7
Case 1.1 Ocean Manufacturing, Inc 1. The client acceptance can be quite comple. Identify five procedures an auditor should perform in dtermining wheter to accept a client. Which of these five are required by auditing standards? Answer : Perikatan (engagement) adalah kesepakatan dua pihak untuk mengadakan suatu ikatan perjanjian. Langkah awal pekerjaan audit atas laporan keuangan berupa pengambilan keputusan untuk menerima atau menolak perikatan audit dari calon klien. Perikatan audit ini di atur dalam ISA 200. Beberapa langkah perlu ditempuh oleh auditor didalam mempertimbangkan penerimaan perikatan audit dari calon kliennya yaitu : 1. Mengevaluasi integritas manajemen. melakukan komunikasi dengan auditor terdahulu; meminta keterangan kepada penasihat hukum, pejabat bank, dan pihak lain dalam masyarakat keuangan dan bisnis yang mempunyai hubungan bisnis dengan calon klien; melakukan review terhadap pengalaman auditor dimasa lalu dalam berhubungan dengan klien yang bersangkutan. 2. Mengidentifikasi kondisi khusus dan resiko yang tidak biasa. Mengidentifikasi pemakaian laporan audit dan Mendapatkan informasi tentang stabilitas keuangan dan legal dimasa depan Mengevaluasi kemungkinan dapat atau tidaknya laporan keuangan calon klien diaudit. 3. Menilai kompetensi staf audit yang ada. Mengidentifikasi tim audit Mempertimbangkan kebutuhan konsultasi dan penggunaan spesialis 4. Menilai independensi staf auditor yang ada.

Case 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Audit Case 1

Citation preview

Case 1.1 Ocean Manufacturing, Inc1. The client acceptance can be quite comple. Identify five procedures an auditor should perform in dtermining wheter to accept a client. Which of these five are required by auditing standards?Answer :Perikatan (engagement) adalah kesepakatan dua pihak untuk mengadakan suatu ikatan perjanjian. Langkah awal pekerjaan audit atas laporan keuangan berupa pengambilan keputusan untuk menerima atau menolak perikatan audit dari calon klien. Perikatan audit ini di atur dalam ISA 200. Beberapa langkah perlu ditempuh oleh auditor didalam mempertimbangkan penerimaan perikatan audit dari calon kliennya yaitu :1. Mengevaluasi integritas manajemen. melakukan komunikasi dengan auditor terdahulu; meminta keterangan kepada penasihat hukum, pejabat bank, dan pihak lain dalam masyarakat keuangan dan bisnis yang mempunyai hubungan bisnis dengan calon klien; melakukan review terhadap pengalaman auditor dimasa lalu dalam berhubungan dengan klien yang bersangkutan.2. Mengidentifikasi kondisi khusus dan resiko yang tidak biasa. Mengidentifikasi pemakaian laporan audit dan Mendapatkan informasi tentang stabilitas keuangan dan legal dimasa depan Mengevaluasi kemungkinan dapat atau tidaknya laporan keuangan calon klien diaudit.3. Menilai kompetensi staf audit yang ada. Mengidentifikasi tim audit Mempertimbangkan kebutuhan konsultasi dan penggunaan spesialis4. Menilai independensi staf auditor yang ada.Sebelum auditor menerima suatu perikatan audit harus memastikan bahwa setiap orang yang menjadi anggota tim auditnya tidak diragukan, dapat profesional dan independen.5. Menentukan penggunaan kecermatan dan keseksamaan Penentuan waktu pelaksanaan Pertimbangan jadwal pekerjaan lapangan Pemanfaatan personel klien

2. Using Oceans financial information, calculate relevant preliminary analitycal procedures to obtain a better understanding of the prospective client and to dtermine how Ocean is doing financially. Compare Oceans ratios to the industry ratios provided. Identify any major diffrences and briefly list any concerns that arise from this anlysis.Answer :

a. Rasio keuangan Oceans Manufacturing, IncRASIO20102011ARTI PERUBAHAN

Current Ratio1.961.85Terjadi fluktuasi yang tidak signifikan, mengindikasikan bahwa kemampuan melunasi kewajiban jangka pendek mengalami penurunan.

Days to Sell Inventory81 hari60 hariTerjadi fluktuasi yang sangat signifikan, mengindikasikan bahwa hari perputaran persediaan bertambah cepat.

Average Collection Period27.85 hari31.23 hariTerjadi fluktuasi yang signifikan, mengindikasikan bahwa hari pelunasan piutang pelanggang bertambah lama.

Debt-to-Equity0.2880.339Ada fluktuasi yang menunjukkan kemampuan modal sendiri dan perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibanya meningkat.

Assets to Equity0.4690.491Tidak ada fluktuasi signifikan, mengindikasikan aktiva yang dibiayai oleh kreditor stabil.

Profit Margin2.42 %2.38 %Tidak ada fluktuasi signifikan, mengindikasikan laba bersih yang dihasilkan oleh tiap penjualan stabil.

Return on Assets3.78 %4.54 %Ada fluktuasi signifikan, mengindikasikan profitabilitas aktiva meningkat.

Return on Equity7.1 %8.94 %Ada fluktuasi signifikan, mengindikasikan profitabilitas investasi pemilik meningkat.

Perbedaan utama yang harus diperhatikan: Ocean memiliki return on equity yang lebih rendah terhadap rata-rata rasio industri. Ocean memiliki return on assets yang lebih rendah terhadap rata-rata rasio industri. Ocean memiliki inventory turnover yang rendah terhadap rata-rata rasio industri. Ocean profit margin yang rendah terhadap rata-rata rasio industri.

3. What nonfinancial matters should be considered before accepting Ocean as a client? How important are these issues to the client acceptance decision? Why?Answer :

a. Pergantian manajemen yang baru saja dilakukan. Kontroler perusahaan masih baru dan memiliki sedikit pengalaman yang relevan sehingga dapat membuat pekerjaan audit lebih lambat dan lebih sulit.b. Ocean telah mempekerjakan auditor yang berbeda-beda dalam beberapa tahun terakhir sehingga menimbulkan pertanyaan dan sikap skeptis dari auditor.c. Sistem komputer baru yang masih terlalu rumit. Sistem yang rumit menimbulkan beberapa masalah untuk auditor seperti mungkin mengalami kesulitan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dari sistem dan timbul pertanyaan mengenai auditability. Kedua, tidak memadainya kontrol atas sistem baru dapat meningkatkan jumlah pengujian substantif yang diperlukan.d. Klien ragu-ragu untuk mengijinkan auditor baru untuk berbicara dengan auditor sebelumnya. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang integritas manajemen.e. Samudra memiliki rencana untuk go public dan memperluas pasar secara nasional. Jika berhasil, rencana ini akan meningkatkan risiko bisnis auditor.f. Ada beberapa indikasi dalam kasus bahwa manajemen bersedia untuk memanipulasi laporan keuangan melalui akrual akhir tahun dan pengakuan pendapatan untuk mencapai tingkat suku bunga yang relatif rendah dari kreditur. Hal ini menimbulkan masalah integritas manajemen dan mengingat fakta bahwa rencana IPO dapat memberikan kesempatan yang lebih besar bagi manajemen untuk memanipulasi keuangan.

4. Ocean wants Barnes and Fischer to aid in developing and improving its IT system. What are the advantages and disadvantages of having the same CPA firm provide both auditing and consulting services? Given current auditor independence rules, will Barnes and Fischer be able to help Ocean with its IT system and still provide a financial statement audit? Support your conclusion with appropriate citations to authoritative standards.Answer :

Beberapa pihak berpendapat bahwa menyediakan jasa konsultasi dan jasa audit kepada klien yang sama dalam satu perikatan dapat merusak obyektivitas auditor. Di sisi lain, banyak juga yang berpendapat bahwa efisiensi dapat diperoleh oleh perusahaan karena perusahaan dapat memanfaatkan pemahaman yang mendalam dari auditor terhadap klien dan sistem informasinya sehingga dapat memberikan saran tambahan. Untuk perusahaan publik yang tunduk pada Sarbanes-Oxley Act of 2002 , auditor tidak diizinkan untuk memberikan jenis layanan konsultasi untuk klien. Desain sistem informasi keuangan dan implementasinya bukan merupakan layanan konsultasi yang disetujui di bawah Sarbanes-Oxley. Sebelum dikeluarkannya IPO, Ocean adalah sebuah perusahaan swasta yang tunduk pada persyaratan independensi AICPA. The AICPA Code of Professional Conduct menunjukkan bahwa implementasi sistem adalah layanan nonatestasi yang bisa dilakukan dalam kondisi tertentu.

As indicated in the case, one of the partners in another office has invested in a venture capital fund that owns shares of Ocean common stock. Would this situation constitute a violation of independence according to the AICPA Code of Professional Conduct? Why or why not?Answer :

Menurut AICPA Code of Professional Conduct Nomor 101, materialitas tidak dipertimbangkan dalam kasus kepentingan laporan keuangan. Tetapi jika untuk kepentingan keuangan tidak langsung seperti dalam kasus reksa dana atau investasi dana modal ventura maka materialitas harus dianggap. Hal ini dijelaskan dari kasus bahwa kepentingan tidak langsung dari partner tidak material sehingga tidak melanggar AICPA Code of Professional Conduct Nomor 101.

5. Prepare a memo to the partner making a recommendation as to whether Barnes and Fischer should or should not accept Ocean Manufacturing, Inc. as an audit client. Carefully justify your position in light of the information in the case. Include consideration of reasons both for and against acceptance and be sure to address both financial and nonfinancial issues to justify your recommendation.Answer :

Memo tersebut harus profesional dalam penampilan dan dalam substansi dan harus ditulis dengan baik. Memo tersebut juga harus mencakup rekomendasi yang jelas apakah klien harus diterima.

Prepare a separate memo to the partner briefly listing and discussing the five or six most important factors or risk areas that will likely affect how the audit is conducted if the Ocean engagement is accepted. Be sure to indicate specific ways in which the audit firm should tailor its approach based on the factors you identify.Answer :

Sebagai hasil dari penerapan IT yang masih baru, beberapa audit belum berhasil dilakukan. Auditor harus menentukan bagaimana mendapatkan informasi yang dibutuhkan walaupun penggunaan IT akan menghambat dan kurang bisa membantu. Auditor mungkin dapat mengumpulkan bukti dengan membandingkan data sebelum dan sesudah transaksi. Selain itu, prosedur analitis untuk menguji kewajaran mungkin menjadi lebih penting karena dapat membantu dalam proses audit. Risiko salah saji material adalah tinggi dalam persediaan dan akumulasi depresiasi, penagihan piutang, penggajian, saldo hutang, dan klasifikasi akun neraca. Prosedur substantif dengan ukuran sampel yang relatif besar kemungkinan akan dibutuhkan dalam hal ini khususnya pada tes rincian saldo. Pengendalian intern tampaknya kurang sehingga auditor mungkin harus bergantung pada prosedur substantif. Hal ini akan berdampak pada pembentukan anggaran gaji pegawai dan biaya audit. Account receivable turnover mengalami penurunan sehingga hal ini menunjukkan bahwa auditor harus memberikan perhatian khusus pada penilaian piutang. Perputaran persediaan meningkat secara drastis selama tiga tahun terakhir. Hal ini bisa disebabkan oleh persediaan yang lebih efektif tetapi juga mungkin karena salah saji dalam akun persediaan. Oleh karena itu auditor mungkin ingin menekankan pada kelengkapan dan penilaian untuk persediaan. Klien adalah produsen dengan persediaan yang relatif besar sehingga audit persediaan akan menjadi fokus utama dari proses audit.

Dima Nurfitri AprianiKelas PPAK angkatan 23