehdesaataumampudanefektif
dijalankanolehdesaatauyangmuncul
karenaperkembangandesadanprakarsa
masyarakatdesa.
Klarifikasi: Pengkajiandanpenilaianterhadapperaturandidesauntuk
mengetahuibertentangandengan
kepentinganumum,dan/atauperaturan
perundang-undanganyanglebihtinggi.
Kode Rekening: Daftarkodifikasidanklasifikasiterkaittransaksikeuanganyang
disusunsecarasistematissebagaipedoman
dalampelaksanaananggarandanpelaporan
keuanganpemerintahdesa.
KPMD: Pendampingdesayangdipilih
desadariwargadesasetempatmelalui
musyawarahdesayangditetapkandengan
keputusan,untukbekerjamendampingi
beragamkegiatandidesanyasecaramandiri.
Laporan Kekayaan Milik Desa: Laporanyangmenyajikaninformasiposisikeuangan
desamengenaiaset,kewajibanjangka
pendekdankekayaanbersihpadatanggal
tertentu.
Lembaga Adat Desa: Lembagayang
menyelenggarakanfungsiadatistiadatdan
menjadibagiandarisusunanaslidesayang
tumbuhdanberkembangatasprakarsa
masyarakatdesa.
Lembaga Kemasyarakatan Desa: Lembaga
yangdibentukolehmasyarakatsesuai
dengankebutuhandanmerupakanmitra
pemerintahdesadalammemberdayakan
masyarakat,
LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Tahun Anggaran Kepala Desa): Proseskegiatanpelaporankepaladesakepadarakyatmelalui
BadanPermusyawaratanDesa(BPD)sebagai
bentukpertanggungjawabanpelaksanaan
tugasdanfungsi,meliputiketerangan
seluruhprosespelaksanaanperaturan-
peraturandesatermasukanggaran
pendapatandanlaporanketerangan
pertanggungjawabanakhirmasajabatan
kepaladesa.
LKPJ Akhir Masa Jabatan: ProseskegiatanpelaporankepaladesakepadaBPDsebelum
berakhirnyamasajabatan,meliputilaporan
penyelenggaraanpemerintahandesa.
LPPD (Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Akhir Tahun Anggaran): Laporanpenyelenggaraanpemerintahandesakepadabupati/walikota
sebagaibentukpertanggungjawaban
pelaksanaantugasdanfungsi,meliputi
laporansemuakegiatandesaberdasarkan
kewenangandesayangada,sertatugas-
tugasdankeuangandaripemerintah,
pemerintahprovinsidanpemerintah
106
kabupaten/kotaselamasatutahun
anggaran.
LPPD Akhir Masa Jabatan: Proseskegiatanpelaporankepaladesakepada
bupati/walikotamelaluicamatsebelum
berakhirnyamasajabatan,meliputilaporan
penyelenggaraanpemerintahandesaselama
6(enam)tahun.
Musyawarah Desa: Musyawarah
antaraBadanPermusyawaratanDesa,
pemerintahdesa,danunsurmasyarakat
yangdiselenggarakanolehBadan
PermusyawaratanDesauntukmenyepakati
halyangbersifatstrategis.
Pajak: Perwujudandaripengabdiandanperansertawajibpajakuntuksecara
langsungdanbersama-samamelaksanakan
kewajibanperpajakanyangdiperlukanuntuk
pembiayaannegaradanpembangunan
nasional.
Panjar: Uangyangdiserahkanolehbendaharadesaataspersetujuankepala
desakepadaPelaksanaKegiatanuntuk
pelaksanaanawalkegiatan.
Partisipatif: Penyelenggaraanpemerintahan
desayangmengikutsertakankelembagaan
desadanunsurmasyarakatdesa.
Pelaksana Kegiatan: Pihakyangditunjukmelaluikeputusankepaladesayangtelah
tercantumdalamdokumenRKPDesayang
ditetapkandalamAPBDesayangbertugas
membantukepaladesadalamtahapan
persiapandanpelaksanaankegiatan.
Pembangunan Partisipatif: Suatusistem
pengelolaanpembangunandidesadan
kawasanperdesaanyangdikoordinasikan
olehkepaladesadenganmengedepankan
kebersamaan,kekeluargaan,dan
kegotongroyongangunamewujudkan
pengarusutamaanperdamaiandankeadilan
sosial.
Pemberdayaan Masyarakat Desa: Upayamengembangkankemandirian
dankesejahteraanmasyarakatdengan
meningkatkanpengetahuan,sikap,
keterampilan,perilaku,kemampuan,
kesadaran,sertamemanfaatkansumber
dayamelaluipenetapankebijakan,program,
kegiatan,danpendampinganyangsesuai
denganesensimasalahdanprioritas
kebutuhanmasyarakatdesa.
Pembiayaan Desa: Semuapenerimaanyang
perludibayarkembalidan/ataupengeluaran
yangakanditerimakembali,baikpadatahun
anggaranyangbersangkutanmaupunpada
tahunanggaranberikutnya.
Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa: Kepaladesaatausebutannamalainyangkarena
jabatannyamempunyaikewenangan
menyelenggarakankeseluruhanpengelolaan
keuangandesa.
Pemerintah: PresidenRepublikIndonesiayangmemegangkekuasaanpemerintahan
negaraRepublikIndonesiasebagaimana
dimaksuddalamUndang-UndangDasar
NegaraRepublikIndonesiaTahun1945.
Pemerintah Daerah: Gubernur,bupati,atauwalikotadanperangkatdaerahsebagai
unsurpenyelenggarapemerintahandaerah.
Pemerintah Desa: Kepaladesaatauyangdisebutdengannamalaindibantuperangkat
desasebagaiunsurpenyelenggara
pemerintahandesa.
Pemerintahan Daerah: Pemerintahdaerah
danDewanPerwakilanRakyatDaerahyang
menyelenggarakanurusanpemerintahan
menurutasasotonomidantugas
pembantuandenganprinsipotonomiseluas-
luasnyadalamsistemdanprinsipNegara
KesatuanRepublikIndonesiasebagaimana
dimaksuddalamUndang-UndangDasar
NegaraRepublikIndonesiaTahun1945.
Pemerintahan Desa: Penyelenggaraanurusanpemerintahandankepentingan
masyarakatsetempatdalamsistem
pemerintahanNegaraKesatuanRepublik
Indonesia.
Pendampingan Desa: Kegiatanuntukmelakukantindakanpemberdayaan
107
masyarakatmelaluiasistensi,peng-
organisasian,pengarahandanfasilitasidesa.
Pendapatan Desa: Semuapenerimaanuang
melaluirekeningdesayangmerupakanhak
desadalam1(satu)tahunanggaranyang
tidakperludibayarkembaliolehdesa.
Penerimaan Desa: Uangyangberasaldariseluruhpendapatandesayangmasukke
APBDesamelaluirekeningkasdesaatau
telahditerimaolehbendaharadesa.
Pengawasan BPD: PengawasanyangdilakukanolehBPDterhadappemerintah
desasesuaiwewenangdanhaknya.
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa: Suatuproseskegiatanyangditujukanuntukmenjaminagar
pemerintahandesadapatberjalansesuai
denganrencanadanketentuanyangtelah
ditetapkan.
Pengelolaan Keuangan Desa: Keseluruhankegiatanyangmeliputiperencanaan,
pelaksanaan,penatausahaan,pelaporan,dan
pertanggungjawabankeuangandesa.
Pengeluaran Desa: UangyangdikeluarkandariAPBDesamelaluirekeningkasdesaatau
BendaharaDesa.
Penggalian Gagasan Masyarakat: Kegiatanmenemukenalipotensidan
peluangpendayagunaansumberdaya
desa,danmasalahyangdihadapidesa.Hasil
penggaliangagasan,menjadidasarbagi
masyarakatdalammerumuskanusulan
rencanakegiatan.
Penginformasian LPPD kepada Masyarakat: Proseskegiatanpelaporankepaladesakepadarakyattentang
pelaksanaanpemerintahandesamelalui
media/pengumumanresmi,meliputi
informasipokok-pokokkegiatan.
Pengundangan: PenempatanPeraturandi
desadalamlembarandesaatauberitadesa.
Peraturan Bersama Kepala Desa: Peraturanyangditetapkanolehduaataulebihkepala
desadanbersifatmengatur.
Peraturan Desa: PeraturanPerundang-undanganyangditetapkanolehkepaladesa
setelahdibahasdandisepakatibersamaBPD.
Peraturan di Desa: Peraturanyangmeliputi
peraturandesa,peraturanbersamakepala
desadanperaturankepaladesa.
Peraturan Kepala Desa: Peraturanyangditetapkanolehkepaladesadanbersifat
mengatur.Keputusankepaladesaadalah
penetapanyangbersifatkonkret,individual,
danfinal.
Perencanaan Pembangunan Desa: Prosestahapankegiatanyangdiselenggarakan
olehpemerintahdesadenganmelibatkan
BadanPermusyawaratanDesadanunsur
masyarakatsecarapartisipatifguna
pemanfaatandanpengalokasiansumber
dayadesadalamrangkamencapaitujuan
PembangunanDesa.
PPh 21 (Pajak Penghasilan Pasal 21): Pajakataspenghasilanberupagaji,upah,
honorarium,tunjangan,danpembayaran
laindengannamadandalambentukapa
punsehubungandenganpekerjaanatau
jabatan,jasa,dankegiatanyangdilakukan
olehorangpribadi.Subjekpajakdalam
negerisebagaimanadimaksuddalamPasal
21UUPPh.
PPN (Pajak Pertambahan Nilai): Pungutanyangdikenakanterhadappenyerahan
barangkenapajak(BKP)danjasakenapajak
olehpengusaha.TarifPPNpadaumumnya
adalah10%(sepuluhpersen)darihargajual
selanjutnyayangharusdibayarolehpembeli
adalah110%(seratussepuluhpersen).
PTPKD (Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa): Unsurperangkatdesayangmembantukepaladesauntuk
melaksanakanpengelolaankeuangandesa.
Rekognisi: Pengakuandanpenghormatan
terhadapdesa,sesuaidengansemangat
UUD1945Pasal18Bayat2yang
memberikanpengakuandanpenghormatan
terhadapkesatuanmasyarakathukumadat
besertahak-haktradisionalnya.
108
Rencana Dana Pengeluaran Dana Desa: Rencanakerjadananggaranyangmemuat
perinciankebutuhandanadalamrangka
pelaksanaantransferdanadesa.
RKD (Rekening Kas Desa): Rekeningtempatmenyimpanuangpemerintahan
desayangmenampungseluruhpenerimaan
desadandigunakanuntukmembayar
seluruhpengeluarandesapadabankyang
ditetapkan.
RKD (Rekening Kas Desa): Rekeningtempatpenyimpananuangpemerintah
desayangmenampungseluruhpenerimaan
desadandigunakanuntukmembayar
seluruhpengeluarandesapadabankyang
ditetapkan.
RKP Desa (Rencana Kerja Pemerintah Desa): Penjabarandarirencanapembangunanjangkamenengahdesauntuk
jangkawaktu1(satu)tahun.
RKUD (Rekening Kas Umum Daerah): Rekeningtempatpenyimpananuangdaerah
yangditentukanolehbupati/walikotauntuk
menampungseluruhpenerimaandaerah
danmembayarseluruhpengeluarandaerah
padabankyangditetapkan.
RKUN (Rekening Kas Umum Negara): Rekeningtempatpenyimpananuang
negarayangditentukanolehmenteri
selakubendaharaumumnegarauntuk
menampungseluruhpenerimaannegara
danmembayarseluruhpengeluarandaerah
padabanksentral.
RPJM Desa (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa): Rencanakegiatanpembangunandesauntukjangkawaktu6
(enam)tahun.
Sekretaris Desa: Pejabatyangmembantu
kepaladesadanbertindakselaku
koordinatorpelaksanaanpengelolaan
keuangandesa.
SiLPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Dana Desa): Selisihlebihrealisasipenerimaandanpengeluarananggaraan
danadesaselamaperiodeanggaran;
SILTAP (Penghasilan Tetap): Penghasilanyangditerimaolehkepaladesadan
perangkatdesasetiapbulan.
SKPR DD (Surat Keputusan Penetapan Rincian Dana Desa): Suratkeputusanyangmengakibatkanpengeluaranatasbeban
anggaranyangmemuatrincianjumlahdana
desasetiapkabupaten/kotadalamsatu
tahunanggaran.
SPP (Surat Permintaan Pembayaran): DokumenyangditerbitkanolehPelaksana
kegiatanatastindakanpengeluaranyang
menyebabkanbebananggaransekaligus
sebagaimediaverifikasiolehSekretarisdesa,
mediapersetujuanolehkepaladesadan
mediaperintahbayarkepadabendahara
desa.
Subsidiaritas: Lokalisasipenggunaankewenangandanpengambilankeputusan
tentangkepentinganmasyarakatsetempat
kepadadesa;Subsidiaritasmengandung
maknanegaramenetapkankewenangan
lokalberskaladesamenjadikewenangan
desamelaluiundang-undang.Pemerintah
tidakmelakukancampurtangan(intervensi)dariatasterhadapkewenanganlokal
desa,melainkanmelakukandukungan
danfasilitasiterhadapdesa.Pemerintah
mendorong,memberikankepercayaandan
mendukungprakarsadantindakandesa
dalammengaturdanmenguruskepentingan
masyarakatsetempat.
Surplus Anggaran Desa: Selisihlebihantarapendapatandesadenganbelanjadesa.
Swadaya: Membangunkekuatansendiri
denganmelibatkanperansertamasyarakat
berupatenagadan/ataubarangyangdinilai
denganuang.
Tertib dan Disiplin Anggaran: Pengelolaankeuangandesaharusmengacupadaaturan
ataupedomanyangmelandasinya.
Transfer ke Daerah: Bagiandaribelanjanegaradalamrangkamendanaipelaksanaan
desentralisasifiskalberupadana
perimbangan,danaotonomikhusus,dan
danatransferlainnya.
109
Transparan: Prinsipketerbukaanyangmemungkinkanmasyarakatuntuk
mengetahuidanmendapataksesinformasi
seluas-luasnyatentangkeuangandesa.Asas
yangmembukadiriterhadaphakmasyarakat
untukmemperolehinformasiyangbenar,
jujur,dantidakdiskriminatiftentang
penyelenggaraanpemerintahandesa
dengantetapmemperhatikanketentuan
peraturanperundang-undangan.
Uang Muka: Pemberianuangdalamrangka
pembayaransebagianataspengadaan
barang/jasakepadapihakketiga.
Wajib Pajak: Orangpribadiataubadanyangmenurutketentuanperaturanperundang-
undanganperpajakanditentukanuntuk
melakukankewajibanperpajakan,termasuk
pemungutpajakataupemotongpajak.
Jadiwajibpajakterdiridariduagolongan
besaryaituorangpribadiataubadandan
pemotongataupemungutpajak.
110
Airbersih,17
Akuntabilitas,2,23,98
Analisisdatadanpelaporan,21
AnggaranPendapatandanBelanjaDesa
(APBDesa),5,42,45,51
Asaspengaturandesa,8
Asas-asaspengelolaankeuangandesa,42
BaganalurpenyusunanAPBDesa,52
BaganalurpenyusunanRKPDesa,29
Bantuankeuangandaripemerintahdaerah,
36,46
Batasdesa,17,73,99
Belanjabarangdanjasa,47,48,104
Belanjadesa,5,15,25,33,42,45,47,49,51,53,54,55,104,105,109,110
Belanjamodal,47,48,49,63,104
Belanjapegawai,33,47,48,56,104
Berkelanjutan,8,11,12
Besaranhargamaterial/bahan,74
Besaranupahdan/atauhonor,74
BPD,2,4,6,14,15,24,25,28,29,43,47,48,49,50,52,53,54,63,69,90,91,92,94,98,99,100,104,106,108
BUMDesa,17,18,24,46,105
Demokrasi,8,25
Desaadat,8,105
Evaluasidanadesa,5,9,68,92,93,94,103
Fasilitasi,2,12,16,28,43,93,98,99,100,108,109
Hakasalusul,8,10,11,102,105,106
IDM,12
Informasidesa,17,73,94,95
Infrastrukturdesa,17,76,77,78
Keadilansosial,8,107
Kebersamaan,8,107
Kedudukandesa,5,8
Kegotongroyongan,8,107
Kekeluargaan,8,107
Kekuasaanpengelolaankeuangandesa,5,43,44,83,107
Kelompokmasyarakat,4,8,10,15,21,25,35,49
Kemandirian,8,107
Kesatuanmasyarakathukum,8,105,108
Kesejahteraanumum,8
Kesetaraan,8
Ketahanansosial,8
KewenanganlokalberskalaDesa,3,10,11,16,102,106,110
Klasifikasibelanjadesa,47
Konsepdasarpembangunandesa,5,7
Landasanhukum,5,9,23,32
Laporanpertanggungjawabanrealisasi
pelaksanaanAPBDesa,6,68,69,90,92,94
LaporanrealisasipelaksanaanAPBDesa,6,41,67,68,69,90,91
Laporanrealisasipenggunaandanadesa,6,90,92,95
Lumbungdesa,18
Memeliharakesatuansosial,8
Menyusunrencanakerja,72
Modalsosial,12
Indeks
111
Musyawarahdesa,2,4,10,13,15,16,17,19,20,21,22,24,25,28,31,34,37,43,49,78,79,94,100,102,106,107
Paguindikatifdesa,13,28,30,31,36,95
Pajak,9,10,30,46,58,59,60,61,63,64,65,66,107,108,109,110
Partisipasi,4,8,11,14,23,33,46,79,83,98,100
Pasardesa,17,46
Pelaksanakegiatan,22,31,32,44,54,57,58,71,72,73,74,75,76,77,78,79,81,93,107,109
Pelaksanaanpembangunan,2,4,5,11,14,15,17,25,36,47,49,54,55,67,72,79,90,94,99,100,105,106,
Pelaporan,3,4,5,6,10,11,21,42,43,44,60,67,82,84,87,88,89,90,98,103,106
Pelayananpublik,8,104
Pelestarian,11,18,36,76,80
Pemantauandanpengawasan,3,14
Pembahasanrencanaprioritaskegiatan,22
Pembangunanberbasisperdesaan,12
Pembangunanberskaladesa,5,10
Pembangunandesa,2,3,4,5,9,11,12,13,14,15,16,17,19,20,21,22,24,25,28,31,34,35,36,37,46,47,54,55,72,73,74,75,77,78,79,80,82,84,90,94,00,102,106,108
PembentukantimpenyusunRKPDesa,28,30
PembentukantimpenyusunRPJMDesa,19
Pemberdayaanmasyarakat,3,11,16,17,18,19,20,22,30,46,47,48,49,50,51,54,55,67,73,82,83,99,105,106,107,108
Pembiayaandesa,33,45,49,50,53,107
Pembinaandanpengawasan,4,6,98,99,100
Pemerintahdaerah,5,6,9,12,15,16,25,28,30,31,32,34,36,37,46,49,58,68,69,72,73,77,92,94,103,105,107,108
Pemerintahdesa,2,3,5,11,12,14,14,16,22,23,25,28,31,32,34,35,36,37
Pemilihankepaladesa,9,102
Penatausahaan,41,42,58,59,108
Pendampinganaparaturpemerintahdesa,
12
Pendampingandesa,10,16,43,99,100,102,103,107
Pendapatandesa,33,45,46,53,69,105,108,109
Pendataandesa,17
Pengadaanbarang/jasa,5,8,17,20,44,76,82,83,84,85,86,87,88,104,110
Pengaduandanpenyelesaianmasalah,76,78
Penganggaran,2,3,4,5,11,41,51,98
Pengarusutamaanperdamaian,8,78,107
Pengelolaankeuangandesa,3,5,9,38,42,43,44,48,56,69,73,83,90,94,99,102,107,108,109,
Pengembanganekonomikawasan
perdesaan,12
Pengembangankapasitas,11
Pengembanganpotensiekonomilokal,8
Penggaliangagasan,20,21,108
Pengkajiankeadaandesa,19,20,21,22
Penyelarasanarahkebijakanpembangunan
Kabupaten/Kota,19,20
Penyusunanlaporanpelaksanaan,19,20
Peraturandesa,9,14,25,28,29,36,37,43,
44,52,53,54,55,56,57,59,68,69,90,92,
93,98,99,104,105,106,108
Peraturanmenteri,2,3,5,9,10,14,64,67,102,103
112
Peraturanpemerintah,9,67,68,50,95,98,99,102,103
PeraturanPresiden,2,12,102
Perempuan,8,14,15,18,19,21,23,25,30,31,32,33,35
Perencanaan,2,3,4,5,9,11,12,13,14,15,16,17,19,20,21,23,24,25,28,31,32,35,37,37,41,42,43,49,53,54,83,84,98,99,105,108
Prakarsamasyarakat,8,10,11,105,106
Prasaranakesehatan,17
Prioritaspenggunaandanadesa,10,92,98,100,103
Prioritasrencanakegiatandesa,22
Programsektor,11,72
PTPKD,43,44,108
Pungutan,46,56,59,92,109
Rekeningdesa,45,47,58,104,108
Rekognisi,8,95,108
Rencanapembangunankabupaten/kota,14
Rencanapembangunankawasan
perdesaan,20
Rencanarincitataruangwilayah
Kabupaten/Kota,20
Rencanastrategissatuankerjaperangkat
daerah,20
RKPDesa,4,5,13,14,24,28,29,30,31,32,33,34,35,36,37,47,48,51,52,53,54,72,73,74,75,76,95,105,107,109
RPJMDesa,,13,14,19,20,21,22,23,24,25,26,28,29,30,31,33,37,52,105,109
Saldokas,57
SiLPA,33,50,53,69,92,95,109
Sosialisasikegiatan,71,72,73
SPMDesa,12
SPP,57,58,59,91,93,105
Subsidiaritas,8,109
Supervisi,12
Swadaya,33,36,43,46,74,75,77,84,110
Swakelola,4,72,75,76,82,83,84,85,87
Tataruangdesa,17
Tatakelola,2,11,94
Teknologitepatguna,18,36,73
Tertibdandisiplinanggaran,42,109
Transparansi,43,94
Unsurmasyarakat,14,19,21,22,25,30,32,35,36,42,72,75,94,107,108
Wargaberkebutuhankhusus,8,14
113
Lembar 1.1. Surat Keputusan Kepala Desa tentang Tim Penyusun RPJM Desa
PEMERINTAH KABUPATEN ………….
KECAMATAN ……………………. DESA ………….
KEPUTUSAN KEPALA DESA ……….……. KECAMATAN ……………….
NOMOR: …..TAHUN …….. TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM DESA) ……….…
KECAMATAN ………………. TAHUN ………………..
KEPALA DESA ….……….… KECAMATAN ………………. KABUPATEN …………….
Menimbang :
a. Bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) …………. Kecamatan …….……… Tahun ……….. telah berakhir sehingga perlu disusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) ……. Kecamatan …………. Tahun ………..;
b. Bahwa untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) …………..…. Kecamatan ……………. Tahun ……… perlu membentuk tim penyusun;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Desa ……………..….. Kecamatan …………..….. tentang Pembentukan Tim Penyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) …………….. Kecamatan ……………. Tahun ………….
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
2. Undang-Undang tentang Desa;
Nomor 6 Tahun 2014
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
Lampiran
114
4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun
2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
6. Peraturan Menteri Dalam Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa;
9. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Tata Tertib dan Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa;
10. Peraturan Daerah Kabupaten ……………..
Menetapkan :
KESATU :
KEDUA :
KETIGA :
MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN KEPALA DESA ………………….. KECAMATAN ……………..….TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM DESA) ……………….. KECAMATAN ………….…….. TAHUN ………………. Pembentukan Tim Penyusun tersebut di atas dengan susunan keanggotaan sebagaimana tersebut dalam lampiran keputusan ini Tim Penyusun sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU bertugas: a. mengkaji kebijakan perencanaan
pembangunan kabupaten; b. mengumpulkan dan mengkaji bahan
penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa);
c. melakukan penjaringan aspirasi masyarakat desa;
d. menyusun dan merumuskan rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa);
e. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Desa.
Tim sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU melaksanakan tugas sampai dengan diundangkannya Peraturan Desa tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) dan bertanggung jawab kepada Kepala Desa.
KEEMPAT Semua biaya yang timbul sebagai akibat
115
: ditetapkannya Keputusan Kepala Desa ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja Desa dan sumber lain yang sah dan tidak mengikat.
KELIMA :
Keputusan Kepala Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di ………. tanggal… ....... 20…….. KEPALA DESA…………….., ……………………………………….
Salinan disampaikan kepada Yth.: 1. Bupati ………….di …………; 2. Camat ………………. 3. Ketua BPD Desa ……….. 4. Anggota Tim Penyusun yang bersangkutan.
116
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DESA…………. NOMOR: ………/…………/…………/20…… TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJM DESA) DESA ……….KECAMATAN ……………………..TAHUN ………………
NO. NAMA ALAMAT JABATAN/
UNSUR KEDUDUKAN DALAM TIM
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
KEPALA DESA ……………….
(……………………………………)
117
Lembar 1.2. Daftar Rencana Program dan Kegiatan Pembangunan Kabupaten/Kota yang Masuk ke Desa
Desa : ……………………………………………………………………………………………………
Kecamatan : ……………………………………………………………………………………………………
Kabupaten : ……………………………………………………………………………………………………
Provinsi : ……………………………………………………………………………………………………
No .
Program/ Kegiatan
SKPD Pengelola Program/ Kegiatan
Lokasi Kegiatan
(Dusun/RT/ RW)
Volume
Satua
n
Pagu Dana
(Rp)
Mengetahui, Kepala Desa
Desa …………………, tanggal …., …., …. Ketua Tim Penyusun RPJM
Desa
( …………………………… ) ( ……………………………… )
118
Lembar 1.3. Rekapitulasi Rencana Kegiatan Pembangunan Desa
Desa : …………………………………………………………………………………………………
Kecamatan : …………………………………………………………………………………………………
Kabupaten : …………………………………………………………………………………………………
Provinsi : …………………………………………………………………………………………………
No.
Usulan Rencana Kegiatan
berdasarkan Bidang
Rencana Lokasi Kegiatan
Perkiraa
n Volume
Satua
n
Penerima Manfaat
Laki- laki Perempuan A-RTM
I Penyelenggaraan pemerintahan desa 1. Penetapan dan penegasan
batas Desa
2. Pendataan Desa 3. Penyusunan tata ruang
Desa dst.
Dusun Karangrejo
1
paket
-
-
-
II Pelaksanaan Pembangunan Desa 1. Pemeliharaan jalan 2. Pembangunan jaringan irigasi 3. Rehabilitasi Gedung Posyandu dst.
III Pembinaan Kemasyarakatan 1. Pembinaan PKK 2. Pelaksanaan Siskamling 3. Pembinaan kerukunan umat beragama dst.
IV Pemberdayaan Masyarakat 1. Pelatihan tata boga 2. Pelatihan teknologi tepat guna 3. Pelatihan KPMD dst
Desa …………………, tanggal …., …., ….
Mengetahui Ketua Tim Penyusun RPJM Desa
Kepala Desa
( ………………………………… ) ( …………………………………… )
Keterangan:
A-R TM : Anggota Rumah Tangga Miskin
119
………………., Tanggal, …, …, …. Disusun oleh:
Penyusun RPJM Desa
............................)
Prakiraan Bia Pemb
un 6 Jlh (Rp)
o
-
-
-
Tim
(
Antar Desa
Lembar 1.4. Rancangan RPJM Desa - 15 -
RANCANGAN RPJM DESA
TAHUN : ……………….. DESA : ………………………………………………………………………………………………………………….………………………………………………….. KECAMATAN : ………………………………………………………………………………………………………………….………………………………………………….. KABUPATEN : ………………………………………………………………………………………………………………….………………………………………………….. PROVINSI : ………………………………………………………………………………………………………………….…………………………………………………..
Mengetahui : Kepala Desa,
(..........................)
120
No
Bidang/ Jenis Kegiatan Lokasi
(RT/RW/ Dusun)
Prakiraan
Volume
Sasaran/ Manfaat
Waktu Pelaksanaan
Bidang
Sub Bidang Jenis Kegiatan Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3 Tahun 4 Tahun
5 Tah
a b c. d e f g h i j k l m n
1
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
a.
b. c.
d. e.
f. g.
Jumlah Per Bidang 1
2
Pembangunan Desa
a.
b.
c. d. e.
f. g.
h. i.
Jumlah Per Bidang 2
3
Pembinaan Kemasyarakatan
a.
b. c.
d. e.
f. g.
Jumlah Per Bidang 3
4
Pemberdayaan
Masyarakat
a.
b.
c. d.
Jumlah Per Bidang 4
JUMLAH TOTAL
ya dan Sumber iayaan Prakiraan Pola Pelaksanaan
Sumber Swakelola Kerjasama Antardesa
Kerjasama Pihak Ketiga
p q r s
Lembar 1.5. B
erita Acara M
usyawarah D
esa Penyusunan RPJM
Desa
Contoh Format Berita Acara Musyawarah Desa Penyusunan RPJM Desa
Berkaitan dengan pelaksanaan Musyawarah Desa pembahasan RPJM Desa………….......... Kecamatan …………………. Kabupaten/Kota …………………….. provinsi ……………………, maka pada hari ini:
Hari dan Tanggal : ……………………………………… Jam : ……………………………………… Tempat : ………………………………………
telah diselenggarakan Musyawarah RPJM Desa yang dihadiri oleh kepala Desa, unsur perangkat Desa, BPD, wakil-wakil kelompok masyarakat, sebagaimana tercantum dalam Daftar Hadir terlampir.
Materi atau topik yang dibahas dalam musyawarah ini serta yang bertindak selaku unsur pimpinan musyawarah dan narasumber sebagai berikut:
Materi atau Topik ……………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………..
Unsur Pimpinan Musyawarah dan Narasumber Pimpinan Musyawarah : ……………………………… dari …………………………... Sekretaris/Notulis : …………………...………… dari …………………………… Narasumber : …………………...………… dari ……………………………
1.….………………………… dari ………………………………… 2.….………………………… dari ………………………………… 3.….………………………… dari …………………………………
Setelah dilakukan pembahasan terhadap materi, selanjutnya seluruh peserta musyawarah perencanaan pembangunan Desa menyepakati beberapa hal yang berketetapan menjadi kesepakatan akhir dari musyawarah perencanaan pembangunan Desa dalam rangka penyusunan rancangan RPJM Desa, yaitu:
1. ……………………………………………………………………………………………………….. 2. ……………………………………………………………………………………………………….. 3. ………………………………………………………………………………………………………..
Keputusan diambil secara musyawarah dan mufakat.
Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
121
…………….. tanggal ………, ……………………
Mengetahui Ketua BPD Kepala Desa
(________________________) (________________________)
Mengetahui dan Menyetujui, Wakil dari Peserta Musyawarah Desa RPJM Desa
No Nama Alamat Tanda Tangan
Catatan: ……………………………………………………………………………..…………..………….
………………………………………………………………………………..………..…………. ……………………………………………………………………………..…………..…………. ………………………………………………………………………………..………..…………. ……………………………………………………………………………..…………..………….
122
Lembar 1.6. Berita Acara Penyusunan RPJM Desa
Contoh Format Berita Acara Penyusunan Rancangan RPJM Desa
Berkaitan dengan pelaksanaan musyawarah RPJM Desa ………………………...…… Kecamatan …………………………..… Kabupaten/Kota …………….………………….. provinsi ……….………….…………, dalam rangka penyusunan Rancangan RPJM Desa, maka pada hari ini:
Hari dan Tanggal : ……………………………………… Jam : ……………………………………… Tempat : ………………………………………
telah diselesaikan penyusunan rancangan RPJM Desa oleh tim penyusun RPJM Desa sebagaimana daftar terlampir.
Materi atau topik yang dibahas dalam penyusunan RPJM Desa ini sebagai berikut:
Materi atau Topik
1. ……………………………………………………………………………………………………….. 2. ……………………………………………………………………………………………………….. 3. ………………………………………………………………………………………………………..
Setelah dilakukan pembahasan dan diskusi terkait dokumen RPJM Desa, selanjutnya seluruh peserta musyawarah menyetujui serta memutuskan hasil kegiatan berupa rancangan RPJM Desa sebagaimana terlampir.
Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
………………. tanggal ……, ………………………
Mengetahui Ketua Tim Penyusunan RPJM Desa Kepala Desa
(__________________________) (________________________)
123
Lembar 1.7. Peraturan Desa tentang RPJM Desa
KEPALA DESA...(Nama Desa) KECAMATAN...(Nama Kecamatan) KABUPATEN........(Nama Kabupaten)
PERATURAN DESA .......................(Nama Desa) NOMOR ……. TAHUN………..
TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM-Desa)
TAHUN 2015 -2020
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA ...............................,
Menimbang : a. bahwa untuk memberikan kejelasan arah
pembangunan yang ingin dicapai diperlukan suatu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang disusun berdasarkan visi, misi dan program kerja Kepala Desa;
b. bahwa..........; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
huruf a huruf b, perlu membentuk peraturan desa tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang
Desa, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7 ), Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
2. dan seterusnya..................;
Dengan Kesepakatan Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ............. (Nama Desa)
dan KEPALA DESA..........................
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM Desa) TAHUN 2015-
124
2020.
BAB I
KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten …….
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten …….
3. Bupati adalah Bupati ……..
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten ………..
5. Dan seterusnya ...................
BAB II TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RPJM-DESA 2015-2020
Pasal 2
(1) Dan seterusnya ......................
BAB III MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENETAPAN RPJM-DESA
Pasal 3
(1) Dan seterusnya...............
BAB IV VISI DAN MISI
Pasal 4
Visi : ...............
Misi :
Pasal 5
1. Bersama masyarakat memperkuat kelembagaan desa yang ada untuk melayani masyarakat
2. Dan seterusnya.........................
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Pasal 6
Strategi Pembangunan Desa:
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pemerintahan desa dan BPD.
2. Dan seterusnya.......................
Pasal 7
Arah Kebijakan Keuangan Desa :
1. Meningkatkan daya dukung terhadap peningkatan pendapatan masyarakat
2. Dan seterusnya.............................. 125
Pasal 8
Arah Kebijakan Pembangunan Desa :
1. Belanja Kepala desa dan perangkat desa;
2. Dan seterusnya..................
BAB VI KETENTUAN PENUTUP
Pasal 9
Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam peraturan RPJM-Desa ini akan diatur oleh Peraturan Kepala Desa dan Keputusan Kepala Desa.
Pasal 10
Peraturan Desa tentang RPJM-Desa ini mulai berlaku pada saat diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dengan menempatkan dalam Lembaran Desa.
Ditetapkan di ............................ . pada tanggal ............................ ... KEPALA DESA ......................,
(……………………………………)
Diundangkan di Desa ................ pada tanggal ............................. SEKRETARIS DESA …...............,
(……………………………………)
LEMBARAN DESA............. TAHUN...............NOMOR..................
126
Lembar 2.1. Berita Acara Musyawarah Desa Penyusunan RKP Desa
CONTOH BERITA ACARA PENYUSUNAN RKP DESA
MELALUI MUSYAWARAH DESA
Berkaitan dengan penyusunan RKP Desa, di Desa............ Kecamatan ………… Kabupaten/Kota …………Provinsi …………., pada:
Hari dan Tanggal : ............................................................ ............... Jam : ............................................................ ............... Tempat : ............................................................ ...............
telah diadakan acara musyawarah Desa yang dihadiri oleh Kepala Desa, unsur perangkat desa, BPD, wakil kelompok masyarakat sebagaimana daftar hadir terlampir. Materi yang dibahas dalam musyawarah Desa ini serta yang bertindak selaku unsur pimpinan musyawarah dan narasumber adalah:
A. Materi
Contoh Pencermatan RPJM Desa Kriteria dan pembentukan tim verifikasi ............................................................ ............................................................ ............................ ............................................................ ............................................................ ............................
B. Pimpinan Musyawarah dan Narasumber
Pimpinan Musyawarah : .................................. dari ..................................... Narasumber : 1. ............................. dari ......................................
: 2. ............................. dari ......................................
: 3. ............................. dari ......................................
Setelah dilakukan pembahasan terhadap materi, selanjutnya seluruh peserta musyawarah Desa menyepakati beberapa hal yang berketetapan menjadi kesepakatan akhir dari musyawarah Desa dalam rangka penyusunan RKP Desa, yaitu: 1. ……………...………………………………………………………………………………… 2. ……………...…………………………………………………………………………………
127
3. ……………...…………………………………………………………………………………
Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
………………, ……………………………
Kepala Desa,
……………………………
Ketua BPD,
……………………………
Wakil Kelompok Masyarakat
............................................
128
Lembar 2.2. Pagu Indikatif Desa
Desa : …………………………… Kecamatan : …………………………… Kabupaten/Kota : …………………………… Provinsi : ……………………………
No.
Indikatif Program/
Kegiatan Desa
Sumber Dana Indikatif
Dana Desa (APBN)
Alokasi Dana Desa
(Bagian Dana Perimbangan
Kabupaten/Kota)
Dana Bagian dari Hasil
Pajak dan Retribusi
Bantuan Keuangan
APBD
Provinsi
APBD Kabupaten/
Kota
Contoh
I
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
II
Pelaksanaan Pembangunan Desa
III Pembinaan Kemasyarakatan
IV Pemberdayaan Masyarakat
………………, …………………………… Ketua Tim Penyusun RKP Desa,
……………………………
129
Lembar 2.3. Daftar Rencana Program dan Kegiatan Pembangunan Kabupaten/Kota yang Masuk ke Desa
Desa : …………………………… Kecamatan : …………………………… Kabupaten/Kota : …………………………… Provinsi : ……………………………
No.
Asal Program/Kegiatan Nama
Program/ Kegiatan
Prakiraan Pagu Dana
(Rp)
Prakiraan Pelaksana
Contoh 1. Dari Pemerintah Air
Bersih 800.000.000
PU Pusat
2. Dari Pemerintah
Daerah Provinsi
3 Dari Pemerintah
Daerah Kabupaten
4 Dari Penjaringan
Aspirasi Masyarakat oleh DPRD Kabupaten/Kota
………………,……………………………
Ketua Tim Penyusun RKP Desa,
……………………………
130
Lembar 2.4. Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Tahun : …………………………… Desa : …………………………… Kecamatan : …………………………… Kabupaten/Kota : …………………………… Provinsi : ……………………………
No.
Bidang/Jenis Kegiatan
Lokasi
Volume
Sasaran/ Manfaat
Waktu
Pelaksanaan
Biaya & Sumber Pembiayaan Pola Pelaksanaan
Rencana Pelaksana Kegiatan
Bidang
Jenis Kegiat
an
Jumlah (Rp)
Sumber
Swakelola Kerja Sama
Antar-Desa
Kerja Sama Pihak Ketiga
a b c d e f g h i j k L M n
1 Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
A b c
Jumlah per Bidang 1
2
Pembangunan Desa
A b c
Jumlah per Bidang 2
3
Pembinaan Kemasyarakatan
A b c
Jumlah per Bidang 3
4
Pemberdayaan Masyarakat
A b c
Jumlah per Bidang 4
JUMLAH TOTAL
Mengetahui Kepala Desa,
……………………………
………………, …………………………… Ketua Tim Penyusun RKP Desa,
……………………………
131
Lembar 2.5. Daftar Usulan RKP Desa
No.
Bidang/Jenis Kegiatan
Lokasi
Volume
Sasaran/ Manfaat
Prakiraan
Waktu Pelaksanaan
Prakiraan Biaya dan Sumber
Pembiayaan
Bidang Jenis Kegiatan
Jumlah (Rp)
1
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Jumlah per Bidang 1
2
Pembangunan
Desa
Jumlah per Bidang 2
3
Pembinaan Kemasyarakatan
Jumlah per Bidang 3
4
Pemberdayaan Masyarakat
Jumlah per Bidang 4 JUMLAH TOTAL
………………, ……………………………
Mengetahui Kepala Desa,
……………………………
Ketua Tim Penyusun RKP Desa,
……………………………
132
Lembar 2.6. Berita Acara Penyusunan Rancangan RKP Desa
CONTOH BERITA ACARA PENYUSUNAN RANCANGAN RKP DESA
Berkaitan dengan pelaksanaan musyawarah RKP Desa, di Desa …………… Kecamatan ………....… Kabupaten/Kota …........……… Provinsi …...........………., pada:
Hari dan Tanggal : ............................................................ ............... Jam : ............................................................ ............... Tempat : ............................................................ ...............
telah diselesaikan penyusunan rancangan RKP Desa oleh tim penyusun RKP Desa sebagaimana daftar terlampir.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan penuh tanggung jawab untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Agenda kegiatan yang dilakukan dalam rangka penyusunan rancangan RKP Desa adalah sebagai berikut:
1. ........……………...……………………………………………………………………… 2. ........……………...……………………………………………………………………… 3. ........……………...………………………………………………………………………
Hasil kegiatan berupa rancangan RKP Desa sebagaimana terlampir. Demikian Berita Acara ini dibuat dengan penuh tanggung jawab untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
………………, ……………………………
Kepala Desa,
……………………………
Ketua Tim Penyusun RKP Desa,
……………………………
133
Lembar 2.7. Berita Acara Penyusunan Rancangan RKP Desa melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa
BERITA ACARA
PENYUSUNAN RANCANGAN RKP DESA MELALUI MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA
Berkaitan dengan penyusunan Rancangan RKP Desa, di Desa …………............. Kecamatan …..….............. Kabupaten/Kota …..….................. Provinsi ....…..….............. pada:
Hari dan Tanggal : ............................................................ ...............
Jam : ............................................................ ...............
Tempat : ............................................................ ...............
telah diadakan acara musyawarah perencanaan pembangunan Desa yang dihadiri oleh Kepala Desa, unsur Perangkat Desa, BPD, wakil-wakil kelompok masyarakat, sebagaimana daftar hadir terlampir.
Materi yang dibahas dalam musyawarah perencanaan pembangunan Desa ini serta yang bertindak selaku unsur pimpinan musyawarah dan narasumber adalah
A. Materi
............................................................
............................................................
............................
............................................................
............................................................
............................ Unsur Pimpinan Musyawarah dan Narasumber Pimpinan Musyawarah : ................................... dari .................................... Notulis : ................................... dari .................................... Narasumber : 1. .............................. dari ....................................
: 2. .............................. dari ....................................
: 3. .............................. dari ....................................
Setelah dilakukan pembahasan terhadap materi, selanjutnya seluruh peserta musyawarah perencanaan pembangunan Desa menyepakati beberapa hal yang berketetapan menjadi kesepakatan akhir dari musyawarah perencanaan pembangunan Desa dalam rangka penyusunan rancangan RKP Desa yaitu:
..............................................................
..............................................................
...............................
134
..............................................................
..............................................................
...............................
..............................................................
..............................................................
...............................
Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
………………, …………………………… Kepala Desa,
……………………………
Ketua BPD,
…………………………… Wakil Kelompok Masyarakat,
……………………………
135
Lembar 2.8. Peraturan Desa tentang RKP Desa
KEPALA DESA ……….......... (Nama Desa) KECAMATAN ………............ (Nama Kecamatan)
KABUPATEN …..................... (Nama Kabupaten)
PERATURAN DESA ............................. (Nama Desa) NOMOR ……….…. TAHUN………..
TENTANG
RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA (RKP Desa) TAHUN........
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA .............................,
Menimbang : a. bahwa ..........;
b. bahwa Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) dilakukan oleh tim penyusun RKP Desa, dibahas dan disepakati secara resmi oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) melalui Musyawarah Desa Penyusunan RKP Desa;
c. bahwa .................;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7), Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
2. Dan seterusnya ................;
Dengan Kesepakatan Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ………............... (Nama Desa) dan
KEPALA DESA ....................... (Nama Desa)
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA (RKP Desa) TAHUN ..........
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1 136
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten ……..…. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten ……..…. 3. Bupati adalah Bupati ……….... 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten …………….. 5. Camat adalah Perangkat Daerah yang mempunyai wilayah kerja
di tingkat Kecamatan dalam Kabupaten ……..…. 6. Dan seterusnya ..................
BAB II
TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RKP Desa TAHUN.... Pasal 2
(1) Rencana RKP Desa dapat disusun oleh Pemerintahan Desa
dengan membentuk Tim Penyusun RKP Desa berdasarkan Keputusan Kepala Desa;
(2) Dan seterusnya ...................
BAB III MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENETAPAN
RKP Desa TAHUN...... Pasal 3
(1) BPD, Pemerintah Desa dan unsur masyarakat wajib mengembangkan nilai-nilai demokrasi dalam membahas dan menyepakati Musyawarah Desa Penyusunan RKP Desa dalam mengambil keputusan;
(2) Dan seterusnya..................
BAB IV VISI DAN MISI
Pasal 4 Visi : ....................
Pasal 5 Misi : 1. Bersama masyarakat dan Kelembagaan Desa menyelenggarakan
pemerintahan dan melaksanakan pembangunan yang partisipatif;
2. Dan seterusnya................... BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Pasal 6
Strategi Pembangunan Desa : 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pemerintahan desa dan
BPD. 2. Dan seterusnya.................
Pasal 7 Arah Kebijakan Keuangan Desa : 1. Meningkatkan daya dukung terhadap peningkatan pendapatan
masyarakat 2. Tersedianya sarana dan prasarana kebutuhan dasar masyarakat 3. Terlaksananya program-program yang melibatkan partisipasi
masyarakat
4. Dan seterusnya .......................
Pasal 8 Arah Kebijakan Pembangunan Desa : 137
1. Belanja Kepala Desa dan perangkat desa; 2. Dan seterusnya....................
BAB VI KETENTUAN PENUTUP
Pasal 9
Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam peraturan RKP Desa ini akan diatur dalam Peraturan Kepala Desa dan Keputusan Kepala Desa.
Pasal 10
Peraturan Desa tentang RKP Desa ini mulai berlaku pada saat diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dengan menempatkan dalam Lembaran Desa
Ditetapkan di ............................ . pada tanggal ............................ ... KEPALA DESA ......................,
(……………………………………)
Diundangkan di Desa ................ pada tanggal ............................. SEKRETARIS DESA …...............,
(……………………………………)
LEMBARAN DESA ………............. TAHUN............... NOMOR ..................
138
Lembar 3.1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
PEMERINTAH DESA ………………….. TAHUN ANGGARAN .……….
Kode
Rekening
Uraian
Anggaran (Rp)
Keterangan
1 2 3 4
1 PENDAPATAN 1 1 Pendapatan Asli Desa 1 1 1 Hasil Usaha
1 1 1 1 Hasil BUM Desa
1 1 1 2 Tanah Kas Desa
1 1 2 Hasil Aset
1 1 2 1 tambatan perahu
1 1 2 2 pasar desa
1 1 2 3 tempat pemandian umum
1 1 2 4 jaringan irigasi
1 1 3 Swadaya, Partisipasi, dan Gotong Royong
1 1 4 Lain-lain Pendapatan Asli Desa
1 2 Pendapatan Transfer
1 2 1 Dana Desa
1 2 2 Bagian dari hasil pajak & retribusi daerah kabupaten/ kota
1 2 3 Alokasi Dana Desa
1 2 4 Bantuan Keuangan
1 2 4 1 Bantuan Provinsi
1 2 4 2 Bantuan Kabupaten/Kota
1 3 Pendapatan Lain-lain
1 3 1 Hibah dan Sumbangan dari pihak ke-3 yang tidak mengikat
1 3 2 Lain-lain Pendapatan Desa yang sah
JUMLAH PENDAPATAN
2 BELANJA
2 1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
2 1 1 Penghasilan Tetap dan Tunjangan
2 1 1 1 Belanja Pegawai:
-Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat
-Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat -Tunjangan BPD
2 1 2 Operasional Perkantoran
2 1 2 2 Belanja Barang dan Jasa
- Alat Tulis Kantor - Benda POS - Pakaian Dinas dan Atribut - Pakaian Dinas - Alat dan Bahan Kebersihan - Perjalanan Dinas - Pemeliharaan - Air, Listrik, dan Telepon 139
140
Kode Rekening
Uraian Anggaran
(Rp) Keterangan
1 2 3 4
- Honor - dst. …………………..
2 1 2 3 Belanja Modal
- Komputer - Meja dan Kursi - Mesin TIK - dst. ……………………..
2 1 3 Operasional BPD
2 1 3 2 Belanja Barang dan Jasa
- ATK - Penggandaan - Konsumsi Rapat - dst. …………………….
2 1 4 Operasional RT/RW
2 1 4 2 Belanja Barang dan Jasa
- ATK - Pengadaan - Konsumsi Rapat - dst. ………………………….
2 2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
2 2 1 Kegiatan ....................
2 2 1 2 Belanja Barang dan jasa
- Upah Kerja - Honor - dst. ……………….. 2 2 1 3 Belanja Modal
- Semen - Material - dst. …………
2 2 2 Kegiatan ....................
2 2 2 2 Belanja Barang dan Jasa:
- Upah Kerja - Honor - dst. ………………………………….. 2 2 2 3 Belanja Modal:
- Aspal - Pasir - dst. ……………
2 2 3 Kegiatan……………………………
2 3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
2 3 1 Kegiatan ....................
2 3 1 2 Belanja Barang dan Jasa:
- Honor Pelatih - Konsumsi - Bahan Pelatihan - dst. ………………… 2 3 2 Kegiatan…………………….
2 4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat
2 4 1 Kegiatan ....................
2 4 1 2 Belanja Barang dan Jasa:
Kode Rekening
Uraian Anggaran
(Rp) Keterangan
1 2 3 4
- Honor pelatih - Konsumsi - Bahan pelatihan - dst. ………………… 2 4 2 Kegiatan……………………….
2 5 Bidang Tak Terduga
2 5 1 Kegiatan Kejadian Luar Biasa
2 5 1 2 Belanja Barang dan Jasa:
- Honor tim - Konsumsi - Obat-obatan
- dst. ……………………
2 5 2 Kegiatan…………………
JUMLAH BELANJA
SURPLUS / DEFISIT
3 PEMBIAYAAN
3 1 Penerimaan Pembiayaan
3 1 1 SILPA
3 1 2 Pencairan Dana Cadangan
3 1 3 Hasil Kekayaan Desa yang dipisahkan
JUMLAH ( RP )
3 2 Pengeluaran Pembiayaan
3 2 1 Pembentukan Dana Cadangan
3 2 2 Penyertaan Modal Desa JUMLAH ( RP )
DISETUJUI OLEH KEPALA DESA ……………………
TTD
(………………………….)
141
Lembar 3.2. Peraturan Desa tentang APB Desa
KEPALA DESA …….... (Nama Desa) KECAMATAN ............. (Nama
Kecamatan) KABUPATEN ..........(Nama Kabupaten)
PERATURAN DESA ...................... NOMOR ............ TAHUN..........
T E N T A N G ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA
TAHUN ANGGARAN 2015.
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DESA .......................,
Menimbang :
Mengingat
:
a. bahwa .........; b. bahwa ..........; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan huruf b perlu menetapkan Rancangan Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBD Desa) menjadi Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBD Desa) Desa Tahun Anggaran 2015;
1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara tahun Republik Indonesia
2. Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495); Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014
3. tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 213, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539); Dan seterusnya .......................;
Dengan Kesepakatan Bersama BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ......(Nama Desa)
dan KEPALA DESA ................... (Nama Desa)
MEMUTUSKAN :
Menetapkan PERATURAN DESA ......................... 142
: TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA TAHUN ANGGARAN ....................
BAB I
KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten ……. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten ……. 3. Bupati adalah Bupati …….. 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten ……….. 5. Camat adalah Perangkat Daerah yang mempunyai wilayah kerja
di tingkat Kecamatan dalam Kabupaten ……..: 6. Desa adalah Desa ............................; 7. Dan seterusnya..............................
BAB II
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA Pasal 2
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran ...... dengan perincian sebagai berikut: 1. Pendapatan Desa 2. Belanja Desa
Rp
a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa Rp b. Bidang Pembangunan c. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp Rp
d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Rp e. Bidang Tak Terduga Rp Jumlah Belanja Rp Surplus/Defisit Rp
3. Pembiayaan Desa
a. Penerimaan Pembiayaan Rp b. Pengeluaran Pembiayaan Selisih Pembiayaan (a-b)
Rp Rp
Pasal 3
Uraian dan seterusnya................... Pasal 4
Lampiran-lampiran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Desa ini.
Pasal 5 Kepala Desa menetapkan Peraturan Kepala Desa dan/atau Keputusan Kepala Desa guna pelaksanaan Peraturan Desa ini.
BAB III KETENTUAN PENUTUP
Pasal 6 Dan seterusnya.......................
Ditetapkan di .......... pada tanggal ..................... KEPALA DESA ............, 143
Diundangkan di..... pada tanggal......... SEKRETARIS DESA .........................,
.................................
..............
LEMBARAN DESA........TAHUN......NOMOR..... ....
............................
............
144
Lembar 3.3. Rencana Anggaran Kegiatan
RENCANA ANGGARAN KEGIATAN DESA ................................ KECAMATAN
..................................... TAHUN ANGGARAN ................
Bidang : .............................................. Kegiatan : .............................................. Waktu Pelaksanaan : ..............................................
Perincian Pendanaan No.
Uraian
Volume
Satuan Harga Satuan
Rp Jumlah (Rp)
1 2 3 4 5
Sub Total 1)
Sub Total 2)
Total
Disetujui/Mengesahkan Kepala Desa,
……………………………
………………, …………………………… Pelaksana Kegiatan,
……………………………
145
Lembar 3.4. Surat Permintaan Pembayaran (SPP)
SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN DESA ................................ KECAMATAN
..................................... TAHUN ANGGARAN ................
Bidang : .............................................. Kegiatan : .............................................. Waktu Pelaksanaan : ..............................................
Perincian Pendanaan
No.
Uraian
Pagu Anggaran
Pencairan s.d. yang
Lalu
Permintaan Sekarang
Jumlah Sampai
Saat Ini Sisa Dana
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Telah dilakukan verifikasi Sekretaris Desa,
( …………………………… ) Disetujui untuk dibayarkan
Kepala Desa,
( …………………………… )
………………, …………………………… Pelaksana Kegiatan,
( …………………………… ) Telah dibayar lunas
Bendahara,
( …………………………… )
146
Lembar 3.5. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA DESA ................................ KECAMATAN
..................................... TAHUN ANGGARAN ................
Bidang : .............................................. Kegiatan : ..............................................
No. PENERIMA URAIAN JUMLAH
(Rp) 1. 2 3 4
Bukti-bukti pengeluaran atau belanja tersebut di atas sebagai terlampir, untuk kelengkapan administrasi dan pemeriksaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya.
......................,
...........................
......... Bendahara
( ............... ............ )
147
Lembar 3.6. Buku Kas Pembantu Kegiatan
BUKU KAS PEMBANTU KEGIATAN DESA……………….. KECAMATAN………………….. TAHUN ANGGARAN…………………………………….
Bidang : ………………………………. Kegiatan : ……………………………….
No.
Tgl.
Uraian
Penerimaan (Rp) Nomor Bukti
Pengeluaran (Rp)
Jumlah
Pengembalian ke Bendahara
Saldo Kas
(Rp) Dari Bendaha
ra
Swadaya Masyaraka
t
Belanja Barang dan Jasa
Belan ja
Modal
1. 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Pindahan
Jumlah dari halaman sebelumnya
Jumlah Total
Penerimaan Total Pengeluaran
Total Pengeluaran + Saldo Kas
148
Lembar 3.7. Buku Kas Umum
BUKU KAS UMUM DESA ……….……………… KECAMATAN …………………….
TAHUN ANGGARAN ..............
No.
Tgl. Kode
Rekening
Uraian Penerimaan (Rp)
Pengeluaran (Rp)
No. Bukti
Jumlah Pengeluaran Kumulatif
Saldo
1. 2 3 4 5 6 7 8 9
JUMLAH Rp Rp
Mengetahui, Kepala Desa
................................
......................, ....................................
Bendahara
................................
Catatan: Buku Kas Umum ini berfungsi untuk mencatat semua transaksi baik penerimaan maupun pengeluaran yang berkaitan dengan kas (uang tunai).
149
Lembar 3.8. Buku Kas Pembantu Pajak
BUKU KAS PEMBANTU PAJAK DESA …………………… KECAMATAN ……………………………. TAHUN ANGGARAN ..................
No.
Tanggal
Uraian Pemotongan
(Rp) Penyetoran
(Rp) Saldo (Rp)
1 2 3 4 5 6
JUMLAH
Mengetahui, Kepala Desa
................................
......................, ....................................
Bendahara
................................
Catatan: Buku Kas Pembantu Pajak berfungsi untuk mencatat semua transaksi penerimaan dan pengeluaran pajak (khususnya PPh Pasal 21 dan PPn), dalam kaitannya Bendahara Desa sebagai Wajib Pungut (Wapu).
150
Lembar 3.9 Buku Bank
BUKU BANK DESA DESA ………….………………… KECAMATAN …………………………….
TAHUN ANGGARAN .........
Bulan : ……………………………………… Bank Cabang : ……………………………………… No. Rekening : ………………………………………
No.
Tgl.
Transaksi
Uraian Transak
si
Bukti Transak
si
Pemasukan Pengeluaran
Saldo Setoran (Rp)
Bunga Bank (Rp)
Penarika n
(Rp)
Pajak (Rp)
Biaya Administr asi (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Total Transaksi Bulan Ini
Total Transaksi Kumulatif
Mengetahui, Kepala Desa
(..............................)
......................, ....................................
Bendahara
( ................................ )
Catatan: Buku Bank berfungsi untuk mencatat semua transaksi baik penerimaan maupun pengeluaran yang terkait dengan bank (penarikan, penyetoran, dll.).
Lembar 4.1. Contoh Surat Keputusan Kepala Desa tentang
Tim Pengelola Kegiatan
151
KEPUTUSAN KEPALA DESA .............................................
NOMOR : .......TAHUN 20......
TENTANG PENGANGKATAN TIM PENGELOLA KEGIATAN (TPK)
DI DESA ............................
Menimbang: a. bahwa Pengadaan Barang/Jasa di Desa yang efisien, efektif, transparan, pemberdayaan masyarakat, gotong-royong, dan akuntabel sangat diperlukan bagi ketersediaan barang/jasa yang terjangkau dan berkualitas, sehingga akan berdampak pada peningkatan pelayanan publik;
b. bahwa untuk mewujudkan Pengadaan Barang/Jasa Desa sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu ditetapkan Tim Pengelola Kegiatan (TPK);
c. bahwa yang namanya tercantum dalam keputusan ini dipandang mampu dan memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai Tim Pengelola Kegiatan (TPK) di Desa ..............................
Mengingat: a. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
b. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539);
c. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5864);
d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2093);
e. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 tentang Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094);
f. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 247/PMK.07/ 152
Menetapkan:
2015 tentang Tatacara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan, dan Evaluasi Dana Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1967);
g. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 13 Tahun 2013 Tentang Pedoman Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa Di Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2 015 Nomor 1506).
h. Peraturan Bupati Barito Timur Nomor……Tahun 2016 tentang Pedoman Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa (Lembaran Daerah ..... Tahun 2016 Nomor .......);
i. Hasil Rapat Pembentukan Tim Pengelola Kegiatan Desa ........................
MEMUTUSKAN:
PERTAMA: Mengangkat Tim Pengelola Kegiatan (TPK) di Desa................., sebagai berikut: Ketua : ............................................ ... Sekretaris : ............................................ ... Anggota : .................................. ............. dst.
KEDUA :
Tugas pokok dan kewenangan Tim Pengelola Kegiatan (TPK) adalah sebagai berikut:
1. Menyusun rencana pelaksanaan swakelola, meliputi:
a. jadwal pelaksanaan pekerjaan;
b. rencana penggunaan tenaga, kebutuhan bahan, dan peralatan;
c. gambar rencana kerja (untuk pekerjaan konstruksi);
d. spesifikasi teknis (apabila diperlukan); dan
e. perkiraan biaya (Rencana Anggaran Biaya/RAB).
2. Menyusun rencana pelaksanaan pengadaan barang/jasa meliputi:
a. Rencana Anggaran Biaya (RAB) berdasarkan data harga pasar setempat atau harga pasar terdekat dari desa tersebut;
b. dalam penyusunan RAB dapat memperhitungkan ongkos kirim 153
atau ongkos pengambilan atas barang/jasa yang diadakan;
c. spesifikasi teknis barang/jasa (apabila diperlukan); dan
d. khusus untuk pekerjaan konstruksi, disertai gambar rencana kerja (apabila diperlukan).
KETIGA :
Dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya, TPK bertanggung jawab kepada Kepala Desa ........................... selaku Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran.
KEEMPAT : Biaya yang timbul dalam pelaksanaan keputusan ini dibebankan pada anggaran yang sesuai, berdasarkan APB Desa ...................., TA .................
KELIMA :
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan.
Ditetapkan di .................................
Pada tanggal. ......................... 20..........
KEPALA DESA ................................
.......................................................
Tembusan kepada: 1. Yth. Bupati/Walikota ...........; 2. Yth. Camat ............................; 3. Yth. BPD Desa ........................; 4. Yang bersangkutan; 5. Arsip.
154
Lembar 4.2 Contoh Undangan Pengadaan Barang/Jasa yang Dibuat oleh TPK Kepada Penyedia Barang/Jasa
TIM PENGELOLA KEGIATAN
DESA …………………. KECAMATAN …..………… KABUPATEN/KOTA ……….………. Alamat ………………………………..
…………… ( tempat/tgl/bln/tahun)
Nomor : ……………………………………………………. Kepada : ……………………………………………………. Lampiran : ……………………………………………………. Yth. : ……………………………………………………. Perihal : Undangan Pengadaan Barang/jasa di
……………….…….…
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : ……………………………………….………………………………………..….. Jabatan : Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa …..……………..
Kecamatan …………………….. Kabupaten/Kota …………………………... Alamat : ……………………………………….………………………………………..…..
Dalam rangka mendukung pelaksanaan: Kegiatan : ………………………………………..………………… Lokasi : …………………………………………………………….
Dengan ini, kami menawarkan pengadaan barang/jasa sebagai berikut:
No. Nama Barang/Jasa
Ruang Lingkup Pekerjaan
Volume/ Satuan
Spesifikasi Keterangan
Selanjutnya kami mohon agar dapat menyampaikan penawaran atas pengadaan barang/jasa tersebut di atas dengan mencantumkan nama barang/jasa, volume/satuan, spesifikasi, dan harga. Demikian atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih.
Ketua TPK,
( ………………………….……… )
Keterangan: Jika uraian barang/jasa tidak dapat dimuat pada kolom di atas, maka dapat dilampirkan, termasuk dokumen atau data pendukung lainnya.
155
Lembar 4.3 Contoh Surat Penawaran yang dibuat oleh Penyedia Barang/Jasa
KOP PENYEDIA BARANG/JASA
…………… (tempat/tgl/bln/tahun)
Nomor : ………….. Kepada Lampiran : ………….. Yth. Ketua TPK Desa ……..……… Perihal : Penawaran Barang/jasa di
……………….……...…
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : …………………………………………………………………………..….. Jabatan : Direktur/Pimpinan/atau sebutan dengan nama
lain atas nama perusahaan
Alamat : ……………………………………………………………………………….
Berdasarkan Surat Ketua TPK Desa …………………. Kecamatan …………………….. Kabupaten/Kota …………………. Nomor …… Tanggal ……. Tahun …… Perihal Undangan Pengadaan Barang/Jasa, maka dengan ini kami menawarkan barang/jasa sebagai berikut:
No. Nama Barang/Jasa/Ruang Lingkup Pekerjaan
Volume/ Satuan
Spesifikasi Harga Satuan
Jumlah Harga
Keterangan
Jumlah Rp ……….
(terbilang)
Demikian atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat Kami, Penyedia Barang/Jasa
…………………………….….
Keterangan : Jika uraian barang/jasa tidak dapat dimuat pada kolom di atas, maka dapat dilampirkan, termasuk dokumen atau data pendukung lainnya.
156
Lembar 4.4. Contoh Surat Berita Acara Negosiasi/Klarifikasi
TIM PENGELOLA KEGIATAN DESA …………………. KECAMATAN …………… KABUPATEN/KOTA …………………….
Alamat ………………………………..
BERITA ACARA NEGOSIASI/KLARIFIKASI
Pekerjaan : ………………………….. ( uraian lingkup pekerjaan ) Nomor : ………………………..… Tanggal : ………………………….. Lampiran : …………………………..
Pada hari ini ……………., tanggal …………, tahun ……. dimulai pada pukul ………… dengan mengambil tempat di …………………… Yang bertanda tangan di bawah ini ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa ……………. Kecamatan ……………… Kabupaten/Kota ……………………… Tahun Anggaran ………. yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa ……………. Nomor……., tanggal ……. bulan ………… tahun ……. telah melaksanakan negosiasi/klarifikasi terhadap penawaran untuk pekerjaan tersebut di atas yang diajukan oleh ….………… (contoh CV ……./ TOKO..……./UD….……..) yang dihadiri oleh anggota Tim Pengelola Kegiatan (TPK) dan wakil dari penyedia barang/jasa.
Hasil Negosiasi/Klarifikasi sebagai berikut:
No. Uraian Pekerjaan
Spesifikasi Harga penawaran
(Rp)
Harga Negosiasi
(Rp)
Keterangan
Memenuhi/ Diterima/tidak tidak diterima memenuhi (berdasarkan persyaratan pertimbangan
spesifikasi dan harga)
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK)
Nama : …………………… Tanda Tangan : ……………………
Setuju, Penyedia Barang/Jasa
Nama : …………………… Tanda Tangan : ……………………
157
Lembar 4.5. Contoh Surat Perjanjian Kerja Sama antara TPK dan Penyedia Barang/Jasa
PERJANJIAN KERJA SAMA Nomor : …………………
Pada hari ini ……… tanggal ……. tahun ……… Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama :….………………………………………………………………………………
Jabatan : Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa ………………. Kecamatan …………………… Kabupaten/Kota ……………….
Alamat ……………………………………………………………………….
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU
2. Nama :….………………………………………………………………………………
Jabatan :…………………………….. (atas nama penyedia barang/jasa)
Alamat ………………………………………………………………………
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
Berdasarkan hasil Berita Acara Negosiasi/Klarifikasi nomor ..………. tanggal …….. tahun ……… atas pekerjaan …………………..., PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA menyatakan setuju/sepakat dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Lingkup Pekerjaan: ……………………………. (menguraikan lingkup pekerjaan sesuai spesifikasi, lokasi, jumlah atau volume).
2. Nilai Pekerjaan Rp …………………. (dengan huruf).
3. Hak dan Kewajiban Para Pihak:
a. PIHAK KESATU mempunyai hak untuk meneliti, menerima, menolak, atau memerintahkan PIHAK KEDUA untuk menyempurnakan atau mengganti barang/jasa yang diadakan oleh PIHAK KEDUA apabila tidak sesuai spesifikasi, jumlah atau volume berdasarkan hasil negosiasi/klarifikasi antara PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA;
b. PIHAK KESATU mempunyai kewajiban untuk membantu penyelesaian pembayaran atas pekerjaan yang telah diadakan oleh PIHAK KEDUA apabila PIHAK KEDUA telah melaksanakan kewajibannya atas pengadaan barang/jasa yang telah disepakati oleh KEDUA BELAH PIHAK;
c. PIHAK KEDUA mempunyai kewajiban untuk melaksanakan pekerjaan sesuai spesifikasi, waktu, jumlah, atau volume pekerjaan pengadaan barang/jasa yang telah disepakati oleh KEDUA BELAH PIHAK serta membayar 158
pajak-pajak atau dalam bentuk lain sesuai ketentuan peraturan yang berlaku;
d. PIHAK KEDUA mempunyai hak untuk mendapat pembayaran apabila PIHAK KEDUA telah melaksanakan pekerjaan sesuai spesifikasi, jumlah atau volume berdasarkan hasil negosiasi/klarifikasi antara KEDUA BELAH PIHAK.
4. Jangka waktu pelaksanaan selama ………. hari kalender mulai tanggal ……… tahun……… sampai dengan tanggal ……….tahun …….;
5. Ketentuan keadaan kahar (force majeure) :………………… (menguraikan keadaan di luar dugaan, perkiraan dan kemampuan manusia yang mengakibatkan kerugian atau menghambat pelaksanaan pekerjaan seperti bencana alam, kerusuhan, dan lain-lain untuk menjadi pertimbangan dalam penyelesaian pekerjaan dan penyelesaian hak dan kewajiban para pihak);
6. Sanksi: …………………………….. (menguraikan bentuk sanksi yang diberikan kepada PIHAK KEDUA apabila PIHAK KEDUA tidak memenuhi ketentuan dalam pelaksanaan pekerjaan)
PIHAK KESATU Ketua TPK
( ….………………………… )
PIHAK KEDUA (Penyedia Barang/Jasa)
( ……………………………….. )
159
Lembar 5.1. Laporan Realisasi Pelaksanaan APB Desa Semester Pertama
LAPORAN REALISASI PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA
SEMESTER PERTAMA PEMERINTAH DESA …………………..
TAHUN ANGGARAN …….
Kode
Rekening
Uraian Jumlah
Anggaran (Rp)
Jumlah Realisasi
(Rp)
Lebih/ Kurang (Rp)
Keterangan
1 2 3 4 5 6
DISETUJUI OLEH KEPALA DESA ………………………
TTD
(……………………………….)
160
Lembar 5.2. Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APB Desa
Lampiran I Peraturan Desa Nomor : ……… Tentang : Laporan Pertanggungjawaban
Realisasi Pelaksanaan APB Desa Tahun Anggaran ………
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI PELAKSANAAN APB DESA
PEMERINTAH DESA ………………… TAHUN ANGGARAN………………….
Kode Rekening
Uraian
Jumlah Anggaran
(Rp)
Jumlah Realisasi
(Rp)
Lebih/ Kurang (Rp)
Keterangan
1 2 3 4 5 6
......................, ...................................
Kepala Desa
…............................. .............................. ....
161
Lembar 5.3. Laporan Kekayaan Milik Desa
Lampiran II Peraturan Desa Nomor : ……… Tentang : Laporan Kekayaan Milik Desa
Sampai dengan 31 Desember ….
LAPORAN KEKAYAAN MILIK DESA SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 20.....
URAIAN
TAHUN N (Tahun Periode
Pelaporan)
TAHUN N-1 (Tahun
Sebelumnya)
I. ASET DESA A. ASET LANCAR
1. Kas Desa a. Uang kas di Bendahara Desa b. Rekening Kas Desa
2. Piutang a. Piutang Sewa Tanah b. Piutang Sewa Gedung c. dst. .....
3. Persediaan a. Kertas Segel b. Meterai c. dst. .....
JUMLAH ASET LANCAR B. ASET TIDAK LANCAR
1. Investasi Permanen - Penyertaan Modal Pemerintah Desa
2. Aset Tetap - Tanah - Peralatan dan Mesin - Gedung dan bangunan - Jalan, Jaringan, dan Instalasi - dst. .......
3. Dana Cadangan - Dana Cadangan
4. Aset tidak lancar Lainnya
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR
JUMLAH ASET (A + B)
II. KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
JUMLAH KEKAYAAN BERSIH (I-II )
......................,
..................................... Kepala Desa
(.....................................)
162
Lembar 5.4. Program Sektoral dan Program Daerah yang Masuk Ke Desa
Lampiran III Peraturan Desa Nomor : ……… Tentang : Program Sektoral dan Program
Daerah yang masuk ke Desa
PROGRAM SEKTORAL DAN PROGRAM DAERAH YANG MASUK KE DESA
Tanggal : ………………
Desa : ………………
Kecamatan : ………………
Kabupaten : ………………
No. Jenis
Kegiatan Lokasi
Kegiatan Perincian Kegiatan
Volume
Satuan Sumber
Dana Jumlah (Rp)
Sub Total Jenis Kegiatan (1) Rp
Sub Total Jenis Kegiatan (2) Rp
Sub Total Jenis Kegiatan (3 ) Rp.
Sub Total (4)
Total (1 s/d 4)
Rp
Rp
......................, .....................................
Kepala Desa
(..................................)
163
Lembar 5.5. Laporan Realisasi Penggunaan Dana Desa LAPORAN REALISASI PENGGUNAAN DANA DESA
SEMESTER . . . . . . . . . . . . TAHUN ANGGARAN . . . . . . . .
PEMERINTAH DESA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
KECAMATAN . . . . . . . . . . . . . . . . .
KABUPATEN/ KOTA . . . . . . . . . . . .
Pagu Desa Rp .................................
KODE
REKENING
URAIAN
NOMOR DAN TANGGAL BUKTI
PENYALURAN (SP2D)
JUMLAH
PENERIMAAN DEBET
(Rp)
JUMLAH
PENGELUARAN (KREDIT)
(Rp)
SALDO
(Rp)
KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
1 PENDAPATAN
1 2 Pendapatan Transfer
1 2 1 Dana Desa
- TAHAP PERTAMA
- TAHAP KEDUA - TAHAP KETIGA
2 BELANJA BANTUAN KE DESA
2 1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
2 1 1 Kegiatan .................
2 1 2 Kegiatan .................
2 1 3 Kegiatan .................
2 1 4 Kegiatan .................
2 2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
2 2 1 Kegiatan .................
2 2 2 Kegiatan .................
2 3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
2 3 1 Kegiatan .................
2 3 2 Kegiatan .................
2 4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat
2 4 1 Kegiatan .................
2 4 2 Kegiatan .................
JUMLAH
Disetujui, Kepala Desa
......................, ....................................
Bendahara
( ............................ ) ( ................................ )
164
Lembar 5.6 Contoh Laporan Konsolidasi Penggunaan Dana Desa
165
166
TAHAPANPELAK
Tahun Anggaran
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL
Tahun Anggaran T+1 PenyaluranDanaDesaTahapI(60%)
167
PenanggungJawab:KepalaDesadanTPK
Keluaran:LaporanRealisasiPelaksanaanAPBDesasemesterberjalan
Penyusunan RKPDesa
Pelaksanaan APB Desa
Laporan Realisasi APB Desa LaporanPertanggungjawabanTahunanKepalaDesaTahunSebelumnya
TahapanPersiapan
Keluaran:- TPK- DokumenAdministrasi
- LaporanPengadaanBarangdanJasa
LaporanRealisasiAPBDesaSemesterIITahunSebelumnya
Keluaran:LaporanRealisasiPelaksanaanAPBDesaSemestersebelumnya
PenanggungJawab:KepalaDesa
PenanggungJawab:KepalaDesa
SANAAN PEMBA
JUNI JULI AGUSTUS
MEI
MusyawarahDesaPenyusunanRKPDesa
Keluaran:- KesepakatanHasilPencermatanUlangDokumenRPJMDesa(ditetapkandalamBeritaAcara)
- TerbentuknyaTim
denganJenisKegiatandanKeahlian
PenanggungJawab:BPD
PembentukanTimPenyusunRKPDesa
Keluaran:- SKTimPenyusunRencanaKerjaPemerintah(RKP)Desa(Jumlahtim7-11orang)
TahapanPelaksanaanKeluaran:- EmpatBidangPrioritasKegiatanSesuaiPermendesaPDTT21/2015
- LaporanHasilPelaksanaan
PenanggungJawab:TimPengelolaKegiatan(TPK)
PenyaluranDanaDesaTahapII(40%)
PenyusunanRKPDesaolehTim
Keluaran:- HasilPencermatanPaguIndikatifDesadanPenyelarasanProgram/KegiatanMasukDesa
- PencermatanUlangDokumenRPJMDesa
- Rancangan RKP DesaDilampiri RancanganAnggaranBiaya (RAB)
- RancanganDaftarUsulanRKPDesa
- DaftarUsulanPelaksanaKegiatan
- BeritaAcaraHasilPenyusunanRancanganRKPDesa
PenanggungJawab:TimPenyusunRKPDesa
LaporanRealisasiAPBDesaSemesterITahunBerjalan
Keluaran:LaporanPertanggungjawaban(LPJ)sebelumnya
PenanggungJawab:KepalaDesa
NGUNANDESA
SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
169
Keluaran:HasilEvaluasiRancanganPerdesAPBDesa
PenanggungJawab:PemerintahDesa
Keluaran:BeritaAcaraKesepakatanMusyawarahterhadapRancanganPerdesAPBDesa
PenanggungJawab:BPD
RapatBPDMembahasRancanganPerdesAPBDesa
Keluaran:NotaKesepakatandanSKPersetujuanBPD
PenanggungJawab:BPD
Keluaran:BeritaAcaraPenetapanRKPDesa
PenanggungJawabBadanPermusyawaratanDesa(BPD)
RapatBPDMembahasRancanganPerdesRKPDesa
Keluaran:NotaKesepakatandanSKPersetujuanBPD
PenanggungJawabBadanPermusyawaratanDesa(BPD)
EvaluasiRancanganPerdesRKPDesakepadaBupatimelaluiCamatKeluaran:HasilEvaluasiRancanganPerdesRKPDesadariCamatpalingLambat3HarisejakDisepakati
PenanggungJawabPemerintahDesa
PenetapandanPengundanganPerdesRKPDesaKeluaran:- SuratPenetapanPeraturanDesaRKPDesa;
- PengundanganPerdesRKPDesa
PenanggungJawabKadesdanSekdes
Penetapan danPengundanganPerdesAPBDesa
Keluaran:- SuratPenetapanPeraturan DesaAPBDesa
- PengundanganPerdesAPBDesa
PenanggungJawab:KadesdanSekdes
MusyawarahDesaPenetapanRKPDesa
MusyawarahDesaRAPBDesa
EvaluasiRancanganPerdesAPBDesakepadaBupatiMelaluiCamat
170
171
bpkp
KementerianKoordinatorBidangPembangunanManusiadan
Kebudayaan
KementerianKeuanganRepublikIndonesia
KementerianDalamNegeri
RepublikIndonesia
KementerianDesa,PembangunanDaerahTertinggal,danTransmigrasi
RepublikIndonesia
BadanPengawasanKeuangandanPembangungan
Didukungoleh:PSF/BankDunia
danKOMPAK(FasilitasyangdidukungolehPemerintahAustralia)