24
1 MEMBUAT CAPTIVE PORTAL Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Admin Server Disusun Oleh Inge Yulensa Putri XII TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN A SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 KOTA CIMAHI TAHUN AJARAN 2011-2012

Captive Portal Inge Yulensa Putri 3tkj-A

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Captive Portal Inge Yulensa Putri 3tkj-A

1

MEMBUAT CAPTIVE PORTAL

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Admin Server

Disusun Oleh

Inge Yulensa Putri

XII TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN A

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1

KOTA CIMAHI

TAHUN AJARAN 2011-2012

Page 2: Captive Portal Inge Yulensa Putri 3tkj-A

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

memudahkan penulis melakukan praktek ini. Serta berkat karunia-Nya lah penulis

dapat menyelesaikan laporan ini. Laporan yang berjudul “MEMBUAT CAPTIVE

PORTAL” ini mengacu kepada tugas mata pelajaran Admin Server, sebagai

pelengkap tugas atau untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Admin Server.

Sehingga diharapkan akan memberikan referensi pembelajaran. Laporan ini

diharapkan pula dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas pembelajaran dengan

maksud siswa-siswi dapat memperoleh wawasan secara komprensif dan fungsional

tentang Admin Server.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa,

guru pembimbing, teman-teman dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan

satu persatu yang telah membantu kelancaran percobaan dan penyusunan laporan ini

hingga dapat terselesaikan dengan cukup baik.

Upaya peningkatan kualitas terus dilakukan, oleh karena itu penulis selaku

penyusun dan penulis berharap bentuk partisipasi berbagai pihak terkait untuk

menyampaikan saran dan kritik membangun tentang kekurangan karya tulis ini,

terutama para pembaca. Akhirnya penulis ucapkan sekali lagi terima kasih kepada

berbagai pihak yang telah membantu kelancaran penyusunan laporan ini. Mohon maaf

apabila ada kesalahan.

Cimahi, Juni 2011

Penulis

Page 3: Captive Portal Inge Yulensa Putri 3tkj-A

3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...........................................................................................2

DAFTAR ISI .........................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................4

1.1.Pendahuluan ...........................................................................................................4

1.2.Tujuan ....................................................................................................................6

BAB II PEMBUATAN CAPTIVE PORTAL .....................................................7

2.1 Alat dan Bahan .......................................................................................................7

2.2 Langkah Kerja .......................................................................................................7

2.3 Hasil .................................................................................................................... 21

2.4 Kesimpulan .......................................................................................................... 24

Page 4: Captive Portal Inge Yulensa Putri 3tkj-A

4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Pendahuluan

Captive portal merupakan suatu teknik autentikasi dan pengamanan data yang

membuat user atau pengguna suatu jaringan harus melalui satu halaman web khusus,

(umumnya untuk otentikasi) sebelum dapat mengakses internet. Captive Portal

sebenarnya merupakan mesin router atau gateway yang memanfaatkan web browser

sebagai sarana atau perangkat otentikasi yang aman dan terkendali dalam meproteksi

serta menijinkan adanya trafik hingga user melakukan registrasi. Hal ini dilakukan

untuk mencegah semua paket berupa data dalam bentuk apapun dan kemanapun,

sampai user membuka web browser dan mencoba untuk mengakses internet. Pada saat

itulah browser telah diarahkan ke suatu halaman khusus yang telah ditentukan untuk

melakukan otentikasi, atau sekedar menampilkan halaman kebijakan yang berlaku dan

mengharuskan pengguna untuk menyetujuinya. Captive portal sering kali digunakan

pada jaringan nirkabel (wifi, hotspot) dan dapat juga digunakan untuk jaringan kabel.

Software yang mendukung captive portal diantaranya : Chillispot, CoovaChilli,

FirstSpot, WiFiDog, Nocat, dan lain-lain.

Fungsi Captive Portal

Secara umum Captive Portal memiliki fungsi untuk mencegah atau memblokir

koneksi yang tidak di inginkan dan mengarahkan client ke protokol tertentu. Captive

Portal sebenarnya sama dengan router atau getway yang memiliki fungsi untuk

menyaring semua koneksi yang masuk dan menolak koneksi yang tidak di inginkan

(client tidak terdaftar ).

Cara Kerja Captive Portal:

Berikut ini merupakan cara kerja Captive Portal:

1. Pada saat seorang pengguna berusaha untuk melakukan browsing ke Internet,

captive portal akan memaksa pengguna yang belum terauthentikasi untuk

menuju ke Authentication web yang nantinya akan di beri prompt login yang

biasanya di dalamnya terdapat kolom user name dan password serta kita juga

akan diberitahu informasi tentang hotspot yang sedang kita gunakan.

2. Kemudian router / wireless gateway mempunyai mekanisme untuk

menghubungi sebuah Authentication server untuk mengetahui identitas dari

pengguna wireless yang tersambung.

3. Setelah itu wireless gateway akan dapat menentukan untuk membuka aturan

firewall-nya bagi pengguna yang telah melakukan registrasi atau login

sehingga ia dapat mengakses ke jaringan (internet)

Page 5: Captive Portal Inge Yulensa Putri 3tkj-A

5

Program – Program Captive Portal:

Air Marshal

ChilliSpot

CoovaChilli

Hotspot Studio

Wilmagate

pfSense

DuxTel Internet Commander

WifiDog Captive Portal Suite

Hotspot Express

SweetSpot

Essay Hotspot

Untangle

Kelemahan dan Kelebihan Menggunakan Captive Portal:

Kelemahan :

1. Untuk perubahan paket, profil, dll akan kesuliltan karena controllernya

tetap terdistribusi ke semua lokasi.

2. Captive portal hanya melakukan tracking koneksi client berdasarkan IP

dan MAC address setelah melakukan otentikasi. Hal ini membuat captive

portal masih dimungkinkan digunakan tanpa otentikasi karena IP dan

MAC adress dapat di-spoofing.

3. Tidak jarang captive portal yang dibangun pada suatu hotspot memiliki

kelemahan pada konfigurasi atau design jaringannya. Misalnya, otentikasi

masih menggunakan plain text (http), managemen jaringan dapat diakses

melalui wireless (berada pada satu network), dan masih banyak lagi.

4. Komunikasi data atau trafik ketika sudah melakukan otentikasi (terhubung

jaringan) akan dikirimkan masih belum terenkripsi, sehingga dengan

mudah dapat disadap oleh para hacker.

Kelebihan :

1. Metode ini sesuai untuk perubahan halaman yang sangat sering

2. Captive portal menjadi mekanisme populer bagi infrastruktur komunitas

WiFi dan operator hotspot yang memberikan authentikasi bagi penguna

infrastruktrur maupun manajemen flow IP, seperti, traffic shaping dan

kontrol bandwidth, tanpa perlu menginstalasi aplikasi khusus di komputer

pengguna.

3. Proses authentication secara aman dapat dilakukan melalui sebuah web

browser biasa yang di isi oleh pengguna.

4. Captive portal juga mempunyai potensi untuk mengijinkan kita untuk

melakukan berbagai hal secara aman melalui SSL & IPSec dan mengset

rule quality of service (QoS) per user, tapi tetap mempertahankan jaringan

yang sifatnya terbuka di infrastruktur WiFi.

Page 6: Captive Portal Inge Yulensa Putri 3tkj-A

6

1.2.Tujuan

Dalam pembuatan laporan ini, penulis memiliki beberapa tujuan yaitu:

1.2.1. Tujuan Khusus, yaitu melaksanakan salah satu tuga mata pelajaran Instalasi WAN

semester Genap.

1.2.2. Tujuan Umum, yaitu agar siswa dapat memahami materi tentang Captive Portal, agar

siswa dapat mengkonfigurasi dan mengimplementasikan semua materi tentang

Captive Portal.

Page 7: Captive Portal Inge Yulensa Putri 3tkj-A

7

BAB II

PEMBUATAN CAPTIVE PORTAL

2.1 Alat dan Bahan

a. 1 buah laptop atau PC

b. Software virtual

c. Iso Linux Ubuntu Server 8.04

d. Iso Windows XP

e. Software web server seperti wamp

2.2 Langkah Kerja

2.2.1 Rencana topologi

Internet Captive Portal

DHCP 192.168.1.2 /24

Client

DHCP

2.2.2 Setting IP Address pada server Client

Page 8: Captive Portal Inge Yulensa Putri 3tkj-A

8

2.2.3 Setting IP Address pada server Captive Portal

2.2.4 Aktifkan fungsi Router pada file “/etc/sysctl.conf”

Page 9: Captive Portal Inge Yulensa Putri 3tkj-A

9

2.2.5 Install Lamp Server dan Open ssh dengan menggunakan perintah ”tasksel”

2.2.6 Download CakePHP, YFi CakePHP Application, YFi View Component,

FreeRADIUS dan Coova Chilli pada web server dengan menggunakan perintah “w3m

192.168.1.1”

2.2.7 Install php5-cli dan imagemagick

2.2.8 Extract cakephp-cakephp-1.2.6-0-gbe7ddfb.tar.gz seperti perintah berikut

2.2.9 Rename direktori hasil extrack dengan menggunakan perintah seperti berikut

Page 10: Captive Portal Inge Yulensa Putri 3tkj-A

10

2.2.10 Enable beberapa modul apache

2.2.11 Edit file “/etc/php5/apache2/php.ini”

2.2.12 Edit file “/etc/apache2/apache2.conf” dan tambahkan script seperti berikut

Page 11: Captive Portal Inge Yulensa Putri 3tkj-A

11

2.2.13 Copy dan extrack pada paket yfi_cake-Beta-4.tar.gz dengan menggunakan perintah

seperti berikut

2.2.14 Beri hak akses dengan menggunakan perintah seperti berikut

2.2.15 Buat database seperti berikut

Page 12: Captive Portal Inge Yulensa Putri 3tkj-A

12

2.2.16 Masukan database sample seperti berikut

2.2.17 Test Yfi CakePHP ketik alamat server di browser client

2.2.18 Extrack file yfi-Beta-4.tar.gz dengan menggunakan perintah seperti berikut

Page 13: Captive Portal Inge Yulensa Putri 3tkj-A

13

2.2.19 Test viewer component dengan memasukan alamat ip server pada browser client

2.2.20 Coba login dengan menggunakan user default seperti dibawah ini

Code:

Role Username Password

Administrator root admin

Access Provider ap ap

Permanent User dvdwalt@ri dvdwalt@ri

Page 14: Captive Portal Inge Yulensa Putri 3tkj-A

14

2.2.21 Install FreeRADIUS Server dengan mengunakan perintah seperti berikut

2.2.22 Extract freeradius dengan menggunkan perintah seperti berikut

2.2.23 Start radius dengan menggunakan perintah seperti berikut

2.2.24 Lakukan tes dengan menggunakan perintah berikut untuk menjalankan freeradius

dengan debug mode

2.2.25 Tekan tombol “ctrl+c” untuk keluar

2.2.26 Buat freeradius berjalan dengan otomatis saat boot

2.2.27 Setup free radius agar dapat diakses oleh Yfi, ganti raddb freeradius dengan YFI

Page 15: Captive Portal Inge Yulensa Putri 3tkj-A

15

2.2.28 Beri hak akses seperti pada perintah berikut ini

2.2.29 Edit file /usr/local/share/freeradius/dictionary.chillispot seperti berikut

2.2.30 Cek file /usr/local/etc/raddb/sql.conf dan

/usr/local/etc/raddb/rlm_perl_modules/conf/setting.conf username dan password

database harus sama dengan waktu kita buat database diatas. Jalankan freeRadius

dengan debug mode untuk memastikan tidak ada error.

2.2.31 Gunakan perintah seperti berikut

# /usr/local/sbin/radiusd –X

2.2.32 Start up freeradius dengan mengunakan perintah “invoke-rc.d radius

start”

Page 16: Captive Portal Inge Yulensa Putri 3tkj-A

16

2.2.33 YFi menggunakan beberapa script yang harus dijalankan secara periodik. Copy Cron

Script berikut ke cron sistem.

2.2.34 Download CoovaChilli dengan menggunkan perintah

“wget http://ap.coova.org/chilli/coova-chilli_1.0.14-

1_i386.deb”

2.2.35 Install CoovaChilli dengan menggunkan perintah

“dpkg –i coova-chilli_1.0.14-1_i386.deb”

2.2.36 Copy file /etc/chilli/default ke /etc/chilli/config dengan menggunakan perintah seperti

berikut

2.2.37 Ubah option di file /etc/chilli/config seperti berikut

Page 17: Captive Portal Inge Yulensa Putri 3tkj-A

17

Page 18: Captive Portal Inge Yulensa Putri 3tkj-A

18

2.2.38 Edit file /etc/default/chilli seperti berikut

2.2.39 Start-up coova chilli dengan menggunakan perintah

“invoke-rc.d chilli start”

Page 19: Captive Portal Inge Yulensa Putri 3tkj-A

19

2.2.40 Tambahkan firewall setting pada file /etc/chilli/up.sh seperti berikut

2.2.41 Tambhkan coa port pada file /etc/init.d/chili

2.2.42 Copy folder coova_json ke direktori apache “/var/www”

2.2.43 Cek di file "/var/www/coova_json/login.php :

1.3 $uamsecret harus sama dengan di file " /etc/chilli/config ", begitu juga di file

" /var/www/coova_json/uam.php ". Defaultnya adalah 'greatsecret'.

Page 20: Captive Portal Inge Yulensa Putri 3tkj-A

20

2.3 $port di "/var/www/coova_json/login.php ", jika 3660 harus diganti dengan

3990.

Page 21: Captive Portal Inge Yulensa Putri 3tkj-A

21

2.3 Hasil

2.3.1 Ubah IP client menjadi DHCP, dan uji konfigurasi dengan mengunakan

perintah “ipconfig” pada cmd

2.3.2 Akses http://129.168.1.2

Page 22: Captive Portal Inge Yulensa Putri 3tkj-A

22

2.3.3 Buat user baru

Page 23: Captive Portal Inge Yulensa Putri 3tkj-A

23

2.3.4 Buka browser lalu tes dengan browsing ke www.google.com, maka akan

kuluar splash dan login page

Page 24: Captive Portal Inge Yulensa Putri 3tkj-A

24

2.3.5 Akses ke internet berhasil

2.4 Kesimpulan

Suatu ancaman keamanan pada suatu jaringan merupakan hal penting yang

harus dicegah, captive portal ini secara dasar dapat mencegah adanya kecurangan dalam

suatu jaringan. Captive portal merupakan salah satu bentuk pengamanan yang

menggunakan fungsi remote dan memasukan suatu data kedalam database. Terlihat lebih

complex dibandingkan pengamanan jaringan yang lain, maka dalam

pengkonfigurasiaanya diperlukan ketelitian dan kecermatan. Salah-salah maka captive

portal ini tidak akan berfungsi dengan baik.