Upload
tita
View
10
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
dddd
Citation preview
BAB II
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama : ND
Umur : 59 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku : Minang
Alamat : Bungo Tanjuang, Kecamatan Bukit Barisan
Pekerjaan : Petani
Pendidikan : Tamat SD
Status Perkawinan : Sudah Menikah
Tanggal Pemeriksaan : 11 Oktober 2015
Anamnesis
Seorang pasien laki-laki berusia 59 tahun datang ke Puskesmas Maek, kecamatan Bukit Barisan
pada tanggal 11 Oktober 2015 dengan :
Keluhan Utama
Gatal di seluruh sela-sela jari kaki kanan dan kiri yang makin bertambah sejak 1 bulan yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang
Gatal di seluruh sela-sela jari kaki kanan dan kiri yang makin bertambah sejak 1 bulan
yang lalu.
Awalnya timbul bercak merah disertai gatal 5 tahun yang lalu pada sela jari 4 dan 5 kaki
kiri dan kanan. Kemudian sejak 3 tahun yang lalu gatal juga dirasakan menyebar ke
seluruh sela-sela jari kaki kanan dan kiri lainnya.
Karena sangat gatal, pasien sering menggaruk sehingga kulitnya menjadi terkelupas.
Gatal paling sering dirasakan saat pasien pulang kerja dan terlalu lama berada di tempat
yang lembab.
Pasien bekerja sebagai petani dan menggunakan sepatu boots saat bekerja, mulai dari jam
10.00 – 14.00 WIB.
Pasien sudah pernah berobat 3 tahun yang lalu, dan diberi salep anti jamur.
Keluhan gatal menjadi berkurang setelah diobati.
Pasien memakai obat sampai habis, setelah obat habis pasien tidak kontrol lagi dan
keluhan gatal pada sela-sela jari kaki muncul kembali.
Bahan sepatu boots terbuat dari karet.
Sepatu pasien jarang dicuci, jika dicuci hanya menggunakan air ledeng.
Pasien terkadang juga tidak menggunakan alas kaki ketika di sawah.
Pasien hanya mencuci kakinya dengan menggunakan air tanpa sabun ketika pulang dari
sawah dan dibiarkan basah
Gatal dirasakan berkurang ketika pasien menggaruk sela-sela jari kakinya.
Gatal tidak dirasakan di lokasi lain di tubuhnya.
Pasien mandi dua kali sehari dengan air ledeng dan menggunakan sabun merk Shinzui.
Setelah mandi dan berwudhu, kaki dibiarkan basah
Riwayat penyakit Diabetes Melitus tidak ada.
Riwayat hipertensi tidak ada
Riwayat Penyakit Dahulu
Gatal pada seluruh jari kaki kanan dan kiri sudah dirasakan sejak 5 tahun yang lalu.
Riwayat Pengobatan
Pasien sudah pernah berobat ke Rumah Sakit Yarsi Payakumbuh 3 tahun yang lalu dan
diberikan salap anti jamur dengan kemasan berwarna putih, tetapi pasien tidak ingat merk
obat tersebut.
Pasien memakai salap tersebut pada sela jari kedua kaki sampai habis.
Keluhan gatal pada kaki pasien berkurang setelah memakai salap tersebut.
Setelah salap habis, pasien tidak kontrol kembali ke dokter dan keluhan gatal muncul
kembali
Pasien terakhir menggunakan obat 2,5 tahun yang lalu.
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga pasien yang menderita penyakit yang sama seperti pasien
Riwayat Atopi / Alergi
Riwayat bersin-bersin pada pagi hari tidak ada
Riwayat asma tidak ada
Riwayat alergi makanan tidak ada
Riwayat alergi obat tidak ada
Riwayat alergi serbuk sari tidak ada
Riwayat kaligata tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan Umum : Sakit ringan
Kesadaran : Komposmentis kooperatif
Status Gizi : BB : 67 kg
TB : 168 cm
BMI : 23,7
Kesan : gizi baik
Nadi : Teratur, kuat angkat
Nafas : 19x / menit
Suhu : Diharapkan dalam batas normal
Kepala : Tidak terdapat kelainan
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Hidung : Diharapkan dalam batas normal
Thorak : Cor dan pulmo diharapkan dalam batas normal
Abdomen : Diharapkan dalam batas normal
Status Dermatologikus
Lokasi : Seluruh sela-sela jari kaki kanan dan kiri
Distribusi : Terlokalisir, bilateral
Bentuk : Tidak khas
Susunan : Tidak khas
Batas : Tegas
Ukuran : Numular
Efloresensi : Plak hipopigmentasi dengan maserasi berwarna keputihan
diatasnya
Status Venereologikus : diharapkan dalam batas normal
Kelainan Selaput : tidak ditemukan kelainan
Kelainan Kuku : tidak ditemukan kelainan
Kelainan Rambut : tidak ditemukan kelainan
Resume
Seorang pasien laki-laki berusia 59 tahun datang ke Puskesmas Maek, kecamatan Bukit
Barisan pada tanggal 11 Oktober 2015 dengan keluhan utama gatal di seluruh sela-sela jari kaki
kanan dan kiri yang makin bertambah sejak 1 bulan yang lalu. Gatal di seluruh sela-sela jari kaki
kanan dan kiri yang makin bertambah sejak 1 bulan yang lalu. Awalnya timbul bercak merah
disertai gatal 5 tahun yang lalu pada sela jari 4 dan 5 kaki kiri dan kanan. Kemudian sejak 3
tahun yang lalu gatal juga dirasakan menyebar ke seluruh sela-sela jari kaki kanan dan kiri
lainnya. Karena sangat gatal, pasien sering menggaruk sehingga kulitnya menjadi terkelupas.
Gatal paling sering dirasakan saat pasien pulang kerja dan terlalu lama berada di tempat yang
lembab. Pasien bekerja sebagai petani dan menggunakan sepatu boots saat bekerja, mulai dari
jam 10.00 – 14.00 WIB. Bahan sepatu boots terbuat dari karet. Sepatu pasien jarang dicuci, jika
dicuci hanya menggunakan air ledeng. Pasien terkadang juga tidak menggunakan alas kaki
ketika di sawah. Pasien hanya mencuci kakinya dengan menggunakan air tanpa sabun ketika
pulang dari sawah dan dibiarkan basah Gatal dirasakan berkurang ketika pasien menggaruk sela-
sela jari kakinya. Gatal tidak dirasakan di lokasi lain di tubuhnya. Pasien mandi dua kali sehari
dengan air ledeng dan menggunakan sabun merk Shinzui. Setelah mandi dan berwudhu, kaki
dibiarkan basah Riwayat penyakit Diabetes Melitus dan hipertensi tidak ada.
Pasien sudah pernah berobat 3 tahun yang lalu, dan diberi salep anti jamur. Keluhan gatal
menjadi berkurang setelah diobati. Pasien memakai obat sampai habis, setelah obat habis pasien
tidak kontrol lagi dan keluhan gatal pada sela-sela jari kaki muncul kembali.
Pada pemeriksaan fisik, ditemukan lesi di seluruh sela-sela jari kaki kanan dan kiri, distribusi
terlokalisir, bilateral. Bentuk dan susunan tidak khas, batas tegas dan ukuran numular. Efloesensi
plak hipopigmentasi dengan maserasi berwarna keputihan diatasnya
Diagnosis Kerja
Kandidiasis Kutis Interdigitalis Pedis I-V dekstra et sinistra
Diagnosis Banding
- Dermatitis Intertriginosa
- Tinea Pedis
Pemeriksaan Anjuran
- Kerokan kulit dengan KOH 20%
- Kultur dalam agar dekstrosa glukosa Sabouraud
Penatalaksanaan
Terapi Umum :
Edukasi tentang penyakit kandidiasis dan faktor predisposisinya.
Menjelaskan pada pasien bahwa keluhannya dapat kambuh dan berulang jika faktor
predisposisi tidak dihindari.
Jangan menggaruk lesi.
Hindari pemakaian handuk dan barang lainnya secara bersamaan.
Karena profesi pasien petani dan mengharuskan untuk memakai sepatu boots yang
membuat kaki lembab, maka higinitas pasien harus sangat baik. Edukasi agar pasien
selalu mencuci sepatu boots dan kakinya setelah dari sawah dengan menggunakan air
bersih dan sabun. Kemudian kaki yang basah jangan lupa untuk dikeringkan.
Konsumsi obat secara teratur, jika obat habis kontrol kembali ke dokter.
Terapi Khusus :
Sistemik
Ketokonazol 200 mg 1x1 tablet.
Topikal
Ketokonazol 2% krim 2x1, dioleskan pada lesi.
Prognosis
Quo Ad Vitam : bonam
Quo Ad Sanationam : dubia et bonam
Quo Ad Fungsionam : bonam
Quo Ad Cosmeticum : dubia et bonam
Resep
dr. Tita Millah Harry
Praktek Umum
SIP : 1110312122
Hari Praktek : Senin – Jumat
Jam Praktek : 17.00 – 21.00
Alamat : Jalan Jati no 24, Padang
No. Telp : (0751) 24503
Padang, 11 Oktober 2015
R/ Ketokonazol tab 200 mg No. X
S1dd tab 1 (diminum malam hari)
R/ Ketokonazol 2% cream tube No. I
Sue (dioles 2x sehari)
Pro : ND
Umur : 59 tahun
Alamat : Bungo Tanjuang, Nagari Maek