9
SALINAN BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF BUPATI KARANGANYAR, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif Bagi Peserta Didik yang memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa, maka perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 17 tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 237, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5946); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287); 4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang

BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/483-492.pdf10. Peserta Didik Berkebutuhan Khusus adalah anak yang memiliki karakteristik, perkembangan dan

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/483-492.pdf10. Peserta Didik Berkebutuhan Khusus adalah anak yang memiliki karakteristik, perkembangan dan

SALINAN

BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 17 TAHUN 2017

TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF

BUPATI KARANGANYAR,

M enim bang : bahw a u n tu k m elaksanakan k e te n tu an Pasal 6 P era tu ranM enteri Pendidikan Nasional Nomor 70 T ahun 2009 ten tan g Pendidikan Inklusif Bagi Peserta Didik yang m em iliki Potensi K ecerdasan d a n /a ta u B akat Istimewa, m aka perlu m enetapkan P e ra tu ran B upati ten tang Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif;

M engingat : 1. U ndang-U ndang Nomor 13 T ahun 1950 ten tangP em ben tukan D aerah -d ae rah K abupaten Dalam L ingkungan Provinsi Jaw a Tengah;

2. U ndang-U ndang Nomor 23 T ahun 2002 ten tangPerlindungan Anak (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2002 Nomor 109, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia, sebagaim ana te lah d iubah beberapa kali te rak h ir dengan Undang- U ndang Nomor 17 ta h u n 2016 ten tan g Penetapan P e ra tu ran Pem erintah Pengganti U ndang-U ndang Nomor 1 T ahun 2016 ten tang P eru b ah an K edua Atas U ndang-U ndang Nomor 23 T ahun 2002 ten tangPerlindungan Anak m enjadi U ndang-U ndang (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2016 Nomor 237, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 5946);

3. U ndang-U ndang Nomor 17 T ahun 2003 ten tangK euangan Negara (Lem baran N egara Republik Indonesia T ahun 2003 Nomor 47, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4287);

4. U ndang-U ndang Nomor 20 T ahun 2003 ten tangSistem Pendidikan N asional (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2003 Nomor 78, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

5. U ndang-U ndang Nomor 1 T ahun 2004 ten tangP erb en d ah araan Negara (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2007 Nomor 5, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

6. U ndang-U ndang Nomor 23 T ahun 2014 ten tangP em erin tahan D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2014 Nomor 244, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaim ana telah d iubah beberapa kali te rakh ir dengan U ndang-U ndang Nomor 9 T ahun 2015 ten tang

Page 2: BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/483-492.pdf10. Peserta Didik Berkebutuhan Khusus adalah anak yang memiliki karakteristik, perkembangan dan

P eru b ah an Kedua Atas U ndang-U ndang Nomor 23 T ahun 2014 ten tang P em erin tahan D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2015 Nomor 58, T am bahan Lem baran Negara R epublik Indonesia Nomor 5679);

7. U ndang-U ndang Nomor 33 T ahun 2004 ten tang Perim bangan K euangan A ntara Pem erin tah P u sa t dan P em erin tah D aerah (Lem baran N egara Republik Indonesia T ahun 2004 Nomor 126, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8. U ndang-U ndang Nomor 12 T ahun 2011 ten tang P em ben tukan P e ra tu ran P eru n d an g -u n d an g an (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2011 Nomor 82, T am bahan L em baran N egara Republik Indonesia Nomor 5234);

9. P e ra tu ran Pem erintah Nomor 72 T ahun 1991 ten tang Pendid ikan Luar B iasa (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 1991 Nomor 94, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 3460);

10. P e ra tu ran Pem erintah Nomor 38 T ahun 1992 ten tang T enaga K ependidikan (Lem baran N egara Republik Indonesia T ahun 1992 Nomor 68, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 3484) sebagaim ana telah d iu b ah dengan P era tu ran Pem erin tah Nomor 39 T ahun 2000 (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2000 Nomor 9, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 3974);

11. P e ra tu ran Pem erintah Nomor 39 T ahun 1992 ten tang Peran Serta M asyarakat D alam Pendidikan Nasional (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 1992 Nomor 69, T am bahan L em baran N egara Republik Indonesia Nomor 3485);

12. P e ra tu ran Pem erintah Nomor 19 T ah u n 2005 ten tang S ta n d ar Nasional Pendidikan (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2005 Nomor 41, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 4696) sebagaim ana telah d iu b ah dengan P era tu ran P em erin tah Nomor 32 T ahun 2013 ten tan g P erubahan a ta s P e ra tu ran Pem erin tah Nomor 19 T ahun 2005 ten tan g S tan d ar N asional Pendid ikan (Lem baran N egara Republik Indonesia T ahun 2013 Nomor 71, T am bahan Lem baran N egara R epublik Indonesia Nomor 5410);

13. P e ra tu ran Pem erintah Nomor 58 T ah u n 2005 ten tang Pengeloaaan K euangan D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2005 Nomor 140, T am bahan Lem baran N egara R epublik Indonesia Nomor 4578);

14. P e ra tu ran Pem erin tah Nomor 79 T ahun 2005 ten tang Pedom an Pem binaan dan Pengaw asan Penyelenggaraan P em erin tahan D aerah (Lem baran N egara Republik Indonesia T ahun 2005 165,T am bahan Lem baran Negara R epublik Indonesia Nomor 4593);

Page 3: BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/483-492.pdf10. Peserta Didik Berkebutuhan Khusus adalah anak yang memiliki karakteristik, perkembangan dan

M enetapkan

15. P e ra tu ran Pem erintah Nomor 48 T ahun 2008 ten tang P endanaan Pendidikan (Lem baran Negera Republik Indonesia T ahun 2008 Nomor 91, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);

16. P e ra tu ran Pem erintah Nomor 17 T ahun 2010 ten tang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2010 Nomor 23, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 5105), sebagaim ana telah d iubah dengan P era tu ran Pem erin tah Nomor 66 T ahun 2010 ten tan g P erubahan Atas P e ra tu ran Pem erin tah Nomor17 T ahun 2010 ten tan g Pengelolaan dan Penyelenggaran Pendidikan (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2010 Nomor 9, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);

17. P e ra tu ran M enteri D alam Negeri Nomor 13 T ahun 2006 ten tang Pedom an Pengelolaan K euangan D aerah, sebagaim ana telah d iubah beberapa kali te rakh ir dengan P era tu ran M enteri D alam Negeri Nomor 21 T ah u n 2011 ten tang P erubahan K edua Atas P era tu ran M enteri D alam Negeri Nomor 13 T ahun 2006 ten tang Pedom an Pengelolaan K euangan D aerah;

18. P e ra tu ran M enteri Dalam Negeri Nomor 34 T ahun 2006 ten tang Pem binaan P restasi P eserta Didik yang Memiliki Potensi K ecerdasan d a n /a ta u B akat Istimewa;

19. P e ra tu ran M enteri Dalam Negeri Nomor 70 T ahun 2009 ten tang Pendidikan Inklusif Bagi Peserta Didik yang memiliki Kelainan d an Memiliki Potensi K ecerdasan dan a ta u B akat Istimewa;

20. P e ra tu ran M enteri Dalam Negeri Nomor 53 T ahun 2011 ten tang P em bentukan P roduk H ukum D aerah;

21. P e ra tu ran G ubernur Jaw a Tengah Nomor 56 T ahun 2013 ten tang P e tun juk Pelaksaan P e ra tu ran D aerah Provinsi Jaw a tengah Nomor 4 T ahun 2012 ten tang Penyelenggaraan Pendidikan;

22. P e ra tu ran D aerah K abupaten K aranganyar Nomor 18 T ah u n 2013 ten tang Penyelenggaraan Pendidikan (Lem baran D aerah K abupaten K aranganyar T ahun 2013 Nomor 18, T am bahan L em baran D aerah K abupaten K aranganyar Nomor 18), sebagaim ana te lah d iubah dengan P e ra tu ran D aerah K abupaten K aranganyar Nomor 2 T ahun 2017 ten tan g P erubahan a ta s P e ra tu ran D aerah K abupaten K aranganyar Nomor18 T ahun 2013 ten tang Penyelenggaraan Pendidikan (Lem baran D aerah K abupaten K aranganyar T ahun 2017 Nomor 2, T am bahan L em baran D aerah K abupaten K aranganyar Nomor 70);

MEMUTUSKAN :

PERATURAN BUPATI TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF.

Page 4: BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/483-492.pdf10. Peserta Didik Berkebutuhan Khusus adalah anak yang memiliki karakteristik, perkembangan dan

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1D alam P era tu ran B upati ini yang d im aksud dengan :1. D aerah adalah K abupaten K aranganyar.2. Pem erintah D aerah adalah B upati beserta

perangkat daerah se laku penyelenggara Pem erintah D aerah.

3. B upati adalah B upati K aranganyar.4. D inas ada lah D inas Pendidikan d an K ebudayaan

K abupaten K aranganyar.5. Kepala D inas adalah Kepala D inas Pendidikan dan

K ebudayaan K abupaten K aranganyar.6. S a tu an Pendidikan adalah Pendidikan Anak Usia

Dini (PAUD), Sekolah D asar (SD), Sekolah M enengah Pertam a (SMP) Negeri d a n /a ta u sw asta.

7. Pendidikan Inklusif ada lah Sistem Penyelenggaraan pendid ikan yang m em berikan kesem p atan kepada sem ua peserta didik yang memiliki h am b a tan fisik, mem iliki potensi kecerdasan d a n /a ta u b ak at istim ew a u n tu k m engikuti pend id ikan a ta u pem belajaran dalam sa tu lingkungan pendid ikan secara b e rsam a-sam a dengan p eserta didik pada um um nya.

8. Pendidik adalah tenaga professional yang bertugas u n tu k m erencanakan , m elak san ak an , m enilai hasil proses pem belajaran , m elakukan analisis dan perbaikan pengayaan, se rta m elakukan penelitian d an pengabdian kepada m asyarakat.

9. Tenaga K ependidikan ad a lah anggota m asyarakat yang m engabdikan diri dan d iangkat u n tu k m enun jang penyelenggaraan pendidikan.

10. P eserta Didik B erk eb u tu h an K husus adalah anak yang memiliki ka rak teristik , perkem bangan dan p e rtu m b u h an berbeda bila d iband ingkan dengan perkem bangan dan p e rtu m b u h an a n ak norm al sebayanya.

11. P u sa t Sum ber ad a lah lem baga yang m enyelenggarakan layanan p en d u k u n g pendidikan Inklusif yang berasa l dari Sekolah L uar B iasa (SLB) a ta u lem baga lainnya yang relevan terhadap pendid ikan u n tu k an ak b e rk eb u tu h an k h u su s .

12. G uru Pem bim bing K husus adalah G uru yang bertugas m endam pingi di sekolah penyelenggara pendid ikan Inklusif d an memiliki kom petensi dalam m enangani peserta didik b erk eb u tu h an k h u su s .

13. Kelompok Kerja Pendidikan Ink lusif adalah Kelompok Kerja yang m elaksanakan penyelenggaraan Pendid ikan Inklusif dan terdiri a ta s tenaga-tenaga dari in stan s i terkait.

14. Penyelenggara adalah S a tu an Pendidikan yang d ite tapkan oleh Kepala D inas Pendidikan dan K ebudayaan b e rd asa rk an kew enangannya.

15. Hari adalah hari kerja.

Page 5: BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/483-492.pdf10. Peserta Didik Berkebutuhan Khusus adalah anak yang memiliki karakteristik, perkembangan dan

BAB II TUJUAN

Pasal 2T u juan penyelenggaraan Pendid ikan Inklusif ada lah :a. m em berikan kesem patan yang se luas-luasnya

kepada sem ua peserta didik yang memiliki kelainan fisik, em osional, m ental, d an sosial a ta u memiliki potensi kecerdasan d a n /a ta u b a k a t istim ewa u n tu k m em peroleh pendid ikan yang b e rm u tu sesua i dengan k e b u tu h a n d an kem am puannya;

b. m ew ujudkan penyelenggaraaan pendid ikan yang m enghargai keanekaragam an , dan tidak d iskrim inatif bagi sem ua p eserta didik b e rk eb u tu h an k h u su s sebagaim ana d im aksud dalam h u ru f a.

BAB IIIRUANG LINGKUP

Pasal 3Pendidikan Inklusif d iselenggarakan pada S a tu an Pendid ikan Inklusif yang terdiri dari PAUD dan Sekolah.

Pasal 4Setiap kecam atan paling sedikit m em iliki 1 (satu) S a tu an Pendid ikan Inklusif sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 3.

BAB IVKEWENANGAN PEMERINTAH DAERAH

Pasal 5P em erin tah D aerah bertanggungjaw ab dalam :a. m enyediakan G uru Pem bim bing K husus yang d apat

m em berikan program pem belajaran bagi Peserta Didik b erk eb u tu h an k h u su s yang d ised iakan oleh D inas Pendidikan;

b. m enyediakan sa ran a dan p ra sa ra n a bagi Peserta Didik B erkebu tuhan K husus se rta m em perhatikan aksesib ilitas d a n /a ta u a la t se su a i k eb u tu h an p eserta didik;

c. m em bentuk kelom pok kerja Pendidikan Inklusif di D aerah.

BAB VKELOMPOK KERJA PENDIDIKAN INKLUSIF

Pasal 6(1) P em ben tukan kelom pok kerja sebagaim ana

d im aksud dalam Pasal 5 h u ru f c d ite tapkan oleh B upati.

Page 6: BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/483-492.pdf10. Peserta Didik Berkebutuhan Khusus adalah anak yang memiliki karakteristik, perkembangan dan

(2) Kelompok kerja sebagaim ana d im aksud padaayat (1) m em punyai tugas sebagai berikut:a. m enyiapkan d a ta d an inform asi ten tang

keadaan m au p u n perkem bangan berbagai kegiatan yang berka itan dengan penyelenggaraan pendid ikan Inklusif di D aerah;

b. m enganalisa m asalah d an k e b u tu h a n program b e rd asa rk an p ilihan a lte rna tif pem ecahan m asalah sesuai dengan k eb u tu h an ;

c. m enyusun ren can a keg iatan dan m engupayakan penyelenggaraan pendidikan Inklusif;

d. m em fasilitasi dalam pengem bangan partisipasi, gotong royong dan sw adaya m asyarakat.

BAB VI PERIZINAN

Pasal 7Setiap S a tu an Pendidikan sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 3 m em prioritaskan u n tu k m enerim a Peserta Didik sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 2 h u ru f a yang b ertem p at tinggal berdekatan dengan S a tu an Pendidikan d an d ikehendaki oleh orang tu a a n a k yang bersangku tan .

Pasal 8Setiap S a tu an Pendidikan sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 3 paling sedikit m engalokasikan 1 (satu) peserta didik dalam 1 (satu) rom bongan belajar.

Pasal 9(1) Setiap S a tu an Pendidikan yang m enyelenggarakan

Pendidikan Inklusif sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 3 h a ru s m en d ap at izin dari Kepala D inas sesua i kew enangannya.

(2) Pem binaan S a tu an Pendid ikan yangm enyelenggarakan Pendid ikan Inklusif d ilakukan oleh Kepala D inas sesua i kew enangannya.

Pasal 10Prosedur izin sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 9m eliputi:a. se tiap S a tu an Pendid ikan yang akan

m enyelenggarakan Pendidikan Inklusif m engajukan perm ohonan izin kepada Kepala Dinas;

b. Kepala D inas m enugaskan kepada Tim Verifikasi u n tu k m em verifikasi u su la n S a tu an Pendidikan Penyelenggara Pendidikan Inklusif;

c. tim sebagaim ana d im aksud p ad a h u ru f b m eru p ak an tim yang d ib en tu k oleh Kepala Dinas;

d. Kepala D inas paling lam bat dalam jan g k a w ak tu 90 (sem bilan puluh) hari se telah m enerim a perm ohonan sebagaim ana d im aksud pad a h u ru f a,

Page 7: BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/483-492.pdf10. Peserta Didik Berkebutuhan Khusus adalah anak yang memiliki karakteristik, perkembangan dan

m enerb itkan k ep u tu san ten tan g izin S a tu an Pendidikan penyelenggara Pendid ikan Inklusif a tau pem beritahuan penolakan;

e. memiliki sa ran a d an p ra sa ra n a yang m endukung penyelenggaraan Pendidikan Inklusif.

f. memiliki G uru Pem bim bing K husus bagi Anak B erkebu tuhan K husus.

g. te rd ap a t Peserta Didik B e rk eb u tu h an K husus.

BAB VIIGURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Pasal 11(1) G u ru Pem bim bing K husus m em punyai tugas dan

tanggung jaw ab, m eliputi:a. m erancang dan m elak san ak an program

k ek h u su san ;b. m elakukan proses identifikasi, asesm en dan

m enyusun program pem belajaran individual;c. m em odifikasi b a h an ajar;d. m elakukan evaluasi program pem belajaran

bersam a gu ru kelas;e. m em buat laporan program dan

perkem bangan Anak B e rk eb u tu h an K husus.(2) D alam p e lak san aan tugas d an tanggung jaw abnya,

G uru Pem bim bing K husus d ap a t d iberikan insentiftam b ah an sesua i kem am puan keuangan daerah .

BAB VIII PESERTA DIDIK

Pasal 12P eserta Didik B erkebu tuhan K husus m eliputi :a. tu n a netra;b. tu n a rungu;c. tu n a wicara;d. tu n a daksa;e. be rkesu litan belajar;f. lam ban belajar;g. cerdas istim ew a d a n /a ta u b e rb ak a t istim ewa.

BAB IXSARANA DAN PRASARANA

Pasal 13(1) S a ran a dan p ra sa ra n a yang te rd ap a t pad a sa tu an

pendid ikan penyelenggara Pendidikan Inklusif m eru p ak an sa ran a dan p ra sa ra n a yang te rd ap a t pada S a tu an Pendidikan yang b e rsan g k u tan dan dapat d itam bah dengan aksesib ilitas se rta m edia pem belajaran yang d iperlukan bagi P eserta Didik B erk eb u tu h an K husus.

Page 8: BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/483-492.pdf10. Peserta Didik Berkebutuhan Khusus adalah anak yang memiliki karakteristik, perkembangan dan

(2) A ksesibilitas sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) a n ta ra lain :a. tersed ianya Ram bagi p eserta didik tu n a daksa;b. tersed ianya Guiding Block bagi p ese rta didik tu n a

netra;c. tersed ianya toilet k h u su s .

(3) M edia pem belajaran sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) a n ta ra lain:a. b u k u braille;b. hearing aids;c. reglet.

BAB XKERJA SAMA

Pasal 14(1) D alam rangka terselenggaranya Pendidikan Inklusif,

Kepala S a tu an Pendidikan d a p a t bekerjasam a dengan kom ite sekolah, yayasan , dew an pendidikan, p e rg u ru an tinggi dan lem baga pendid ikan , serta lem baga terka it lainnya baik Pem erin tah m au p u n sw asta se rta forum pem erhati Pendid ikan Inklusif.

(2) Kerja sam a sebagaim ana d im aksud p a d a ayat (1) pada S a tu an Pendidikan yang d iselenggarakan oleh Pem erin tah d ilak sanakan b e rd asa rk an k e ten tu an kerja sam a D aerah.

BAB XI PEMBIAYAAN

Pasal 15Pem biayaan bagi penyelenggaraan pendid ikan Inklusif b e rsu m b er dari:a. A nggaran P endapatan dan B elanja D aerah;b. S um ber d an a lain yang sah d an tidak m engikat.

BAB XII PELAPORAN

Pasal 16S a tu an Pendidikan penyelenggara Pendidikan Inklusif m enyam paikan laporan kepada Kepala D inas.

BAB XIIIPEMBINAAN, PENGAWASAN, DAN EVALUASI

Pasal 17Pem binaan dan Pengaw asan penyelenggaraan Pendidikan Ink lusif d ilak sanakan oleh D inas.

Page 9: BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/483-492.pdf10. Peserta Didik Berkebutuhan Khusus adalah anak yang memiliki karakteristik, perkembangan dan

Pasal 18E valuasi hasil penyelenggaraan Pendidikan Inklusif d ilak san ak an oleh D inas sesua i kew enangannya.

BAB XIVKETENTUAN PENUTUP

Pasal 19P e ra tu ran B upati ini m ulai berlaku pada tanggal d iundangkan .Agar setiap orang m engetahuinya, m em erin tahkan pengundangan P e ra tu ran B upati ini dengan penem patannya dalam B erita D aerah K abupaten K aranganyar.

D itetapkan di K aranganyar pada tanggal 14 Februari 2017

BUPATI KARANGANYAR,

ttd

JULIYATMONO

D iundangkan di K aranganyar pada tanggal 14 F ebruari 2017

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR,

ttd

SAMSI

BERITA DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2017 NOMOR 17

Salinan sesua i dengan aslinya SEKRETARIAT DAERAH

KABUPATEN KARANGANYAR Kepala Bagian H ukum JYrt

X "

ZULFIKAR HADIDH NIP. 19750311 }99903 1 009