7
Menilai kondisi pembuluh darah misalnya pada penyakit jantung koroner, emboli paru, aneurisma (pembesaran pembuluh darah) aorta dan berbagai kelainan pembuluh darah lainnya. Menilai tumor atau kanker misalnya metastase (penyebaran kanker), letak kanker, dan jenis kanker. Kasus trauma/cidera misalnya trauma kepala, trauma tulang belakang dan trauma lainnya pada kecelakaan. Biasanya harus dilakukan bila timbul penurunan kesadaran, muntah, pingsan ,atau timbulnya gejala gangguan saraf lainnya. Menilai organ dalam, misalnya pada stroke, gangguan organ pencernaan dll. Membantu proses biopsy jaringan atau proses drainase/pengeluaran cairan yang menumpuk di tubuh. Disini CT scan berperan sebagai “mata” dokter untuk melihat lokasi yang tepat untuk melakukan tindakan. Alat bantu pemeriksaan bila hasil yang dicapai dengan pemeriksaan radiologi lainnya kurang memuaskan atau ada kondisi yang tidak memungkinkan anda melakukan pemeriksaan selain CT scan. Film yang menerima proyeksi sinar diganti dengan alat detektor yang dapat mencatat semua sinar secara berdispensiasi. Pencatatan dilakukan dengan mengkombinasikan tiga pesawat detektor, dua diantaranya menerima sinar yang telah menembus tubuh dan yang satu berfungsi sebagai detektor aferen yang mengukur intensitas sinar rontgen yang telah menembus tubuh dan penyinaran dilakukan menurut proteksi dari tiga tititk, menurut posisi jam 12, 10 dan jam 02 dengan memakai waktu 4,5 menit Sinar-X yang mengalami atenuasi, setelah menembus objek diteruskan ke detektor yang mempunyai sifat sangat sensitive dalam menagkap perbedaan atenuasi dari sinar-X yang kemudian mengubah sinar-X tersebut menjadi signal-signal listrik. Kemudian signal-signal listrik tersebut diperkuat oleh Photomultiplier Tube sinar-X. Data dalam bentuk signal-signal listrik tersebut diubah kedalam bentuk digital oleh Analog to Digital Converter (ADC), yang kemudian masuk ke dalam system computer dan diolah oleh computer. Kemudian Data Acquistion

Campur

  • Upload
    ken-ssd

  • View
    217

  • Download
    3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Campur

Citation preview

Menilai kondisi pembuluh darah misalnya pada penyakit jantung koroner, emboli paru, aneurisma (pembesaran pembuluh darah) aorta dan berbagai kelainan pembuluh darah lainnya.Menilai tumor atau kanker misalnya metastase (penyebaran kanker), letak kanker, dan jenis kanker.Kasus trauma/cidera misalnya trauma kepala, trauma tulang belakang dan trauma lainnya pada kecelakaan. Biasanya harus dilakukan bila timbul penurunan kesadaran, muntah, pingsan ,atau timbulnya gejala gangguan saraf lainnya.Menilai organ dalam, misalnya pada stroke, gangguan organ pencernaan dll.Membantu proses biopsy jaringan atau proses drainase/pengeluaran cairan yang menumpuk di tubuh. Disini ! scan berperan sebagai "mata# dokter untuk melihat lokasi yang tepat untuk melakukan tindakan.$lat bantu pemeriksaan bila hasil yang dicapai dengan pemeriksaan radiologi lainnya kurang memuaskan atau ada kondisi yang tidak memungkinkan anda melakukan pemeriksaan selain ! scan.%ilm yang menerima proyeksi sinar diganti dengan alat detektor yang dapat mencatat semua sinar secara berdispensiasi. &encatatan dilakukan dengan mengkombinasikan tiga pesa'at detektor, dua diantaranya menerima sinar yang telah menembus tubuh dan yang satu berfungsi sebagai detektor aferen yang mengukur intensitas sinar rontgen yang telah menembus tubuh dan penyinaran dilakukan menurut proteksi dari tiga tititk, menurut posisi jam (), (* dan jam *) dengan memakai 'aktu +,, menit-inar./ yang mengalami atenuasi, setelah menembus objek diteruskan ke detektor yang mempunyai sifat sangat sensiti0e dalam menagkap perbedaan atenuasi dari sinar./ yang kemudian mengubah sinar./ tersebut menjadi signal.signal listrik. Kemudian signal.signal listrik tersebut diperkuat oleh &hotomultiplier !ube sinar./. Data dalam bentuk signal.signal listrik tersebut diubah kedalam bentuk digital oleh $nalog to Digital on0erter ($D), yang kemudian masuk ke dalam system computer dan diolah oleh computer. Kemudian Data $c1uistion -ystem (D$-) melakukan pengolahan data dalam bentuk data.data digital atau numerik.Data.data inilah yang merupakan informasi komputer dengan rumus matematika atau algoritma yang kemudian direkonstruksi dan hasil rekonstruksi tersebut ditampilkan pada layar !2 monitor berupa irisan tomography dari objek yang dikehendaki yaitu dalam bentuk gray scale image yaitu suatu skala dari kehitaman dan keputihan. &ada ! -canner mempunyai koe3sien atenuasi linear yang mutlak dari suatu jaringan yang diamati, yaitu berupa ! 4umber. !ulang memiliki nilai besaran ! 4umber yang tertinggi yaitu sebesar (*** 56 (5ouns3eld 6nit), dan udara mempunyai nilai ! 4umber yang terendah yaitu .(*** 56 (5ouns3eld 6nit), sedangkan sebagai standar digunakan air yang memiliki ! 4umber * 56 (5ouns3eld 6nit). 4ilai diatas merupakan nilai pada pesa'at ! yang memiliki faktor pembesaran konstan (***, untuk memperjelas suatu struktur yang satu dengan struktur yang lainnya yang mempunyai nilai perbedaan koe3sien atenuasi kurang dari (*7 maka dapat digunakan 'indo' 'idth untuk memperoleh rentang yang lebih luas. &rosedur&osisi terlentang dengan tangan terkendali.Meja elektronik masuk ke dalam alat scanner.Dilakukan pemantauan melalui komputer dan pengambilan gambar dari beberapa sudut yang dicurigai adanya kelainan.-elama prosedur berlangsung pasien harus diam absolut selama )*.+, menit.&engambilan gambar dilakukan dari berbagai posisi dengan pengaturan komputer.-elama prosedur berlangsung pera'at harus menemani pasien dari luar dengan memakai protektif lead approan.-esudah pengambilan gambar pasien dirapihkanKelebihan ! scan8ambar yang dihasilkan memiliki resolusi yang baik dan akurat.!idak in0asi0e (tindakan non.bedah).9aktu perekaman cepat.8ambar yang direkontruksi dapat dimanipulasi dengan komputer sehingga dapat dilihat dari berbagai sudut pandang.Kekurangan ! scan&aparan radiasi akibat sinar / yang digunakan yaitu sekitar +7 dari radiasi sinar / saat melakukan foto rontgen. :adi ibu hamil 'ajib memberitahu kondisi kehamilannya sebelum pemeriksaan dilakukan.Munculnya artefak (gambaran yang seharusnya tidak ada tapi terekam). 5al ini biasanya timbul karena pasien bergerak selama perekaman, pasien menggunakan tambalan gigi amalgam atau sendi palsu dari logam, atau kondisi jaringan tubuh tertentu.;eaksi alergi pada 4*F .?S4*;*2adinoto, S-domo, 4in@a-an?m-m.enyakit Sere!roask-ler, Sim$osi-m.enatalasanaanStroke secara ;om$rehensi" Menyon0son0 Milleni-m 8ar-, < /oem!er 2000, Semaran0, hal 1. *liah, *mir-dinG ;-s&ara,>.>G =imoa, F.*ri"inG 7-ysan0,Gerrad, Gam!aran ?m-m tentan0Gan00-an.eredaran)arahOtak, ;a$itaSelekta/e-rolo0i, edisiII, Ga@ahMada?niersity.ress, cetakan kelima, *0-st-s 2003, hal '11102/oeryanto, M, Masalah1masalah )alam Stroke *k-t, 4em- Fe0ional /e-rolo0i, ?niersitas)i$one0oro, Semaran0, 2002 A-naidi, Iskandar, )r, .en0enalan, .ence0ahan, .en0o!atan, Feha!ilitasi Stoke *1H, ;elom$okGramedia, Aakarta 2006 htt$%%&&&.&iki$edia.or0%ischemicEstrokeFe"erensiEkay-da, I&an, S@ahriar Fasad, editor. Fadiolo0i )ia0nostik. Edisi 2. Aakarta # )iisiFadiodia0nostik, )e$artmen Fadioli0i >; ?I1FSCM, 2003. 2al # :'2,:'3Aose$h ?, M). Stroke Ischemic. &&&.emedicine.com/assisi, )enise, M). Stroke 2emorra0ic. &&&.emedicine.comIaier *F, J-reshi *I, ;irmani A>, Bahia *M, 8akshi F. /e-roima0in0 o" Stroke# * Feie&. So-th Med A. 200:G96Ko-ndation "or Ed-cation and Fesearch in /e-rolo0ical Emer0encies K>EF/EL. /e-roima0in0 in Stroke. 200:. *aila!le at# htt$#%%&&&."erne.or0%=ect-res%ne-roima0in0O200301.htmGambar 6 Gam!aran hi$odensitas masin01masin0 lesi. )ensitasnya sama den0an cairan sere!ros$inal dan !ent-knya ses-aidistri!-si ask-lar arteri sere!ri media K-nt-k in"ark di s-lk-s sentralisL dan arteri sere!ri $osterior K-nt-k in"ark oksi$italL1C);119'E