Upload
jack-loo
View
123
Download
17
Embed Size (px)
DESCRIPTION
jadwal kuliah
Citation preview
1
BUKU PANDUAN
MAHASISWA
BLOK 25
KEDOKTERAN GIGI FORENSIK
( SETARA 3 SKS )
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-
Nya sehingga Buku Panduan Blok 25 (Kedokteran Gigi Forensik) dapat diselesaikan tepat
pada waktunya.
Buku panduan ini merupakan acuan bagi mahasiswa dan fasilitator dalam mengikuti
proses pembelajaran di Blok 25 pada semester 7. Metode pembelajaran yang digunakan
adalah Student Centered Learning (SCL) yang terdiri atas : kuliah pakar, diskusi kelompok,
sidang pleno, dan skill’s lab. Blok 25 terdiri atas dua modul yang diupayakan terintegrasi
pada cabang ilmu Kedokteran Gigi Forensik.
Akhirnya kami berharap agar Buku ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa maupun
fasilitator. Kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas Buku
Panduan ini dimasa mendatang.
TIM PENYUSUN KBK FKG USU
3
TIM PENYUSUN
Ketua Blok : Nevi Yanti,drg.,MKes
Sekretaris Blok : Pocut Astari,drg
Anggota Blok : dr. Guntur Bumi N., Sp.F
Yendriwati,drg.,M.Kes
Dr.Trelia Boel,drg.,M. Kes Sp.RKG(K)
Hendry Rusdi,drg. M.Kes,Sp.BM
Ricca Chairunisa,drg.,Sp.Pros.
Anggota DEU
Koordinator : Ervina Sofyanti,drg.,Sp.Ort.
Kurikulum : Nurdiana drg., Sp.PM
SDM : Aida Fadhilla Darwis,drg
Assesment : Darmayanti,drg
Sarana : Maria Novita Sitanggang,drg
EDITOR
Prof.Lina Natamiharja,drg.,SKM
4
BAB I
INFORMASI UMUM
A. NAMA BLOK : KEDOKTERAN GIGI FORENSIK
B. TUJUAN BLOK :
1. Menjelaskan tentang dasar-dasar forensik
2. Menganalisisidentifikasi gigi dalam bidang ilmu forensik
C. URAIAN BLOK:
Dalam blok ini mahasiswa akan mempelajari tentang hal-hal yang berkaitan dengan
dasar-dasar forensikyang dibutuhkan dalam proses identifikasi korban, yaitu : pengantar ilmu
forensik dan medikolegal,pengantar ilmu kedokteran gigiforensik,perundang-undangan,
visum et repertum, thanatologi, toksikologi umum, identifikasi umum,
traumatologi,pemeriksaan radiologidan laboratorium sangat dibutuhkan dalam bidang
odontologi forensik,dan prosedur Disaster Victim Identification (DVI).
Mahasiswa juga diharapkan mampu melakukancara-cara identifikasi gigi, sebagai
salah satu data primer pemeriksaan forensik. Dalam modul ini mahasiswa akan diajarkan
untuk melakukan identifikasi odontologi forensik berdasarkan ras, jenis kelamin, umur,
kebiasaan, bitemark, dan mengisi odontogram data postmortem dan antemortem untuk
kemudian membandingkan kedua data tersebut sehingga diperoleh hasil identifikasi
berdasarkan data odontogram,sertamengetahui peranan dokter gigi dalam prosedur Disaster
Victim Identification (DVI).
D. METODE PEMBELAJARAN:
1. Collaborative Learning (Diskusi Kelompok)
2. Kuliah interaktif
3. Tugas Kelompok
4. Sidang Pleno
5. Skill’s lab
E. TATA TERTIB AKADEMIK
1. Tata Tertib Kuliah/ Diskusi kelompok
a. Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti semua kegiatan kuliah/diskusi
kelompok.
b. Mahasiswa hadir dalam ruang kuliah atau diskusi kelompok sebelum
kuliah/diskusi dimulai dan tidak diperkenankan meninggalkan ruang
kuliah/diskusi sebelum kuliah/diskusi selesai, tanpa seijin dosen/fasilitator.
c. Mahasiswa wajib memelihara ketertiban dalam ruang kuliah/diskusi.
d. Kegiatan kuliah/diskusi diikuti oleh mahasiswa yang kehadirannya dicatat
dalam daftar hadir.Mahasiswa wajib menyerahkan surat keterangan tidak hadir
5
atau sakit selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sejak ketidakhadirannya kepada
Pembantu Dekan I dan Ketua/Sekretaris Blok apabila tidak hadir.
e. Di dalam ruang kuliah/diskusi kelompok dilarang merokok, makan atau
kegiatan serupa lainnya.
f. Mahasiswa diharuskan memelihara peralatan yang ada di ruang kuliah/diskusi
kelompok.
2. Tata Tertib Skill’s lab
a. Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti semua kegiatan skill’s lab.
b. Mahasiswa dibagi atas 3 groupSkill’s lab yaitu grupA, B dan C. Grup A terdiri
atas A1 s/d A4, grup B terdiri atas B1 s/d B4, dan grup C terdiri atas C1 s/d
C4.
c. Pelaksanaan skill’s lab di ruang Biologi Oral.
d. Mahasiswa sudah hadir di ruang skill’s lab pada waktu yang ditentukan
dengan mengenakan jas lab. Bagi yang terlambat lebih dari 10 menit tidak
diperbolehkan mengikuti skill’s lab.
e. Mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan skill’s lab karena sakit harus
menunjukkan surat keterangan dokter yang merawat dan menyerahan
selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sejak sakit kepada Pembantu Dekan I dan
ketua/Sekretars Blok.
f. Selama skill’s lab dilarang merokok, makan dan melakukan kegiatan serupa
lainnya.
g. Selesai skill’s lab, tempat kerja harus selalu dijaga tetap dalam keadaan bersih
dan rapi.
h. Sampah harus dibuang pada tempatnya.
3. Tata Tertib Pembuatan makalah tugas kelompok dan tugas individual
a. Selain membuat laporan diskusi kelompok pemicu, setiap mahasiswa
diwajibkan mengerjakan makalah tugas kelompok dan tugas individual.
b. Tugas kelompok dan tugas individual harus diserahkan ke dosen pemberi
tugas sesuai jadwal yang telah ditentukan.
4. Tata Tertib Ujian
a. Setiap mahasiswa harus mempersiapkan diri dengan baik agar dapat mengikuti
ujian padawaktu yang telah ditentukan.
b. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian karena sakit, atau alasan lain yang
dapat diterima, harus melapor paling lambat dua hari setelah hari ujian kepada
koordinator pendidikan melalui ketua blok dan menyerahkan keterangan sakit
dari dokter/ rumah sakit atau pihak yang berwenang.
c. Mahasiswa yang terlambat selama 15 menit tanpa alasan yang dapat diterima
tidak diperkenankan mengikuti ujian.
d. Pelaksanaan ujian susulan akan ditetapkan oleh Pembantu Dekan I dan
dilakukan oleh Tim Blok. Pelaksanaan ujian susulan pada hari ujian remedial
6
blok tersebut dengan jumlah soal yang sama dengan ujian modul blok dan
alokasi waktu ujian yang sama dengan ujian remedial blok.
5. Evaluasi Kehadiran: Perkuliahan, Diskusi Kelompok, Skill’s lab, Pembuatan
makalah Tugas kelompok dan Tugas individual.
5.1. Perkuliahan, Diskusi Kelompok dan Sidang Pleno
a. Kehadiran mahasiswa dalam kuliah pakar, diskusi kelompok dan sidang
pleno adalah minimal 80% dari total pertemuan.
b. Mahasiswa yang tidak hadir pada setiap diskusi kelompok tanpa alasan
yang bisa diterima, akan diberi sanksi:
(1). Tidak diberi penilaian untuk diskusi kelompok yang tidak dihadiri
(attitude, pemicu/ laporan diskusi kelompok).
(2.) Nama dan NIM tidak dituliskan dalam laporan diskusi kelompok
tersebut.
c. Bila kehadiran dalam kuliah pakar, diskusi kelompok dan sidang pleno
kurang dari 80% maka tidak boleh mengikuti ujian Blok dan nilai Blok
mahasiswa tidak dapat diumumkan pada saat Blok berakhir. Pada DPNA
nilai Blok ditulis “K”.
d. Mahasiswa tersebut harus mengulang Blok setelah semester 7 berakhir dan
diulang pada semester yang sama pada Blok tersebut.
5.2.Skill’s lab
a. Mahasiswa diwajibkan mengikuti seluruh kegiatan Skill’s lab dalam blok,
kecuali sakit (menunjukkan keterangan sakit) atau izin dengan alasan yang
dapat diterima.
b. Bila mahasiswa tidak melakukan sebagaimana yang tertulis pada butir
5.2.a, maka mahasiswa tersebut tidak boleh mengikuti ujian skill’s lab dan
nilai blok mahasiswa tidak dapat diumumkan pada saat blok berakhir. Pada
DPNA nilai blok ditulis “K”.
c. Mahasiswa yang mengulang karena “K” dapat mengikuti skill’s lab dan
ujiannya setelah semester 7 berakhir dan diulang pada semester yang sama.
5.3. Evaluasi Pembuatan tugas kelompok dan tugas individual
a. Setiap mahasiswa diwajibkan mengerjakan tugas kelompok/tugas
individual sesuai yang tertera pada buku panduan blok.
b. Tugas kelompok/tugas individual harus diserahkan ke dosen sesuai jadwal
yang telah ditentukan.
c. Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan
maka nilai tugas akan dikurangi.
d. Mahasiswa yang tidak aktif dalam pembuatan tugas kelompok, oleh ketua
kelompok, Nama dan NIM tidak boleh dituliskan dalam makalah tugas
kelompok
e. Mahasiswa tersebut tidak diberi nilai untuk makalah tugas kelompok.
7
BAB II
MODUL
A. PEMBAGIAN MODUL
Blok 25 terdiri atas 2 modul:
Modul 1: Dasar-dasar forensik
Modul 2: Identifikasi gigi
MODUL 1: Dasar-dasar forensik
a. Tujuan Terminal Modul
Pada akhir modul ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan
dengan dasar-dasar forensik yang dibutuhkan dalam proses identifikasi.
b. Tujuan Khusus Modul
1. Menjelaskan pengertian Ilmu forensik
2. Menjelaskan perkembangan ilmu forensik
3. Menjelaskan tokoh-tokoh pendiri/penggagas
4. Menjelaskan peranan forensik dalam penegakkan hukum
Topik : Pengantar Ilmu Forensik
5. Menjelaskan tentang pengantar ilmu odontologiforensik
Topik : Pengantar Ilmu odontologi forensik
6. Menjelaskan perundangan yang berhubungan dengan forensik
7. Menjelaskan pengertian KUHAP
8. Menjelaskan pengertian KUHP
9. Menjelaskan undang-undang tentang wewenang penyidik
10. Menjelaskan undang-undang tentang wewenang jaksa
11. Menjelaskan tentang hak dan kewajiban dokter
Topik : Perundang-undangan yang berhubungan dengan forensik
12. Menjelaskan pengertian Visum et Repertum
13. Menjelaskan jenis-jenis Visum et Repertum
14. Menjelaskan siapa yang berhak membuat Visum et Repertum
15. Menjelaskan bagian-bagian daripada Visum et Repertum
16. Menjelaskan kegunaan Visum
Topik : Visum et Repertum
17. Menjelaskan pengertian thanatologi
18. Menjelaskan apa yang dimaksud mati
8
19. Menjelaskan tanda-tanda mati
20. Menjelaskan perubahan-perubahan yang timbul setelah mati
21. Menjelaskan apa yang dimaksud mati seluler
22. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan lebam mayat
23. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan kaku mayat
24. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan adipocera
25. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan mumifikasi
Topik : Thanatologi
26. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan toksikologi
27. Menjelaskan jenis-jenis racun
28. Menjelaskan prosedur permintaan pemeriksaan toksikologi
29. Menjelaskan peranan toksikologi ditinjau dari aspek hukum
30. Menjelaskan prosedur penanganan korban keracunan yang masih hidup
Topik : Toksikologi umum
31. Menjelaskan cara mengidentifikasi korban tidak dikenal
32. Menjelaskan maksud identifikasi primer
33. Menjelaskan maksud identifikasi sekunder
34. Menjelaskan cara mengidentifikasi korban mutilasi
35. Menjelaskan cara mengidentifikasi tulang belulang
36. Menjelaskan manfaat identifikasi ditinjau dari aspek hukum
Topik : Identifikasi umum
37. Menjelaskan pengertiantraumatologi
38. Menjelaskan jenis-jenis traumatologi
39. Menjelaskan jenis-jenis trauma mekanik
40. Menjelaskan jenis-jenis trauma thermis
41. Menjelaskan jenis-jenis trauma elektrik
42. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan luka akibat benda tumpul
43. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan luka tembak
44. Menjelaskan perbedaan antara luka ante-post mortem
Topik : Traumatologi
45. Menjelaskan fungsi dari radiografi dalam bidang forensik kedokteran gigi
46. Menjelaskan aplikasi teknik radiografi konvensional intra oral dan ekstra oral
di bidang forensik kedokteran gigi
47. Menjelaskan aplikasi teknik radiografi digital intra oral dan ekstra oral di
bidang forensik kedokteran gigi
48. Menjelaskan macam-macam Identifikasi forensik dari interpretasi radiografi di
bidang kedokteran gigi
Topik : Pemeriksaan radiologi odontologi forensik
49. Menjelaskan tentang pemeriksaan laboratorium odontologi forensik
9
50. Menjelaskan tentang teknik pembukaan rahang pada mayat kaku
Topik : Pemeriksaan laboratorium odontologi forensik
51. Menjelaskan tentang prosedur pemeriksaan dalam Disaster Victim
Identification (DVI)
52. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan DVI
53. Cara mengidentifikasi korban-korban bencana masal
54. Menjelaskan cara mencatat data-data ante mortem
55. Menjelaskan cara mencatat data-data post mortem
56. Menjelaskan cara menyimpulkan hasil data ante-post mortem
Topik :Disaster Victim Identification (DVI)
c. Topik Kuliah
No. Materi Kode Staf Pengajar
Waktu Kelas A Kelas B
1.
Pengantar Blok
25Pengantar ilmu
odontologi forensik
GF 1.1 Nevi
Yanti,drg.,MKes
Nevi
Yanti,drg.,MKes 1 jam
2.
Perundang-undangan
yang berhubungan
dengan forensik
UF1.1 dr. Mistar, Sp.FK dr. Guntur
B.Nasution, Sp.FK 1 jam
3. Visum et repertum UF1.2 dr. Mistar, Sp.FK dr. Guntur
B.Nasution, Sp.FK 1 jam
4. Thanatologi UF1.3 dr. Mistar, Sp.FK dr. Rita M., Sp.FK 1 jam
5. Toksikologi umum UF1.4 dr. Mistar, Sp.FK dr. Guntur
B.Nasution, Sp.FK 1 jam
6. Identifikasi umum UF1.5 dr. Mistar, Sp.FK dr. Rita M., Sp.FK 1 jam
7. Traumatologi UF1.6 dr. Mistar, Sp.FK dr. Guntur
B.Nasution, Sp.FK 1 jam
8. Disaster Victim
Identification (DVI) UF1.7
dr. Mistar, Sp.FK dr. Rita M., Sp.FK 1 jam
9. Pemeriksaan radiologi
odontologi forensik RD 1.1
Dr.Trelia Boel,drg.,
MKes,Sp.RKG(K)
Dr.Trelia Boel,drg.,
MKes,Sp.RKG(K) 2 jam
10.
Pemeriksaan
laboratorium
Odontologi forensik
dan teknik diseksi
rahang
GF 1.2 Henri Rusdy.,
drg.,Mkes., Sp.BM
Henri Rusdy.,
drg.,Mkes., Sp.BM 2 jam
Total Waktu 12 jam
10
MODUL 2: Identifikasi gigi
a. Tujuan Terminal Modul
Pada akhir modul ini mahasiswa mampu melakukancara-cara identifikasi gigi salah
satu data primer pemeriksaan forensik, dan menjelaskan peranan dokter gigi dalam
prosedur Disaster Victim Identification (DVI).
b. Tujuan Khusus Modul
1. Menjelaskan Klasifikasi Ras.
2. Melakukan cara penentuan ras secara metrik.
3. Melakukan cara penentuan ras secara non metrik
4. Melakukan identifikasi pemeriksaan forensik untuk menentukan ras
Topik : Identifikasi ras
5. Melakukan cara mengidentifikasi jenis kelamin berdasarkan antropologi tulang
tengkorak.
6. Melakukan cara mengidentifikasi jenis kelamin berdasarkan tulang rahang.
7. Melakukan cara mengidentifikasi jenis kelamin berdasarkan gigi – geligi.
8. Melakukan identifikasi pemeriksaan forensik untuk menentukan jenis kelamin
Topik : Identifikasi jenis kelamin
9. Melakukan cara mengidentifikasi umur berdasarkan erupsi gigi :masa gigi
desidui, masa gigi campuran, masa gigi permanen.
10. Melakukan cara mengidentifikasi umur pada tahap perkembangan gigi
menggunakan foto rontgenmelalui benih gigi ( janin ), gigi desidui, gigi
campuran dan gigi permanen.
11. Menjelaskan cara mengidentifikasi umur pada gigi permanen menggunakan
metode Gustafson ( 1950 ) dan metode Johanson ( 1971)
12. Melakukan identifikasi pemeriksaan forensik untuk memperkirakan umur
Topik : Identifikasi umur
13. Menjelaskan jenis-jenis kebiasaan yang berhubungan dengan odontologik
forensik
14. Menjelaskan tanda-tanda kebiasaan berdasarkan jenisnya
15. Membedakan tanda-tanda kebiasaan satu dengan lainnya
16. Mengidentifikasi jenis kebiasaan berdasarkan tanda yang terlihat di model
17. Melakukan identifikasi pemeriksaan forensik kebiasaan
Topik : Identikasi kebiasaan
18. Menjelaskan pengertian bitemark
19. Menjelaskan kasus-kasus bite mark
20. Menjelaskan hubungan bitemark dengan kedokteran gigi
21. Menjelaskanmedia yang dapat dipakai untuk identifikasi bitemark
22. Menjelaskaninsiden bitemark berdasarkan jenis kelamin dan lokasi gigitan
23. Menjelaskan perbedaan gigitan manusia dengan hewan
24. Menjelaskan perbedaan gigitan manusia penyerang seksual dengan non
seksual
11
25. Menjelaskan jenis-jenis bitemark berdasarkan bentuk luka
26. Menjelaskan pengukuran bitemark
27. Melakukan identifikasi pemeriksaan forensik bite mark
Topik : Identikasi Bite mark
28. Mencatat hasil pemeriksaan odontologi forensik ke dalam odontogram data
postmortem dan antemortem
29. Menjelaskan modifikasi yang dipakai dalam mengisi odontogram sesuai
format Interpol
30. Menjelaskan pengertian data antemortem
31. Menjelaskan sumber data antemortem
32. Mengisi data antemortem sesuai format Interpol
33. Menjelaskan pengertian data postmortem
34. Menjelaskan sumber data postmortem
35. Mengisi data postmortem sesuai format Interpol
36. Melakukan perbandingan odontogram data antemortem dengan postmortem
Topik : Odontogram dan teknik pengisian data antemortem dan postmortem
37. Menjelaskan peranan dokter gigi dalam Disaster Victim Identification (DVI)
38. Menjelaskan fase-fase DVI yang melibatkan dokter gigi
39. Menjelaskan Standar Operating Prosedur dokter gigi dalam prosedur DVI
40. Menjelaskan contoh pengungkapan kasus DVI yang melibatkan dokter gigi
Topik : Peranan dokter gigi dalam Disaster Victim Identification (DVI)
c. Topik Kuliah
No. Materi Kode Staf Pengajar Waktu
1. Identifikasi ras GF 2.1 Yendriwati,drg., M.Kes 1 jam
2. Identifikasi jenis kelamin GF 2.2 Yendriwati,drg., M.Kes 1 jam
3. Identifikasi umur GF 2.3 Yendriwati,drg., M.Kes 1 jam
4. Identifikasi kebiasaan GF 2.4 Nevi Yanti,drg.,Mkes 1 jam
5. Identifikasi bite mark GF 2.5 Ricca C.,drg.,Sp.Pros 2 jam
6. Odontogram dan teknik pengisian
data antemortem dan postmortem GF 2.6 Nevi Yanti,drg.,Mkes 2 jam
7. Peranan dokter gigi dalam
Disaster Victim Identification
(DVI)
GF 2.7 Nevi Yanti,drg.,Mkes 1 jam
Total Waktu 9 jam
12
d. Topik Skill’s lab
No. Materi Kode Penanggung jawab Waktu
1. Identifikasi ras PF-1 Yendriwati, drg., M.Kes 2 jam
2. Identifikasi jenis kelamin PF-2 Yendriwati drg., M.Kes 2 jam
3. Identifikasi umur PF-3 Yendriwati drg., M.Kes 2 jam
4. Identifikasi kebiasaan PF-4 Nevi Yanti,drg.,Mkes 2 jam
5. Identifikasi bite mark PF-5 Ricca Chairunnisa,drg.,Sp.Pros 2 jam
6. Teknik pengisian data
antemortem dan postmortem PF-6 Nevi Yanti,drg.,Mkes 2 jam
Total Waktu 12 jam
13
B. TOPIC TREE
Modul 1 :
Dasar-dasar
Forensik
- Disaster Victim Identification (DVI)
- Pemeriksaan penunjang odontologi forensik
- Pemeriksaan radiologi odontologi forensik
- Traumatologi
- Identifikasi Umum
- Toksikologi
- Tanathologi
- Visum et repertum
- Perundang-undangan yang berhubungan dengan
forensik
- Pengantar Ilmu odontologi forensik
- Pengantar Ilmu forensik dan medikolegal
Modul 2 :
Identifikasi Gigi
- Peran dokter gigi dalam DVI
- Pengisian odontogram data ante dan postmortem
- Identifikasi bitemark
- Identifikasi kebiasaan
- Identifikasi umur
- Identifikasi jenis Kelamin
- Identifikasi ras
KEDOKTERAN GIGI FORENSIK
14
C. SKENARIO PEMICU
1. Blok 25 mempunyai3 pemicu yaitu:
Pemicu 1: Mutilasi
Pemicu 2: Mayat Tak Dikenal
Pemicu 3:Kekerasan Seksual
2. PEMICU DAN LEARNING ISSUE
Pemicu 1
Nama Pemicu: Mutilasi
Penyusun : Nevi Yanti,drg.,M.Kes; dr.Guntur B.Nasution, Sp.FK;
Yendriwati,drg.,Mkes, Henri Rusdi,drg.,Sp.BM; Dr.Trelia
Boel,drg.,MKes.,Sp.RKG(K)
Hari/ Tanggal : Jumat, 29 November 2013
Jam : 07.00-09.00 WIB
Sesosok potongan kepala Mr.X dibawa ke RSUP Adam Malik oleh penyidik untuk
divisum.
Kronologis : korban ditemukan di pantai.
Pertanyaan :
1. Jelaskan prosedur permintaan visum pada kasus di atas !
2. Sebutkan hal-hal apa saja yang dapat diidentifikasi berdasarkan pemeriksaan luar pada
korban di atas, dan jelaskan prosedur identifikasinya !
3. Jelaskan tahapan yang perlu dilakukan sebelum melakukan pemeriksaan odontologi
forensik korban, dan jelaskan prosedurnya!
4. Sebutkan data identifikasi odontologi forensik apa saja bisa diperoleh dari korban, dan
jelaskan prosedurnya!
5. Jelaskan alasan pengambilan foto rontgen dari kasus di atas!
6. Jelaskan teknik pengambilan foto rontgen dari kasus di atas!
Produk:
Buat laporan kelompok mengenai permasalahan di atas. Laporan akan dipresentasikan.
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-15
menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)
15
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-15
menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok
dan dikumpulkan paling lambat tanggal11 Desember 2013 ke Sekretaris Blok 25
(Pocut Astari,drg)
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 3,5 %
Learning issue:
1. Visum et repertum
2. Thanatologi
3. Identifikasi umum
4. Teknik pembukaan rahang
5. Identifikasi odontologi forensik
6. Pengisian odontogram data antemortem dan postmortem
16
Pemicu 2
Nama Pemicu: Mayat tak dikenal
Penyusun :Yendriwati,drg.,M.Kes. dr. Guntur B.Nasution Sp.FK;
Henri Rusdi,drg., Sp.BM
Hari/ Tanggal :Selasa, 03 Desember 2013
Jam : 07.00 – 09.00 WIB
Penyidik membawa sesosokmayat tidak dikenal ke RSUP Adam Malik untuk divisum.
Diperkirakan mayat hasil kejahatan pembunuhan. Kondisi tubuh mayat telah terjadi proses
pembusukkan dengan perut gembung, kulit terkelupas dan dijumpai larva. Tim Forensik
meminta bantuan kepada dokter gigi untuk menentukan Ras, jenis kelamin dan umur dari
kondisi giginya. Pemeriksaan ekstra oral diperoleh indeks sefalik 82. Untuk melakukan
pemeriksaan gigi (intra oral) dilakukan reseksi rahang. Pemeriksaan intra oral dijumpai pada
mayat gigi insisivus sentralis atas berbentuk tapering (sudut insisal tajam), bagian palatal
berbentuk shovel . Dijumpai gigi-gigi molar kedua permanen sudah erupsi sempurna,gigi-
gigi molar tiga belum erupsi, gigi-gigi molar satu sudah ada tambalan tetapi belum terlihat
adanya atrisi pada gigi-gigi anterior.
Pertanyaan.
1. Jelaskan prosedur yang harus dilakukan Tim Forensik untuk membuat visum kasus
pembunuhan diatas ?
2. Sudah berapa lamakah mayat tersebut diperkirakan meninggal ? Apa alasannya ?
3. Jelaskan persyaratan untuk melakukan reseksi rahang dan bagaimana caranya ?
4. Jelaskan cara menentukan ras pada mayat dan tentukan perkiraan ras pada mayat
tersebut! Apa alasannya ?
5. Jelaskan cara menentukan jenis kelamin pada mayat dan tentukan perkiraan jenis
kelamin mayat tersebut berdasarkan data giginya ! Apa alasannya ?
6. Jelaskan cara/metode apa yang digunakan untuk menentukan umur berdasarkan
odontologi forensik dan tentukan perkiraan umur mayat tersebut berdasarkan data
giginya?
Produk:
Buat laporan kelompok mengenai permasalahan di atas. Laporan akan dipresentasikan.
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-15
menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-15
menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok
dan dikumpulkan paling lambat tanggal 11 Desember 2013 ke Sekretaris Blok 25
(Pocut Astari,drg)
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 3,5 %
17
Learning issue:
1. Visum et repertum
2. Thanatologi
3. Reseksi Rahang
4. Identifikasi Ras.
5. Identifikasi Jenis kelamin
6. Identifikasi Umur
Pemicu 3
Nama Pemicu: Kekerasan Seksual
Penyusun :dr. Mistar F.,Sp.FK; Henri Rusdy., drg., Sp.BM., M.Kes., Ricca
Chairunnisa, drg., Sp.Pros;
Hari/ Tanggal:Jumat, 06 Desember 2013
Pukul : 07.00-09.00 WIB
Seorang wanita yang mengaku diperkosa dibawa oleh penyidik ke RS.HAM untuk
dilakukan visum. Dari anamnesa, diketahui kesadaran umum pasien baik, umur 24
tahun. Korban mengaku tidak mengenal pelaku karena memakai topeng, namun terdapat
tiga orang yang telah dicurigai sebagai pelaku berdasarkan keterangan saksi di sekitar
lokasi kejadian.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan beberapa lesi akibat gigitan pada punggung dan
wajah. Berdasarkan hasil visum tersebut, dokter forensik meminta bantuan dokter gigi
untuk proses pemeriksaan. Pada pemeriksaan di TKP, ditemukan bekas gigitan pada
makanan ringan. Selain itu ditemukan juga gelas dan handuk yang digunakan oleh
pelaku.
18
Pertanyaan :
1. Jelaskan tahapan yangperlu dilakukan dalam hal bantuan pemeriksaan
beberapa bekas gigitan pada wajah dan punggung yang ditemukan pada
korban?
2. Selain data-data diatas, sebutkan data yang lain yang dapat membantu
menemukan pelaku?
3. Dari data yang ada, identifikasi apa yang bisa dokter gigi lakukan?
4. Jelaskan tahapan kerja pada identifikasi yang saudara/i temukan?
Produk:
Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan menurut anda. Laporan akan
dipresentasikan
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-
15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber
(10-15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
- kelompok dan dikumpulkan paling lambat tanggal11 Desember 2013 ke
Sekretaris Blok 25 (Pocut Astari,drg)
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 2,5 %
Learning issue:
1. Identifikasi Umum
2. Identifikasi Odontologi Forensik
3. Identifikasi Bite Mark
4. Identifikasi DNA
19
BAB III
EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN
A. Evaluasi Untuk Menentukan Keberhasilan Belajar
Setiap mahasiswa yang mengikuti kegiatan blok diakhiri dengan evaluasi.
Untuk evaluasi blok, mahasiswa wajib memenuhi persyaratan telah mengikuti
minimal 80% kegiatan blok pada semester berjalan.
Evaluasi dan penilaian hasil belajar mahasiswa dapat dilakukan dengan beberapa cara
antara lain dengan :
1. Penilaian kognitif, dilakukan melaluipenilaian tugas kelompok dan ujian tertulis
dalam bentuk pilihan ganda, essay test, yang dilaksanakan pada akhir blok.
2. Penilaian psikomotor (skill’slab) dilakukan dengan observasi dan ujian tertulis
dalam bentuk essay test, yang dilaksanakan pada akhir blok.
3. Penilaian afektif/attitude (keaktifan dalam diskusi kelompok), dilakukan dengan
instrumen non tes (check list, rating scale).
B. Bobot Penilaian
a. Tugas kelompok 10%
b. Ujian Skill’s lab 25 %
c. Attitude dan keaktifan dalam diskusi kelompok 10 %
d. Ujian Blok 55 %
Total bobot penilaian = 100%
Nilai 100 % dari nilai ujian modul tersebut merupakan 55 % dari nilai ujian Blok.
C. Sistem Penilaian
Sistem penilaian blok mempergunakan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) karena
sesuai dengan penilaian dalam KBK.
Sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah sistem yang digunakan untuk
mengukur tingkat kemampuan mahasiswa berdasarkan patokan yang telah ditetapkan
sebelumnya yaitu menentukan nilai batas lulus untuk masing-masing blok.
20
Tabel 1. Kriteria Penilaian Acuan Patokan (PAP).
Derajat Penguasaan Nilai Akhir
85 - 100 % A
80 - 84 % B+
70 - 79 % B
65 - 69 % C+
55 - 64 % C
45 - 54 % D
0 - 44 % E
Nilai blok ditentukan dari hasil ujian blok dan nilai tugas-tugas atau kegiatan
terstruktur lainnya.
D. Perbaikan Nilai
Mahasiswa dapat memperbaiki nilai yang diperolehnya. Ketentuan perbaikan nilai
adalah sebagai berikut :
Perbaikan nilai blok:
a. Mahasiswa yang memperoleh nilai blok E dan D, wajib mengikuti ujian perbaikan
nilai pada masa ujian remedial di akhir semester.
b. Mahasiswa yang memperoleh nilai blok C dan C+, diperkenankan memperbaiki
nilai pada masa ujian remedial di akhir semester.
c. Mahasiswa yang mengulang ujian untuk perbaikan nilai E, D, C dan C+; nilai akhir
blok yang dicatat adalah nilai tertinggi
d. Mahasiswa yang tidak lulus dalam ujian blok (nilai E dan D) pada masa ujian
remedial diberi kesempatan mengulang ujian blok pada masa ujian remedial pada
tahun-tahun berikutnya di semester yang sama sebanyak 4 (empat) kali, selama
tidak melebihi masa studi 11 (sebelas) semester atau 1,5 N. Bila tidak lulus juga
(nilai E), maka mahasiswa wajib mengerjakan tugas yang diberikan oleh
penanggung jawab blok.
e. Mahasiswa yang telah mengikuti program pendidikan profesi tidak diperkenankan
memperbaiki nilai blok yang ditawarkan pada program pendidikan akademik.
21
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
KEDOKTERAN GIGI FORENSIK
1. Mulyono A.. Pedoman Penatalaksanaan Identifikasi Korban Mati Pada Bencana
Massal DEPKES RI. 2004
2. Quendangen A dkk.. Standar Nasional Rekam Medik Kedokteran Gigi. DIRJEN
RI.2007
3. Mardewi S, Hayati R. Pedoman Penerapan Cabang Ilmu Kedokteran Gigi.KKI.
Jakarta.2009
4. Harschaft E, Alder ME, Ord DK, Rawson RD, Smith ES. Manual of Forensic
Odontology. 4th.NewYork.2007
5. Lukman D. Ilmu kedokteran Gigi Forensik. Jilid 1dan 2. Sagung Seto. Jakarta. 2006
22
BAB V
JADWAL KEGIATAN BLOK 25 KEDOKTERAN GIGI FORENSIK MINGGU I
Pukul Senin
25/11/2013
Selasa
26/11/2013
Rabu
27/11/13
Kamis
28/11/13
Jumat
29/11/13
Sabtu
30/11/13
Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B
07.00–
08.00
Pengantar
Blok 25
GF1.1
MANDIRI
Perundang-
undangan
UF1.1
Toksikologi
Umum
UF 1.4
MANDIRI Odontogram
GF2.6 Skill’s Lab
Identifikasi Ras
PF-1
Grup B
Diskusi kelompok
Pemicu 1
Pmrksaan Lab
GF1.2 MANDIRI
08.00 -
09.00 MANDIRI
Pengantar
Blok 25
GF 1.1
Visum et
repertum
UF1.2
Traumatologi
UF 1.6 MANDIRI
Odontogram
GF2.6
09.00-
10.00 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
MANDIRI MANDIRI MANDIRI
10.00
11.00
Pmrksaan
Radiologi
O F
RD1.1
Perundang-
undangan
UF1.1
Thanatologi UF 1.4
Identifikasi
ras
GF2.1
Odontogram
GF2.6
Identifikasi
Umur
GF2.3
Identifikasi
Umum
UF 1.5
Thanatologi
UF 1.3
Skill’s Lab
Identifikasi Jenis Kelamin
PF-2
Grup A
Identifikasi
Umur
GF2.3
Identifikasi
kebiasaan
GF2.4
11.00
12.00
Pemrksaan
Radiologi
O F
RD1.1-
lanjutan
Visum et
repertum
UF1.2
Toksikologi
umum
UF1.4
Identifikasi
jenis kelamin
GF2.2
Odontogram
GF2.6 MANDIRI
Traumatolo
gi
UF 1.6
Identifikasi
Umum
UF 1.5
DVI
UF1.7
Peranan
dokter gigi
dalam
(DVI)
GF2.7
12.00-
13.30 ISHOMA
13.30 -
14.30 MANDIRI
Pmrksaan
Radiologi
O F
RD1.1
Identifikasi
ras
GF2.1
MANDIRI Skill’s Lab
Identifikasi Ras
PF-1
Grup A
Skill’s Lab
Identifikasi Ras
PF-1
Grup C
Skill’s Lab
Identifikasi Jenis Kelamin
PF-2
Grup B
Mandiri Pmrksaan
LabGF1.2
Mandiri
14.30-
15.30 MANDIRI
Pemrksaan
Radiologi
O F
Identifikasi
jenis kelamin
GF2.2
MANDIRI MANDIRI
Pmrksaan
LabGF1.2
Lanjutan
23
RD1.1-
lanjutan
MG Pukul Senin
02/12/2013
Selasa
03/12/2013
Rabu
04/12/2013
Kamis
05/12/2013
Jumat
06/12/2013
Sabtu
07/12/2013
II
Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B
07.00–08.00 Skill’s Lab
Identifikasi Jenis Kelamin
PF-2
Grup C
Diskusi kelompok
Pemicu 2
MANDIRI MANDIRI Skill’s Lab
Identifikasi Kebiasaan
PF-4
Grup B
Diskusi kelompok
Pemicu 3
MANDIRI MANDIRI
08.00 -09.00 Sidang Pleno
Pemicu 1
DVI
UF 1.7 MANDIRI
Sidang
Pleno
Pemicu 2
09.00-10.00 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
10.00 11.00 Skill’s Lab
Identifikasi Umur
PF-3
Grup A
Identifikasi
kebiasaan
GF2.4
Identifikasi
bite mark
GF 2.5
MANDIRI
Sidang
Pleno
Pemicu 1
Identifikasi
bite mark
GF 2.5
MANDIRI
Skill’s Lab
Identifikasi Bitemark
PF-5
Grup A
Sidang
Pleno
Pemicu 2
MANDIRI
11.00 12.00
Peranan
dokter gigi
dalam (DVI)
GF2.7
Identifikasi
bite mark
GF2.5-
lanjutan
MANDIRI
Identifikasi
bite mark
GF2.5-
lanjutan
MANDIRI MANDIRI
12.00-13.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA 13.30 -14.30 Skill’s Lab
Identifikasi Umur
PF-3
Grup A
Skill’s Lab
Identifikasi Umur
PF-3
Grup C
Skill’s Lab
Identifikasi Kebiasaan
PF-4
Grup A
Skill’s Lab
Identifikasi Kebiasaan
PF-4
Grup C
Skill’s Lab
Identifikasi Bitemark
PF-5
Grup B
MANDIRI MANDIRI
14.30-15.30 MANDIRI MANDIRI
15.30-16.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
MG Pukul Senin
09/12/2013
Selasa
10/12/2013
Rabu
11/12/2013
Kamis
12/12/2013
Jumat
13/12/2013
Sabtu
14/12/2013
III Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B
24
07.00–
08.00 Skill’s Lab
Identifikasi Bitemark
PF-5
Grup C
Skill’s Lab
Identifikasi Dental Chart
PF-6
Grup C
MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
08.00 –
09.00 MANDIRI MANDIRI
UJIAN
SKILL’S
LAB
MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
09.00-
10.00 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
10.00 –
11.00 Skill’s Lab
Identifikasi Dental Chart
PF-6
Grup A
Sidang
Pleno
Pemicu 3
MANDIRI MANDIRI MANDIRI UJIAN
MODUL 1
UJIAN
MODUL 2 11.00 –
12.00 MANDIRI MANDIRI MANDIRI
12.00-
13.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA
13.30–
14.30 Skill’s Lab
Identifikasi Dental Chart
PF-6
Grup B
MANDIRI Sidang
Pleno
Pemicu 3
MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI REMEDIAL
SKILL’S LAB
REMEDIAL
SKILL’S LAB 14.30-
15.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
15.30-
16.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI LIBUR LIBUR LIBUR LIBUR
25
BAB VI
JADWAL KULIAH, DISKUSI KELOMPOK, SIDANG PLENOBLOK 25
Tgl HARI JAM KELAS MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG
25
No
pem
ber
2
013
SE
NIN
07.00-
08.00
A 1 Pengantar blok 25 dan
odontologi forensik (GF 1.1)
Nevi Yanti, drg.,
M.Kes
Lt.2 R.4
B
MANDIRI
08.00-
09.00
A
MANDIRI
B 1 Pengantar blok 25 dan
odontologi forensik (GF 1.1)
Nevi Yanti, drg.,
M.Kes Lt.2 R.5
09.00-
10.00
A MANDIRI
B MANDIRI
10.00-
11.00
A 1 Pmrksaan radiologi OF
(RD 1.1)
Dr. Trelia B.,
drg., Sp.RKG(K) Lt.2 R.4
B 1 Perundang-undangan
(UF1.1)
dr. Guntur B.
Nst.,Sp.FK Lt.2 R.5
11.00-
12.00
A Pmrksaan radiologi OF
(RD 1.1)-lanjutan
Dr. Trelia B.,
drg., Sp.RKG(K)
B 1 Visum et repertum (UF 1.2) dr. Guntur B.
Nst.,Sp.FK Lt.2 R.5
12.00-
13.30 AB ISHOMA
13.30-
14.30
A
MANDIRI
B 1 Pmrksaan radiologi OF
(RD 1.1)
Dr. Trelia B.,
drg., Sp.RKG(K) Lt 2 R 5
14.30-
15.30
A 1 MANDIRI
B 1 Pmrksaan radiologi OF
(RD 1.1)-lanjutan
Dr. Trelia B.,
drg., Sp.RKG(K) Lt.2 R.5
Tgl HARI JAM KELAS MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG
26
No
pem
ber
2
013
SE
LA
SA
07.00-
08.00
A 1 Perundang-undangan
(UF1.1) dr. Mistar Sp.FK LT 2 R 4
B 1 Toksikologi umum (UF 1.4) dr. Guntur B.
Nst.,Sp.FK Lt.2 R.5
08.00-
09.00
A 1 Visum et repertum (UF1.2) dr. Mistar Sp.FK Lt 2 R 4
B 1 Traumatologi (UF 1.6) dr. Guntur B.
Nst.,Sp.FK Lt.2 R.5
09.00-
10.00 AB MANDIRI
10.00-
11.00
A 1 Thanatologi (UF 1.3) dr. Mistar Sp.FK Lt.2 R.4
B 1 Identifikasi ras (GF 2.1) Yendriwati,drg.,
M.Kes Lt.2 R.5
11.00-
12.00
A 1 Toksikologi umum (UF 1.4) dr. Mistar Sp.FK Lt.2 R.4
B 1 Identifikasi jenis kelamin
(GF 2.2)
Yendriwati,drg.,
M.Kes Lt.2 R.5
12.00-
13.30 AB ISHOMA
13.30-
14.30
A 1 Identifikasi ras (GF 2.1)
Yendriwati,drg.,
M.kes Lt.2 R.4
B 1 MANDIRI
14.30-
15.30
A 1 Identifikasi jenis kelamin
(GF 2.2)
Yendriwati,drg.,
M.Kes Lt.2 R.4
B 1 MANDIRI
26
TGL HARI JAM KELAS MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG
27
No
pem
ber
2
01
3
RA
BU
07.00-08.00
A
MANDIRI
B 2
Odontogram dan teknik
pengisian data antemortem
dan postmortem (GF 2.6)
Nevi Yanti, drg.,
M.Kes Lt.2 R.5
08.00-09.00
A
MANDIRI
B 2
Odontogram dan teknik
pengisian data antemortem
dan postmortem (GF 2.6)
Nevi Yanti, drg.,
M.Kes Lt.2 R.5
09.00-10.00 AB MANDIRI
10.00-11.00
A 2
Odontogram dan teknik
pengisian data antemortem
dan postmortem (GF 2.6)
Nevi Yanti, drg.,
M.Kes Lt.2 R.4
B 2 Identifikasi Umur (GF 2.1) Yendriwati,drg.,
M.Kes Lt.2 R.5
11.00-12.00 A 2
Odontogram dan teknik
pengisian data antemortem
dan postmortem (GF 2.6)
Nevi Yanti, drg.,
M.Kes Lt.2 R.4
B
MANDIRI
12.00-13.30 AB ISHOMA
13.30-15.30 Grup A Skill’s Lab
Identifikasi ras (PF-1)
1. Yendriwati
2. Dewi Kartika
3.Aida F.Darwis
4.Cek Dara Manja
LAB BO
TGL HARI JAM KELAS MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG
27
No
pem
ber
20
13
KA
MIS
07.00-08.00
Grup B Skill’s Lab
Identifikasi ras (PF-1)
1. Yendriwati
2. Nevi Yanti
3.Trelia Boel
4.Putri Welda
LAB BO
08.00-09.00
09.00-10.00 AB MANDIRI
10.00-11.00 A Identifikasi Umum (UF 1.5) dr. Mistar Sp.FK
B 1 THANATOLOGI (UF 1.3)
dr. Rita M.,
Sp.FK Lt.2 R.5
11.00-12.00 A
Traumatologi (UF 1.6) dr. Mistar Sp.FK
B 1 Identifikasi Umum (UF 1.5)
dr. Rita M.,
Sp.FK Lt.2 R.5
12.00-13.30 AB ISHOMA
13.30-15.30 Grup C Skill’s Lab
Identifikasi ras (PF-1)
1. Yendriwati
2. Nevi Yanti
3. Trelia Boel
4.Erliera
LAB BO
27
TGL HARI JAM KELAS MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG 29
No
pem
ber
2
013
JUM
AT
07.00-08.00
AB
DISKUSI KELOMPOK
PEMICU 1
1. Guntur Bumi
N, dr.,Sp.FK
2. Nevi
Yanti,drg.,M.
Kes
3. Mistar
F,dr.,Sp.FK
4. Rita
M,dr.,Sp.F
5. Yendriwati,
drg., M.Kes.
6. Dr. Trelia
Boel, drg.,
M.Kes.
Sp.RKG(K)
7. Henri
Rusdi,drg.,M
Kes.,
Sp.BM
8. Ervina
Sofyanti,
drg.,Sp.Ort
Lt 1 R 1
Lt 1 R 2
Lt 2 R 3
Lt 2 R 4
Lt 3 R 8 A
Lt 3 R 8 B
Lt 3 R 12
Lt 3 R 13
08.00-09.00
09.00-10.00 AB MANDIRI
10.00-11.00
Grup A 2
Skill’s Lab
Identifikasi jenis kelamin(PF 2)
1. Yendriwati
2. Nevi Yanti
3. Nurdiana
4. Erliera
Lab.Biologi
Oral 11.00-12.00
12.00-13.30
AB ISHOMA
13.30-15.30 Grup B Skill’s Lab
Identifikasi jenis kelamin(PF 2)
1. Yendriwati
2. Nevi Yanti
3. Pocut Astari
4.Maria Novita
Lab.Biologi
Oral
28
Tgl HARI JAM KELAS MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG 3
0 N
op
emb
er 2
01
3
SA
BT
U
07.00-08.00
A
1
Pemeriksaan laboratorium dan
teknik diseksi rahang (GF-1.2)
Henri
R.drg.,M.Kes.,
Sp.,BM
Lt.2 R.4
B
MANDIRI
08.00-09.00 A 1
Pemeriksaan Laboratorium dan
teknik disesksi rahang
(GF-1.2)-lanjutan
Henri R.drg., M.Kes
Sp.,BM Lt.2 R.4
B
MANDIRI
09.00-10.00 A MANDIRI
B MANDIRI
10.00-11.00
A 2 Identifikasi umur (GF 2.3) Yendriwatidrg.,
M.Kes Lt.2 R.4
B 2 Identifikasi kebiasaan
(GF 2.4)
Nevi Yanti, drg.,
M.Kes Lt.2 R.5
11.00-12.00
A 1 Disaster Victim Identification
(DVI) (UF1.7) dr. Mistar, Sp.FK Lt.2 R.4
B 1
Peranan dokter gigi dalam
Disaster Victim Identification
(DVI) (FG 2.7)
Nevi Yanti, drg.,
M.Kes Lt.2 R.5
12.00-13.30 ISHOMA
13.30-14.30
A
MANDIRI
B 1 Pemeriksaan laboratorium dan
teknik diseksi rahang (GF-1.2)
Henri
R.drg.,M.Kes.,
Sp.,BM
Lt.2 R.5
14.30-15.30
A MANDIRI
B 1
Pemeriksaan Laboratorium dan
teknik disesksi rahang
(GF-1.2)-lanjutan
Henri R.drg., M.Kes
Sp.,BM Lt.2 R.5
Tgl HARI JAM KELAS MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG
02
Des
emb
er 2
01
3
SE
NIN
07.00-09.00 Grup C
Skill’s Lab
Identifikasi Jenis kelamin
(PF 2)
1. Yendriwati
2. Trelia Boel
3. Nurdiana
4. Dewi Kartika
Lab.Biologi
Oral
09.00-10.00 AB MANDIRI
10.00-11.00
Grup A
Skill’s Lab
Identifikasi Umur
(PF 3)
1. Yendriwati
2. Ervina S
3. Rahmi Syaflida
4.Dewi Kartika
Lab.Biologi
Oral 11.00-12.00
12.00-13.30 AB ISHOMA
13.30-15.30 Grup B
Skill’s Lab
Identifikasi Umur
(PF 3)
1. Yendriwati
2. Nevi Yanti
3. Maria Novita
4.Darmayanti
Lab.Biologi
Oral
29
TGL HARI JAM KELAS MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG 0
3 D
esem
ber
201
3
SE
LA
SA
07.00-
09.00 AB
DISKUSI KELOMPOK
PEMICU 2
1. Nevi
Yanti,drg.,M.Kes
2. dr. Guntur Bumi
N.,Sp.FK
3. Dr. Trelia Boel,
drg., M.Kes.
Sp.RKG(K)
4. Yendriwati,drg.,
M.Kes
5. Henri
Rusdi,drg.,M.Kes
.,Sp.BM
6. Rita M,dr.,Sp.F
7. Ricca
Chairunnisa,drg.,
Sp.Prost
8. Wandania
Farahanny,drg.,
MDSc
Lt 1 R 1
Lt 1 R 2
Lt 2 R 3
Lt 2 R 4
Lt 3 R8A
Lt 3 R8B
Lt 3 R 12
Lt 3 R 13
09.00-
10.00 AB MANDIRI
10.00-
11.00
A 2 Identifikasi kebiasaan(GF2.4) Nevi
Yanti,drg.,Mkes Lt.2 R.4
B 2 Identifikasi bite mark
(GF 2.5)
Ricca
C.,drg.,Sp.Prost Lt.2 R.5
11.00-
12.00
A 2 Peranan dokter gigi dalam
(DVI) (FG2.7)
Nevi
Yanti,drg.,Mkes Lt.2 R.4
B 2 Identifikasi bite mark
(GF 2.5)
Ricca
C.,drg.,Sp.Prost Lt.2 R.5
12.00-
13.00 AB ISHOMA
13.30-
15.30 Grup C
Skill’s Lab
Identifikasi Umur
(PF 3)
1. Yendriwati
2. Nevi Yanti
3. Nurdiana
4.Maria Novita
Lab.Biologi
Oral
Tgl HARI JAM KELAS MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG
04
Des
emb
er 2
01
3
RA
BU
07.00-08.00 AB MANDIRI
08.00-09.00 A Sidang Pleno Pemicu 1
1. Nevi Yanti,
drg.,MKes
2. dr.Guntur B.Nst.,
Sp.FK
3.Henri
Rusdi,drg.,M.Kes
., Sp.BM
4.Dr.Trelia B,drg
MKes.Sp.RKG(K)
Lt.2 R.4
B 1 Disaster Victim Identification
(DVI) (UF1.7) dr. Rita, Sp.FK
09.00-10.00 A Sidang Pleno Pemicu 1
1. Nevi Yanti,
drg.,MKes
2. dr.Guntur
3.Henri
Rusdi,drg.,Sp.B
M
4.Dr.Trelia B,drg
MKes.Sp.RKG(K
Lt.2 R.4
B MANDIRI
10.00-11.00 A MANDIRI
30
B Sidang Pleno Pemicu 1
1. Nevi Yanti,
drg.,MKes
2. dr.Guntur B.Nst.,
Sp.FK
3. Henri
Rusdi,drg.,M.Kes
., Sp.BM
4.Dr.Trelia B,drg
MKes.Sp.RKG(K)
Lt.2 R.5
11.00-12.00 A MANDIRI
B Sidang Pleno pemicu 1
1. Nevi Yanti,
drg.,MKes
2. dr.Guntur B.Nst.,
Sp.FK
3. Henri
Rusdi,drg.,M.Kes
., Sp.BM
4.Dr.Trelia B,drg
MKes.Sp.RKG(K)
Lt.2 R.5
12.00-13.30 AB ISHOMA
13.30-15.30 Grup A
Skill’s Lab
Identifikasi Kebiasaan
(PF-4)
1. Nevi Yanti
2. Yendriwati
3. Darwis A
4.Wandania F
Lab.Biologi
Oral
Tgl HARI JAM KELAS MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG
05
Des
emb
er 2
01
3
KA
MIS
07.00-09.00 Grup B
Skill’s Lab
Identifikasi Kebiasaan
(PF-4)
1. Nevi Yanti
2. Yendriwati
3. Henry Rusdi
4. Darwis Aswal
Lab.Biologi
Oral
09.00-10.00 AB MANDIRI
10.00-11.00 A 2 Identifikasi bite mark (GF 2.5) Ricca C,
drg.,Sp.Prost Lt 2 R.4
B MANDIRI
11.00-12.00 A 2 Identifikasi bite mark (GF 2.5) Ricca C,
drg.,Sp.Prost Lt 2 R.4
B MANDIRI
12.00-13.30 AB ISHOMA
13.30-15.30 Grup C
Skill’s Lab
Identifikasi Kebiasaan
(PF-4)
1. Nevi Yanti
2. Wandania
3. Rachmi S
4.Putri Welda
Lab.Biologi
Oral
31
TG
L HARI JAM KELAS MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG
06
Des
emb
er 2
01
3
JUM
’AT
07.00-09.00
Diskusi kelompok Pemicu 3
1. Mistar F,dr.,Sp.FK
2. Guntur Bumi N,
dr.,Sp.FK
3. Rita M,dr.,Sp.F
4. Nevi
Yanti,drg.,M.Kes
5. Dr. Trelia Boel,
drg., M.Kes.
Sp.RKG(K)
6. Yendriwati, drg.,
M.Kes.
7. Ricca
Chairunnisa,drg.,S
p.Prost
8. Henri
Rusdi,drg.,M.Kes.,
Sp.BM
Lt 1 R 1
Lt 1 R 2
Lt 2 R 3
Lt 2 R 4
Lt 3 R 8 A
Lt 3 R 8 B
Lt 3 R 12
Lt 3 R 13
09.00-10.00 MANDIRI
10.00-11.00
Grup A
Skill’s Lab
Identifikasi bite mark (PF-5)
1. Yendriwati
2. Nevi Yanti
3. Ricca C
4.Aida F.Darwis
Lab.Biologi
Oral 11.00-12.00
12.00-13.30 ISHOMA
13.30-15.30
Grup B
Skill’s Lab
Identifikasi bite mark (PF-5)
1. Ricca C
2. Nevi Yanti
3. Darmayanti
4.Ervina S
Lab.Biologi
Oral
TG
L HARI JAM KELAS MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG
07
Des
emb
er 2
01
3
SA
BT
U
07.00-08.00 AB MANDIRI
08.00-09.00 A MANDIRI
B Sidang Pleno Pemicu 2
1. Yendriwati,
drg.,M.Kes.
2. dr. Guntur
Nasution Sp.FK.
3. Henri Rusdi
drg.,Mkes,Sp.BM
Lt.2 R.5
09.00-10.00 A MANDIRI
B Sidang Pleno Pemicu 2
1. Yendriwati,
drg.,M.Kes.
2. dr. Guntur
Nasution Sp.FK.
3. Henri Rusdi
drg.,Mkes,Sp.BM
Lt.2 R.5
10.00-11.00 A Sidang Pleno Pemicu 2
1. Yendriwati,
drg.,M.Kes.
2. dr. Guntur
Nasution Sp.F.
3. Henri Rusdi
drg.,Mkes,Sp.BM
Lt.2 R.4
B MANDIRI
11.00-12.00 A Sidang Pleno Pemicu 2
1. Yendriwati,
drg.,M.Kes.
2. dr. Guntur
Nasution Sp.F.
3. Henri Rusdi
drg.,Mkes,Sp.BM
Lt.2 R.4
32
B MANDIRI
12.00-13.30 AB ISHOMA
13.00-14.00 A MANDIRI
14.00-15.00 B MANDIRI
TG
L HARI JAM KELAS MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG
09
Des
emb
er 2
01
3
SE
NIN
07.00-08.00
08.00-09.00 Grup C
Skill’s Lab
Identifikasi bite mark (PF-5)
1. Yendriwati
2. Nevi Yanti
3. Pocut Astari
4.Ricca C
LAB BO
09.00-10.00 AB MANDIRI
10.00-11.00
11.00-12.00
Grup A
Skill’s Lab
Perbandingan data odontogram
antemortem dan postmortem
(PF-6)
1. Yendriwati
2. Nevi Yanti
3. Darwis A
4.Wandania F
LAB BO
12.00-13.30 AB ISHOMA
13.30-15.30 Grup B
Skill’s Lab
Perbandingan data odontogram
antemortem dan postmortem
(PF-6)
1. Wandania F
2. Nevi Yanti
3. Pocut Astari
4.Ftri Yunita
LAB BO
TG
L HARI JAM KELAS MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG
10
Des
emb
er 2
01
3
SE
LA
SA
07.00-08.00
08.00-09.00 Grup C
Skill’s Lab
Perbandingan data odontogram
antemortem dan postmortem
(PF-6)
1. Yendriwati
2. Nevi Yanti
3. Ricca C
4.Putri Welda
LAB BO
09.00-10.00 MANDIRI
10.00-11.00
A Sidang Pleno Pemicu 3
1. Henri Rusdy,
drg., M.Kes.,
Sp.BM
2. dr. Mistar Sp.FK
3.Ricca C., drg.,
Sp.Prost
Lt.2 R.4
B MANDIRI
11.00-12.00 A Sidang Pleno Pemicu 3
7.
1. Henri Rusdy,
drg., M.Kes.,
Sp.BM
2. dr. Mistar Sp.FK
3.Ricca C., drg.,
Sp.Prost
Lt.2 R.4
B MANDIRI
12.00-13.30 AB ISHOMA
13.30-15..30
A MANDIRI
B Sidang Pleno Pemicu 3
1. Henri Rusdy,
drg., M.Kes.,
Sp.BM
2. dr. Mistar Sp.FK
3.Ricca C., drg.,
Sp.Prost
Lt.2 R.5
33
TGL HARI JAM KELAS MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG 1
1 D
esem
ber
201
3
RA
BU
07.00-
08.00
M A N D I R I
08.00-
09.00
09.00-
10.00
10.00-
11.00
11.00-
12.00
12.00-
13.00
13.00-
14.00
14.00-
15.00
TGL HARI JAM KELAS MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG
12
Des
emb
er 2
01
3
KA
MIS
07.00-
08.00
Lab. Biologi
Oral
08.00-
09.00
09.00-
10.00
10.00-
11.00
11.00-
12.00
UJIAN SKILL’S LAB
(SKILL’S LAB TEST)
12.00-
13.00
ISHOMA
13.00-
14.00
MANDIRI
14.00-
15.00
MANDIRI
34
TGL HA
RI
JAM MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG 1
3 D
esem
ber
201
3
JUM
’AT
07.00-08.00 1. Nevi Yanti, drg., M.Kes
2. Guntur Bumi Nst, dr.Sp.F
3. Mistar, dr.,Sp.F
4. Rita,dr.,Sp.F
5. Yendriwati,drg., M.Kes
6. Dr. Trelia Boel, drg.,
M.Kes., Sp. RKG
7. Henri Rusdy,
drg.,MKes,Sp.BM
8. Ricca
Chairunissa,drg.,Sp.Pros
9. Ervina S., drg., Sp.Ort
10. Pocut Astari, drg.
11. Maria S.,drg.
12. Aida F Darwis,drg
Lt 2 R 3
Lt 2 R 4
Lt 3 R 8 A
Lt 3 R 8 B
Lt 3 R 12
Lt 3 R 13
08.00-09.00
09.00-10.00
10.00-11.00
UJIAN MODUL 1
11.00-12.00
12.00-13.30 ISHOMA
13.30-15.30 UJIAN REMEDIAL
SKILL’S LAB
Lab Biologi
Oral
TG
L
HARI JAM MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG
14
Des
emb
er 2
01
3
SA
BT
U
07.00-08.00 1. Nevi Yanti, drg., M.Kes
2. Guntur Bumi Nst, dr.Sp.F
3. Mistar, dr.,Sp.F
4. Rita,dr.,Sp.F
5. Yendriwati,drg., M.Kes
6. Dr. Trelia Boel, drg.,
M.Kes., Sp. RKG
7. Henri Rusdy,
drg.,MKes,Sp.BM
8. Ricca
Chairunissa,drg.,Sp.Pros
9. Ervina S., drg., Sp.Ort
10. Pocut Astari, drg.
11. Maria S.,drg.
12. Aida F Darwis,drg
Lt 2 R 3
Lt 2 R 4
Lt 3 R 8 A
Lt 3 R 8 B
Lt 3 R 12
Lt 3 R 13
08.00-09.00
09.00-10.00
10.00-11.00
UJIAN MODUL 2
11.00-12.00
12.00-13.30 ISHOMA
13.30-15.30 UJIAN REMEDIAL
SKILL’S LAB
Lab Biologi
Oral
35
Lampiran 1
PETUNJUK DISKUSI KELOMPOK
TUGAS MAHASISWA DALAM DISKUSI KELOMPOK:
1. Mahasiswa harus mampu bekerjasama dalam kelompok.
2. Bekerjasama antar mahasiswa di luar diskusi kelompok.
3. Ketua diskusi kelompok harus mampu memimpin kelompoknya.
4. Sekretaris diskusi kelompok harus mencatat pendapat/usulan kelompok dan
membantu ketua kelompok dalam mengurutkan pendapat kelompok.
5. Setiap anggota diskusi kelompok harus dapat mendengarkan pendapat kawan,
mencatat hal-hal yang didiskusikan, menghargai pendapat/pandangan kawan, bersikap
kritis terhadap literatur, belajar secara mandiri, mampu menggunakan sumber belajar
secara efektif, dan memiliki ketrampilan dalam presentasi.
TUGAS FASILITATOR:
1. Mengikuti seluruh proses diskusi dari awal sampai akhir.
2. Fasilitator harus cakap dalam memfasilitasi kelompok (process expertise) dan bukan
cakap dalam subject area (content expertise).
3. Fasilitator tidak dibenarkan memberikan klarifikasi/penjelasan yang berkaitan dengan
content blok/ modul pada mahasiswa pada diskusi kelompok.
Dengan kata lain, fasilitator berperan sebagai penjaga atau pemelihara proses diskusi
kelompok (fasilitator mendengarkan/memperhatikan secara aktif, meningkatkan
motivasi, dan refleksi kritis), sekaligus pemandu untuk pencarian dan bukannya
sebagai pemberi informasi.
4. Fasilitator harus dapat memastikan apakah mahasiswa telah memanfaatkan masalah
(pemicu) secara tepat, untuk memastikan apakah mahasiswa telah merefleksikan atau
menjelaskan pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam diskusi, dan untuk
mengetahui apakah kelompok telah memahami apa yang telah mereka pelajari selama
diskusi.
5. Fasilitator membantu ketua diskusi kelompok dan juga sebagai time keeper.
6. Hubungan antara mahasiswa dan fasilitator harus dikembangkan sebagai hubungan
antarkolega. Sikap fasilitator terhadap mahasiswa harus diubah secara radikal, tidak
lagi bersikap paternalistik (boss, cop, judge) melainkan sikap kolegial.
7. Menentukan materi/learning issues yang belum tercapai dalam kelompoknya,
melaporkannya pada tim blok dan mengusulkan klarifikasi dari nara sumber jika
diperlukan.
8. Menyerahkan borang dan daftar hadir mahasiswa dalam kelompoknya kepada
sekretaris blok segera setelah diskusi berakhir.
36
Lampiran 2
LEMBAR PENILAIAN FASILITATOR TERHADAP MAHASISWA
TUTORIAL PEMICU Ke- : .........................................
Nama Blok : ............................
No.Kelompok : ............................ Fasilitator : ..........................
Hari / Tanggal : ............................ Pukul : ..........................
Petunjuk Pengisian: Isilah kolom kualitas kontribusi dengan angka l (Tally Method)
sesuai dengan kategori kualitas untuk setiap mahasiswa
NO NIM NAMA KUALITAS KONTRIBUSI
Sangat
berarti (skor 4)
Penting
(skor 3)
Meragukan
(skor 2)
Tidak
relevan (skor 1)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Keterangan :
Sangat berarti : Mengemukakan gagasan baru yang penting dalam diskusi.
Penting : Alasan – alasan penting dalam pendapatannya
Meragukan : Pendapat yang tak didukung oleh data atau informasi lebih lanjut.
Tidak Relevan : Gagasan yang diajukan tidak relevan dengan masalah yang didiskusikan
Mengetahui,
Pengelola Tutorial, Fasilitator,
NAMA/NIP._____________________ NAMA/NIP. ___________________
37
Lampiran 3
PETUNJUK PENILAIAN LAPORAN TUGAS KELOMPOK
DISKUSI KELOMPOK
ASPEK URAIAN NILAI
Pelengkap
a. Judul Pemicu/Judul makalah
b. Nama mahasiswa
5
Pengetikan a. Jumlah halaman : 6-10 halaman
(termasuk Daftar Pustaka)
b.Kertas ukuran A4
c. Font : Times New Roman 12
d. Jarak pengetikan :1,5 spasi
5
Pendahuluan :
a. Latar belakang
b. Deskripsi topik
20
Pembahasan Lengkap sesuai dengan learning issues setiap
pemicu yang bersangkutan
45
Ringkasan/Penutup Inti dari pendapat tentang topik
10
Referensi a. Sistematika pengutipan (Vancouver)
b. Sistematika pengetikan (Vancouver)
5
Bahasa a. Mudah dimengerti
b. Kalimat logis dan jelas
c. Menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan
(EYD)
10
TOTAL NILAI
100
38
Lampiran 4
TATA CARA PERSIAPAN PENILAIAN, JENIS UJIAN DAN WAKTU
PELAKSANAAN UJIAN DAN PENGUMUMAN HASIL UJIAN BLOK
1. Tata Cara Persiapan dan Pelaksanaan Ujian Blok:
a. Tipe soal ujian modul blok dapat MCQ test atau essay test dalam bentuk kasus
(vignette)
b. Pengampu mata kuliah pada modul menyusun soal ujian modul blok dengan
perbandingan jumlah soal : waktu kulaih = 5 soal / 1 jam kuliah
c. Alokasi waktu ujian disesuaikan dengan jumlah soal ujian modul blok
d. Soal ujian modul blok diserahkan dalam bentuk hard copy dan soft copy
kepada Ketua/sekretaris sTim blok selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum
pelaksanaan ujian modul blok
e. Soal ujian modul blok diketik / diperbanyak oleh divisi Penilaian dan Evaluasi
Tim Blok 25 DEU FKG USU
f. Jadwal ujian blok diatur oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim blok 25 DEU
FKG USU
g. Pelaksanaan ujian modul blok diawasi oleh semua dosen pengampu blok 25
dikoordinir oleh Divisi Penilaian dan Evaluasi Tim bLok 25 DEU FKG USU
2. Hasil nilai Blok 25 terdiri atas nilai :
a. Laporan tugas diskusi kelompok
b. Laporan tugas kelompok makalah
c. Attitude dan keaktifan dalam diskusi kelompok
d. Ujian blok, berasal dari materi kuliah permodul
e. Ujian skill’s lab
3. Waktu pelaksanaan ujian sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh divisi Penilaian
dan Evaluasi Tim blok 25 DEU FKG USU
4. Tempat ujian berada di ruang 4 dan 5 lantai 2, ruang 8A dan 8B, 12, dan 13 lantai 3
5. Pengawas ujian adalah anggota tim blok 25 dan atau tim yang ditunjuk oleh Divisi
Penilaian dan Evaluasi Tim blok 25 FKG USU
6. Tata cara pengumuman Hasil Ujian Blok
a. Setelah ujian blok selesai, penanggung jawab modul dari setiap blok
menyerahkan nilai masing-masing modul (nilai ujian tulisan), nilai tugas
individual, nilai laporan tugas kelompok, attidude/keaktifan dalam diskusi
kelompok, praktikum, skill’s lab kepada Ketua/Sekretaris Tim Penanggung
jawab Blok
b. Ketua dan Sekretaris Tim Penanggung jawan blok menghitung nilai dai masing-
masing modul menjadi nilai blok
c. Ketua / Sekretaris Tim penanggung jawab blok menyerahkan nilai DPNA blok
yang terdiri atas nilai ujian setiap modul dan nilai Blok kepada Pembantu Dekan
I FKG USU selambat-lambatnya setelah ujian blok berakhir
d. Subbagian Pendidikan FKG USU mengumumkan nilai DPNA blok kepada
mahasiswa.
39
Lampiran 5
PELAKSANAAN UJIAN REMEDIAL
1. Pengertian
Ujian remedial Blok adalah ujian ulangan blok untuk memperbaiki nilai bagi mahasiswa,
yang pelaksanaannya diadakan pada akhir semester setelah dilaksanakan ujian blok
reguler.
2. Tujuan Ujian Remedial :
a. Memberi kesempatan mahasiswa memperbaiki nilai blok dan meningkatkan indeks
prestasi kumulatif.
b. Mengantisipasi masa studi mahasiswa yang panjang karena terkendala memiliki nilai
yang tidak mencukupi untuk dapat mengambil blok 22 Penulisan skripsi, dan atau
syarat kelulusan Sarjana Kedokteran Gigi.
3. Ujian Remedial Reguler
1.1 Ujian remedial reguler adalah ujian remedial blok yang dilaksanakan pada akhir
semester setelah selesai ujian blok semester berjalan.
Contoh : pada semester genap berjalan blok 5, 6, 7, 8, 12, 13, 19, 20 dan 21. Pada
akhir semester genap akan dilaksanakan ujian remedial semua blok tersebut.
1.2 Persyaratan Mahasiswa yang mengikuti Ujian Remedial Reguler
a. Mahasiswa yang boleh mengikuti ujian remedial reguler adalah mahasiswa
yang hendak memperbaiki nilai C+, C, D dan E.
b. Mahasiswa yang akan memperbaiki nilai C+ dan C hanya boleh mengikuti
satu kali ujian remedial reguler yaitu pada waktu ujian remedial blok yang
sedang berjalan pada semester tersebut.
c. Mahasiswa yang akan memperbaiki nilai D dan E boleh mengikuti setiap
ujian remedial reguler sampai masa studi berakhir.
d. Mahasiswa hanya boleh mengikuti ujian remedial blok reguler yang sedang
diambil pada semester berjalan, tidak boleh mengikuti ujian remedial reguler
blok semester lain.
e. Mahasiswa hanya boleh mengikuti ujian remedial blok reguler maksimal 4
blok dalam satu semester.
f. Mahasiswa wajib mendaftar ke subbag Pendidikan FGK USU untuk
mengikuti ujian remedial reguler pada waktu yang ditentukan, apabila tidak
mendaftar pada waktu yang ditentukan maka mahasiswa tersebut tidak
diperkenankan mengikuti ujian remedial reguler.
g. Mahasiswa yang telah mendaftar ujian, namun tidak mengikuti ujian remedial
karena sakit (dibuktikan dengan surat keterangan dokter) , kemalangan
dibuktikan dengan surat dari orang tua), mengikuti kegiatan intra atau ekstra
kurikuler (dibuktikan dengan surat izin dari Pembantu Dekan I FKG USU),
wajib menyerahkan surat izin ke Pembantu Dekan I FKG USU dan
Ketua/Sekretaris Blok.
h. Mahasiswa yang tidak dapat menyerahkan surat izin seperti tersebut di atas,
tidak diperkenankan lagi mengikuti ujian remedial reguler yang akan datang.