Upload
fahrialbani
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 CAE smt II
1/27
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pro engineer adalah sebuah perangkat lunak desain yang dikeluarkan oleh
Parametric Technology Corporation yang berbasis gambar 3 dimensi (memiliki massa,
volume dan pusat gravitasi). Pro engineer merupakan pelopor perangkat lunak desain 3
dimensi yang memakai sistem parametrik. Artinya desain komponen terbentuk dari
berbagai fitur dan referensi dan bentuk hubungan antar fitur tersebut. Untuk komponen
akhir yang sama jika cara pemberian dimensi dan hubungan antar fitur berbeda maka
akan menghasilkan bentuk komponen yang berbeda ketika suatu dimensi diubah.
Gambar 3 dimensi bisa langsung digunakan untuk aplikasi perangkat lunak A!
(Computer Aided Engineering ) dan A" (Computer Aided Manufacturing ). #engan
aplikasi A! maka bisa dilihat perilaku suatu komponen ketika mendapat gaya,
pembebanan, perlakuan panas, dll. #engan A" bisa dilihat gerakan pahat yang harus
dilakukan untuk membentuk komponen tersebut pada mesin produksi. $elanjutnya
lintasan pahat tersebut bisa digunakan untuk membuat kode G dan kode " yang dipakai
pada mesin %. #engan kemampuan seperti itu maka pro engineer banyak dipakai
oleh perusahaan rekayasa dan manufaktur. &ada praktek di semester kedua ini kita
belajar mengenai validasi rancangan dengan menggunakan mekanika, menyederhanakan
rancangan dengan menggunakan idealisasi, mengoptimalkan model untuk analisis,
konstrains, beban.
1.2. Perumusan Masalah
#alam perkembangan dunia industri pengujian sifat mekanika suatu produk perlu
dilakukan untuk dijadikan referensi safety factor suatu produk. #alam
perkembangannya perlu dilakukan perhitungan cepat, tepat dan akurat untuk
menghilangkan loss time ('aktu terbuang) dalam perhitungan. #engan adanya A!
(Computer Aided Engineering ) perhitungan kekuatan material secara mekanika dapat
dilakukan dengan cepat. #engan hasil dari pengujian A! tidak jauh berbeda dari
perhitungan secara manual. "aka dari itu seorang mahasis'a teknik terutama teknik
mesin perlu menguasai A!, untuk bisa bersaing dalam kompetensi global dan untuk
bisa memecahkan masalah keteknikan secara cepat. "aka dari itu untuk dasar
penguasaan A! Universitas &ancasila melakukan praktikum dasar A!.
1.3. Batasan Masalah
1
8/19/2019 CAE smt II
2/27
2
Adapun batasan masalah dalam praktikum A! yang dilakukan di Universitas
&ancasila antara lain
. $oft'are untuk praktikum menggunakan Pro Engineering Wildfire *.+
. &raktikum A! ( Computer Aided Engineering ) hanya terbatas pada kekuatan
material (Strength of Material ).
3. &raktikum hanya memodelkan part part yang masih bersifat sederhana.
1.4. Tujuan
-ujuan praktikum A! yang dilakukan di Universitas &ancasila antara lain
. "embekali mahasis'a untuk bisa memecahkan persoalan yang bersifat keteknikan
secara cepat, tepat dan benar.
. "embekali mahasis'a supaya memiliki kemampuan dalam penguasaan software
yang aplikatif.
3. "embekali mahasis'a supaya memiliki kemampuan dasar dalam merancang
bangun suatu produk.*. "embekali mahasis'a supaya dapat bersaing dalam pengusaan teknologi.
1. Man!aat
"anfaat dari praktikum A! ( Computer Aided Engineering ) yang dilakukan di
Universitas &ancasila antara lain
. #apat digunakan sebagai bekal untuk menyelesaikan permasalahan keteknikan
secara cepat, tepat, dan benar.
. "enguasai software yang bersifat aplikatif.
3. "emiliki kemampuan dasar dalam merancang suatu produk.
BAB II
LANDA"AN TE#$I
2.1. "%mulas%
"enurut 'ikipedia simulasi adalah suatu proses peniruan dari sesuatu yang nyata
beserta keadaan sekelilingnya ( state of affairs). Aksi melakukan simulasi ini secara
3
8/19/2019 CAE smt II
3/27
8/19/2019 CAE smt II
4/27
4
tetapi cukup mencari bahan yang syarat pada sifat mekaniknya sudah terpenuhi namun
sifat kimianya kurang terpenuhi. erikut adalah beberapa sifat mekanik yang penting
untuk diketahui
1. 5ekuatan ( strength), menyatakan kemampuan bahan untuk menerima tegangan
tanpa menyebabkan bahan menjadi patah. 5ekuatan ini ada beberapa macam,tergantung pada jenis beban yang bekerja atau mengenainya. ontoh kekuatan tarik,
kekuatan geser, kekuatan tekan, kekuatan torsi, dan kekuatan lengkung.
2. 5ekerasan (hardness), dapat didefenisikan sebagai kemampuan suatu bahan untuk
tahan terhadap penggoresan, pengikisan (abrasi), identasi atau penetrasi. $ifat ini
berkaitan dengan sifat tahan aus (wear resistance). 5ekerasan juga mempunyai
korelasi dengan kekuatan.
3. 5ekenyalan (elasticity), menyatakan kemampuan bahan untuk menerima tegangan
tanpa mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk yang permanen setelah tegangan
dihilangkan. ila suatu benda mengalami tegangan maka akan terjadi perubahan
bentuk. Apabila tegangan yang bekerja besarnya tidak mele'ati batas tertentu maka
perubahan bentuk yang terjadi hanya bersifat sementara, perubahan bentuk tersebut
akan hilang bersama dengan hilangnya tegangan yang diberikan. Akan tetapi apabila
tegangan yang bekerja telah mele'ati batas kemampuannya, maka sebagian dari
perubahan bentuk tersebut akan tetap ada 'alaupun tegangan yang diberikan telah
dihilangkan. 5ekenyalan juga menyatakan seberapa banyak perubahan bentuk elastis yang dapat terjadi sebelum perubahan bentuk yang permanen mulai terjadi,
atau dapat dikatakan dengan kata lain adalah kekenyalan menyatakan kemampuan
bahan untuk kembali ke bentuk dan ukuran semula setelah menerima beban yang
menimbulkan deformasi atau perubahan bentuk.
*. 5ekakuan ( stiffness), menyatakan kemampuan bahan untuk menerima tegangan atau
beban tanpa mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk (deformasi) atau defleksi.
#alam beberapa hal kekakuan ini lebih penting daripada kekuatan.
6. &lastisitas ( plasticity) menyatakan kemampuan bahan untuk mengalami sejumlah
deformasi plastik (permanen) tanpa mengakibatkan terjadinya kerusakan. $ifat ini
sangat diperlukan bagi bahan yang akan diproses dengan berbagai macam
pembentukan seperti forging rolling e#truding dan lain sebagainya. $ifat ini juga
sering disebut sebagai keuletan (ductility). ahan yang mampu mengalami
deformasi plastik cukup besar dikatakan sebagai bahan yang memiliki keuletan
tinggi, bahan yang ulet (ductile). $ebaliknya bahan yang tidak menunjukkan
terjadinya deformasi plastik dikatakan sebagai bahan yang mempunyai keuletanrendah atau getas (brittle).
8/19/2019 CAE smt II
5/27
5
7. 5etangguhan (toughness), menyatakan kemampuan bahan untuk menyerap sejumlah
energi tanpa mengakibatkan terjadinya kerusakan. 4uga dapat dikatakan sebagai
ukuran banyaknya energi yang diperlukan untuk mematahkan suatu benda kerja,
pada suatu kondisi tertentu. $ifat ini dipengaruhi oleh banyak faktor, sehingga sifat
ini sulit diukur.8. 5elelahan ( fatigue), merupakan kecenderungan dari logam untuk patah bila
menerima tegangan berulang ulang yang besarnya masih jauh diba'ah batas
kekuatan elastiknya. $ebagian besar dari kerusakan yang terjadi pada komponen
mesin disebabkan oleh kelelahan ini. 5arenanya kelelahan merupakan sifat yang
sangat penting, tetapi sifat ini juga sulit diukur karena sangat banyak faktor yang
mempengaruhinya.
9. Creep, atau bahasa lainnya merambat atau merangkak, merupakan kecenderungan
suatu logam untuk mengalami deformasi plastik yang besarnya berubah sesuai
dengan fungsi 'aktu, pada saat bahan atau komponen tersebut tadi menerima beban
yang besarnya relatif tetap.
eberapa sifat mekanik diatas juga dapat dibedakan menurut cara pembebanannya,
yaitu sifat mekanik statis, yaitu sifat mekanik bahan terhadap beban statis yang
besarnya tetap atau bebannya mengalami perubahan yang lambat.
:. $ifat mekanik dinamis, yaitu sifat mekanik bahan terhadap beban dinamis yang
besar berubah ; ubah, atau dapat juga Software pro engineer!
Pro engineer adalah Computer Aided Engineering (A!) software yang
digunakan untuk membuat 3# model dari sebuah part$component dan dapat
digunakan untuk simulasi dan analisa . Parametric Technology Cooperation (&-)
selaku perusahaan yang mengeluarkan pro engineer mengklaim bah'a pro engineer
adalah A! software pertama yang menggunakan parametric based .
erikut adalah tampilan main window saat pertama kali kita membuka pro
engineer!
8/19/2019 CAE smt II
6/27
6
&am'ar 2.1 -ampilan main window!
• Title bar menampilkan nama dari ob%ect yang active
• Menu bar semua perintah di pro engineer dapet diakses dari menu bar.
•System toolbar terdiri dari icon yang merupakan flowchart untuk mengontrol
kerja di pro engineer , seperti model display, datum display dll.
• &avigator terdiri dari beberapa tools yang digunakan untuk mengontrol suatu
model seperti model tree layers file e#plorer dll.
• Working window merupakan ruang kerja yang menampilkan # maupun 3#
drawing sebuah part atau komponen.
• 'ashboard akan tampak untuk kebanyakan feature di pro engineer , terdiri dari
beberapa option dan element saat mendefinisikan feature!
•
Message bar berfungsi untuk menampilkan informasi, peringatan, dll
2.3. Constraint
"enu constraint berfungsi sebagai penyangga atau memberi tumpuan pada benda bahan
atau material.
2.4. Beam
(eam berfungsi untuk memberi jenis penampang material benda, serta membuat
penampang pada benda.
2.5. Force
8/19/2019 CAE smt II
7/27
7
)orce digunakan untuk membuat gaya dan momen pada benda< material dengan bantuan
point yang telah ditentukan.
2.6. Analysis and design studies
Analysis and design studies berfungsi untuk menganalisa benda yang telah dibuat
mechanica nya.
BAB III
ANALI"I" P$A(TI(UM
3.1. Lat%han 1 ) Mem'uat Braket
/angkah . "embuat part braket
1. uka pro engineer , set direktori kerja di folder A!=A-A5A
=A#>U#=#U4A=*333+++8
2. &ilih new * part * beri nama part ? pilih satuan yang dipakai (mmns)
3. &ilih datum front untuk mulai membuat sketch
4. uat sketch seperti pada gambar extrude sketch dengan tebal 2. mm maka gambar
akan menjadi seperti di ba'ah ini
8
8/19/2019 CAE smt II
8/27
8
&am'ar 3.1 Sketch * e#trude bracket!
/angkah . -ambahkan lengkungan
. 5lik insert * round pilih tepi yang diperlihatkan gambar
&am'ar 3.2 -ampilan insert ? round!
8/19/2019 CAE smt II
9/27
9
. -ekan ->/ @ klik kiri untuk menambah tepi yang kedua, edit jari jari dengan
ukuran mm.
. Ulangi prosedur sebelumnya untuk membuat lengkungan lain pada kedua tepi
luar seperti gambar dengan jarijari mm.
&am'ar 3.3 -ampilan insert + round!
/angkah 3. uat dan beri dimensi pada lubang
. -ambahkan lubang pada permukaan depan braket klik insert * hole.
. &ilih permukaan yang besar sebagai referensi utama.
3. 5lik kanan pada econdary !e"erence Collector .
4. &ilih bidang datum kanan dan edit jaraknya pada .6 mm.
6. -ekan ->/ @ ,lik kiri untuk menambah bidang datum atas. !dit jaraknya
menjadi +.+.
7. !dit diameter lubang menjadi .6 mm.
8. Atur kedalaman lubang sehingga menembus kedua permukaan seperti gambar.
8/19/2019 CAE smt II
10/27
10
&am'ar 3.4 -ampilan insert + hole!
/angkah *. uat lubang kedua sebagai sebuah pattern identik
1. #engan lubang terpilih. 5lik kanan dan pilih pattern.
. &ilih dimensi +.+ sebagai dimensi pattern untuk arah pertama.
3. !dit inkremen dimensi pada 3+.
*. 5etik 2 untuk jumlahnya.
6. $elesaikan.
7. $impan model.
&am'ar 3. -ampilan menu pattern!
/angkah 6. "enambahkan properti material.
1. Aktifkan fitur mechanica ( application * mechanica * continue ? ,k )
2. 5onfirmasi sistem satuan anda dan klik continue.
3. &ilih structure dari menu mechanica.
8/19/2019 CAE smt II
11/27
11
&am'ar 3.- fitur Mechanica!
/angkah 7. -entukan properti material braket
1. 5lik material .2. -ambahkan steel pada daftar material dengan memilih steel dalam material di
library dan klik kiri.
3. Assign steel sebagai material braket.prt dengan mengklik assign ? part . &ilih
braket.prt dan pilih k.
4. -utup kotak dialog material.
/angkah 8. "endefinisikan bagaimana di constraint
1. uat konstrain tepi dengan meng klik displacement constraint ? new ? edge#
cur$e.
2. uat constraint set baru dengan nama las. &ilih tepi atas depan dengan klik kiridan tepi ba'ah depan braket sebagai kurva referensi dengan menekan ->/ @
klik kiri! "atikan semua do" . "odel akan tampak seperti gambar.
3. $etelah menentukan konstrain, model harus tampak seperti berikut
&am'ar 3. -ampilan displacement constraint!
8/19/2019 CAE smt II
12/27
12
/angkah 9. "enerapkan beban bearing pada lubang atas
. uat beban bering dengan klik loads * new * %earing
. eri nama load set dengan beban-bearing!
3. &ilih tepi ba'ah depan dari lubang atas sebagai lubang bearing.
*. iarkan pilihan default gaya component . !dit komponen / pada 00 dan pada
44. dan pada +.
6. Preview hasilnya. $istem menyajikan distribusi beban seperti gambar
&am'ar 3. -ampilan loads + new + bearing!
/angkah :. -erapkan beban bearing pada lubang ba'ah
. uat beban bearing lain pada tepi ba'ah depan dan lubang ba'ah denganmenggunakan prosedur yang sama.
. %ama load set 'e'an %earing
&am'ar 3.0 -ampilan setelah diberi constraint!
8/19/2019 CAE smt II
13/27
13
3. iarkan pilihan default gaya pada component . !dit komponen / dengan 005
dengan 44. dan dengan +.
/atihan +. "endefinisikan analisis statis struktur untuk menentukan tegangan dan
regangan yang disebabkan oleh beban yang bekerja.. 5lik analisys6studies
. uat analisis statis baru dengan mengklik "ile *new static
3. %amakan analisys dengan 'raketstat%s
*. 5lik las sebagai constraint .
6. 5lik 'e'an %earing sebagai load set . 5lik loadset 1 untuk membatalkannya
sebagai loadset .
7. &ada tab con$ergence5 pastikan bah'a konvergen diset pada single&pass
adapti$e
8. &ada tab output 5 set plotting grid output pada 8
9. 5lik ,k untuk menutup kotak dialog static analisys de"inition.
/angkah . 4alankan analisis yang sudah didefinisikan.
. 5lik %n!, * status untuk menampilkan windows ringkasan proses analisis.
. Gulung keba'ah report untuk melihat kemajuannya.
3. .eview dan catat polynomial order (ma#imum edge order ) nilai kedua.
*. .eview dan catat error estimate
6. &eriksa nilai beban total (resultant koad on model ) dalam arah B,0 dan C.
7. .eview nilainilai
8. .eview memori dan penggunaan disk .9. 5lik close untuk keluar dari windows ringkasan
:. 5lik close untuk keluar dari kotak dialog analisys and studies.
/angkah . "enampilkan hasil distribusi tegangan von misses dalam model.
. 5lik result untuk memulai hasil kreasi.
. 5lik insert * result window untuk membuat window hasil baru yang
menampilkan tegangan.
3. eri nama window dengan %raket'max'$m
*. Ubah judul menjadi maximum $on misses.
. &ilih directory design study dengan mencari 'raketstat%s dan klik open.
-. &astikan bah'a jenis tampilan adalah "ringe.
8. &astikan bah'a (uantity adalah stress.
0. &astikan bah'a component diset pada $on misses.
:. &ada tab display option, hilangkan pilihan continuous tone jika perlu.
1+. &eriksa pilihan de"ormed dengan skala 1+ 7.
. &eriksa pilihan animasi dan tentukan 1- !rame.
. &astikan bah'a pilihan auto start dan continus loop aktif.
3. 5lik ok and show untuk mengakhiri definisi dan menampilkan window hasil.
/atihan 3. "embuat window hasil untuk menampilkan perpindahan dan menyalin
window yang ada.. $alin window hasil yang ada.
. !dit namanya menjadi %racket'displacement .
8/19/2019 CAE smt II
14/27
14
3. Ubah judulnya menjadi perpindahan braket.
*. &astikan bah'a jenis tampilan adalah "ringe.
. &astikan bah'a (uantity adalah displacement .
7. &astikan bah'a component diset pada magnitude.
8. &ada tab display option, hilangkan pilihan continuous tone jika perlu.
9. &eriksa pilihan de"ormed dengan skala 1+ 7.
:. &eriksa pilihan animasi dan tentukan 1- "rame.+. &astikan bah'a pilihan auto start dan continues loop aktif.
. 5lik ok and show untuk mengakhiri definisi dan menampilkan window hasil.
. #engan default , kedua window hasil akan ditampilkan. 2ilangkan ma#imum von
misses dari tampilan.
/angkah *. "embuat window hasil untuk menampilkan tegangan utama maksimum
(ma#imum pricipal stress) dengan menyalin window hasil yang ada.
. $alin window hasil yang ada.
2. !dit namanya menjadi %racket'principal .
3. Ubah judulnya menjadi tegangan utama 'raket.
4. &astikan bah'a jenis tampilan adalah "ringe.
6. &astikan bah'a (uantity adalah stress.
7. &astikan bah'a component diset pada max principal stress.
8. iarkan setting default yang lainnya.
9. 5lik ok and show untuk mengakhiri definisi dan menampilkan window hasil.
:. 2ilangkan 8er8%n9ahan 'raket dari tampilan.
1+. /akukan langkah * tanpa menutup window hasil tegangan utama 'raket.
/angkah 6. "embuat window hasil dynamic /uery untuk menganalisa hasil lebihlanjut.
. $alin window hasil yang ada.
. !dit namanya menjadi %racket'$m'(uery.
3. Ubah judulnya menjadi $on misses (uery.
4. &astikan bah'a jenis tampilan adalah "ringe.
6. &astikan bah'a (uantity adalah stress.
7. &astikan bah'a component diset pada max principal stress.
8. 2ilangkan cheat%ox animate.
9. iarkan setting default yang lainnya.
:. Akhiri definisi dan tampilkan 'indo' hasil.
+. 2ilangkan tegangan utama 'raket dari tampilan.
. Gunakan pilihan dynamic (uery untuk mengamati tegangan pada berbagai lokasi
pada model.
3.2. Lat%han 2 ) Menera8kan massa5 8egas5 9an %9eal%sas% %eam
/angkah . "embuat struktur truss
). $et direktori kerja ke :);9ata;me:han%:a;.
0! uat part baru dengan nama truss. iarkan use de"ault templete
1! "atikan spin center dan bell jika perlu.
2! Ubah satuan dari default pro engineering wildfire ke mmNs.3! &ilih edit * setup * unit .
8/19/2019 CAE smt II
15/27
15
4! uat sketsa kurva datum seperti gambar. &ilih "ront sebagai bidang sketsa dan
top sebagai referensi top.
&am'ar 3.1+ -ampilan truss!
/angkah . "embuat beam. Aktifkan mode mechanica structure.
. -ambahkan beam baru dengan nama hollow'tu%e.
#ari menu mechanica structure pilih ideali*ation * %eams * news.
3. Untuk references, pilih edge#cur$e dan pilih semua kurva pada model.
*. Untuk material, pilih more dan tetapkan steel pada model.
6. Untuk arah " dan ketik +5 +5 1 masingmasing untuk
arah /5 5 .
7. Untuk section, klik more untuk menambahkan sebuah penampang.
5lik new untuk menambahkan penampang baru dengan nama hollow'circle.
8. $et jenis penampang pada hollow circle dengan jarijari luar .6 mm dan jari
jari dalam 9.86 mm.
9. 5etika selesai tampil ikon sepanjang masingmasing beam seperti gambar
berikut
8/19/2019 CAE smt II
16/27
16
&am'ar 3.11 Section + new + hollow-circle!
/angkah 3. "emasang sebuah massa pada ujung truss dan memodelkan pendukung
fleksibel (pegas) dipasang ditengah truss dan dasar.
1. &indahkan ke pandangan depan dan buat titik datum PNT+.
#engan memilih "eatures * datum point * circle.
. uat titik datum lain PNT1 seperti pada gambar
&am'ar 3.12 )eatures + datum point + circle!
3. uat sebuah massa pada PNT+.
&ilih ideali*ation * mass * new.
*. Ambil PNT+ sebagai referensi, dan tipe simple, ketik 1++ sebagai properti
massa. 5con massa akan tampil.
6. uat pegas antara PNT1 dan dasar.
&ilih ideali*ation * springs * new.
8/19/2019 CAE smt II
17/27
17
7. &ilih to ground sebagai tipe dan PNT1 sebagai referensi. Untuk properti pegas
ketik more dan new dan ketik 1+5 1++5 1+, untuk k//5 k5 dan k dan biarkan
default lainnya.
&am'ar 3.13 5deali"ation + springs + new!
/angkah *. $embunyikan tampilan icon ideali"ation
1. &ilih $iew * simulation display dan klik tab modeling entities.
. $embunyikan penampang beam, massa dan pegas. "odel sekarang siap untuk
menerima beban dan mendefinisikan analisa.
3. $impan model.
*. -utup window.
8/19/2019 CAE smt II
18/27
18
BAB I?
ANALI"A U@IAN P$A(TI(UM
4.1. UT". uka pro$engineer , atur direktori kerja di folder
U-$= A!=A-A5A=A#>U#=#U4A=*333+++8.. &ilih new > part > beri nama part > pilih satuan yang dipakai (mmns).
3. &ilih datum front untuk mulai membuat sketch.4. uat sketch seperti pada gambar > ok.
&am'ar 4.1 -ampilan e#trude + sketch!
20
8/19/2019 CAE smt II
19/27
19
&am'ar 4.2 E#trude!
6. &ilih e#trude lalu masukkan panjangnya + mm > ok!
7. /alu buat point sebagai titik untuk penempatan beban di tempat dan buat
displacement constraint > reference pilih surface > ok!!8. &ilih material> material assigment > klik more > pilih steel > ok!
9. Aktifkan fitur mechanica (application > mechanica > continue > ok ).:. &ilih menu mechanical analyses > file new static > ok!+. &ilih start run ( green flag ) > yes > run status complete > ok and show!
&am'ar 4.3 Materials > material assigment > steel!
8/19/2019 CAE smt II
20/27
20
&am'ar 4.4 Analisys + new static!
&am'ar 4. Window +definition+display option!
8/19/2019 CAE smt II
21/27
21
&am'ar 4.- -ampilan analisys!
4.2. UA"
",al 1. uka pro$engineer , atur direktori kerja di folder
UA$=A!=A-A5A=A#>U#=#U4A=*333+++8
. &ilih new ? part ? beri nama part ? pilih satuan yang dipakai (mmns)
3. &ilih datum front untuk mulai membuat sketch
4. uat sketch seperti pada gambar ? ok .
&am'ar 4. Sketch!
8/19/2019 CAE smt II
22/27
22
6. Aktifkan fitur mechanica ( application ? mechanica ? continue ? ok )
7. &ilih menu displacement constraint ? reference pilih edge$curve ? ok
&am'ar 4.0 Mechanica!
&am'ar 4. 'isplacement constraint!
. -ambahkan beban pada beam dengan mengklik "orce# moment load.
0. &ilih 5nsert ? %eam ? kemudian isi beam dan set beam section hollow circle dan
masukkan diameter beam seperti gambar di ba'ah
8/19/2019 CAE smt II
23/27
23
&am'ar 4.1+ )orce$ moment load!
:. &ilih material ? material assigment ? klik more ? pilih steel ? ok!
+. &ilih menu mechanical analyses ? file new static ? ok!
. &ilih start run ( green flag ) ? yes ? run status complete ? ok and show!
&am'ar 4.11 Material assignment!
8/19/2019 CAE smt II
24/27
24
&am'ar 4.12 Analisys and design +display option!
&am'ar 4.13 Analisys!
Soal 2
. uka pro$engineer , atur direktori kerja di folder
UA$=A!=A-A5A=A#>U#=#U4A=*333++9
. &ilih new ? part ? beri nama part ? pilih satuan yang dipakai (mmns)
3. &ilih datum front untuk mulai membuat sketch
4. uat sketch seperti pada gambar ? ok .
8/19/2019 CAE smt II
25/27
25
&am'ar 4.14 $ketsa papan loncat indah.
6. /alu buat point sebagai titik untuk penempatan beban di tempat dan buat
displacement constraint > reference pilih surface > ok!7. /etakkan constraint pada permukaan sebelah kiri benda.
8. -entukan pembebanan dengan reference edge$curve di ujung papan loncat indah.
9. -entukan moment load sehingga menuju kearah ba'ah benda.:. &ilih material > material assigment > klik more > pilih steel > ok!+. Aktifkan fitur mechanica (application > mechanica > continue > ok ).. &ilih menu mechanical analyses > file new static > ok!. &ilih start run ( green flag ) > yes > run status complete > ok and show!
&am'ar 4.1 Materials > material assigment > steel!
8/19/2019 CAE smt II
26/27
26
&am'ar 4.1- Analisys + new static!
&am'ar 4.1 Window +definition+display option!.
BAB ?
(E"IMPULAN
30
8/19/2019 CAE smt II
27/27
27
.1 (es%m8ulan
&ada kesempatan praktek kali ini saya dapat menggunakan software pro
engineering sebagai alat untuk simulasi perilaku rancangan, menghitung tegangan dan
nilai lain untuk masingmasing idealisasi atau elemen sebelum mengaplikasikannya ke
lapangan. eberapa manfaat yang didapat antara lain 1. &raktek simulasi mekanika kekuatan material ini sangat bermanfaat sekali bagi
mahasis'a -eknik "esin yang nanti nya akan diaplikasikan dalam dunia kerja.
2. $imulasi mekanika kekuatan material memberikan gambaran tentang distribusi nilai
stress terhadap suatu rancangan produk. $ehingga akan menjadi bahan pertimbangan
dalam perancangan.
3. "ahasis'a mampu mengetahui seberapa kuatkah benda yang dirancangnya mampu
menahan gaya yang disebabkan oleh gaya yang bekerja.
4. "ahasis'a mampu mengetahui kekuatan dari berbagai macam material yang
digunakan dalam perancangan.