Upload
ahsan-
View
1.504
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Cara kerja tower crane
a. Mekanisme Pengangkat (hoisting mechanisme).
Digunakan untuk mengangkat atau menurunkan beban yang dikehendaki.
Cara kerja mekanisme pengangkat pada tower crane adalah: motor penggerak menggerakkan atau
memutar drum penggulung kabel baja yang bekerja menarik atau mengulur kabel baja. Kemudian
dari drum penggulung tersebut diteruskan kesistem puli. Setelah itu kabel baja tersebut pada
ujungnya dipasang kait, yang fungsinya untuk menaruh muatan yang akan dipindahkan. Apabila mau
melakukan pengangkatan atau penurunan muatan maka kita tinggal menghidupkan motor penggerak
yang akan memutar drum penggulung kabel baja tersebut.
b. Mekanisme Penjalan (traveling mechanisme).
Digunakan untuk memindahkan muatan (beban) sepanjang lengan crane (pengangkat) secara
horizontal.
Cara kerja mekanisme gerak berjalan (trolley) pada tower crane adalah motor penggerak yang
dihubungkan lengan drum penggulung kabel baja pada mekanisme berjalan yang bekerja menarik
atau mengulur kabel baja yang dihubungkan dengan sistem puli yang pada ujung kabel baja tersebut
disambungkan dengan trolley yang dapat bergerak sepanjang lengan pengangkat tersebut.
c. Mekanisme Pemutar (slewing mechanisme).
Digunakan untuk memindahkan beban sejauh radius lengan pengangkatannya.
Cara kerja mekanisme pemutar adalah: motor penggerak pada mekanisme pemutar yang
dihubungkan dengan sistem roda gigi yang tujuanya untuk menurunkan putaran yang dihasilkan dari
motor penggerak. Dari putaran yang masih tinggi dari motor pengerak menjadi putaran yang
diinginkan (direncanakan). Roda gigi tersebut dihubungkan dengan meja putar yang ada pada bagian
sambungan antara menara atau tiang utama dengan lengan. Apabila kita ingin mengoperasikan
mekanisme putar, maka kita tinggal menghidupkan motor penggerak yang akan memutar roda gigi
tersebut.
a. Bagian Crane Bagian dari crane adalah mast atau tiang utama,, jib dan counter jib, counterweight, trolley dan tie ropes. Mast merupakan tiang vertical yang berdiri di atas base atau dasar. Jib merupakan tiang horizontal yang panjangnya ditentukan berdasarkan jangkauan yang diinginkan.b. Kriterian pemilihan Tower Crane
Pemilihan tower crane sebagai alat untuk memindahkan material didasarkan pada kondisi lapangan yang tidak luas, ketinggian yang tidak terjangkau oleh alat lain. Dan tidak dibutuhkanya pergerakan alat. Pemilihan jenis tower crane yang akan dipakai harus mempertimbangkan situasi proyek, bentuk struktur bangunan, kemudahan operasiaonal baik pada saat pemasangan maupun pada saat pembongkaran.Sedangkan pemilihan kapasitas tower crane berdasarkan berat, dimensi, dan daya jangkau pada beban terberat, ketinggian maksimum alat, perakitan alat diproyek, berat alat yang harus ditahan oleh strukturnya, ruang yang tersedia untuk alat, luas area yang harus dijangkau alat dan kecepatan alat untuk memindahkan material.Bagian Utama Tower Crane :Rangka
1. Kabel Baja (Ropes) 2. Kait (Hook) 3. Pulley (Shave) 4. Drum penggulung kabel baja 5. Motor Penggerak 6. Bobot penyeimbang (Counter Weight)
c. Kapasitas Tower Crane Kapsitas tower crane tergantung beberapa factor. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa jika material yang diangkut oleh crane melebihi kapasitasnya maka akan terjadi jungkir. Oleh karena itu, berat material yang diangkut sebaiknya sebagai berikut :1). Untuk mesin beroda crawler adalah 75% dari kapasitas alat2). Untuk mesin beroda ban karet adalah 85% dari kapasitas alat3). Untuk mesin yang memilliki kaki adalah 85% dari kapasitas alat
Factor luar yang harus diperhatikan dalam menentukan kapasitas alat adalah1). Kekuatan angin terhadap alat2). Ayunan beban pada saat dipindahkan3). Kecepatan pemindahan material4). Pengereman mesin dalam pergerakannya