29
MENGENAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS 302 14 C. Hakikat Menulis Menulis adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengungkapkan gagasan atau ide kedalam bentuk tulisan.Sayangnya, kebiasaan yang baik ini kurang diminati oleh siswa. Beberapa siswa mengatakan bahwa kegiatan menulis membosankan dan tidak menyenangkan, sementara yang lain mengatakan menulis itu sulit. Kata mereka, yang paling sulit dari menulis adalah menemukan ide tulisan. Kalaupun ide sudah ada bagaimana mulai menuliskannya, kalimat apa dulu yang harus ditulis, dan menyusun kalimatnya seperti apa, adalah di antara keluhan-keluhan yang banyak disampaikan siswa ketika mereka harus menulis. Apakah benar menulis itu kegiatan yang tidak menarik dan sulit sebagaimana yang dipersepsikan oleh siswa. Hernowo (2005) mengatakan bahwa percaya atau tidak, kita semua bisa menjadi penulis. Di suatu tempat di dalam diri setiap manusia ada jiwa unik yang berbakat yang mendapatkan kepuasan mendalam karena menceritakan suatu kisah, menerangkan bagaimana melakukan sesuatu, atau sekedar berbagi rasa dan pikiran. Dorongan untuk menulis itu sama besarnya dengan dorongan untuk ber- bicara, untuk mengkomunikasikan pikiran dan pengalaman kita kepada orang lain, untuk paling tidak, menunjukkan siapa diri kita ini. Dengan demikian, semua orang termasuk siswa kita sebenarnya memiliki kemampuan untuk menulis. Namun, bagaimana guru dapat mendorong siswa untuk mempraktikkan, mengasah, dan memunculkan kemampuan menulisnya? 20 Sebenarnya dalam proses pembelajaran, mata pelajaran apa pun, ada kegiatan-kegiatan yang menuntut siswa untuk menulis. Menjawab pertanyaan pemahaman secara tertulis berkaitan dengan topik bahasan, membuat catatan sendiri, membuat rangkuman atau membuat laporan adalah kegiatan-kegiatan menulis yang biasa dilakukan di dalam proses pembelajaran. Terlebih dalam pelajaran bahasa, baik pelajaran bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, siswa belajar tentang teori-teori menulis dengan sedikit praktek menulis. Namun, ternyata kegiatan-kegiatan tersebut tidak serta merta menjadikan siswa terampil menulis. Begitupula pada pembelajaran pembuatan blog di internet. Menulis pada dasarnya bukan hanya sekedar menuangkan isi pikiran ke dalam bentuk tulisan, tetapi lebih pada proses kreatif dalam menuangkan gagasan ke 20 Sri Mulyawati, Menulis, Keterampilan yang Terabaikan, Artikel dalam Republika (Jakarta),9Juli2008, p. 8. Lampiran 4(A) PTK revisi pigura.302 302 8/12/2009 5:21:26 PM

C. Hakikat Menulis - · PDF fileDi suatu tempat di dalam diri setiap manusia ada jiwa unik yang berbakat yang mendapatkan kepuasan mendalam karena menceritakan ... D. Hakikat Kelas

  • Upload
    lamkiet

  • View
    230

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: C. Hakikat Menulis - · PDF fileDi suatu tempat di dalam diri setiap manusia ada jiwa unik yang berbakat yang mendapatkan kepuasan mendalam karena menceritakan ... D. Hakikat Kelas

mengenaL peneLitian tindakan keLas 302

14 15MengenaL PeneLitian tindakan keLas 14

C. Hakikat Menulis

Menulis adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengungkapkan gagasan atauide kedalam bentuk tulisan.Sayangnya, kebiasaan yang baikini kurang diminatioleh siswa.

Beberapa siswa mengatakan bahwa kegiatan menulis membosankan dantidak menyenangkan, sementara yang lain mengatakan menulisitu sulit. Katamereka, yang paling sulit dari menulis adalah menemukanide tulisan. Kalaupunide sudah ada bagaimana mulaimenuliskannya, kalimat apa dulu yang harusditulis, dan menyusun kalimatnya seperti apa, adalah di antara keluhan-keluhanyang banyak disampaikan siswa ketika mereka harus menulis. Apakah benarmenulisitu kegiatan yang tidak menarik dan sulit sebagaimana yang dipersepsikanoleh siswa. Hernowo (2005) mengatakan bahwa percaya atau tidak, kita semuabisa menjadi penulis. Di suatu tempat di dalam diri setiap manusia ada jiwa unikyang berbakat yang mendapatkan kepuasan mendalam karena menceritakansuatu kisah, menerangkan bagaimana melakukan sesuatu, atau sekedar berbagirasa dan pikiran.

Dorongan untuk menulisitu sama besarnya dengan dorongan untuk ber-bicara, untuk mengkomunikasikan pikiran dan pengalaman kita kepada oranglain, untuk paling tidak, menunjukkan siapa dirikitaini. Dengan demikian, semuaorang termasuk siswa kita sebenarnya memilikikemampuan untuk menulis.Namun, bagaimana guru dapat mendorong siswa untuk mempraktikkan,mengasah, dan memunculkan kemampuan menulisnya? 20

Sebenarnya dalam proses pembelajaran, mata pelajaran apa pun, adakegiatan-kegiatan yang menuntut siswa untuk menulis. Menjawab pertanyaanpemahaman secara tertulis berkaitan dengan topik bahasan, membuat catatansendiri, membuat rangkuman atau membuat laporan adalah kegiatan-kegiatanmenulis yang biasa dilakukan didalam proses pembelajaran. Terlebih dalampelajaran bahasa, baik pelajaran bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, siswabelajar tentang teori-teorimenulis dengan sedikit praktek menulis. Namun,ternyata kegiatan-kegiatan tersebut tidak serta merta menjadikan siswa terampilmenulis. Begitupula pada pembelajaran pembuatan blog diinternet.

Menulis pada dasarnya bukan hanya sekedar menuangkanisipikiran ke dalambentuk tulisan, tetapi lebih pada proses kreatif dalam menuangkan gagasan ke

20 Sri Mulyawati, Menulis, Keterampilan yang Terabaikan, Artikel dalam Republika(Jakarta),9Juli2008,p. 8.

Lampiran 4(A) PTK revisi.indd 14 8/11/2009 1:17:27 AM

Lampiran 4(A) PTK revisi pigura.302 302 8/12/2009 5:21:26 PM

Page 2: C. Hakikat Menulis - · PDF fileDi suatu tempat di dalam diri setiap manusia ada jiwa unik yang berbakat yang mendapatkan kepuasan mendalam karena menceritakan ... D. Hakikat Kelas

Lampiran-Lampiran303

14 15Lampiran-Lampiran15

dalam wacana agar dapat dibaca, dipahami dengan mudah, dan lebih dariitumenarik untuk dibaca. Supaya dapat dibaca dan dipahamidengan mudah, menulistentu harus mengikutikaidah bahasa dan aturan penulisan. Namun, bukan berartidalam pembelajaran menulis guru memberondong siswa dengan teori-teorimenulis yang justru akan berakibat anak jadi malas untuk menulis.

Keterampilan menulis adalah keterampilan proses. Mengajarkanketerampilan menulis seyogyanya lebih ditekankan pada proses menghasilkansatu tulisan, lebih pada bagaimana siswa secara bertahap mampu membuatkarya tulis, tulisan tentang apa pun yang mereka tahu dan mereka sukai. Berikutini lima terobosan yang diajukan A Chaedar (2005) dalam pelajaran bahasa agarsiswa mampu menulis, yaitu: 21

1. Giatkan menulis kolaboratif Kolaborasiadalah suatu teknik pengajaran menulis dengan melibatkansejawat atau teman untuk saling mengoreksi. Sejawat yang diajak berkolaborasiitu disebut kolaborator. Dalam kelas besar, siswa dibagidalam kelompok-kelompok kecil membentuk literracy circle, terdiri atas tiga atau empatorang. Masing-masing anggota membaca karangan atau tulisan teman dalamkelompoknya. Sewaktu membaca, kolaborator memberikan tanda padakesalahan-kesalahan kecil dan setelahitu memberikan komentar atau responsterhadap tulisan teman-teman satu kelompoknya.

2. Tumbuhkan rasa senang waktu menulisUntuk membangun keterampilan menulis, biarkan potensi siswa meledak-

ledak, berteriak, menjerit, berisak tangis, berbisik sendu, bermesra ria dengannuraninya sendiridalam bentuk yang disukainya, baik dalam bentuk tulisaninformatif, argumentatif, eksploratif,imajinatif, persuasif, atau ekspresif.

3. Berikan feedback Berikan masukan dan komentar yang produktif, interaktif, dialogis, danmencerdaskan pada tulisan siswa, bukan sekedar komentar basa basi. Sehinggasiswa merasa diperhatikan oleh gurunya dengan sepenuh hati. Perhatian gurumerupakaninspirasi buat siswa untuk meningkatkan prestasinya.

4. Gunakan bidang studi sebagai mediaBerikesempatan pada siswa untuk menulis dengan tema yang mereka

kuasai. Biarkan mereka menulis dengan bebas. Mereka bebas menuliskan apasaja yangingin dituliskan sesuai dengan bidang yang dikuasainya.

21 Ibid, p.8

Lampiran 4(A) PTK revisi.indd 15 8/11/2009 1:17:27 AM

Lampiran 4(A) PTK revisi pigura.303 303 8/12/2009 5:21:27 PM

Page 3: C. Hakikat Menulis - · PDF fileDi suatu tempat di dalam diri setiap manusia ada jiwa unik yang berbakat yang mendapatkan kepuasan mendalam karena menceritakan ... D. Hakikat Kelas

mengenaL peneLitian tindakan keLas 304

16 17MengenaL PeneLitian tindakan keLas 16

5. Ajarkan menulis sedini mungkin

Kita dapat fasih berbahasa lisan karena kita telah membiasakannya sejakkecil. Andaikan sejak kecil kita sudah dibiasakan menulis, tentu kita akan terampilmenulis pada saatini. Jadi, faktor kebiasaan dan banyak berlatih adalah kuncidalam menulis.

Siswa umumnya menganggap menulis merupakan kegiatan yang sulituntuk dilakukan sebagaimana guru bahasa menganggap menulis merupakanketerampilan yang sulit untuk diajarkan. Siswa seringkali dilanda frustasi ketikamenulis. Begitupun guru, dalam pembelajaran menulis guru terkadang menemuikesulitan harus apa dulu yang diajarkan. Namun, karena mengajar sebaiknyadimulaidarimengajarkan yang mudah ke yang sulit, maka sebelum belajarmenulis tulisan yang menuntut argumentasi, misalnya, siswa akan lebih mudahbelajar menulis tulisan naratif terlebih dahulu, menulis tentang dirisendiri,perasaan, pengalaman, saudara, teman, sekolah, dan sebagainya.

Umumnya orang menulis tentang pengalaman pribadi di dalam buku diariatau buku catatan harian. Tidak ada salahnya guru menugaskan siswa untukmemilikinya dan menganjurkan mereka menulis tentang apa saja yang merekaamati dan pengalaman apa saja yang mereka alami. Kalaupun ada siswa yangtidak berusaha memilikidan menulis dibuku catatan harian, tidak masalah.Sekali-kaliguru perlu membaca buku catatan harian siswa dan memberikankomentar yang positif pada tulisan mereka.

Guru pun dituntut untuk meningkatkan kemampuan menulis. Tulisan gurudapat dijadikan contoh atau model menulis bagisiswa. Dengan melakukansendirikegiatan menulis, guru akan memilikiempatiterhadap siswa, merasakankesulitan sebagaimana yang dialami siswa. Hal yang tidak kalah penting adalahguru dan siswa bersama-sama menghidupkan kebiasaan menulis. Budaya menulisakan tercipta apabila guru dan siswa sama-sama memiliki kebiasaan menulis.

Untuk dapat meningkatkan kreativitas menulis siswa melalui pengelolaanblog di internet, guru harus dapat memberikan contoh bagaimana menulis.Meng-update blog secara rutin, melakukan interaksidengan siswa, danmengundang siswa untuk datang ke blog guru memberikan komentar. Untukmenciptakan kreativitas dibutuhkan juga lingkungan belajar kondusif yangmenyenangkan (fun), penuh rasa humor, spontan, dan memberiruang bagisiswa untuk melakukan berbagai permainan atau percobaan.

Lampiran 4(A) PTK revisi.indd 16 8/11/2009 1:17:27 AM

Lampiran 4(A) PTK revisi pigura.304 304 8/12/2009 5:21:28 PM

Page 4: C. Hakikat Menulis - · PDF fileDi suatu tempat di dalam diri setiap manusia ada jiwa unik yang berbakat yang mendapatkan kepuasan mendalam karena menceritakan ... D. Hakikat Kelas

Lampiran-Lampiran305

16 17Lampiran-Lampiran17

D. Hakikat Kelas Akselerasi

Kelas Akselerasiadalah kelas yang proses seleksinya sangat ketat sesuaidengan petunjuk teknik penyelenggaraan program akselerasi yang telahdikeluarkan oleh depdiknas. Para siswa diberikesempatan belajar diSMPhanya dalam waktu 2 (dua) tahun saja. Berbeda dengan kelas reguler, materipembelajaran yang diberikan di kelas akselerasi adalah hanya materi esensial. 22

Saatinisekolah penyelenggara program atau layanan kelas akselerasitelah cukupbanyak. SMP Labschool Jakarta adalah sekolah yang pertama kalimembuka kelasakselerasi. Tanpa terasa daritahun 1998 sampaidengan saatini, Labschool terusmemperbaiki kurikulum yang ada di kelas akselerasi. Dengan terus melakukanterobosan-terobosan baru di bidang pendidikan.

Proses pembelajaran dikelas akselerasiselamainimasih terlalu berorientasiterhadap penguasaan teoridan hafalan dalam semua bidang studi yangmenyebabkan kemampuan belajar peserta didik menjadi terhambat. Metodepembelajaran yang terlalu berorientasipada guru cenderung mengabaikanhak-hak dan kebutuhan, serta pertumbuhan dan perkembangan pesertadidik, sehingga proses pembelajaran yang menyenangkan, mengasyikkan, danmencerdaskan terasa kurang optimal.23

Karena itu SMP labschool Jakarta sebagaisekolah penyelenggara kelasakselerasiharus mampu melakukan inovasidalam pembelajaran berbasisTIK.Diantarainovasiitu adalah dengan mengelola blog diinternet yang dapatmembantu siswa akselerasibelajar tidak hanya didalam kelas, tetapijuga diluarkelas. Sehingga kualitas lulusan akselerasi dapat berkompetensi unggul di erapersaingan global saatini dengan menjadi sekolah bertarafinternasional.

Materidikelas akselerasi tidak berbeda dengan kelas reguler. Hanyasaja, waktu pembelajaran yang tadinya tiga tahun menjadidua tahun. Kalaupembelajaran di kelas lain lebih rinci pembahasannya, maka di akselerasi gurucukup memberikan materi esensial dan kemudian siswa mengembangkannyasendiri sesuai dengan aliran psikologi konstruktivisme.

Penetapan kegiatan pembelajaran bagiprogram akselerasimembawakonsekwensikepada guru untuk memodifikasikegiatan pembelajaran bagipeserta didik reguler ke corak kegiatan pembelajaran yang menuntut corakberpikir tingkat tinggi (metacognition).

22 Tim Depdiknas, Pedoman penyelenggaraan pendidikan untuk peserta didik berkecerdasan istimewa (program akselerasi) (Jakarta: Depdiknas,2007), p 50

23 Ibid, p. 56

Lampiran 4(A) PTK revisi.indd 17 8/11/2009 1:17:27 AM

Lampiran 4(A) PTK revisi pigura.305 305 8/12/2009 5:21:29 PM

Page 5: C. Hakikat Menulis - · PDF fileDi suatu tempat di dalam diri setiap manusia ada jiwa unik yang berbakat yang mendapatkan kepuasan mendalam karena menceritakan ... D. Hakikat Kelas

mengenaL peneLitian tindakan keLas 306

18 19MengenaL PeneLitian tindakan keLas 18

Pola pembelajaran yang demikian luas cakupan dimensinya tidak cukupmenggunakan pola one way traffic, sehingga pola seperti pembelajaran berbasismasalah (problem based learning) maupun mengutamakan produk / proyek lebihbanyak digunakan. Pembelajaran pun tidak lagisatu sumber melainkan dariberbagai sumber. 24

Oleh karenaitu ada beberapa pengaruh yang harus diperhatikan :

1. Pengaruh Pembelajaran yang mengundang di Kelas AkselerasiPada era TIK/ICT, pembelajaran yang mengundang semakin mudah dijalani.

Internet menawarkan sumber daya hampir tidak terbatas untuk meningkatkankualitas dan daya saing seseorang. Melaluipembelajaran yang mengundang,seorang pembelajar pun bisa belajar mendidik disiplin diri, meningkatkankreativitas dan belajar secara mandiri dengan perasaan senang. Pembelajaranadalah sebuah proses dan bukan sekedar tujuan. Sebagai sebuah proses makapembelajaran akan dilakukan terus menerus dan sebenarnya tidak akan pernahberhenti selama kita masih hidup (life-long learning). Mengundang adalahmengajak siswa untuk aktif dalam melakukan kegiatan belajar dengan suasanayang mengasyikkan secara mandiri. Karenaitu, tujuan-tujuan pembelajaran akandengan mudah tercapaiapabila peserta didik dikelas akselerasidapat termotivasidan memilikimotivasidalam belajar. Adanya motivasiyang kuat merupakankunci sukses pembelajaran.

Dalam Peraturan Pemerintah (Permen) Bab IV Pasal 19 No. 19 Tahun 2005dikatakan bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakansecarainteraktif,inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasipeserta didikuntuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembanganfisik, serta psikologis peserta didik.

Sesuai denganisi peraturan pemerintah di atas, maka ada sejumlah prinsipkhusus dalam pengelolaan pembelajaran yang mengundang, yaitu:

interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang serta menimbulkanmotivasi dalam belajar.

Dalam penerapannya dikelas akselerasi, model pembelajaran inipadadasarnya meminta semua pihak yang terlibat dalam proses pembelajaran yaituguru dan siswa untuk memilikikemampuan merefleksikan pengalaman dankemauan untuk membagikan pengalaman tersebut dalam proses pembelajarandikelas maupun diluar kelas. Dengan proses tersebut diharapkan baik guru dansiswa dapat menjadi pribadi pembelajar sepanjang hayat.

24 Ibid, p. 58

Lampiran 4(A) PTK revisi.indd 18 8/11/2009 1:17:27 AM

Lampiran 4(A) PTK revisi pigura.306 306 8/12/2009 5:21:30 PM

Page 6: C. Hakikat Menulis - · PDF fileDi suatu tempat di dalam diri setiap manusia ada jiwa unik yang berbakat yang mendapatkan kepuasan mendalam karena menceritakan ... D. Hakikat Kelas

Lampiran-Lampiran307

18 19Lampiran-Lampiran19

2. Pengaruh Motivasi di kelas AkselerasiDalam bukunya Educational Psychology, Stephen N Elliot dkk mendefinisikan

motivasisebagaisebuah keadaaninternal yang mendorong kita untuk melakukantindakan, mendorong kita pada arah tertentu serta membuat kita tetap bertahanmelakukan kegiatan tertentu. Beberapa alasan mengapa motivasiatau dorongandariguru berpengaruh sangat besar dalam pembelajaran yang mengundangadalah:a. Motivasi membangkitkan energib. Motivasi mengarahkan seseorang pada tujuan-tujuan tertentuc. Motivasimendorong orang untuk memulaikegiatan serta bertahan

melakukan aktivitas tersebut. Motivasi dapat menimbulkan minatseseorang terhadap sesuatu, mempelajarinya secara lebih bermakna, danmempraktikkannya.Namun padaintinya bahwa motivasimerupakan kondisipsikologis yang

mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Dalam kegiatan belajar, motivasidapat dikatakan sebagaikeseluruhan daya penggerak didalam dirisiswa yangmenimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan arah kegiatan belajar,sehingga diharapkan tujuan dapat tercapai. Dalam kegiatan belajar, motivasisangatdiperlukan, sebab seseorang yang tidak mempunyaimotivasidalam belajar, tidakakan mungkin melakukan aktivitas belajar. Motivasiitu sendiriterbagidua yaituintrinsik dan ekstrinsik. Motivasi instrinsik adalah perilaku yang muncul karenaminat dan keingintahuan yang muncul daridalam diriseseorang. Motivasiekstrinsikadalah perilaku seseorang yang muncul karena dipengaruhioleh faktor-faktor diluar dirinya sepertipenghargaan, hukuman, atau tekanan sosial.25

Mengingat pentingnya faktor motivasiini maka setiap pihak yang terlibatdalam aktivitas persekolahan harus berusaha memperhatikan dan mencari carauntuk menumbuhkan, menjaga, serta mengarahkan motivasi tersebut agarpeserta didik dapat meraih prestasi optimal. Richard I Arends dalam bukunyaLearning to Teach menyarankan beberapa hal yang dapat dilakukan untukmemotivasi para peserta didik, antara lain : 26

a) Sikap percaya guru pada kemampuan siswab) Menciptakan situasi belajar yang positifc) Membangun perhatian dan nilai-nilaiintrinsik siswad) Mengatur tingkat kesulitan tugase) Memanfaatkan balikan (feedback)f) Memperhatikan kebutuhan siswag) Fasilitasi pembentukan kelompok dan kohesi kelompok

25 Prof. Dr. Oemar Hamalik, Perencananaan Pengajaran (Jakarta: BumiAksara, 2002), p 154.26 Joko Prayitno, Motivasi dalam Belajar, Artikel dalam Republika (Jakarta), 18 Juni2008, p.8

Lampiran 4(A) PTK revisi.indd 19 8/11/2009 1:17:28 AM

Lampiran 4(A) PTK revisi pigura.307 307 8/12/2009 5:21:31 PM

Page 7: C. Hakikat Menulis - · PDF fileDi suatu tempat di dalam diri setiap manusia ada jiwa unik yang berbakat yang mendapatkan kepuasan mendalam karena menceritakan ... D. Hakikat Kelas

mengenaL peneLitian tindakan keLas 308

20 21MengenaL PeneLitian tindakan keLas 20

3. Pengaruh aliran psikologi dalam pembelajaran di kelas Akselerasi

Proses pembelajaran di sekolah selamaini lebih banyak berorientasi padalearning to content, akibatnya peserta didik harus menguasaimateripembelajaransebanyak yang tercantum dalam kurikulum atau dengan kata lain sering disebutsubject matter oriented.

Pengaruh aliran-aliran psikologidalam proses pembelajaran sangat kuat.Setiap aliran memiliki ciridan kontribusibagiproses pembelajaran danberkembang sesuaizamannya secara dinamis. Aliran-aliran psikologiyang besarantara lain behaviorisme, intrapsikis / psikoanalisa, cognitivisme, humanisme danyang cenderung baru yaitu konstruktivisme.

Aliran behaviorisme menekankan pada faktor eksternal (lingkungan) yangpaling mempengaruhi perilaku seseorang, intrapsikis menekankan pada faktorinternal, cognitivisme menekankan struktur kognitif, humanisme menekankanpada aspekinternal dan eksternal dan konstruktivisme menekankan pada aspekinternal dan eksternal dengan fokus adanya proses memaknai interaksiyangterjadi untuk membentuk konstruk tertentu dalam diri seseorang.

Aliran konstruktivisme dewasainimulaibanyak dikembangkan dalam prosespembelajaran (khususnya dikelas akselerasi) dengan harapan pembelajaranlebih memilikimakna sesuaidengan empat pilar pendidikan menurut UNESCOyaitu: learning to know, learning to to, learning to live together, dan learning to be.Empat pilar tersebut menuntut proses pembelajaran bergeser dari learning to content ke learning how to learn dan pergeseran dari pembelajaran berpusat keguru (teacher oriented) ke berpusat kepada siswa (student oriented).27

Konstruktivisme menekankan pembelajar mengkonstruksipengalamanbelajarnya untuk melakukan proses aktif membangun konsep-konsep baru,pengertian-pengertian baru, pengetahuan-pengetahuan baru berdasarkan data,informasidan pengetahuan yang dimilikisebelumnya. Proses tersebut akanefektif jika siswa mampu secara kreatif merancang tujuan belajar dan memilikikepedulian yang kuat terhadap proses belajar. Dengan demikian kontruktivismedalam pembelajaran dapat berlangsung dengan baik.

Penerapan konstruktivisme dalam proses belajar-mengajar menghasilkanmetode pengajaran yang menekankan aktivitas utama pada siswa (Fosnot,1996; Lorsbach & Tobin, 1992). Teori pendidikan yang didasari konstruktivisme

27 Rosiman, ”Peranan Teknologi Pendidikan dalam Membangun Konstruktivisme dalam Pem-belajaran”, (Jakarta: Program Pascasarjana UNJ), 2008, p.6

Lampiran 4(A) PTK revisi.indd 20 8/11/2009 1:17:28 AM

Lampiran 4(A) PTK revisi pigura.308 308 8/12/2009 5:21:32 PM

Page 8: C. Hakikat Menulis - · PDF fileDi suatu tempat di dalam diri setiap manusia ada jiwa unik yang berbakat yang mendapatkan kepuasan mendalam karena menceritakan ... D. Hakikat Kelas

Lampiran-Lampiran309

memandang murid sebagai orang yang menanggapi secara aktif objek­objek dan peristiwa­peristiwa dalam lingkungannya, serta memperoleh pemahaman tentang seluk­beluk objek­objek dan peristiwa­peristiwa itu. Menurut teori ini, perlu disadari bahwa siswa adalah subjek utama dalam kegiatan penemuan pengetahuan. Mereka menyusun dan membangun pengetahuan melalui berbagai pengalaman yang memungkinkan terbentuknya pengetahuan. Mereka harus menjalani sendiri berbagai pengalaman yang pada akhirnya memberikan percikan pemikiran (insight) tentang pengetahuan­pengetahuan tertentu. Hal terpenting dalam pembelajaran adalah siswa perlu menguasai bagaimana caranya belajar (Novak & Gowin, 1984). Dengan itu, ia bisa jadi pembelajar mandiri dan menemukan sendiri pengetahuan­pengetahuan yang ia butuhkan dalam kehidupan.28

Pandangan konstruktivisme tentang pendidikan sejalan dengan pandangan Ki Hadjar yang menekankan pentingnya siswa menyadari alasan dan tujuan ia belajar. Baginya perlu dihindari pendidikan yang hanya menghasilkan orang yang sekadar menurut dan melakukan perintah (dalam bahasa Jawa = dhawuh). Ki Hadjar mengartikan mendidik sebagai “berdaya­upaya dengan sengaja untuk memajukan hidup­tumbuhnya budi­pekerti (rasa­fikiran, rokh) dan badan anak dengan jalan pengajaran, teladan dan pembiasaan...” Menurutnya, jangan ada perintah dan paksaan dalam pendidikan. Pendidik adalah orang yang mengajar, memberi teladan dan membiasakan anak didik untuk menjadi manusia mandiri dan berperan dalam memajukan kehidupan masyarakatnya. Jika pun ada ganjaran dan hukuman, maka “ganjaran dan hukuman itu harus datang sendiri sebagai hasil atau buahnya segala pekerjaan dan keadaan.” Ini mengingatkan penulis kepada teori perkembangan dari tokoh psikologi kognitif, Jean Piaget (1954), bahwa anak mengkonstruksi sendiri pengetahuannya melalui pengalaman bertemu dengan objek­objek di lingkungan. Merujuk Piaget, anak adalah pembelajar yang pada dirinya sudah memiliki motivasi untuk mengetahui dan akan memahami sendiri konsekuensi dari tindakan­tindakannya. Teori Piaget juga merupakan salah satu dasar dari konstruktivisme. Ini menunjukkan adanya kesesuaian antara pemikiran Ki Hadjar dan konstruktivisme.

Sejalan dengan konstruktivisme, Ki Hadjar yang memakai semboyan “Tut Wuri Handayani”, menempatkan pengajar sebagai orang yang berada di belakang siswa, membimbing dan mendorong siswa untuk belajar, memberi teladan, serta membantu siswa membiasakan dirinya untuk menampilkan perilaku yang bermakna 28 C. Fosnot, Constructivism: A Psychologycal Theory of Learning, Dalam C. Fosnot (Editor):

Constructivism: Theory, Perspectives, and Practice (NewYork: Teachers College 1996), p. 54

20 21Lampiran-Lampiran21

memandang murid sebagaiorang yang menanggapisecara aktif objek-objek danperistiwa-peristiwa dalam lingkungannya, serta memperoleh pemahaman tentangseluk-beluk objek-objek dan peristiwa-peristiwaitu. Menurut teori ini, perludisadaribahwa siswa adalah subjek utama dalam kegiatan penemuan pengetahuan.Mereka menyusun dan membangun pengetahuan melaluiberbagaipengalamanyang memungkinkan terbentuknya pengetahuan. Mereka harus menjalanisendiriberbagaipengalaman yang pada akhirnya memberikan percikan pemikiran (insight)tentang pengetahuan-pengetahuan tertentu. Hal terpenting dalam pembelajaranadalah siswa perlu menguasaibagaimana caranya belajar (Novak & Gowin, 1984).Denganitu,ia bisa jadipembelajar mandiridan menemukan sendiripengetahuan-pengetahuan yangia butuhkan dalam kehidupan.28

Pandangan konstruktivisme tentang pendidikan sejalan dengan pandanganKi Hadjar yang menekankan pentingnya siswa menyadari alasan dan tujuaniabelajar. Baginya perlu dihindaripendidikan yang hanya menghasilkan orang yangsekadar menurut dan melakukan perintah (dalam bahasa Jawa = dhawuh). KiHadjar mengartikan mendidik sebagai “berdaya-upaya dengan sengaja untukmemajukan hidup-tumbuhnya budi-pekerti (rasa-fikiran, rokh) dan badan anakdengan jalan pengajaran, teladan dan pembiasaan...” Menurutnya, jangan adaperintah dan paksaan dalam pendidikan. Pendidik adalah orang yang mengajar,memberi teladan dan membiasakan anak didik untuk menjadi manusia mandiridan berperan dalam memajukan kehidupan masyarakatnya. Jika pun ada ganjarandan hukuman, maka “ganjaran dan hukumanitu harus datang sendirisebagaihasilatau buahnya segala pekerjaan dan keadaan.” Ini mengingatkan penulis kepadateoriperkembangan daritokoh psikologikognitif, Jean Piaget (1954), bahwa anakmengkonstruksi sendiri pengetahuannya melalui pengalaman bertemu denganobjek-objek di lingkungan. Merujuk Piaget, anak adalah pembelajar yang padadirinya sudah memiliki motivasi untuk mengetahui dan akan memahami sendirikonsekuensi dari tindakan-tindakannya. Teori Piaget juga merupakan salah satudasar darikonstruktivisme. Inimenunjukkan adanya kesesuaian antara pemikiranKi Hadjar dan konstruktivisme.

Sejalan dengan konstruktivisme, KiHadjar yang memakaisemboyan “TutWuriHandayani”, menempatkan pengajar sebagaiorang yang berada dibelakangsiswa, membimbing dan mendorong siswa untuk belajar, memberiteladan, sertamembantusiswamembiasakandirinyauntukmenampilkanperilakuyangbermakna

28 C. Fosnot, Constructivism: A Psychologycal Theory of Learning, Dalam C. Fosnot (Editor):Constructivism: Theory, Perspectives, and Practice (NewYork: Teachers College 1996), p. 54

Lampiran 4(A) PTK revisi.indd 21 8/11/2009 1:17:28 AM

Lampiran 4(A) PTK revisi pigura.309 309 8/12/2009 5:21:34 PM

Page 9: C. Hakikat Menulis - · PDF fileDi suatu tempat di dalam diri setiap manusia ada jiwa unik yang berbakat yang mendapatkan kepuasan mendalam karena menceritakan ... D. Hakikat Kelas

mengenaL peneLitian tindakan keLas 310

22 23MengenaL PeneLitian tindakan keLas 22

dan berguna bagi masyarakatnya. Pengajar harus banyak terlibat dengan siswaagar ia memahamikonteks yang melingkupikegiatan belajar siswa. Ia jugamelibatkan siswa dalam menentukan apa yang hendak dibicarakan dalamkegiatan belajar-mengajar sehingga siswa benar-benar terlibat. Keterlibatanpengajar dengan siswa pada saat-saat siswa sedang berjuang menemukanberbagaipengetahuan sangat diperlukan untuk menumbuhkan rasa percayasiswa baik pada dirinya sendiri maupun pada pengajar.29

Karena hal tersebut di atas, siswa akselerasi dalam proses pembelajaraninternet dengan materimengelola blog harus dapat mengkonstruksisendiripengetahuan yang didapatkannya. Sehingga dapat meningkatkan kreativitasmenulisnya dengan baik pula. Hal inidapat terwujud apabila guru dapatmengarahkan, membuat pembelajaran yang mengundang, dan memotivasisiswaakselerasiuntuk dapat menciptakaninformasimelaluikemampuan menulis padapembuatan blog di internet. Melaluipembuatan blog di internet diharapkansiswa dapat mengkonstruksipemikirannya sendirisesuaidengan aliran psikologikonstruktivisme.

E. Hakikat Pengelolaan Blog di Internet

Sebuah Weblog, Web log atau singkatnya Blog, adalah sebuah aplikasi webyang memuat secara periodik tulisan-tulisan (posting) pada sebuah webpageumum. Posting-posting tersebut seringkali dimuat dalam urutan posting secaraterbalik, meskipun tidak selamanya demikian. Situs web semacamitu biasanyadapat diakses oleh semua penggunainternet sesuaidengan topik dan tujuan darisi pengguna blog tersebut. Media Blog pertama kali di populerkan oleh Blogger.Com, yang dimiliki oleh PyraLab sebelum akhirnya PyraLab diakuisi oleh Google.Com, pada tahun 2002.

Menulis Blog Mungkin dianggap sebagaipekerjaan mengisiwaktu luang bagikebanyakan orang pada awalnya tetapi kenyataan yang sering terjadi kemudianadalah seorang penulis blog yang aktif memerlukan waktu yang lebih darisekadarmengisiwaktu luang. Walaupun bisa jadimemerlukan waktu dan perhatiankhusus, menulis blog bukanlah pekerjaan yang sia-sia. Bahkan penulis blog yangandal bisa setenar artis terkenal.

29 Bagus Takwin, Konstruktivisme dalam Pemikiran, (Jakarta: 2007) dalam url : http://tamansiswa.org/magazine/pusara/konstruktivisme-dalam-pemikiran.html

Lampiran 4(A) PTK revisi.indd 22 8/11/2009 1:17:28 AM

Lampiran 4(A) PTK revisi pigura.310 310 8/12/2009 5:21:35 PM

Page 10: C. Hakikat Menulis - · PDF fileDi suatu tempat di dalam diri setiap manusia ada jiwa unik yang berbakat yang mendapatkan kepuasan mendalam karena menceritakan ... D. Hakikat Kelas

Lampiran-Lampiran311

22 23Lampiran-Lampiran23

Blog di internet mudah dibuat oleh seorang pemula tanpa harus tahubahasa HTML (Hypertext Markup Language). Asalkan memiliki kemampuanmengetik dengan komputer dan kemampuan menulis naskah atau tulisan.

Ada banyak topik bisa ditulis. Ada banyak peristiwa bisa dicatat. Ada banyakpolemik yang bisa dipecahkan. Setidaknya banyak hal yang didapat jika tulisanseorang blogger mendapatkan cukup banyak perhatian pembaca. Sebuahblog dapat menimbulkan interaksi dan umpanbalik, menghasilkan informasi,pengetahuan, atau hiburan bagi pembaca, maka jangan heran kalau tulisan yangdibuat dan bagusitu ditunggu-tunggu, dan situs blog yang dibuat mendapatkantempat kehormatan pada daftar bookmark pengunjung setia.

1. Asal Mula dan Sejarah Singkat BlogIstilah blog berasal dari dua kata, yaitu web log. Sehingga sebuah blog dapat

diartikan sebagai catatan, jurnal, diary, atau apapun yangingin Anda tulis, yangdipublikasikan di dalam sebuah website.

Blog pada umumnya berbentuk rangkaian tulisan kronologis dengantulisan terbaru berada pada bagian atas. Hal yang bisa dimengerti karenaposisi teratas mudah untuk diakses pengunjung, dan mudah untuk diketahuipengunjung apabila terdapat tulisan yang baru di-update. Blog modern sepertiyang dikenal pada saat ini merupakan pengembangan dari online diary yangdimulai dari tahun 1994. Seperti tercermin dari namanya, online diary adalahdiary atau jurnal seseorang yang dipublikasikan melalui internet. Pada onlinediary, orang-orang menuliskan aktivitas dan pengalaman mereka dari hari kehari, dapat juga berupa komentar, puisi, atau pemikiran lain. 30

Karena bersifat online, maka online diary tentunya diperuntukkan agarorang lain dapat membacanya. Pembaca juga mampu berkontribusi didalamnya dengan menuliskan tanggapan terhadap penulis online diary. Seiringdengan perkembanganinternet dan teknologi, online diary mulai berkembangdengan mengombinasikan unsur multimedia, yaitu text, video, dan gambar. Dilain pihak, website perusahaan maupun personal yang saat itu mulai marak,sering menampilkan menu News (atau What’s New) pada halaman utama yangberisi berita terbaru yang disusun berdasarkan tanggal terbaru. Unsur-unsurgabungan dari sebuah website pada umumnya dan online diary inilah yangkemudian melahirkan web blog atau blog.

30 Joko Nurjadi, “Membuat Blog”, Majalah Pcmedia no. 1 (2008), dalam url http://www.pcmedia.co.id/detail.asp?Id=1951&Cid=22&Eid=51

Lampiran 4(A) PTK revisi.indd 23 8/11/2009 1:17:29 AM

Lampiran 4(A) PTK revisi pigura.311 311 8/12/2009 5:21:36 PM

Page 11: C. Hakikat Menulis - · PDF fileDi suatu tempat di dalam diri setiap manusia ada jiwa unik yang berbakat yang mendapatkan kepuasan mendalam karena menceritakan ... D. Hakikat Kelas

mengenaL peneLitian tindakan keLas 312

24 25MengenaL PeneLitian tindakan keLas 24

Karena itu, blog saat ini tidak hanya menampilkan content, tetapi jugadiperkaya dengan fitur-fitur lain sebagaimana layaknya sebuah website. Fitur-fitur tersebut antara lain adalah link ke blog/website lain, juga terdapat weblogsearch engine yang mengizinkan netter menelusuritopik-topik yang berhubungansatu sama lain sesuaidengan minatnya. Pembuat blog kemudian dikenal dengannama blogger, dan menjadihal yang umum (dan hampir wajib) untuk para bloggermembentuk suatu persahabatan didunia maya, baik dengan saling memberikanlink website ataupun terlibat dalam suatu komunitas blog. Para blogger biasanyamembentuk suatu komunitas yang dikoordinir oleh para blogger lainnya agardapat menyebarkan dan memasarkan blognya diinternet.

2. Blog-blog terkenal dan populer di duniaPada tahun 2000 ke atas blog semakin berkembang pesat dengan

munculnya blog-blog populer baik yang gratis maupun yang bayar, antara lain:

a. AndrewSullivan.com Andrew Sullivan adalah seorang pembicara, komentator, kolumnis

politik yang memiliki analisis dan gaya yang khas. Hal tersebut membuatblog Andrew Sullivan sebagai salah satu blog yang paling banyak dibacadiinternet. Andrew Sullivan menyebut blognya dengan nama Daily Dish,dimulai pada akhir tahun 2000, dan dengan cepat menjadi blog politikyang sangat popular dengan panasnya berita-berita politik, dan terutamaserangan teroris 11 September 2001 yang merontokkan Word Trade Center. Fakta juga mencatat bahwa blog politik merupakan kategoriblog yang terhangat dan memiliki banyak pembaca, AndrewSullivan.com hanyalah salah satu contoh dari sekian banyak blog politik yangpopular. Walaupun demikian, tidak berarti kategori blog lain tidak dapatmengumpulkan pembaca yang setia dalam jumlah yang fantastis.

b. Scary Duck Scary Duck beralamatkan pada http://scaryduck.blogspot.com, tidak ter-

paku pada suatu kategoripembahasan sepertipolitik, olahraga, hiburan,atau yang lainnya, melainkan Scary Duck mencakup keseluruhannya.Gaya penulisan yang ringantetapidengan wawasan yang luas, ditambahdengan gambar yang jenaka membuat Scary Duck dinobatkan menjadiblog terbaik pada suatu kompetisiblog diInggris pada tahun 2002. ScaryDuck merupakan salah satu blog yang dapat dijadikan sebagaireferensi!

c. Hardware Blog Apabilaingin mengulas khusus mengenai hardware di dalam blog yang

dibuat, Hardware Blog dengan alamat http://www.hwblog.com merupakan

Lampiran 4(A) PTK revisi.indd 24 8/11/2009 1:17:29 AM

Lampiran 4(A) PTK revisi pigura.312 312 8/12/2009 5:21:38 PM

Page 12: C. Hakikat Menulis - · PDF fileDi suatu tempat di dalam diri setiap manusia ada jiwa unik yang berbakat yang mendapatkan kepuasan mendalam karena menceritakan ... D. Hakikat Kelas

Lampiran-Lampiran313

24 25Lampiran-Lampiran25

contoh blog yang mengulas pernak-pernik hardware. Hardware memangmerupakan salah satu topik yang tidak pernah habis dibahas. Denganditunjang penulisan yang menarik dan tentunya pengetahuan yangbaik mengenaihardware itu sendiri, blog sejenis inisangat mungkinmendapatkan fans pembaca dalam tempo yang relatif cepat.

3. Membuat dan Mengelola Blog

Hal pertama untuk memulaiblog adalah menetapkan tujuan untuk apablog dibuat. Apa yangingin ditulis dan dipublikasikan? Misalkan saja, seorangblogger adalah seorang penggemar dan pengamat sepak bola yang berniatmenuliskan review pertandingan-pertandingan favorit. Kemudian perlu dipikirkanperkembangannya, apakahingin membuat blog yang khusus mengetengahkansepak bola? Ataukah dapat berkembang luas, dan sepak bola hanyalah salah satukategori yang terdapat dalam blog yang dibuat?.

Hal sepertiini perlu dipertimbangkan masak-masak sebelum menentukannama domain blog, yang tentunya mencerminkanisi blog.Tahap berikutnyaadalah menentukan domain dan hosting untuk blog yang dibuat. Bloggerdapat membuat sendiriblognya dariawal, mulaidarimembelidomain danmenyewa hosting, desain web dan database, melakukan pengodean, hinggamempublikasikan web tersebut sebagaimana seorang webmaster bekerja.Pastinya tidak semua blogger harus memiliki latar belakang dan skill webmaster.Cara yang lebih mudah adalah dengan menggunakan jasa website blog/self-hosted blog (yang umumnya gratis), dimana dapat menciptakan nama sub-domain, danmenggunakan template blog yang disediakan.31

Seluruh fasilitas yang diperlukan oleh blogger tentunya sudah disediakanuntuk mempermudah meng-upload content dan mengatur layout. Kekurangannyaadalah fitur yang dapat digunakan terbatas pada fitur yang disediakan websitetersebut. Salah satu contoh self-hosted blog yang dapat digunakan adalahWordPress, yang menggunakan backend database MySQL dan ditulis dengan PHP,beralamatkan pada wordpress. com. Langkah-langkah registrasidan penggunaanWordPress sangat mudah dipahami, pilihan theme yang tersedia juga cukupbervariasi, dilengkapidengan fitur-fitur sepertimultibahasa, statistik, spam protection, content management, dan sebagainya.

31 Irwan Rouf dkk, Panduan Praktis Mengelola Blog, (Jakarta: Mediakita, 2007), p. 80.

Lampiran 4(A) PTK revisi.indd 25 8/11/2009 1:17:29 AM

Lampiran 4(A) PTK revisi pigura.313 313 8/12/2009 5:21:39 PM

Page 13: C. Hakikat Menulis - · PDF fileDi suatu tempat di dalam diri setiap manusia ada jiwa unik yang berbakat yang mendapatkan kepuasan mendalam karena menceritakan ... D. Hakikat Kelas

mengenaL peneLitian tindakan keLas 314

26 27MengenaL PeneLitian tindakan keLas 26

Website-website popular lain yang menyediakan jasa serupa antaralain adalah Blogger (dulu bernama BlogSpot) dengan alamat blogger.com,WordLog (wordlog.com), bahkan website Friendster (friendster.com) juga telahmenambahkan fasilitas blog bagi member-nya.

Untuk blog yang lebih spesifik, terdapat beberapa kategoriblog berdasarkanmedianya, antara lain:

a. Vlog (Video Blog) Merupakan singkatan dari Video Log, yang menggunakan media video

sebagaicontent utama. Yang termasuk dalam kategoriiniadalah YouTube(http://www.youtube.com).

b. Photolog (Blog Photo) Sesuai dengan namanya, Photolog menggunakan media gambar sebagai

content utama, tentunya cocok bagiblogger yang memilikihobiataumemiliki pekerjaan pada bidang fotografi , ataupun sekadar hanyainginmenampilkan koleksi gambar dan foto. Jika seseorang sebagai bloggerberada pada kategoriini, website yang menyediakan service-nya antaralain adalah Flickr yang beralamatkan pada http://www.flickr.com, FotoLogdi http://www.photolog.com, dan masih banyak lagi.

c. Tumbleblog (Variasi Blog) Tumbleblog merupakan variasiberbagaimedia sepertigambar, link,

video, dan sebagainya. Salah satu website yang menyediakan service iniadalah http://tumblr.com. Format tumbleblog singkat tanpa menyertakankomentar yang umumnya ditemukan pada blog biasa. Sangat cocok jikaseseorangingin memublikasikan sesuatu dengan cepat dan to the point, misalnya sekadar berbagi katainspirasi yang dapat menjadi memotivasidiri.

Berkat teknologiyang berkembang pesat, blog juga mengalamimigrasidevice dariPC atau notebook menuju device lainsepertiPDA dan ponsel, jenisblogini dikenal dengan moblog, yang merupakan gabungan dari kata mobile danblog. Tidak kalah dengan blog biasa, moblog juga mulai menyediakan dukunganmultimedia sepertigambar dan video. Moblog berkembang dengan pesat diiringidengan penggunaan fitur-fitur yang semakin digemari pada ponsel/PDA sepertikamera dan koneksiwireless, sehingga mempermudah melakukan publikasigambar dengan cepat. Sebagaimana ungkapan lama mengatakan “satu gambarbermakna ribuan kata”, para moblogger dapat mengekspresikan yang merekainginkan melalui gambar secara “on the fly”.

Lampiran 4(A) PTK revisi.indd 26 8/11/2009 1:17:29 AM

Lampiran 4(A) PTK revisi pigura.314 314 8/12/2009 5:21:40 PM

Page 14: C. Hakikat Menulis - · PDF fileDi suatu tempat di dalam diri setiap manusia ada jiwa unik yang berbakat yang mendapatkan kepuasan mendalam karena menceritakan ... D. Hakikat Kelas

Lampiran-Lampiran315

26 27Lampiran-Lampiran27

Kemunculan blogger yang semakin meningkat dan terus bertambah setiapharinya membuat duniainternet semakin penuh denganinformasibaru.Seseorangmungkin tidak membutuhkan semuainformasitersebut, tetapisemua orang pastimembutuhkan sebuahinformasidaninformasiyang dibutuhkan tersebut bisa jaditersedia pada salah satu blog. Memutuskan menjadiblogger berartimemutuskantampil didepan publik, agar apa yang disampaikan dapat dikagumi, dipuji, atausebaliknya dibantah, dikoreksidan dicerca oleh orang lain dalam bentuk komentar(atau bahkan blog saingan!). Publikasidaninformasiyang disampaikan pada publik,akan mengikutiproses penilaian yang menentukan apakahinformasi itu akandisukaiatau tidak disukai(yang pasti, keduanya bisa membuat popular). Beberapaanggapan menganggap blog sama dengan buku diary.Memang terdapat persamaanyang jelas, yaitu baik blog maupun diary umumnya merupakan ungkapan hatidanpikiran, tetapiada perbedaan yang besar diantara keduanya. Diary menulis untukdirisendiri, sementara dalam membuat blog, seseorang menulis blog untuk dibacaoleh orang lain dengan maksud untuk saling berbagi(sharing). Halinimerupakandasar yang penting dalam membuat blog. Dengan dasarini, blogger tentu akanberusaha membuat tulisan yang objektif, beretika, bertanggung-jawab, dantentunya bermanfaat bagiorang lain. 32

Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam, dari sebuah catatan hariansampaidengan media publikasidalam sebuah kampanye politik, program-program media dan korporasi. Sebagian blog dipelihara oleh seorang penulistunggal, sementara sebagian lainnya oleh beberapa penulis. Banyak jugaweblog yang memilikifasilitasinteraksidengan para pengunjungnya, yang dapatmemperkenankan para pengunjungnya untuk meninggalkan komentar atasisi dari tulisan yang dipublikasikan, namun demikian ada juga yang sebaliknyaatau yang bersifat non-interaktif. Situs-situs web yang saling berkaitan berkatweblog, atau secara total merupakan kumpulan weblog sering disebut sebagaiblogosphere. Bilamana sebuah kumpulan gelombang aktifitas,informasidan opiniyang sangat besar mengerupsi beberapa subjek atau sangat kontroversi dalamblogoshpere, maka halitu sering disebut sebagai blogstorm atau badai blog.

Dalam konferensi blog di Universitas Harvard, terungkap enam pilar kunciyang membedakan blogging dengan saluran komunikasi lainnya, yaitu:1. Publishable. Anda dapat langsung mem-posting berita. Mudah, murah, dan

dapat dibaca di mana pun.2. Findable. Mudah ditemukan lewat situs pencari, berdasarkan subjek, nama

penulis, atau keduanya. Makin tambun suatu blog, makin cepat digemari.3. Social. Blogosphere cirinya adalah cuap-cuap. Percakapan yang menarik

berdasarkan topik beralih dari suatu situs ke situs web, nge-link dari suatu

32 Fany Ariasari, Pernak-Pernik Blog, (Jakarta: Mediakita, 2007), p. 4

Lampiran 4(A) PTK revisi.indd 27 8/11/2009 1:17:29 AM

Lampiran 4(A) PTK revisi pigura.315 315 8/12/2009 5:21:42 PM

Page 15: C. Hakikat Menulis - · PDF fileDi suatu tempat di dalam diri setiap manusia ada jiwa unik yang berbakat yang mendapatkan kepuasan mendalam karena menceritakan ... D. Hakikat Kelas

mengenaL peneLitian tindakan keLas 316

28 29MengenaL PeneLitian tindakan keLas 28

link ke link lain. Melalui blog, mereka yang memiliki minat yang sama dapatmembangun network atau berita lintas geografi.

4. Viral. Informasi menyebar lebih cepat melalui blog dibanding news service.Saatini tak ada viral marketing yang dapat menyetarakan kecepatan danefisiensi suatu blog.

5. Syndicatable. Content yang kaya mudah disindikasikan oleh siapa saja.Bayangkan dunia penuh dengan orang pandai, dan, lewat media blog, ribuaninformasi yang tersebar dapat didapat.

6. Linkable. Setiap blog nge-link ke yang lain, memiliki akses ke puluhan jutaorang yang mengunjungiblogosphere setiap hariyang bercirikan komunikasiinternet dua arah. Media blogitu bak supermarket tabloid. 33

Mengingat kekuatan dariblog tersebut, guru sebagaipenelitiberpikir kiranyaseorang guru dan siswa perlu ngeblog, kenapa? Karena blog adalah media yangpaling OK, disamping untuk menambah wawasan sekaligus untuk eksistensidiribagi guru dan siswa. Dengan adanya blog, guru dan siswa dapat menerapkanpembelajaran yang mengundang asalkan mereka kreatif dalam menulis. Berikutdibawahiniadalah beberapa contoh blog pemenang lomba blog guru yangdilaksanakan oleh Balai Bahasa Bandung tahun 2008.

33 Muhammad Ihsan, Kenapa Guru Perlu Ngeblog?, url http://muhammadikhsan.multiply.com

Gambar 1. http://wacana-bahasa.blogspot.com Juara I Lomba Blog Kebahasaan dan Ke-sastraan Indonesia Balai Bahasa Bandung 2008

Lampiran 4(A) PTK revisi.indd 28 8/11/2009 1:17:31 AM

Lampiran 4(A) PTK revisi pigura.316 316 8/12/2009 5:21:43 PM

Page 16: C. Hakikat Menulis - · PDF fileDi suatu tempat di dalam diri setiap manusia ada jiwa unik yang berbakat yang mendapatkan kepuasan mendalam karena menceritakan ... D. Hakikat Kelas

Lampiran-Lampiran317

28 29Lampiran-Lampiran29

Gambar 2. http://johnherf.wordpress.com Juara II Lomba Blog Kebahasaan danKesastraan Indonesia Balai Bahasa Bandung 2008

Gambar 3. http://bandungan.multiplay.com Juara III Lomba Blog Kebahasaan danKesastraan Indonesia Balai Bahasa Bandung 2008

Lampiran 4(A) PTK revisi.indd 29 8/11/2009 1:17:33 AM

Lampiran 4(A) PTK revisi pigura.317 317 8/12/2009 5:21:43 PM

Page 17: C. Hakikat Menulis - · PDF fileDi suatu tempat di dalam diri setiap manusia ada jiwa unik yang berbakat yang mendapatkan kepuasan mendalam karena menceritakan ... D. Hakikat Kelas

mengenaL peneLitian tindakan keLas 318

30 31MengenaL PeneLitian tindakan keLas 30

Blog sangat dibutuhkan dengan terus bertambahnya pengguna internetdunia saat ini. Dari data yang diambil dari http://www.internetworldstats.comjumlah pengguna internet dunia sebanyak 1.463.632.361 jiwa. Sedangkandi Asia saja sudah menunjukkan 578.538.257 jiwa dan Indonesia termasuksepuluh besar pemakai internet di Asia. Lihatlah data tabel di bawah ini:

Tabel 1. Data Pengguna Internet Asia dan 10 Besar Pemakai Internet Dunia

Lampiran 4(A) PTK revisi.indd 30 8/11/2009 1:17:34 AM

Lampiran 4(A) PTK revisi pigura.318 318 8/12/2009 5:21:44 PM

Page 18: C. Hakikat Menulis - · PDF fileDi suatu tempat di dalam diri setiap manusia ada jiwa unik yang berbakat yang mendapatkan kepuasan mendalam karena menceritakan ... D. Hakikat Kelas

Lampiran-Lampiran319

30 31Lampiran-Lampiran31

F. Hakikat Media PembelajaranBelajar adalah suatu proses yang kompleks pada semua orang dan terjadi

seumur hidup yaitu sejak masih bayihingga mati. Tanda-tanda terjadinyapembelajaran bagiseseorang adalah terjadinya perubahan tingkah laku daritidak tahu menjadi lebih tahu, dan dari tidak bisa menjadi bisa baik dalam ranahkognitif, afektif, maupun psikomotor.

Sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, dan teknologi,berkembang pula tugas dan peranan guru sejalan dengan jumlah anak yangmemerlukan pendidikan. Mau tidak mau harus diakuiguru bukanlah satu-satunyasumber belajar melainkan hanya salah satunya. Siswa dapat belajar dariberanekasumber. Siswa dapat belajar di mana saja dan kapan saja.

Menurut Arief S. Sadiman (2006) sumber belajar dapat digolongkan dalambeberapa jenis, yaitu : jenis orang (people), pesan atauinformasi(message), jenisbahan (materials). Ke dalam jenisinisering disebut perangkat lunas (software)yangdidalamnya terkandung pesan-pesan yang perlu disajikan dengan alat bantu atautanpa alat bantu, misalnya : modul, majalah, OHP, compact disk (CD) programatau data, Video Compact disk (VCD), dan alat (device) atau hardware yangmenyajikan pesan, misalnya : projector film, video,TV, komputer, dan lain-lain.

Media adalah sebuah menu perantara atau pengantar saja. Media adalahsegala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan pesan. Pesanitulah yang harusdapat sampaikepada peserta didik. Anderson (1987) mengatakan media adalahperlengkapan yang digunakan untuk memperjelas pesan dan memungkinkanterjadinya interaksiantara siswa dengan pesan. Interaksiakan berjalan baik,bila media yang digunakan dapat menyampaikan pesan yang kitainginkan. Jadipengertian media adalah : segala sesuatu yang dapat / bisa menyampaikan pesandari sumber pesan kepada penerima.

Adapun menurut Gagne, media adalah berbagai jenis komponen dalamlingkungan siswa yang dapat merangsang siswa belajar. Sementaraitu Briggsmenyatakan bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesanserta merangsang siswa untuk belajar. Pada mulanya media hanya dianggapsebagaialat bantu mengajar guru (teaching aids). Alat bantu yang dipakaiadalah alat bantu visual, misalnya gambar, model, objek, dan alat-alat lain yangtujuannya dapat memberikan pengalaman konkret, meningkatkan motivasibelajar, mempertinggi daya serap, dan retensi belajar siswa.

Dalam pembelajaran yang mengundang diperlukan sekali mediapembelajaran. Media Pembelajaran sudah tidak asing lagi terdengar di telingakebanyakan orang. Dalam keseharian mengajar, mungkin guru sudah sering

Lampiran 4(A) PTK revisi.indd 31 8/11/2009 1:17:34 AM

Lampiran 4(A) PTK revisi pigura.319 319 8/12/2009 5:21:45 PM

Page 19: C. Hakikat Menulis - · PDF fileDi suatu tempat di dalam diri setiap manusia ada jiwa unik yang berbakat yang mendapatkan kepuasan mendalam karena menceritakan ... D. Hakikat Kelas

mengenaL peneLitian tindakan keLas 320

32 33MengenaL PeneLitian tindakan keLas 32

menggunakannya. Karenaitu marilah bulatkan hatidan serahkan diriuntuk dapatmenggunakan media pembelajaran secara benar di sekolah.

Ada kesalahan skenario yang sering timbul dalam proses pembelajaran, bilapesan kita tidak sampai. Halitu disebabkan oleh penggunaan media yang kurangtepat, karenaitu dibutuhkan media yang tepat agar pesan yang disampaikan tepatmengenai sasaran dengan terjadinyainteraksi antara siswa dan guru.

Dalam proses pembelajaran, kegunaan media pembelajaran adalah :1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam

bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka)2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan dayaindera, misalnya :

a. objek yang terlalu besar – bisa digantikan dengan realitas, gambar, film,atau model;

b. objek yang kecil – dibantu dengan proyektor mikro, film atau gambar;c. gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat, dapat dibantu dengan

timelapse atau highspeed photography.d. Kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa ditampilkan lagi

lewat rekaman film, video, foto, maupun secara verbal;e. Objek-objek yang terlalu kompleks (misalnya mesin) dapat disajikan

dalam model, diagram, dan lain-lain;f. Konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi,iklim, dan lain-

lain) dapat divisualisasikan dalam bentuk film, gambar, dan sebagainya.

3. Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasidapat mengatasisikap pasif anak didik. Dalam halini media pembelajaran berguna untuk :a. menimbulkan kegairahan belajar;b. memungkinkan interaksi lebih langsung antara anak didik dengan

lingkungan dengan kenyataan;c. memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan

dan minatnya.

Sifat unik tiap siswa, lingkungan dan pengalaman yang berbeda, kurikulumdan materipendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru akankesulitan bila harus diatasi sendiri. Lebih sulit lagi bila latar belakang lingkunganguru dan siswa juga berbeda. Masalahinidapat diatasidengan media pendidikan,yaitu kemampuannya dalam : (a) memberikan perangsang yang sama; (b)mempersamakan pengalaman; (c) menimbulkan persepsi yang sama.

Perkembangan ICT juga semakin mengembangkan bentuk dan variasimediapembelajaran. Menurut Thomson (Elida dan Nugroho, 2003) komputer yang

Lampiran 4(A) PTK revisi.indd 32 8/11/2009 1:17:34 AM

Lampiran 4(A) PTK revisi pigura.320 320 8/12/2009 5:21:47 PM

Page 20: C. Hakikat Menulis - · PDF fileDi suatu tempat di dalam diri setiap manusia ada jiwa unik yang berbakat yang mendapatkan kepuasan mendalam karena menceritakan ... D. Hakikat Kelas

Lampiran-Lampiran321

32 33Lampiran-Lampiran33

digunakan dalam pembelajaran dapat memberikan manfaat, yaknisaat digunakankomputer meningkatkan motivasipembelajaran. Para siswa akan menikmatikerja komputerinidan komputer memberikan tantangan disamping komputermenampilkan perpaduan antar teks, gambar (foto), film (video), animasi gerak,dan suara secara bersamaan maupun bergantian.

SementarainiBower dan Hilgard berpendapat bahwa komputer bermanfaatbesar dibandingkan dengan teknologipendidikan lainnya karena mampumemberikan presentasi materi yang sangat fleksibel bagi pembelajar dan dapatmengikuti kemajuan sejumlah pembelajar dalam waktu yang sama.34

Selanjutnya, menurut Woolfolk ada 9 (sembilan) keuntungan menggunakankomputer dalam pembelajaran, yaitu :35

a. Siswa dapat menyesuaikan dengan kecepatan belajarnya.b. Dapat melatih dengan sabar.c. Dapat dipakai untuk belajar sendiri.d. Dapat disajikan berbagai macam penginderaan.e. Dapat melakukan simulasi.f. Dapat dikembangkan pemecahan masalah.g. Dapat memberikan pujian untuk memperkuat perilaku.h. Dapat membantu manajemen kelas dan sekolah.

Menurut Luther (Sutopo, 2003:32) ada 8 tahap dalam pengembangan mediapembelajaran berbasis komputer, yaitu:1. Konsep (concept), yaitu mengidentifikasikan tujuan, kebutuhan belajar, atau

hal-hal lain yang perlu diungkapkan.2. Analisis karakteristik siswa, yaitu disesuaikan dengan minat, bakat, dan

kemampuan siswa.3. Merencanakan dan menyusun software. Dalam halini ada 3 ketrampilan

yang harus dimilikipengembang sofware yaitu menguasaibidang studimateri yang akan dibahas, menguasai prosedur pengembangan media, danmenguasai program komputer.

4. Desain (design), yaitu tahap merancang produk secara rinci agarmemudahkan tahap-tahap pembuatan produk selanjutnya.

5. Pengumpulan bahan (material collecting), yaitu mengoleksibahan-bahanpendukung untuk memperkayaisi produk media tersebut.

6. Pembuatan (assembly), yaitu menyusun naskah materi pada setiap framesehingga menjadi sebuah produk media yang sudah jadi.

34 Sardiman, Arief S. dkk, Media Pendidikan (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada 2006),p.145

35 Rudi Susilana, dkk, Media Pembelajaran (Bandung: UPI, 2008), p.127

Lampiran 4(A) PTK revisi.indd 33 8/11/2009 1:17:35 AM

Lampiran 4(A) PTK revisi pigura.321 321 8/12/2009 5:21:48 PM

Page 21: C. Hakikat Menulis - · PDF fileDi suatu tempat di dalam diri setiap manusia ada jiwa unik yang berbakat yang mendapatkan kepuasan mendalam karena menceritakan ... D. Hakikat Kelas

mengenaL peneLitian tindakan keLas 322

34 35MengenaL PeneLitian tindakan keLas 34

7. Uji Coba (testing), yaitu melakukan uji coba produk yang akan digunakansecara luas karenaitu perlu validasi kelayakannya. Ada dua kriteria dalamujicoba produk media pembelajaran, yaitu : (1) kriteria pembelajaran,yang mencakup apakah sesuaidengan kurikulum, tujuan pembelajaran,sesuai dengan materinya, dan sebagainya. Jika tidak perlu dilakukan revisi.(2) Kriteria presentasi, yaitu apakah validasiterkait dengan tampilannyadi layar, kelancaran navigasi, kemudahan penggunaan, dan interaksi /komunikabilitas.

8. Distribusi(distribution), yaitu tahap menyebarluaskan produk pembelajarandan menjelaskan tujuan produk media pembelajaran tersebut.Dalam PTKinipenelitimembuat media pembelajaran berupa video tutorial

yang dibuat melaluiprogram camtasia 5 yang digunakan untuk membantusiswa memahamimateripengelolaan blog di internet. Media ini juga dapatmembantu guru untuk mengatasiaksesinternet yang lambat disekolah. Denganmenggunakan media pembelajaraninidiharapkan: (1) Guru dapat menyampaikanmateri pembelajaran dengan baik, sedangkan siswa dapat memahami materidengan mudah, (2) Mengantisipasi kegagalan berkomunikasi, (3) Menciptakanatau memotivasi siswa untuk belajar, (4) Menggugah perhatian siswa, dan (5)Agar materiyang disampaikan darikelas yang satu ke kelas yang lain dapatmendekati sama atau minimal sama.

Gambar 4. Membuat Media Pembelajaran menggunakan Program Camtasia 5

Lampiran 4(A) PTK revisi.indd 34 8/11/2009 1:17:36 AM

Lampiran 4(A) PTK revisi pigura.322 322 8/12/2009 5:21:49 PM

Page 22: C. Hakikat Menulis - · PDF fileDi suatu tempat di dalam diri setiap manusia ada jiwa unik yang berbakat yang mendapatkan kepuasan mendalam karena menceritakan ... D. Hakikat Kelas

Lampiran-Lampiran323

34 35Lampiran-Lampiran35

G. Hakikat Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) memiliki potensi yang sangat besar untukmeningkatkan pembelajaran apabila diimplementasikan dengan baik dan benar.Diimplementasikan dengan baik di sini berarti pihak yang terlibat (guru danteman sejawat) mencoba dengan sadar mengembangkan kemampuan dalammendeteksi dan memecahkan masalah-masalah pendidikan dan pembelajaranmelalui tindakan bermakna yang diperhitungkan dapat memecahkanmasalah atau memperbaiki situasi dan kemudian secara cermat mengamatipelaksanaannya untuk mengukur tingkat keberhasilannya. Diimplementasikandengan benar berarti sesuai dengan kaidah-kaidah penelitian tindakan.

PTK atau Classroom Action Research masih tergolong hal yang baru dalamdunia penelitian. Namun untuk meningkatkan kualitas mengajar para guru,akhir-akhirini metode tersebut mendapat perhatian yang cukup luas.36

PTK adalah sebuah penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya sendiridengan jalan merencanakan, melaksanakan, mengamati, dan merefleksikantindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan untuk memperbaikikinerjanya sebagaiguru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. MasalahPTK harus berawal dari guru itu sendiri yang berkeinginan memperbaiki danmeningkatkan mutu pembelajarannya di sekolah dalam rangka meningkatkanmutu pendidikan. PTK atau Classroom Action Research (CAR) adalah Action Research yang dilaksanakan oleh guru didalam kelas. Penelitian Tindakan padahakikatnya merupakan rangkaian “riset-tindakan-riset-tindakan-riset-tindakan”, yang dilakukan secara siklus, dalam rangka memecahkan masalah,sampaiguru merasa masalahitu terpecahkan.Pada dasarnya ada empat tahappelaksanaan PTK, yaitu : 37

Tahap I : menyusun rancangan tindakan (planning)Tahap II : melaksanakan tindakan (acting)Tahap III : mengamati (observating)Tahap IV : melakukan refleksi (reflecting)

Bila kitaingin lebih tahu lagi, maka terdapat 7 perbedaan yang sangat jelasantara Penelitian formal dengan Penelitian Tindakan Kelas atau PTK.38

36 Gunawan Undang, Teknik Penelitian Tindakan Kelas, (Bandung: Penerbit Sayatagama, 2008), p.237 Depdikbud. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research ). (Jakarta: Direktorat

Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat Pendidikan MenengahUmum1999).

38 Wijaya Kusumah, Kenapa Guru Takut PTK?, Artikel dalam Republika (Jakarta), Rabu, 28Mei 2008, p.8

Lampiran 4(A) PTK revisi.indd 35 8/11/2009 1:17:36 AM

Lampiran 4(A) PTK revisi pigura.323 323 8/12/2009 5:21:51 PM

Page 23: C. Hakikat Menulis - · PDF fileDi suatu tempat di dalam diri setiap manusia ada jiwa unik yang berbakat yang mendapatkan kepuasan mendalam karena menceritakan ... D. Hakikat Kelas

mengenaL peneLitian tindakan keLas 324

36 37mengenaL peneLitian tindakan keLas 36

Tabel 2. Perbedaan antara Penelitian Formal dengan Classroom Action Research

NO KETENTUAN PENELITIAN FORMAL C A R/PTK

1 Pelaku D�lakukanolehorangla�n D�lakukanolehguruyangbersang-

kutan

2 Sample Harus representative T�dakharusrepresentative

3 Instrumen Harus valid dan reliabel T�dakharusvalid & reliable

4 Stat�st�k Anal�sastat�st�kyangba�k T�dakharusmenggunakan

stat�st�k

5 H�potes�s H�potes�sharusjelas T�dakmensyaratkanh�potes�s

6 Teor� Harus berlandaskan teor� yang

sudahada

Teor�t�dakterlaluberpengaruh

7 Fungs� Menguj�Teor� Memperba�k�prakt�kpembela-

jaransecaralangsung

DalamPTK,guruharusbert�ndaksebaga�pengajar sekal�gus penel�t�. Fokus penel�t�anberupa keg�atan pembelajaran. Guru adalahorangyangpal�ngakrabdengankelasnyadanb�asanya�nteraks�yangterjad�antaraguru-s�swaberlangsung secara un�k. Keterl�batan gurudalam berbaga� keg�atan kreat�f dan �novat�fyangbers�fatpengembanganmempersyaratkanguruuntukmampumelakukanPTKd�kelasnya.Guru pun mempunya� hak otonom� untukmen�la� send�r� k�nerjanya. Metode pal�ngutamaadalahmerefleks�kand�r�dengantetapmeng�kut�ka�dah-ka�dahpenel�t�anyangsudahbakudanbukantrad�s�onal.39

39 Muhardjito, Model-model PTK,D�klatPenel�t�anT�ndakanKelas,Bogor,2005

Gambar 5. Foto Penulis Mengikuti Pelatihan Penulisan PTK di UNJ

Lampiran 4(A) PTK revisi.indd 36 8/11/2009 1:17:37 AM

Lampiran 4(A) PTK revisi pigura.324 324 8/12/2009 5:21:51 PM

Page 24: C. Hakikat Menulis - · PDF fileDi suatu tempat di dalam diri setiap manusia ada jiwa unik yang berbakat yang mendapatkan kepuasan mendalam karena menceritakan ... D. Hakikat Kelas

Lampiran-Lampiran325

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kurt Lewin. Konsep pokok PTK menurut Kurt Lewin terdiri dari empat komponen, yaitu : perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observating), dan refleksi (reflecting). Hubungan keempat komponen itu dipandang sebagai satu siklus. Penelitian ini menggunakan PTK dengan harapan guru TIK dapat memperbaiki kinerjanya sebagai guru dan menciptakan pembelajaran yang bermutu.

Untuk lebih jelasnya siklus kegiatan dengan desain PTK model Kurt Lewin, adalah sebagai berikut:

36 37Lampiran-Lampiran37

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metodePenelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kurt Lewin. Konsep pokok PTK menurutKurt Lewin terdiri dari empat komponen, yaitu : perencanaan (planning),tindakan (acting), pengamatan (observating), dan refleksi (reflecting).Hubungan keempat komponenitu dipandang sebagai satu siklus. Penelitianinimenggunakan PTK dengan harapan guru TIK dapat memperbaiki kinerjanyasebagai guru dan menciptakan pembelajaran yang bermutu.

Untuk lebih jelasnya siklus kegiatan dengan desain PTK model Kurt Lewin,adalah sebagai berikut:

Acting

Planning

Reflecting

Observating

Gambar 6. Siklus PTK Model Kurt Lewin

Sebelum dilaksananakan penelitian, maka peneliti menyusun tahapan-tahapan kegiatan dalam PTKini. Tahapan-tahapan tersebut adalah:

1. Tahapan perencanaan tindakan perbaikan (Planning)

a) Pembuatan disain pembelajaran yang memuat Rencana PelaksanaanPembelajaran (RPP) yang telah disetujui oleh pimpinan sekolah.

b) Persiapan sarana dan prasarana penelitian yang meliputi; o Penyediaan komputer yang tersambung ke jaringaninternet o Setting ruangan komputer untuk siswa aksel-1 yang tertata rapi o Pembuatan media pembelajaran dengan program camtasia 5 o Pembuatan blog guru di alamat url:

Lampiran 4(A) PTK revisi.indd 37 8/11/2009 1:17:37 AM

Lampiran 4(A) PTK revisi pigura.325 325 8/12/2009 5:21:52 PM

Page 25: C. Hakikat Menulis - · PDF fileDi suatu tempat di dalam diri setiap manusia ada jiwa unik yang berbakat yang mendapatkan kepuasan mendalam karena menceritakan ... D. Hakikat Kelas

mengenaL peneLitian tindakan keLas 326

b. http://wijayalabs.wordpress.com (gambar 8)

38 39MengenaL PeneLitian tindakan keLas 38

a. http://wijayalabs.blogspot.com (gambar 7)

b. http://wijayalabs.wordpress.com (gambar 8)

Lampiran 4(A) PTK revisi.indd 38 8/11/2009 1:17:39 AM

Lampiran 4(A) PTK revisi pigura.326 326 8/12/2009 5:21:53 PM

Page 26: C. Hakikat Menulis - · PDF fileDi suatu tempat di dalam diri setiap manusia ada jiwa unik yang berbakat yang mendapatkan kepuasan mendalam karena menceritakan ... D. Hakikat Kelas

Lampiran-Lampiran327

38 39Lampiran-Lampiran39

c. http://wijayalabs.multiply.com (gambar 9)

o Pembuatan modul praktik dan tugasinternet yang harus dikerjakansiswa di rumah atau di warnet. (tugasinternet terlampir 2)

c) Indikator kinerja

Sebagaitolak ukur keberhasilan bagisiswa yaitu siswa dapat mempostingtulisannya yang bermanfaat untuk orang lain setiap bulan secara rutinke dalam blognya. Dengan demikian diharapkan kreativitas menulissiswa meningkat darisebelumnya. Guru membaca, memberikomentar,memotivasi, dan mencatat perkembangan tulisan siswa setiap bulansekali ke dalam data penelitian tindakan kelas (PTK).

Siswa juga memiliki link antara blog guru dan blog temannya sekelassehingga terjadi prosesinteraksi antara siswa dengan siswa, dan gurudengan siswa.Banyaknya jumlah pengunjung (visit) ke dalam blog yangdibuat siswa juga menjadi tolak ukur suksesnyaindikator kinerja.

2. Tahapan pelaksanaan tindakan (acting)

Untuk mempermudah pelaksanaan tindakan penelitian, maka penelitimenyusun skenario pembelajaran atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Lampiran 4(A) PTK revisi.indd 39 8/11/2009 1:17:40 AM

Lampiran 4(A) PTK revisi pigura.327 327 8/12/2009 5:21:54 PM

Page 27: C. Hakikat Menulis - · PDF fileDi suatu tempat di dalam diri setiap manusia ada jiwa unik yang berbakat yang mendapatkan kepuasan mendalam karena menceritakan ... D. Hakikat Kelas

mengenaL peneLitian tindakan keLas 328

40 37MengenaL PeneLitian tindakan keLas 40

dengan materi pengelolaan blog diinternet. Adapun disain pembelajaran yangakan dilaksanakan adalah pembelajaran yang tidak hanya berada di kelas tetapijuga diluar kelas dengan mengandalkan mediainternet sebagaimedia komunikasidan saling memberi informasi. Penggunaan Handphone atau email digunakanuntuk memberitahu siswa, bila ada hal penting yang harus diselesaikan. Misalnyauntuk mengingatkan siswa agar menyelesaikan tugas-tugas internet yangdiberikan guru untuk diselesaikan tepat pada waktunya.

Pembelajaran TIK tetap dilaksanakan sesuaidengan materiTIK yangdirencanakan oleh guru sesuaiprogram semester yang mengacu pada SKL.Untuk pembelajaran internet dengan materiblog pembelajaran dilakukandidalam kelas dan luar kelas. Pembelajaran di luar kelas dilakukan denganmemberikan tugas-tugasinternet yang harus dikerjakan siswa di rumah atau diwarnet. Untuk pembelajaran di dalam kelas, guru membuatkan modul praktikinternet untuk melengkapi buku paket pegangan siswa yang sudah ada.

3. Tahapan pengamatan (Observating)

a) Pembuataninstrumen penelitian atau kuesioner yang dibuat oleh guru

b) Pengumpulan data penelitian darimulaisiklus pertama s.d. siklus terakhir.Sebulan sekali guru mengamati perkembangan tulisan siswa.

c) Seluruh data tercatat dalam bentuk tabel data PTK di kelas akselerasi

4. Tahapan Refleksi

Pada tahapanini, peneliti melakukan beberapa proses dalam pencapaiantahapan refleksi dan selalu berdiskusi dengan teman sejawat sesama pengajarTIKuntuk mendapatkan masukan yang bermanfaat. Selain itu, peneliti jugamelakukan konsultasidaridata yang didapat dengan para ahliatau dosen-dosendi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk mendapatkan masukan tentang hal-hal yang sudah dilakukan oleh peneliti.

B. Kondisi Awal Subjek yang Diteliti

Siswa kelas akselerasi (aksel-1) SMP Labschool Rawamangun Jakartasebanyak 22 siswa digunakan sebagaisubjek penelitian dikarenakan mereka telahmemiliki dasar yang cukup untuk mampu membuat tulisan di Blog mereka. Disampingitu, jumlah siswa kelasini tidak terlalu banyak sehingga memudahkanpeneliti untuk meneliti dan melaporkan hasil penelitian.

Lampiran 4(A) PTK revisi.indd 40 8/11/2009 1:17:40 AM

Lampiran 4(A) PTK revisi pigura.328 328 8/12/2009 5:21:55 PM

Page 28: C. Hakikat Menulis - · PDF fileDi suatu tempat di dalam diri setiap manusia ada jiwa unik yang berbakat yang mendapatkan kepuasan mendalam karena menceritakan ... D. Hakikat Kelas

Lampiran-Lampiran329

40 37Lampiran-Lampiran41

Pada semester satu mereka telah diberikan materi microsoft windows,dan word sehingga kemampuan menulisnya dengan program pengolah kataWord sudah tidak diragukan lagi. Pada semester kedua mereka diberikanmateri pagemaker dan internet, termasuk di dalamnya materi membuatblog. Pada semester ketiga siswa aksel diberikan materiinternet lanjutan danMicrosoft Excel. Pada semester keempat mereka diberikan materi internetdan membuat presentasi dengan program powerpoint. Pada semester kelimamereka diberikan materi internet dan photoshop. Pada semester keenammereka diberikan materiinternet dan disain grafis corel draw. Materi-materipelajaran TIK yang diberikan di kelas aksel adalah materi yang sifatnya esensialsaja. Penelitianini dilaksanakan disela-sela materi pembelajaran TIK.

Materi Pembelajaran TIK di kelas Aksel dapat dilihat di tabel berikutini:

Tabel 3: Materi pelajaran TIK di SMP Labschool Jakarta

NO SEMESTER MATERI KETERANGAN

1 I (Kesatu) ITC + Windows + Word Juli, Agt, Sept, Okt

2 II (Kedua) Internet + Pagemaker Nop, Des, Jan, Peb

3 III (Ketiga) Internet + Excel Mar, Apr, Mei, Jun

4 IV (Keempat) Internet + Photoshop Juli, Agt, Sept, Okt

5 V (Kelima) Internet + Powerpoint Nop, Des, Jan, Peb

6 VI (Keenam) Internet + Corel Draw Mar, Apr, Mei, Jun

Kelas Akselerasi adalah kelas yang dikhususkan untuk memberikanpelayanan kepada siswa yang memiliki bakat dan cerdas istimewa. Namunkemampuan menulis kelasini kurang maksimal, padahal mereka adalah anakyang cerdas dan berbakatistimewa. Apa sebenarnya yang salah dalam prosespembelajarannya, sehingga mereka terlihat kurang kreatif dan malas untukmenulis. Karenaitu perlu dicari solusi untuk mengatasi masalahini via PTK.

Dari 22 siswa di kelas akselerasi SMP Labschool Jakarta di bulan Desember2007 hanya 4 siswa (18%) yang memposting (membuat tulisan) di blognya.Sisanya 18 siswa (82%) hanya sekedar membuat blog saja dan tidak mengupdatetulisannya. Padahal guru telah memberikan tugasitu selama sebulan. Bahkanblog yang dibuat sepi dari pengunjung dan kurang banyak manfaatnya. Karenanyaguru TIK tergerak untuk memotivasi siswanya agar dapat terus meng-updateblognya dengan tulisan-tulisan yang bermanfaat.

Lampiran 4(A) PTK revisi.indd 41 8/11/2009 1:17:41 AM

Lampiran 4(A) PTK revisi pigura.329 329 8/12/2009 5:21:57 PM

Page 29: C. Hakikat Menulis - · PDF fileDi suatu tempat di dalam diri setiap manusia ada jiwa unik yang berbakat yang mendapatkan kepuasan mendalam karena menceritakan ... D. Hakikat Kelas

mengenaL peneLitian tindakan keLas 330

42 43MengenaL PeneLitian tindakan keLas 42

Guru TIK mencoba memberikan tugas-tugas internet yang dapat dikerjakandi rumah atau di warnet dengan menggunakan metode pembelajaran yangmengundang siswa untuk aktif menulis di blog pribadinya di internet.

Guru TIK juga memberikan contoh bagaimana menulis yang baik di blogdengan membuat blog guru yang interaktif, memberikan komentar positifpada blog siswa sehingga siswa merasa tulisannya dihargai, dan guru membuatsendiri media pembelajaran dengan materi mengelola blog yang mudahdipahami siswa dengan program camtasia 5. Sekaligus juga untuk mengatasiakses internet speedy yang lambat di sekolah. Program tersebut dibuat dalambentuk film dengan ekstension file MP3/SWF dan dicopy dalam bentuk CD.Program ini juga diupload ke dalam http://www.youtube.com agar dapat jugadipelajari siswa langsung dari internet dengan membuat link ke blog guru.

Internet di SMP Labschool Jakarta menggunakan akses internet speedyunlimited dari PT. Telkom dengan kecepatan 384 kbps untuk 45 PC. Dengankecepatan akses internet yang terkadang lambat, membuat guru TIK berkreasimembuat program pembelajarannya tidak harus berada di lab komputer,tetapi siswa dapat mengerjakan tugasnya di rumah atau di warnet. Dari hasilwawancara dengan para siswa, rata-rata siswa telah memiliki komputer yanglengkap dengan akses internetnya di rumahnya masing-masing. Di sekitarsekolah sendiri sudah banyak warnet yang dibuka untuk umum. Bahkanmereka buka 24 jam non stop. Sehingga apabila akses internet siswa di rumahmengalami masalah atau gangguan, siswa dapat pergi ke warnet.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data di lakukan dengan teknik wawancara danmengobservasi siswa di kelas akselerasi yang berlangsung selama 9 bulan,dimulai pada awal Januari 2008 dan berakhir pada bulan September 2008.Pelaksanaan penelitian dibagi ke dalam 3 siklus yang masing-masing sikluslamanya 3 bulan dengan perincian sebagai berikut :

Tabel. 4: Pembagian siklus PTK di kelas Akselerasi-1

NO NAMA SIKLUS BULAN

1. Siklus pertama Januari, Pebruari, dan Maret 2008

2. Siklus kedua April, Mei, dan Juni 2008

3. Siklus ketiga Juli, Agustus, September 2008

Lampiran 4(A) PTK revisi.indd 42 8/11/2009 1:17:41 AM

Lampiran 4(A) PTK revisi pigura.330 330 8/12/2009 5:21:58 PM