Care of the Dying

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fon

Citation preview

  • Penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan tidak ada obatnya, kematian tidak dapat dihindari dalam waktu yang bervariasi

    Penyakit pada stadium lanjut, penyakit utama tidak dapat diobati, bersifat progresif, pengobatan hanya bersifat paliatif ( mengurangi gejala dan keluhan, memperbaiki kualitas hidup

  • Penyakit tidak dapat disembuhkanMengarah pada kematianDiagnosa medis sudah jelasTidak ada obat untuk menyembuhkanPrognosis jelekBersifat progresif

  • Masalah masalah pada pasien penyakit terminalMasalah fisik Nyeri Perubahan kulit Distensi Konstipasi Alopesia Kelemahan otot

    copy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

    copy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

  • Masalah psikologi

    Ketergantungan tinggiKehilangan kontrolKehilangan produktifitasHambatan dalam berkomunikasiMasalah sosialMenarik DiriIsolasi sosialMasalah spiritualKehilangan harapanPerencanaan saat ajal tiba

  • Kehilangan (loss) adalah suatu situasi aktual maupun potensial yang dapat dialami individu ketika terpisah dengan sesuatu yang sebelumnya ada, baik sebagian atau keseluruhan, atau terjadi perubahan dalam hidup sehingga terjadi perasaan kehilangan. copy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

    copy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

  • Bentuk bentuk kehilangan1. Kehilangan yang nyata (actual loss)kehilangan orang atau objek yang tidak lagi dirasakan, dilihat, dirabaEx. Kehilangan anggota tubuh, anak, peran, hubungan.2. Kehilangan yang dirasakan (Perceived loss)kehilangan yang sifatnya unuk menurut orang yang mengalami kedukaan.Ex. Kehilangan harga diri, percaya diricopy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

    copy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

  • Jenis kehilanganKehilangan objek eksternalKehilangan lingkungan yang dikenalKehilangan sesuatu atau seseorang yang berartiKehilangan suatu aspek diriKehilangan hidupcopy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

    copy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

  • Dampak kehilanganAnak anakkehilangan dapat mengancam untuk berkembang regresi takut ditinggal dan sepiRemaja atau dewasa mudakehilangan dapat menyebabkan desintegrasi dalam keluargaDewasa tuakehilangan khususnya kematian pasangan hidup pukulan berat dan menghilangkan semangatcopy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

    copy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

  • BERDUKABerduka (grieving) merupakan reaksi emosional terhadap kehilangan.Berduka diwujudkan dalam berbagai cara yang unik pada masing-masing orang dan didasarkan pengalaman pribadi, ekspektasi budaya, dan keyakinan spiritual yang dianutnya.Berkabung adalah periode penerimaan terhadap kehilangan dan berduka.Berkabung terjadi dalam masa kehilangan dan sering dipengaruhi oleh kebudayaan atau kebiasaan .copy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

    copy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

  • Jenis berdukaBerduka normalPerasaan, perilaku, dan reaksi yang normalBerduka antisipatifProses melepaskan diri yang muncul sebelum kehilangan sesungguhnya terjadi.Berduka yang rumitSeseorang sulit maju ke tahap berikutnya.Berkabung tidak kunjung berakhir.Berduka tertutupKedukaan akibat kehilangan yang tidak dapat diakui secara terbuka.copy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

    copy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

  • RESPON BERDUKATahap respon berduka menurut Kubler - Ross :DenialAngerBargainning DepressionAcceptance copy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

    copy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

  • Denial (Penolakan)Reaksi pertamaSyok, tidak percaya, mengerti, atau mengingkari kenyataan.Reaksi fisik :- Letih- lemah- pucat- mual- diare- menangis- gangguan pernafasan- gelisah- detak jantung cepat- tidak tahu berbuat apaBeberapa menit hingga beberapa tahuncopy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

    copy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

  • Anger (Marah)Individu menolak kehilangan.Kemarahan timbul sering diproyeksikan kepada orang lain atau dirinya sendiri.Perilaku :- agresif - bicara kasar- menyerang orang lain - menolak pengobatan- menuduh dokter atau perawat tidak kompetenRespon fisk :- muka merah- denyut nadi cepat- gelisah- susah tidur- tangan mengepal

    copy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

    copy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

  • Bargainning (Tawar menawar)Penundaan kesadaran atas kenyataan terjadinya kehilangan.Berupaya melakukan tawar menawar dengan memohon kemurahan Tuhan.copy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

    copy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

  • Depression ( Depresi)Menunjukan sikap menarik diriKadang bersikap sangat penurutTidak mau bicaraMenyatakan keputusasaanRasa tidak berhargaBisa muncul keinginan bunuh diriGejala fisik :- menolak makan- susah tidur- letih- libido turuncopy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

    copy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

  • Acceptance ( Penerimaan)Reorganisasi perasaan kehilanganPikiran tentang objek yang hilang akan mulai berkurang atau hilang beralih ke objek baru.Menerima kenyataan kehilanganMulai memandang ke depan.Apabila dapat memulai tahap ini dan menerima dengan perasaan damai tuntasApabila kegagalan masuk ketahap penerimaan mempengaruhi dalam mengatasi perasaan kehilangan selanjutnya

    copy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

    copy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

  • Askep kehilangan dan berduka Pengkajian Faktor genetikKesehatan fisikKesehatan mentalPengalaman kehilangan dimasa laluStruktur kepribadianAdanya stresor perasaan kehilangancopy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

    copy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

  • Diagnosa keperawatanBerduka b.d kehilangan aktual atau kehilangan yang dirasakanBerduka antisipatif b.d perpisahan atau kehilanganBerduka disfungsional b.d kehilangan orang/benda yang dicintai atau memiliki arti besar

    copy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

    copy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

  • Perencanaan Tindakan keperawatanUmum Membina dan meningkatkan hubungan saling percaya dengan cara :Mendengarkan pasien berbicaraMemberi dorongan agar agar pasien mau mengungkapkan perasaannya.Menjawab pertanyaan pasien secara langsungMenunjukkan sikap menerima dan empati

    copy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

    copy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

  • 2. Mengenali faktor-faktor yang mungkin menghambat.3. Mengurangi atau menghilangkan faktor penghambat.4. Memberi dukungan terhadap respons kehilangan pasien.5. Meningkatkan rasa kebersamaan antar anggota keluarga.6. Menentukan tahap keberadaan pasien.

    copy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

    copy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

  • Khusus :Tahap DenialMemberikan kesempatan pasien untuk mengungkapkan perasaanMenunjukan sikap menerima dengan ikhlas dan mendorong pasien untuk berbagi rasaMemberi jawaban yang jujur terhadap pertanyaan pasien tentang sakit, pengobatan

    copy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

    copy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

  • Tahap Anger

    Mengijinkan dan mendorong pasien mengungkapkan rasa marah sacara verbal tanpa melawan kemarahan :Menjelaskan kepada keluarga bahwa kemarahan pasien sebenarnya tidak ditujukan kepada mereka.Membiarkan pasien menangisMendorong pasien untuk membicarakan kemarahannyacopy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

    copy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

  • Tahap Bargainning

    Membantu pasien mengungkapkan rasa bersalah dan takut :Mendengarkan ungkapan dengan penuh perhatianMendorong pasien untuk membicarakan rasa takut atau rasa bersalahnyaBila psien selalu mengungkapkan kalau atau seandainya . beritahu pasien bahwa perawat hanya dapat melakukan sesuatu yang nyata.Membahas bersama pasien mengenai penyebab rasa bersalah dan rasa takunya.copy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

    copy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

  • Tahap Depression- Membantu pasien mengidentifikasi rasa bersalah dan takut :Mengamati perilaku pasien dan bersama dengannya membahas perasaannyaMencegah tindakan bunuh diri atau merusak diri sesuai derajat risikonya- Membantu pasien mengurangi rasa bersalah :Menghargai perasaan pasienMembantu pasien menemukan dukungan yang positif dengan mengaitkan dengan kenyataanMemberi kesempatan menangis dan mengungkapkan perasaanBersama pasien membahas pikiran negatif yang selalu timbul

    copy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

    copy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

  • Tahap Acceptance Membantu pasien menerima kehilangan yang tidak bisa dielakan :Membantu keluarga mengunjungi pasien secara teraturMembantu keluarga berbagi rasaMembahas rencana setelah masa berkabung terlewatiMemberi informasi akurat tentang kebutuhan pasien dan keluarga.

    copy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

    copy right 2010 by putra pasbar www.rafani.co.cc

  • Proses menghadapi kematian merupakan bagian dari kehidupan normal yang harus dijalani

  • MAKNA Seseorang diperlakukan secara manusiawi bahkan saat telah meninggal sekalipun.

    RESPECT/ Rasa hormatPrinsip, individu harus dihargai & perawatan yang dilakukan dilandasi dengan prinsip tersebut

  • - Mengontrol nyeri dan gejala lain- Memelihara kemandirian- Mengurangi kecemasan & ketakutan- Memberi kenyamanan & kehormatan - Memberikan sokongan psikologis

  • Obat-obatan yang esensial harus senantiasa tersedia NUTRISI PADA PASIENMERANCANG PERAWATAN DEMI KENYAMANANPENGATURAN DOSIS REGULAR

  • PENATALAKSANAAN RASA SAKIT :PENGGUNAAN ANALGETIK- ANALGETIK NON NARKOTIK- ANALGETIK NARKOTIK- OBAT ANALGESIK ADJUVANT

  • PEMBERIAN PERALATAN PERPANJANGAN HIDUP contoh : ventilator, resusitasi kardiopulmoner, pemberian nutrisi enteral atau parenteral EUTANASIA DNR ( Do Not Resusitate) Namun tetap ada upaya memberikan rasa nyaman, mengurangi rasa nyeri & rasa sesak tetap dilakukan sampai saat terakhir hidup penderita.

  • Kondisi terhentinya pernafasan, nadi, dan tekanan darah, serta hilangnya respon terhadap stimulus eksternal, ditandai denagn terhentinya aktifitas listrik otak, atau dapat juga dikatakan terhentinya fungsi jantung dan paru secara menetap atau terhentinya kerja otak secara menetap.

  • Algor mortis (dingin)suhu tubuh perlahan lahan turun

    Rigor mortis ( kaku mayat)terjadi sekitar 2 4 jam setelah kematian.

    Livor mortis (lebam mayat)sel darah mengalami hemolisis dan darah turun kebawah

    Pembekuan darah

    Putrefaction (Pembusukan) dan autolisis

  • MASA BERKABUNG PERTIMBANGAN ESTETIKAKEMATIAN DI RUMAH

    *****************