Caninus PSMKGI maret 2013

  • Upload
    mirzabf

  • View
    95

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Majalah Persatuan Senat Mahasiswa Kedokteran Gigi Indonesia

Citation preview

  • CA

    TA

    TA

    N I

    NSP

    IRA

    SI

    NU

    SA

    NT

    AR

    A

    daftar isi

    Sambutan

    Sekjend

    Tim redaksi

    2PERSATUAN SENAT MAHASISWA KEEDOKTERAN GIGI INDONESIA CANINUS MARET 2013

    Aksi perjuangan mahasiswa tidak

    hanya lewat teriakan dan turun ke

    jalan , namun juga bisa lewat tulisan.

    Hadirnya caninus ini sebagai jawaban

    aksi PSMKGI di media melalui

    tulisan, untuk menyebarkan informasi,

    tentang PSMKGI, isu kedokteran gigi

    dan dunia kesehatan. Media PSMKGI

    yang massif, informatika & edikatif

    adalah tujuan kami. semoga

    bermanfaat untuk kawan semua

    Hidup mahasiswa ! Hidup Rakyat

    Indonesia ! Viva PSMKGI

    PENASEHAT :

    Muhammad Fuadi (Sekretaris jendral PSMKGI 2012 - 2014)

    PENANGGUNG JAWAB:

    Muhammad Nur Falah ( UNAIR) , Dimas Galih Satria( UMY)

    PIMPINAN REDAKSI

    Silvia Masri (Unbrah)

    EDITOR:

    Hanna (UGM) , Maria Ulfah (USU),Dea (Unpad)

    DESAINER:

    Kurnia (UI) , Ken (Unisula) , Chana (Unsri) , Tika (Unsyiah)

    KONTRIBUTOR:

    Resti (USU , Desriani (USU), Anantaria (UI), Oki (Unsyiah) , Nur Aini ( Unand) , Dede(Unpad),

    Vera (UMY), Trima (Unpad), Imraatul ( Unair), Alfiani (UGM), Gigih (UMY), I Gusti ayu (Unmas),

    Harry(Unsyiah), Dita (Unjani), Nadya (Unand), Laila (UI),Fergy (Usakti), Saindra (UI), Dian (UMS),

    Aisyah (Unsri), Rizka(USU), Febrina (USU), Rizki (UI)

    Rakernas XIII PSMKG...............................4

    Hot Issues

    .Invasilgn Vs bracket...........................5

    Satu tahun Osce dalam UKDGI......9

    Dokter Gigi & tukang Gigi............12

    Profil...............................................................7

    Headline Institusi....................................10

    Tips & Trick...............................................15

    Games.........................................................16

    Event Kampus..........................................17

    Review.........................................................19

    Teknologi...................................................20

  • RAKERNAS XIII

    P S M K G IRapat Kerja Nasional (Rakernas) PSMKGI ke-XIII telah

    sukses dilaksanakan pada tanggal 30 Januari 2 Februari 2013.

    Seluruh rangkaian acara berskala nasional tersebut bertempat di

    Hall Dewaruchi Pangkalan TNI AL, Malang, dengan Universitas

    Brawijaya selaku tuan rumah sekaligus panitia penyelenggara.

    Kegiatan yang dihadiri oleh 197 peserta delegasi pilihan dari 26

    institusi Kedokteran Gigi se-Indonesia tersebut membahas

    mengenai pengukuhan calon pengurus, serta program kerja

    kepengurusan PSMKGI periode 2012-2014. Rapat kerja yang

    dipimpin oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan Wakil Sekretaris

    Jenderal (Wasekjen) PSMKGI, Sdr. Muhammad Fuadi

    (Universitas Gadjah Mada) dan Sdr. Gelar S. Ramdhani

    (Universitas Jenderal Soedirman) berlangsung dengan sangat

    lancar. Para peserta delegasi antusias memberikan pendapat dan

    ide-ide kreatifnya, menunjukkan bahwa mereka turut berperan

    serta dan berkontribusi aktif dalam memajukan PSMKGI.

    Beberapa agenda kegiatan dalam Rakernas yang

    berlangsung selama empat hari tersebut diawali dengan registrasi

    peserta di hari pertama. Para peserta disambut dengan welcome

    video, hiburan tari tradisional, dan paduan suara medical choir.

    Kemudian dilanjutkan dengan acara pembukaan, laporan dari

    Ketua Pelaksana, Sdr. Dhyka Cahya S, kata sambutan dari Ketua

    IMKG, sambutan Sekjen PSMKGI, sambutan Ketua Program

    Studi Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya, dan juga sambutan

    dari Dekanat. Tidak terlewatkan pula acara perkenalan antar

    delegasi dari setiap institusi. Serunya bertemu dengan teman-

    teman sejawat baru dari seluruh Indonesia!

    Agenda-agenda di hari selanjutnya dijadwalkan sangat

    padat, menuntut kedisiplinan para delegasi. Rapat dan diskusi

    yang berlangsung selama tiga hari dimulai dari pagi hingga

    malam harinya, bahkan tidak jarang rapat baru selesai hingga dini

    hari. Sementara itu rapat evaluasi oleh panitia dilakukan setiap

    hari ketika seluruh rangkaian acara Rakernas selesai pada hari

    tersebut. Diskusi forum oleh para alumni dan IOMS (Ikatan

    Organisasi Mahasiswa Se-profesi), serta pembahasan rapat kerja

    sesungguhnya, yang meliputi rapat kerja internal oleh masing-

    masing komisi dan biro. Biro yang terdiri dari Biro Ekuin dan Biro

    Litbang, serta keenam komisi mulai dari Komisi A (Pendidikan

    Profesi), Komisi B (Sumber Daya Manusia), Komisi C

    (Pengabdian Masyarakat), Komisi D (Media Informasi), Komisi

    E (Jaringan), dan Komisi F (Kajian Strategi), menjalankan

    tugasnya dalam menyusun program kerja untuk satu periodesasi.

    Hasil rapat dan tanggapan dipresentasikan secara terbuka

    setelahnya.

    Hari ket iga di lanjutkan dengan

    pendaftaran tender sebagai panitia penyelenggara

    dari lima program kerja nasional PSMKGI

    berikutnya. Kelima tenderisasi terbuka ini terdiri

    dari Bakti Sosial Nasional (Baksosnas), Dies

    Natalis XXIV PSMKGI, Pra-Musyawarah

    Nasional, LKMM, serta Musyawarah Nasional

    ke-XIV. Setiap institusi yang mendaftar

    diperkenankan untuk memilih salah satu dari

    kelima tender tersebut. Setelah para peserta

    tender memaparkan konsep acara yang akan

    dilaksanakan, ciri khas budaya daerah,

    keunggulan pariwisata, dan keunikan institusinya

    masing-masing, maka hasil tender dilakukan

    pemilihan dengan cara suara terbanyak. Akhirnya

    diputuskanlah lima institusi pemenang tender,

    yaitu: Universitas Syiah Kuala (Baksosnas),

    Universitas Sumatera Utara (Dies Natalis XXIV),

    Universitas Andalas (LKMM), Universitas

    Jenderal Ahmad Yani (Pra-Munas), serta

    Universi tas Jember (Munas) . Dengan

    diputuskannya kelima pemenang tender tersebut,

    maka berakhirlah rangkaian agenda rapat yang

    sudah berlangsung selama tiga hari ini. Rakernas

    XIII ditutup dengan evaluasi keseluruhan oleh

    Sekjend PSMKGI, Sdr. Muhammad Fuadi.

    Malam harinya diadakan Gala Dinner sekaligus

    acara penutupa, para delegasi dan panitia

    dimanjakan oleh hidangan lezat dan dihibur

    dengan penampilan dari setiap komisi dan biro.

    PERSATUAN SENAT MAHASISWA KEEDOKTERAN GIGI INDONESIA CANINUS MARET 20133

  • Di hari terakhir, 2 Februari 2013, para delegasi

    diajak untuk city tour, berdarmawisata keliling kota

    Malang dan Batu, wisata belanja oleh-oleh khas

    Malang, serta mengunjungi Eco Green Park. Keakraban

    yang terjalin antar para delegasi dan panitia sangat

    terasa disini. Lelah fisik para delegasi pun terobati

    dengan keramah-tamahan para panitia penyelenggara.

    Ucapan selamat dan terima kasih kepada seluruh panitia

    dari Universitas Brawijaya yang telah sukses dan

    melayani peserta delegasi dengan sangat baik selama

    kegiatan berlangsung.

    ;Bangga rasanya mengikuti kegiatan organisasi berskala

    nasional seperti ini, karena dapat menambah wawasan,

    pengalaman, serta teman-teman baru dari seluruh

    Indonesia. Dengan selesainya rangkaian acara Rakernas

    XIII ini, semoga PSMKGI semakin maju dan

    berkembang, serta diharapkan sebagai langkah awal

    kegiatan PSMKGI kedepannya dalam menuntun para

    mahasiswa-mahasiswi kedokteran gigi Indonesia

    menjadi insan yang cerdas, profesional, dan berkualitas.

    Selamat bekerja. Satu hati untuk PSMKGI!

    Dresiani Mareti

    Fakultas Kedokteran Gigi - Universitas Sumatera Utara

    (Narasumber: Para delegasi perwakilan Universitas Sumatera Utara)

    PERSATUAN SENAT MAHASISWA KEEDOKTERAN GIGI INDONESIA CANINUS MARET 20134

  • HOT ISSUE HOT ISSUE HOT ISSUE HOT ISSUE HOT ISSUE HOT

    HOT ISSUE HOT ISSUE HOT ISSUE HOT ISSUE HOT ISSUE HOT

    INVASILIGN

    BRACKETVS

    tak harus menggunakan bracket, kini invasilign pun

    bisa dijadikan pilihan untuk piranti orthodonti. Bracket atau yang lebih akrab di telinga masyarakat

    umum dengan nama 'behel' atau 'kawat gigi' sekarang sudah

    sangat menjamur di Indonesia, khususnya di kalangan

    remaja baik pria maupun wanita. Pada dasarnya bracket

    adalah salah satu perawatan orthodonti yang bertujuan

    untuk memperbaiki susunan gigi geligi yang kurang

    harmonis sehingga dapat mengembalikan fungsi

    pengunyahan, estetik gigi, sudut bibir, dan rahang

    seseorang.

    Bracket terbagi ke dalam dua kategori umum yaitu

    fix bracket, ada yang bracket cekat yang tidak dapat dilepas

    dan removable bracket yaitu bracket lepasan yang mudah

    dilepas dan dipasang sendiri oleh pasien. Penggunaan

    bracket memberi beberapa efek terhadap penggunannya,

    antara lain rasa sakit ketika pertama kali menggunakan

    bracket. Selain itu lubang gigi dan karang gigi akan cepat

    terjadi khususnya bagi pengguna bracket yang kurang

    menjaga kebersihan mulut. Pengguna juga lebih mudah

    timbul radang gusi dan sariawan terutama pada gusi bibir

    dan pipi.

    Namun, penggunaan bracket bukanlah satu

    satunya cara untuk memperbaikan hubungan gigi geligi

    yang kurang harmonis. Saat ini telah muncul satu saingan

    penggunaan bracket yang mempunyai fungsi yang sama

    yaitu Invisalign. Invisalign adalah salah satu perawatan

    orthodonti lepasan yang bertujuan untuk merapikan gigi

    dengan menggunakan aligner transparan. Di Indonesia

    mungkin penggunaan invisalign belum se-populer

    penggunaan bracket.

    Hal itu disebabkan karena masih terbatasnya dokter gigi spesialis

    orthodonti yang mempunyai sertifikat perijinan untuk melakukan

    perawatan tersebut. Padahal penggunaan invisalign di negara

    bagian lain seperti Amerika Serikat dan Eropa sudah cukup tinggi.

    Dibandingkan dengan penggunaan bracket metal yang

    sering dijumpai pada remaja di Indonesia, invisalign memiliki

    kelebihan lebih praktis, lebih mudah membersihkan gigi karena

    dapat dilepas dan secara estetika tidak akan mengganggu

    penampilan karena wujudnya transparan sehingga orang lain

    terkadang tidak sadar jika seseorang sedang memakai invisalign.

    Aligners juga dibuat dengan teknologi komputer maka bentuk

    cetakan gigi menjadi akurat sehingga menjadi lebih presisi dan

    sempurna.

    Tidak semua kasus dengan gigi tidak beraturan atau

    malposisi dapat diatasi dengan penggunaan invisalign. Kasus

    malposisi berat yang sudah melibatkan pencabutan gigi biasanya

    tidak bisa diindikasi untuk menggunakan invisalign karena untuk

    kasus malposisi berat dibutuhkan alat yang mampu menggerakkan

    gigi secara optimal. Invisalign dapat menangani kasus dengan

    malposisi ringan atau gigi renggang.

    Sebelum memilih untuk melakukan perawatan invisalign,

    harus dipertimbangkan beberapa hal terlebih dahulu yaitu memilih

    dokter gigi yang memiliki kemampuan dan perijinan untuk

    memasangan invisalign. Lalu pertimbangkan juga mengenai biaya

    pembuatan karena di Indonesia pemasangan invisalign bisa

    dikatakan cukup mahal yaitu sekitar lima puluh juta rupiah.

    PERSATUAN SENAT MAHASISWA KEEDOKTERAN GIGI INDONESIA CANINUS MARET 20135

  • ISSUE HOT ISSUE HOT ISSUE HOT ISSUE HOT ISSUE HOT ISSUE

    ISSUE HOT ISSUE HOT ISSUE HOT ISSUE HOT ISSUE HOT ISSUE

    Pengguna juga akan mengganti alat invisalign yaitu aligner setiap

    dua minggu sekali untuk menyesuaikan dengan pergerakan gigi

    dan melakukan kontrol untuk memantau kemajuan perawatan

    gigi.

    Masa perawatan gigi dengan invisalign diperlukan waktu

    kurang lebih satu tahun namun akan berbeda pada setiap individu

    tergantung keparahan kasus pasien. Aligners akan bekerja

    maksimal jika digunakan sebanyak 20 - 22 jam per hari.

    Sedangkan rata rata waktu penggunaan bracket untuk perawatan

    menyeluruh adalah dua sampai 3 tahun dan untuk pasien dengan

    kasus yang lebih kompleks dibutuhkan waktu perawatan yang

    mungkin lebih panjang.

    Sama halnya dengan setiap perawatan gigi yang

    lain, Invisal ign juga memiliki kekurangan

    dibandingkan bracket antara lain adalah jangka waktu

    perawatan yang sangat tergantung pada kedisiplinan

    pasien, karena alat ini dapat mudah dilepas. Invisalign

    harus dilepas pada saat makan dan perubahan gigi yang

    terjadi tidak permanent, jadi pasien tetep harus memakai

    retainer setelah menggunakan invisalign.

    Setiap kali pasien beralih ke pemakaian aligner

    baru, mungkin ada beberapa ketidaknyamanan sementara

    karena gigi akan menyesuaikan dengan posisi baru mereka.

    Hal tersebut masih dikatakan normal dan merupakan

    pertanda baik bahwa perawatan tersebut bekerja.

    Pada intinya setiap perawatan gigi mempunyai

    kelebihan dan kekurangan masing masing. Setiap

    pemilihan perawatan gigi harus dipertimbangkan mengenai

    tujuan melakukan perawatan, efek samping setiap

    perawatan yang berhubungan juga dengan kondisi pasien

    yang sebenarnya. Disini diperlukan kecakapan dokter gigi

    dalam menjelaskan setiap detail perawatan yang akan

    dilakukan terhadap pasien dan juga kekritisan pasien dalam

    menentukan perawatan gigi yang akan mereka inginkan.

    PERSATUAN SENAT MAHASISWA KEEDOKTERAN GIGI INDONESIA CANINUS MARET 20136

  • PROFILE

    FORENSIK KEDOKTERAN GIGI:ketika peran dokter gigi begitu berarti

    ...............................................................................Bencana di Indonesia sudah menjadi masalah yang

    tak bisa dielakkan. Bencana tersebut dapat terjadi secara

    natural (alam) atau diakibatkan oleh human error

    (kecelakaan). Untuk kasus bencana alam, Indonesia

    merupakan daerah rawan bencana dengan angka kejadian

    bencana yang cukup tinggi dan menelan banyak korban jiwa.

    Kasus bencana tersebut antara lain bom Bali I (2002),

    peledakan Hotel JW Marriot (2003), Bom Bali II (2005),

    bencana Tsunami Aceh (2004) dan jatuhnya pesawat Garuda

    Indonesia GA-152 (2007) dan mungkin yang masih kita

    ingat yaitu jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 (2012).

    Permasalahan utama yang sering terjadi saat bencana

    adalah sulitnya mengindentifikasi korban yang tidak

    dikenal. Forensik kedokteran gigi menjadi begitu penting

    karena gigi merupakan organ tubuh yang dapat bertahan

    dalam kondisi apapun sehingga dapat dijadikan alat dalam

    proses identifikasi. Walaupun dalam proses pekerjaannya

    mungkin akan berhubungan dengan mayat yang identik

    dengan bau, menyeramkan, serta menjijikkan, hal ini tidak

    menjadi halangan untuk drg. Nurtami Soedarsono, PhD.

    Beliau merupakan konsultan ahli DNA di Polri sekaligus ahli

    odontologi forensik.

    di Polri di bidang forensik dan kini beliau juga aktif

    bergabung di DVI (Disaster Victim Identification).Default

    Paragraph Font;Saat beliau membagikan kisahnya beliau

    menegaskan bahwa dalam forensik itu adalah bekerja

    secara tim. Keahlian dalam tim bisa berbeda-beda, ada yang

    ahli dalam patologi forensik,

    otopsi, forensik kedokteran gigi, forensik DNA,

    psikologi. Jadi menurut beliau forensik itu luas.

    Di bidang forensik khususnya di bidang

    forensik kedokteran gigi, beliau sering diminta untuk

    menjadi tim ahli pada identifikasi korban baik itu

    bencana massal ataupun pada tindakan kriminal.

    Mengidentifikasi korban pada bencana massal

    bukanlah hal yang dapat dibilang mudah, dari

    pengalaman beliau yang pernah turut menangani pada

    kasus Bom Bali, Jatuhnya pesawat Garuda, Jatuhnya

    pesawat Sukhoi dan beberapa bencana lain, pekerjaan

    ini sangatlah menguras pikiran dan tenaga, beliau bisa

    bekerja sampai 24 jam, adanya pressure untuk

    menyocokkan sampel dengan cepat. Namun, baginya

    apa yang telah ia lakukan tak lebih dari empati yang ia

    rasakan dan sudah seperti panggilan untuk membantu

    sesama, memanfaatkan keahlian yang ia miliki untuk

    membantu orang lain.

    Menurut drg Tamy yang kini masih terdaftar

    sebagai staf pengajar Departemen Oral Biologi FKG

    UI, kedokteran gigi forensik menjadi begitu penting

    karena apabila korban diidentifikasi dari gigi

    dengan mengandalkan dental record yang dimiliki

    korban, proses identifikasi menjadi begitu cepat dan

    efisien, tidak perlu dengan DNA yang sangat rumit

    dan mahal, serta butuh waktu yang lama. Pada kasus

    jatuhnya pesawat Garuda di Yogyakarta bahkan 90

    persen korban dapat diidentifikasi dari gigi

    Sejak tahun 1996 , drg. Tamy

    begitu beliau kerap disapa

    telah terjun di bidang

    forensik , d imulai dar i

    k e t i d a k s e n g a j a a n n y a

    m e n y u s u n s k r i p s i

    bertemakan forensik hingga

    akhirnya setelah kembali

    menyelesaikan sekolahnya di

    Jepang, beliau diminta untuk

    bergabung

    PERSATUAN SENAT MAHASISWA KEEDOKTERAN GIGI INDONESIA CANINUS MARET 20137

  • Beralih ditanyakan mengenai pendapatnya tentang

    mahasiswa kedokteran gigi di Indonesia, beliau

    mengatakan bahwa sebenarnya mahasiswa sekarang

    jauh lebih banyak kesempatan, lebih terbuka lebar, tapi

    sayangnya hal itu tidak diimbangi pula dengan effort

    yang dilakukan mahasiswa, mahasiswa sekarang

    kurang bisa struggle, cenderung lebih manja. Untuk itu

    drg. Tamy berpesan kepada seluruh mahasiswa

    kedokteran gigi di seluruh Indonesia agar mandiri,

    proaktif, punya soft skill, kreatif, tidak segmental, dan

    bisa membantu yang lain.

    Beliau juga menegaskan bahwa kuliah ini fase terakhir

    untuk bersosialisasi, mencari teman sebanyak-

    banyaknya, jadi tidak ada salahnya untuk

    memanfaatkan waktu kuliah untuk berorganisasi, tapi

    juga diiringi dengan prestasi yang memuaskan di

    bidang akademik. Harus seimbang beliau

    menegaskan.

    Di akhir sesi wawancara,beliau memberikan

    statement yang merupakan quote favoritnya :

    Don't live beyond your means. Nothing comes from

    nothing. You've gotta work hard and believe in quality

    (Laila Novpriati FKG UI)

    PERSATUAN SENAT MAHASISWA KEEDOKTERAN GIGI INDONESIA CANINUS MARET 20138

  • HOT ISSUE HOT ISSUE HOT ISSUE HOT ISSUE HOT ISSUE HOT

    HOT ISSUE HOT ISSUE HOT ISSUE HOT ISSUE HOT ISSUE HOT

    SATU TAHUN PENERAPAN OSCE DALAM PELAKSANAAN

    UJI KOMPETENSDOKTER GIGI INDONESIA (UKDGI)

    HPEQ (Health Professional Education Quality),

    proyek oleh Direkterot Jenderal Pendidikan Tinggi

    (DIKTI) Kementerian Pendidikan Nasional, mengenai uji

    kompetensi. Uji kompetensi merupakan tahapan umum

    yang biasa dilaksanakan dalam dunia pendidikan

    kedokteran gigi, sebagaimana diamanatkan pada UU No.

    29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, demi

    memenuhi persyaratan untuk registrasi ijin praktik di

    Konsil Kedokteran Indonesia (KKI). Secara singkat, untuk

    bisa praktik diperlukan Surat Izin Praktek (SIP), untuk

    mendapatkan SIP harus memiliki Surat Tanda Registrasi

    (STR), sedangkan untuk memperoleh STR harus memiliki

    Sertifikat Kompetensi, dan sertifikat ini hanya diberikan

    pada mereka yang lulus Uji Kompetensi Dokter Gigi

    Indonesia (UKDGI) yang diatur oleh Kolegium Dokter

    Gigi Indonesia (KDGI).

    Melalui proyek HPEQ, mulai tahun 2012, UKDGI

    menerapkan kebijakan baru yaitu ujian yang tidak hanya

    menilai aspek teori dengan CBT (Computer Based Test),

    tetapi juga aspek keterampilan klinis dengan OSCE

    (Objective Structured Clinical Examination). Sebelum

    ditambahkannya aspek keterampilan klinis dalam UKDGI,

    metode yang digunakan untuk penentuan batas kelulusan

    adalah dengan menggunakan metode absolut, Modified

    Angoff (suatu metode penentuan nilai batas lulus

    berdasarkan kesepakatan panel juri terhadap kualitas soal

    yang diujikan). Namun, dengan penambahan OSCE

    sebagai penilaian aspek ketarampilan, maka digunakan

    sistem Borderline Regression Method yang memiliki

    kredibilitas yang lebih baik sebagai metode standard

    setting atau batas kelulusan.

    Setelah OSCE menjadi bagian dari uji kompetensi,

    dibutuhkan persiapan yang lebih kompleks dan sumber

    daya manusia dalam jumlah tidak sedikit untuk

    melaksanakan ujian model ini. Pada realisasinya, OSCE

    adalah ujian praktik yang terdiri dalam delapan soal tiap

    soal dikerjakan dalam sebuah ruangan yang disebut

    stasiun.Total ada sepuluh stasiun, dengan dua stasiun

    istirahat. Soal dalam OSCE berbentuk perintah untuk

    melakukan tindakan yang lazim dilakukan dokter gigi,

    eberapa saat yang lalu, rekan-rekan sejawat

    mungkin disuguhi kuisioner online yang B mendiagnosa, membersihkan karang gigi, melakukan

    penyuluhan serta hal-hal praktis dalam praktek sehari-

    hari lainnya. Dikarenakan kekompleksan pelaksanaan

    OSCE, waktu pelaksanaannya bisa menghabiskan

    seharian penuh dan membutuhkan biaya yang lebih

    besar.

    Lazimnya, calon dokter gigi tidak perlu

    merasakan kesulitan dalam melalui OSCE. Karena

    soal dalam ujian ini adalah praktek sehari-hari yang

    biasa dilakukan di klinik. Tapi yang menjadi persoalan

    adalah masih banyaknya jumlah calon dokter gigi yang

    belum lulus. Banyak hal yang mungkin menjadi

    penyebab ketidak lulusan calon dokter gigi. Dalam

    OSCE tidak dikenal nilai kurang, hanya ada kriteria

    lulus dan tidak lulus. Sehingga tidak ada toleransi pada

    nilai yang hampir mendekati lulus. Selain itu calon

    dokter gigi terkadang lupa bagaimana cara melakukan

    suatu tindakan klinik yang benar karena tindakan

    tersebut jarang dijumpai selama ko-as atau karena

    kurangnya pengawasan di RSGM, sehingga calon

    dokter gigi terbiasa melakukan suatu tindakan klinik

    tidak sesuai dengan prosedur yang benar. Penyebab

    lain bisa karena adanya perbedaan standar prosedur

    antar RSGM, perbedaan istilah, serta perbedaan

    muatan kurikulum antar FKG/PSKG. Disitulah

    pentingnya dilakukan standarisasi kurikulum yang

    ketat antar berbagai universitas penyelenggara

    FKG/PSKG.

    Perubahan yang signifikan ini tentu masih

    memerlukan berbagai evaluasi baik terkait

    penyelenggaraan maupun sistem penilaian.

    dirawat oleh

    dokter gigi yang tidak pernah diuji praktik merawat

    pasien, meskipun lulus ujian teori dengan nilai

    sempurna. (/imo)

    Uji

    kompetensi merupakan sesuatu yang lazim di dunia

    profesi. Profesi lain seperti advokat, arsitek, guru, dosen,

    wartawan, dan lain sebagainya juga mengenal adanya uji

    kompetensi. Oleh karena itu, pelaksanaan UKDGI

    dengan kualitas yang lebih baik dari tahun ketahun

    merupakan sebuah keniscayaan. Bayangkan saja,

    apabila rekan-rekan sejawat menempatkan diri sebagai

    seorang pasien, tentu akan ragu bila harus

    Imraatul Fitriyah Arif Pendidikan Dokter Gigi UNAIR '11

    PERSATUAN SENAT MAHASISWA KEEDOKTERAN GIGI INDONESIA CANINUS MARET 2013 9

  • PERSATUAN SENAT MAHASISWA KEEDOKTERAN GIGI INDONESIA CANINUS MARET 201310

    Headline Institusi

    Program Studi Kedokteran Gigi Unsyiah

    Ada dua ikon yang sangat dibanggakan oleh masyarakat Aceh yaitu Mesjid Raya Baiturrahman

    dan Universitas Syiah Kuala. Mesjid Raya Baiturrahman sebagai landmark Aceh dan menjadi saksi dalam

    perubahan peradaban yang silih berganti, mulai dari Kesultanan Aceh, konflik GAM-RI, hingga bencana

    Tsunami. Kekokohan menara Baiturrahman menjadi sumber spirit masyarakat untuk terus membangun demi

    kehidupan yang lebih baik. Sementara itu Universitas Syiah Kuala sebagai salah satu institusi perguruan tinggi

    menjadi sumber ilmu pengetahuan dan teknologi demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu

    fungsi sosial untuk terus menjamin kesehatan masyarakat terutama kesehatan gigi dan mulut adalah dengan

    mendirikan Program Studi Kedokteran Gigi di FK Unsyiah, merupakan institusi pendidikan kedokteran gigi

    pertama di Aceh yang terletak di jalan Tanoh Abee Darussalam Kota Banda Aceh yang didirikan pada tanggal 12

    April 2006.

    Awal berdirinya PSKG FK Unsyiah telah membuat MoU dengan FKG UI dimana pelaksanaan proses

    belajar mengajar mendapat dukungan sepenuhnya oleh FKG UI. Seiring berjalannya waktu, banyak staf

    pengajar PSKG FK Unsyiah menyelesaikan pendidikannya sehingga secara bertahap PSKG FK Unsyiah

    dilepas untuk mandiri.

    Kurikulum PSKG FK Unsyiah disusun sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh

    KKGI berdasarkan sistem Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan metode Problem Base Learning

    (PBL). Kami menyisipkan program unggulan yaitu dalam bidang penatalaksanaan kegawat-daruratan,

    diharapkan agar dokter gigi lulusan PSKG FK Unsyiah trampil menangani kasus-kasus gawat darurat. Khusus

    untuk blok penatalaksanaan gawat darurat, PSKG bekerja sama dengan FK untuk kegiatan skill lab dan

    simulasi. Program unggulan lainnya laboratorium dental prostodontinya, khususnya dalam pembuatan protesa,

    diharapkan dokter gigi lulusan PSKG FK Unsyiah mampu membuat protesa sendiri tanpa mengandalkan lab

    atau tekniker,jelas drg. Cut Soraya, M.Pd, Sp.KG selaku sekretaris PSKG FK Unsyiah saat diwawancari

    setelah pulang dari KPPIKG di Jakarta.

  • PERSATUAN SENAT MAHASISWA KEEDOKTERAN GIGI INDONESIA CANINUS MARET 201311

    kampus merupakan masa yang memiliki kesan mendalam karena fasilitas yang tidak memadai. Kursi saja

    sangat terbatas sehingga mahasiswa pernah belajar dengan kondisi duduk dilantai, kenang drg. Aya, sapaan untuk

    dokter yang selalu terlihat ramah ini. Namun, dengan keterbatasan yang dimiliki tidak menyurutkan semangat

    mahasiswa dan dosen dalam belajar dan mengajar serta tidak takut bersaing dengan institusi luar yang jauh lebih baik

    sarana dan prasarananya. Tidak sedikit prestasi membanggakan yang berhasil dicetak, baik tingkat nasional maupun

    internasional. Awal lembaran tahun 2013 ini, dua orang dosen berhasil mengharumkan nama PSKG FK Unsyiah di

    seminar KPPIKG yang diadakan oleh FKG UI.

    Sebagai Ketua Prodi, drg.Zaki Mubarak, MS memiliki komitmen yang sangat tinggi dalam bekerja dan

    selalu merespon cepat untuk pemenuhan kebutuhan kampus. Hampir seluruh waktu dicurahkan agar PSKG FK

    Unsyiah dapat berjalan dengan optimal. Semangat gigih dari Ketua Prodi menghasilkan perkembangan kampus

    PSKG yang dinamis, dulu yang sangat sederhana sekarang serba tercukupi. Perlengkapan yang kini sudah lengkap,

    canggih dan baru diberikan untuk mendukung proses balajar mengajar. Staf pengajar dari dislipin ilmu juga sudah

    lengkap tersedia.

    PSKG FK Unsyiah memiliki Rumah Sakit Gigi Mulut Unsyiahyang terletak di pusat Kota Banda Aceh.

    RSGM Unsyiah yang diresmikan bulan Januari 2012 memiliki 61 dental unit buatan Italia dengan sistem hidrolik

    yang mutakhir, peralatan radiologi yang lengkap terdiri dari panoramik, cephalometri 3D dan memiliki peralatan

    laser yang dapat digunakan untuk tindakan pembedahan. Kompressor yang dimiliki buatan DURR Jerman yang

    terbaru dengan spesifikasi tinggi. Sistem integrasi yang diterapkan pada klinik mahasiswa tingkat profesi juga

    sangat memudahkan untuk mendapatkan gelar dokter gigi lebih cepat tentunya menghasilkan lulusan berkualitas

    dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika. Akan dibangun klinik dokter gigi spesialis yang akan

    memberikan pelayanan spesialistik seperti Bedah Mulut, Ortodonti, Endodonti, Pedodonti, Periodonti, Penyakit

    mulut dan Prostodonti. Begitulah kata Direktur RSGM Unsyiah, drg. Poppy Andriany, M.Kes, saat ditanya

    mengenai program yang akan dilakukan untuk pengabdian kepada masyarakat.

    Memperingati hari jadi PSKG FK Unsyiah yang ke-7 akan di selenggarakanberbagai kegiatan seperti

    Seminar Ilmiah Aceh Syiahkuala Dental Meeting ke-3 (Asyiah DM3). Seminar ini merupakan seminar yang

    dilaksanakan setiap 2 tahun sekali, kesempatan kali ini dilaksanakan pada tanggal 12-13 April 2013 dengan tema

    Integration of Sciences Clinical Skills & Technology to Improve Dental Advanced. Tidak hanya mendatangkan

    pembicara dari dalam negeri tetapijuga akan diisi pembicara dari Singapura. Kegiatan ini akan melibatkan seluruh

    civitas akademika.

  • HOT ISSUE HOT ISSUE HOT ISSUE HOT ISSUE HOT ISSUE HOT

    HOT ISSUE HOT ISSUE HOT ISSUE HOT ISSUE HOT ISSUE HOT

    ............................................

    DOKTER GIGI

    DAN TUKANG GIGI:

    bersama bersinergis

    untuk kesehatan gigi

    Indonesia

    Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap gugatan

    pengujian Pasal 73 ayat (2) dan pasal 78 UU No. 29 Tahun

    2004 tentang Praktik Kedokteranyang diajukan Hamdani

    Prayoga akhirnya ditetapkan pada tanggal 15 Januari 2013

    silam.

    MK menyatakan bahwa kedua pasal itu, yaitu

    konstitusional sepanjang norma dalam Pasal tersebut

    tidak termasuk tukang gigi yang mendapat ijin dari

    Pemerintah.Putusan MK mengenai Pasal 73 ayat (2)

    bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai

    kekuatan hukum mengikat sepanjang tidak dimaknai,

    Setiap orang dilarang menggunakan alat, metode atau

    cara lain dalam memberikan pelayanan kepada

    masyarakat yang menimbulkan kesan seolah-olah yang

    bersangkutan adalah dokter atau dokter gigi yang telah

    memiliki surat tanda registrasi dan/atau surat izin praktik,

    kecuali tukang gigi yang mendapat izin praktik dari

    Pemerintah.

    Dalam pertimbangannya, MK berpendapat

    bahwa profesi tukang gigi bukan dihapus, namun dibina

    agar dapat menjalankan profesinya sesuai dengan ilmu

    dasar kedokteran gigi.

    PERSATUAN SENAT MAHASISWA KEEDOKTERAN GIGI INDONESIA CANINUS MARET 201312

  • Tukang gigi dapat kembali menjalankan profesinya sesuai

    dengan Pasal 73 ayat (2) dengan syarat mendapatkan izin

    praktik dari pemerintah.

    Bukan Kompetensi

    Dikutip dari the jakarta post (5/9/2012), kebanyakan

    tukang gigi di daerah Jawa Tengah umumnya hanya

    berpendidikan sekolah dasar. Pengetahuan yang mereka

    dapatkan mengenai kesehatan gigi berasal dari ilmu yang turun

    menurun diwariskan orangtua atau dari teman atau bahkan

    belajar sendiri. Hal ini jelas saja ironi karena resiko kesalahan

    tindakan dapat berakibat fatal bagi pasien. Di sisi lain, harga

    yang dipatok tukang gigi jelas jauh lebih murah dibandingkan

    pelayanan kesehatan di dokter gigi. Harga yang murah

    merupakan hal menggiurkan bagi mayoritas masyarakat

    pinggiran Indonesia dengan kemampuan ekonomi menengah

    ke bawah. Bagi masyarakat pinggiran, tukang gigi adalah

    sarana pelayanan kesehatan gigi yang saat ini mampu mereka

    jangkau.

    Dental Technician = Tukang Gigi

    Menilik praktik kedokteran di luar negeri bahwa profesi

    kedokteran gigi ternyata memiliki cukup banyak sub profesi,

    antara lain dokter gigi (dentist), dental hygienist, dental

    assistant dan dental technician. Masing-masing profesi ini

    memiliki lama pendidikan dan gelar pendidikan berbeda-beda

    yang harus ditempuh untuk mencapai kompetensi yang

    berbeda pula. Hal yang menarik adalah dental technician juga

    dapat diterjemahkan sebagai tukanggigi seperti sebutan yang

    dikutip dari the jakarta post (5/9/2012). Namun, dalam konteks

    kompentensi dental technician memiliki kompetensi yang

    berbeda dengan tukang gigi di Indonesia. Dental technician

    mengerjakan protesa gigi berdasarkan hasil diagnosis dokter

    gigi, termasuk orthodontik.

    Sedangkan untuk diagnosis, jenis protesa dan

    pertimbangan lain dilakukan oleh dokter gigi. Hal inilah

    yang jelas dibutuhkan oleh Indonesia saat ini, yaitu

    memperjelas tindakan praktik kedokteran gigi apa saja

    yang bisa dilakukan oleh tukang gigi sehingga tidak

    tumpang tindih dengan profesi dokter gigi.

    Sinergis Mewujudkan Kesehatan Gigi Indonesia

    Dalam putusan, MK pernah menyebutkan

    bahwa profesi tukang gigi dan dokter gigi seharusnya

    dapat bersinergi dan saling mendukung satu sama lain

    dalam upaya meningkatkan kesehatan gigi di Indonesia.

    Menurut MK, profesi tukang gigi dapat digolongkan

    sebagai salah satu pelayanan kesehatan tradisional yang

    seharusnya dilindungi dengan hukum tertentu oleh

    pemerintah.

    Kemenkes akan memainkan peranan vital dalam

    menindaklanjuti putusan yang telah dibuat oleh MK.

    Dalam hal penertiban dan pemberian izin praktik tukang

    gigi, Kemenkes harus segera menyusun UU yang

    mampu mengatur pemberian izin praktik tukang gigi.

    Hingga saat ini belum ada berita mengenai adanya UU

    baru yang mengatur izin praktik tukang gigi ataupun

    mengenai pembinaan tukang gigi.

    Pelayanan kesehatan gigi memang pelayanan kesehatan

    yang terintegrasi dan melibatkan banyak pihak seperti

    dokter gigi, tekniker gigi dan perawat gigi. Tukang gigi

    sebagai pelayanan kesehatan tradisional juga dapat

    dilibatkan, namun tentu saja dengan kompetensi dan

    kode etik yang harus diatur dengan peraturan dari

    kemenkes. Untuk saat ini, kejelasan izin praktik dan

    pembinaan tukang gigi memang harus didahulukan

    sehingga tukang gigi dan dokter gigi suatu saat nanti

    dapat bersinergi mewujudkan upaya kesehatan gigi

    Indonesia yang lebih baik.

    ISSUE HOT ISSUE HOT ISSUE HOT ISSUE HOT ISSUE HOT ISSUE

    ISSUE HOT ISSUE HOT ISSUE HOT ISSUE HOT ISSUE HOT ISSUE

    Rizki Amalia- FKG UI

    ;Dikutip dari berbagai sumber

    Sumber foto : dokumentasi Google

    PERSATUAN SENAT MAHASISWA KEEDOKTERAN GIGI INDONESIA CANINUS MARET 201313

  • TIPS & TRICK

    Berbagi waktu atau bahasa gaulnya time management adalah masalah

    utama bagi seluruh mahasiswa yang tentu saja tidak hanya mahasiswa

    kedokteran gigi saja. Mahasiswa yang disebut-sebut sebagai wakil

    masyarakat dituntut untuk lebih untuk dapat berprestasi di bidang

    akademis maupun non akademis (organisasi). Berikut inilah tips & trick

    untuk seluruh mahasiwa yang sedang galau dengan time

    KENALI MOTIVASI ANDA

    Default Paragraph Font;Sebagai seorang

    mahasiswa, tentu dalam pertengahan

    perkerjaan (baik dalam organiasi ataupun

    dalam perkuliahan) akan mengalami suatu

    kendala. Baik itu perasaan jenuh, demotivasi,

    tidak percaya diri, dan sebagainya. Sebagai

    seorang aktivis kampus, semua kendala

    tersebut harus segera kita atasi. Maka dari itu,

    tulislah alasan/motivasi mengapa anda ingin

    mengikuti semua kegiatan yang anda

    akan/sedang laksanakan. Tulislah motivasi

    anda di kamar anda, atau di tempat anda

    sering melihat. Saran, letakkanlah beberapa

    kalimat motivasi di tempat yang anda dapat

    lihat setiap anda membuka mata di pagi hari

    BUATLAH PRIORITAS

    Prioritas merupakan hal yang sangat penting

    dalam time management. Prioritaskanlah

    hal-hal yang menurut anda penting. Ada

    empat kepentingan di dunia ini : penting tapi

    tidak terdesak, penting tapi terdesak, tidak

    penting tetapi terdesak dan tidak penting

    tetapi tidak terdesak. Aturlah prioritas

    berdasarkan kepentingan tersebut sehingga

    anda tidak akan bingung membagi waktu.

    Jangan lupa prioritaskan kuliah, karena

    masyarakat sendiri berekspektasi lebih

    terhadap kita sebagai wakil mahasiswa untuk

    melakukan profesi kita sebaik mungkin kelak.

    BUATLAH DAFTAR AGENDA

    Menulis daftar agenda/harian bertujuan agar

    anda tidak lupa dengan kegiatan yang harus

    anda lakukan. Daftar agenda ini juga dapat

    memudahkan anda mengatur daftar

    prioritas. Tulislah semua kegiatan yang anda

    akan lakukan di setiap harinya, setiap

    minggunya, dan setiap bulannya agar hidup

    anda lebih teratur dan terjadwal serta

    konsisten. BUatlah agenda semenarik

    mungkin agar kiat lebih merasa nyaman

    menulis di agenda.

    GUNAKAN WAKTU SEBAIK MUNGKIN

    Setelah anda menyusun agenda, terkadang

    ada beberapa agenda yang dibatalkan,

    sehingga anda memiliki waktu luang.

    Jadikanlah waktu luang itu dengan efektif dan

    efisien, gunakanlah waktu tersebut untuk

    istirahat atau melakukan agenda selanjutnya.

    Gunakanlah waktu yang sudah anda

    agendakan sebaik mungkin, Perhatikanlah

    setiap mata kuliah pada saat perkuliahan,

    karena kemungkinan anda hanya memiliki

    waktu sedikit untuk mengulang mata kuliah

    anda. Gunakanlah waktu istirahat seoptimal

    mungkin, sehingga anda dapat melaksanakan

    agenda selanjutnya secara maksimal.

    BERBAGI WAKTU*kuliah dan organisasi*

    PERSATUAN SENAT MAHASISWA KEEDOKTERAN GIGI INDONESIA CANINUS MARET 201314

  • TIPS & TRICK

    JANGAN MENUNDA PEKERJAAN

    Menunda perkerjaan adalah kebiasaan

    buruk yang dilakukan hampir semua orang.

    Menunda pekerjaan terasa sangatlah

    nikmat, tapi ketika mendekati deadline,

    terkadang kita menjadi panik dan pusing

    sendiri menghadapinya. Hindarilah kejadian

    seperti ini dan mulaiah hidup teratur. Selain

    diri sendiri, menunda pekerjaan juga dapat

    menghambat pekerjaan orang lain terutama

    apabila bekerja berkelompok. Oleh karena

    itu, disiplinlah pada diri sendiri sehingga

    tidak da[at merugikan orang lain.

    BERILAH DIRI ANDA

    PUNISHMENT&REWARD

    Paragraph;Tips satu ini merupakan tips optional

    yang sangat saya rekomendasikan. Dengan

    adanya punishment dan reward ini, kita mejadi

    orang yang lebih disiplin. Contoh kecilnya, apabila

    kita berhasil memenuhi lima target dalam satu

    hari, berilah kenyamanan pada diri anda dengan

    memberikan reward berupa jalan-jalan,

    menonton bioskop dengan teman, atau sekedar

    tidur lebih lama dari biasanya. Sebaliknya,

    apabila target anda belum terpenuhi, berilah

    punishment seperti 'tidak boleh menonton tv bila

    pekerjaan belum selesai' yang bersifat ringan

    tetapi dapat memotivasi anda. Disini anda juga

    dilatih untuk dapat bertanggung jawab dalam

    setiap pekerjaan yang akan/sedang anda

    lakukan.

    SUPPORT

    ;Tips penutup yang tak kalah penting dari

    tips lainnya yaitu support. Tanpa dukungan

    dari pihak luar baik itu keluarga ataupun

    teman, motivasi tidak akan menjadi kuat.

    Bangunlah suatu lingkungan yang

    mendukung anda, sehingga anda memiliki

    alasan untuk bangun setiap harinya, hanya

    untuk melihat senyum bangga para

    supporter kita disana.

    Kira-kira begitulah tips membagi waktu sebagai

    mahasiswa sekaligus aktivis di dalam masa perkuliahan.

    Semoga bermanfaat.

    PERSATUAN SENAT MAHASISWA KEEDOKTERAN GIGI INDONESIA CANINUS MARET 201315

  • 1

    11

    12

    2

    1

    9

    2

    3

    6

    8

    4

    5

    6

    13

    4

    5

    7

    10

    8

    9

    7

    10

    3

    11

    12

    GAMES

    Mendatar

    1. Pasien berusia lanjut dengan penyakit multipel

    2. Peradangan gingiva

    3. Mekanisme perkembangan penyakit

    4. Peningkatan asam dalam darah

    5. Kondisi tekanan darah tinggi

    6. Kematian sel terprogram

    7. Sel peresorpsi tulang

    8. Saraf ke tujuh (VII) dari 12 pasangan saraf

    9. Salah satu obat umum analgesik-antipiretik

    10.Cups tubercle, a small additional cusp at the

    mesiopalatal line angle of maxillary first

    molars

    11. Bakteri dalam darah

    12.Kematian sel

    13.Kumpulan sel abnormal yang tumbuh terus

    menerus tak terbatas

    Menurun

    1. Millenium Development Goals

    2. Saraf torakolumbar, yang dapat mempercepat

    denyut jantung

    3. Tanda merah pada inflamasi

    4. Bagian paling vital gigi, terletak di bawah

    lapisan dentin dan enamel gigi

    5. Alat pengukur kedalaman poket periodontal

    6. Proses mulai dari pembentukan hingga erupsi

    gigi

    7. Molekul asing yang merangsang respon imun

    tubuh

    8. Salah satu otot pengunyahan

    9. Elastic, irreversible hydrocolloid impression

    material

    10.Pengambilan data oleh dokter dengan

    mewawancarai pasien

    11. Dugaan sementara

    12.Gigi yang memiliki akar terpanjang di rongga

    mulut; gigi taring

    13.Bagian otak di bawah thalamus, berfungsi

    menghubungkan sistem saraf dan sistem

    endokrin melalui kelenjar pituitari

    [Oki Tristanty/PSKG FK Unsyiah]

    PERSATUAN SENAT MAHASISWA KEEDOKTERAN GIGI INDONESIA CANINUS MARET 201316

  • EVENT KAMPUS

    LUSTRUM KE-13 DIES NATALIS KE-65 FKG UGM

    Harmonisasi dalam Pengabdian

    o g y a k a r t a - S e l a s a ( 5 / 3 ) t e r d a p a t

    pemandangan berbeda di depan Gedung YMargono Suradji FKG UGM.Tampak berjejer karangan bunga bertuliskan

    ucapan selamat dan sukses dari berbagai instansi

    maupun kolega. Selidik punya selidik, ternyata

    hari itu merupakan puncak dari serangkaian acara

    Lustrum ke-13 FKG UGM. Hal itu berarti, FKG

    UGM genap menginjak usia 65 tahun, usia yang

    dapat dibilang tidak lagi muda. Perjalanan

    panjang tentunya telah dilalui para pendahulu

    hingga akhirnya bisa membangun FKG UGM

    seperti sekarang.

    Serangkaian peringatan Lustrum ke-13 ini

    dimulai sejak tanggal 5 Oktober tahun 2012 lalu dan

    berlangsung selama kurang lebih enam bulan.

    Lustrum ke-13 yang bertemakan Kontribusi

    Fakultas Kedokteran Gigi UGM Menuju

    Pencapaian Millenium Development Goals (MDG)

    Tahun 2020 diketuai oleh drg. Diatri Nari Ratih,

    M.Kes, SpKG., PhD.

    Acara Lustrum ke-13 ini dibuka dengan mengadakan acara

    Napak tilas civitas akademika FKG UGM ke Kompleks

    Ndalem Mangkubumen Ngasem. Kompleks Ndalem

    Mangkubumen Ngasem merupakan cikal bakal tempat

    dimulainya perkuliahan mahasiswa Kedokteran Gigi UGM.

    Kemeriahan acara napak tilas ini terlihat dari banyaknya

    peserta yang hadir dan kreasi andong hias yang ditampilkan

    oleh masing-masing bagian atau unit kerja FKG UGM.

    Ratusan sepeda yang dikendarai dosen, staf, dan mahasiwa

    pun turut serta menambah maraknya acara ini. Napak tilas

    ini bertujuan untuk mengenang sejarah dan perjuangan

    lahirnya hingga berkembangnya FKG UGM. Setelah napak

    tilas selesai, peserta kembali ke FKG UGM dan kegiatan

    hari tersebut diakhiri dengan pelepasan balon udara sebagai

    tanda dimulainya rangkaian Lustrum.

    Masih di bulan yang sama, tepatnya tanggal 18

    Oktober 2012 lalu, acara Lustrum dilanjutkan dengan

    diadakannya seminar dan demo bertemakan Indirect

    Composite Resin For Crown and Inlay/Onlay. Seminar ini

    berbobotkan tiga SKP. Dibulan berikutnya, tanggal 21

    November 2012, giliran acara Donor Darah unjuk gigi.

    17PERSATUAN SENAT MAHASISWA KEEDOKTERAN GIGI INDONESIA CANINUS MARET 2013

  • Bertempat di Student Lounge FKG UGM, tampak para

    peserta donor darah yang berasal dari seluruh civitas

    akademika UGM mendonorkan darahnya.

    Tak hanya sampai disitu, sebagai salah satu fakultas

    kesehatan yang dituntut untuk melayani masyarakat, maka

    FKG UGM mengadakan acara Pengabdian Masyarakat

    bekerjasama dengan mahasiswa angkatan 2010. Pengabdian

    Masyarakat kali ini dilaksanakan selama dua hari, dimulai

    tanggal 13 Desember 2012 dan dilanjutkan pada lusa

    esoknya. Desa Purwosari Kudus di Jawa Tengah terpilih

    menjadi lokasi dari berbagai kegiatan yang didasarkan oleh

    kepedulian untuk mengabdi dan berbagi demi kesehatan gigi

    bangsa. Serangkaian kegiatan telah disusun, diantaranya

    operasi bibir sumbing di RSUD Kudus, penyuluhan,

    pemeriksaan dan pelayanan kesehatan gigi seperti

    penambalan dan pencabutan gigi, sikat gigi bersama murid-

    murid SD Purwosari, PMTAS atau Penyediaan Makanan

    Tambahan Anak Sekolah kepada murid-murid SD, serta

    Bazaar sembako murah. Kepuasaan batin para penggiat

    kesehatan gigi dan mulut terlihat dengan beriringan ucapan

    terimakasih dan senyum tulus dari masyarakat.

    Pada awal tahun 2013, rangkaian Lustrum berlanjut

    dengan mengadakan acara Simposium Internasional. Acara

    Simposium Internasional ini mengambil tema Pendekatan

    Klinis Terkini dalam Pencegahan Karies dan Implikasinya

    (Advanced Clinical Approach for the Prevention of Dental

    Caries and Implicated Diseases). Simposium ini

    diselenggarakan tanggal 17-19 Januari 2013, bertempat di

    Royal Ambarukmo Yogyakarta. Acara dikemas semenarik

    mungkin meliputi Seminar Ilmiah dan Kompetisi Poster,

    Table Clinic, Seminar Popular, dan Pameran Teknologi serta

    Produk Kedokteran Gigi.

    Peserta yang hadir meliputi

    dokter gigi, peneliti bidang

    kedokteran dan kedokteran

    gigi, praktisi kedokteran

    g i g i l a i n n y a , d a n

    perusahaan-perusahaan

    yang bergerak di bidang

    kedokteran gigi seluruh

    I n d o n e s i a . D a l a m

    kesempatan ini, turut hadir

    kolega-kolega FKG UGM

    s e p e r t i K e m e n t e r i a n

    K e s e h a t a n R e p u b l i k

    Indonesia, Tokushima

    University (Jepang),

    Niigata University (Jepang), Osaka University (Jepang),

    Kyushu University (Jepang), Groningen University

    (Belanda), Gangneung-Wonju National University (Korea),

    Yonsei University (Korea), University Sains Malaysia

    (Malaysia), Tammasat University (Thailand), dan Ladokgi

    Angkatan Laut Indonesia.

    Kemudian, guna mempererat silaturahmi dan

    keakraban antar alumni FKG UGM, maka agenda

    Lustrum ke-13 selanjutnya adalah Dental Night. Acara

    yang terbilang semi formal ini dilaksanakan tanggal 17

    Januari 2013. Semua alumni yang hadir sangat

    menikmati berbagai suguhan di acara Dental Night.

    Lusa keesokan harinya, acara dilanjut dengan Ceramah

    Ilmiah dengan tema Dental Management Best

    Practices yang diikuti dengan Dental Exhibition oleh

    beberapa perusahaan. Suasana hangat dan harmonis juga

    semakin terasa saat panitia mengadakan lomba mancing

    bareng keluarga besar FKG UGM sebagai salah satu

    rangkaian Lustrum ke-13 pada tanggal 20 Januari 2013.

    Pemancingan Ledok Gebang Sleman menjadi saksi bisu

    kebersamaan antar dosen, mahasiswa, dan seluruh staf

    FKG UGM.

    Bulan maret yang merupakan bulan terakhir dari

    parade Lustrum ke-13 dibuka oleh kegiatan Lomba Gigi

    Sehat. Peserta lomba Gigi sehat tak lain adalah siswa-

    siswi SD khususnya SD yang selama ini menjalin

    kerjasama dengan FKG UGM. Tercatat sebanyak 104

    orang siswa dan siswi SD memperebutkan tiga mahkota

    juara yang disediakan panitia. Jawara lomba Gigi Sehat

    ini diharapkan dapat menjadi model bagi kawan-

    kawannya untuk senantiasa menjaga kesehatan gigi dan

    mulut sejak dini. Pada malam sebelumnya juga telah

    diadakan acara tirakatan.

    Akhirnya, tanggal 5 Maret 2013, berakhirlah seluruh

    rangkaian Lustrum ke-13. Seperti tahun-tahun

    sebelumnya, penutupan diawali dengan upacara

    peringatan Dies Natalis dan dilanjutkan dengan

    laporan dekan. Kemudian, pembacaan pidato ilmiah

    yang disampaikan oleh drg. Supriatno, M.Kes., MDsc.,

    Ph.D mengenai Regulator Siklus Sel Dan Apoptosis

    Sebagai Target Baru Pengembangan Terapi Kanker

    Mulut. Dalam upacara ini juga diberikan sejumlah

    penghargaan dengan kategori tenaga kependidikan

    berprestasi, penghargaan Purnakarya, tenaga pendidik

    dan tenaga kependidikan, serta penghargaan

    mahasiswa berprestasi tingkat fakultas yang tahun ini

    dimenangkan oleh Za'im Isyraqizh Zhafari (PDG

    2010), Antina Latif (IKG 2010), dan Osa Amilia

    Hafiyyah (PDG 2009). Tak lupa pula, penyerahan

    pemenang lomba gigi sehat dilaksanakan dalam acara

    ini. Di akhir acara, peserta dihibur oleh penampilan

    akustik dan ketoprak yang mengundang gelak

    tawa.(Alfiani Kurnia)

    PERSATUAN SENAT MAHASISWA KEEDOKTERAN GIGI INDONESIA CANINUS MARET 201318

  • REVIEW

    THE MARK OF ATHENA

    udul Buku : Mark of Athena

    Penulis : Rick Riordan

    Penerbit : Mizan

    Tebal Buku : 604

    Tahun Terbit : 2012

    Harga : Rp. 78.000,00

    Ikuti tanda Athena. Balaskan dendamku.

    Koutasi di atas merupakan penggalan dari novel Mark

    of Athena. Ya, buku yang merupakan salah satu buah

    karya dari Rick Riordan ini merupakan buku terbaru

    dari serial Heroes of Olympus, lanjutan dari kedua buku

    sebelumnya The Lost Hero dan Son of Neptune. Buku

    yang terbit di Indonesia pada bulan Oktober tahun 2012

    ini berhasil masuk dalam kategori New York Times

    Bestseller.

    Cerita bermula dari misi Ramalan Tujuh yang

    membuat Annabeth, Piper, Jason, dan Leo berangkat

    menuju Perkemahan Jupiter. Tidak hanya demi ramalan,

    Annabeth juga berniat untuk menjemput Percy yang

    berada di sana. Sayangnya hal tersebut gagal dilakukan

    sebab Leo mengacau dan membuat seisi Perkemahan

    Jupiter memburunya.

    Meskipun situasinya demikian, Ramalan Tujuh tetap harus

    dilaksanakan. Karena itulah, meski dibayangi oleh kejaran

    monster dan para demigod Roma, mereka berempat bersama

    Percy, Hazel, dan Frank tetap berusaha melaksanakan misi

    demi mencegah rencana jahat Gaea, dengan cara berlayar

    menuju negeri kuno di Roma. Sayangnya dalam perjalanan

    itu, Annabeth yang baru saja merasakan kebahagiaan setelah

    bertemu kembali dengan Percy kemudian dilanda kegalauan

    disebabkan oleh titah sang Ibu, Athena, yang

    memerintahkannya untuk mengikuti Tanda Athena dan

    membalaskan dendam sang Dewi terhadap Roma. Kemudian

    petualangan mereka pun dimulai.

    Layaknya karya-karya Riordan yang lainnya, novel ini

    dikemas dalam gaya bahasa yang ringan, berpadu dengan

    daya cipta dan imajinasi yang luar biasa. Diceritakan oleh

    empat narator dengan empat sudut pandang yang berbeda

    semakin menambah keindahan novel ini. Sayangnya ending

    dari novel ini masih menggantung, namun hal itu justru

    memancing pembaca untuk melanjutkan ke novel

    berikutnya, House of Hades, yang belum diterbitkan. Bagi

    mereka yang mencintai mitologi Yunani dan Romawi, sangat

    dianjurkan untuk membaca buku ini. Mark of Athena akan

    membawa kita ke dalam petualangan melintasi angkasa dan

    samudra yang penuh jebakan serta teror mengerikan.

    19PERSATUAN SENAT MAHASISWA KEEDOKTERAN GIGI INDONESIA CANINUS MARET 2013

  • TEKNOLOGI

    SINAR LASER:

    MENYINARI MASA DEPAN DUNIA

    KEDOKTERAN GIGIProfesi dokter gigi terkenal dengan 1001

    macam alat dan bahan yang digunakan untuk

    melakukan praktek. Mulai dari beragam alat dasar

    sederhana seperti kaca mulut, pinset, eskavator hingga

    beragam jenis tang dan bermacam-macam semen dari

    mulai silikat, amalgam, hingga resin komposit sudah

    tak asing lagi digunakan oleh dokter gigi. Berbagai

    macam teknologi alat dan bahan mempunyai

    fungsinya tersendiri.

    Teknologi alat dan bahan di kedokteran gigi

    tidak pernah statis. Teknologi dibidang ini akan terus

    berkembang dan diperbaharui untuk mendapatkan alat

    dan bahan yang terbaik. Inilah yang membuat dokter

    gigi harus selalu bersifat kekinian. Menurut drg.

    Hartanto Endro, Sp.KG syarat suatu alat dan bahan

    dapat digunakan di kedokteran gigi yaitu harus

    biokompatibel, estetik, memiliki penangan yang

    mudah serta ekonomis. Seperti hal nya ketika kita

    hendak menambal gigi, dahulu kita membutuhkan

    tujuh langkah yang panjang, sehingga tidak efisien

    untuk operator dan pasien pun pasti merasa kurang

    nyaman karena waktu cukup lama. Tetapi kini kita

    hanya membutuhkan tiga langkah, kita sudah dapat

    menambal dengan baik. Teknologi terbaru yang

    sangat mudah digunakan dan memenuhi semua

    kriteria diatas adalah sinar laser.

    Sinar laser sedang banyak dibicarakan karena

    memiliki perkembangan yang bailk untuk masa depan

    kedokteran gigi.

    Laser memiliki beberapa

    kelebihan yaitu

    Laser adalah singkatan dari Light

    Amplification by Stimulated Emission of Radiation,

    yang saat ini menjadi suatu teknologi yang sangat

    berkembang dan bermanfaat luas, banyak digunakan

    di bidang kesehatan.

    ;dapat mengurangi jaringan yang rusak karena bekerja

    spesifik, tidak menimbulkan rasa sakit,

    tidak menimbulkan suara

    pada saat pengaplikasiannya sehingga pasien akan lebih

    nyaman.

    meminimalisir

    pendarahan, mengurangi infeksi bakteri yang terjadi karena

    sinar energi tinggi mensterilkan daerah yang dikerjakan,

    penyembuhan luka lebih cepat,

    Ada dua macam sinar laser yang digunakan di

    bidang kedokteran gigi sesuai sasarannya yaitu sinar laser

    untuk jaringan lunak dan sinar laser untuk jaringan keras.

    Sinar laser untuk jaringan lunak diperuntukkan pada

    jaringan otot seperti gusi, lidah, bibir. Sinar laser jaringan

    keras digunakan pada jaringan seperti tulang dan gigi.

    Perawatan laser sering dilakukan sebagai tindakan

    tunggal misalnya pengangkatan tumor, terapi sariawan dll.

    Terapi laser sering juga digunakan untuk mendukung

    (kombinasi) terapi lain misalnya pada kasus persiapan

    pembuatan gigi palsu untuk mendapatkan keakuratan yang

    tinggi. Demikian pula perawatan dengan kawat gigi (behel),

    hasil yang maksimal akan tercapai dengan dukungan terapi

    laser. Penerapan laser dalam dunia kedokteran gigi

    membuka pintu bagi dokter gigi untuk melakukan berbagai

    prosedur yang tadinya tidak mungkin dilakukan menjadi

    mungkin dilakukan.

    Penggunaan laser dapat diterapkan secara

    interdisipliner dalam dunia kedokteran gigi.

    Pada tahun 1997 FDA telah mengesahkan

    penggunaan laser pada prosedur pengurangan jaringan

    keras gigi pada orang dewasa dan pada tahun berikutnya

    juga telah disahkan penggunaan laser pada anak-anak,

    meskipun demikian penggunaan teknologi laser sebenarnya

    telah dipergunakan untuk prosedur bedah gingiva pada

    tahun 1995.

    PERSATUAN SENAT MAHASISWA KEEDOKTERAN GIGI INDONESIA CANINUS MARET 201320

  • Saat ini, perawatan ortodonti sangat terbantu dengan

    adanya alat ini. Banyak prosedur perawatan ortodonti

    yang terdukung untuk mendapatkan hasil perawatan

    yang maksimal. Demikian pula beberapa prosedur

    bedah mulut, perawatan gusi, pengawetan gigi,

    perawatan kesehatan gigi anak, pembuatan gigi tiruan

    dan terapi penyakit mulut dapat dilakukan dengan

    aplikasi laser kedokteran gigi

    Kelebihan sinar laser dibanding teknologi

    yang lain adalah laser mempunyai sifat yang sangat

    presisi . Dengan panjang gelombang dan energi

    tertentu, sinar yang dihasilkan akan bekerja langsung

    pada target untuk memperoleh hasil yang diharapkan.

    Sinar laser aman jika dilakukan oleh tenaga

    profesional yang akan memprogram panjang

    gelombang sesuai dengan manfaat dan tujuan yang

    diharapkan.

    Efek samping yang mungkin timbul dri

    penggunaan sinar laser ini adalah hiperpigmentasi

    atau hipopigmentasi pasca laser, namun efek samping

    ini biasanya tidak bersifat permanen dan akan hilang

    dalam beberapa waktu. Efek samping lain yang dapat

    terjadi meskipun jarang adalah burn, yakni akibat

    suhu yang terlalu tinggi maka kulit akan bereaksi

    seperti terbakar

    Siapapun dapat menggunakan perawatan

    menggunakan sianr laser kecuali mereka yang sedang

    hamil dan hipersensitif terhadap sinar

    Adapun kerugian penggunaan laser kedokteran

    gigi adalah harga alat yang masih relatif mahal sehingga

    penggunaannya pun masih sangat terbatas, tetapi ini

    dapat ditanggulangi apabila alat ini diproduksi secara

    massal dan harga pun akan menurun, selain itu juga sinar

    laser sering menimbulkan bau terbakar karena suhu

    yang digunakan terlalu tinggi.

    Keterangan :

    Gambar Mesin laser dengan berbagai ukuran.

    1) Mesin laser yang masih berukuran besar.

    2) Mesin laser untuk pekerjaangigitiruan implant.

    3) Laser generasi baru, berukuran kecil, mesin dan

    alat kerja sudah menyatu.

    PERSATUAN SENAT MAHASISWA KEEDOKTERAN GIGI INDONESIA CANINUS MARET 201321

    Page 12: dari redaksiPage 3Page 4Page 5Page 6Page 7Page 8Page 9Page 10Page 11Page 12Page 13Page 14Page 15Page 16Page 17Page 18Page 19Page 20Page 21