44
BUKU PANDUAN PUNCAK ACARA PERINGATAN HARI LINGKUNGAN HIDUP 2017 DAN LANDMARK HUTAN INDONESIA

BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

  • Upload
    vominh

  • View
    220

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

BUKU PANDUAN

PUNCAK ACARA PERINGATAN HARI LINGKUNGAN HIDUP 2017

DAN LANDMARK HUTAN INDONESIA

Page 2: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

1 | B u k u P a n d u a n

1 – 4 Agustus 2017

Informasi Umum :

Konfirmasi, materi, dan registrasi peserta; pakaian;

pengesahan SPD; akomodasi dan tranportasi (taksi);

masjid/ mushola; klinik dan ambulance, dll

Puncak Acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2017

Landmark Hutan Indonesia,Ditanam Presiden

Kemah Generasi Lingkungan untuk Konservasi

Pekan Nasional Perubahan Iklim

Rapat Kerja Nasional : untuk Hutan, Lingkungan dan Perubahan Iklim Berkeadilan

BUKU PANDUAN

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 2017

http://www.menlhk.go.id

Page 3: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

2 | B u k u P a n d u a n

Kata Pengantar

Kita persembahkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

mempersatukan kita dalam rangkaian acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup

2017; Rapat Kerja Nasional 2017: untuk Hutan, Lingkungan dan Perubahan Iklim

Berkeadilan; Pekan Nasional Perubahan Iklim 2017, dan Kemah Generasi

Lingkungan untuk Konservasi 2017”.

Kami ucapkan selamat datang kepada seluruh tamu undangan dan peserta.

Melalui rangkaian acara ini semoga kita dapat melakukan konsolidasi dan

membangun ruang interaksi multi-stakeholders dalam menghadapi tantangan dan

peluang pembangunan sektor lingkungan hidup dan kehutanan serta pengendalian

perubahan iklim.

Buku panduan ini disusun berisikan ketentuan yang berlaku dan sebagai

informasi untuk para peserta dalam mengikuti seluruh rangkaian acara Puncak

Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2017; Landmark Hutan Indonesia, Ditanam

Presiden; Kemah Generasi Lingkungan untuk Konservasi 2017; Pekan Nasional

Perubahan Iklim 2017 dan Rapat Kerja Nasional 2017: untuk Hutan, Lingkungan

dan Perubahan Iklim Berkeadilan;

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kekuatan dan bimbingan kepada kita semua, sehingga Seluruh rangkaian acara dimaksud dapat berjalan sesuai yang diharapkan.

Jakarta, 2 Agustus 2017 Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Ir. Bambang Hendroyono, MM

Page 4: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

3 | B u k u P a n d u a n

PUNCAK ACARA PERINGATAN HARI LINGKUNGAN HIDUP

2017

TEMA NASIONAL

MENYATU DENGAN ALAM

TEMA UNEP

CONNECTING PEOPLE TO NATURE

2 Agustus 2017

Page 5: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

4 | B u k u P a n d u a n

1. PENDAHULUAN

Hari Lingkungan Hidup (HLH) sedunia ditetapkan di Stockholm tahun

1972 dan mulai dilaksanakan serentak di seluruh dunia sejak tahun 1974

setiap tanggal 5 Juni. Pada tahun 2017 ini, tema Hari Lingkungan Hidup

adalah “connecting people to nature” dan puncak peringatan dilaksanakan

di Canada, sedangkan tema nasional adalah “Menyatu dengan alam”.

Tujuan HLH menurut United Nations Environment Programme (UNEP)

adalah : ”to raise global awareness to take environmental positive action to

protect nature and planet earth”, yaitu meningkatkan kesadaran global

akan kebutuhan untuk mengambil tindakan lingkungan yang positif bagi

perlindungan alam dan planet Bumi.

Hari Lingkungan Hidup sedunia telah menjadi instrumen penting yang

digunakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk meningkatkan

kesadaran tentang lingkungan serta mendorong perhatian dan tindakan

politik di tingkat dunia. Hari peringatan ini dipandang sebagai kesempatan

bagi semua orang untuk menjadi bagian aksi global dalam menyuarakan

proteksi terhadap planet bumi, pemanfaatan sumber daya alam yang

berkelanjutan, dan gaya hidup yang ramah lingkungan, serta sebagai ruang

instrospeksi kondisi lingkungan secara berkala.

Dalam memperingati HLH, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menyelenggarakan Pekan

Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang ke 21 pada tanggal 01 – 04 juni 2017

di JCC Senayan Jakarta. Selain itu juga dilaksanakan upacara di seluruh UPT

Kementerian di Pusat dan Daerah, serta berbagai rangkaian acara peduli

lingkungan hidup di seluruh Indonesia.

Pada tanggal 2 Agustus 2017 ini, puncak peringatan HLH dipusatkan di

Kompleks Manggala Wanabakti dengan rangkaian acara pemberian

penghargaan oleh Bapak Presiden diantaranya : Kalpataru, Adipura

Kencana, Adipura, Sertifikat, Adiwiyata dan Nirwasita Tantra. Selanjutnya

dilakukan peluncuran perangko Hari Lingkungan Hidup 2017 dan

penanaman lanmark hutan oleh bapak Presiden RI.

Page 6: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

5 | B u k u P a n d u a n

2. KALPATARU

KALPATARU adalah lambang pohon kehidupan yang reliefnya terpahat

di Candi Mendut, Jawa Tengah dan mencerminkan suatu tatanan

lingkungan yang serasi, selaras dan seimbang serta merupakan tatanan

yang menggambarkan keserasian hutan, tanah, air, udara, dan makhluk

hidup.

Penghargaan KALPATARU adalah penghargaan yang diberikan kepada

mereka, baik individu, maupun kelompok, yang dinilai berjasa dalam

merintis, mengabdi, menyelamatkan, dan membina Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penghargaan ini mendorong

inovasi, kreativitas dan prakarsa masyarakat dalam pengelolaan lingkungan

hidup.

Dimulai sejak 1980 sampai dengan 2017, program penghargaan

KALPATARU telah diberikan sebanyak 357 penghargaan yang menyebar di

seluruh Provinsi di Indonesia. Karena penerima KALPATARU melakukan

usahanya sendiri, maka agar kegiatannya tersebut dapat meluas,

Pemerintah memberikan bantuan berupa biaya replikasi untuk

dilaksanakan pada lokasi lainnya, selain lokasi awal.

Daftar Penerima Kalpataru 2017

No Nama Kategori Propinsi 1 Anuar Perintis Sumatera Utara

2 Agus Bei Perintis Kalimantan Timur

3 Mahariah Pengabdi DKI Jakarta

4 Heri Supriyatna Pengabdi Jawa Barat

5 Kelompok Pelestari Penyu Kurma Asih Desa Peracak

Penyelamat Bali

6 Kelompok Nelayan Samudera Bakti Penyelamat Jawa Timur

7 Kelompok Masyarakat Pengawas Danau Lindung

Penyelamat Kalimantan Barat

8 Kelompok Pencinta Alam Isyo Hill’s Repang Muaif

Penyelamat Papua

9 Saptono Tanjung Pembina Daerah Istimewa Jogjakarta

10 Lefrand Adam Singai Pembina Kalimantan Utara

Page 7: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

6 | B u k u P a n d u a n

3. ADIPURA

Program Adipura bertujuan untuk

mendorong kepemimpinan Pemerintah

Kabupaten/ Kota dan membangun partisipasi

aktif masyarakat serta dunia usaha dengan

pemberian penghargaan Adipura untuk

mewujudkan wilayah yang berkelanjutan, secara

ekologis, sosial, dan ekonomi. Melalui program

ADIPURA, Pemerintah Daerah diharapkan

mampu mendorong penyelesaian berbagai isu

lingkungan hidup yaitu: pengelolaan sampah dan

ruang terbuka hijau, pemanfaatan ekonomi dari

pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau,

pengendalian pencemaran air, pengendalian

pencemaran udara, pengendalian dampak

perubahan iklim, pengendalian pencemaran dan

kerusakan akibat pertambangan, pengendalian

kebakaran hutan dan lahan, serta penerapan

tata kelola pemerintahan yang baik.

Anugerah ADIPURA Kencana merupakan penghargaan ADIPURA

tertinggi kepada kabupaten/kota yang memenuhi syarat sebagai kota yang

berkelanjutan dan meraih anugerah ADIPURA sebelumnya minimal tiga kali

berturut-turut. Sertifikat adipura diberikan untuk kota-kota yang

memperlihatkan peningkatan kinerja lingkungan hidup yang paling baik.

Nominasi Adipura Kencana 2016 – 2017

NO. KOTA KABUPATEN / KOTA PROVINSINILAI

ADIPURA

RATA2

TPAKETERANGAN

KOTA METROPOLITAN

1 SURABAYA KOTA SURABAYA JAWA TIMUR 76,40 75,53 Adipura Kencana

2 TANGERANG KOTA TANGERANG BANTEN 75,01 73,71 Adipura Kencana

KOTA BESAR

1 BALIKPAPAN KOTA BALIKPAPAN KALIMANTAN TIMUR 74,96 79,56 Adipura Kencana

2 MALANG KOTA MALANG JAWA TIMUR 74,08 72,05 Adipura Kencana

KOTA SEDANG

1 KUDUS KABUPATEN KUDUS JAWA TENGAH 77,24 75,87 Adipura Kencana

2 JOMBANG KABUPATEN JOMBANG JAWA TIMUR 76,93 75,85 Adipura Kencana

NOMINASI ADIPURA KENCANA 2016-2017

(HASIL VERIFIKASI DEWAN PERTIMBANGAN ADIPURA)

Page 8: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

7 | B u k u P a n d u a n

4. ADIWIYATA

Program Adiwiyata bertujuan untuk mewujudkan sekolah yang peduli

dan berbudaya lingkungan yang dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat

Kab/Kota, Provinsi dan Nasional. Melalui program ini, anak didik diajarkan

sejak dini untuk peduli dan berbudaya lingkungan serta berkarakter cinta

lingkungan.

Sekolah Adiwiyata bercirikan sekolah yang bersih, teduh, efisien dalam

penggunaan kertas, air dan listrik. Sejak tahun 2006 sampai dengan tahun

2016 jumlah sekolah Adiwiyata di seluruh Indonesia berjumlah 7.278

sekolah yang menyebar di seluruh provinsi di Indonesia dari sekolah umum,

sekolah kejuruan dan madrasah. Beberapa sekolah Adiwiyata mendapatkan

penghargaan tingkat ASEAN sebagai sekolah yang ramah lingkungan (ASEAN

Eco School Award). Sekolah Adiwiyata Mandiri sebanyak 113 sekolah akan

menerima penghargaan berupa piala dan piagam yang ditandatangani oleh

Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Bapak Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan.

Dari 113 sekolah Adiwiyata mandiri tersebut dipilih sebanyak 24

sekolah yang berasal dari sekolah dengan nilai tertinggi di provinsi masing-

masing untuk menerima piala dan piagam dari Presiden RI pada puncak

peringatan Hari Lingkungan Hidup tanggal 2 Agustus 2017. Sedangkan 89

sekolah sisanya akan menerima piala dan piagam yang akan diserahkan

oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan pada tanggal 2 Agustus 2017.

0

5

10

15

20

25

BA

LI

BA

NTE

N

BEN

GK

ULU D

IY

DK

I

GO

RO

NTA

LO

JAB

AR

JATE

NG

JATI

M

KA

LSEL

KA

LTEN

G

KA

LTIM

KA

LTA

RA

MA

LUK

U

PA

PU

A

RIA

U

SULB

AR

SULS

EL

SULT

ENG

SULT

RA

SULU

T

SUM

BA

R

SUM

SEL

SUM

UT

4 5

1 14

2

7 6

25

8

1

12

2 1 1 1 1

6

1 1 1

10

1

11

PENERIMA ADIWIYATA TAHUN 2017

Page 9: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

8 | B u k u P a n d u a n

5. NIRWASITA TANTRA

Nirwasita Tantra adalah penghargaan

dari Pemerintah yang diberikan kepada

Kepala Daerah atas kepemimpinannya

dalam merumuskan dan menerapkan

kebijakan, dan/atau program kerjanya

guna memperbaiki kualitas lingkungan

hidup di daerahnya. Penilaian diberikan

berdasarkan kinerja daerah (performance)

dalam mengelola lingkungan hidup

daerah, yang dituangkan dalam dokumen

informasi kinerja pengelolaan lingkungan

hidup daerah.

Penghargaan Nirwasita Tantra diberikan oleh Presiden kepada 3 (tiga)

orang Kepala Daerah baik Gubernur, Bupati dan Walikota yang memiliki

kepemimpinan yang terbaik dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup

di daerahnya. Khusus untuk yang terpilih sebagai terbaik kesatu, selain

diberikan penghargaan tetap juga diberikan penghargaan (trophi) bergilir.

Metode Penilaian dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu : (1) metode

desk analysis atas dokumen informasi kinerja pengelolaan lingkungan

hidup; (2) wawancara dengan Kepala Daerah terkait dengan response dan

kepemimpinan. Penilaian dilakukan oleh Tim Panel Independen yang

keanggotaannya melibatkan unsur-unsur aktivis lingkungan, budayawan,

jurnalis, akademisi, dan aparat pemerintah.

Proses penyampaian dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan

Lingkungan Hidup Daerah tersebut berikut hasil proses penilaiannya

dilakukan secara elektronik: Per tanggal 10 Mei 2017, jumlah peserta

(kontestan) yang mengikuti seleksi penerima Penghargaan Nirwasita Tantra

Tahun 2017 adalah sebagai berikut: (a) Tingkat Provinsi sebanyak 24

Provinsi; (b) Tingkat Kabupaten sebanyak 109 Kabupaten; dan (c) Tingkat

Kota sebanyak 41 Kota.

Page 10: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

9 | B u k u P a n d u a n

WAKTU ACARA TEMPAT

09.00 Yth Presiden RI Tiba Di Kompleks Manggala Wana Bhakti Manggala Wanabakti

09.30 – 09.50 Melewati Kemah Dan Menyapa Kader Konservasi, Dialog Singkat.

09.50 – 09.55 Yth Presiden Menuju Plaza Ir. Soedjono Soerjo

09.55 – 10.00 10.00 – 10.10 10.10 – 10.17 10.17 – 11.00

Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup , Permbukaan Rakernas Serta Pekan Perubahan Iklim - Penyambutan oleh MC - Menyanyikan lagu Indonesia Raya (Paduan Suara) - Laporan Menteri LHK - Pemberian PENGHARGAAN LINGKUNGAN

a. KALPATARU (10 Penghargaan) b. ADIPURA (16) dan ADIPURA KENCANA (6) c. ADIWIYATA (24 sekolah terbaik di provinsinya

dari nominasi 113 Sekolah) d. NIRWASITA TANTRA pada 3 Gubernur, 3

BUPATI, 3 WALIKOTA

Plaza Soedjono Soerjo, Manggala Wanabakti

11.00 – 11.45 Arahan Yth Presiden RI mencakup Hari Lingkungan Hidup, Pembukaan Rakernas 2017, Pembukaan Pekan Nasional Perubahan Iklim dan Kemah Generasi Lingkungan untuk Konservasi Dilanjutkan dengan pemukulan Gong didampingi oleh MenLHK dan Penandatanganan Sampul/Perangko Hari Pertama, Seri Lingkungan Hidup Tahun 2017 diidampingi oleh MenLHK dan Menkominfo.

11.45 – 12.05 Landmark Hutan Indonesia untuk Rakyat • Penanaman Pohon Presiden RI di Arboretum Ir. Lukito

Daryadi ,M.Sc • Penandatanganan Prasasti Landmark Hutan Indonesia

untuk Rakyat oleh Presiden RI • Tarian Kelompok Glen Fredly

Arboretum Lukito Daryadi

12.05 -12.20 Peninjauan stand pameran Pekan Perubahan Iklim Auditorium Dr. Soedjarwo

12.30 – 13.00 Makan Siang

13.00 Yth Presiden RI meninggalkan Kompleks Manggala Wanabakti

14.00 - selesai Pengarahan Menko dan Menteri Pada Rapat Kerja Nasional 2017 : untuk Hutan, Lingkungan dan Perubahan Iklim Berkeadilan

Jadwal Acara Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2017

Page 11: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

10 | B u k u P a n d u a n

LANDMARK HUTAN INDONESIA DITANAM PRESIDEN

Page 12: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

11 | B u k u P a n d u a n

LANDMARK HUTAN INDONESIA

Dalam catatan sejarah Indonesia maupun Dunia, Presiden Joko

Widodo merupakan satu-satunya Presiden yang berlatar

belakang Rimbawan.

Komitmen Rimbawan yang menjadikan hutan sebagai penyangga

kehidupan, baik untuk manusia maupun flora dan fauna, perlu

digelorakan untuk kesejahteraan rakyat.

Oleh karena itu, pada tanggal 2 Agustus 2017, akan ditanam

pohon Jati (Tectona grandis) oleh Bapak Presiden Joko Widodo

dan pohon Pala (Myristica fragrans) oleh Ibu Negara Iriana Joko

Widodo di Arboretum Manggala Wanabakti, sebagai tonggak

gerakan sosial hutan untuk rakyat.

Melalui landmark ini, fitur hutan Indonesia adalah Rimbawan

Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia.

Page 13: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

12 | B u k u P a n d u a n

KEMAH GENERASI LINGKUNGAN

UNTUK KONSERVASI

Page 14: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

13 | B u k u P a n d u a n

1. PENGANTAR

”KEMAH GENERASI LINGKUNGAN UNTUK KONSERVASI TAHUN 2017”

diselenggarakan untuk melibatkan generasi muda sebagai salah satu

inisiator pemulihan lingkungan hidup dan kehutanan dengan pendekatan

komprehensif yang diharapkan akan mampu membentuk, mengubah pola

pikir, perilaku dan membekali mereka dengan pengetahuan serta

keterampilan berkarya produktif dan inovatif berbasis lingkungan hidup dan

kehutanan.

Dari jumlah 21 juta Pramuka di Indonesia ditargetkan 50.000

diantaranya menjadi Pramuka Saka KALPATARU (Saka Lingkungan Hidup)

dan Saka Wanabakti (Saka Kehutanan) yang akan menjadi agen perubahan

dalam membangun generasi lingkungan.

Dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup 2017, sebanyak 500

pramuka dari sekolah ADIWIYATA melakukan perkemahan hijau dimana

peserta diberikan berbagai materi lingkungan hidup. Acara ini bertujuan

untuk membangun generasi lingkungan melalui peningkatan kepribadian,

kedisiplinan, keterampilan, kepemimpinan, jiwa gotong royong serta rasa

cinta terhadap lingkungan dan kelestarian alam.

2. WAKTU DAN TEMPAT

Hari : Selasa - Rabu

Tanggal : 1 – 2 Agustus 2017.

tempat : 1. Pelataran Parkir Bank Mandiri dan sekitar Danau

2. Lapangan Kalpataru dan Parkir

3. PESERTA

Peserta kegiatan ini adalah Siswa/siswi tingkat SMP, Sekolah

Menengah Atas dan Mahasiswa/i atau anggota Pramuka Tingkat,

Penggalang, Penegak dan Pandega, yang terletak disekitar Manggala

Wanabakti, yang diatur sebagai berikut:

1. SMPN 127 10 Pa - 10 Pi dan 1 Pembina Pendamping

2. SMPN 229 10 Pa - 10 Pi dan 1 Pembina Pendamping

Page 15: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

14 | B u k u P a n d u a n

3. SMPN 40 10 Pa - 10 Pi dan 1 Pembina Pendamping

4. SMPN 181 10 Pa - 10 Pi dan 1 Pembina Pendamping

5. SMPN 75 10 Pa - 10 Pi dan 1 Pembina Pendamping

6. SMPN 184 10 Pa - 10 Pi dan 1 Pembina Pendamping

7. SMPN 271 10 Pa - 10 Pi dan 1 Pembina Pendamping

8. MTS Tanwirul Qulub 10 Pa - 10 Pi dan 1 Pembina Pendamping

9. SMP St. KritoforuS II 10 Pa - 10 Pi dan 1 Pembina Pendamping

10. MTS Al Musyarrofah 10 Pa - 10 Pi dan 1 Pembina Pendamping

11. SMP Pgri Astra Insani 10 Pa - 10 Pi dan 1 Pembina Pendamping

12. SMP Penabur Kebon Jeruk 10 Pa - 10 Pi dan 1 Pembina Pendamping

13. SMPN 75 Kebon Jeruk 10 PA - 10 Pi dan 1 Pembina Pendamping

14. SMP Regina Pacis 10 Pa - 10 Pi dan 1 Pembina Pendamping

15. SMPN 181 Karet Tengsin 10 Pa - 10 Pi dan 1 Pembina Pendamping

16. Anggota Saka Wanabakti 50 orang

17. Anggota Saka Kalpataru 50 orang

18. Sekolah Adiwiyata (Peduli dan Berbudaya Lingkungan) 350 orang

Jumlah Total Peserta sebanyak 500 orang

4. Materi Kegiatan

Materi kegiatan kemah diantaranya terdiri dari :

1. Kelompok Museum

- Theatre

- Diorama/Wanara

2. Kelompok Kalpataru

- 3 R

- Bank Sampah

- Green School

3. Kelompok Wanabakti

- Taman Nasional

- Konservasi Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL)

- Konservasi Laut

Hadiah-hadiah yang disediakan oleh Panitia Penyelenggara meliputi : 5 buah

sepeda; 10 paket perlengkapan pramuka; dan berkunjung ke aman Nasional

Baluran bagi para pemenang.

Page 16: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

15 | B u k u P a n d u a n

PEKAN NASIONAL

PERUBAHAN IKLIM (PNPI) 2017

Manggala Wanabakti, 2-4 Agustus 2017

Page 17: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

16 | B u k u P a n d u a n

1. PENGANTAR

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyelengarakan Pekan Nasional Perubahan Iklim (PNPI) 2017. PNPI dirancang sebagai transformasi dari acara-acara nasional yang pernah ada, yang masih berjalan maupun yang masih dalam rencana. Event ini merupakan gabungan berbagai acara berdimensi sangat lokal sampai global, yang diselenggarakan di berbagai daerah dan acara puncak di tingkat nasional.

Dalam puncak acara peringatan Hari Lingkungan Hidup ini akan

diselenggarakan high level event PNPI; paparan K/L dan pihak terkait tentang progres implementasi Paris Agreement, pemberian penghargaan proklim, sosialisasi Sistem Registri Nasional (SRN) dan peraturan terkait Program Kampung Iklim (PROKLIM), dialog interaktif, perlombaan, show case best practice terkait perubahan iklim dan panggung hiburan.

2. TUJUAN PELAKSANAAN

1. Membangun upaya bersama stakeholders dalam rangka aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim;

2. Menginformasikan dan mengkomunikasikan hasil-hasil best practices yang terjadi di nasional dan lokal kepada seluruh masyarakat yang sejalan dengan Paris Agreement dan

3. Membangun semangat bersama seluruh stakeholders agar upaya aksi mitigasi dan adaptasi tetap dilakukan untuk mencapai tujuan bersama, baik di tingkat nasional maupun global.

3. URAIAN RINCI KEGIATAN PNPI

Pre event

Serangkaian kegiatan pre event diselenggarakan di tingkat nasional

dan sub nasional. Untuk tingkat sub nasional, Balai Pengendalian Perubahan

Iklim, Kebakaran Hutan dan Lahan (PPIKHL) di 5 wilayah (Jabanusra/

Denpasar, Sumatera/ Palembang, Kalimantan/ Palangkaraya, Sulawesi/

Page 18: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

17 | B u k u P a n d u a n

makasar dan Papua – Maluku/ Manokwari) berkerja sama dengan berbagai

pihak di wilayah masing-masing telah menyelenggarakan pre events.

Untuk ditingkat nasional, Direkorat Jenderal Pengendalian Perubahan

Iklim (DJPPI) akan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk

menyelenggarakan kegiatan seminar/ workshop/ dialog interaktif,

perlombaan, dll. Stakeholders yang terlibat dalam acara pre events

diantaranya Kementerian/ Lembaga, Pemerintah Daerah, APIKI, Indonesia

Environmental Scientist (IESA) NGO/CSO; Yayasan Tunas Nusa/Kebun

Belajar, Gerakan Hutan Itu Indonesia, Gerakan Diet Kantong Plastik Sidalang,

Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (KOPHI), Wetland International, Akademi

Kompos, Conservation International, ICLEI dan lembaga lainnya.

Acara puncak

1. Rakor/Seminar/Workshop/Dialog/Talkshow Seminar akan melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait,

dengan menghadirkan Pemerintah Pusat, Parlemen, Pemerintah Daerah, Lembaga Internasional, Lembaga Swadaya Masyarakat Nasional/ Internasional, Dunia usaha, Perguruan Tinggi dan pihak-pihak terkait lainnya. Kementerian/ Lembaga dan pihak terkait sektor perubahan iklim akan memaparkan tentang progress implementasi Paris Agreement, sosialisasi SRN dan Peraturan terkait PROKLIM. KLHK, Kementerian ESDM, Kementerian Pertanian, Kementerian Perhubungan, KKP, APIKI, Wetlands International, Transformasi, ICLEI, dll 2. Pemberian Penghargaan Pemerintah Indonesia dalam kesempatan ini akan memberikan penghargaan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam Proklim; baik pemerintah dan pendukung ProKlim (swasta, NGO, CSO, dll). 3. Show Case “Good Practises” Mengundang pemerintah dan non pemerintah (Masyarakat, NGO, Organisasi Profesi, dll) untuk menampilkan dan berbagi informasi tentang aksi nyata adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dan good practices dalam upaya pengendalian perubahan iklim. Kementerian/Lembaga, NGO dan lembaga lainnya akan terlibat dalam acara ini.

Page 19: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

18 | B u k u P a n d u a n

4. Lomba dan Kompetisi Generasi muda akan turut berpartisipasi dalam acara PNPI 2017.

Diharapkan generasi muda dapat menyerbarluaskan agenda dan aksi-aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim melalui kepada masyarakat yang lebih luas melalui media sosial dan teknologi.

Beberapa pilihan acara lomba/kompetisi yang diselenggarakan

diantaranya : a. Lomba penulisan essay dengan topik “Mendorong aksi adaptasi dan

mitigasi perubahan iklim untuk mendorong pembangunan rendah karbon dan berketahan iklim”.

b. Lomba pembuatan info grafis dengan isu “Perubahan Iklim dan Implementasi NDC Indonesia”.

c. Lomba fotografi dengan title “ Dampak dan Pengendalian Perubahan Iklim”.

d. Lomba menggambar dan mewarnai dengan tema “Membanguan ketangguhan Bumi Menghadapi Perubahan Iklim”.

e. Lomba booth pameran 5. Perubahan Iklim dalam Persfektif Seni dan Budaya

Selain untuk meramaikan suasana acara PNPI 2017, musik dan budaya telah terbukti media yang mudah untuk menyebarkan suatu pesan kepada masyarakat banyak. 6. Media Coverage

Keterlibatan media dalam menyebarkan informasi yang update dan akurat diperlukan untuk mencapai tujuan utama dari acara PNPI 2017 ini. Media cetak dan eletronik akan diberikan kesempatan untuk meliput keseluruhan kegiatan untuk mendapatkan informasi akurat mengenai agenda dan upaya-upaya pengendalian perubahan iklim di tingkat nasional dan lokal.

Page 20: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

19 | B u k u P a n d u a n

“”

Jakarta, 2- 4 Agustus 2017

Page 21: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

20 | B u k u P a n d u a n

1. PENDAHULUAN

Sektor lingkungan hidup dan kehutanan memiliki peran cukup luas dan memberikan ruang dalam pemenuhan kebutuhan pembangunan nasional. Potensi dan aktualisasi ini bukan tanpa resiko dan dampak. Kawasan hutan di Indonesia seluas 121 juta ha (tidak kurang dari 62% luas daratan Indonesia) merupakan penyedia sumberdaya produksi dan jasa lingkungan yang memungkinkan terbangunnya pusat-pusat pertumbuhan wilayah dan ekonomi domestik sampai ke sudut-sudut penjuru tanah air, serta membangkitkan produktivitas rakyat, kesempatan kerja dan upaya mengatasi kemiskinan.

Hutan dan lingkungan Indonesia merupakan ruang aktualisasi

ekonomi berkeadilan yang menjadi orientasi kerja Presiden dengan elemen-elemen pokok: Lahan, Kesempatan dan Keterampilan. Kawasan hutan juga merupakan sumber daya untuk agenda penting nasional, Reforma Agraria (RA) dan Perhutanan Sosial (PS) atau akses kelola hutan sosial. Agenda nasional RAPS tersebut dimaksudkan untuk memperkecil kesenjangan (gini ratio). Hal ini sejalan dengan arah kebijakan pembangunan nasional, yakni pertumbuhan ekonomi, penurunan angka kemiskinan, penurunan jumlah pengangguran dan pemerataan kesejahteraan.

Seperti halnya fungsi alam/lingkungan (function of nature) secara

umum, maka hutan dan lingkungan memiliki fungsi-fungsi diantaranya : fungsi regulasi yang mengatur proses ekologis, fungsi pembawa/carrier, menyediakan ruang atau medium untuk aktivitas, fungsi produksi, menyediakan sumberdaya pangan, energi, sampai kepada sumberdaya genetika, serta fungsi informasi, kontribusi kesehatan, refleksi mental dan estetika. Fungsi hutan yang demikian penting perlu dijamin melalui kegiatan perlindungan dan pengawetan sumber daya alam, dan pemanfaatan hutan yang berkelanjutan. Tata kelola lingkungan dimaksudkan untuk menjaga kualitas lingkungan hidup, meningkatkan daya dukung lingkungan, keamanan pangan dan energi serta ketahanan air dan kesehatan masyarakat, yang diikuti terus dengan pembinaan dan pengawasan serta penegakan hukum.

Memenuhi mandat UUD 1945 Pasal 28 H dan Pasal 33, dan beriringan

dengan kebutuhan yang sama negara-negara anggota di dunia melalui berbagai konvensi, Pemerintah Indonesia juga telah melakukan Ratifikasi

Page 22: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

21 | B u k u P a n d u a n

Paris Agreement atas Konvensi Kerangka Kerja PBB mengenai Perubahan Iklim melalui Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2016. Secara konkret, Indonesia juga telah mempertegas komitmen dalam dokumen Nationally Determined Contibution (NDC) dengan muatan pokok target pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 29 % pada tahun 2030 dengan kondisi business as usual, atau 41% dengan kondisi dukungan kerjasama teknis luar negeri. Komposisi target penurunan emisi GRK terbesar yaitu dari sektor hutan dan lahan/ekosistem (17,2%), kemudian sektor energi (11%), limbah (0,38%), pertanian (0,32%) serta industri dan pabrik (0,10%). Sedangkan untuk adaptasi, komitmen Indonesia meliputi peningkatan ketahanan ekonomi, ketahanan sosial dan sumber penghidupan, serta ketahanan ekosistem dan lanskap.

Pemerintah telah menegaskan pengarusutamaan atau mainstreaming

perubahan iklim bersama-sama dengan mainstreaming good governance, gender, ekonomi berkeadilan serta revolusi mental dalam perencanaan pembangunan nasional, melalui Rencana Kerja Pemerintah 2018 yang sesaat lagi akan disampaikan dalam bentuk Note Keuangan atas RAPBN 2018 oleh Bapak Presiden di hadapan Sidang Paripurna DPR RI yang dihadiri oleh DPD RI pada tanggal 16 Agustus mendatang. Hal ini menandai pentingnya aspek lingkungan, hutan dan pengendalian perubahan iklim. Untuk itu perlu dilakukan penataan program serta dukungan-dukungannya antara lain dalam perencanaan pembangunan nasional tahunan. Dalam hal pengendalian perubahan iklim, setidaknya meliputi langkah mitigasi dan adaptasi di sektor berbasis lahan, hutan dan pertanian, konservasi alam (termasuk konservasi laut), sektor energi, industri, serta sektor limbah dan sampah, yang didukung oleh penyesuaian teknologi bersih lingkungan dan pendidikan gaya hidup ramah lingkungan.

Implementasi Perubahan Iklim di Indonesia dipersiapkan sejalan

dengan agenda dan prioritas nasional, referensi internasional/nasional, serta perkembangan masalah lingkungan secara nasional. Telah dikembangkan lebih lanjut aksi mitigasi-adaptasi di setiap kategori sektor serta rencana masing-masing Kementerian/ Lembaga dan Non-Party Stakeholder yang dapat berkontribusi untuk mencapai target NDC, termasuk program dan penyediaan dukungan pendanaan yang diperlukan mulai tahun 2018 dan periode penyiapan NDC dalam rentang waktu sampai dengan tahun 2020.

Page 23: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

22 | B u k u P a n d u a n

Selanjutnya diperlukan keselarasan derap dan langkah seluruh elemen pembangunan nasional, pada tataran nasional dan sub-nasional, yakni pada tataran pemerintah pusat dan pemerintahan daerah, serta pada tataran pemerintah dan non-pemerintah, yang secara keseluruhan berada dalam orkestra interaksi multi-stakeholders. Rapat kerja Nasional tahun 2017 ini diharapkan menjadi bagian penting langkah pembangunan nasional sektor lingkungan dan upaya pengendalian perubahan iklim di Indonesia.

2. TEMA

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahun 2017 ini mengambil tema:

“Untuk Hutan, Lingkungan, dan Perubahan Iklim Berkeadilan” 3. WAKTU DAN TEMPAT

Rapat Kerja Nasional Tahun 2017 diselenggarakan pada : Hari : Rabu s.d. Jum’at Tanggal : 02 s.d. 04 Agustus 2017 Pukul : 14.00 WIB s.d. selesai; dan Tempat : Ruang Auditorium Dr. Ir. Soedjawo, Gedung Manggala

Wanabakti, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

4. TUJUAN Rapat Kerja Nasional ini dimaksudkan untuk konsolidasi jajaran

aparat sektor lingkungan hidup dan kehutanan serta sebagai ruang

interaksi multistakeholders dalam menghadapi tantangan dan peluang

pembangunan sektor lingkungan hidup dan kehutanan serta pengendalian

perubahan iklim. Rakernas ditujukan untuk :

a) Mendengarkan pengarahan Presiden RI tentang perspektif

pembangunan ekonomi dan lingkungan melalui konsep ekonomi

berkeadilan dan berkelanjutan;

b) Meningkatkan kinerja dan sensitivitas serta optimalitas kerja secara

konseptual, nyata dan memberi manfaat bagi dukungan

pertumbuhan ekonomi dan kontribusi sektor kehutanan dan

lingkungan dalam pembangunan di masyarakat;

Page 24: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

23 | B u k u P a n d u a n

c) Menguatkan kerangka kerja mainstreaming perubahan iklim pada

intervensi kegiatan di setiap sektor terkait;

d) Memantapkan pengendalian pemanfaatan sumberdaya alam

melalui upaya penegakan hukum lingkungan yang berkeadilan;

e) Membangun komitmen para pihak dalam mencapai

indikator/pembangunan nasional yang meliputi pertumbuhan

ekonomi, penurunan angka kemiskinan, penurunan jumlah

pengangguran dan pemerataan kesejahteraan; menjaga dan

meningkatkan kualitas lingkungan hidup.

5. SKENARIO DAN MATERI Materi Rapat kerja meliputi materi pengarahan kebijakan dasar,

kebijakan operasional dan identifikasi permasalahan lapangan. Rapat kerja dilaksanakan dalam bentuk sidang-sidang pleno serta sidang sesi kelompok.

Pokok-pokok materi meliputi aspek hutan dalam fungsi pemenuhan

pembangunan infrastruktur, keamanan dan ketahanan pangan, energi serta sebagai dorongan untuk pusat pertumbuhan wilayah. Hutan dan jasa lingkungan juga menjadi penting untuk menjadi pusat-pusat pertumbuhan ekonomi wilayah, dengan keterlibatan dunia usaha BUMN/S dan yang paling penting adalah aktor usaha masyarakat lokal. Rekognisi Masyarakat Adat juga menjadi penting dalam upaya menjaga kelestarian sumberdaya alam dan keseimbangan pemanfaatan jasa lingkungan menurut pola-pola tradisional yang ampuh dalam menjadi keselarasan.

Beriringan dengan itu kebijakan dan langkah pengendalian

eksploitasi sumberdaya alam khususnya hutan menjadi sangat penting, seperti instrumen moratorium dan penegakan hukum yang diorientasikan untuk pengembangan konfigurasi bisnis yang berimbang antara pelaku usaha masyarakat (domestik) dan dunia usaha yang diorientasikan untuk memeratakan kesejahteraan. Mengiringi itu pula, langkah penegakan hukum menjadi sangat penting, mengingat luasnya hutan Indonesia yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. (Skenario materi pada Gambar).

Page 25: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

24 | B u k u P a n d u a n

Gambar: Skema Materi Rakernas

6. PEMBICARA

Pembicara dalam Rapat Kerja Nasional meliputi :

1) Ketua Komisi IV DPR RI; 2) Ketua Komisi VII DPR RI; 3) Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan; 4) Menteri Koordinator Bidang Perekonomian; 5) Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan

Kebudayaan; 6) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman; 7) Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan; 8) Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas; 9) Menteri Keuangan; 10) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral;

Page 26: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

25 | B u k u P a n d u a n

11) Menteri Dalam Negeri; 12) KAPOLRI 13) Panglima TNI 14) Gubernur LEMHANNAS; 15) Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, KLHK; 16) Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan,

KLHK; 17) Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan

Kehutanan, KLHK; 18) Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem,

KLHK; 19) Direktur Jenderal Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung, KLHK; 20) Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari; 21) Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3, KLHK; 22) Direktur jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, KLHK; 23) Deputi Industri Agro dan Farmasi, Kemen BUMN; 24) Direktur Eksekutif Nasional WALHI; 25) Direktur Eksekutif WWF; 26) Ketua Umum APHI; 27) Perwakilan private sector; Pemerintah Daerah; Lembaga Penelitian

dan LSM dalam Parallel Session Indonesia NDC: Progres dan Tindak Lanjut

7. PESERTA

1. Menteri K/L Pusat; 2. Sekretaris Jenderal/Sekretaris Utama K/L Pusat; 3. Perwakilan Negara Sahabat/kedutaan Besar; 4. Perwakilan Lembaga Multilateral; 5. Kepala Daerah; 6. Sekda/ Kepala Bappeda/ Kadishut/ Ka DLH/DLHK; 7. Pejabat Eselon I dan II KLHK, dan Ka UPT KLHK se-Indonesia 8. Perwakilan Kampus/Universitas; 9. Perwakilan LSM; 10. Perwakilan Asosiasi/Perhimpunan; 11. Perwakilan private sector; 12. Perwakilan Pimpinan Redaksi/Media Cetak/Elektronik/Online; 13. Tokoh/Perwakilan Komunitas.

Total peserta mencapai ± 700 orang

Page 27: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

26 | B u k u P a n d u a n

Jadwal Rapat Kerja Nasional 2017 ”untuk : Hutan, Lingkungan dan Perubahan Iklim Berkeadilan”

WAKTU MATERI PEMBICARA

Rabu, 2 Agustus 2017

09.00-11.45 Pembukaan dan Pengarahan Yth. Presiden RI

11.45-13.45 Outstanding Activities/Makan Siang/Istirahat

14.00-14.15 Penjelasan Skenario Rapat Kerja oleh Menteri LHK

Menteri LHK Siti Nurbaya

14.15 -14.55 SESSI I:Pengarahan Menko Kebijakan Dasar: Menko Polhukam: Efektifitas peran menjaga kedaulatan Sumber Kekayaan Alam (SKA) dan ketahanan wilayah dan masyarakat dari perubahan iklim

Menteri Koordinator Bidang Polhukkam: Wiranto Moderator: Menteri LHK

14.55 - 15.35 SESSI II: Menko Perekonomian: Sumberdaya alam untuk keadilan melalui agenda nasional pembangunan ekonomi berkeadilan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Darmin Nasution Moderator: Menteri LHK

15.35 - 16.15 SESSI III: Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Mengurus lingkungan, menjaga peradaban serta peran penting revolusi mental SDM aparat dan masyarakat

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Puan Maharani Moderator: Menteri LHK

16.15 -16.50 SESSI IV: Menko Kemaritiman: Pembangunan infrastruktur dan harmonisasi lingkungan serta prospek blue economy

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman: Luhut Binsar Panjaitan Moderator: Menteri LHK

Page 28: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

27 | B u k u P a n d u a n

16.50 - 17.25 SESSI V: Menteri PPN/Ka. Bappenas: Mainstreaming perubahan iklim dalam pembangunan nasional serta peran penting sektor sumberdaya alam

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas: Bambang Brodjonegoro Moderator: Menteri LHK

17.25 - 18.00 SESSI VI: Menteri Keuangan: Kebijakan Keuangan Dalam Pembangunan Lingkungan Dan Hutan Serta Kerjasama Internasional Untuk Implementasi Paris Agreement: Instrumen dan Peluang

Menteri Keuangan: Sri Mulyani Moderator: Menteri LHK

18.00 - 19.00 Istirahat/Shalat/Makan Malam

19.00 - 21.00 Melanjutkan Pemberian Penghargaan: • ADIPURA • ADIWIYATA

Menteri LHK

Kamis,3 Agustus2017

08.00-08.45 SESSI VII: Ketua Komisi VII DPR RI: Perspektif Lingkungan dan Perubahan Iklim untuk kesejahteraan masyarakat

Ketua Komisi VII DPR RI: Gus Irawan Pasaribu Moderator: Menteri LHK

08.45 - 09.30 SESSI VIII: Menteri ESDM:Koherensi Kebijakan Sektor ESDM dan LHK, instrumen dan pendekatan dalam sasaran ekonomi dan pengendalian perubahan iklim

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Ignasius Jonan Moderator: Menteri LHK

09.30 -10.15 SESSI IX: Ketua Komisi IV DPR RI: Peluang dan Tantangan Aktualisasi Hutan untuk kesejahteraan masyarakat, serta prospek dukungan politik

Ketua Komisi IV DPR RI: Edhi Prabowo Moderator: Menteri LHK

10.15-11.00 SESSI X: Menteri Dalam Negeri: Kebijakan Hubungan Pusat dan Daerah pada sektor SDA dan LH, Upaya koherensi, instrumen kelembagaan dan keuangan serta ketahanan daerah dalam tantangan perubahan iklim

Menteri Dalam Negeri: Tjahjo Kumolo Moderator: Menteri LHK

Page 29: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

28 | B u k u P a n d u a n

11.00 - 11.45 SESSI XI KAPOLRI: POLRI dalam Penegakan Supremasi Tata Kelola Lingkungan dan Kehutanan

KAPOLRI Moderator: Menteri LHK

11.45 - 13.15 Istirahat/Makan Siang/Shalat

13.15 - 14.00 SESSI XII PANGLIMA TNI: Kedaulatan Pengelolaan SDA dalam Ketahanan Nasional

PANGLIMA TNI Moderator: Menteri LHK

14.00 - 14.45 SESSI XIII: Gubernur LEMHANNAS: Kedaulatan Sumber kekayaaan alam (SKA) dan Ketahanan nasional dari perubahan iklim (Climate resilience) dalam perspektif NKRI

Gubernur LEMHANNAS: Agus Widjojo Moderator : Menteri LHK

14.45 - 16.15 SESSI XIV:Kebijakan Teknis-1: Kebijakan tata kelola dan alokasi sumberdaya hutan dan dalam keberpihakan untuk kesejahteraan masyarakat

Pimpinan: Sekretaris Jenderal KLHK • Dirjen Planologi dan Tata

Lingkungan • Dirjen Perhutanan Sosial

dan Kemitraan Lingkungan

• Dirjen Penegakan Hukum Lingkungan dan Kehutanan

• Dir. Eks Nasional WALHI 16.15 - 17.45 SESSI XV:Kebijakan Teknis-2:

Kebijakan Konservasi dan perlindungan sumberdaya hutan dan lingkungan dalam koherensi dukungan pertumbuhan wilayah.

Moderator: Sekretaris Jenderal KLHK • Deputi Bidang Maritim

dan Lingkungan BAPPENAS

• Dirjen Konservasi SDA dan Ekosistem

• Dirjen Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung

• Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3

• Dir. Eks WWF 17.45 – 18.00 Penjelasan Parallel Session

Indonesia NDC: ProgresdanTindakLanjut

Dirjen PPI

18.00 -19.15 Istirahat/Shalat/Makan Malam

19.15-20.15 Acara Penghargaan PROKLIM, Apresiasi DALKARHUTLA dan GREEN RAMADHAN

Dirjen PPI dan Biro Umum

Page 30: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

29 | B u k u P a n d u a n

Jumat, 4 Agustus 2017

08.00 -09.30 SESSI XVI:Kebijakan Teknis-3: Perspektif dan Konfigurasi Bisnis Perhutanan Indonesia

Moderator: Sekretaris Jenderal KLHK • Dirjen Pengelolaan Hutan

Produksi Lestari • Deputi Industri Agro dan

Farmasi, Kemen BUMN • Ketua Umum APHI

09.30 - 11.30 Parallel SessionIndonesia NDC: ProgresdanTindakLanjut 1. Kehutanan 2. Pertanian 3. Energi 4. Industri 5. Limbah 6. Adaptasidanperangkat NDC

Lihat detail parallel session

11.30 - 13.30 Shalat Jumat/Makan Siang

13.30 - 14.15 SESSI XVII: Pleno Laporan Hasil Parallel session

Menteri LHK

14.15 - 15.45 PENUTUPAN : PemberianHadiahPemenang Lomba PNPI Closing Remarks Menteri LHK

Menteri LHK

Sekretariat Rapat Kerja Nasional KLHK 2017 : Biro Perencanaan - Sekretariat Jenderal KLHK Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Telp : (021) 5730281 Fax : (021) 5738519 Informasi : Khulfi M. Khalwani +62 812 1063 6900 / +62 821 5474 4540 Didid Sulastiyo +62 817 5415 8082 / +62 812 2742 6449 Agung Kriswiyanto +62 852 3100 2623

Page 31: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

30 | B u k u P a n d u a n

Waktu (WIB) Agenda 09.30 – 11.30 PARALLEL SESSION

Group 1. Kehutanan 2. Pertanian 3. Energi 4. Industri 5. Limbah 6. Adaptasi dan Perangkat NDC

Ruangan Rimbawan 2 Museum Sonokeling Besar

Rimbawan 1 Sonokeling 1 Rimbawan 3

Moderator Dirjen KSDAE, KLHK

Ka. Balitbang Inovasi, KLHK

Agus Pambagyo, PSM KLHK

Ucok Siagian, ITB

SAM Industri & Perdagangan Internasional, KLHK

Soeryo Adiwibowo, PSM KLHK

Narasumber a. Dirjen PPI, KLHK

a. Ka. Balitbang, Kementan

a. Dirjen EBTKE, Kemen ESDM

a. Ka. Balitbang, Kementerian Industri

a. Dirjen PSLB3, KLHK

a. Dirjen SDA, Kemen PUPR

b. APHI b. Dirjen Perkebunan dan Tanaman Pangan, Kementan

b. DPR Komisi VII

b. Joni Hermana, ITS

b. Walikota Surabaya

b. Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementan

c. Rizaldi Boer, IPB

c. Ardiansyah, IPB c. PT Pertamina Tbk.

c. CSR Indonesia c. WALHI c. Perdinan, IPB

d. CIFOR d. ICRAF d. Retno Gumilang Dewi, ITB

d. PT. Pupuk Kaltim

d. PT Sumber Organik

d. ICA

e. WWF e. Yayasan Field Indonesia

e. IESR e. PT. Unilever Indonesia, Tbk

Diskusi Diskusi Diskusi Diskusi Diskusi Diskusi

Penutupan Penutupan Penutupan Penutupan Penutupan Penutupan

Parallel Session“Indonesia NDC: Progress dan Tindak Lanjut”

Jumat, 4 Agustus 2017, Pukul 09.30 – 11.30 WIB

Informasi : Yulia Suryantini +62 812 1290 4777

Novia Widiningtyas +62 813 9890 1881

Page 32: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

8. Tata Tertib Rakernas

1. Peserta Rakernas datang tepat waktu, 15 menit sebelum jadwal sesi

dimulai dan mengambil tempat/posisi di ruang sidang yang telah

ditentukan oleh Panitia Penyelenggara.

2. Sebelum memasuki ruangan Auditorium, peserta Rakernas mengisi

daftar hadir yang telah disediakan oleh Panitia Penyelenggara.

3. Peserta Rakernas diwajibkan mengenakan tanda pengenal Rakernas

yang telah disediakan oleh Panitia Penyelenggara. Yang dapat

memasuki ruang Auditorium hanya peserta, penyelenggara dan

undangan lainnya yang ditentukan Panitia Penyelenggara dengan

menunjukkan tanda pengenal.

4. Peserta Rakernas yang tidak mengenakan tanda pengenal, sebelum

memasuki Auditorium agar terlebih dahulu melapor kepada meja

sekretariat Panitia Penyelenggara.

5. Seluruh peserta diharap dapat mengikuti seluruh rangkaian acara dan

memperhatikan jadwal yang ada dalam buku panduan.

6. Peserta wajib menjaga ketertiban dan ketenangan.

7. Peserta berpakaian rapi, sopan dan bersepatu.

8. Seminar Kit dan/atau materi/makalah Rakernas yang telah diterima

Panitia Penyelenggara dari Narasumber sebelum persidangan Rakernas

diselenggarakan, akan dibagikan sebelum acara sesi Rakernas dimulai.

9. Materi/makalah Rakernas yang baru diperoleh Panitia Penyelenggara

dari Narasumber bersamaan dengan saat Sidang Rakernas akan

dilaksanakan, jika memungkinkan akan digandakan dan didistribusikan

kepada peserta pada saat yang tepat.

10. Peserta yang menginginkan softcopy makalah dari Narasumber, jika

memungkinkan akan dilayani setelah acara persidangan Rakernas

selesai dan/atau dapat langsung mengunduh di situs

www.menlhk.go.id

Page 33: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

32 | B u k u P a n d u a n

INFORMASI UMUM

KONFIRMASI, MATERI, DAN REGISTRASI PESERTA

Konfirmasi Kehadiran dapat langsung menhubungi Contact Person Panitia

yang tercantum dalam undangan peserta.

Pembagian tanda pengenal dan materi persidangan untuk Acara Puncak

Peringatan HLH, PNPI 2017 dan Rakernas 2017 dapat diambil di meja

sekretariat Panitia yang sudah ditetapkan.

PAKAIAN

Pakaian untuk acara, pria menggunakan batik lengan panjang, wanita

berpakaian menyesuaikan/ bebas rapi. Untuk TNI Polri menggunakan PDH

(Pakaian Dinas Harian) sedangkan Pegawai Negeri Sipil menggunakan PSH

(Pakaian Sipil Harian).

PENGESAHAN SPPD

Panitia menyediakan meja khusus untuk pelayanan pemberian cap SPPD

untuk peserta dari daerah. Pengambilan SPPD dilakukan pada hari terakhir

yaitu, Jumat, 4 Agustus 2017.

AKOMODASI DAN TRANPORTASI

Panitia Penyelenggara menyediakan konsumsi selama acara berlangsung.

Ruang makan untuk Peserta umum dibedakan dengan untuk Narasumber

dan tamu VIP.

Seluruh biaya transportasi dari dan ke tempat pelaksanaan acara Rakernas

2017 ditanggung oleh masing-masing peserta. Peserta dapat menghubungi

sendiri pihak hotel untuk reservasi, antara lain :

1. Mulia Hotel Jakarta, Jalan Asia Afrika, Senayan, Gelora, Kota Jakarta

Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10270Telepon: (021) 5747777

2. The Sultan Hotel,Jl. Gatot Subroto, Gelora, Kota Jakarta Pusat,

Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10270Telepon: (021) 5703600

3. House of Arsonia, Jl. Pejompongan No.2, Bend. Hilir, Tanah Abang,

Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10210Telepon:

(021) 5710300

Page 34: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

33 | B u k u P a n d u a n

4. Harris fX Sudirman,Jl. Jend. Sudirman, Pintu Satu Senayan, Jakarta

Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10270Telepon: (021)

25554333

5. Ibis Jakarta Slipi,Jl. Letjen S. Parman No.Kav. 59, Slipi, Palmerah, Kota

Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11066Telepon: (021)

5331560

6. Hotel Santika Premiere Jakarta,Jalan Aipda K. S. Tubun No. 7,

Palmerah, Slipi, RT.1/RW.7, Slipi, Palmerah, Kota Jakarta Barat,

Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11410Telepon: (021) 5330350

7. Aryaduta Semanggi Hotel,Jl. Garnisun No.8, Karet Semanggi,

Kecamatan Setiabudi, DKI Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta

12930Telepon: (021) 2515151

8. Hotel Menara Peninsula,Jl. Letjen S. Parman No.78, Slipi, Palmerah,

Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11410Telepon:

(021) 5350888

9. Blue Sky Hotel, Jalan Aipda KS. Tubun No. 19, Petamburan, Tanah

Abang, Petamburan, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota

Jakarta 10260Telepon: (021) 29509999

10. Bamboo Inn Hotel & Cafe, Jalan Kota Bambu Selatan No.9, Slipi,

Jakarta Barat, Kota Bambu Sel., Jakarta, Kota Jakarta Barat, Daerah

Khusus Ibukota Jakarta 11420Telepon: (021) 5609090

TAKSI

Taksi Royal dan Taksi Blue Bird tersedia di dalam kompleks Manggala Wana

Bhakti. Untuk pemesanan taksi silahkan menghubungi petugas front office

yang akan membantu memesankan taksi, atau menghubungi Blue Bird

Group pada nomor (021) 7917 1234.

MASJID/ MUSHOLLA

Tempat melaksanakan ibadah sholat ialah di Masjid Manggala Wana Bhakti

yang berada di bagian selatan (Sebelah Museum).

KLINIK DAN AMBULANCE

Layanan kesehatan dan ambulance Terletak di lantai dasar di bagian timur

(di sebelah Blok 7 dan minimarket/ koperasi).

Page 35: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

Denah/ Layout Lokasi Acara :

1. Gerbang

2. Perkemahan

3. Plaza/ Tenda dan Panggung Utama

4. Arboretum (Penanaman)

5. Auditorium (Rakernas dan Pameran)

6. Pintu Keluar Auditorium

7. Parkir VIP

1

2

3

4 5

6 7

Page 36: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

35 | B u k u P a n d u a n

Denah/ Layout Lokasi Acara :

1. Gerbang

2. Perkemahan

3. Plaza/ Tenda dan Panggung Utama

4. Arboretum (Penanaman)

5. Auditorium (Rakernas dan Pameran)

Page 37: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

36 | B u k u P a n d u a n

Page 38: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

37 | B u k u P a n d u a n

BERKEADILAN

Page 39: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

38 | B u k u P a n d u a n

Page 40: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

Lokasi penanaman

di Arboretum

Page 41: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

40 | B u k u P a n d u a n

SUSUNAN KEANGGOTAAN PANITIA PERINGATAN HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA TAHUN 2017

A. PENGARAH :

NO NAMA JABATAN KEDUDUKAN

1. Dr. Ir. Bambang Hendroyono, M.M

Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Pengarah 1

2. Ir. Wiratno, M.Sc Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem

Pengarah 2

3. Dr. Ing. Ir. Hadi Daryanto, DEA.

Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan

Pengarah 4

4. Ir. Helmi Basalamah, M.M Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM

Pengarah 5

5. Drs. M.R. Karliansyah, M.S Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

Pengarah 6

6. Drs. Rasio Ridho Sani, M.Com.,M.PM

Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Pengarah 7

B. PELAKSANA :

NO NAMA JABATAN KEDUDUKAN

1. Dr. Ir. Ilyas Asaad, M.P, M.H

Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Pusat dan Daerah

Ketua

2. Ir. Hudoyo, M.M Staf Ahli Menteri Bidang Energi Wakil ketua I

3. Ir. Djati Witjaksono Hadi, M.Si

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Wakil Ketua II

SEKRETARIAT UMUM

1. Ir. Samidi, M.Sc Kepala Biro Umum Penanggungjawab

2. Damayanti Raturanda, ST.,M.Eng.Sc

Kepala Bagian Program dan Evaluasi, Ditjen Gakkum LHK

Wakil I

3. Nuke Mutikania M, ST., M.Si

Kepala Sub Bagian Pelayanan Informasi Publik, Biro Humas

Wakil II

I. SEKSI KALPATARU

1. Dr. Ir. Apik Karyana, M.Sc

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan

Penanggungjawab

2. Umirusyanawati, S.E, M.AP

Kepala Sub Direktorat Komunitas Penyelamat SDA, Ditjen PSKL

Wakil

II. SEKSI ADIWIYATA

1. Cicilia Sulastri, S.H.,M.Si Kepala Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi Lingkungan

Penanggungjawab

2. Dra. Asri Tresnawati Kepala Bidang Pengembangan Generasi Lingkungan

Wakil

III. SEKSI ADIPURA

1. Ir. Sudirman, M.M Direktur Pengelolaan Sampah Penanggungjawab

2. M. Noor Andi Kusumah, ST.,M.Sc

Kepala Sub Direktorat Penilaian Kinerja Pengelolaan Sampah, Ditjen PSLB3

Wakil

IV. SEKSI NIRWASITA TANTRA

1. Dr. Ir. Suhaeri, B.Sc.F.,M.Si

Kepala Pusat Data dan Informasi Penanggungjawab

2. Dra. Rita Sahara, M.M Kepala Bidang Pengelolaan Data, Pusdatin

Wakil

Page 42: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

41 | B u k u P a n d u a n

NO NAMA JABATAN KEDUDUKAN

V. SEKSI PAMERAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

1. Kuswandono, S.Hut.,MP. Kepala Bagian Penyajian dan Pelayanan Informasi Publik, Biro Humas

Penanggungjawab

2. Fery Huston, SH Kepala Bagian Program dan Evaluasi, Ditjen PSLB3

Wakil I

3. Dyah Poerwayanti, SE Kepala Seksi TPA, Ditjen PSLB3 Anggota

4. Maulana Yusuf, S.Hut Kepala Sub Bagian Penyajian Informasi Publik, Biro Humas

Anggota

VI. SEKSI SIDE EVENT

1. Ir. Sigit Reliantoro, M.Sc Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

Penanggung jawab

2. Ir. Ratna Kartikasari, M.Sc

Kepala Sub Direktorat Pencemaran Udara Sumber Bergerak, Ditjen PPKL

Wakil I

3. Drs. Fajar Wirasmoyo, M.Si

Kepala Bagian Hubungan Antar Lembaga, Biro Humas

Wakil II

VII. SEKSI HUBUNGAN MEDIA DAN PUBLIKASI

1. Heri Hermana,S.Pi., M.Eng.,MPP

Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi, Biro Humas

Penanggungjawab

2. Hani Setiawan, S.Hut.,M.Sc

Kepala Bagian Program dan Evaluasi, Ditjen PPI

Wakil I

3. Ihwan, S.Sos., M.Si Kepala Sub Bagian Publikasi, Biro Humas

Wakil II

VIII. SEKSI MALAM ANUGERAH LINGKUNGAN

1. Drs. Ade Palguna R. Sekretaris Direktorat Jenderal Penanganan Sampah dan Limbah B3

Penanggungjawab

2. Ir. Taruna Jaya, M.Si Kepala Bagian Tata Usaha Pimpinan Wakil I

3. Vinda Damayanti A. S.Si.,M.Si

Kepala Sub Direktorat Pengawasan Lingkungan Hidup, Ditjen Gakkum LHK

Wakil II

IX. SEKSI PERLENGKAPAN, LOGISTIK DAN TRANSPORTASI

1. Very Santoso, S.E, M.M Kepala Bagian Rumah Tangga, Biro Umum

Penanggungjawab

2. Tulus Laksono, S.H Kepala Bagian Program dan Evaluasi, Ditjen PPKL

Wakil I

X. SEKSI BUKU PANDUAN, UNDANGAN DAN SOUVENIR

1. Agung Widio Saptono, S.E.,M.Si

Kepala Bagian Tata Usaha Kementerian

Penanggungjawab

2. Drs. Nur Rochman Kepala Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana, Ditjen PPKL

Wakil I

3. Ir. Nina Maria Korompis Kepala Sub Bagian Data dan Informasi, Ditjen PHPL

Wakil II

4. Khulfi M Khalwani, S.Hut, M.Si

Perencana Pertama, Biro Perencanaan Wakil III

XI. SEKSI MATERI

1. Ir. Sri Murniningtyas, M.Sc

Kepala Biro Kerjasama Luar Negeri Penanggungjawab

2. Ir. Is Mugiono, MM Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi, Ditjen KSDAE

Wakil I

2. Dr. Novrizal Tahar, ST.,M.Si

Kepala Pusat Perencanaan dan Pengembangan SDM, BP2SDM

Wakil II

3. Ir. Sinta Saptarina S. Direktur Penilaian Kinerja Pengelolaan Wakil III

Page 43: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING

42 | B u k u P a n d u a n

NO NAMA JABATAN KEDUDUKAN

M.Sc Limbah B3 dan Limbah Non B3, Ditjen PSLB3

XII. SEKSI KEMITRAAN

1. Dra. Jo Kumala Dewi, M.Sc

Direktur Kemitraan Lingkungan Penanggungjawab

2. Susi Herawati, SE.,M.Si Kepala Bidang Penyelenggaraan Ekspos Generasi Lingkungan, BP2SDM

Wakil I

3. Sri Wahyuni, ST.,M.Sc Kepala Sub Direktorat Pemolaan, Ditjen PSKL

Wakil II

XIII. SEKSI RAPAT KERJA NASIONAL

1. Dr. Ir. Bambang Supriyanto, M.Sc

Kepala Biro Perencanaan Penanggungjawab

2. Ir. Thomas Nifinluri, M.Sc Kepala Bagian Rencana dan Program Wakil I

3. Drs. Teguh Priyo Adi Sulistyo, M.Si

Kepala Bagian Penyusunan Anggaran Wakil II

XIV. SEKSI KEMAH GENERASI LINGKUNGAN

1. Ir. Sumarto Suharno, M.M

Inspektur Wilayah II Penanggungjawab

2. Pramu Risanto, M.M Tenaga Ahli Menteri Bidang Pengembangan Generasi Muda dan Pramuka

Wakil I

3. Ir. Bambang Dahono Adji, M.M, M.Si

Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati

Wakil II

XV. SEKSI LANDMARK HUTAN INDONESIA

1. Dr. Ir. Murdiyono, M.M Sekretaris Ditjen Pengendalian DAS dan Hutan Lindung

Penanggungjawab

2. Ir. Bagus Herudojo T, MP Direktur Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung

Wakil I

3. Ir. Kemal Amas, M.Si Sekretaris Ditjen Penegakan Hukum LHK

Wakil II

SEKRETARIS JENDERAL, DR. IR. BAMBANG HENDROYONO, MM NIP. 19640930 198903 1 001

Page 44: BUKU PANDUAN - 175.184.234.138175.184.234.138/p3es/uploads/agenda/BUKU_PANDUAN_HLH_2017.pdf · TEMA NASIONAL PUNCAK ACARA PERINGATAN 2017 MENYATU DENGAN ALAM TEMA UNEP CONNECTING