8
PETUNJUK PRAKTIKUM ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN I. TUJUAN Pembelajaran anatomi melalui Praktikum Anatomi bagi mahasiswa Kedokteran mempunyai tujuan sebagai berikut A. KOMPETENSI : MEDICAL KNOWLEDGE Di akhir praktikum, mahasiswa mampu menjelaskan : 1. Struktur tubuh manusia, baik dengan pendekatan sistem maupun regional. 2. Struktur dan hubungan antar sistem organ 3. Relevansi anatomi tubuh dengan kesehatan dan penyakit 4. Petanda permukaan dan proyeksi penting pada pemeriksaan klinis. B. KOMPETENSI : PROFESIONALISM Mengkombinasikan pengetahuan, kecakapan dan perilaku yang baik dalam berperan sebagai paramedis 1. Mampu bekerjasama dalam tim. 2. Memiliki komitmen idealisme profesi. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan praktikum yaitu : 1. Tulang-tulang atau cadaver yang digunakan untuk mempelajari ilmu anatomi ini adalah bagian tubuh manusia , YANG TIDAK BOLEH DIPERMAINKAN. Previllage menggunakan cadaver dan tulang guna mempelajari ilmu anatomi hanya dapat dipertanggungjawabkan, jika kita menggunakan kesempatan itu dengan maksud dan tujuan yang suci. 2. Dalam mempelajari cadaver dan tulang kita harus selalu ingat bahwa sebelumnya mereka juga pernah hidup, bernafas dan merasakan apa yang kita rasakan, di dalam tubuh mereka juga mengalir darah yang sama dengan kita. 3. Saat melakukan praktikum kita harus membandingkan apa yang kita lihat dan raba pada manusia hidup. 4. Penamaan struktur anatomi mempunyai arti tentang bentuk, fungsi atau lokalisasinya, sehingga harus dimengerti arti dari masing-masing nama struktur tersebut. 5. Pelajari nama nama struktur tersebut dengan tepat, baik dalam menyebutkannya maupun cara penulisannya, sesuai nomenklatur anatomi. II. TATA TERTIB 1. Berpakaian rapi dan sopan , dan menggunakan jas lab. 2. Dilarang makan, minum dan merokok di dalam ruangan praktikum 3. Bersikap sopan dan menjaga ketenangan serta ketertiban selama praktikum

buku petunjuk praktikum anatomi extrimitas cranialis dan caudalis.doc

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fakultas kedokteran

Citation preview

Page 1: buku petunjuk praktikum anatomi extrimitas cranialis dan caudalis.doc

PETUNJUK PRAKTIKUM ANATOMIFAKULTAS KEDOKTERAN

I. TUJUAN Pembelajaran anatomi melalui Praktikum Anatomi bagi mahasiswa Kedokteran mempunyai tujuan sebagai berikut A. KOMPETENSI : MEDICAL KNOWLEDGE

Di akhir praktikum, mahasiswa mampu menjelaskan :1. Struktur tubuh manusia, baik dengan pendekatan sistem maupun regional.2. Struktur dan hubungan antar sistem organ3. Relevansi anatomi tubuh dengan kesehatan dan penyakit4. Petanda permukaan dan proyeksi penting pada pemeriksaan klinis.

B. KOMPETENSI : PROFESIONALISM

Mengkombinasikan pengetahuan, kecakapan dan perilaku yang baik dalam berperan sebagai paramedis1. Mampu bekerjasama dalam tim.2. Memiliki komitmen idealisme profesi.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan praktikum yaitu :1. Tulang-tulang atau cadaver yang digunakan untuk mempelajari ilmu anatomi ini

adalah bagian tubuh manusia , YANG TIDAK BOLEH DIPERMAINKAN. Previllage menggunakan cadaver dan tulang guna mempelajari ilmu anatomi hanya dapat dipertanggungjawabkan, jika kita menggunakan kesempatan itu dengan maksud dan tujuan yang suci.

2. Dalam mempelajari cadaver dan tulang kita harus selalu ingat bahwa sebelumnya mereka juga pernah hidup, bernafas dan merasakan apa yang kita rasakan, di dalam tubuh mereka juga mengalir darah yang sama dengan kita.

3. Saat melakukan praktikum kita harus membandingkan apa yang kita lihat dan raba pada manusia hidup.

4. Penamaan struktur anatomi mempunyai arti tentang bentuk, fungsi atau lokalisasinya, sehingga harus dimengerti arti dari masing-masing nama struktur tersebut.

5. Pelajari nama nama struktur tersebut dengan tepat, baik dalam menyebutkannya maupun cara penulisannya, sesuai nomenklatur anatomi.

II. TATA TERTIB1. Berpakaian rapi dan sopan , dan menggunakan jas lab.2. Dilarang makan, minum dan merokok di dalam ruangan

praktikum3. Bersikap sopan dan menjaga ketenangan serta ketertiban

selama praktikum4. Dilarang mengambil gambar dan dokumentasi dalam

bentuk apapun di dalam ruangan praktikum5. Melakukan praktikum anatomi selama waktu yang telah

ditetapkan6. Dalam hal terjadi pelanggaran tata tertib kunjungan ini

pengelola berhak memberikan peringatan sampai dengan mengeluarkan dari ruang praktikum.

Page 2: buku petunjuk praktikum anatomi extrimitas cranialis dan caudalis.doc

CHECK LIST PRAKTIKUMGENERAL ANATOMI 2

Topografi Orientasi/Regio StrukturR. Pectoralis m. pectoralis major

m. pectoralis minorm. subclaviusm. serratus anterior

R. Punggung m. latissimus dorsi Superficial m. trapezius

m. levator scapulaem. rhomboideus majorm. rhomboideus minor

R. Bahu m. deltoideusm. supraspinatusm. infraspinatusm. teres majorm. teres minorm. subscapularism. biceps brachiim. corachobrachialis

Vascularisasi a. axillaris

a. circumflexa humeri anteriora. circumflexa humeri posteriorv. cephalica

Innervasi Plexus brachialisn. musculocutaneusn. medianusn. ulnarisn. radialisn. axillaris

Page 3: buku petunjuk praktikum anatomi extrimitas cranialis dan caudalis.doc

Topografi Orientasi/Regio StrukturLodge Ventral Caput longum m. biceps brachii

Caput breve m. biceps brachiim. coracobrachialism. brachialis

Lodge dorsal Caput longum m. triceps brachiiCaput laterale m. triceps brachiiCaput mediale m. triceps brachii

Fossa cubiti Tendon m. biceps brachiia. brachialisn. medianusn. radialis

Vascularisasi a. brachialisRete Cubiti a. profunda brachii

- a. collateralis radialis- a. collaralis media- a. collateralis ulnaris superior- a. collateralis ulnaris inferior

a. radialis- a. recurrens radialis

a. ulnaris- a. recurrens ulnaris anterior- a. recurrens ulnaris posterior- a. interossea communis

Vena superficial v. cephalicav. basilicav. mediana cubiti

Innervasi

n. medianusn. ulnaris

Page 4: buku petunjuk praktikum anatomi extrimitas cranialis dan caudalis.doc

Lodge Ventral m. pronator teresSuperficialis m. flexor carpi radialis

m. palmaris longusm. flexor carpi ulnarism. flexor digitorum superficialis

Lodge Ventral m. flexor digitorum profundusProfundus m. flexor pollicis longus

m. pronator quadratesLodge Dorsal m. brachioradialisSuperficialis m. extensor carpi radialis longus

m. extensor carpi radialis brevism. extensor digitorumm. extensor digiti minimim. extensor carpi ulnaris

Profundus m. supinatorm. abductor pollicis longusm. extensor pollicis brevism. extensor pollicis longusm. extensor indices

Vascularisasi a. radialisa. ulnaris

Innervasi n. medianusn. ulnarisn. radialis

Page 5: buku petunjuk praktikum anatomi extrimitas cranialis dan caudalis.doc

CHECK LIST PRAKTIKUMEXTREMITAS CAUDALIS

PENDIDIKAN DOKTER

No Orientasi/Regio StrukturRegio Glutea Crista iliaca, art. sacroiliaca, tuberositas ischiadicum

1 Otot Gluteal m. gluteus maximusm. gluteus mediusm. gluteus minimusTensor fascia lata

2 Otot Exorotator m. piriformism. obturator internusm. gemellus superiorm. gemellus inferiorm. quadratus femoris

Regio Femoralis SIAS, lig. inguinale, symphisis pubis menuju art. genu 1 Lodge ventral m. Sartorius

m. iliopsoasm. rectus femorism. vastus lateralism. vastus mediusm. vastus intermedius

2 Lodge medial m. pectineusm. gracilism. adductor longusm. adductor brevism. adductor magnusm. obturator externus

3 Lodge dorsal m. biceps femorism. semimembranosusm. semitendinosus

7 Vascularisasi a. femoralisa. profunda femorisa. circumflexa femoris lateralisa. circumflexa femoris medialisa. epigastrica superficialis

v. saphena magnav. saphena parva

8 Innervasi n. femoralisn. saphenus

Page 6: buku petunjuk praktikum anatomi extrimitas cranialis dan caudalis.doc

n. ischiadicus

Regio Cruris1 Lodge dorsal

- Superficial m. plantarism. gastrocnemeusm. soleus

- Profundus m. popliteusm. flexor hallucis longusm. flexor digitorum longusm. tibialis posterior

2 Lodge lateral m. peroneus longus m. peroneus brevis

3 Lodge ventral m. tibialis anteriorm. extensor hallucis longusm. extensor digitorum longusm. peroneus tertius

4. Vascularisasi a. tibialis posterior a. tibialis anterior- a. recurens tibialis anterior - a. recurens tibialis posterior

5 Innervasi n. tibialisn. peroneus communisn. peroneus superficialisn. peroneus profundus