42
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 354 C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan Kegiatan 1) Program Pengembangan Budidaya Perikanan a) Pengembangan bibit ikan unggul b) Pembinaan dan Pengembangan Perikanan c) Pengembangan usaha dan agribisnis perikanan d) Pengembangan sarana dan prasarana perikanan (DAK) e) Pengembangan pakan ikan alternatif 2) Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan a) Evaluasi pelaku usaha perikanan b) Pelatihan dan Pembinaan teknologi perikanan 3) Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan a) Optimalisasi peran kelembagaan pemasaran b) Gerakan pemasyarakatan hasil perikanan 4) Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar a) Pemetaan potensi pengembangan perikanan b) Restocking perairan umum b. Realisasi Program dan Kegiatan Realisasi program dan kegiatan urusan perikanan sebagai berikut: 1) Program Pengembangan Budidaya Perikanan a) Diseminasi budidaya Lele Sangkuriang 1 kali, pembuatan brosur teknologi budidaya lele Sangkuriang 1000 lembar, pembelian calon induk 3.000 ekor dan pembelian pakan ikan 100 zak, pembelian benih calon induk Nila 200 kg, sosialisasi teknologi, 1 kali, pembuatan brosur teknologi budidaya ikan nila 500 lembar. b) Sosialisasi cara budidaya ikan yang baik (CBIB) 2 kali, pembuatan brosur CBIB 750 eksemplar, Pembuatan buku saku pengendalian penyakit ikan 250 buku, pengadaan alat laboratorium perikanan 1 paket, magang teknologi perbenihan

C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

  • Upload
    dodang

  • View
    232

  • Download
    10

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

354

C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan

a. Program dan Kegiatan 1) Program Pengembangan Budidaya Perikanan

a) Pengembangan bibit ikan unggul

b) Pembinaan dan Pengembangan Perikanan

c) Pengembangan usaha dan agribisnis perikanan

d) Pengembangan sarana dan prasarana perikanan (DAK)

e) Pengembangan pakan ikan alternatif

2) Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan

a) Evaluasi pelaku usaha perikanan

b) Pelatihan dan Pembinaan teknologi perikanan

3) Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi

Perikanan

a) Optimalisasi peran kelembagaan pemasaran

b) Gerakan pemasyarakatan hasil perikanan

4) Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air

Tawar

a) Pemetaan potensi pengembangan perikanan

b) Restocking perairan umum

b. Realisasi Program dan Kegiatan Realisasi program dan kegiatan urusan perikanan sebagai berikut:

1) Program Pengembangan Budidaya Perikanan

a) Diseminasi budidaya Lele Sangkuriang 1 kali, pembuatan brosur

teknologi budidaya lele Sangkuriang 1000 lembar, pembelian

calon induk 3.000 ekor dan pembelian pakan ikan 100 zak,

pembelian benih calon induk Nila 200 kg, sosialisasi teknologi, 1

kali, pembuatan brosur teknologi budidaya ikan nila 500 lembar.

b) Sosialisasi cara budidaya ikan yang baik (CBIB) 2 kali,

pembuatan brosur CBIB 750 eksemplar, Pembuatan buku saku

pengendalian penyakit ikan 250 buku, pengadaan alat

laboratorium perikanan 1 paket, magang teknologi perbenihan

Page 2: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

355

bagi petugas 1 angkatan, magang bududaya ikan untuk petani 1

angkatan, kursus pembenihan rakyat (UPR) 1 angkatan, kursus

petani ikan 2 angkatan, kursus manajerial kelompok 1 angkatan.

c) Pengembangan usaha dan agribisnis perikanan berupa,

pengelolaan administrasi 12 bulan, pembuatan brosur UPP

1.000 lembar dan pembuatan buletin tiga bulanan OVA 2.000

lembar

d) Pengembangan BBI lokal 2 unit, pengembangan kawasan

budidaya air tawar 10 unit, pembangunan pendopo penyuluhan 2

unit, pengembangan kawasan perbenihan (UPR) 8 kecamatan,

penyediaan sarana prasarana pemasaran dan peningkatan mutu

hasil perikanan 1 paket, penyediaan sarana prasarana

penyuluhan perikanan 8 paket

e) Terlaksananya uji coba pakan alternatif berupa sosialisasi

teknologi pembuatan pakan alternatif 1 kali, pembuatan brosur

teknologi pembuatan pakan ikan alternatif 1.000 lembar,

pembelian benih ikan uji 4.000 ekor, pembelian pakan ikan uji 20

zak.

2) Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan

a) Evaluasi pelaku usaha perikanan berupa, evaluasi kelompok tani

di 17 kelompok, evaluasi UPR se-Kab. Sleman 17 kecamatan,

pemberdayaan petani pembenih ikan berupa sarasehan udang

galah 6 kali dan sarasehan gurami 6 kali.

b) Dem mina padi kolam dalam 3 unit.

3) Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi

Perikanan

a) Optimalisasi peran kelembagaan pemasaran berupa,

pengelolaan UPT PBPP 12 bulan, optimalisasi 5 unit BBI,

pembelian pakan 348 zak dan cetak brosur 1.000 lembar.

b) Diversifikasi Pengolahan dan Kampanye Makan Ikan berupa, 18

kali lomba masak, penyusunan buku resep 100 eks,

pemasyarakatan hasil perikanan 4 kali, sarasehan pasar ikan

Page 3: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

356

kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye makan

ikan 6 kali. Gerakan cinta ikan berupa, lomba lukis cinta ikan 1

kali, pembuatan brosur cinta ikan 400 lembar dan pembuatan

buku gambar gerakan cinta ikan 525 buku.

4) Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air

Tawar

a) Perencanan pembangunan perikanan 4 unit dan pendataan

perikanan di 17 kecamatan.

b) Restocking perairan umum berupa, penebaran 900 kg benih di

perairan umum.

(IKK aspek tingkat capaian kinerja penyelenggaraan urusan perikanan

sebagaimana buku lampiran) Dari berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan mampu

mendukung peningkatan produksi ikan sebagaimana tabel berikut: Tabel 3.35. Perkembangan Produksi Ikan Tahun 2007– 2011

No. Produksi Ikan 2007 2008 2009 2010 2011

1. Ikan Konsumsi (ton) 8.148,85 10.297,78 12.425,90 14.574,68 18.364,10

2. Ikan Hias (ekor) 7.818.000 9.278.860 9500000 11.445.500 11.909.300

3. Benih Ikan (ekor) 532.156.500 704.545.000 789367500 785.857.500 840.182.800 Sumber: Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

Peningkatan jumlah produksi ikan konsumsi pada tahun 2011 sebesar

26,0%, produksi ikan hias meningkat sebesar 4,05%, dan produksi

benih ikan meningkat sebesar 6,91%. Peningkatan produktifitas

perikanan tersebut dikarenakan adanya peningkatan produktivitas

kolam, jumlah kelompok pembudidaya meningkat 7,24% menjadi 415

kelompok, peningkatan produktivitas alat tangkap perairan umum, serta

meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan pembudidayaan ikan.

Tingkat konsumsi ikan pada tahun 2011 meningkat 3,93% menjadi

27,78 kg/kapita/tahun dari 26,73 kg/kapita/tahun pada tahun 2010.

Page 4: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

357

Tingkat konsumsi tahun 2011 ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan

tingkat konsumsi Provinsi DIY sebesar 12,80 kg/kapita/tahun.

Keberhasilan urusan perikanan dapat pula dilihat dari prestasi yang

diraih oleh beberapa kelompok tani ikan sebagai berikut:

1) Juara I Nasional, kategori Kelembagaan UPP dalam rangka

Penghargaan Adibakti Mina Bahari atas nama UPP Sembada

Sleman.

2) Juara I Nasional, Kategori Inovasi UMKM Pengolah Hasil Perikanan

atas nama Nurul Indah Khasanah, ST, Kayan, Gg. Mlati,

Condongcatur, Depok.

3) Juara V Nasional, kategori Kelembagaan UPR dalam rangka

Penghargaan Adibakti Mina Bahari atas nama UPR Yasa Mina,

Cangakan, Kalitirto, Berbah.

4) Juara I Tingkat Provinsi, Kinerja Kelembagaan Kelompok

Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Budidaya Nila, atas nama KPI Tegal

Makmur, Ngawen, Tegal, Trihanggo, Gamping.

5) Juara I Tingkat Provinsi, Kinerja Kelembagaan Unit Perbenihan

Rakyat (UPR), atas nama KPI Mina Jaya, Kaliwaru, Selomartani,

Kalasan.

6) Juara II Tingkat Provinsi, Kinerja Kelembagaan Kelompok

Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Budidaya Nila, atas nama KPI Mina

Rejeki, Bedilan, Margokaton, Seyegan.

7) Juara III Tingkat Provinsi, Lomba UKM Pengolah Hasil Perikanan,

atas nama Aray D. Harjunathin, S.Pd., Perum Sidoarum Blok III

Godean.

c. SKPD Penyelenggara Urusan SKPD penyelenggara urusan perikanan adalah Bidang Perikanan pada

Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, berdasarkan Perda Nomor

9 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah

Kabupaten Sleman dan Keputusan Bupati Sleman Nomor 29 Tahun

2009 Tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pertanian,

Page 5: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

358

Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Sleman. Secara rinci,

kedudukan, tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian, Perikanan dan

Kehutanan sebagaimana terlampir.

d. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia penyelenggara urusan perikanan di Bidang

Perikanan, Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan berjumlah 60

orang (1 kepala dinas, 17 orang bidang perikanan, 22 orang

pengembangan budidaya perikanan, 20 orang penyuluh perikanan).

Secara rinci SDM penyelenggaraan urusan perikanan menurut golongan

dan pendidikan sebagaimana terlampir.

e. Alokasi dan Realisasi Anggaran Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan perikanan sebesar

Rp4.221.798.380,00 realisasi Rp3.804.837.975,00 atau 90,12%. Secara

rinci anggaran dan realisasi masing-masing program sebagai berikut:

1) Program Pengembangan Budidaya Perikanan, anggaran sebesar

Rp3.883.798.380,00 realisasi Rp3.471.692.600,00 atau 89,39%.

2) Program Pengembangan Sistem Penyuluh Perikanan, anggaran

sebesar Rp88.000.000,00 realisasi Rp86.145.000,00 atau 97,89%.

3) Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi

Perikanan, anggaran sebesar Rp190.000.000,00 realisasi

Rp189.700.000,00 atau 99,84%.

4) Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air

Tawar, anggaran sebesar Rp60.000.000,00 realisasi

Rp57.300.375,00 atau 95,50%.

f. Proses Perencanaan Proses perencanaan urusan Perikanan melalui sinkronisasi usulan dari

hasil musrenbang kecamatan dengan rencana kerja Dinas Pertanian,

Perikanan dan Kehutanan.

g. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan perikanan

di Bidang Perikanan, Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

sebagaimana terlampir.

Page 6: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

359

h. Permasalahan dan Solusi 1) Masalah sumber air yang semakin terbatas baik dari jumlah maupun

kualitasnya masih menjadi permasalahan penting, terutama di

wilayah Sleman barat dimana kegiatan budidaya perikanan sebagian

besar bergantung pada pengairan dari saluran Van der Wijck dan

Selokan Mataram. Saat ini kedua saluran terganggu alirannya

karena adanya timbunan material vulkanik erupsi Merapi berupa

pasir dan batu. Selain mendesain ulang jaringan irigasi, solusi lain

yang dapat dipertimbangkan adalah memberikan sosialisasi kepada

masyarakat baik petani maupun pembudidaya ikan untuk memilih

komoditas yang dapat tumbuh baik dengan sumber air terbatas

seperti ikan gurami dan lele. Selain itu, perlu ditingkatkan peran

organisasi pemakai air (P3A).

2) Tingginya harga pakan pabrikan masih menjadi permasalahan dalam

budidaya perikanan, antisipasi yang telah dilakukan dengan

mengembangkan pakan alternatif yang bisa mengurangi

ketergantungan terhadap bahan baku pakan impor.

2. Urusan Pertanian

a. Program dan Kegiatan

1) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani:

a) Pelatihan petani dan pelaku agribisnis

b) Penyuluhan dan pendampingan petani dan pelaku agribisnis

c) Peningkatan kemampuan lembaga petani

d) Sekolah Lapang Petani

e) Pembinaan dan pengembangan GAPOKTAN

f) Pemberdayaan Petani

g) Pembinaan dan Evaluasi P3A

h) Pemberdayaan LKM, Gapoktan dan P3A

i) Pembinaan dan pengembangan Gapoktan

Page 7: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

360

2) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan

a) Fasilitas kerjasama regional/nasional/internasional penyediaan hasil produksi oeternakan komplementer

b) Promosi atas hasil produk pertanian/perkebunan unggulan daerah

c) Pemasyarakatan hasil pembangunan pertanian

d) Pengembangan pertanian wisata

e) Diversivikasi pengolahan hasil pertanian

f) Pengembangan agribisnis pertanian

g) Pembinaan panen dan pasca panen

h) Pembinaan panen dan pasca panen tembakau

3) Program Penerapan Teknologi Pertanian/perkebunan tepat guna

a) Penyuluhan penerapan teknologi pertanian/perkebunan tepat guna

b) Pelatihan Penerapan teknologi pertanian/perkebunan modern bercocok tanam

c) Bimbingan SPO-GAP (Standar Procedure Operational-Good Agriculture Practices)

d) Penyusunan SOP tembakau rakyat

e) Dem area tembakau

4) Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan

a) Penyuluhan peningkatan produksi pertanian/perkebunan

b) Penyediaan sarana produksi pertanian/perkebunan

c) Pengembangan bibit unggul pertanian/perkebunan

d) Pengelolaan Lahan air

e) Perlindungan tanaman

f) Pengembangan kentang dataran medium

g) Pengembangan pembibitan krisan

h) Pengembangan pupuk organik

i) Akselerasi tebu rakyat

j) Penyedian benih unggul bermutu perkebunan

k) Reklamasi lahan perkebunan

Page 8: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

361

l) Perlindungan perkebunan dan penanganan gangguan usaha perkebunan

m) Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman tahunan perkebunan

n) Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman semusim perkebunan

o) Pembuatan gudang penyimpanan tembakau

5) Program Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian/Perkebunan Lapangan

a) Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertanian/ perkebunan

b) Penyuluhan dan pendampingan bagi pertanian/perkebunan

c) Pemberdayaan kelompok dan UPT BP3K (Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan)

6) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak

a) Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular ternak

b) Pengawasan peredaran produk asal hewan dan obat-obatan

c) Optimalisasi UPTD Pelayanan Kesehatan Hewan

d) Pengelolaan klinik hewan

e) Penanganan penyakit menular ternak

7) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

a) Pengembangan agribisnis peternakan 8) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Pertanian

a) Fasilitasi kerjasama regional/nasional/internasional penyediaan hasil produksi peternakan komplementer

b) Diversifikasi pengolahan dan kampanye produk peternakan

c) Optimalisasi pengembangan budidaya peternakan dan pemotongan hewan

9) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan:

a) Pengadaan sarana prasarana teknologi peternakan tepat guna.

Page 9: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

362

b. Realisasi Program dan Kegiatan Realisasi program dan kegiatan urusan pertanian sebagai berikut:

1) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

a) Pelatihan pengurus kelompok petani kecil (KPK) 3 angkatan,

magang petani dan pelaku agribisnis 2 angkatan, dan pelatihan

dan bimbingan pertanian organik 2 angkatan.

b) Pembinaan manajemen kewirausahaan 2 angkatan.

c) Evaluasi kelompok tani kelas pemula dan lanjut 34 kelompok,

evaluasi kelompok Peningkatan Mutu Intensifikasi (PMI) Padi

tingkat Kabupaten 7 kelompok, evaluasi kelompok PMI padi

tingkat Provinsi 1 kelompok, penghargaan bagi kelompok

berprestasi 15 kelompok, peningkatan kelas kelompok 50

kelompok, partisipasi pada pekan daerah dan pekan nasional

petani masing-masing 1 unit.

d) Sekolah lapang tata guna air 1 angkatan, pembinaan

Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) 1 angkatan, dan sekolah

lapang pengendalian hama terpadu 4 angkatan.

e) Evaluasi gabungan kelompok tani 17 kecamatan,

Pendampingan Gapoktan 86 desa, Pelatihan pengelolaan Pusat

Pelatihan Pertanian Pedesaaan Swadaya (P4S) 1 kali, pelatihan

manajemen Gapoktan 2 angkatan.

f) Pelatihan penyusunan Participatory Rural Appraisal (PRA) 2

angkatan, penyusunan rencana kerja penyuluhan desa 86 desa.

g) Pertemuan koordinasi P3A tingkat kabupaten 6 kali, pertemuan

awal/sosialisasi 8 kali, Pertemuan pembinaan dan evaluasi P3A

tingkat kecamatan, Pertemuan pembinaan dan evaluasi P3A

tingkat kabupaten 8 kali, Pertemuan persiapan dan evaluasi P3A

tingkat provinsi 2 kali, pembinaan dan evaluasi P3A tingkat

provinsi 1 kali, Pertemuan persiapan dan evaluasi P3A tingkat

nasional 2 kali, pembinaan dan evaluasi P3A tingkat nasional 1

kali, penghargaan pembinaan dan evaluasi P3A tingkat

kabupaten 1 paket.

Page 10: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

363

h) Pemberdayaan P3A dan Kelompok Tani 4 kali

i) Pembinaan dan pengembangan Gapoktan 1 kali

2) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/

Perkebunan

a) Fasilitasi kerjasama regional, nasional, internasional penyediaan

hasil produksi pertanian/perkebunan melalui forum komunikasi

pertanian dan kehutanan 1 kali, forum komunikasi tiga bulanan

(5 bidang) 20 kali, forum komunikasi penyuluh 2 kali dan forum

komunikasi Petugas Mutu Hasil Pertanian (PMHP) 2 kali.

b) Temu usaha dan temu bisnis 2 kali, pasar tani 4 kali, dan

promosi dan pengembangan pertanian dan kehutanan 1 kali.

c) Pemasyarakatan hasil pembangunan pertanian terdiri dari Agro

and Food Expo 1 kali, Hari Pangan Sedunia 1 kali dan Pameran

Potensi Pembangunan 1 kali.

d) Pengembangan pertanian wisata berupa lomba numbuk padi 1

kali, lomba ngluku 1 kali, lomba ani-ani 1 kali.

e) Diversifikasi pengolahan hasil pertanian berupa lomba

pengolahan makanan basah dan kering tingkat kecamatan 17

kali, tingkat kabupaten 1 kali, dan cetak buku resep sebanyak 30

buku.

f) Pengembangan agribisnis pertanian, terdiri dari :

Pengembangan sistem informasi harga pasar 12 kali, analisis

usaha tani 6 komoditi, temu asosiasi pertanian 27 kali,

pengelolaan kebun Sub Terminal Agribisnis (STA) 12 kali.

g) Pelatihan panen dan pasca panen dan pengolahan hasil

perkebunan 2 unit, temu usaha perkebunan 1 angkatan.

h) Pembinaan panen dan pasca panen tembakau 1 angkatan.

3) Program Penerapan Teknologi Pertanian / Perkebunan

a) Siaran pedesaan 10 kali, pembuatan leaflet 4.250 lembar, siaran

televisi 5 kali, penyediaan sarana/media penyuluhan bagi 114

penyuluh dan temu teknis penyuluh 7 kali.

b) Pelatihan penerapan teknologi budidaya 24 kali.

Page 11: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

364

c) Bimbingan SPO-GAP sebanyak 3 angkatan.

d) Penyusunan SOP Tembakau rakyat 1 buah.

e) Dem area tembakau nikotin rendah 2 kelompok.

4) Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan

a) Pelatihan tanaman hias, tanaman pisang 2 unit, dan pengadaan

tanaman pisang 800 batang.

b) Seleksi penyediaan sarana produksi pertanian/perkebunan di 17

kecamatan, pengadaan pompa air 2 unit, pembangunan dam

parit 1 unit dan pembuatan sumur dangkal 2 unit, layanan

administrasi mendukung prasarana dan sarana pertanian (PSP)

1 paket.

c) Pengembangan tanaman buah unggulan: salak madu 500

batang dan salak pondoh 1.500 batang.

d) Pengembangan pertanian hemat air 1 unit, pelatihan pengurus

P3A 4 kali dan pemberian badan hukum pada 5 P3A.

e) Pelaksanaan pertemuan petandu tingkat kabupaten 2 kali,

pertemuan petandu tingkat UPT Balai Penyuluhan Pertanian

Perkebunan dan Kehutanan (BP3K) 8 kali, gerakan

pengendalian OPT 35 kelompok, pembuatan leaflet 1.000

lembar, pembelian obat-obatan 1 paket, kompensasi

penangkapan tikus 50.200 ekor, pembelian sarana pertanian

(mistblower) 1 paket, pelatihan perbanyakan agensia hayati

Tricoderma/ Gliocladium 1 angkatan, pembongkaran pisang

terserang hama 200 batang, pembelian applaud 300 kg dan

BPMC 300 liter, pengembangan kentang dataran medium

berupa dem kentang dataran medium 1 unit dan sekolah lapang

2 unit.

f) Pengembangan pembibitan krisan, berupa optimalisasi

pemanfaatan laboratorium kultur jaringan 1 paket,

pembibitan/pembelian planlet 1 paket dan pembelian bibit

indukan krisan 1 paket.

g) Pelatihan dan bimbingan pertanian organik/sekolah lapang

pupuk organik 2 angkatan, fasilitasi pupuk organik 20 Ha.

Page 12: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

365

h) Bimbingan teknis dan evaluasi budidaya tebu 1 paket dan

penyusunan rancangan teknis pengelolaan tebu 1 unit.

i) Identifikasi dan inventarisasi pohon induk 2 jenis dan pemurnian

benih tanaman tembakau rakyat 2 unit.

j) Reklamasi lahan kopi, tebu dan mendong 3 Ha.

k) Pengamatan OPT tanaman perkebunan 17 kecamatan,

pengendalian hama bubuk buah kopi dengan penarik hypotan 4

kelompok, pengendalian hama uret pada tanaman tebu 4

kelompok, pembelian obat-obatan 1 paket.

l) Penyusunan SOP Kopi 1 paket, pemeliharaan tanaman

perkebunan di kebun Sawungan 6.700 m2, dan pembuatan

pagar kebun Sawungan 20 m2.

m) Bimbingan dan pembinaan teknis budidaya tanaman tembakau

rakyat 10 kelompok, bimbingan dan pembinaan teknis

intensifikasi pasca kepras mendong 4 kelompok, dan pembuatan

SOP tembakau kadar nikotin rendah 1 unit.

n) Pembuatan gudang penyimpanan tembakau rajang 1 unit.

5) Program Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian / Perkebunan

Lapangan

a) Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertanian / perkebunan,

berupa pelatihan penyuluh swakarsa 2 kali, Forum teknis

penyuluh TPH 9 kali.

b) Penyusunan programa penyuluhan tingkat kecamatan 17

kecamatan, penyusunan programa penyuluhan tingkat UPT

BP3K 8 unit, penyusunan programa penyuluhan tingkat

kabupaten 1 unit.

c) Perjalanan tetap petugas lapangan 153 orang, pemberdayaan

kelompok 8 paket, koordinasi tingkat UPT BP3K dengan

kelompok 8 unit, dan demplot di UPT BP3K 8 unit.

6) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak

a) Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular

ternak berupa, pemerikasaan specimen lab. diagnostik 801

sampel, pemantauan pasar hewan kurban 2 kali, pengendalian

Page 13: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

366

penyakit zoonosa 12 kali, pemeriksaan hewan kurban 17

kecamatan, pembelian bahan obat-obatan 1 paket, pembelian

bahan/alat laboratorium 1 paket, pembuatan peta penyakit 2011

dan peta potensi peternakan 20 eksemplar, pemeriksaan sampel

lab rujukan diagnostic 75 sampel, sosialisasi peduli Aman,

Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH) 6 kecamatan, sosialisasi

pemotongan hewan kurban 17 kecamatan, pembuatan buku tata

cara pemotongan hewan kurban 1.500 eksemplar.

b) Pengawasan peredaran produk asal hewan dan obat-obatan

berupa pembelian alat laboratorium peternakan 1 unit,

pengawasan RPH/RPA 7 kali, pengawasan pemotongan hewan

di RPH 12 kali, pengawasan peredaran daging tingkat

kecamatan 6 kali, pengawasan obat hewan 6 kali, sosialisasi

Nomor Kontrol Veteriner (NKV) 2 kali, pembinaan NKV 8 kali,

sosialisasi dokter hewan praktek 3 kali, pembinaan dokter

hewan praktek 6 kali, pengawasan peredaran daging di

supermarket dan hotel 6 kali, pembelian bahan laboratorium 1

paket, pemeriksaan daging 550 sampel, pemeriksaan telur 550

sampel, pengujian residu antibiotika 20 sampel, pengujian

cemaran mikroba 20 sampel, pengujian kandungan formalin 25

sampel.

c) Optimalisasi UPTD Pelayanan Kesehatan Hewan berupa,

pemantauan dan pelayanan kesehatan 6 kali, pemeriksaan

kebuntingan 1.112 ekor, penanganan gangguan alat reproduksi

627 ekor, pengambilan dan pemeriksaan specimen 1.480

sampel, pemantauan kematian ternak 6 kali, pemantauan post

vaksinasi antraks 8 kali, pelayanan puskeswan keliling 96 kali,

vaksinasi Newcastle Desease (ND) 76.189 dosis, pengadaan

bahan dan obat-obatan 1 paket, pengadaan bahan laboratorium

1 paket, pengadaan papan nama 3 buah, pengadaan leaflet

2.000 lembar, rakor pra vaksinasi antraks 2 kali, sosialisasi

antrak 17 kali, rakor 12 kali, konsumsi evaluasi puskeswan

tingkat provinsi 1 kali, evaluasi puskeswan tingkat nasional 1

Page 14: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

367

kali, monitoring pos keswan 12 kali, pengadaan perlengkapan

kerja 36 buah, pengadan lemari obat 1 buah, filing cabinet 2

buah, alat-alat kedokteran hewan 1 paket, kompensasi paska

vaksinasi antrak 1 paket.

d) Pengelolaan klinik hewan berupa pembelian bahan obat-obatan

1 paket, pembelian pakan hewan kesayangan 1 paket,

pengadaan alat-alat kedokteran 1 paket, pengadaan bahan

laboratorium 1 paket, pengadaan sarana kerja 1 unit.

e) Penanganan penyakit menular berupa, pengasapan di 17

kecamatan, pengadaan bahan dan obat-obatan 2 paket,

pengadaan bahan lab 1 paket, sosialisasi Avian Influenza (AI) 34

lokasi, rakor dengan kader 17 kecamatan, pemeliharan

peralatan dapur 1 buah, perawatan alat laboratorium 3 buah,

pengadaan perangkat komputer 1 unit. Pengadaan bahan dan

obat-batan panyakit antrak 1 paket, pengadaan bahan

laboratorium 1 paket, sosialisasi antraks 34 desa, rakor 3 kali,

pengadaan perlengkapan kerja lapangan 1 paket.

7) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

a) Pengembangan agribisnis peternakan berupa peningkatan

pelayanan usaha peternakan dan pengembangan ternak besar,

kecil dan unggas, koordinasi pertemuan petugas 12 kali,

pembinaan inseminasi buatan (IB) 51 kelompok, pengawasan

peredaran mutu bibit ternak unggas dan pakan 2 paket,

penyusunan data IB-Pemeriksa Kebuntingan (PKB)-Kelahiran

ternak 12 bulan, pemeriksaan sampel pakan 20 sampel, pertemuan

penyelesaian ternak pengembangan 10 kelompok, pengadaan

straw sapi potong 2.000 straw, kandang jepit untuk IB 5 buah,

penyusunan data Percepatan Pencapaian Swasembada Daging

Sapi (P2SDS) 1 paket, peningkatan kualitas ternak kecil 5

kelompok, pengadaan alat kedokteran 1 paket.

Page 15: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

368

8) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan

a) Inventarisasi usaha peternakan ayam pedaging (plasma/mandiri)

17 kecamatan, apresiasi SOP ayam pedaging dari perusahaan inti

1 kali, desain packaging telur asin dari mendong/bambu 1 kali.

b) Apresiasi pengolah pasca panen 1 kali, apresiasi pemotong

unggas 1 kali, bantuan pembelian bahan perbaikan Tempat

Pemotongan Unggas (TPU) dan Intalasi Pengolahan Air Limbah

(IPAL) Sederhana 1 paket, kampanye minum susu bagi anak SD di

3 SD, kampanye makan daging kelinci di 17 kecamatan, demo

pengolahan hasil peternakan 3 jenis, evaluasi pengolahan pasca

panen dan kampanye hasil olahan 1 kali, sertifikasi pendampingan

NKV hasil pasca panen dan olahan hasil peternakan 30 orang.

c) Pengelolaan, pemeliharaan RPH dan pengembangan budidaya

peternakan 12 bulan.

9) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan

a) Apresiasi peternak babi dan ayam 3 kali, pembuatan leaflet 1.500

lembar, pembangunan biodigester peternakan babi dan ayam 3

unit, demplot pengendalian bau dan lalat pada peternakan ayam 3

unit.

(IKK aspek tingkat capaian kinerja penyelenggaraan urusan pertanian

sebagaimana buku lampiran)

Program dan kegiatan urusan pertanian pada tahun 2011 mampu

mendukung produksi tanaman pangan berupa padi sawah dan ladang

sebanyak 232.713 ton untuk pemenuhan kebutuhan beras di Kabupaten

Sleman dan kabupaten lain di Provinsi DIY. Sementara produksi

beberapa tanaman pangan lainnya mengalami penurunan karena

terjadinya fenomena perubahan iklim yang ekstrim (curah hujan sangat

tinggi) dan serangan organisme pengganggu tanaman yang semakin

meningkat. Perkembangan beberapa produk tanaman pangan dan

hortikultura dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 16: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

369

Tabel 3.36. Perkembangan Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Tahun 2007-2011 (dalam ton)

No Produk 2007 2008 2009 2010 2011 1. Padi sawah 242.684 267.607 268.075 264.317 231.374 2. Padi ladang 194 1.321 1.329 1.756 1.339 3. Beras 153.535 169963 170.263 168.158 147.075 4. Jagung 26.629 30.896 32.712 31.703 38.111 5. Kedelai 705 1.130 772 698 775 6. Ubi kayu 19.923 24.449 26.153 20.868 14.741 7. Pisang 12.049 12.351 12.319 10.020 6.276 8. Rambutan 15.734 16.119 19.748 16.722 16.432 9. Cabe 3.741 3.754 3.951 4.123 4.053

10. Kacang Panjang 1.377 1.938 2.141 2.463 1.876 11. Salak 57.605 58.217 58.599 56.554 33.340

Sumber: Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

Komoditas perkebunan yang mengalami peningkatan produksi yang

berarti adalah tembakau rakyat sebesar 65,17% dan Tembakau Virginia

sebesar 714,28% karena kemarau yang panjang, sehingga tembakau

mengalami pertumbuhan yang optimal.

Tabel 3.37. Perkembangan Produksi Perkebunan Tahun 2007-2011 (dalam kwintal)

No. Produk 2007 2008 2009 2010 2011 1. Kelapa 83.417,20 83.694,05 83.105,75 81.642,73 79.098,00 2. Kopi 883,45 861,30 528,65 578,60 123,00 3. Tembakau rakyat 6.255,45 6.830,30 7.600,00 495,30 818,10 4 Tembakau virginia 1.997,00 2.242,55 1.831,45 1.041,50 8.480,70 5. Mendong 28.476,00 30.325,00 33.744,00 31.309,00 25.951,00 6. Tebu 54.224,69 53.907,54 53.911,11 48.956,65 48.171,00

Sumber: Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

Di bidang peternakan terjadi perkembangan jumlah populasi ternak

sebagaimana tabel berikut.

Tabel 3.38. Perkembangan Populasi Ternak Tahun 2007-2011 (ekor) No. Ternak 2007 2008 2009 2010 2011 1. Sapi Potong 47.352 51.514 54.921 47.909 51.706 2. Sapi Perah 5.589 5.465 5.265 3.134 3.522 3. Kerbau 3.474 3.387 3.266 3.193 707 4. Kambing 32.354 35.075 36.152 31.837 35.732 5. Domba 56.997 68.955 71.623 64.853 70.698 6. Ayam Buras 1.571.706 1.599.729 1.615.285 1.477.278 1.538.058 7. Ayam Petelur 1.540.932 1.885.432 1.993.395 1.433.704 1.668.820 8. Ayam Pedaging 2.681.775 2.795.899 2.977.735 2.522.194 2.713.870 9. Itik 195.848 199.645 212.967 200.883 205.815 10. Burung Puyuh 901.425 948.591 949.478 879.397 916.305

Sumber: Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

Page 17: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

370

Tabel 3.39. Perkembangan Produksi Hasil Ternak (dalam ton)

No. Ternak 2007 2008 2009 2010 2011

1. Telur 17.523,72 19.449,16 19.550,57 18.133,88 17.647,00

2. Susu 6.687,88 5.712,16 5.527,41 4.597,59 2.756,63

3. Daging 20.515,81 21.558,31 21.776,59 21.348,85 19.749,19 Sumber: Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

Dari data diatas, dapat dilihat bahwa jumlah populasi ternak secara

umum mengalami peningkatan, sedangkan produksi telur, susu dan

daging pada tahun 2011 mengalami sedikit penurunan karena belum

pulihnya populasi ternak di wilayah sentra produksi susu dan telur

(Cangkringan dan Pakem) akibat erupsi Merapi pada tahun 2010.

Keberhasilan urusan pertanian dapat dilihat dari prestasi yang diraih yakni:

1) Penghargaan Kepala Dinas Berprestasi dalam rangka Pekan Nasional Pertanian di Kutai Kertanegara Kalimantan Timur, atas

nama Ir. S. Riyadi Martoyo, MM. 2) Penyuluh Pertanian Berprestasi dalam rangka Pekan Nasional

Pertanian di Kutai Kertanegara Kalimantan Timur, atas nama Sumarsini, SP.

3) Penyuluh Pertanian Berprestasi dalam rangka Pekan Nasional

Pertanian di Kutai Kertanegara Kalimantan Timur, atas nama Rini Tri Puspanti, S.Pt.

4) Juara III, Lomba Situs Web Kementerian Pertanian, kategori SKPD

Lingkup Pertanian Kabupaten/Kota atas nama Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Sleman.

5) Penghargaan Tingkat Provinsi Pelaku Usaha Agribisnis Hortikultura

Berprestasi, kategori PMD komoditas tanaman hias, atas nama Siswiyanto, Wonokerso, Hargobinangun, Pakem.

6) Penghargaan Tingkat Provinsi kepada Pelaku Usaha Agribisnis Hortikultura, kategori Penangkar Komoditas Sayuran atas nama PT. Bumi Pusaka, Pedak, Sinduharjo, Ngaglik.

Page 18: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

371

7) Penghargaan Tingkat Provinsi Pelaku Usaha Agribisnis Hortikultura Berprestasi, kategori Asosiasi Komoditas Buah-buahan, atas nama

Paguyuban Mitra Turindo, Kembang, Wonokerto, Turi. 8) Penghargaan Tingkat Provinsi Pelaku Usaha Agribisnis Hortikultura

Berprestasi, kategori Gapoktan komoditas Sayuran, atas nama

“Sejo Manunggal Karyo”, Bandulan, Sukoharjo, Ngaglik. 9) Juara I Tingkat Provinsi, Pelaku Usaha Agribisnis Hortikultura,

kategori PMD komoditas sayuran dan tanaman obat, atas nama

Agus Setyawan, Sawungsari, Hargobinangun, Pakem. 10) Juara I Tingkat Provinsi, Pelaku Usaha Agribisnis Hortikultura,

kategori Kelompok Tani komoditas Buah-buahan, atas nama KT

“Tani Rukun”, Krasaan, Jogotirto, Berbah. 11) Juara I Tingkat Provinsi, Pelaku Usaha Agribisnis Hortikultura,

kategori Kelompok Tani komoditas Tanaman Hias, atas nama Kelompok Wanita Tani (KWT) Kaliurang Selatan, Hargobinangun, Pakem.

12) Juara I Tingkat Provinsi, Lomba Petugas Berprestasi Pendamping Komoditas Unggulan (Tebu), atas nama Drs. Prayogo.

13) Juara I Tingkat Provinsi, Lomba Cipta Menu beragam, berigizi, dan

berimbang (3B) Berbasis Sumberdaya Lokal, atas nama PKK Kecamatan Depok.

14) Juara I Tingkat Provinsi, Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT),

kategori PTT Kedelai, atas nama KT “Margo Mulyo”, Bendungan, Sumberharjo, Prambanan.

15) Juara II Tingkat Provinsi, Lomba Agribisnis Peternakan, Kategori Ternak Sapi, atas nama KT Taruna Mandiri, Ngalian, Widodomartani, Ngemplak.

16) Juara II Tingkat Provinsi, Lomba Agribisnis Peternakan, Kategori Ternak Kambing, atas nama KT Tejo Manunggal, Kuton, Tegaltirto, Berbah.

17) Juara II Tingkat Provinsi, Lomba Petugas Berprestasi Pendamping Komoditas Unggulan (Tembakau), atas nama Sariyo.

Page 19: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

372

18) Juara III Tingkat Provinsi, Pelaku Usaha Agribisnis Hortikultura, kategori Champion komoditas sayuran dan tanaman obat, atas

nama Simpang, Klumprit I, Wukirharjo, Prambanan. 19) Juara III Tingkat Provinsi, Lomba Dokter Hewan, atas nama drh.

Setyo Budi Suroso.

20) Juara III Tingkat Provinsi, Kelompok Tani Komoditas Unggulan (Tembakau) atas nama KT Tani Makmur, Plumbon Cilik, Mororejo, Tempel.

21) Juara III Tingkat Provinsi, Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT), kategori PTT Padi, atas nama KT “Sumber Mulyo”, Berjo, Sumberharjo, Prambanan.

22) Juara III Tingkat Provinsi, Pelaku Usaha Agribisnis Hortikultura, kategori Kelompok Tani komoditas Tanaman Hias, atas nama KWT

Gondang Asri, Gondang, Umbulharjo, Cangkringan.

c. SKPD Penyelenggara Urusan Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2009 Tentang

Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sleman dan Peraturan Bupati

Sleman Nomor 29 Tahun 2009 Tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata

Kerja Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Sleman,

penyelenggara urusan pertanian adalah Bidang Tanaman Pangan dan

Hortikultura, Bidang Peternakan dan Bidang Kehutanan dan

Perkebunan pada Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Secara

rinci, kedudukan, tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian, Perikanan

dan Kehutanan sebagaimana terlampir.

d. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia penyelenggara urusan pertanian di Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Perkebunan serta Peternakan, Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan berjumlah 251 orang (1 kepala dinas, bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura 26 orang, bidang Peternakan 30 orang, bidang Kehutanan dan Perkebunan 25 orang, bidang Ketahanan Pangan dan Penyuluhan 24 orang, UPT Pasar Hewan 14 orang, UPT Pelayanan Kesehatan Hewan 26 orang, Terminal Agribisnis 7 orang, Pengawas Mutu Hasil Pertanian 17 orang, Penyuluh

Page 20: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

373

Peternakan 21 orang, Medis Veteriner 2 orang, Penyuluh Perkebunan 16 orang, Penyuluh Tanaman Pangan dan Holtikultura 42 orang). Secara rinci SDM penyelenggaraan urusan pertanian menurut golongan dan pendidikan sebagaimana terlampir.

e. Alokasi dan Realisasi Anggaran Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan pertanian terdiri dari bidang tanaman pangan dan hortikultura, peternakan dan perkebunan sebesar Rp4.362.604.393,00 realisasi Rp3.928.848.050,00 atau 90,06%. Secara rinci anggaran dan realisasi masing-masing program sebagai berikut: 1) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani, anggaran

Rp488.320.000,00 dengan realisasi Rp461.712.500,00 atau 94,55% 2) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi

Pertanian/Perkebunan, anggaran Rp942.343.143,00 dengan realisasi Rp840.396.900,00 atau 89,18%

3) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan, anggaran Rp360.000.000,00 dengan realisasi Rp319.745.250,00 atau 88,82%.

4) Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan, anggaran Rp1.301.941.250,00 dengan realisasi Rp1.096.232.900,00 atau 84,20%.

5) Program Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian/Perkebunan Lapangan, anggaran Rp405.000.000,00 dengan realisasi Rp398.250.500,00 atau 98,33%

6) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak

Rp525.000.000,00 dengan realisasi Rp487.946.450,00 atau 92,94%.

7) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan, anggaran

Rp120.000.000,00 dengan realisasi Rp115.197.000,00 atau 96,00%

8) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan,

anggaran Rp120.000.000,00 dengan realisasi Rp111.760.550,00

atau 93,13%

9) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan, anggaran

Rp100.000.000,00 dengan realisasi Rp97.606.000,00 atau 97,61%.

Page 21: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

374

f. Proses Perencanaan

Proses perencanaan urusan Pertanian melalui sinkronisasi usulan dari

hasil musrenbang kecamatan dengan rencana kerja Dinas Pertanian,

Perikanan dan Kehutanan.

g. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan pertanian di

Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Peternakan,

Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan sebagaimana terlampir.

h. Permasalahan dan Solusi

Produksi dan produktivitas pertanian khususnya tanaman pangan

mengalami penurunan. Serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan

berupa wereng telah membuat sekitar 2.700 ha tanaman padi

mengalami puso. Pada musim kemarau terjadi kesulitan air akibat

penjadwalan buka tutup Selokan Van der Wijck dan karena timbunan

lahar dingin di saluran masuk Selokan Mataram, meyebabkan petani

kehilangan satu kali musim tanam. Hal tersebut ditambah fenomena

iklim yang semakin ekstrim.

Upaya untuk meminimalkan kerugian yang diderita petani adalah

dengan memberikan bantuan paket-paket kegiatan seperti bantuan

sarana produksi, reklamasi lahan dan rehabilitasi saluran irigasi.

3. Urusan Kehutanan a. Program dan Kegiatan

1) Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan:

a) Pengembangan industri dan pemasaran hasil hutan

b) Pengembangan pengujian dan pengendalian peredaran hasil

hutan

2) Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan:

a) Pembuatan bibit/benih tanaman kehutanan

b) Pembinaan, pengendalian dan pengawasan gerakan rehabilitasi

hutan dan lahan

Page 22: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

375

c) Peningkatan peran serta masyarakat dalam gerakan rehabilitasi

hutan dan lahan

d) Peningkatan pemanfaatan hutan dan lahan (sisa DAK 2010)

3) Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan:

a) Pemberdayaan penyuluh dan kelompok tani kehutanan

b. Realisasi Program dan Kegiatan

1) Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan:

a) Pengembangan industri dan pemasaran hasil hutan berupa temu

usaha kehutanan 1 kali

b) Penyegaran petugas penerbit Surat Keterangan Asal-Usul

(SKAU) 1 angkatan, pembinaan dan pendampingan pejabat

penerbit SKAU 2 kali, pembelian sarana dan prasarana tata

usaha kayu 1 unit, penyelenggaraan pelayanan tata usaha kayu

12 bulan, pembinaan penatausahaan hasil hutan 12 bulan.

2) Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan:

a) Penanaman tanaman Aren 3 lokasi.

b) Penyiangan, pendangiran, dan pemupukan tanaman hutan

rakyat 110.000 batang, monitoring dan evaluasi 1 unit.

c) Peningkatan peran serta masyarakat dalam Gerakan Rehabilitasi

Hutan dan Lahan (GERHAN) dalam puncak penghijauan dan

konservasi alam nasional 1 kali.

d) Konservasi tanah dan air 1 paket, pembuatan bangunan sipil

teknis 1 paket, sarana dan prasarana penyuluhan (kendaraan

roda 4) 1 unit, petak pengalaman penyuluh 15 unit, administrasi

kegiatan 1 paket.

3) Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan

a) Penyusunan Rencana Penyelenggaraan Penyuluhan Kehutanan

(RPPK) 15 unit, pengkajian Partisipatif Penghijauan Desa (P3D)

15 unit.

(IKK aspek tingkat capaian kinerja penyelenggaraan urusan kehutanan

sebagaimana buku lampiran)

Erupsi Merapi yang terjadi pada akhir tahun 2010 berdampak pada masih luasnya lahan kritis yang ada seluas 7.265,5 ha. Pada tahun

Page 23: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

376

2011 kondisi tersebut turun 4,13% menjadi seluas 6.965,51 ha, disamping itu luas hutan rakyat dari 3.327,4 ha meningkat 19,53%

menjadi 3.977,40 ha pada tahun 2011. Tabel 3.40. Perkembangan Data Kehutanan

TAHUN ANGGARAN No URAIAN DATA

2007 2008 2009 2010 2011 1 Luas lahan (Ha) 5.575,75 5.810,14 5.899,15 5.057,62 5.707,61 a TNGM : 1.729,91 1.729,91 1.729,91 1.728,38 1.728,38 - Hutan lindung 1.446,65 1.446,65 1.446,65 1.446,65 1.446,65 - Cagar Alam 164,6425 164,6425 164,6425 164,6425 164,6425 - Taman Wisata 118,6135 118,6135 118,6135 118,6135 118,6135 b Hutan Rakyat 3.844,00 4.078,40 4.167,41 3.327,41 3.977,40 c Hutan Kota 1,83 1,83 1,83 1,83 1,83 2 Luas lahan kritis (Ha) 6.437,00 6.237,00 6.237,00 7.265,51 6.965,51 a Potensi kritis 2.668,00 2.581,91 2.581,91 2.721,91 2.721,91 b Agak kritis 2.929,00 2.984,25 3.017,34 3.017,34 3.017,34 c Kritis 556,00 442,09 415,00 1.175,51 875,75 d Sangat kritis 284,00 231,75 225,75 350,75 350,75 3 Produksi Madu Lebah (kg) 1.730 2.775 4.030 3.510 3.250

Sumber: Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

Prestasi yang diraih di bidang kehutanan adalah juara II Tingkat Provinsi

DIY, Kelompok Tani Pembangunan Kebun Bibit Rakyat (KBR) atas

nama KT Margo Makmur, Dayakan, Sumberharjo, Prambanan.

c. SKPD Penyelenggara Urusan Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2009 Tentang

Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sleman dan Peraturan Bupati

Sleman Nomor 29 Tahun 2009 Tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata

Kerja Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Sleman,

penyelenggara urusan Kehutanan adalah Bidang Kehutanan dan

Perkebunan pada Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Secara

rinci, kedudukan, tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian, Perikanan

dan Kehutanan sebagaimana terlampir.

d. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia penyelenggara urusan kehutanan di Bidang

Kehutanan dan Perkebunan Dinas Pertanian, Perikanan dan

Kehutanan berjumlah 41 orang. Secara rinci SDM penyelenggaraan

Page 24: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

377

urusan kehutanan menurut golongan dan pendidikan sebagaimana

terlampir.

e. Alokasi dan Realisasi Anggaran

Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan kehutanan sebesar

Rp577.147.520,00 realisasi Rp463.910.500,00 atau 80,38%. Secara

rinci anggaran dan realisasi masing-masing program sebagai berikut :

1) Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan, anggaran

Rp68.000.000,00 dengan realisasi Rp60.947.500,00 atau 89,63 %.

2) Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan, anggaran

Rp497.147.520,00 dengan realisasi Rp391.113.000,00 atau 78,67%

3) Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan anggaran

Rp12.000.000,00 dengan realisasi Rp11.850.000,00 atau 98,75%.

f. Proses Perencanaan

Proses perencanaan urusan Kehutanan melalui sinkronisasi usulan dari hasil musrenbang kecamatan dengan rencana kerja Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.

g. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan kehutanan di Bidang Kehutanan, Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan sebagaimana terlampir.

h. Permasalahan dan Solusi Rehabilitasi hutan rakyat yang rusak akibat erupsi Merapi belum

sepenuhnya dapat memperbaiki kondisi hutan rakyat, karena timbunan

material tersebut tidak bisa ditanami tanaman keras dan menambah

luasan lahan kritis. Upaya yang dilakukan adalah penanaman pohon

penghijauan dan konservasi tanah di lahan kritis dengan melibatkan

berbagai elemen masyarakat.

4. Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral a. Program dan Kegiatan

1) Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan

a) Penyusunan Regulasi Mengenai Kegiatan Penambangan Bahan

Galian Golongan C (BGGC).

Page 25: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

378

b) Sosialisasi Regulasi Kegiatan Penambangan BGGC.

c) Monitoring dan Pengendalian Kegiatan Penambangan BGGC.

d) Koordinasi dan pendataan tentang hasil produksi di bidang

pertambangan.

e) Pengelolaan perizinan usaha bidang Energi Sumber Daya

Mineral (ESDM).

f) Perencanaan dan pengembangan bidang pertambangan.

2) Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat yang

berpotensi merusak lingkungan

a) Pengawasan penertiban kegiatan pertambangan rakyat melalui

pemantauan dan pengendalian kegiatan pertambangan rakyat.

b) Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Dampak Kerusakan

Lingkungan Akibat Kegiatan Pertambangan Rakyat.

3) Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan

i. Koordinasi Pengembangan Ketenagalistrikan.

4) Program Pengembangan Energi Terbarukan

a) Pemantauan dan pengendalian pendistribusian minyak dan gas.

b) Pengembangan energi alternatif.

c) Operasional dan pemeliharaan energi terbarukan.

b. Realisasi Program dan Kegiatan 1. Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan

a) Penyusunan kajian teknis Perda Pertambangan 1 dokumen.

b) Sosialisasi penyuluhan penambang binaan 3 kali, terbentuknya

60 kelompok penambang.

c) Pemantauan dan pengendalian BGGC 54 kali, pemantauan dan

pengendalian air tanah 40 kali.

d) Pendataan volume produksi bahan galian dan volume

pemanfaatan air tanah 2 dokumen.

e) Pengelolaan SIP 17 izin, SIPA 41 izin, penyuluhan perizinan 1

kali.

f) Penyusunan peta rencana wilayah pertambangan 10 dokumen

dan peta rencana normalisasi DAS berhulu di Gunung Merapi 10

Dokumen.

Page 26: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

379

2) Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat yang

berpotensi merusak lingkungan

a) Pengawasan dan penertiban kasus bidang ESDM 8 kasus dan

pelaporan hasil penyelesaian kasus bidang ESDM 5 eksemplar.

b) Pemantauan dampak kerusakan lingkungan akibat penambangan

rakyat di 3 Kecamatan serta pelaporan hasil evaluasi sebanyak 5

eksemplar buku.

3) Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan

a) Penyediaan Jaringan Listrik Tegangan Rendah dan Menengah

(JTR-JTM) untuk 60 KK di 2 Kecamatan (Gamping dan Minggir).

4) Program Pengembangan Energi Terbarukan

a) Pemantauan dan pengendalian penggunaan energi di 3 SPPBE

dan 13 Agen.

b) Pembangunan PLTS 12 unit.

c) Operasional dan pemeliharaan PLTS 10 unit dan Biogas 3 unit.

(IKK aspek tingkat capaian kinerja penyelenggaraan urusan energi dan

sumberdaya mineral sebagaimana buku lampiran).

Dari berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan, diperoleh data

perkembangan hasil terkait dengan urusan energi dan sumber daya

mineral sebagaimana tabel berikut:

Tabel 3.41. Perkembangan Hasil yang terkait dengan urusan SDAEM

Tahun No Uraian Data 2007 2008 2009 2010 2011

1. PLTS 147 unit 161 unit 181 unit 173 unit 185 Unit 2. PLTMH 2 unit 3 unit 3 unit 3 unit 3 Unit 3. Biogas 42 unit 63 unit 109 unit 113 unit 163 Unit 4. SPBU 21 buah 25 buah 35 buah 35 buah 33 Buah 5. Agen Minyak Tanah ( subsidi) 11 buah 11 buah 13 buah -- -- 6. SPPBE 1 buah 2 buah 3 buah 3 buah 3 Buah 7. Agen LPG 3 Kg -- -- 14 buah 17 buah 17 Buah

Sumber: Dinas SDAEM

c. SKPD Penyelenggara Urusan SKPD penyelenggara urusan kegiatan urusan energi dan sumberdaya mineral adalah Bidang Energi dan Sumberdaya Mineral pada Dinas

Page 27: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

380

Sumber Daya Air, Energi dan Mineral, berdasarkan Perda Nomor 9 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman dan Keputusan Bupati Sleman Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Sumber Daya Air, Energi dan Mineral Kabupaten Sleman. Secara rinci, kedudukan, tugas pokok dan fungsi Sumber Daya Air, Energi dan Mineral sebagaimana terlampir.

d. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia penyelenggara urusan energi dan sumberdaya mineral di Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral, Dinas Sumber Daya Air, Energi dan Mineral berjumlah 18 orang. Secara rinci SDM penyelenggaraan urusan energi dan sumberdaya mineral menurut golongan dan pendidikan sebagaimana terlampir.

e. Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Pilihan Energi dan Sumber Daya Mineral anggaran sebesar Rp1.273.654.650,00 terealisasi sebesar Rp1.134.196.975,00 atau 89,05%. Secara rinci anggaran masing-masing program sebagai berikut:

1) Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan, anggaran sebesar Rp689.200.000,00 terealisasi sebesar Rp571.623.725 atau 82,94%

2) Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat yang Berpotensi Merusak Lingkungan, anggaran sebesar Rp155.286.650,00 terealisasi sebesar Rp146.561.700,00 atau 94,38%.

3) Program Pembinaan dan Pengembangan Ketenagalistrikan dengan anggaran Rp199.388.000,00 terealisasi sebesar Rp190.146.350,00 atau 95,36%.

4) Program Pengembangan Energi Terbarukan , anggaran sebesar Rp229.780.000,00 terealisasi sebesar Rp225.865.200,00 atau 98,30%.

f. Proses Perencanaan Proses perencanaan urusan Energi dan Sumberdaya Mineral melalui sinkronisasi usulan dari hasil musrenbang kecamatan dengan rencana kerja Dinas Sumberdaya Air, Energi dan Mineral.

Page 28: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

381

g. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan Energi dan

Sumberdaya mineral di Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral, Dinas Sumber Daya Air, Energi dan Mineral sebagaimana terlampir.

h. Permasalahan dan Solusi 1) Wilayah Usaha Pertambangan sampai saat ini masih menjadi

kewenangan Pemerintah, sehingga izin pertambangan tidak bisa dikeluarkan. Saat ini wilayah usaha pertambangan di sekitar Gunung Merapi belum ditetapkan oleh pemerintah, sehingga setiap kali ada yang mengajukan izin harus menunggu adanya rekomendasi dari Pemerintah Pusat. Peraturan Daerah yang mengatur tentang perizinan usaha pertambangan sangat mendesak untuk direalisasikan. Selain itu pemerintah pusat diharap untuk segera menyerahkan urusan pertambangan ke daerah dengan menerbitkan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK).

2) Erupsi Merapi menyebabkan kondisi aliran sungai tidak normal karena tertutup material vulkanik sehingga dilakukan normalisasi aliran sungai untuk mengantisipasi dampak bahaya sekunder letusan Merapi.

5. Urusan Pariwisata a. Program dan Kegiatan

1. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata a) Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dalam

pemasaran pariwisata

b) Pengembangan jaringan kerjasama promosi pariwisata

c) Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di dalam dan luar

negeri

d) Pengembangan statistik kepariwisataan

e) Pelatihan pemandu wisata terpadu

f) Pengkajian dan penelitian pemanfaatan dana promosi

pariwisata

2. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata a) Pengembangan daerah tujuan wisata

Page 29: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

382

b) Pengembangan, sosialisasi dan penerapan serta pengawasan

standarisasi

c) Pengelolaan dan pengembangan Museum Gunung Merapi

d) Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata 3. Program Pengembangan Kemitraan

a) Pengembangan SDM di bidang kebudayaan dan pariwisata bekerjasama dengan lembaga lainnya.

b) Fasilitasi pembentukan forum komunikasi antar pelaku industri pariwisata dan budaya.

c) Pengembangan SDM dan Profesionalisme bidang pariwisata.

b. Realisasi Program dan Kegiatan 1. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

a) Pembuatan materi promosi berupa 4.000 eksemplar leaflet, 2.000

eksemplar booklet, 4 buah banner, 1.000 buah tas promosi, 500

buah kalender meja, 500 unit CD interaktif, 500 eksemplar

calendar event dan Pelaksanaan pengelolaan website.

b) Pelaksanaan Gebyar Obyek dan Daya Tarik Wisata di 2 lokasi

yaitu di Tlogoputri dan Gardu Pandang Kaliurang.

c) Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara 1 (satu) paket,

berupa Pameran Potensi Daerah di Komplek Gedung Serba

Guna Kabupaten Sleman, Pameran Nusantara Expo di

Ambarukmo Plaza Yogyakarta, Pameran Gebyar Wisata Banten

di Ruko Alam Sutera Tangerang Selatan, dan Pameran Gebyar

Wisata Nusantara di Jakarta Convention Centre. Pelaksanaan

travel dialog ke Kudus Jawa Tengah, Bogor dan Sukabumi Jawa

Barat, Sidoarjo dan Mojokerto Jawa Timur, serta Palembang

Sumatera Selatan. Pelaksanaan analisa pasar di Makassar dan

Farm Trip 4 kali. Pelaksanaan promosi melalui media elektronik

berupa 8 kali jumpa pers, 1 kali talk show di televisi, 2 kali talk

show di radio, serta 1 kali penulisan artikel budaya dan pariwisata

di media cetak.

Page 30: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

383

d) Penyusunan 1 (satu) buku statistik kebudayaan dan pariwisata

sesuai keadaan dan perkembangan terkini yang dicetak

sebanyak 50 eksemplar.

e) Pelaksanaan 2 kali pelatihan pemandu wisata terpadu.

f) Penyusunan 1 dokumen pengkajian dan penelitian pemanfaatan dana promosi pariwisata.

2. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata a) Pelaksanaan lomba desa wisata 1 kali dan pelatihan bagi

masyarakat desa wisata 3 kali, serta penataan dan pemeliharaan

2 obyek dan daya tarik wisata yaitu Menara Pandang Kaliurang

dan Tlogoputri.

b) Pelaksanaan sosialisasi peraturan perijinan usaha pariwisata 2

kali, pengawasan dan pelayanan perijinan pariwisata 4 kali, dan

pengklasifikasian 10 tempat usaha pariwisata.

c) Pengelolaan dan pengembangan Museum Gunung Merapi 12

bulan.

d) Pelaksanaan 1 paket pembangunan Kawasan Wisata Gunung Bangkel tahap 2 di Kecamatan Berbah.

3. Program Pengembangan Kemitraan a) Pelaksanaan pembinaan petugas desa wisata 4 kali, fasilitasi

pertemuan forum komunikasi desa wisata 4 kali, operasional

petugas pengamanan wisata dan polisi pariwisata 6 kali,

pembinaan usaha wisata 72 kali.

b) Pelaksanaan fasilitasi forum komunikasi pelaku industri

pariwisata 3 kali.

c) Pelaksanaan kegiatan pengembangan SDM pelaku usaha

bidang pariwisata 2 kali.

(IKK aspek tingkat capaian kinerja penyelenggaraan urusan pariwisata

sebagaimana buku lampiran)

c. SKPD Penyelenggara Urusan

Page 31: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

384

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2009 Tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sleman dan Peraturan Bupati Sleman Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, penyelenggara urusan pariwisata adalah Bidang Pengembangan Pariwisata dan Bidang Pemasaran Pariwisata. Secara rinci, kedudukan, tugas pokok dan fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagaimana terlampir.

d. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia penyelenggara urusan Pariwisata di Bidang Bidang Pengembangan Pariwisata dan Bidang Pemasaran Pariwisata berjumlah 34 orang. Secara rinci SDM penyelenggaraan urusan pariwisata menurut golongan dan pendidikan sebagaimana terlampir.

e. Alokasi dan Realisasi Anggaran Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan pariwisata sebesar Rp1.557.366.500,00 realisasi Rp1.545.527.150,00 atau 99,24%. Secara rinci alokasi anggaran dan realisasi masing-masing program sebagai berikut: 1. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata, anggaran sebesar

Rp514.170.000,00 realisasinya Rp509.956.300,00 atau 99,18%. 2. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata, anggaran sebesar

Rp874.971.500,00 realisasinya Rp867.945.850,00 atau sebesar 99,20%.

3. Program Pengembangan Kemitraan, anggaran sebesar Rp168.125.000,00 realisasinya Rp167.625.000,00 atau 99,64%.

f. Proses Perencanaan Proses perencanaan urusan pariwisata melalui sinkronisasi usulan dari hasil musrenbang kecamatan dan pelaku wisata dengan rencana kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

g. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan pariwisata di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagaimana terlampir.

h. Permasalahan dan Solusi

Page 32: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

385

1) Masih rendahnya kualitas sumber daya manusia pelaku wisata

terutama di desa wisata yang berimplikasi pada lemahnya

manajemen usaha pariwisata. Upaya yang ditempuh adalah

pembinaan kepada pelaku wisata melalui pelatihan dan penyuluhan.

2) Belum optimalnya ketersediaan sarana prasarana pendukung yang

terdapat di obyek wisata. Upaya yang dilakukan adalah perbaikan

dan melengkapi sarana prasarana pariwisata.

3) Belum pulihnya tingkat kunjungan wisatawan, upaya yang dilakukan adalah dengan promosi pariwisata.

6. Urusan Perindustrian a. Program dan Kegiatan

1) Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi a) Pengembangan kapasitas pranata pengukuran standarisasi,

pengujian dan kualitas melalui penerapan dan pengembangan

Gugus Kendali Mutu (GKM) dan sosialisasi dan fasiltasi

sertifikasi halal.

b) Pengembangan sistem inovasi teknologi melalui pelatihan peningkatan mutu dan desain IK produk pasir semen, pelatihan peningkatan mutu abon air tawar, pelatihan peningkatan packing keripik jamur, dan pelatihan inovasi produk banthak.

2) Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri a) Pembinaan kemampuan teknologi industri. b) Pelatihan peningkatan ketrampilan teknologi Industri Kecil (IK)

dan Industri Rumah Tangga (IRT) di lingkungan pabrik rokok di Kecamatan Berbah.

c) Pelatihan peningkatan ketrampilan teknologi IK dan IRT di lingkungan pabrik rokok di Kecamatan Mlati.

b. Realisasi Program dan Kegiatan 1) Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi

a) Penerapan dan pengembangan Gugus Kendali Mutu (GKM)

terhadap 2 unit usaha dan sosialisasi dan fasilitasi sertifikasi halal

1 angkatan dengan peserta 50 orang.

Page 33: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

386

b) Pelatihan peningkatan mutu dan desain Industri Kecil (IK) produk pasir semen 1 angkatan (15 orang) di Padukuhan Kentingan Sindumartani Ngemplak, pelatihan peningkatan mutu abon air tawar di Padukuhan Sukodono Donokerto Turi 1 angkatan (15 orang), pelatihan peningkatan packing keripik jamur di Padukuhan Pentingsari Umbulharjo Cangkringan 1 angkatan, dan pelatihan inovasi produk banthak 1 angkatan (15 orang) di Padukuhan Ngasem Sindumartani Ngemplak.

2) Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri a) Pemberian bantuan teknologi IK ATBM kepada 10 orang di

Padukuhan Sejati desa Sumberarum Moyudan.

b) Peningkatan ketrampilan teknologi olahan ikan di Padukuhan

Cangakan Baran Kalitirto dan packing produk mete di Padukuhan

Sribit Sendangtirto masing-masing 1 angkatan sebanyak 15

orang.

c) Pelatihan teknologi batik di Padukuhan Getas Tlogoadi dan anyam tas di Padukuhan Jaten Sendangdadi masing-masing 1 angkatan sebanyak 15 orang.

(IKK aspek tingkat capaian kinerja penyelenggaraan urusan kehutanan sebagaimana buku lampiran)

c. SKPD Penyelenggara Urusan Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2009 Tentang

Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sleman dan Peraturan Bupati Sleman Nomor 23 Tahun 2009 Tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata

Kerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Sleman, penyelenggara urusan perindustrian adalah Bidang Perindustrian. Secara rinci, kedudukan, tugas pokok dan fungsi Dinas

Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi sebagaimana terlampir.

d. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia penyelenggara urusan perindustrian di Bidang

Perindustrian Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi berjumlah 15 orang. Secara rinci SDM penyelenggaraan urusan

perindustrian menurut golongan dan pendidikan sebagaimana terlampir.

Page 34: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

387

e. Alokasi dan Realisasi Anggaran

Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan perindustrian sebesar

Rp283.811.000,00 realisasi Rp264.123.900,00 atau 93,06%. Secara

rinci alokasi anggaran dan realisasi masing-masing program sebagai

berikut:

1) Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi anggaran sebesar Rp106.311.000,00 realisasi Rp100.609.000,00 atau 94,64%.

2) Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri anggaran sebesar Rp177.500.000,00 realisasi Rp163.514.900,00 atau 92,12%.

f. Proses Perencanaan Proses perencanaan urusan Perindustrian melalui sinkronisasi usulan dari hasil musrenbang kecamatan dengan rencana kerja Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi.

g. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan Perindustrian, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi sebagaimana terlampir.

h. Permasalahan dan Solusi 1) Ketergantungan bahan baku dari luar daerah bagi industri tertentu.

Upaya yang ditempuh adalah penggunaan bahan baku substitusi dan kerjasama dengan daerah lain.

2) Produk industri yang dihasilkan kurang dapat memenuhi selera pasar, baik dari sisi desain, kreasi, maupun kualitas. Solusi yang dilakukan adalah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak yang bergerak di bidang industri kreatif, disamping itu juga meningkatkan kualitas produk dengan inovasi teknologi.

7. Urusan Perdagangan a. Program dan Kegiatan

1) Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan a) Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa

b) Fasilitasi sertifikasi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)

Page 35: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

388

2) Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor a) Pengembangan data base informasi potensi unggulan

b) Pembangunan promosi perdagangan internasional

c) Pelatihan manajemen ekspor impor

d) Fasilitasi Kabupaten Expo

3) Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri dengan kegiatan Penyempurnaan perangkat peraturan kebijakan dan pelaksanaan operasional

4) Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan a) Fasilitasi modal usaha bagi PKL dan asongan

b) Pendataan pedagang kaki lima

c) Pelayanan Taman Kuliner Condongcatur

d) Penataan pedagang kaki lima

e) Monev bantuan modal bagi pedagang

5) Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Ekonomi a) Sosialisasi pemeliharaan bangunan

b) Kajian pengembangan pasar

c) Pemeliharaan bangunan pasar

d) Pendampingan pembangunan pasar

e) Pembangunan pasar

f) Rehabilitasi pasar tradisional

6) Program Pembinaan dan Penataan Pedagang Pasar a) Peningkatan pelayanan pedagang pasar

b) Pembinaan pedagang pasar

c) Pembinaan pengelola pasar desa

d) Penataan pedagang dan tempat dagangan

e) Fasilitasi pembentukan dan pembinaan pengurus paguyuban

pedagang pasar

b. Realisasi Program dan Kegiatan 1) Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

a) Monitoring barang yang rusak dan kadaluwarsa di 35

toko/swalayan dan 7 UPT Pasar, monitoring harga 20 komoditas

yang terdiri dari sembako dan barang strategis lainnya, monitoring

Page 36: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

389

barang dalam pengawasan berupa pupuk dan gas, identifikasi

produk impor dari Cina untuk komoditi makanan dan minuman,

alas kaki, elektronik, mainan, dan kosmetik, serta pendataan 6

gudang.

b) Fasilitasi Sertifikasi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk

14 merk dagang terdaftar dan 1 paten hak cipta.

2) Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor a) Penyusunan data ekspor impor sebanyak 45 eksportir, 3 importir,

dan 34 UKM Non Surat Keterangan Asal (SKA), pelayanan

permohonan perijinan Angka Pengenal Importir (API) 8 ijin, serta

Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK) 3 ijin.

b) Fasilitasi Pameran Produk Ekspor (PPE) di Jakarta International

Expo Kemayoran Jakarta 5 UKM, pameran International Furniture

& Craft Fair Indonesia (IFFINA) di Jakarta International Expo

Kemayoran Jakarta 5 UKM, pameran International Handycraft

Trade Fair (INACRAFT) di JCC Senayan Jakarta 6 UKM, pameran

Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Jakarta International Expo

Kemayoran Jakarta 21 UKM, pameran Interior & Craft (ICRA) di

Jakarta Convention Center Jakarta 6 UKM, dan pameran Jogja

Export Expo (JEE) di Jogja Expo Center Yogyakarta 6 UKM.

c) Pelatihan manajemen ekspor impor terhadap 25 pengusaha.

d) Fasilitasi Kepesertaan Kabupaten Sleman dalam Kabupaten Expo

2011 di Jakarta.

3) Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Kajian pengaruh keberadaan toko dan pasar modern terhadap toko

dan pasar tradisional di wilayah aglomerasi perkotaan.

4) Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan : a) Fasilitasi penguatan modal bagi PKL di 6 lokasi yaitu PKL di Jl.

Samirin, PKL Tirta Arum, PKL Denggung, PKL Pasar Gentan, PKL

Pasar Sambilegi, dan PKL Pasar Gamping.

b) Pelaksanaan pendataan PKL di wilayah 5 kecamatan yaitu

Kecamatan Sleman, Ngemplak, Godean, Prambanan dan Berbah.

c) Pelaksanaan pelayanan Taman Kuliner Condongcatur 12 bulan.

Page 37: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

390

d) Pelaksanaan penataan PKL di Pasar Condongcatur, Pasar

Sambilegi, dan Kecamatan Depok serta penataan dan pembinaan

PKL di wilayah 16 kecamatan.

e) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi bantuan modal bagi

pedagang di 6 pasar yaitu Pasar Gamping, Pasar Kejambon,

Pasar Pakem, Pasar Turi, Pasar Bronggang, dan Pasar Ngablak.

5) Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Ekonomi a) Sosialisasi pemeliharaan bangunan pasar dan rehab di 4 pasar

(Pasar Cebongan, Pasar Tempel, Pasar Godean, Pasar

Prambanan) dan Taman Kuliner.

b) Penyusunan kajian pengembangan pasar potensial sebagai pasar

percontohan.

c) Pemeliharaan bangunan pasar di 7 UPT Pelayanan Pasar.

d) Pendampingan pembangunan 2 pasar yaitu Pasar Sambilegi dan

Pasar Gamping.

e) Pembangunan 2 pasar yaitu rehabilitasi Pasar Sambilegi dan

revitalisasi Pasar Gamping

f) Rehabilitasi 7 pasar tradisional yaitu Pasar Tempel, Pasar Pakem,

Pasar Kejambon, Pasar Jangkang, Pasar Condongcatur, Pasar

Desa Kalitirto, dan Pasar Desa Berbah.

6) Program Pembinaan dan Penataan Pedagang Pasar: a) Peningkatan pelayanan pedagang pasar di 40 pasar dan Taman

Kuliner.

b) Pelaksanaan pembinaan pedagang pasar di 8 UPT.

c) Pelaksanaan pembinaan kepada pengelola pasar desa sebanyak

30 orang.

d) Pelaksanaan penataan tempat dagangan dan jenis mata

dagangan di 7 UPT Pelayanan Pasar.

e) Fasilitasi pembentukan dan pembinaan pengurus paguyuban

pasar di 11 pasar yaitu Pasar Tegalsari, Pasar Turi, Pasar

Kejambon, Pasar Jangkang, Pasar Pakem, Pasar Gentan, Pasar

Godean, Pasar Gamping, Pasar Sambilegi, Pasar Kalasan, dan

Pasar Kebonagung.

Page 38: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

391

c. SKPD Penyelenggara Urusan Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2009 Tentang

Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sleman dan Peraturan Bupati

Sleman Nomor 23 Tahun 2009 Tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata

Kerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten

Sleman, penyelenggara urusan perdagangan adalah bidang

perdagangan. Secara rinci, kedudukan, tugas pokok dan fungsi Dinas

Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi sebagaimana terlampir.

d. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia penyelenggara urusan perdagangan di Bidang

Perdagangan berjumlah 14 orang. Secara rinci SDM penyelenggaraan

urusan perdagangan menurut golongan dan pendidikan sebagaimana

terlampir.

e. Alokasi dan Realisasi Anggaran Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan perdagangan sebesar

Rp4.463.874.080,00 realisasi Rp4.101.035.400,00 atau 91,87%. Secara

rinci alokasi anggaran dan realisasi masing-masing program sebagai

berikut:

1) Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan, anggaran sebesar Rp139.622.500,00 realisasi Rp125.696.600,00 atau 90,03%.

2) Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor anggaran sebesar Rp602.565.000,00 realisasi Rp588.988.400,00 atau 97,75%.

3) Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri anggaran sebesar Rp49.667.000,00 realisasi Rp45.667.000,00 atau 91,95%.

4) Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan anggaran sebesar Rp380.086.750,00 realisasi Rp354.062.350,00 atau 93,15%.

5) Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Ekonomi anggaran sebesar Rp2.712.327.830,00 realisasi Rp2.576.466.750,00 atau 94,99%.

Page 39: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

392

6) Program Pembinaan dan Penataan Pedagang Pasar anggaran sebesar Rp579.605.000,00 realisasi Rp410.154.300,00 atau 70,76%.

f. Proses Perencanaan Proses perencanaan urusan Perdagangan melalui sinkronisasi usulan

dari hasil musrenbang kecamatan dengan rencana kerja Dinas

Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi.

g. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan

Perdagangan sebagaimana terlampir.

h. Permasalahan dan Solusi 1) Menurunnya ekspor produk UKM Kabupaten Sleman sebagai

dampak krisis ekonomi global. Solusi yang ditempuh adalah meningkatkan kegiatan promosi.

2) Rendahnya daya saing produk Sleman di pasar global maupun nasional terutama dalam mengimbangi produk-produk impor. Upaya yang telah dilakukan melalui peningkatan mutu produk.

3) Masih lemahnya pelaku usaha dalam membaca peluang pasar. Solusi yang ditempuh melalui pengembangan jejaring kerja.

4) Kondisi sebagian pasar tradisional yang sudah tidak lagi mampu secara optimal mengakomodasi kebutuhan dan kenyamanan pedagang serta tuntutan pengunjung yang membutuhkan akses yang praktis dan nyaman dalam berbelanja. Solusi yang ditempuh dengan pendampingan pembangunan pasar, pemeliharaan bangunan pasar dan membuat kajian dan rehabilitasi beberapa pasar tradisional.

8. Urusan Ketransmigrasian a. Program dan Kegiatan

Program Transmigrasi Regional

1) Penyuluhan transmigrasi regional 2) Bimbingan petugas pendaftaran dan validasi minat transmigrasi 3) Penyiapan pelayanan penempatan calon transmigran 4) Fasilitasi pengembangan usaha bagi transmigran paska penempatan 5) Fasilitasi Forum Mitra Makarya Muktitama

Page 40: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

393

b. Realisasi Program dan Kegiatan Program Transmigrasi Regional

1) Penyuluhan transmigrasi di 50 lokasi yang diikuti oleh 1.250 orang peserta.

2) Bimbingan teknis petugas pendaftaran 17 peserta Petugas Tekhnis Pelayanan Penempatan Tranmigrasi (PTP2T) dari 17 kecamatan, dan bimbingan teknis petugas Pos Pelayanan Transmigrasi (Posyantrans) yang dilaksanakan 2 angkatan dengan jumlah peserta 86 orang.

3) Pendaftaran dan seleksi calon transmigran 157 orang dan terseleksi 125 calon transmigran, Pembinaan calon transmigran yang dilaksanakan 4 angkatan dengan jumlah peserta 160 KK, penyerahan bantuan modal kerja dan bantuan alat kepada 70 KK calon transmigran.

4) Monitoring dan evaluasi transmigran penetapan tahun 2007, 2008, 2009 dan 2010 dengan pemberian bantuan kepada transmigran di 6 kabupaten yaitu Sabung dan Serat Ayon Kabupaten Sambas Kalimantan Barat 15 KK, Sungai Rambutan Kabupaten Ogan Ilir 20 KK, Tanjung Beringin Kabupaten Ogan Komering Ilir 5 KK dan Keban Kabupaten Musi Banyuasin 2 KK, Bandung Marga Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu 7 KK, Mahalona Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan 5 KK, dan penyerahan bantuan modal pengembangan usaha bagi transmigran kepada 10 transmigran di Simpang Tiga Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan 5 KK dan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Bungo Jambi 5 KK.

5) Penjajakan ke calon lokasi transmigrasi pada 3 lokasi (Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Timur, Kabupaten Konawe Utara Sulawesi Tenggara, dan Kabupaten Bengkalis Riau), yang ditindaklanjuti dengan 2 buah MoU penempatan calon transmigrasi untuk tahun 2011 dan 2012 dengan Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Timur dan Kabupaten Bengkalis Riau.

c. SKPD Penyelenggara Urusan Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2009 Tentang

Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sleman dan Peraturan Bupati

Sleman Nomor 20 Tahun 2009 Tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata

Page 41: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

394

Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Sleman,

penyelenggara urusan transmigrasi adalah Bidang Transmigrasi dan

Penanganan Kemiskinan. Secara rinci, kedudukan, tugas pokok dan

fungsi Dinas Tenaga Kerja dan Sosial sebagaimana terlampir.

d. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia penyelenggara urusan ketransmigrasian di

Bidang Transmigrasi dan Penanganan Kemiskinan Dinas Tenaga Kerja

dan Sosial berjumlah 17 orang. Secara rinci SDM penyelenggaraan

urusan ketransmigrasian menurut golongan dan pendidikan

sebagaimana terlampir.

e. Alokasi dan Realisasi Anggaran Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan transmigrasi sebesar

Rp294.095.500,00 realisasi Rp258.944.200,00 atau 88,05%.

f. Proses Perencanaan Proses perencanaan urusan Transmigrasi melalui sinkronisasi usulan

hasil musrenbang kecamatan dengan rencana kerja Dinas Tenaga Kerja

dan Sosial.

g. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan

transmigrasi, Dinas Tenaga Kerja dan Sosial sebagaimana terlampir.

h. Permasalahan dan Solusi 1) Penempatan calon transmigran telah ditentukan berdasarkan kuota

dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi sehingga tidak dapat mengakomodasi tingginya minat calon transmigran dari Kabupaten Sleman. Solusi yang dilakukan adalah mengintensifkan koordinasi dengan pemerintah pusat mengenai besaran kuota.

2) Pemerintah daerah tujuan transmigrasi tidak memenuhi kesepakatan yang tertuang dalam MoU/nota kesepahaman. Solusinya adalah melakukan koordinasi dengan Ditjen P2KTrans Kemenakertrans untuk memfasilitasi penyelesaian masalah dengan pemerintah daerah tujuan.

Page 42: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan · PDF fileLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 356 kelompok 6 kali, sosialisasi gizi ikan 1 kali, kampanye

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

395

3) Batalnya keberangkatan calon transmigran karena alasan pribadi. Solusi yang dilakukan adalah dengan memperketat seleksi calon transmigran.