Upload
rudy-dtomz
View
949
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
JURNAL PRAKTIKUM
AGROKLIMATOLOGI
CAMPBELL STOKES
O
L
E
H
NAMA : RUDY SITOMPUL
NIM : 1009000192
P. STUDY : AGROTEKNOLOGI
LABORATORIUM AGROKLIMATOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
MEDAN
2011
JURNAL PRAKTIKUM
AGROKLIMATOLOGI
CAMPBELL STOKES
O
L
E
H
NAMA : RUDY SITOMPUL
NIM : 1009000192
P. STUDY : AGROTEKNOLOGI
Jurnal Ini Merupakan Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti Praktikum Agroklimatologi Fakultas Pertanian
Universitas Islam Sumatera UtaraM e d a n
ASISTEN NILAI
( 1. Rinda M. Saputra )
( 2. Sudarma ) ( )
( 3. Verdi Sentosa )
KOORDINATOR
( Yayuk Purwaningrum, SP., MP. )
LABORATORIUM AGROKLIMATOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
MEDAN
2011
1. Judul Praktikum : Campbell Stokes
2. Tanggal Praktikum : 2 Desember 2011
3. Tujuan Praktikum : 1. Mengetahui bentuk gambar dari Campbell Stokes
2. Untuk mengetahui fungsi dari Campbell Stokes
4. Bahan dan Alat
a. Bahan : -
b. Alat : - komputer yang terhubung online
5. Prosedur Kerja : 1. Browsing melalui gogle.
2. Copy bahan yang telah di temukan dari browsing
ke flash disk.
3. Buat jurnal tentang Campbell Stokes
b. Pembahasan : Prinsip alat Campbell Stokes adalah
pembakaran pias. Panjang pias yang terbakar
dinyatakan dalam jam. Alat ini mengukur lama
penyinaran surya. Hanya pada keadaan matahari
terang saja pias terbakar, sehingga yang terukur
adalah lama penyinaran surya terang.
Pias ditaruh pada titik api bola lensa.
Pembakaran pias terlihat seperti garis lurus di bawah
bola lensa. Kertas pias adalah kertas khusus yang tak
mudah terbakar kecuali pada titik api lensa. Alat
dipasang di tempat terbuka, tak ada halangan ke arah
Timur matahari terbit dan ke barat matahari
terbenam. Kemiringan sumbu bola lensa disesuaikan
dengan letak lintang setempat. Posisi alat tak berubah
sepanjang waktu hanya pemakaian pias dapat diganti-
ganti setiap hari.
Pengamatan lamanya Penyinaran Matahari
menggunakan alat yang dinamakan Sun Shine
Recorder type Cambell Stokes. Alat ini berupa bo;a
kaca dan dibawahnya tepat di titik api dipasangi
kertas yang sudah ada skala jamnya. Pada waktu ada
sinar Matahari titik api akan memanasi kertas tadi
hingga membuat jejak gosong yang memanjang.
Jejak gosong tersebut menunjukan lama penyinaran
Matahari atau jumlah-waktu sinar Matahari sampai ke
permukaan karena tidak terhalang oleh partikel/benda
lain seperti awan dsb.
6. Tinjaun Pustaka : Lama penyinaran surya adalah lamanya surya
bersinar cerah sampai ke permukaan bumi selama
periode satu hari, diukur dalam jam. Periode satu hari
disini lebih tepat disebut panjang hari yakni jangka
waktu selama surya berada di atas horison. Halangan
terhadap pancaran cahaya surya terutama awan,
kabut, aerosol atau benda-benda pengotor atmosfer
lainnya. Lama penyinaran ditulis dalam satuan jam
sampai nilai persepuluhan atau dalam persen terhadap
panjang hari. Lama penyinaran surya dapat diukur
dengan berbagai macam alat yang dapat merekam
sinar yang mencapai di permukaan bumi sejak terbit
hingga terbenam; mampu merekam dengan tepat
sampai nilai persepuluh jam (6menit). Terdapat
empat macam/tipe alat perekam sinar surya, yaitu :
Tipe Campbell Stokes, Tipe Jordan, Tipe Marvin, dan
Tipe Foster. Dari 4 tipe tersebut hanya tipe Tipe
Campbell Stokes dan Tipe Jordan saja yang banyak
dipakai di Indonesia( Anonim, 2002 ).
Matahari terbit sampai kira-kira satu atau
setelah setangah hari jumlah energi yang diterima
temperature terus-menerus menaik. Sebaliknya kira -
kira jam 13.00 sampai matahari terbenam, jumlah
energi yang dilepas oleh bumi lebih besar dari pada
yang diterima. Oleh karena itu, kurva temperatur
harian turun. Perlu diingat temperature maksimum
selama sehari tidak bertepatan dengan insolasi
maksimum (Rustam, 2001).
Suhu dinyatakan sebagai derajat panas atau
dingin yang diukur berdasarkan skala tertentu dengan
menggunakan termometer. Tanah merupakan media
utama dimana manusia bisa mendapatkan lahan
pangan, sandang, pangan, tambang dan tempat
dilaksanakannya beberapa aktifitas. Batas suhu yang
layak bagi kehidupan makhluk hidup berkisar antara -
350 dan 750C.akan tetapi kisaran suhu yang
dikehendaki tanaman antara 150C – 400C. pada suhu
dibawah atau diatas kisaran tersebut, pertumbuhan
tanaman sangat dihambat. Secara langsung, suhu
mempengaruhi fotosintese, respirasi, permeabilitas
dinding sel, kegiatan ensim, penyerapan air dan unsur
hara, transpirasi dan koagulasi protein. Semua
pengaruh ini tersimpul dalam pertumbuhan tanaman
(Suseno, 2004)
Mengingat pentingnya faktor suhu terhadap
kehidupan dan aktifitas manusia, menyebabkan
pengamatan suhu udara yang dilakukan oleh stasiun
meteorology dan klimatologi memiliki kriteria
diantaranya:
Suhu udara permukaan (suhu udara aktual, rata-
rata, maksimum dan minimum).
Suhu udara di beberapa ketinggia/ lapisan atmosfer
Suhu tanah di beberapa kedalaman tanah (hingga
kedalaman 1 meter)
Suhu permukaan air dan suhu permukaan laut
( Berdardinus,1999).
Suhu tanah dapat di ukur dengan menggunakan
alat yang dinamakan termometer tanah selubung
logam. Suhu tanah ditentukan oleh panas matahari
yang menyinari bumi. Intensitas panas tanah
dipengaruhi oleh kedudukan permukaan yang
menentukan besar sudut datang, letak digaris lintang
utara dan selatan dan tinggi dari permukaan laut.
Sejumlah sifat tanah juga menentukan suhu tanah
antara lain intensitas warna tanah, komposisi,
panasienis tanah, kemampuan dan kadar legas tanah
(Prajnanta, 2003).
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2002. Kumpulan Alat – alat Klimatologi. Serial Online http:// www.alat klimatologi.com. Diakses 9 Desember 2011.
Berdardinus. 2001. Kumpulan Alat – alat Klimatologi. Serial Online http:// www.alat klimatologi.com. Diakses 9 Desember 2011.
Prajnanta. 2003. Kumpulan Alat – alat Klimatologi. Serial Online http:// www.alat klimatologi.com. Diakses Diakses 9 Desember 2011.
Rustam. 2001. Kumpulan Alat – alat Klimatologi. Serial Online http:// www.alat
klimatologi.com. Diakses 9 Desember 2011.
Suseno. 2004. Kumpulan Alat – alat Klimatologi. Serial Online http:// www.alat klimatologi.com. Diakses Diakses 9 Desember 2011.
8. Kesimpulan : 1. Alat klimatologi membantu dalam pengetahuan keadaan
cuaca.
2. Alat klimatologi merupakan bagian dari pembelajaran
situasi iklim
3. Semakin canggih alat klimatologi, maka semakin akurat
data yang di dapat .
4. Pengumpulan data dari alat klimatologi berlangsung lama.
5. Untuk menguji suatu objek iklim misalnya, harus secara
berangsur -angsur.