Upload
chandraa-hidayaatt
View
76
Download
11
Embed Size (px)
DESCRIPTION
candida
Citation preview
CANDIDA
Candida albicans adalah spesies candida yang secara normal ditemukan di mulut, tenggorokan, usus, dan kulit laki – laki dan perempuan sehat dan sering dijumpai di vagina perempuan asimtomatik.
C. albicans adalah spesies penyebab pada lebih dari 80% kasus infeksi kandida pada genitalia. Pertumbuhan berlebihan C. albicans adalah penyebab tersering vaginitis dan vulvoginitis
Pemeriksaan
Anamnesis dan pemeriksaan fisik
Pemeriksaan mikroskopis sekret vagina dengan larutan KOH 10% akan emperlihatkan hifa bercabang dan pembentukan tunas (budding) khas kandidiasis
DEFINISI
Suatu penyakit kulit akut/sub akut disebabkan jamur intermediat yg menyerang kulit,subkutan.kuku,selaput lendir dan alat –alat dalam
Penyebab dan epidemiologi
Candida albicans
Dapat ditularkan secara langsung/tak langsung
Dapat menyerang segala umur
Pria dan wanita
Biasanya di negara berkembang
Daerah tropis dengan kelembapan yg tinggi
Lebih sering di musim hujan
Tukang kebun,petani dan tukang cuci
Orang terkena dm lbh cepat terkena
Faktor predisposisi:pemakaian antibiotik lama,obesitas,alkohol,gangg vaskularisasi,hiperhidrosis
Gejala singkat penyakit
Kulit:gatal hebat disertai panas seperti terbakar,terkadang jika ada infeksi sekunder
Kuku:sedikit gatal dan nyeri jika ada infeksi sekunder kuku akan berwarna hitam coklat,menebal,tak bercahaya,biasanya dari pangkal kuku kedistal.disekitar pangkal kuku didapatkan vesikel dan daerah erosi dengan skuama
Mukosa:mulut ditemukan ulkus-ulkus ringan putih ke abu-abuan tertutup suatu membran
Pemeriksaan
Lokalisasi
Kulit:bokong sekitar anus,lipat ketiak,lipat paha,bawah payudara,sekitar pusar,garis-garis kaki dan tangan :kuku
Eflorensi/sifat-sifatnya:
Kulit:daerah eritematosa,erosif,kadang-kadang dengan papuladan bersisik.pd keadaan kronik ,daerah daerah likenifikasi ,hiperpigmentasi ,hiperkeratosis terkadang berfosura
Kuku:kuku tak bercahaya ,berwarna hitam coklat,menebal,kadang2 bersisik,sekitar kuku eritematosa,erosif dengan vesikel
Gambaran histopatologi
Sel ragi pseudohifa dengan blastospora,serta sebuka sel sebukan sel-sel radang pada dermis
Pemeriksaan pembantu labolatorium
Kerokan kulit dengan koh 10%40% ditemukan sel-sel ragi
Media sabouroud:koloni coklat mengkilat ,permukaan basah(koloni ragi)
Fermentasi gula:fruktosa+,glukosa+
Pemeriksaan pembantu labolatorium
Kerokan kulit dengan koh 10%40% ditemukan sel-sel ragi
Media sabouroud:koloni coklat mengkilat ,permukaan basah(koloni ragi)
Fermentasi gula:fruktosa+,glukosa+
Diagnosis banding
Kulit
Dermatitis seboroika, dermatitis kontak alergika, eritrasma:sinar wood:merah bata Kuku Paronikia Onikomikosis/tinea unguium Psoriasis kuku
Penatalaksanaan
Pemakaian antibiotik secara berhati-hati
Hindari obesitas
Hindari bekerja pada tempat-tempat yg lembab/banyak air
Sistemik:
Amfoterisin B0,5-1mg/kg bb intravena
Ketokonazol nistatin 3x100.000 U selama 1-4 minggu
Ketokanazol 400 mg/hari selama 5hari /flukonazol 150 mg/hari selama 7 hari topikal
Larutan gentian violet 1-2%
Nistatin 100.000U/ml terutama pada kandidiasis mukosa
Ekonazol 1-2%(krim/larutan)
Mikonazol 1-2%(krim,solusio/bedak)toksilat 1-2%(bedak.larutan /krim)
Prognosis
baik