22
Hidayah Allah Do'a Mohon Petunjuk Allah : ها ب ع م ج ت ا ، و ن ب و ل ق ها ب هدي ب دك ن ع ن م مة ح ر ك ل$ سا ن ا ن) م إ هل ل إ. ظ ف ح ت ا ، و ن2 ن ي ها د ب ح ل ص ت ا ، و ن ت2 ف ل$ ها إ ب رد ت ا ، و ن? ت ع? ش ها بّ م ل ن ا ، و ن ل ش ها ب ضّ يI ن ي ا ، و ن ل ما ع ها إ ب ي ك2 ر ت ا ، و اهدن? ها ش ب ع ف ر ت ا ، و ن ن$ ي ا ها غ ب وء ش ل ك ن م ها ب ا ن م ص ع ت ا ، و دن? ها رش ب ا ن م ه ل ن ا ، و ن ه و ج وMaksudnya " Ya Allah, aku memohon kepada-Mu curahan rahmat dari sisi- Mu yang dengannya hatiku mendapat petunjuk, terkumpul segala yang bercerai-berai dan terhimpun segala yang terpisah-pisah, tertolak segala fitnah atas diriku dan bertambah baik urusan agamaku, terpelihara segala sesuatu yang jauh dariku dan terangkat apa yang dekat denganku, disucikan perbuatanku dan dicerahkan wajahku diberi ilham menuju petunjuk dan terpelihara diriku dari segala sesuatu yang buruk (Hadis Imam Tabrany dan Ibnu Abbas) Hidayah terambil dari kata "AL-Hadiy" yang bermakna "petunjuk jalan". Allah Al-Haddiy yang menganugerahkan petunjuk (hidayah) adalah petunjuk kepada jalan yang benar. Hidayah merupakan suatu alat atau peta sebagai petunjuk pada tempat yang benar yang Allah anugerahkan kepada hamba yang dikehendakinya.

Cara Mendapat Hidayah Allah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kuliah Subuh

Citation preview

Page 1: Cara Mendapat Hidayah Allah

Hidayah Allah

Do'a Mohon Petunjuk Allah :

، قلوبنا بها تهدي عندك من رحمة نسألك إنا اللهمبها وترد ، شعثنا بها وتلم" ، شملنا بها وتجمع

وترفع ، غائبنا بها وتحفظ ، ديننا بها وتصلح ، ألفتنابها "ض وتبّي ، اعمالنا بها وتزكي ، شاهدنا بها

كل من بها وتعصمنا ، رشدنا بها وتلهمنا ، وجوهناسوء

Maksudnya " Ya Allah, aku memohon kepada-Mu curahan rahmat dari sisi-Mu yang dengannya hatiku mendapat petunjuk, terkumpul segala yang bercerai-berai dan terhimpun segala yang terpisah-pisah, tertolak segala fitnah atas diriku dan bertambah baik urusan agamaku, terpelihara segala sesuatu yang jauh dariku dan terangkat apa yang dekat denganku, disucikan perbuatanku dan dicerahkan wajahku diberi ilham menuju petunjuk dan terpelihara diriku dari segala sesuatu yang buruk (Hadis Imam Tabrany dan Ibnu Abbas)

Hidayah terambil dari kata "AL-Hadiy" yang bermakna "petunjuk jalan". Allah Al-Haddiy yang menganugerahkan petunjuk (hidayah) adalah petunjuk kepada jalan yang benar. Hidayah merupakan suatu alat atau peta sebagai petunjuk pada tempat yang benar yang Allah anugerahkan kepada hamba yang dikehendakinya.

Pengertian hidayah menurut As-Sayyid Muhammad Rasyid Ridha adalah : "Petunjuk halus yang menyampaikan kepada tujuan" (As-Sayyid Muhammad Rasyid Ridha, tafsir Al-manar; tafsir al-quranul Karim oleh Syaih Muhammad Abduh, Juz IV, Mesir 1954 / 1337 H, Hal 62)

Mencapai hidayah Allah adalah sebagai hasil dari pemahaman terhadap al-qur'an dan pemahaman itu ada karena mengenal dari kenal ingin mengetahui isinya dengan mempelajarinya dan akhirnya mentadaburinya.

Page 2: Cara Mendapat Hidayah Allah

Orang yang mencapai hidayah Allah adalah indikator orang yang tadabur Al-Qur'an.Hidayah adalah suatu kurniaan besar yang merupakan hak Allah semata, tidak seorangpun dapat memberikannya sekalipun Rasulullah SAW, sebagaimana firman Allah :

;د>ين; ( =م<ه=ت >ال ب ;م< ;ع=ل أ و;ه<و; اء< ;َش; ي م;ن= ;ه=د>ي ي Aَه; الل Aِك>ن; و;ل =َت; ;ب ب ;ح= أ م;ن= ;ه=د>ي ت ال Aك; >ن )٥٦إ

56. Sesungguhnya Engkau (Wahai Muhammad) tidak berkuasa memberi hidayah petunjuk kepada sesiapa Yang Engkau kasihi (supaya ia menerima Islam), tetapi Allah jualah Yang berkuasa memberi hidayah petunjuk kepada sesiapa Yang dikehendakiNya (menurut undang-undang peraturanNya); dan Dia lah jua Yang lebih mengetahui akan orang-orang Yang (ada persediaan untuk) mendapat hidayah petunjuk (kepada memeluk Islam).

Allah SWT memerintahkan hambanya agar senantiasa memohon hidayah-Nya sebagaimana yang tersirat dalam (Q.S.1 : Al-Fatihah: 7)

) ;ِق>ّيم; ت =م<س= ال اَط; الصIر; ;ا و;ال) ٦اه=د>ن =ه>م= ;ّي ع;ل =م;ْغ=ُض<وِب> ال =ر> غ;ّي =ه>م= ;ّي ع;ل =ع;م=َت; ;ن أ Aِذ>ين; ال اَط; ِص>ر;Iّين; ( )٧الُضAال

6. Tunjukilah Kami jalan Yang lurus.

7. Iaitu jalan orang-orang Yang Engkau telah kurniakan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) orang-orang Yang Engkau telah murkai, dan bukan pula (jalan) orang-orang Yang sesat.

Ibnu Kasir berkata ' Seseorang memrlukan hidayah pada setiap saat dan dalam segala hal keadaan kepada Allah, untuk bisa tetap terus terpimpin oleh petunjuk Allah. Sebab itulah Allah menunjukkan jalan kepadanya supaya minta kepada-Nya untuk mendapatkan hidayah dan pimpinan-Nya. Maka seorang yang bahagia hanyalah orang yang selalu mendapat hidayah'

Hidayah yang kita harapkan adalah jalan yang lurus yaitu jalan yang ditempuh oleh orang-orang yang diberi nikmat oleh Allah.

>َه> >ْذ=ن >ِإ ب Rور> الن >ل;ى إ <م;اِت> الُّظRل م>ن; <ْخ=ر>ج<ه<م= و;ي < السAالِم <ل; ب س< ;َه< ر>ْض=و;ان ;ع; Aب ات م;ن> Aَه< الل >َه> ب ;ه=د>ي ي) Z ;ِق>ّيم ت م<س= Zاَط ِص>ر; >ل;ى إ ;ه=د>يه>م= )١٦و;ي

16. Dengan (Al-Quran) itu Allah menunjukkan jalan-jalan keselamatan serta kesejahteraan kepada sesiapa Yang mengikut keredaanNya, dan (dengannya) Tuhan keluarkan mereka dari gelap-gelita (kufur) kepada cahaya (iman) Yang terang-benderang, Dengan izinNya; dan (dengannya juga) Tuhan menunjukkan mereka ke jalan Yang lurus.

Macam-macam hidayah

Page 3: Cara Mendapat Hidayah Allah

Allah SWT telah membekali manusia berbagai macam hidayah, tanpa hidayah-Nya, manusia tidak mungkin boleh bertahan hidup. Paling tidak ada 5 macam hidayah yang diberikan kepada manusia yaitu :

1.Hidayatul Wijdan :Hidayah ini bersifat bawaan (potensi naluriah/insting) yang diperoleh manusia sejak dilahirkan.

Misalnya seorang Ibu tidak pernah mengajarkan pada bayinya untuk menangis kalau lapar, sakit, atau minta diganti lampin, Namun ternyata, seorang bayi akan menangis saat dia lapar, sakit dan lainnya. inilah yang disebut hidayatul wijdan.

2.Hidayatul Hawas Wal Masya’ir:

Hidayah ini adalah kemampuan pancaindera seperti kemampuan merasakan manis, pahit, panas, dingin, dan lain-lain. Kemampuan pancaindera walau sangat bermanfaat, namun memiliki had tertentu Bergantung kepada hidayataul hawas saja akan banyak manusia tertipu,

seperti melihat fatamorgana (Bayangan yang Menipu atau suatu ilusi atau kekeliruan penglihatan, yaitu suatu peristiwa yang kadang-kadang terlihat di gurun pasir atau di atas jalan aspal yang rata atau trotoir, yang tampak seperti suatu genangan air atau suatu cermin, sedangkan benda-benda yang jauh letaknya, misalnya pepohonan, akan terlihat terbalik

tا =ًئ ّي ش; ;ج>د=ُه< ي ;م= ل ج;اء;ُه< >ْذ;ا إ Aى ح;ت tم;اء الُّظAم=آُن< <َه< ب ;ح=س; ي Zِق>ّيع;ة< ب Zاِب ر; ;س; ك <ه<م= ;ع=م;ال أ وا ;ف;ر< ك Aِذ>ين; و;الاِب> ( =ح>س; ال ر>يع< س; Aَه< و;الل ;َه< اب ح>س; ف;و;فAاُه< =د;ُه< ن ع> Aَه; الل )٣٩و;و;ج;د;

39. dan orang-orang Yang kafir pula, amal-amal mereka adalah umpama riak sinaran panas di tanah rata Yang disangkanya air oleh orang Yang dahaga, (lalu ia menuju ke arahnya) sehingga apabila ia datang ke tempat itu, tidak didapati sesuatu pun Yang disangkanya itu; (Demikianlah keadaan orang kafir, tidak mendapat faedah dari amalnya sebagaimana Yang disangkanya) dan ia tetap mendapati hukum Allah di sisi amalnya, lalu Allah meyempurnakan hitungan amalnya (serta membalasnya); dan (ingatlah) Allah amat segera hitungan hisabNya.

karena itu Allah membekalkan manusia dengan hidayah berikutnya yaitu hidayatul Aqli

3.Hidayatul Aqli :Hidayah ini adalah kemampuan berfikir, kemampuan untuk memahami fenomena, memberikan persepsi, memberikan makna

Page 4: Cara Mendapat Hidayah Allah

realiti yang tertangkap oleh alat pancaindera . Akal dapat membantu kelemahan dan keterbatasan pancaindera.

4. Hidayah Ad-Din :adalah hidayah berupa petunjuk-petunjuk ajaran agama. Fungsinya untuk membantu keterbatasan akal. Agama berfungsi memberikan arahan-arahan yang mampu melampaui keterbatasan akal manusia. Agama berbicara hakikat kehidupan, kematian, kebahagiaan dll. Dimana hal-hal tersebut tidak boleh dibicarakan dengan pendekatan akal.

=ه<د;ى ( ;ل ل ;ا =ن ;ّي ع;ل Aُن< )١٢إ

12. Sesungguhnya tanggungan Kamilah memberi hidayah petunjuk (tentang Yang benar dan Yang salah). Surah al-Lail ayat 12

=ن> ) Aج=د;ي الن ;اُه< =ن (١٠و;ه;د;ي

10. dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan, )jalan kebaikan untuk dijalaninya, dan jalan kejahatan untuk dijauhi(?

Surah Al-Balad ayat 10)

Allah SWT telah menetapkan pada diri- Nya Yang Maha Suci untuk memberi petunjuk atau hidayah kepada manusia. Karena itu bolehdipastikan bahwa setiap manusia akan mendapat hidayah-Nya. Paling tidak ada dua macam Hidayah Ad-Din :

a. Hidayah Dilalah, adalah petunjuk-petunjuk hidup yang termaktub dalam kitab suci al-Quran dan Sunah Rasulullah Saw. tujuannya agar tidak tersesat mengarungi kehidupan. Hidayah agama akan didapat jika manusia mau mendapatkannya baik muslim ataupun kafir.

Hidayah agama disini berada dalam konteks sebuah ilmu yang bisa diakses oleh siapa pun melalui proses belajar, dengan petunjuk-petunjuk keilmuan yang melalui akal dan alat indera dalam arti agama sebatas pengetahuan saja. Allah SWT akan memberikan Hidayah Dilalah kepad semua manusia yang mau mempelajari ajaran-ajaran-Nya yang termaktub dalam kitab suci-Nya. Karena itu tidak ada alasan bagi kita untuk mengatakan bahwa saya belum mendapat hidayah, padahal Allah SWT telah menyediakan hidayah itu dalam kitab suci-Nya.

b. Hidayah Taufiq.

Hidayah Taufiq merupakan hidayah yang sangat mahal tetapi Allah berjanji kepada manusia akan memberikan hidayah-Nya kepada orang yang

Page 5: Cara Mendapat Hidayah Allah

bersungguh-sungguh berjuang di jalan-Nya, berjuang untuk konsisten taat pada aturan-Nya di dalam mencapai tujuannya (cita-citanya)

>ّين; ( ن =م<ح=س> ال ;م;ع; ل Aَه; الل Aُن< و;إ ;ا ;ن <ل ب س< Aه<م= ;ن ;ه=د>ي ;ن ل ;ا ف>ّين ج;اه;د<وا Aِذ>ين; )٦٩و;ال

69. dan orang-orang Yang berusaha Dengan bersungguh-sungguh kerana memenuhi kehendak ugama kami, Sesungguhnya Kami akan memimpin mereka ke jalan-jalan Kami (yang menjadikan mereka bergembira serta beroleh keredaan); dan Sesungguhnya (Pertolongan dan bantuan) Allah adalah berserta orang-orang Yang berusaha membaiki amalannya.

Surah Al-Ankabut ayat 69)

Hidayah Taufiq adalah suatu kekuatan yang Allah SWT berikan pada manusia untuk mengamalkan dengan sungguh-sungguh apa yang telah diketahuinya. Atau dengan kata lain Hidayah Taufiq adalah Hidayah Dilalah yang kita amalkan. Misalnya , " Kita sudah tahu bahwa solat itu wajib" ini adalah hidayah Dilalah. " Dan kita pun rajin melakukan solat" Nah inilah hidayah Taufiq. Kalau sudah tahu bahwa solat itu wajib , tapi tidak melaksanakannya, berarti kita punya hidayah dilalah tapi tidak punya hidayah Taufiq.

Hidayah Taufiq adalah hak prerogatif Allah, yakni merupakan hak kekuasaan Allah SWT untuk hamba-hamba pilihan-Nya, sebagaimana Allah berfirman dalam Q.S 28 Al- Qashash : 56

;د>ين; ( =م<ه=ت >ال ب ;م< ;ع=ل أ و;ه<و; اء< ;َش; ي م;ن= ;ه=د>ي ي Aَه; الل Aِك>ن; و;ل =َت; ;ب ب ;ح= أ م;ن= ;ه=د>ي ت ال Aك; >ن )٥٦إ

56. Sesungguhnya Engkau (Wahai Muhammad) tidak berkuasa memberi hidayah petunjuk kepada sesiapa Yang Engkau kasihi (supaya ia menerima Islam), tetapi Allah jualah Yang berkuasa memberi hidayah petunjuk kepada sesiapa Yang dikehendakiNya (menurut undang-undang peraturanNya); dan Dia lah jua Yang lebih mengetahui akan orang-orang Yang (ada persediaan untuk) mendapat hidayah petunjuk (kepada memeluk Islam).

dan Q.S .2 : Al Baqarah : 272)

و;م;ا <م= ِك =ف<س> ف;ألن Zر= ّي َخ; م>ن= =ف>ِق<وا <ن ت و;م;ا اء< ;َش; ي م;ن= ;ه=د>ي ي Aَه; الل Aِك>ن; و;ل ه<د;اه<م= =ك; ;ّي ع;ل =َس; ;ّي ل;م<وُن; ( <ُّظ=ل ت ال <م= =ت ;ن و;أ <م= =ِك ;ّي >ل إ Aو;َّف> ي Zر= ّي َخ; م>ن= =ف>ِق<وا <ن ت و;م;ا Aَه> الل و;ج=َه> >ْغ;اء; =ت اب >ال إ =ف>ِق<وُن; <ن )٢٧٢ت

272. tidaklah Engkau Diwajibkan (Wahai Muhammad) menjadikan mereka (yang kafir) mendapat petunjuk (kerana kewajipanmu hanya menyampaikan petunjuk), akan tetapi Allah jualah Yang memberi petunjuk (dengan memberi taufik) kepada sesiapa Yang dikehendakiNya (menurut undang-undang peraturanNya). dan apa jua harta Yang halal Yang kamu belanjakan (pada jalan Allah) maka (faedahnya dan pahalanya) adalah untuk diri kamu sendiri dan kamu pula tidaklah mendermakan sesuatu melainkan kerana menuntut keredaan Allah dan apa jua Yang kamu dermakan dari harta Yang halal, akan disempurnakan (balasan pahalanya) kepada kamu, dan (balasan baik) kamu (itu pula) tidak dikurangkan.

Page 6: Cara Mendapat Hidayah Allah

Cara untuk mendapat hidayah Taufiq salah satunya adalah dengan berdo'a, Bersungguh-sungguh, bergabung dengan lingkungan yang kondusif, dan memperbanyak amal sholeh.

Ciri-Ciri orang-orang yang mendapatkan hidayah Taufiq adalah

1. Merasakan mudah dalam beramal sholeh (Hatinya terbuka untuk menerima Islam, rajin beribadah dan menuntut ilmu)

2. Bersemangat dalam mempelajari ajaran agama

3. Merasakan kerinduan kepada Allah

4. Istiqomah (Konsisten dalam melaksanakan Ibadah)

5. Sabar menghadapi ujian

Macam-macam Sabar:1. Sabar dalam Menghadapi Musibah Dunia 2. Sabar dalam Menghadapi Berbagai Karaktor Manusia 3. Sabar dalam Menjalankan ketaatan kepada Allah 4. Sabar dalam Berdakwah 5. Sabar dalam Meninggalkan kemaksiatan

Allah SWT memberikan kehidupan kepada manusia sebagai ujian siapa diantara mereka yang paling baik amalnya. Kehidupan dunia merupakan ladang beramal.

=ْغ;ف<ور< ( ال =ع;ز>يز< ال و;ه<و; ع;م;ال ;ح=س;ن< أ <م= Rِك ;ي أ <م= <و;ك =ل ;ب >ّي ل ;اَة; ّي =ح; و;ال =م;و=ِت; ال َخ;ل;َق; Aِذ>ي )٢ال2. Dia lah Yang telah mentakdirkan adanya mati dan hidup (kamu) - untuk menguji dan menzahirkan keadaan kamu: siapakah di antara kamu Yang lebih baik amalnya; dan ia Maha Kuasa (membalas amal

kamu), lagi Maha Pengampun, (bagi orang-orang Yang bertaubat); Surah Al-Mulk ayat 2).

Orang-orang yang mendapat hidayah akan tahan menghadapi berbagai ujian kehidupan, sebagaimana dijelaskan dalam Surah. Al-Baqarah ayat 155 – 157).

ر> Iَش; و;ب اِت> Aم;ر; و;الث =ف<َس> و;األن األم=و;اِل> م>ن; Zِق=ٍص; و;ن =ج<وِع> و;ال =ْخ;و=َّف> ال م>ن; Zي=ء >َش; ب <م= Aِك <و;ن =ل ;ب ;ن و;ل) >ر>ين; (١٥٥الصAاب اج>ع<وُن;) ر; =َه> ;ّي >ل إ Aا >ن و;إ Aَه> >ل ل Aا >ن إ <وا ق;ال ;ة� م<ص>ّيب =ه<م= ;ت ِص;اب

; أ >ْذ;ا إ Aِذ>ين; >ك;)١٥٦ال ;ًئ <ول أ;د<وُن; ( =م<ه=ت ال ه<م< >ك; ;ًئ <ول و;أ ح=م;ة� و;ر; Iه>م= ب ر; م>ن= ;و;اِت� ِص;ل =ه>م= ;ّي )١٥٧ع;ل

155. Demi sesungguhnya! Kami akan menguji kamu Dengan sedikit perasaan takut (kepada musuh) dan (dengan merasai) kelaparan, dan (dengan berlakunya) kekurangan dari harta benda dan jiwa serta hasil tanaman. dan berilah khabar gembira kepada orang-orang Yang sabar:156. (Iaitu) orang-orang Yang apabila mereka ditimpa oleh sesuatu kesusahan, mereka berkata: "Sesungguhnya Kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jualah Kami kembali."

Page 7: Cara Mendapat Hidayah Allah

157. mereka itu ialah orang-orang Yang dilimpahi Dengan berbagai-bagai kebaikan dari Tuhan mereka serta rahmatNya; dan mereka itulah orang-orang Yang dapat petunjuk hidayahNya.

Pada akhir ayat di atas ada kalimat “dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.”. ini merupakan pengunci ayat yang menegaskan bahwa orang-orang yang bersabar adalah orang-orang yang mendapat petunjuk atau hidayah-Nya.

Mencermati situasi ini, terasa betapa kehidupan dirasakan sangat berat. Bencana kekeringan, kelaparan dan maraknya kejahatan menjadi warna dominan dalam pemberitaan di media cetal ataupun elektronik. 12N 14

Langkah-langkah Menghadapi Ujian

Kalau musibah atau ujian itu menimpa diri kita, apa yang harus kita lakukan? Paling tidak ada sembilan langkah untuk membolehkan kita menyelesaikan berbagai ujian kehidupan: 1. Yakini Bahwa Dunia Ini Selalu Berubah. Surah. Ali-Imran ayat 140

;م; ;ع=ل >ّي و;ل Aاِس> الن =ن; ;ّي ب <ه;ا <د;او>ل ن Aاِم< األي >ل=ك; و;ت <َه< =ل م>ث ٌح� ق;ر= =ِق;و=ِم; ال Aم;َس ف;ِق;د= ٌح� ق;ر= <م= ِك ;م=س;س= ي >ُن= إ>م>ّين; ( الُّظAال Rح>ُّب> ي ال Aَه< و;الل ه;د;اء; ش< <م= =ِك م>ن Aْخ>ِذ; ;ت و;ي <وا آم;ن Aِذ>ين; ال Aَه< )١٤٠الل

140. jika kamu (dalam peperangan Uhud) mendapat luka (tercedera), maka Sesungguhnya kaum (musyrik Yang mencerobohi kamu) itu telah (tercedera juga dan) mendaapat luka Yang sama (dalam peperangan Badar). dan demikian itulah keadaan hari-hari (dunia ini Dengan peristiwa-peristiwa kemenangan atau kekalahan), Kami gilirkan Dia antara sesama manusia, (supaya menjadi pengajaran) dan supaya nyata apa Yang diketahui Allah tentang orang-orang Yang tetap beriman (dan Yang sebaliknya), dan juga supaya Allah menjadikan sebahagian di antara kamu orang-orang Yang mati Syahid. dan (ingatlah), Allah tidak suka kepada orang-orang Yang zalim.

2. Yakini Bahwa Allah yang Memiliki.

Surah. Al-Baqarah ayat 156اج>ع<وُن; ( ر; =َه> ;ّي >ل إ Aا >ن و;إ Aَه> >ل ل Aا >ن إ <وا ق;ال ;ة� م<ص>ّيب =ه<م= ;ت ِص;اب

; أ >ْذ;ا إ Aِذ>ين; )١٥٦ال156. (Iaitu) orang-orang Yang apabila mereka ditimpa oleh sesuatu kesusahan, mereka berkata: "Sesungguhnya Kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jualah Kami kembali."

3. Yakini Bahwa Cobaan Itu Merupakan Ekspresi Cinta Allah pada HambaNya. Allah SWT memberikan cobaan agar kita menjadi lebih dewasa dan matang dalam mengarungi kehidupan. Abu Hurairah RA berkata, bahwa

Page 8: Cara Mendapat Hidayah Allah

Rasulullah SAW bersabda, Barang siapa yang dikehendaki Allah menjadi orang yang baik maka ia diberi-Nya cobaan. (H.R. Bukhari).

4. Yakini Bahwa Makin Besar dan Banyak Cobaan yang Allah Turunkan Kepada Kita, Makin Besar Pula Pahala dan Kasih Sayang Allah yang Akan Dilimpahkan Kepada Kita. Dengan catatan, kita bisa menyelesaikan setiap ujian itu secara baik. Anas RA berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya besarnya pahal itu tergantung pada besarnya cobaan. Sesungguhnya apabila Allah Ta’ala itu mencintai suatu kaum, maka ia mencobanya, ia mendapat keridoan Allah, dan barangsiapa yang murka, maka iapun mendapat murka Allah. (H.R. Tirmidzi).

5. Yakini Bahwa Ujian Itu Akan Menghapuskan Dosa-dosa yang Pernah kita kerjakan. Abu Sa’id dan Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda, Seorang muslim yang tertimpa penderitaan, kegundahan, kesedihan, kesakitan, gangguan dan kerisauan, bahkan hanya terkena duri sekalipun, semuanya itu merupakan kafarat(penebus) dari dosa-dosanya. (H.R. Bukhari dan Muslim)

6. Selalu Berpikir Positif Bahwa Apapun yang Menimpa Diri Kita Akan Menjadi Kebaikan. Abu Yahya Shuhaib bin Sinan RA berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda, sungguh menakjubkan sikap seorang mukmin itu, segala keadaan dianggapnya baik dan hal ini tidak akan terjadi kecuali bagi seorang mukmin. Apabila mendapatkan 12N 15 kesenangan, ia bersyukur. Maka itu lebih baik baginya, dan apabila ditimpa penderitaan, ia bersabar, maka itu lebih baik baginya. (H.R. Muslim)

7. Yakini Bahwa Setelah dalam Kesulitan Ada Kemudahan.Fakta menunjukkan, seringkali ide-ide brilian justru lahir atau muncul ketika kita berada dalam puncak kesulitan. Contoh sederhana, banyak mahasiswa bisa mengarang saat menghadapi soal-soal ujian bukan? Surah Alam Nasyrah ayat 5-6)

ا ( tر <س= ي ر> =ع<س= ال م;ع; Aُن< ا) (٥ف;ِإ tر <س= ي ر> =ع<س= ال م;ع; Aُن< )٦إ5. oleh itu, maka (tetapkanlah kepercayaanmu) Bahawa Sesungguhnya tiap-tiap kesukaran disertai kemudahan,6. (sekali lagi ditegaskan): Bahawa Sesungguhnya tiap-tiap kesukaran disertai kemudahan.

8. Selalu Optimis Bahwa Kita Bisa Menyelesaikan Setiap Ujian yang Allah SWT Berikan, karena Allah SWT Tidak Akan Memberikan Ujian Diluar

Page 9: Cara Mendapat Hidayah Allah

Kemampuan HambaNya. Optimisme bisa melahirkan energi yang tersembunyi dalam diri kita. Karena itu optimisme bisa menjadi bahan bakar untuk menyelesaikan segala persoalan. Surah. Al-Baqarah ayat 286

;ا ّين ;س> ن >ُن= إ ;ا <َؤ;اَخ>ِذ=ن ت ال ;ا Aن ب ر; ;َت= ب ;س; =ت اك م;ا =ه;ا ;ّي و;ع;ل ;َت= ب ;س; ك م;ا ;ه;ا ل ع;ه;ا و<س= >ال إ ا tف=س; ن Aَه< الل ;لIُف< <ِك ي الم;ا ;ا =ن <ح;مIل ت و;ال ;ا Aن ب ر; ;ا >ن =ل ق;ب م>ن= Aِذ>ين; ال ع;ل;ى ;َه< =ت ح;م;ل ;م;ا ك ا tِص=ر< إ ;ا =ن ;ّي ع;ل ;ح=م>ل= ت و;ال ;ا Aن ب ر; ;ا =ن ;َخ=َط;أ أ و=

; أ;اف>ر>ين; ( =ِك ال < =ِق;و=ِم ال ع;ل;ى ;ا ن =ص<ر= ف;ان ;ا م;و=الن =َت; ;ن أ ;ا ح;م=ن و;ار= ;ا ;ن ل و;اغ=ف>ر= Aا ع;ن و;اع=ُف< >َه> ب ;ا ;ن ل َط;اق;ة; ال

٢٨٦(286. Allah tidak memberati seseorang melainkan apa Yang terdaya olehnya. ia mendapat pahala kebaikan Yang diusahakannya, dan ia juga menanggung dosa kejahatan Yang diusahakannya. (Mereka berdoa Dengan berkata): "Wahai Tuhan kami! janganlah Engkau mengirakan Kami salah jika Kami lupa atau Kami tersalah. Wahai Tuhan Kami ! janganlah Engkau bebankan kepada Kami bebanan Yang berat sebagaimana Yang telah Engkau bebankan kepada orang-orang Yang terdahulu daripada kami. Wahai Tuhan kami! janganlah Engkau pikulkan kepada Kami apa Yang Kami tidak terdaya memikulnya. dan maafkanlah kesalahan kami, serta ampunkanlah dosa kami, dan berilah rahmat kepada kami. Engkaulah Penolong kami; oleh itu, tolonglah Kami untuk mencapai kemenangan terhadap kaum-kaum Yang kafir".

9. Hadapi Ujian Dengan Usaha dan Doa. Kerahkan Segala Ikhtiar untuk Menyelesaikan Ujian dan Bingkai Usaha Itu dengan Doa.

=ص;ُّب= ( ف;ان غ=َت; ف;ر; >ْذ;ا غ;ُّب=) (٧ف;ِإ ف;ار= Iك; ب ر; >ل;ى )٨و;إ7. kemudian apabila Engkau telah selesai (daripada sesuatu amal Soleh), maka bersungguh-sungguhlah Engkau berusaha (mengerjakan amal soleh Yang lain),8. dan kepada Tuhanmu sahaja hendaklah Engkau memohon (Apa Yang Engkau gemar dan ingini).

Surah. Alam Nasyrah ayat 7-8).

Aم; ه;ن ج; ;د=َخ<ل<وُن; ّي س; >ي ;اد;ت ب ع> ع;ن= وُن; >ر< =ب ;ِك ت ;س= ي Aِذ>ين; ال Aُن< إ <م= ;ِك ل ;ج>ُّب= ت س=; أ >ي اد=ع<ون <م< Rِك ب ر; و;ق;اِل;

)٦٠د;اَخ>ر>ين; (60. dan Tuhan kamu berfirman: "Berdoalah kamu kepadaKu nescaya Aku perkenankan doa permohonan kamu. Sesungguhnya orang-orang Yang sombong takbur daripada beribadat dan berdoa kepadaku, akan masuk neraka jahannam Dalam keadaan hina.

) ع>ّين; =ْخ;اش> ال ع;ل;ى >ال إ َة� >ّير; ;ب ;ِك ل Aه;ا >ن و;إ و;الصAالَة> =ر> >الصAب ب <وا ;ع>ّين ت Aه<م=) ٤٥و;اس= ن; أ Rوُن; ;ُّظ<ن ي Aِذ>ين; ال

اج>ع<وُن; ( ر; =َه> ;ّي >ل إ Aه<م= ن; و;أ Iه>م= ب ر; )٤٦م<الق<و

45. dan mintalah pertolongan (kepada Allah) Dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang; dan Sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang Yang khusyuk;46. (Iaitu) mereka Yang percaya Dengan yakin Bahawa mereka akan menemui Tuhan mereka, dan Bahawa mereka akan kembali kepadaNya.

Itulah sembilan langkah untuk menghadapi berbagai ujian. Apapun yang menimpa diri kita, insya Allah akan menjadi kebaikan kalau dihadapi dengan sikap positif, optimisme, ikhtiar yang maksimal dan dibingkai dengan doa. Sesungguhnya pertolongan Allah SWT akan turun kalau kita

Page 10: Cara Mendapat Hidayah Allah

berada di klimaks ujian. Untuk itu, jadikanlah ujian sebagai tangga untuk meraih pertolongan Allah SWT. Demikian macam-macam hidayah dan ciri-ciri orang yang mendapatkannya. Semoga kita bisa meraih hidayah dialah dan taufiqNya. Amiin. 12N 16

e. PENUTUP Sesungguhnya orang-orang yang beriman sangat mendambakan untuk dapat meniti(dalam) kehidupan yang fana ini diatas jalan yang benar, di jalan keridhoanNya. Segala macam tantangan dan rintangan menghadang kita, agar kita gagal meraih citacita mulia, dari dalam diri kita sendiri datang tantangan berupa hawa nafsu yang cenderung kepada keburukan, ditambah dengan musuh-musuh dari luar berupa syaitan-syaitan dari jin dan manusia yang bekerja mati-matian siang dan malam untuk menyesatkan manusia dari jalan kebenaran. Mereka bekerja sama dan saling tolongmenolong dalam hal dosa dan permusuhan. Dalam kondisi yang demikian sulitnya, konsistensi kita dalam berdoa harus ditingkatkan disertai dengan ikhtiar yang sungguh-sungguh. Yakni berdoa untuk memohon bimbingan Ilahi dan petunjukNya serta diberi kekuatan dan pertolongan untuk selalu berjalan diatas-Nya, dan tetap istiqomah sampai akhir hayat. Amiin.

Dengan demikian sikap untuk selalu introspeksi diri, yakni mengevaluasi kekurangan dan kelemahan kita dalam beribadah kepada Allah adalah sikap yang akan mampu membuka tabir-tabir (penghalang) pintu hidayah Allah. “Ya Allah, perbaikilah urusan agamaku yang menjadi pegangan bagi setiap urusanku. Perbaikilah duniaku yang disitulah urusan kehidupanku. Perbaikilah akhiratku yang kesana aku akan kembali. Jadikanlah hidupku ini sebagai tambahan kesempatan untuk memperbanyak amal kebajikan, dan jadikanlah kematianku sebagai tempat peristirahatan dari setiap kejahatan.” (H.R. Muslim dan Tirmidzi).

sebab-sebab seseorang mendapatkan hidayah adalah:

1. Bertauhid

Seseorang yang menginginkan hidayah Allah, maka ia harus terhindar dari kesyirikan, karena Allah tidaklah memberi hidayah kepada orang yang berbuat syirik. Allah berfirman yang artinya

;د<وُن; ( م<ه=ت و;ه<م= األم=ن< ;ه<م< ل >ك; ;ًئ <ول أ Z =م >ُّظ<ل ب ;ه<م= >يم;ان إ وا >س< =ب ;ل ي ;م= و;ل <وا آم;ن Aِذ>ين; )٨٢ال

Page 11: Cara Mendapat Hidayah Allah

82. orang-orang Yang beriman dan tidak mencampur adukkan iman mereka Dengan kezaliman (syirik),

mereka itulah orang-orang Yang mendapat keamanan dan merekalah orang-orang Yang mendapat

hidayah petunjuk.

“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kesyirikan, mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. Al-an’am:82).

2. Taubat kepada AllahAllah tidak akan memberi hidayah kepada orang yang tidak bertaubat dari kemaksiatan, bagaimana mungkin Allah memberi hidayah kepada seseorang sedangkan ia tidak bertaubat? Allah berfirman yang artinya “Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan menunjuki orang-orang yang bertaubat kepada-Nya”.

3. Belajar Agama

Tanpa ilmu (agama), seseorang tidak mungkin akan mendapatkan hidayah Allah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya “Jika Allah menginginkan kebaikan (petunjuk) kepada seorang hamba, maka Allah akan memahamkannya agama” (HR Bukhori)

4. Mengerjakan apa yang diperintahkan dan menjauhi hal yang dilarang

Kemaksiatan adalah sebab seseorang dijauhkan dari hidayah. Allah berfirman yang artinya

=ه<م= م>ن >ّيل� ق;ل >ال إ <وُه< ف;ع;ل م;ا <م= ;ار>ك د>ي م>ن= ج<وا اَخ=ر< و>; أ <م= ِك =ف<س; ;ن أ <وا <ل اق=ت ُن>

; أ =ه>م= ;ّي ع;ل ;ا =ن ;ب ;ت ك Aا ;ن أ ;و= و;ل) tا >ّيت =ب ;ث ت Aد ;ش; و;أ ;ه<م= ل ا tر= ّي َخ; ;اُن; ;ِك ل >َه> ب <وع;ُّظ<وُن; ي م;ا <وا ف;ع;ل Aه<م= ن

; أ ;و= Aا) ٦٦و;ل ;د<ن ل م>ن= ;اه<م= =ن ;ّي آلت >ْذtا و;إع;ُّظ>ّيمtا ( ا tج=ر; ;ِق>ّيمtا) (٦٧أ ت م<س= اَطtا ِص>ر; ;اه<م= =ن ;ه;د;ي )٦٨و;ل

66. dan Sesungguhnya kalau Kami wajibkan kepada mereka (dengan perintah): "Bunuhlah diri kamu

sendiri, atau keluarlah dari tempat kediaman kamu", nescaya mereka tidak akan melakukannya, kecuali

sedikit di antara mereka. dan Sesungguhnya kalau mereka amalkan nasihat pengajaran (meliputi suruh

dan tegah) Yang telah diberikan kepada mereka, tentulah Yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan

lebih meneguhkan (iman mereka).

Page 12: Cara Mendapat Hidayah Allah

67. dan (setelah mereka berkeadaan demikian), tentulah Kami akan berikan kepada mereka - dari sisi

Kami - pahala balasan Yang amat besar;

68. dan tentulah Kami pimpin mereka ke jalan Yang lurus.

Surah An-nisa ayat 66-68

).

5. Membaca Al-qur’an, memahaminya mentadaburinya dan mengamalkannya

;ه<م= ل Aُن; أ >ح;اِت> الصAال ;ع=م;ل<وُن; ي Aِذ>ين; ال >ّين; =م<َؤ=م>ن ال ر< Iَش; <ب و;ي ;ق=و;ِم< أ ه>ي; >ي Aت >ل ل ;ه=د>ي ي آُن; =ِق<ر= ال ه;ِذ;ا Aُن< إا ( tّير< ;ب ك ا tج=ر; )٩أ

9. Sesungguhnya Al-Quran ini memberi petunjuk ke jalan Yang amat betul (ugama Islam), dan

memberikan berita Yang mengembirakan orang-orang Yang beriman Yang mengerjakan amal-amal

soleh, Bahawa mereka beroleh pahala Yang besar. - Surah Al-Isra:9)

6. Berpegang teguh kepada agama AllahAllah berfirman yang artinya

ه<د>ي; ف;ِق;د= Aَه> >الل ب ;ص>م= ;ع=ت ي و;م;ن= <َه< ول س< ر; <م= و;ف>ّيِك Aَه> الل ;اِت< آي <م= =ِك ;ّي ع;ل =ل;ى <ت ت <م= =ت ;ن و;أ وُن; =ف<ر< ;ِك ت =ُف; ;ّي و;ك) Z ;ِق>ّيم ت م<س= Zاَط ِص>ر; >ل;ى )١٠١إ

101. dan Bagaimana kamu akan menjadi kafir padahal kepada kamu dibacakan ayat-ayat Allah (Al-

Quran), dan Dalam kalangan kamu ada RasulNya (Muhammad, s.a.w)? dan sesiapa berpegang teguh

kepada (ugama) Allah, maka Sesungguhnya ia telah beroleh petunjuk hidayah ke jalan Yang betul

(lurus). Surah Ali-Imron ayat 101).

7. Mengerjakan solat

Di antara penyebab yang paling besar seseorang mendapatkan hidayah Allah adalah orang yang senantiasa menjaga sholatnya, Allah berfirman pada surat al-baqoroh yang artinya “Aliif laam miim, Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya dan merupakan petunjuk bagi mereka yang bertaqwa.”

Siapa mereka itu, dilanjutkan pada ayat setelahnya =ف>ِق<وُن; ( <ن ي ;اه<م= ق=ن َز; ر; و;م>مAا الصAالَة; <ِق>ّيم<وُن; و;ي =ُّب> =ْغ;ّي >ال ب <وُن; <َؤ=م>ن ي Aِذ>ين; )٣ال

Page 13: Cara Mendapat Hidayah Allah

3. Iaitu orang-orang Yang beriman kepada perkara-perkara Yang ghaib, dan mendirikan (mengerjakan)

sembahyang serta membelanjakan (mendermakan) sebahagian dari rezeki Yang Kami berikan kepada

mereka. - Surah Al-Baqarah ayat 3.

8. Berkumpul dengan orang-orang soleh

Allah berfirman yang artinya “Katakanlah: “Apakah kita akan menyeru selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan kemanfaatan kepada kita dan tidak (pula) mendatangkan kemudharatan kepada kita dan (apakah) kita akan kembali ke belakang, sesudah Allah memberi petunjuk kepada kita, seperti orang yang telah disesatkan oleh syaitan di pesawangan yang menakutkan; dalam keadaan bingung, dia mempunyai kawan-kawan yang memanggilnya kepada jalan yang lurus (dengan mengatakan): “Marilah ikuti kami.

وُن; ( ر< <ح=َش; ت =َه> ;ّي >ل إ Aِذ>ي ال و;ه<و; Aِق<وُه< و;ات الصAالَة; ;ق>ّيم<وا أ ;ُن= )٧٢و;أ72. dan (diperintahkan): hendaklah kamu mengerjakan sembahyang dan bertaqwa kepadaNya, dan Dia

lah Tuhan Yang kepadanya kamu akan dihimpunkan (pada hari akhirat kelak). - Surah Al-An’am ayat 72).

Ibnu katsir menafsiri ayat ini, “Ayat ini adalah permisalan yang Allah berikan kepada teman yang sholeh yang menyeru kepada hidayah Allah dan teman yang jelek yang menyeru kepada kesesatan, barangsiapa yang mengikuti hidayah, maka ia bersama teman-teman yang sholeh, dan barang siapa yang mengikuti kesesatan, maka ia bersama teman-teman yang jelek. “

Kenapa Allah Tidak Memberikan Hidayah Kepada Semua Orang ?Pertanyaan

Assalamualaikum. Ustaz, saya mahu bertanya, mengapa Allah tidak memberikan hidayah yang sama kepada semua orang, sehingga semua orang beriman kepada Allah?  Memang Allah memilih hanya beberapa hamba-Nya sahaja untuk menerima hidayah, bukankah orang-orang kafir itu boleh “protes” kelak di yaumil hisab, kerana mereka kafir disebabkan

Page 14: Cara Mendapat Hidayah Allah

Allah tidak memberi mereka hidayah? Bagaimana wujud hidayah Allah itu? Bagaimana wujud bimbingan dan petunjuk Allah itu? Kenapa kita harus “menunggu” datangnya hidayah Allah untuk berubah? Mohon penjelasan.(Hamba Allah )

Jawapan

Waalaikumsalam, Hamba Allah yang insya-Allah dimuliakan oleh Allah s.w.t. Kata Hidayah, menurut Qurais Shihab secara maknawi bererti “memberi petunjuk kepada sesuatu” atau “memberi hadiah”. Sedangkan Al-quran memaparkan, hidayah setidaknya memiliki dua makna:

1. Menunjuki dan membimbing (QS Fushshilat: 17)

2. Memasukkan iman ke dalam hati atau menjadikan seseorang beriman. (QS Al Qashash: 56)

Sesungguhnya hidayah Allah itu banyak mengitari kita. Para ulama merumuskan empat jalur pemberian hidayah, entah itu disedari ataupun tidak:

1. Insting @ naluri

Insting atau naluri adalah pola perilaku atau reaksi yang Allah berikan kepada kita tanpa perlu kita pelajari sebelumnya. Hidayah berupa rasa lapar yang memaksa kita mencari makanan, berupa rasa takut yang melindungi dari bahaya dan sebagainya.

Pernahkah Anda melihat gambaran bagaimana insting seorang anak manusia yang baru dilahirkan, kemudian diletakkan di perut ibunya. Lalu secara naluriah dia merangkak berusaha mencari puting susu ibunya dan meminum air susunya. Itulah hidayah pertama yang Allah berikan untuk kita hamba-Nya. Sebuah bimbingan dasar yang juga Allah berikan kepada segenap makhluk hidup yang lain juga.

2. Hidayatul Khawas (Indera)

Petunjuk kepada keselamatan kedua dari Allah adalah Indra kita. Kerana sebagai manusia, Insting dan naluri saja belumlah cukup adanya.

Page 15: Cara Mendapat Hidayah Allah

Dengan indra inilah, maka naluri manusia itu diarahkan. Secara naluriah manusia akan mencari makan di saat lapar, tapi lidahlah yang kemudian memilihkan makanan yang layak masuk ke dalam tubuh dan yang tidak.

Secara naluriah pula, manusia waspada bila mendengar sesuatu yang mengejutkan. Tapi telinga dan hati kitalah yang pada akhirnya membezakan, mana suara panggilan dan mana suara ancaman. Singkatnya, manusia diberikan darjat yang lebih baik lagi dibanding makhluk Allah yang lain dengan diberikannya indra.

Sebagai hidayah dari Allah, indra kita tidak pernah memberi petunjuk kepada sesuatu yang menyesatkan. Ini semua kerana Indra memang diciptakan Allah sebagai penunjuk jalan. Sebagai pembimbing bagi kita untuk menikmati hidup lebih baik lagi.

3. Hidayatul ‘Aqly (Akal)

Allah memberi kita akal. Akal menyempurnakan apa yang sudah diperoleh dari naluri dan indra kita. Akal menjelaskan tentang sebuah kejadian yang hanya tertangkap sekilas oleh indra. Naluri dan indra kita menuntun untuk menghindari sesuatu yang bersifat panas membakar. Berakal berarti boleh membezakan yang baik dan yang buruk. Berakal bererti mampu memisahkan mana yang hak dan mana yang batil. Berakal bererti mampu memilih mana yang benar dan mana yang salah. Berakal bererti boleh lebih berhati-hati lagi menyikapi sesuatu. Berakal bererti mampu mengembangkan diri untuk hidup yang lebih baik dan lebih terhormat lagi.

4. Hidayatu Ad-Dien (Hidayah Agama)

Akal sekalipun sesungguhnya juga sangat terbatas kemampuannya. Sering akal buntu menjawab beberapa pertanyaan mendasar mengenai manusia. Kerana keterbatasan akal, banyak manusia yang pada akhirnya menuhankan benda, pepohonan, gunung, lautan, matahari, atau pun roh-roh leluhur yang diyakini menguasai dan mengatur alam semesta ini. Untuk itulah Allah menurunkan agama sebagai hidayah muktamad, Aturannya tertulis rapi dalam lembaran mushaf Al-Quran dan hadis Rasulullah s.a.w.

Page 16: Cara Mendapat Hidayah Allah

Begitu terperinci dan sempurna memberi jalan dan tauladan. Begitu teratur dan berterus terang melukiskan harapan sekaligus ancaman dari tiap-tiap perbuatan. Isinya begitu selaras, serasi, dan seimbang dengan fitrah insani. Tidak berlawanan dengan naluri, tidak bertentangan dengan sentuhan indrawi, dan bahkan menjadi pelurus dan pembimbing arah berfikir bagi akal yang terbatas ini.

Cuba Anda tanyakan pada diri sendiri,

apakah Allah belum memberi naluri yang memberi petunjuk awal bagaimana hidup dengan lebih baik?

Apakah Allah belum memberikan kepadanya lima indra yang menuntun untuk membangunkan diri?

Apakah Allah juga tidak memberi akal untuk kita berfikir dan membezakan mana yang baik untuk diikuti dan mana yang harus ditinggalkan?

Terakhir, tidak cukupkah nabi, rasul, dan ulama yang membimbing kita untuk mengenal Allah dan segala ketentuannya?

Kalau jawapannya “Ya”, lalu apa alasannya menunda keredhaan Allah mengalir kepadanya?.

Wallahu ‘alam bisshawab.