9
CATATAN PERKEMBANGAN TANGGAL DX. KEPERAWATAN IMPLEMENTASI EVALUASI Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan produksi sputum. 1. Jam 08.00 Mengkaji frekuensi/kedalaman pernapasan dan gerakan dada. Hasil : - R : 32 x/menit - Napas tampak dangkal dan cepat, - Nampak retraksi otot-otot intercostals 2. Jam 08.05 Mempertahankan posisi semi fowler dengan memberikan sandaran punggung. Hasil : pasien mengatakan merasa lebih nyaman. 3. Jam 08.10 Mengajarkan pasien S : - Pasien mengatakan batuk berlendir berkurang . - Pasien mengatakan sesak napas berkurang. O : - Batuk berlendir. - Bunyi napas mengi. - Bunyi napas tambahan wheezing. - R : 32 x/menit. A : - Masalah sebagian

Catatan Perkembangan Asma Bronkial

Embed Size (px)

DESCRIPTION

catatan perkembangan asma bronkial

Citation preview

CATATAN PERKEMBANGANTANGGALDX.KEPERAWATANIMPLEMENTASIEVALUASI

Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan produksi sputum.

Pola napas tidak efektif berhubungan dengan sesak napas.

Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan tubuh.

Gangguan istirahat dan tidur berhunbungan dengan sesak napas dan batuk berlendir.

Gangguan pemenuhan kebutuhan personal hygiene berhubungan dengan kelemahan tubuh.

1. Jam 08.00Mengkaji frekuensi/kedalaman pernapasan dan gerakan dada.Hasil : - R : 32 x/menit Napas tampak dangkal dan cepat, Nampak retraksi otot-otot intercostals2. Jam 08.05 Mempertahankan posisi semi fowler dengan memberikan sandaran punggung.Hasil : pasien mengatakan merasa lebih nyaman.3. Jam 08.10 Mengajarkan pasien teknik relaksasi napas dalam.4. Jam 08.15 Mengajarkan pasien batuk efektif.Hasil : pasien dapat mengeluarkan lendir/sekret tanpa rasa nyeri dada.5. Jam 08.20 Memberikan pasien minum air hangat

6. Jam 08.20Menghindari pasien dari debu, asap rokok, parfum, bulu binatang atau dari bantal, dan juga bau-bau yang berbau tajam.7. Jam 12.05Melaksanakaan advis dokter dalam pemberian terapi : Hexilone 1 tablet. Salbutamol 1 tablet. Tranbroncho 1 tablet.memeberikan posisi yang nyaman untuk istirahat dan tidur.

1.JamMengkaji frekuensi/ kedalaman pernapasan dengan gerakan dada. Hasil :-Respirasi : 37 x/menit-Tampak retraksi otot-otot intercostal.2. JamMengauskultasi bunyi napas. Hasil : bunyi mengi dan bunyi tambahan wheezzing.3.JamMemberikan O2. Hasil : pasien mengatakan O2 5 liter/menit melalui nasal kanule.4. JamMemberikan posisi semi fowler dengan memberikan sandaran punggung.5. JamMenganjurkan pasien teknik napas dalam de-ngan menginstruksikan pasien tarik napas dalam lewat hidung kemudian dikeluarkan melalui mulut secara perlahan-lahan.6.JamBerkolaborasi dengan dokter dalam pemberian therapi combivent bila pasien tiba-tiba sesak napas. Hasil : pasien diberi obat combivent melalui nebulizer.1.Jam Kaji kemampuan pasien dalam beraktivitas. Hasil : pasien mulai berusaha beraktivitas.2. Jam Membantu pasien da-lam memenuhi kebutu-han. Hasil : bantu pasien untuk duduk, memberi obat dan kem-bali minum air hangat.3.Jam Membantu pasien dalam memberikan posisi yang nyaman untuk istirahat dan tidur. Hasil : posisi semi fowler dengan menggunakan sandaran punggung.4.JamMembantu pasien melakukan fleksi ekstensi pada ekstremitas atas dan bawah.Hasilnya : pasien tidak mampu melakukan fleksi ekstensi secara mandiri.5. JamMengkaji vital signTD : 120/80 mmHgN : 99 x/menitR : 34 x/menitSB : 360C6.JamMemberi pendidikan kesehatan tentang pentingnya istirahat.

1. JamMengkaji penyebab gangguan istirahat dan tidur. Hasil : pasien mengatakan istirahat dan tidur terganggu karena sesak napas dan batuk berlendir.2. JamAtur tempat tidur yang bersih dan rapih dengan mengganti laken sprei dan sarung bantal yang kotor.3.JamMenciptakan lingkungan yang tenang dengan membatasi pengunjung.4.JamMengurangi rangsangan sensorik dengan cara menghindari pasien tidur dari suasana ribut atau sinar cahaya lampu (silau).5. JamMemberi posisi semi fowler.

6.JamMengajarkan teknik relaksasi napas dalam(5 menit).

1.JamMengkaji kemampuan pasien dalam merawat diri. Hasil : untuk memenuhi kebutuhan pasien dibantu oleh perawat dan keluarga.2.JamMembantu pasien menggosok gigi secara oral hygiene.3.JamMemandikan pasien diatas tempat tidur.4.JamMencuci rambut.5.JamMenggunting kuku yang panjang dan membersihkan yang kotor.6.JamMemberi talk pada punggung sampai pinggang.7. JamGanti pakaian pasien.8.JamMengganti alat tenun.9.Jam Menjaga privaci pasien selama memandikan pasien dengan memasang tabir.

S : Pasien mengatakan batuk berlendir berkurang . Pasien mengatakan sesak napas berkurang.O : Batuk berlendir. Bunyi napas mengi. Bunyi napas tambahan wheezing. R : 32 x/menit.A : Masalah sebagian teratasi. P : Intervensi lanjut.

S :-Pasien mengatakan masih sesak napas.O :-KU lemah.-Pasien tampak sesak.-Tampak retraksi otot-otot intercostal.-Terpasang nasal kanule O2 5 liter/menit.-Bunyi napas mengi.-Bunyi napas tambahan wheezing.- Respirasi 37 x/menit.A :-Masalah belum teratasi.P :- Intevensi lanjut.

S :-Pasien mengatakan belum bisa beraktivitas secara mandiri.- Pasien mengatakan ada kekakuan dalam melakukan rentang gerak.O : Keadaan umum lemah.-Aktivitas pasien dibantu oleh perawat dan keluarga.A :-Masalah belum teratasi.P :- Intervensi lanjut.

S :-Pasien mengatakan masih susah istira-hat dan tidur kare-na sesak napas dan batuk berlendir.-Pasien mengatakan karena merasa ti-dak nyaman de-ngan terpasangnya selang O2 di hidung sehingga sering terbangun.-Pasien mengatakan sering terbangun karena sesak napas tiba-tiba.O :- Keadaan umum lemah.-Pasien tampak mengantuk.-Konjungtiva anemis.A :-Masalah belum teratasi.P :- Intervensi lanjut.

S :-Pasien mengatakan untuk memenuhi kebutuhan perso-nal hygiene diban-tu oleh perawat dan keluarga.O :-Keadaan umum lemah.- Kulit tampak bersih.-Kuku pendek bersih.-Rambut bersih.-Lidah bersih.-Mulut tidak bau.A :-Masalah sebagian teratasi.P :- Intervensi lanjut.