3
Cara membuat SASARAN MUTU ISO 9001:2008 dan Contohnya Sasaran Mutu adalah Target dari Masing Masing Bagian / departemen yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu, Sasaran Mutu harus mempunyai Syarat 1. Scopenya Jelas untuk bagian atau departemen mana, Misalnya HRD, Operation, Marketing, dsb. 2. Measurable yang artinya sasaran mutu tersebut harus bisa diukur ( baik dlm bentuk Jumlah ataupun presentase) 3. Achievable : semestinya menentuan target / sasaran Mutu itu harus dapat dicapai, bila target terlalu tinggi, departemen/ bagian cenderung malas untuk mengejarnya 4. Realible : Sasaran Mutu haruslah sesuatu yang nyata / Sesuatu yang tidak nyata akan sulit untuk dijadikan target. 5. Time Frame nya juga harus jelas, jadi kapan seharunya sasaran itu dicapai sudah jelas di awal pembuatan sasaran mutu tersebut. Langkah Pembuatan Sasaran Mutu 1. Penetapan Rencana Bisnis Perusahaan / Business Plan , di akhir tahun/ awal tahun berjalan. 2. Dari Rencana Bisnis tersebut diturunkan ke dalam target/ sasaran mutu masing masing departemen / bagian. 3. Masing Masing sasaran mutu departemen harus bisa mensupport untuk mencapai rencana bisnis perusahaan. 4. Sasaran Mutu sebaiknya dipilih sesuatu yang menantang bukan sesuatu yang memang sudah bisa dicapai sehari hari. Bisnis Plan : Profit 500.000.000 di tahun 2014 Sasaran Mutu Operation :

Cara Membuat Sasaran Mutu Iso 9001

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Penjelasan tentang managemen supervisi, sasaran mutu iso 9001..

Citation preview

Cara membuat SASARAN MUTU ISO 9001:2008 danContohnyaSasaran Mutu adalah Target dari Masing Masing Bagian / departemen yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu,Sasaran Mutu harus mempunyai Syarat1. Scopenya Jelas untuk bagian atau departemen mana, Misalnya HRD, Operation, Marketing, dsb.2. Measurable yang artinya sasaran mutu tersebut harus bisa diukur ( baik dlm bentuk Jumlah ataupun presentase)3. Achievable : semestinya menentuan target / sasaran Mutu itu harus dapat dicapai, bila target terlalu tinggi, departemen/ bagian cenderung malas untuk mengejarnya4. Realible : Sasaran Mutu haruslah sesuatu yang nyata / Sesuatu yang tidak nyata akan sulit untuk dijadikan target.5. Time Frame nya juga harus jelas, jadi kapan seharunya sasaran itu dicapai sudah jelas di awal pembuatan sasaran mutu tersebut.Langkah Pembuatan Sasaran Mutu1. Penetapan Rencana Bisnis Perusahaan / Business Plan , di akhir tahun/ awal tahun berjalan.2. Dari Rencana Bisnis tersebut diturunkan ke dalam target/ sasaran mutu masing masing departemen / bagian.3. Masing Masing sasaran mutu departemen harus bisa mensupport untuk mencapai rencana bisnis perusahaan.4. Sasaran Mutu sebaiknya dipilih sesuatu yang menantang bukan sesuatu yang memang sudah bisa dicapai sehari hari.Bisnis Plan : Profit 500.000.000 di tahun 2014Sasaran Mutu Operation :Produksi 1.100.000 Item produk / Barang di tahun 2014 ( 1 item barang mendatangkan profit 500)Sasaran Mutu Marketing :Menjual Produk sebanyak 1.050.000 barang di tahun 2014Sasaran Mutu Maintanance :Delay produksi karena kerusakan mesin maksimal 30 menit / hari untuk (memaksimalkan produksi sehingga target operation 1.100.000 bisa tercapai)HRD : Menyediakan tenaga kerja yang trampil 100% sesuai dari segi kompetensi dan Jumlahnya.DllJadi semua departemen berkontribusi terhadap pencapaian target perusahaan melalui sasaran mutu masing masing departemen.Rencana Kerja :Setelah sasaran Mutu ditetapkan dibuatlah rencana kerja untuk mencapai sasaran mutu tersebut.Misalnya Operation menargetkan produksi sebesar 1.100.000 item barang, apa saja yang akan dilakukanMisalnya :1. Menambah kapasitas mesin (kapan mau dilakukan)2. Menambah jam kerja/ Shift ( kapan mau dilakukan )3. Dll.Dengan rencana kerja ini diharapkan sasaran mutu bisa dicapai karena step-stepnya sudah jelas.Monitoring Sasaran Mutu,Yang disebut monitoring adalah proses pemantauan terhadap pencapaian sasaran mutu yang sudah ditetapkan secara periodic, misalnya mingguan, bulanan, 3 bualanan, atau empat bulanan,Monitoring ini dibuat untuk mengantisipasi permasalahan/ hambatan yang timbul dalam mencapai sasaran yang ditetapkan, sekaligus melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan untuk berbagai masalah.