12
Cara Pembiakan Bakteri EM4 - Bagi rekan-rekan petani yang ingin menghemat biaya untuk pembelian EM4, rekan bisa mengembangbiakan bakteri tersebut sendiri di rumah, sehingga bila kebutuhan akan pupuk organik cukup banyak dikarenakan luas lahan yang besar maka akan segera terpenuhi tanpa biaya tambahan. Sebenarnya cara pengembangbiakan bakteri ini cukup banyak cara yang bisa kita lakukan, dibawah ini saya coba 1 cara yang cukup mudah dan simpel untuk pengembangan bakteri EM4. Sebelum ke tahap lebih lanjut silahkan rekan sediakan bahan untuk prakteknya diantaranya : 1 liter bakteri yang akan diperbanyak Siapkan sedikitnya 3 kg bekatul (jangan sampai kurang) Siapkan ¼ kg gula merah bila tidak ada bisa pakai gula pasir atau tetes tebu, salah satu aja Siapkan ¼ kg terasi Siapkan 5 liter air Setelah semua bahan diatas tersedia, kini rekan harus menyiapkan bahan untuk media pembiakan, diantaranya : Ember plastik Pengaduk atau centong Panci untuk pemasak air Botol plastik atau kaca penyimpan Siapkan Saringan dari kain atau kawat kasa Bila bahan sudah semua terkumpul kini waktunya kita membuat adonan, rekan bisa memulai dengan poin- poin sebagai berikut : Air yang 5 liter tadi dimasak sampai benar-benar mendidih. Setelah air mendidih rekan bisa memasukkan terasi, bekatul dan gula, untuk yang memakai gula merah harus dihancurkan dulu sampai halus, lalu aduk adonan hingga rata.

Cara Pembiakan Bakteri EM4

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Cara Pembiakan Bakteri EM4

Cara Pembiakan Bakteri EM4 - Bagi rekan-rekan petani yang ingin menghemat biaya untuk pembelian EM4, rekan bisa mengembangbiakan bakteri tersebut sendiri di rumah, sehingga bila kebutuhan akan pupuk organik cukup banyak dikarenakan luas lahan yang besar maka akan segera terpenuhi tanpa biaya tambahan.

Sebenarnya cara pengembangbiakan bakteri ini cukup banyak cara yang bisa kita lakukan, dibawah ini saya coba 1 cara yang cukup mudah dan simpel untuk pengembangan bakteri EM4. 

Sebelum ke tahap lebih lanjut silahkan rekan sediakan bahan untuk prakteknya diantaranya :

1 liter bakteri yang akan diperbanyak

Siapkan sedikitnya 3 kg bekatul (jangan sampai kurang)

Siapkan ¼ kg gula merah bila tidak ada bisa pakai gula pasir atau tetes tebu, salah satu aja

Siapkan ¼ kg terasi

Siapkan 5 liter air

Setelah semua bahan diatas tersedia, kini rekan harus menyiapkan bahan untuk media pembiakan, diantaranya :

Ember plastik

Pengaduk atau centong

Panci untuk pemasak air

Botol plastik atau kaca penyimpan 

Siapkan Saringan dari kain atau kawat kasa

Bila bahan sudah semua terkumpul kini waktunya kita membuat adonan, rekan bisa memulai dengan poin- poin sebagai berikut :

Air yang  5 liter tadi dimasak sampai benar-benar mendidih.

Setelah air mendidih rekan bisa memasukkan terasi, bekatul dan gula, untuk yang memakai gula merah harus dihancurkan dulu sampai halus, lalu aduk adonan hingga rata.

Setelah adonan benar-benar rata lalu dinginkan sampai benar-benar dingin, bila tidak benar-benar dingin, adonan justru akan membunuh biang bakteri yang akan kita biakkan.

Bila sudah benar-benar dingin Mulai masukkan bakteri dan aduk adonan sampai benar-benar rata. Lalu ditutup rapat selama 2 hari dua malam.

Mulai hari ketiga tutup agak dilonggarkan dan diaduk rutin setiap hari sekitar 10 menit.

Page 2: Cara Pembiakan Bakteri EM4

Bola sudah jadi yaitu sekitar 3-4 hari bakteri hasil pengembangan ini sudah bisa diambil dengan disaring memakai saringan, kemudian disimpan dalam botol yang sudah kita sediakan tadi, usahakan jangan ditutup terlalu rapat, atau biarkan saja botol terbuka, ini dimaksudkan agar bakteri tetap mendapatkan oksigen yang baik.

Tahap terakhir, botol bakteri tersebut siap untuk digunakan untuk membuat kompos atau pupuk cair maupun pupuk hijau.

Ampas hasil saringan jangan dibuang karena dapat kita gunakan lagi untuk membiakkan tahap selanjutnya, kita tinggal menyiapkan air kurang lebih 1 liter lalu menambahkan air matang dingin dan gula.

Itulah sedikit cara Mengembangbiakan Bakteri EM4 untuk sedikit menghemat biaya, selamat mencoba....!!!!!!!!!!

Cara Pembiakan Bakteri

Untuk menghemat biaya, bibit bakteri EM4 yang dibeli di toko atau koperasi Saprotan dapat dikembangbiakkan sendiri, sehingga kebutuhan pupuk organik untuk luas lahan yang ada dapat dipenuhi. Adapun prosedur pembiakan bakteri EM4 adalah sebagai berikut:

Bahan dan Komposisi:

1 liter bakteri3 kg bekatul (minimal)¼ kg gula merah/gula pasir/tetes tebu (pilih salah satu)¼ kg terasi5 liter airAlat dan Sarana:

EmberPengadukPanci pemasak airBotol penyimpanSaringan (dari kain atau kawat kasa)Cara Pembiakan:

Panaskan 5 liter air sampai mendidih.Masukkan terasi, bekatul dan tetes tebu/gula (jika memakai gula merah harus dihancurkan dulu), lalu aduk hingga rata.Setelah campuran rata, dinginkan sampai betul-betul dingin! (karena kalau tidak betul-betul dingin, adonan justru dapat membunuh bakteri yang akan dibiakkan).Masukkan bakteri dan aduk sampai rata. Kemudian ditutup rapat selama 2 hari.Pada hari ketiga dan selanjutnya tutup jangan terlalu rapat dan diaduk setiap hari kurang lebih 10 menit.

Page 3: Cara Pembiakan Bakteri EM4

Setelah 3-4 hari bakteri sudah dapat diambil dengan disaring, kemudian disimpan dalam botol yang terbuka atau ditutup jangan terlalu rapat (agar bakteri tetap mendapatkan oksigend ari udara).Selanjutnya, botol-botol bakteri tersebut siap digunakan untuk membuat kompos, pupuk cair maupun pupuk hijau dengan komposisi campuran seperti yang akan diuraikan dibawah ini.Catatan: Ampas hasil saringan dapat untuk membiakkan lagi dengan menyiapkan air kurang lebih 1 liter dan menambahkan air matang dingin dan gula saja.

Jadi kalau Anda ingin memperbanyak EMx untuk skala kecil, berikut ini sudah saya konversi perbandingannya. Yaaa…ga terlalu akurat bener lah hitungannya, ada yang saya genapkan atau pakai takaran ‘kira-kira’ juga.

Alat dan Bahan

Botol kemasan air minum 2L (kalau adanya 1,5L juga bisa)

30cc (3 tutup botol) EMx

Air 1,8L (kalau pake botol 2L)

Gula merah secukupnya atau gula putih 5 sendok makan (disarankan sebaiknya menggunakan gula merah saja, lebih bagus)

Bekatul/dedak (opsional, boleh dipakai atau tidak)

Saya menggunakan botol 2L dari minuman Poc** Sw**t dengan pertimbangan botolnya tebal dan tutupnya cukup ketat, sehingga proses fermentasi lebih maksimal. Pernah coba pakai botol air mineral biasa, tutupnya tidak terlalu kuat dan tipis botolnya, jadi gampang sekali menggembungnya. Tapi kalau anda punya jerigen kecil, itu juga lebih bagus dipakai.

Cara Membuat

Larutkan gula merah dengan air secukupnya, lalu masukkan ke dalam botol

Tambahkan air 1,8L, EMx 30cc, dan bekatul ke dalam botol

Aduk merata atau kocok pelan botol agar semua bahan tercampur

Tutup rapat botol dan diamkan selama 1 minggu

Kalau kondisi di dalam botol menghasilkan banyak gas atau botol terlihat agak menggembung, buka tutup botol untuk mengeluarkan gasnya, lalu tutup lagi. Lakukan bila masih mengeluarkan gas.

Tandanya sudah bisa dipakai: kalau saya mikirnya kalau udah beranak-pinak berarti warna cairan dalam botol logikanya lebih pekat dong, sama seperti MOL. Jadi kalau sudah lebih pekat, sudah bisa dipakai.

Page 4: Cara Pembiakan Bakteri EM4

Pembiakan EM dalam Botol

Gampang ya ternyata, sama kayak memperbanyak MOL, tinggal ditambahin gula. Kalau ada yang bertanya beda EM dengan MOL apa sih, mungkin bisa dibaca di sini. EMx ini bisa juga dibuat sendiri tanpa harus membeli, tapi setelah saya lihat cara membuatnya, agak repot juga dan bahannya lumayan banyak, belum tentu tersedia di rumah. Saya ambil yang simple aja, beli sebotol, lalu diperbanyak deh. Kalau bahan-bahannya pas lagi ada di rumah kita tanpa harus membeli atau mencari-cari lagi, mending bikin sendiri. Cara membuat EMx bisa dilihat di sini.

Ya udah, selamat mencoba aja. Saya cuma meneruskan catatan orang-orang yang pinter dan suka berbagi, biar kita juga ikut ketularan pinternya dan senang berbagi ^_^

Update 6 September 2012:

Ini penampakan EM hari kelima. Sedang berlangsung fermentasi.

Page 5: Cara Pembiakan Bakteri EM4

EM hari kelima

Memperbanyak EM4

Page 6: Cara Pembiakan Bakteri EM4

Alat dan Bahan

1. 3 liter cairan EM4 (3 botol @ 1 liter)

2. Drum Plastik 200 liter 

3. 500 gr gula merah / putih

4. 180 liter air

5. 0.5 Kg terasi yang sudah dicairkan dengan air secukupnya (opsional untuk hasil yang lebih baik)

Pembuatan

1. Ambil air secukupnya untuk melarutkan 500 gram gula merah / putih

2. Masukkan air kedalam drum plastik 200 liter

3. Tambahkan 3 liter cairan EM4

4. Masukkan larutan gula merah / putih

5. Masukkan 0.5 Kg larutan terasi (opsional)

6. Aduk merata

7. Tutup drum plastik - diamkan (fermentasi) selama 1 minggu

Petunjuk Penggunaan

1. Campurkan 1 liter EM4 yang sudah 'matang' dengan 10 s/d 15 liter air bersih

Page 7: Cara Pembiakan Bakteri EM4

2. Siramkan larutan tersebut ke 500 Kg bahan organik yang hendak dikomposkan

3. Sisa EM4 yang nantinya tersisa sekitar 4 - 5 liter di dalam drum dapat kembali dibiakkan dengan menambahkan air gula dan terasi (opsional) mengikuti cara pembuatan di atas.

ara Membiakan Bakteri EM4

Standar

10/11/2013 Tinggalkan komentar Pertanian

Bakteri EM-4 sudah tidak asing lagi manfaat dan kegunaannya bagi para  petani, yaitu sebagai bahan untuk pembuatan kompos dan sebagai bahan pupuk dengan cara semprot ke tanaman atau dengan cara menyiram media tanam/permukaan tanah.

Untuk menghemat biaya pembelian EM4 kita dapat melakukan pembiakan bakteri EM-4 dengan bahan-bahan yang harganya murah dan mudah didapat. Cara tersebut akan sangat terasa manfaatnya bagi para petani yang memiliki lahan pertanian cukup luas dan membutuhkan banyak EM-4.

Cara membiakan EM-4 banyak cara, bisa kita dapatkan di internet, banyak orang yang berbagi hal tersebut yang sangat membantu bagi yang memerlukan. Diantaranya di blog ini salah satunya berbagi informasi tersebut, sebagai berikut:

Untuk membiakan bakteri EM-4 diperlukan :

1. Bahan-bahan: 200 ml liter bakteri EM-4 (1 gelas air mineral); 0.5 kg dedak halus; 50 gr gula merah; 50 gr terasi; 1 liter air

2. Peralatan: panci, botol kemasan aqua 1500 ml, corong, saringan air teh, gayung, wadah plastik bekas cat 5 kg + tutup.

Page 8: Cara Pembiakan Bakteri EM4

Caranya:

Masak 1 liter air bersih sampai mendidih;

Terasi, dedak halus dan gula (diiris) masukan ke dalam air dan aduk;

Dinginkan adonan di atas dan masukan ke dalam wadah bekas cat;

Aduk sampai merata dan tutup rapat selama 2 hari;

Setelah 2 hari tutup wadah dilonggarkan dan aduk setiap hari.

Setelah 4 hari bakteri sudah berkembang biak dan siap digunakan. Pisahkan air bakteri dengan ampas dengan cara menyaring, dan simpanlah ke dalam botol aqua, sebelum digunakan..simpan dan tutup tetap dilonggarkan.

Ampas jangan dibuang, sebab kita dapat menggunakannya lagi untuk membiakkan bakteri EM4 berikutnya  dengan cara menambahkan air matang dingin dan gula merah dengan dosis setiap 1 liter air+ 50 gr gula merah.

Dengan cara membiakan EM4, maka kita dapat menghemat biaya.. sebab kita dapat membiakan bakteri EM4 berulang-ulang dengan hanya menambahkan air matang dingin dan gula merah.

Untuk membiakan EM4 dengan komposisi yang lebih besar bisa gunakan dosis di atas dengan cara mengalikan berapa kali lipat dosis di atas.  (Sumber:http://ismailcahwinong.blogspot.com/2012/11/cara-pembiakan-bakteri-em4.html)

Adapun prosedur pembiakan bakteri EM4 adalah sebagai berikut:

Bahan dan Komposisi :

1 liter bakteri3 kg bekatul (minimal)¼ kg gula merah/gula pasir/tetes tebu (pilih salah satu)¼ kg terasi5 liter air

Alat dan Sarana :

EmberPengadukPanci pemasak airBotol penyimpanSaringan (dari kain atau kawat kasa)Cara Pembiakan:

Page 9: Cara Pembiakan Bakteri EM4

Panaskan 5 liter air sampai mendidih.Masukkan terasi, bekatul dan tetes tebu/gula (jika memakai gula merah harus dihancurkan dulu), lalu aduk hingga rata.Setelah campuran rata, dinginkan sampai betul-betul dingin! (karena kalau tidak betul-betul dingin, adonan justru dapat membunuh bakteri yang akan dibiakkan).Masukkan bakteri dan aduk sampai rata. Kemudian ditutup rapat selama 2 hari.

Pada hari ketiga dan selanjutnya tutup jangan terlalu rapat dan diaduk setiap hari kurang lebih 10 menit.Setelah 3-4 hari bakteri sudah dapat diambil dengan disaring, kemudian disimpan dalam botol yang terbuka atau ditutup jangan terlalu rapat (agar bakteri tetap mendapatkan oksigend ari udara).Selanjutnya, botol-botol bakteri tersebut siap digunakan untuk membuat kompos, pupuk cair maupun pupuk hijau dengan komposisi campuran seperti yang akan diuraikan dibawah ini.

Cara Pembiakan Bakteri

Untuk menghemat biaya, bibit bakteri EM4 yang dibeli di toko atau koperasi Saprotan dapat dikembangbiakkan sendiri, sehingga kebutuhan pupuk organik untuk luas lahan yang ada dapat dipenuhi. Adapun prosedur pembiakan bakteri EM4 adalah sebagai berikut:

Bahan dan Komposisi:

1 liter bakteri3 kg bekatul (minimal)¼ kg gula merah/gula pasir/tetes tebu (pilih salah satu)¼ kg terasi5 liter airAlat dan Sarana:

EmberPengadukPanci pemasak airBotol penyimpanSaringan (dari kain atau kawat kasa)Cara Pembiakan:

Panaskan 5 liter air sampai mendidih.Masukkan terasi, bekatul dan tetes tebu/gula (jika memakai gula merah harus dihancurkan dulu), lalu aduk hingga rata.Setelah campuran rata, dinginkan sampai betul-betul dingin! (karena kalau tidak betul-betul dingin, adonan justru dapat membunuh bakteri yang akan dibiakkan).Masukkan bakteri dan aduk sampai rata. Kemudian ditutup rapat selama 2 hari.Pada hari ketiga dan selanjutnya tutup jangan terlalu rapat dan diaduk setiap hari kurang lebih 10 menit.

Page 10: Cara Pembiakan Bakteri EM4

Setelah 3-4 hari bakteri sudah dapat diambil dengan disaring, kemudian disimpan dalam botol yang terbuka atau ditutup jangan terlalu rapat (agar bakteri tetap mendapatkan oksigend ari udara).Selanjutnya, botol-botol bakteri tersebut siap digunakan untuk membuat kompos, pupuk cair maupun pupuk hijau dengan komposisi campuran seperti yang akan diuraikan dibawah ini.Catatan: Ampas hasil saringan dapat untuk membiakkan lagi dengan menyiapkan air kurang lebih 1 liter dan menambahkan air matang dingin dan gula saja.