26
7/18/2019 Cerpen http://slidepdf.com/reader/full/cerpen-56d4c77cc61cc 1/26 CAHAYA KECIL DI SEPERTIGA MALAM Cerpen Karya Wiwit Jayanti Penyair itu kode sedang bulan adalah refleksi dari suatu kode, refleksi yang menoreh berkas dengan tautan pensil yang bergoyang. Gerak jemari mengalur mengikuti imajinasi kelana. Menyusuri tiap sudut kehidupan, menerjang semu kearifan sipemilik tahta dunia. Yang memalingkan kesucian demi cinta Pada benda yang meraja. Tertawa berlari dari kewajiban. Bisanya hanya terjerat dalam lelap yang berjalan dalam angan. etika refleksi semakin menjadi primadona alam, !dhwa tenggelam dalam muhasabah senja yang berlalu. "inta#$ya membuatnya berlayar pada telaga kedamaian. Menyiram segumpal merah antara rusuk penuh sesak dan amarah. Balut gundah dalam rangkai tasbih. okohkan jiwa dengan seribu kalimat tauhid. eyakinan bergema takbir dihati insan berkalang cerca. Tak ada yang tahu rasa apa yang dirasa, serinci apapun menjelaskan, karibpun tidakkan bisa merasa. %ujud panjang menyatu cinta, mengucil diri dalam pekatnya. Bahasa jiwa hanya insan dan  pemilik#$ya yang paham. %emua berputar pada poros dan lintasan yg akhirnya akan kembali melalui garis#$ya. Pembelaan terhadap takdir tak berujung pelangi. Takdir#$ya indah namun keterbalikan akan logika. "ahaya ecil &i %epertiga Malam # "erpen 'slami 'bnu ha(m berkomentar ) cinta awalnya permainan dan akhirnya kesungguhan. &ia tidak dapat dilukiskan, tetapi harus dialami agar diketahui. !gama tidak menolaknya, syariatpun tidak melarangnya.* arena itu, kata sebagian pakar )keterangan tentang cinta, bukanlah cinta*. "inta, kepedihan, kebahagiaan, ambisi, ataupun prestasi hanyalah realisasi dari sebuah naluri yang akhwat#akhwat bilang )permainan ghari(ah*. %eorang !dhwa tidak terlalu paham akan itu, !dhwa hanyalah seseorang perempuan yang berusaha menjadi baik namun jauh dari baik. eisti+omahan bergoyang ketika diterpa angin kehidupan. !dhwa adalah perempuan belia cinta ilmunya. etika lulus %M! ada niatan untuk kuliah meski kendala itu menyapa, disitulah manisnya cobaan. Pak suryo selalu berwejang ) nak kalau mau kuliah mantapkan hati, yang serius, dan fokuskan satu tujuan- *.ati punya kemantapan dan keyakinan akan itu. &ari dulu hanya satu niat yang mungkin semua anak#anak ingin lakukan untuk orangtuanya, mewujudkan impian menjalankan rukun islam yang ke#/. ehidupanya yang tidak memungkinkan saat itu, Membuat rentan uji. Pemegang tahta dunia berkoar mengumandangkan kesejahteraan rakyat. Tapi menjadi  benalu kehidupan buat segelintir mereka.Pangkal penghidupan diganggu antek#anteknya, berasas )penghijauan*. 0adang petani diganggu pada musim panen. !dwha menahan sesal, pak suryo abinya menguatkan. )Tidak usah dipikirkan nanti abi akan usahakan, urusi saja semua kepentingan buat kuliahmu*. !dwha hanya memegang ayat#$ya jika allah mempermudah urusan untuk para pencari ilmu. !dhwa bukan wanita bertajuk senja yang rela menanti sore dirumah orangtuanya. Proses tidak lagi terlalui tapi terlampaui secara halus meski bukan tujuan. %eseorang mengatakan )petani yang sukses bukan dilihat dari dimana ia berkebun, tapi siapa  petaninya*. %emua bermula dari niatan yang berbanding terbalik akan cinta semu. %emua bermula dari sebuah ketidak sengajaan. etika hati mulai berpaling dari degup cinta tak  berarti, seorang laki#laki hadir pada momen yang membuat semua menjadi buram. %yariat tergadai, dan keisti+omahan ternodai. Permainan iblis terlampau manis seolah#olah itu sebuah  pertemuan yang sudah direncanakan oleh !llah. 'a menelusup kejiwa insan yang lemah iman. &iantara sepertiga malam tertuang bait doa pada#$ya. &idoa terakhir handphonenya berbunyi. %ebuah pesan singkat tertata rapi di handphone kesayangannya. *duhai jiwa#jiwa yang berselimut, bangunlah dan kerjakanlah sholat sebagai ibadah tambahan  bagimu*. !dhwa yang baru selesai berrnunajat pada #$ya membalas dengan sederet kalimat singkat ) ya terimakasih, !lhamdulillah saya sudah, maaf anda siapa1*balasnya. &an ternyata  pesan singkat itu berakar. %ipemilik nomor itu membalasnya*anda akan tahu sendiri suatu saat nanti*. !dhwa menghela seraya mengetik balasannya) ya sudah, siapapun kamu saya ucapkan terimakasih*. Percakapan melalui sms semalam, tidak hanya sebatas malam itu saja. Ternyata keingintahuannya yang sangat besar membuat !dhwa penasaran dengan sosok religius. !dhwa

Cerpen

Embed Size (px)

DESCRIPTION

cerpen

Citation preview

Page 1: Cerpen

7/18/2019 Cerpen

http://slidepdf.com/reader/full/cerpen-56d4c77cc61cc 1/26

CAHAYA KECIL DI SEPERTIGA MALAMCerpen Karya Wiwit Jayanti

Penyair itu kode sedang bulan adalah refleksi dari suatu kode, refleksi yang menoreh berkasdengan tautan pensil yang bergoyang. Gerak jemari mengalur mengikuti imajinasi kelana.

Menyusuri tiap sudut kehidupan, menerjang semu kearifan sipemilik tahta dunia. Yangmemalingkan kesucian demi cinta Pada benda yang meraja. Tertawa berlari dari kewajiban.Bisanya hanya terjerat dalam lelap yang berjalan dalam angan.

etika refleksi semakin menjadi primadona alam, !dhwa tenggelam dalam muhasabah senjayang berlalu. "inta#$ya membuatnya berlayar pada telaga kedamaian. Menyiram segumpal

merah antara rusuk penuh sesak dan amarah. Balut gundah dalam rangkai tasbih. okohkan jiwa

dengan seribu kalimat tauhid. eyakinan bergema takbir dihati insan berkalang cerca. Tak adayang tahu rasa apa yang dirasa, serinci apapun menjelaskan, karibpun tidakkan bisa merasa.

%ujud panjang menyatu cinta, mengucil diri dalam pekatnya. Bahasa jiwa hanya insan dan

 pemilik#$ya yang paham.

%emua berputar pada poros dan lintasan yg akhirnya akan kembali melalui garis#$ya. Pembelaanterhadap takdir tak berujung pelangi. Takdir#$ya indah namun keterbalikan akan logika.

"ahaya ecil &i %epertiga Malam # "erpen 'slami

'bnu ha(m berkomentar ) cinta awalnya permainan dan akhirnya kesungguhan. &ia tidak dapat

dilukiskan, tetapi harus dialami agar diketahui. !gama tidak menolaknya, syariatpun tidakmelarangnya.* arena itu, kata sebagian pakar )keterangan tentang cinta, bukanlah cinta*.

"inta, kepedihan, kebahagiaan, ambisi, ataupun prestasi hanyalah realisasi dari sebuah naluri

yang akhwat#akhwat bilang )permainan ghari(ah*. %eorang !dhwa tidak terlalu paham akan itu,

!dhwa hanyalah seseorang perempuan yang berusaha menjadi baik namun jauh dari baik.eisti+omahan bergoyang ketika diterpa angin kehidupan. !dhwa adalah perempuan belia cinta

ilmunya.

etika lulus %M! ada niatan untuk kuliah meski kendala itu menyapa, disitulah manisnya

cobaan. Pak suryo selalu berwejang ) nak kalau mau kuliah mantapkan hati, yang serius, danfokuskan satu tujuan- *.ati punya kemantapan dan keyakinan akan itu. &ari dulu hanya satu

niat yang mungkin semua anak#anak ingin lakukan untuk orangtuanya, mewujudkan impian

menjalankan rukun islam yang ke#/. ehidupanya yang tidak memungkinkan saat itu, Membuat

rentan uji. Pemegang tahta dunia berkoar mengumandangkan kesejahteraan rakyat. Tapi menjadi benalu kehidupan buat segelintir mereka.Pangkal penghidupan diganggu antek#anteknya, berasas

)penghijauan*. 0adang petani diganggu pada musim panen. !dwha menahan sesal, pak suryo

abinya menguatkan. )Tidak usah dipikirkan nanti abi akan usahakan, urusi saja semuakepentingan buat kuliahmu*. !dwha hanya memegang ayat#$ya jika allah mempermudah urusan

untuk para pencari ilmu. !dhwa bukan wanita bertajuk senja yang rela menanti sore dirumah

orangtuanya. Proses tidak lagi terlalui tapi terlampaui secara halus meski bukan tujuan.%eseorang mengatakan )petani yang sukses bukan dilihat dari dimana ia berkebun, tapi siapa

 petaninya*. %emua bermula dari niatan yang berbanding terbalik akan cinta semu.

%emua bermula dari sebuah ketidak sengajaan. etika hati mulai berpaling dari degup cinta tak

 berarti, seorang laki#laki hadir pada momen yang membuat semua menjadi buram. %yariat

tergadai, dan keisti+omahan ternodai. Permainan iblis terlampau manis seolah#olah itu sebuah

 pertemuan yang sudah direncanakan oleh !llah. 'a menelusup kejiwa insan yang lemah iman.&iantara sepertiga malam tertuang bait doa pada#$ya. &idoa terakhir handphonenya berbunyi.

%ebuah pesan singkat tertata rapi di handphone kesayangannya.*duhai jiwa#jiwa yang berselimut, bangunlah dan kerjakanlah sholat sebagai ibadah tambahan

 bagimu*. !dhwa yang baru selesai berrnunajat pada #$ya membalas dengan sederet kalimat

singkat ) ya terimakasih, !lhamdulillah saya sudah, maaf anda siapa1*balasnya. &an ternyata pesan singkat itu berakar. %ipemilik nomor itu membalasnya*anda akan tahu sendiri suatu saat

nanti*. !dhwa menghela seraya mengetik balasannya) ya sudah, siapapun kamu saya ucapkan

terimakasih*.

Percakapan melalui sms semalam, tidak hanya sebatas malam itu saja. Ternyata

keingintahuannya yang sangat besar membuat !dhwa penasaran dengan sosok religius. !dhwa

Page 2: Cerpen

7/18/2019 Cerpen

http://slidepdf.com/reader/full/cerpen-56d4c77cc61cc 2/26

tahu dari sahabatnya. Perkenalan dengan sosok religius berlanjut pada telpon seluller. ingga

suatu hari dia berani menelponku, hingga hari#hari berikutnya. Tapi , dari sahabatnya adhwa tahu

kalau ia sudah punya pacar. ubungan mereka telah terjalin selama 2 tahunan. 3akta itumembuatnya geram dan itu ia katakan pada sahabatnya yang juga tidak mengerti hal itu.

!dhwapun tidak terlalu menanggapi sms dari sosok itu lagi. ingga sahabatnya mengatakan jika

ia dikabarkan sudah putus dengan pacarnya. !dhwa tak habis pikir kenapa ia melakukan hal itu1Yang ternyata selama ia berhubungan dengannya, sudah ada konflik diantara mereka. eakraban

itu kembali terjalin setelah fakta itu ia terima, egois memang tapi itulah yang terjadi. !dhwa

hanya mengenalnya di telpon seluller.

ari ini adalah terakhir adhwa melaksanakan ujian akhir nasional, yang semuanya fiktif. 0etih

dan terik panas matahari tersingkirkan oleh nafas kelegaan. %esampai dirumah adhwa

merebahkan tubuhnya dibilik. Ponselnya berbunyi, ternyata ada satu nama disitu* cahaya kecildisepertiga malamku*. 'tu nama khusus untuknya. !dhwa tidak menduga jika ternyata dihari

itulah ia mengatakan untuk mengajak serius menjalin hubungan lebih dengannya. &ia tidak ingin

hanya sebagai teman. 4irus merah jambu memburamkan pernyataannya saat diskusi kelas. 5ika

 pacaran haram-. 'tulah awal statusnya, dan awal kerapuhan menjalankan akidah. %aat itu adhwa belum bertemu ataupun mengenalnya secara pasti. Tapi keyakinannya agar menerimanya begitu

kuat. ingga perkenalan secara nyata terjadi setelah ia menjadi kekasih tak halalnya. 0embut danhalus setan merasuk dalam setiap jiwa manusia.

!dhwa menganggap jika hubungan itu wajar selagi kita tidak melakukan sesuatu yangmelampaui batas, saling memberi moti6asi dan mendukung. %elama berhubungan dengannya

ilmu#ilmu baru selalu adhwa dapatkan. %etiap bertemu selalu ada topik yang dibahas terutama

syareat islam karena ia sekolah di madrasah yang berbeda dengannya. Yang memilih disekolah

umum. 'a mengenalkan banyak hal tentang dinnya. 'tu anggapan adhwa saat itu yangmengindahkan semua keyakinan sebelumnya dan menghalalkan hubungan itu. Meskipun

Bersentuhan ataupun duduk berdekatanpun adhwa merasa canggung. %etiap ketemuan adhwa

menyuruhnya mengajak teman.

Mereka saling mengingatkan untuk ibadah. %etiap waktu sholat selalu ada inbo7 yang masuk.

Pacaran islami yang terlintas dibenaknya. &an ia tahu faktanya jika tidak ada pacaran yangislami setelah ia kenal bangku kuliah. Mudharat dan mashlahat tidak bisa digabungkan. ati

terkontaminasi, dan tidak terjaga. 5ika seperti itu 0antas ibadah ini karena siapa1 arena dia atau

karena !llah.

%etelah adhwa kuliah, hubungan mereka merenggang. 0ong distance istilahnya. ingga suatu

hari keresahan dihati ini mengetuk pintu hati yang berbelok. ati meronta, karena pada

hakikatnya hati itu suci. Tapi hanya saja terkadang perkataan hati tak dihiraukan, seorang penjahatpun tidak ingin melakukan kehinaan dimatanya. Tapi karena terpaksa, ia melakukan hal

yang dilarang sekalipun. !dhwa mulai menguatkan hati, walau terasa sesak didada. Tiga layar

 penuh kalimat tersusun apik yang ia pikirkan sebelumnya. &engan basmalah ia kirimkan pesan panjang itu kenomor )cahaya kecil disepertiga malamku*. !dhwa menangis, penyesalan ada tapi

kekuatan untuk kembali pada#$yapun lebih kuat. !dhwa menunggu jawaban darinya, tidak

kunjung ditanggapi olehnya. ingga tengah malam ia mendapati balasan yang sangat singkat

yaitu kata ) ya ). Tanpa ekspresi sangat padat dan jelas. %ejak saat itu tak ada lagi inbo7 darinya.

%etelah sebulan berlalu ia kembali menghubunginya. Mereka kembali berhubungan melaluitelpon seluller. Yang berbeda, mereka tidak punya hubungan serius lagi. ingga hari itu ia

mengatakan jika jangan smsan lagi karena perempuan dan laki#laki tidak baik smsan. Perubahan

yang sangat drastis dari cahaya sepertiaga malamnya. !da rasa senang, karena pada akhirnya iamengerti konsep hidupnya. ingga sekarang smsnyapun hanya sekedar sms tausyiah yang

dikirimkan juga untuk semua. %etahun berlalu dia tidak ada khabar, sms tausyiah ataupun

facebooknya tak ada status baru. ati jika sudah dinodai sulit untuk dibersihkan, rasa ituterlampau kuat menggenggam ingatan tentangnya. &an didapati khabar ternyata dia mondok satu

tahun di jawa. !dhwa tak mungkin sms mendahuluinya dan nomornyapun sudah tidak aktif.

ari itu selepas kuliah adhwa membuka akun facebook dan ia dapati inbo7 disana. %ebuah namayang senantiasa terukir, dia cahaya kecil disepertiga malamku. Menanyakan khabar. arena aku

 berselancar dengan ponsell, tidak cukup memori telpon selullerku untuk membalasnya. ingga

aku beranikan diri untuk menulis di wall nya. Percakapan kami berlanjut pada wallnya, tapi kata

Page 3: Cerpen

7/18/2019 Cerpen

http://slidepdf.com/reader/full/cerpen-56d4c77cc61cc 3/26

 penutup darinya yang membuat adhwa bertanya#tanya. &ia mengatakan agar adhwa menjaga

ibadah dan semoga menemukan kebahagiaan. Meskipun sudah dua tahun berlalu tapi nama itu

masih terselip rapi dihati dan doa seorang adhwa . &isujud panjang +iyamul lail kerealisasikanrindunya dalam doa. Berharap tuhan memberikan jalan terbaik buat ia dan cahaya sepertiga

malamnya.

%ekitar pukul 88.99 malam ia sms tiba#tiba. yang mengatakan jika ia menginginkan pacar yang

seperti ibu satu untuk selamanya. !dhwa tersentak akan maksud dari pesan singkat itu. 'amencoba mengerti makna dari pernyataan itu. Mugkinkah ia menginginkanku menjadi bagian

dari hidupnya. Tapi, adhwa belum punya kesiapan akan itu. !dhwa terlalu sayang pada

orangtuanya, ia harus mewujudkan impian mereka. ingga ia temui sebuah status facebook yang

adhwa pikir mengacu padanya ) apakah aku siap menunggu1*. %elang beberapa minggu dari ituadhwa harus menerima kenyataan status facebook yang menyatakan jika cahaya sepertiga

malamnya sedang punya hajat untuk mengkhitbah seorang gadis. 'a hanya bisa beristighfar

menenangkan hati.ia hanya bisa mendoakan kebahagiaan untuknya. Belum ada pernyataan pasti,

meskipun hanya sebuah status facebook tapi sudah membuatnya merasakan perih yang teramat.'ni konsekuensi dari sebuah syariat yang harus digenggamnya.

"inta biarlah terpatri, karena semakin berlari semakin ia merengkuh erat +olbu. %emua panyair

menggambar cinta itu sebuah keindahan. Tapi adhwa merasakan kebalikannya. ata#kata

seorang akhwat menenangkannya*...pernikahan yang didasari rasa cinta itu tidak logis. arenaistikharahpun percuma, jiwa senantiasa membenarkan jika ia jodoh terbaik...*. Biarkan ia

mengikuti alur kemana ia akan berlabuh. !llah tahu yang terbaik buat hamba#$ya. !dhwa

menguatkan hati

)...."ahaya kecil disepertiga malamku, mungkin ini jawaban atas caraku yang salah Mencintaimudalam sunyi. %esal tinggal menggurui hati, rencana#$ya lebih indah untuk menjaga hati hamba#

 $ya. !khir hidup itu sebuah keindahan, jika belum maka itu perjalann hidup yang masih

 panjang. !ku hanya bisa mengucap syukur atas semua kejadian hidup. Berterimakasih untukmuyang telah mengenalkan pada &inku. '%0!M.*

!dwha kini telah menyelesaikan sarjana dengan segenap perjuangan orangtua yang

menyayanginya. 'a mengajar pri6at dan ngaji untuk menyambung hidup dirantau selama kuliah.

Perjuangan itu membuahkan hasil gelar sarjana pendidikan disandangnya dengan segenap

 bangga dihati. %etelah menyelesaikan strata satunya ia mondok selama satu tahun untukmenambah ilmu akhiratnya. &an kini ia telah berekor ada buah hati dan suami yang

menguatkannya. Tulang rusuk itu tak pernah tertukar meski sejauh bumi bergerak, mas fajar

mengkhitbahnya melalui kedua orangtuanya yang sebelumnya tak pernah dikenalnya. "inta%M! berlalu, seumpama sandal jika tidak jodoh meski dipaksa tidak akan pernah cocok.

!00! telah memilihkan fajar untuknya dan itulah yang terbaik. "inta suci menyambut dalam

 peraduan. 0agu almaedany diputar* menanti di belahan jiwa*

&M"! Protection on: http:;;www.lokerseni.web.id;298<;82;cahaya#kecil#di#sepertiga#malam#

cerpen.html=i7((2+9p(%h3

Page 4: Cerpen

7/18/2019 Cerpen

http://slidepdf.com/reader/full/cerpen-56d4c77cc61cc 4/26

PELANGI BERI AKU WARNACerpen Karya Anggun Langi Sripati Dewi

 Tak selamanya benang itu selalu rapi, seringkali pintalan benang itu kusut, sulitditerjemahkan hingga berakhir kejenuhan. egitulah keadaanku sekarang, berada ditengah tikungan tajam persahabatan yang memaksa aku memilih, sendiri tanpa

tersakiti, atau bersama namun terus tersakiti. !g"is memang jika aku tetap memilihuntuk berpisah dengan sahabat#sahabat yang kurajut, kubangun dengan berjuta$erita, pengharapan serta kejadiaan yang mengharukan hingga membuat aku takbisa melupakannya. %amun seeg"isnya aku men$"ba untuk sendiri, jauh lebihmenyakitkan jika aku terus bersama. agaimana tidak & mereka "rang yang selamaini kusayang tempat bersandar berbagi rasa sedih, duka, dan derita akrab dengan"rang#"rang yang telah membuatku jauh dari mereka. Apa ini ke$emburuan &kurasa tidak, memanglah pantas jika aku merasa sudah tidak di a$uhkan lagi "lehmereka yang dulunya selalu tertawa bersama. Apa ini hanya suatuketidaksengajaan & kurasa itu juga alasan yang tidak tepat.

 Terlebih Tania, sahabat yang memang dari awal aku masuk sek"lah sampaisekarang sudah tidak berbagi tentang masalahnya kepadaku, malah memilih 'ita,teman uupss mungkin sahabatnya yang sekarang untuk berbagi $erita tentangnya.Sangat miris sekali terasa disayat pisau tajam lalu di"les perasan jeruk.Sebenarnya, aku sudah merasakan keretakan persahabatan antara Aku, Tania, dan!lena ( bulan yang lalu. Ketika 'ita mulai selalu mendekati Tania kemanapun Taniapergi. )ada saat itu, bukan hanya aku saja yang merasa jengkel dengan kejadiaanitu, tetapi juga !lena.

)elangi eri Aku Warna # Cerpen persahabatan Terlebih suatu ketika, ketika Aku, Tania, !lena, dan 'ita tergabung dalam misisek"lah. *tu terjadi dihari Jumat, disaat kami pulang lebih dulu dari jam n"rmal Seninsampai Sabtu. Waktu itu aku heran dengan gelagat mereka bertiga yang tertawadan $engar#$engir melihat handph"ne $anggih Tania, lalu aku mendekati Tania yangsedang tertawa sambil meneng"k handph"ne nya. Dengan $ekatan Taniamenghindarkan handph"nenya dari tatapan ku.+inaa kep"".. -ina kep""" + sahutnya berlari diikuti !lena.S"ntak aku tak tinggal diam langsung mengiringi mereka sampai mengitarisek"lahan yang bertingkat, naik tangga turun tangga. Kelelahan memang mengejarsambil menahan sakit perut. %amun aku masih terus men$ari tahu, apa sih yangmereka sembunyiin &

Dengan langkah terg"p"h aku masih berusaha mengejar, diujung balk"n sek"lahaku mendengar suara $ekikan !lena yang memang terdengar berbeda dengansiswa lainnya. erniat mengagetkan, aku berjalan pelan menuju suara itu, yahmemang benar perkiraanku, suara itu suara !lena dan Tania, lagi#lagi mereka masih$ekikan sambil memegang handph"ne. Tingkat penasaranku semakin tinggi.+"""ii/0, aku mengagetkan mereka dari belakang.+aaaaaaaaaaaaa/0, mereka p"ntang#panting berlarian menuju perpustakaan. Akumasih tetap mengikuti arah mereka. Tiba#tiba saja, 'ita datang menghampiriku.+Sudahlah na, jangan ganggu mereka dulu. 1ungkin mereka lagi tidak mau berbagitentang itu0 u$apkan 'ita membuatku sedih.

Apa mungkin mereka tidak mau ber$erita kepadaku & pertanyaan itu langsungmer"ngr"ng di kepalaku.

Page 5: Cerpen

7/18/2019 Cerpen

http://slidepdf.com/reader/full/cerpen-56d4c77cc61cc 5/26

+'it, kamu tau gak apa yang mereka sembunyiin itu & tanyaku dengan wajah jenuh.+Tau sih na + jawabnya singkat.+Lalu kenapa mereka gak mau kasih tau ke aku & Apa itu menyangkut tentang$"w"k barunya & + sahutku heran.+1ungkin saja mereka ada perkiraan tertentu na0+2asudahlah0

Aku berlari meninggalkan 'ita menuju kelas. 1erasa jenuh, aku memutuskan untukpulang. Daripada terus berlama#lama disini, tetap dia$uhkan.Di kamar, aku lebih memilih untuk tidur. )enat dengan rutinitas sek"lah,membuatku $endrung letih.

 Jam sudah menunjukkan pukul ( s"re, ketika aku tersentak dari tidur. Ternyataistirahat jika letih itu memang $"$"k dengan tidur, tidak salah jika "rang#"rangpintar banyak mende3enisikan tentang itu.

 Tiba#tiba saja aku teringat akan handph"ne yang sedari tadi aku matikan. Kugenggam handph"ne yang berada disebelah kanan dan menekan t"mb"l merahuntuk menyalakan.Setelah 4 menit nyala, pesan demi pesan bertubi#tubi datang, yah siapa lagi yang

sms kalau bukan Tania, "rang memang akrab lebih dulu denganku dibanding !lena.)esan pertama+ina, dimana l" sekarang, gue jemput nih0)esan kedua +L" mentang#mentang mau ultah 5 hari lagi na, jadi l" buru#buru belipersiapan buat ngerayainnya ya na &

)esan Ketiga +%a, balas d"ng na, dimana l" &0+!mangnya l" masih butuh gue tan, segitu penting ya gue buat l", l" udah punyasahabat baru. L" sendiri gak mau berbagi $erita sama gue. L" lebih milih $eritasama 'ita ketimbang sama 'ue. 'ue ngerasa gak berarti tan. Apa salahnya sih,berbagi sama gue. Siapa sih yang ngerasa di $uekin dengan sahabatnya sendiri,apalagi p"sisinya sekarang digantikan "rang lain. 'ue manusia, gue masih punyarasa.0, gumamku sedih diiringi air mata sambil memaki#maki handph"ne seakan#akan handph"ne tersangkanya.%ada dering tanda panggilan masuk pun berbunyi, kutatap lamat#lamat layarhandph"ne, ternyata itu dari Tania, memang sih tadi ada pesan dari "perat"r yangmengatakan Tania dari tadi udah ngehubungi berulang kali. Tapi aku lebih memilihuntuk tak menjawab. Karna takut, nanti air mata ini diketahui Tania, bahwa akusedih akan sikapnya dan !lena.6 panggilan tak terjawab, kini tampil dilayar handph"neku.56 September, 4 hari sebelum hari ulang tahunku. Aku berharap sem"ga es"ksahabat dan teman#teman memberi surprise terindah, apalagi bes"k hari 1inggu,

 jadi mereka punya persiapan untuk merayakannya.Dengan perasaan senang, aku tidur se$epat mungkin, berharap pergantian umurmembuat aku semakin dewasa dalam menyelesaikan masalah dan akan hadir "rangyang memberi arti dihidupku. Aku pun terlelap.57 September, 48 tahun terlahir kedunia membuat aku menjadi manusia yangterpilih untuk dapat hidup diwaktu yang $ukup lama. Lagi#lagi aku segera meraihhandph"ne berharap akan diserbu u$apan selamat dari siapapun.

 Ternyata memang benar 45 pesan menghiasi layar handph"ne. agi para remaja,sese"rang yang berarti dalam hidupnya, ya sese"rang yang mengu$apkan selamatuntuk pertama kalinya. Ku $ari pesan paling bawah untuk melihat siapakah "rangitu. 2aaa, dari Tania. Jujur ketika aku melihat namanya ada perasaan senang dansedih, tapi lebih d"minan sedih sih. abisnya Tania bukan Tania yang dulu, yangselalu ada disaat ku butuhkan.+%a, selamat ulang tahun yang ke 48 ya. )anjang umur, semakin dewasa,bertambah rejeki, dan semakin disayang uk Tantri, hehee0Setidaknya dengan pesan dari Tania itu membuat aku sedikit terharu, berarti dia$ukup ingat kejadian yang $ukup berharga dihidupku.

Lalu dari segelintir pesan itu, ku$"ba men$ari nama !lena, ya dia berada di p"sisi ke(, walau ke$ewa aku juga $ukup senang namanya juga unjuk gigi untukmengu$apkan selamatan.+ina, happy birthday ya, panjang umur, sehat selalu, makin pinter bahasainggrisnya, dan makin banyak k"sakatanya biar gak di ketawain lagi ya, hahaaa.L"3yu 9: +)erasaanku semakin tidak karuan dengan keadaan yang seperti ini. )ersahabatantidak selalu indah, tapi naluriku mengatakan untuk saat ini mungkin aku lebih baikmenjauh dulu dari mereka, disbanding dekat malah bikin sakit hati.

Page 6: Cerpen

7/18/2019 Cerpen

http://slidepdf.com/reader/full/cerpen-56d4c77cc61cc 6/26

Siang telah menjelma, tapi sedikitpun tanda#tanda kehadiran mereka tak terusikpun. Kekhawatiran semakin menghadangku, aku semakin pesimis, 1ana mungkinmereka datang untuk merayakan ulang tahunku, aku kan bukan siapa#siapa. akbumi merindukan bulan.ingga s"re telah mengubah terang menjadi temaram kehadiran mereka samasekali tak menunjukkan arah, yasudahlah, mungkin mereka ada keperluan,

gumamku berusaha berpikir p"siti3.Kees"kan harinya disek"lah, aku berangkat dengan sejuta harapan lagi, datang pagidan berusaha agar tidak terlambat. 2a $ara itu berhasil, aku datang ketika jammenunjukkan pukul 7.(6, berarti lebih $epat 5; menit dari biasa.1enjalani rutinitas belajar sampai pukul 4;.;; $ukup membuatku lelah dihari itu,entah kenapa & ini tidak seperti biasanya. adan panas, kepala sakit, bahkan kakiterasa nyeri. Dibilang salah makan bukan, pagi tadi tetap makan nasi. Terus apayang salah & tadi pagi saja aku masih baik#baik saja. Sungguh menyebalkan, sakitdatang tak sesuai waktu.

1enjelang pukul 4<.;; aku semakin menjadi sakitnya. =ntuk jalan saja aku sudahtidak kuat, ya terpaksa pukul 5.;; selesai mata pelajaran n"rmal aku pulang. Ketika

melewati pintu keluar, 'ita memanggilku.+inaaa, -ina kenapa & ina sakit ya &0 , u$apnya mendekatiku.

Aku masih diam, bukan karena marah tapi karena gak bisa ng"m"ng.+*ya, -ina sakit yaa & Tapi kal" diliat#liat dari $ara balas sms kemaren gak per$ayadeh kal" -ina sakit &, sergah Tania heran.+enar tuh, kemaren !lena sms ina balasnya gak kayak "rang sakit, 'WS ya na0,p"t"ng !lena menepuk bahuku.

 Tiba#tiba saja air mataku jatuh, memang bawaan sakit begitu. Tania dan !lenamengusap air mataku, sedangkan 'ita memelukku. Aku $ukup terharu saat itu,mungkin itu wujud pertahian mereka. Tapi entahlah. 1aybe.

%anda yang dari tadi menungguku untuk diantar keluar bergeming.+Ay" ina, tapi mau diantar keluar0+!hh iya nan, gue pulang dulu0pamitku kepada mereka.+ina, !lena ikut juga0+*ya, Tania juga0+aiklah0 sahutku.

Diperjalanan pulang. 1ereka masih bi$ara tentang keadaanku, mereka kurang yakinaku sakit, karena sepengetahuan mereka kemaren aku tidak menunjukkan tanda#tanda apapun. Tapi yasudahlah namanya juga penyakit, kapan datangnya kita jugatidak tau.Sesampainya dirumah, aku langsung rehat di kamar. Sungguh, sakitnya luar biasa.Kepala sakit, padan panas tinggi, kaki ke$apekan. 1embuat aku i>in sek"lah satuhari.Setelah $ukup merasa sembuh, aku memilihkan untuk sek"lah kembali, karenadihari itu ada jadwal belajar dengan guru 3a-"ritku, guru yang banyakmengajarkanku tentang hidup, walau hanya bertemu dikelas 5 kali, tapipelajarannya memberi arti banyak untukku.Sehabis jam belajar akhir, aku langsung pulang karna k"ndisiku sudah lemah. Walaubanyak yang mengajak untuk ber$erita ya terpaksa aku men"lak dan syukurlahmereka mengerti.

Kees"kan harinya, masih sama dengan kemaren, sehabis jam pembelajaran akulebih memilih pulang, tapi masih ada juga yang mengajakku ber$erita. inggaakhirnya !lena dan 'ita menghampiriku kekelas.+in, jangan pulang dulu yaa. Kita mau jalanin misi sek"lah kemaren itu l"h ?@ bisik'ita kepadaku.+*ya in, jangan pulang dulu yak ?0, p"t"ng !lena.+1aa3 ya teman, gue gak bisa, perut gue perih nih, gak kuat. 'ue pulang dulu ya0.+Tapi..0, p"t"ng !lena.+*ya !len, jangan maksa ina dia juga masih sakit, gak per$aya $"ba pegang

 jidatnya, panas kan &0 bela ani teman satu kelas.+aiklah in. ati#hati ya, perlu diantar &0 Tanya !lena.+'ak usah, gue bisa sendiri Len0, sanggahku.

Sesampainya dirumah, aku kembali menghampiri ranjang untuk istirahat, selang <;1enit. Aku dibangunkan Kak 1ira dari tidur.

Page 7: Cerpen

7/18/2019 Cerpen

http://slidepdf.com/reader/full/cerpen-56d4c77cc61cc 7/26

+in, bangun in, ada teman kamu tuh &0+Teman &0+2a, 5 "rang0+ilang aja aku lagi gak dirumah kak0, $etusku yang yakin itu pasti Tania dan !lena.+'ak b"leh gitu, dia jauh#jauh neng"k k"k malah dit"lak0+2a males kak, kan disek"lah udah tadi0

+Sstt, ay" keluar mereka udah lama nunggu0 

Dengan wajah $emberut aku berjalan menuju uang Tamu.+in..0+2a, ada apa &0+'ak suka ya kami datang&0+2a ngapain kalian kesini & 'ue mau tidur nih ?0 $etusku.+Tan, kita gak b"leh kesini Tan sama ina0, sahut !lena ke Tania.+*ya -in, kita gak b"leh &0, Tanya Tania dengan wajah *ba.+ahaaa0, aku mengakhiri saat genting dengan mengajak mereka minum.

 

5 jam tlah berlalu mereka pulang, karena dirumah tamu#tamu juga sudah banyakberdatangan dari luar k"ta. Karena itu memang tradisi keluarga kami, berkumpuldirumahku setiap akhir minggu. 1ereka pulang dengan sedikit $emberut, mungkinkarena perlakuanku yang terkesan tidak suka.

 

1inggu tlah berlalu, Senin hadir dengan rutinitas baru. ari ini upa$ara, aku tetapmeilih untuk ikut, daripada didiskriminasi, rasanya gak enak banget.

 

Kini jam sudah menunjukkan pukul (.4; s"re, berarti jam pelajaran sudah usaiuntuk hari ini. Aku bergegas pulang.

 

Disaat menuju pintu, aku dig"p"ng atih untuk berjalan. Aku mulai heran, ada apa

sih & gumamku.+appy irthday ina0, s"rak teman#teman disekitarku, diikuti kehadiran 'itamembawa $ake bergambar Angry irds besar bertuliskan appy irthday ina.

 

Aku masih dalam p"sisi diam, tanpa ekspresi. ingga ke a$ara pem"t"ngan kue,aku masih diam, tanpa diren$anakan ekspresi itu berjalan sendiri.

 

 Tak ada yang namanya suapan pertama bagiku. Kue itu kup"t"ng sama banyak, laludibagi untuk teman#teman yang ada disana. Se$uil pun aku tak menyi$ipi kue itu.Karena aku merasa, untuk apa dirayakan & jika harus telat satu minggu.

 

Aku pulang ketika kurasa itu sudah selesai. Aku juga melihat ekspresi wajah merekatidak puas dengan resp"n dariku. Aku sendiri juga tak menyadari, mengapa resp"naku harus seburuk itu. Lagi#lagi yasudahlah, namanya juga waktu, tak menentuuntuk hadir.

 

Lain waktu, teman#teman menyampaikan perasaannya tentang kejadiaan kemaren.1ereka mengkritik tentang ekspresiku. anyak yang memberikan k"men tentangmasalahnya. Aku tetap diam, anjing mengg"ngg"ng khaBlah berlalu. )ribahasayang indah menurutku.

 

Semakin hari persahabatanku dengan Tania dan !lena semakin ka$au, aku mulai jarang menghabiskan waktu dengan mereka. Lagian mereka juga sudah punya

sahabat yang baru, jadi mereka tidak kesepian lagi d"ng. 

ingga suatu saat aku melihat album 3h"t" disalah satu situs yang melukiskantentang keakraban mereka, awalnya sih $uek, tapi kalau dipendam nyesek juga.

 

erlanjut, disaat update di twitter aku juga memba$a twit dari Tania yang sumpahbikin aku nyesek banget.+=dah ada teman baru, mulai jarang ngumpul sama kita, bilang busy juga0

 

Lagi#lagi nyesek bener ba$anya, banyak "rang yang hanya bisa menuduh tanpamengetahui sebab kenapa sese"rang melakukan perbuatan itu.

 

Aku langsung berpikir, teman baru & aku ya yang dapat teman baru, bukankah

Page 8: Cerpen

7/18/2019 Cerpen

http://slidepdf.com/reader/full/cerpen-56d4c77cc61cc 8/26

!lena dan Tania ya & mereka sibuk dengan dunianya, apa salah aku menjauh karenaaku ngerasa aku udah gak sejiwa lagi. 1ereka suka jalan#jalan, aku lebih sukadirumah, mereka suka n"ngkr"ng, aku lebih milih pulang, mereka sering update,aku jarang update. Apa aku salah menjauh dan memilih untuk menyatukan merekadengan teman barunya & aku tidak mengganggu, tidak marah & tapi kenapa merekangeresp"n begitu & 1iris ya ?

 

Sebulan tlah berlalu, keadaan masih tetap sama. ingga banyak "rang yangmengetahui keretakanku dengan Tania dan !lena. Ditelingaku sendiri mendengarsese"rang mengatakan sambil melihat suatu situs.+Jadi ini sahabat baru !lena dan Tania0

 

Kalimat itu sangat menyakitkan, seakan#akan aku tidak berarti lagi. %amun itu takmasalah, aku mengambil sebagai tambahan untuk memperkuat bahwa aku tidaksalah untuk menjauh "rang yang aku sayang demi kebahagiaan mereka. Agarmereka tidak terganggu "leh ketidakbisaankumewujudkan keinginan mereka.

 

 Jujur, aku sebenarnya gak mau bungkam#bungkaman dengan kalian, hanya saja akungerasa kita udah beda pandangan dan alur. Kalian ngerti gak aku ngelakuin ituuntuk apa & supaya kalian dapat bergerak bebas kesana kemari dengan mereka#mereka yang benar#benar bisa mewujudkan semua itu.

 

Kalian mungkin menyadari, kini sikapku mulai berubah. Tidak $erewet, lebihpendiam bahkan sangat pendiam. 2a mungkin itu bagian d"a tentangku. *ngat gakwaktu Tania bilang +Sem"ga diulang tahun ke48, ina gak bawel lagi0 , ya mungkinitu bagian dari terkabulnya d"a kalian untukku.

 

Aku harap kalian ngerti keputusanku. Aku gak ingin dekat karena aku takut akutersakiti. Kalian sudah $"$"k k"k dengan mereka. 1ereka yang sempurna sama

seperti kalian, yang dapat memahami kalian dan bahkan kalian lebih memper$ayaimereka untuk berbagi $erita, bukan aku. erarti kalian sudah k"mplit. uat apa lagiada aku & dengan adanya aku mungkin akan mengurangi rasa senang kalian.

 

Karena aku paham, +Sahabat tidak harus dekat, tidak harus lekat. Sahabat ituhanya butuh pengertian dan memper$ayai + dan aku yakin +)elangi saja yangbanyak warna tidak rep"t mengurusi warna#warnanya. Apalagi kita masa mau kalahdengan )elangi, sesungguhnya pelangi yang indah itu pelangi yang dapat memberibanyak warna, bukan hanya kebahagiaan tetapi juga penderitaan, sama sepertikita+ 

D1CA )r"te$ti"n "n9 http9www.l"kerseni.web.id5;4<45pelangi#beri#aku#warna#$erpen.htmliE>>5F5SmmE<j

Page 9: Cerpen

7/18/2019 Cerpen

http://slidepdf.com/reader/full/cerpen-56d4c77cc61cc 9/26

KETIKA CINTA BERBUAH SURGACerpen Karya aerul Saleh

Di tanah Kurdistan , ada se"rang raja yang adil dan shalih. Dia memiliki se"ranganak laki#laki yang tampan, $erdas, dan pemberani. Saat#saat palingmenyenangkan bagi sang raja adalah ketika dia mengajari anaknya itu memba$aAl#Guran. Sang raja juga men$eritakan kepadanya kisah#kisah kepahlawanan parapanglima dan tentaranya di medan pertempuran. Anak raja yang bernama Said itu,sangat gembira mendengar penuturan kisah ayahnya. Si ke$il Said akan merasa

 jengkel jika di tengah#tengah ayahnya ber$erita, tiba#tiba ada "rang yangmemutuskannya.

 Terkadang, ketika sedang asyik mendengarkan $erita ayahnya tiba#tiba pengawalmasuk dan memberitahukan ada tamu penting yang harus ditemui "leh raja. Sangraja tahu apa yang dirasakan anaknya.

Ketika Cinta erbuah Surga # Cerpen Cinta emaja1aka, dia memberi nasihat kepada anaknya, HISaid, Anakku, sudah saatnyakamu men$ari teman sejati yang setia dalam suka dan duka. Se"rang teman baik,yang akan membantumu untuk menjadi "rang baik. Teman sejati yang bisa kau ajakber$inta untuk surga.HISaid tersentak mendengar perkataan ayahnya.Apa maksud Ayah dengan teman yang bisa diajak ber$inta untuk surga&HItanyanya dengan nada penasaran.

Dia adalah teman sejati yang benar#benar mau berteman denganmu, bukan karena

derajatmu, tatapi karena kemurnian $inta itu sendiri, yang ter$ipta dari keikhlasan

Page 10: Cerpen

7/18/2019 Cerpen

http://slidepdf.com/reader/full/cerpen-56d4c77cc61cc 10/26

hati. Dia men$intaiumu karena Allah. Dan Dengan dasar itu kau pun bisamen$intainya dengan penuh keikhlasan karena Allah. Kekuatan $inta kalian akanmelahirkan kekuaan dahsyat yang membawa man3aat dan kebaikan. Kekuatan $intaitu juga akan bersinar dan membawa kalian masuk surga.HIagaimana $ara men$ari teman seperti itu, Ayah&HI tanya Said.

Sang raja menjawab, HIKamu harus menguji "rang yang hendak kau jadikanteman. Ada sebuah $ara menarik untuk menguji mereka. =ndanglah siapapun yangkau anggap $"$"k menjadi temanmu untuk makan pagi di sini, di rumah kita. Jikasudah sampai di sini, ulurlah dan perlamalah waktu penyajian makanan. iarkanmereka semakin lapar. Lihatlah kemudian apa yang mereka perbuat. Saat itu,rebuslah tiga buitr telur. Jika dia tetap bersabar, hidangkanlah tiga telur itukepadanya. Lihatlah, apa yang kemudian mereka perbuat? *tu $ara yang palingmudah bagimu. Syukur jika kau bisa mengetahui perilakunya lebih dari itu.HI

Said sangat gembira mendengar nasihat ayahnya. Dia pun mempraktekkan $aramen$ari teman sejati yang $ukup aneh itu. 1ula#mula ia mengundang anak#anakpara pembesar kerajaan satu per satu. Sebagian besar dari mereka marah#marah

karena hidangnya tidak keluar#keluar. ahkan, ada yang pulang tanpa pamit denganhati kesal, ada yang memukul#mukul meja, ada yang mel"ntarkan kata#kata tidakterpuji, memaki#maki karena terlalu lama menunggu hidangan.Diantara teman anak raja itu, ada se"rang bernama Adil. Dia anak se"rang menteri.Said melihat sepertinya Adil anak yang baik hati dan setia. 1aka dia inginmengujinya. Diundanglah Adil untuk makan pagi. Adil memang menunggukeluarnya hidangan dengan setia. Setelah dirasa $ukup, Said mengeluarkan sebuahpiring berisi tiga telur rebus.

1elihat itu, Adil berkata keras, HIanya ini sarapan kita& *ni tidak $ukup mengisiperutku?HIAdil tidak mau menyentuh telur itu. Dia pergi begitu saja meniggalkan Saidsendirian. Said diam. Dia tidak perlu meminta maa3 kepada Adil karenameremehkan makanan yang telah dia rebus dengan kedua tangannya. Dia mengertibahwa Adil tidak lapang dada dan tidak $"$"k untuk menjadi teman sejati.ari berikutnya, dia mengundang anak se"rang saudagar terkaya. Tentu saja anaksaudagar itu sangat senang mendapat undangan makan pagi dari anak raja. 1alamharinya, sengaja ia tidak makan dan melaparkan perutnya agar paginya bisa makansebanyak mungkin. Dia membayangkan makanan anak raja pasti enak dan le>at.

)agi#pagi sekali, anak saudagar kaya itu telah datang menemui Said. Seperti anak#anak sebelumnya, dia menunggu waktu yang lama sampai makanan keluar.Akhirnya, Said membawa piring dengan tiga telur rebus di atasnya.*ni makanannya, saya ke dalam dulu mengambil air minum.HI Kata Said serayameletakkkan piring itu di atas meja.

Lalu, Said masuk kedalam. Tanpa menunggu lagi, anak saudagar itu langsungmalahap satu persatu telur itu. Tidak lama kemudian, Said keluar membawa duagelas air putih. Dia melihat ke arah meja ternyata tiga telur itu telah lenyap. *akaget.HI1ana telurnya&HI tanya Said pada anak saudagar.HITelah aku makan.HIHISemuanya&HIHI2a, habis aku lapar sekali.HI1elihat hal itu Said langsung tahu bahwa anak saudagar itu juga tidak bisadijadikan teman setia. Dia tidak setia. Tidak bisa merasakan suka dan dukabersama. Sesungguhnya, Said juga belum makan apa#apa.Said merasa jengkel kapada anak#anak di sekitar istana. 1ereka semuamementingkan diri sendiri. Tidak setia kawan. Tidak bisa merasakan suka dan dukabersama. Akhirnya, Said meminta i>in kepada ayahnya untuk pergi men$ari temansejati.::::

Akhirnya, Said berpikir untuk men$ari teman di luar istana. Kemudian, mulailah Saidberpetualang melewati hutan, ladang, sawah, dan kampung#kampung untukmen$ari se"rang teman yang baik.Sampai akhirnya, di suatu hari yang $erah, dia bertemu dengan anak se"rangpen$ari kayu yang berpakaian sederhana. Anak itu sedang memanggul kayu bakar.Said mengikutinya diam#diam sampai anak itu tiba di gubuknya. umah dan

Page 11: Cerpen

7/18/2019 Cerpen

http://slidepdf.com/reader/full/cerpen-56d4c77cc61cc 11/26

pakaian anak itu menunjukkan bahwa dia sangat miskin. %amun, wajah dan sinarmatanya meman$arkan tanda ke$erdasan dan kebaikan hati. Anak itu mengambilair wudhu, lalu shalat dua rakaat. Said memerhatikannya dari balik rumpunpep"h"nan.

Selesai salat, Said datang dan menyapa, HIKawan, kenalkan namaku Said. Kalau

b"leh tahu, namamu siapa& Kau tadi shalat apa&HI%amaku Abdullah. Tadi itu shalat dhuha.HILalu, Said meminta anak itu agar bersedia bermain dengannya dan menjaditemannya.%amun, Abdullah menjawab, HIKukira kita tidak $"$"k menjadi teman. Kau anak"rang kaya, malah mungkin anak bangsawan. Sedangkan aku, anak miskin. Anakse"rang pen$ari kayu bakar.HISaid menyahut, HITidak baik kau mengatakan begitu. 1engapa kau membeda#bedakan "rang& Kita semua adalah hamba Allah. Semuanya sama, hanya takwayang membuat "rang mulia di sisi Allah. Apa aku kelihatan seperti anak yang jahatsehingga kau tidak mau berteman denganku& Kau nanti bisa menilai, apakah aku$"$"k atau tidak menjadi temanmu.HI

aiklah kalau begitu, kita berteman. Akan tetapi, dengan syarat hak dan kewajibankita sama, sebagai teman yang seia#sekata.

Said menyepakati syarat yag diajukkan "leh anak pen$ari kayu itu. Sejak hari itu,mereka bermain bersama pergi ke hutan bersama ,meman$ing bersama, danberburu kelin$i bersama. Anak tukang kayu itu mengajarinya berenang di sungai,menggunakan panah dan memanjat p"h"n di hutan. Said sangat gembira sekaliberteman dengan anak yang $erdas, rendah hati, lapang dada dan setia. Akhirnya,dia kembali ke istana dengan hati gembira.

ari berikutnya, anak raja itu berjumpa lagi dengan teman barunya. Anak pen$arikayu itu langsung mengajaknya makan di gubuknya. Dalam hati, Said merasakalah, sebab sebelum dia mengundang makan, dia telah diundang makan.Di dalam gubuk itu, mereka makan seadanya, sep"t"ng r"ti, garam, dan air putih.%amun, Said makan dengan sangat lahap. *ngin sekali rasanya dia minta tambahkalau tidak mengingat, siapa tahu anak pen$ari kayu ini sedang mengujinya. lehkarena itu, Said merasa $ukup dengan apa yang diberikan kepadanya.Selesai makan, Said mengu$apkan hamdalah dan tersenyum. Setelah itu, merekakembali bermain. Said banyak menemukan hal#hal baru di hutan, yang tidak diadapatkan di dalam istana. leh temannya itu dia diajari untuk mengenali danmembedakan jenis dedaunan dan buah#buahan di hutan antara daun dan buahyang bisa dimakan, yang bisa dijadikan "bat, serta yang bera$un.

Dengan mengenal jenis buah dan dedaunan di hutan se$ara baik, kita tidak akanrep"t jika suatu kali tersesat. )ersediaan makanan ada di sekitar kita. *nilahkeagungan Allah?HI kata anak pen$ari kayu.Seketika itu, Said tahu bahwa ilmu tidak hanya dia dapat dari madrasah sepertiyang ada di ibuk"ta kerajaan ilmu ada di mana#mana. ahkan, di hutan sekalipun.ari itu, Said banyak mendapatkan pengalaman berharga.Ketika matahari sudah $"nd"ng ke arat, Said berpamitan kepada sahabatnya ituuntuk pulang. Tidak lupa, Said mengundangnya makan di rumahnya bes"k pagi.Lalu, dia memberikan se$arik kertas pada temannya itu.)ergilah ke ibu k"ta , berikan kertas ini kepada tentara yang kau temui di sana . Diaakan mengantarkanmu ke rumahku,HI kata Said sambil tersenyum.*nsya All"h aku akan datang.HI Jawab anak pen$ari kayu itu.:::::

)agi harinya, anak pen$ari kayu sampai juga di istana. Dia sama sekali tidakmenyangka kalau Said adalah anak raja. 1ulanya, dia ragu untuk masuk istana.Akan tetapi, jika mengingat kebaikan dan kerendahan hati Said selama ini, diaberani masuk juga.Said menyambutnya dengan hangat dan senyum gembira. Seperti anak#anaksebelumnya yang telah hadir di ruang makan itu. Said pun menguji temannya ini.Dia membiarkannya menunggu lama sekali. %amun, anak pen$ari kayu itu sudahterbiasa lapar. ahkan, dia pernah tidak makan selama tiga hari. Atau, terkadangmakan daun#daun mentah saja. Dia hanya berpikir, seandainya semua anakbangsawan bisa sebaik anak raja ini, tentu dunia akan tentram.Selama ini, dia mendengar bahwa anak#anak pembesar kerajaan senang hura#hura.%amun, dia menemukan se"rang anak raja yang santun dan shalih.

Page 12: Cerpen

7/18/2019 Cerpen

http://slidepdf.com/reader/full/cerpen-56d4c77cc61cc 12/26

Akhirnya, tiga butir telur masak pun dihidangkan. Said mempersilahkan temannyauntuk memulai makan. Anak pen$ari kayu bakar itu mengambil satu. Lalu, diamengupas kulitnya pelan#pelan. Sementara Said mengupas dengan $epat danmenyantapnya. Lalu dengan sengaja Said mengambil yang ketiga, mengupasnyadengan $epat dan melahapnya. Temannya selesai mengupas telur. Said ingin

melihat apa yang akan dilakukan temannya dengan sebitur telur itu, apakah akandimakannya sendiri atauHIM.&

Anak miskin itu mengambil pisau yang ada di dekat situ. Lalu, dia membelah teluritu jadi dua. 2ang satu dia pegang dan yang satunya lagi, dia berikan kepada Said.

 Tidak ayal lagi, Said menangis terharu.Lalu Said pun memeluk anak pen$ari kayu bakar itu erat#erat seraya berkata.HI!ngkau teman sejatiku? !ngkau teman sejatiku? !ngkau temanku masuk surga.

Sejak itu, keduanya berteman dan bersahabat dengan sangat akrab. )ersahabatanmeraka melebihi saudara kandung. 1ereka saling men$intai dan salingmengh"rmati karena All"h swt.

Karena kekuatan $inta itu mereka bahkan sempat bertahun#tahun mengembarabersama untuk belajar dan berguru kepada para ulama yang tersebar di Turki, diSyiria, di *rak, di 1esir dan di 2aman.Setelah berganti bulan dan tahun, akhirnya keduanya tumbuh dewasa. aja yangadil, ayah Said meninggal dunia. Akhirnya, Said diangkat menjadi raja untukmenggantikan ayahnya. 1enteri yang pertama kali dia pilih adalah Abdullah, anakpen$ari kayu itu. Abdullah pun benar#benar menjadi teman seperjuangan danpenasihat raja yang tiada duanya.

1eskipun telah menjadi raja dan menteri, keduanya masih sering malakukan shalattahajud dan memba$a Al#Guran bersama. Ke$erdasaan dan kematangan jiwakeduanya mampu membawa kerajaan itu maju, makmur, dan jaya.N baldatunthayyibatun wa abbun 'ha3ur.N

D1CA )r"te$ti"n "n9 http9www.l"kerseni.web.id5;4<45ketika#$inta#berbuah#

surga#$erpen#$inta.htmliE>>5F5T'Ab35

FIGURA SEMUleh Dini 2atul Oitri

+Tsa ... bangun ?? W"y dah telat nih ?0 Suara Kak Ta menggema ke seluruh penjurukamarku. 1ungkin selain aku, tak ada yang terima dibangunkan seperti itu. isakahdia sedikit lebih lembut padaku & Ku pikir juga tak ada salahnya jika ia melepas imejganasnya itu sesekali. Apalagi e3ek suaranya itu melebihi bahaya e3ek radiasi nukliryang terjadi di Jepang.

Demi menjaga keselamatan jiwa dan raga, dengan bermalas#malasan aku menyerettubuhku ke kamar mandi. 1ata yang setengah terpejam menyulitkanku men$ari#$ari handuk s"$$er ball kebangsaanku yang ku beli ketika pergi bersama teman#temanku kemarin. Tanganku sibuk meraba#raba dinding di samping pintu kamarmandi. Aku berhenti men$ari, menatapnya sesaat. Seketika em"siku pun lepaslandas.+ Kak Ta... siapa yang menjadikan handukku alas kaki &0 teriakku histeris.+ ey, kakak pikir kamu tak akan bangun. Ada apa &0+. . .0+ h... itu. Kakak tidak tau itu handuk siapa. )agi tadi kakak menemukannya didepan pintu kamar mandi.0 Jelas Kak Ta.+ Dan kak Ta menjadikannya alas kaki &0

+ !hm..berhubung alas kaki kamar mandi kita sedang di$u$i, ya kakak jadikan sajaitu alas kaki. ehehe.. + Akunya tanpa rasa bersalah sedikit pun.

Page 13: Cerpen

7/18/2019 Cerpen

http://slidepdf.com/reader/full/cerpen-56d4c77cc61cc 13/26

Oigura Semu # Cerpen emajaAku tak berkata apa#apa lagi. Lalu masuk ke kamar mandi. Sesaat kemudian...

+Kenapa keluar lagi Tsa &0+ anduk.0+%ih? )akai punya kakak saja. Cepat ya. Kakak tunggu di luar.0::::

)utar kanan, putar kiri, maju, mundur. +Sip ?0 Aku mematut diri di $ermin.Semuanya sudah lengkap. ahkan sudah ku periksa berulang kali. Ku raih tassek"lahku. Kemudian aku bergegas keluar. Ternyata Kak Ta sudah lebih dulu kehalte.+ Kak ?? Tunggu aku ..0+ h... maa3 Tsa. Kakak kira kamu akan menggenapkan namamu di buku satpamsebagai siswa yang telat seratus kali.0 Ledeknya padaku.

Aku hanya mendengus kesal mendengar u$apan Kak Ta yang sungguh#sungguhsarkastik. Ku pikir akan lebih baik jika ayah mau membelikanku sepeda m"t"r.

 Teman#temanku saja banyak yang menggunakan sepeda m"t"r. Tapi Kak Ta takpernah mau mendukung keinginanku itu. Jadi tak ada pilihan lain selain harus naikbis dan berdesak#desakkan dengan penumpang lain yang tak kalah terburu#burunyadariku.::::

+ Jen... tunggu ??0 Teriakku saat melihat Jenny yang berjalan tak jauh di depanku.+ Cepat Tsa..0 *a berbalik dan melambaikan tangannya padaku. Aku berlari ke$ilmenghampirinya dan berusaha menyamai langkahnya.+ Kita ada ) Pnd"k &0 Tanyaku pada Jenny. *a teman sekelasku yang begitu baik.

 Tipe "rang yang mulai langka ni. Selalu n@rim" dan manut#manut aja.+ Ada Tsa. Tapi bukan ) juga sih. Cuma latihan yang belum siap kemaren itudilanjutin di rumah.0 Jelasnya dengan sangat ramah.+ ""... %anti aku pinjam punyamu b"leh ya &0+ 2ipi ? 2uk $epat dikit. Aku bawa kue nih. iar kita makan di kelas.0+ ehehe... rejeki dadakan nih.0 Sahutku sembari memper$epat langkah hinggakami tiba di kelas.::::

Setelah menghabiskan ( jam pelajaran Oisika dan 'e"graB yang memb"sankan,akhirnya bel istirahat bers"rak merdu. Seluruh siswa pun kegirangan seperti telahmemenangkan peperangan melawan mata pelajaran yang menyiksa "tak.

Aku merapikan buku#buku pelajaranku, memasukkannya kembali ke dalam tas hijaumuda kesukaanku, lalu menutup resletingnya. Aku berdiri merapikan r"kku,kemudian bergegas menyusul Jenny, Oirda, Lisna dan kta yang lebih dulu menujukantin.::::

Setibanya di kantin, kami langsung memesan baks" seperti biasa sambil mulaimambuka t"pik g"sip baru.+ !h... udah liat p baru aB>, belum &0 =$ap Lisna memulai pembi$araan. Akumenaikkan kedua tanganku ke atas meja kantin lalu men"pang daguku dengankedua telapak tanganku. Aku mendengarkan $erita Lisna dengan $ermat meski punsebenarnya aku sudah tahu semua.

+ ""...0 anya itu yang teru$ap dari mulutku yang juga hampir menyerupai

Page 14: Cerpen

7/18/2019 Cerpen

http://slidepdf.com/reader/full/cerpen-56d4c77cc61cc 14/26

lingkaran sempurna.+ *ya. Aku juga dah liat tadi. =dah ku preteli tu bagian#bagiannya. Dia tadi maupinjamin bentar. agus ya m"delnya.0 Sambung Jenny.+ Katanya itu hadiah dari papanya. !nak kali gitu ya. Dikasih hadiah $anggih.0+ ey ??? %ggak gitu juga kali. %ampaknya aja yang seneng. Singkat amat sihpikiran kalian. %ggak semua tu yang kalian liat sama kayak aslinya.0 Oirda angkat

bi$ara. )erasaanku saja atau memang benar ya & Oirda k"k aneh & Sew"t nggak jelas.

 Tapi perbin$angan itu pun terputus sejenak karena pesanan baks" kami sudah tiba.+ !hm.. le>at ya. Sampai di mana tadi &0+ *h...? Kamu tu ya Lis. Kalau makan jangan ng"m"ng d"ng. 1un$rat nih ?0+ h iya, kemarin aku juga liat aB> bawa m"t"r baru lh".0 Sambung kta yangbelum berk"mentar sejak tadi.+ *h... kamu k"k tau sih & =dah nebeng yah &0 Tuduh Jenny menyelidik sambilmenga$ungkan telunjuknya di depan hidung mungil kta.+ 2a nggak lah. Aku kan tetanggaan ma dia.0+ ""0 =$ap Lisna dan Jenny k"mpak.

+ !h udah ah. Aku mau ke kelas duluan. elum buat ) nih.0 =$apku mem"t"ngpembi$araan mereka.+ Cepat amat. Kan istirahat masih lama lagi.0+ !hm... iya. Aku nulisnya kan lama.0 !lakku.+ 2a aku juga duluan nih. 1au ke WC.0 =$ap Oirda yang langsung berdiri danmembayar semua pesanan kami. Aku sungguh terkejut dengan sikap Oirda. Tapipikiran itu hanya sesaat karena aku sendiri pun tidak lebih baik dari Oirda. 1ungkindia hanya sedang bertengkar dengan b"y3riend#nya.+ 2a sudah. Thank@s ya Oir traktirannya.0 Kataku bersama ketiga temanku yang lain.Aku pun berjalan ke kelas dengan perasaan jengkel dan kesal. Sedangkan Oirdasudah lebih dulu pergi. P%tah lah. 1ungkin dia memang ke t"ilet. Aku tak peduli. Akubenar#benar kesal. Apa lagi setelah mendengar $erita teman#temanku ketika dikantin tadi. ah... aB>. eruntungnya hidupmu. 2ah, tak jauh beda memangdengan Oirda. =ang tak kan pernah jadi masalah. Semua yang mereka inginkan bisadimiliki dalam waktu singkat tanpa perlu bersusah payah menabung dulu.+ Aaaaargh....?0 Ku lampiaskan kekesalanku pada sebuah p"t bunga besar di depanpintu kelasku. Aku sungguh#sungguh kesal.::::

 Jam pelajaran selanjutnya tidak ku ikuti dengan serius. )ikiranku masih ter3"kuspada $erita tentang aB>. Sempat terlintas di benakku, apakah aku kesal hanyakarena rasa iri dalam diriku& Tapi aku tak terlalu menggubrisnya. atiku terlalu kesaldan pikiranku sedang sempit. Ketika aB> datang ke mejaku...+ Tsa, ada apa&0 Tanyanya.+ Tak ada.0 Jawabku ketus sembari membereskan barang#barangku karena belpulang sudah berbunyi.+ Ceritalah.0 )intanya persis seperti anak ke$il yang meminta ibunya untukmend"ngeng sebelum ia tidur.+ =dah ah...? Aku mau pulang nih. Aku Capek?0 Lanjutku kesal dan langsung pergitanpa memperdulikannya lagi.Ketika berjalan di l"r"ng kelas <, samar#samar ku dengar suara langkah kaki dibelakangku. + *h..0 Aku bergidik ngeri. Ku hentikan langkahku sebentar lalu men"lehke belakang. Sepi, tak ada siapa#siapa. 2a, seluruh ruang kelas < dikun$i karenasejak selesai ujian nasi"nal 5 minggu yang lalu, seluruh siswa kelas < tidak datangke sek"lah lagi.

 Tapi..& aku berBkir sejenak. Terlihat tangan sese"rang yang mengenakan jamtangan ip$urly hitam yang berdiri di balik tiang di depan pintu kelas <.5. Akumendekatinya. Aku yakin bahwa tebakanku benar.+ aB> ? Kamu ngikutin aku ya &?0 =$apku keras karena em"siku yang tak dapat lagiku bendung.+ a..ehm..bukan..ehm...0 Jawabnya tergagap.+ erhenti mengikutiku ?0 Aku muak dengan semua ini. Dan kau tau, tanyakan itupada dirimu sendiri ?0 Jelasku dengan em"si memun$ak. Air mataku hampirmengalir. 1ataku terasa panas. Aku kesal sekali. Apalagi saat teringat kejadian 5hari yang lalu.+ 1aa3 Tsa,aku lupa membawa hp#ku.0 ey ? Seb"d"h itukah aku & )adahal akumelihatmu mematikan hp ketika berbaris sebelum masuk ke kelas waktu itu. Apa$"ba maksudnya ? Kalau tidak mau ya bilang saja terus terang.

Page 15: Cerpen

7/18/2019 Cerpen

http://slidepdf.com/reader/full/cerpen-56d4c77cc61cc 15/26

Aku pun berlari meninggalkannya. Samar#samar masih ku dengar suaranya.P@ Tsa... aku salah apa & Kalau karena waktu itu, kamu salah paham. + Teriaknyamen$"ba menjelaskan. Tapi aku tak berniat untuk berbalik sedikit pun. Aku berlariterus sambil sesekali menyeka air mata yang mulai mengalir.::::

+ =huuu...uhuuu 0Ku dengar suara tangis terisak yang amat pelan dan nyaris tak terdengar. ey ?bukankah ini sudah pukul ;5.46 siang. Siapa lagi yang masih berada di sek"lahtepatnya di t"ilet sek"lah. )adahal sek"lah sudah bubar sejak satu jam yang lalu.

 2a, ke$uali aku. Karena mataku masih sembab. Kan malu kalau nanti kak Ta tahuaku menangis.::::

Karena penasaran, aku men$"ba memanjat bak air untuk mengintip siapa yangmenangis di ruang t"ilet sebelahku. Aku tersentak kaget tak per$aya. ukankah ituOirda.

+ Oirda && 0 =$apku tanpa aba#aba.+ ah.. Tsa ?0 Jawabnya tak kalah kagetnya dariku. Tapi aku suka mendengarnyamengu$apkan namaku seperti itu. Lebih terasa bahwa namaku adalah huru3hijaiyah. ehehe+ Ada apa Oir& 0 Tanyaku ketika kami sudah keluar dari ruang t"ilet masing#masing.+ !hm...ehm...huuuu.huuu...0 *a malah menangis semakin keras.+ ey, ay"lah. Cerita saja. Aku kan penjaga rahasia yang baik.0 ujukku padanya.+ Aku...aku... "rangtuaku akan ber$erai.0 Jelasnya terbata#bata.+ ah ? Kenapa & Kapan& agaimana $eritanya & 0 Aku memburunya denganberbagai pertanyaan saking kagetnya.+ uuu...huuu... kalian semua salah. 1ungkin kelihatannya kehidupanku sempurnadengan semua materi yang ku miliki, tapi aku betul#betul rapuh. Kalian hanyamelihatku dari luar. Kalian tak tau bagaimana sakitnya perasaanku. Aku hampa. Akutak butuh semua itu ?? 2ang aku inginkan hanya kebahagiaan murni. ahkan seluruhharta "rangtuaku pun tak sanggup membelinya. Aku ben$i ? Lebih baik aku takmemiliki semuanya jika akhirnya aku hanya menjadi anak br"ken h"me.0 Jelasnyapanjang lebar. 1eski pun ia tak menjawab pertanyaanku, tapi aku sudah $ukupmengerti bagaimana perasaannya saat ini atau mungkin selama ini. ah... inikahhidup. )antas saja Oirda terlihat aneh ketika di kantin tadi.+ Sudah... jangan menangis lagi. Kau harus pulang. Sekarang ibumu pasti sangatkhawatir menunggumu.0 Terangku demi menenangkannya. 2a, masalahnya lebihberat dariku.+ em..0 anya gumaman itu yang keluar dari mulutnya. Se"rang Oirda yang begitum"dis dengan semua barang#barang mahal yang dikenakannya, ternyata begiturapuh dan hampir han$ur. atiku miris membayangkannya.+ Terima kasih 0 lanjutnya.+ Tenangkanlah hatimu dulu. Lalu bi$arakan semua pada "rangtuamu. Aku yakinmungkin saat itu mereka hanya sama#sama punya masalah di luar. 1akanyamereka em"sian gitu. Jadi terbawa sampe ke rumah.0+ 2a. Sem"ga saja.0Kami naik angkutan umum. Aku menemaninya pulang kemudian setelah ku pastikania sampai dengan selamat, aku pun pamit pulang.::::

Saat tiba di rumah aku malah disambut "leh se"rang gadis berkulit hitam manisyang kelihatan begitu lugu. *a menyapaku dengan ramah.+ ai Tsa.0+ ai juga.0 Jawabku sedikit bingung. Setelah beberapa saat, aku baru ingat bahwadia adalah sepupuku dan hampir jarang sekali ku temui. Terakhir kalinya pada 5,6tahun silam. )antas saja aku sedikit lupa.Setelah mendengar $eritanya, hatiku terenyuh. Ternyata sekarang ia tak sek"ahlagi. Karena tak ada biaya. Kini ia bekerja sebagai penjaga se"rang nenek yangmasih keluarga jauhnya. ayangkan saja bagaimana sulitnya mengurus se"rangnenek yang amat $erewet. Tapi tak terlihat sedikit pun beban atau kesedihan di rautwajahnya. Sesekali ia berbisik padaku.+ Tsa.. rasanya aku ingin sek"lah lagi.0+ )asti *mah.0 Jawabku lirih.Aku selalu memperhatikannya dengan semua tingkahnya yang kadang membuatkutertawa. *a tak malu bertanya, ia tak pernah lupa untuk berd"a sebelum tidur dan

Page 16: Cerpen

7/18/2019 Cerpen

http://slidepdf.com/reader/full/cerpen-56d4c77cc61cc 16/26

satu hal lagi, bagiku ia lebih berm"ral dari pada anak#anak yang bersek"lah.Semua yang terjadi hari ini, mengajarkanku banyak hal. Aku sadar bahwa hartabenda, kemewahan dan segala materi yang kita miliki tak dapat menjamin kita jugaakan bahagia. Sama seperti senyum Oirda yang ternyata hanya untuk membingkailuka hatinya.::::

Sebelum tidur, aku teringat apa yang telah ku lakukan terhadap aB>. Segera akumengambil handph"ne#ku dan menghubungi aB>.+ al".. assalamualaikum. *ni aku, Tsa.0+ 2a... wa@alaikum salam. !hm.. maa3kan aku Tsa.0 Lanjutnya.+ Tidak. Aku yang salah. 1aa3kan aku Oi>.0 =$apku menahan tangis.+ ey.. "h ay"lah gadis manja. Jangan menangis. ukankah kita sudah berbaikan.0

 Jawabnya menenangkanku.+ Terima kasih.0 alasku.::::

Ketika aku akan meletakkan handph"ne#ku kembali, tiba#tiba ada pesan masuk. Aku

segera membukanya.+ Ass, tsa. %i aku Brda. 1aa3 jika sebelumnya aku da slah y. Aku $m ingin m@britahuu mulai bs"k aku tak bs berkumpul dgn kalian lg. Aku akan ikut mamaku pindah kebandung. Trim@s teman. Aku menyayangi kalian semua.0

%a3asku ter$ekat. Dadaku sesak dan mataku terasa panas menahan air mata. Kugenggam erat hp#ku. *ni kah akhirnya & 2a, mungkin memang begini akhir yangbaik. Tentu semua sudah diren$anakan "leh Allah.swt. Aku harap kau kan selalubahagia Oirda#ku.+ati#hati y Oir. We l"-e u t"". S" mu$h. Sem"ga waktu mau memberi kesempatankta b@kumpul lagi. See u0 QsendRAku menangis terisak. Di malam ini semua terangkai. Kisah hidup yang tak pernahbisa ditebak. 1eski kau mampu membayar peramal mahal sekali pun. Semua akantetap jadi rahasia. anya waktu yang akan men$eritakan segalanya, menjadi saksibisu nan setia dalam hidup setiap "rang.

D1CA )r"te$ti"n "n9 http9www.l"kerseni.web.id5;4<45Bgura#semu#$erpen#

remaja.htmliE>>5F5Ta3w!

DEMI SEBUAH JANJI DALAM PERJALANANCerpen Karya 1i3ta$hur "syad

+ujanitu berkah,ujan itu anugerah,ujan itu kehidupan/.0QmrR

+Tidurlahjika kau yakin bahwa di atas bantal terdapat mimpi#mimpi tentangkemajuan,Tapijika tidak,bangkitlah / dan lakukan sesuatu +Qad>#mrR

Page 17: Cerpen

7/18/2019 Cerpen

http://slidepdf.com/reader/full/cerpen-56d4c77cc61cc 17/26

+ %anti kujemput,di mana&di tempat biasasaja,itulah janjiku pada sese"rang yangkukagumi,0S"re itu aku gelisahmenyaksikan langit di k"ta ini mulai berubah

wajah,ke$erahan warna lambat launtergeser "leh arak#arakan awan hitam dan terusmenghitam pekat lagi menakutkan,akuyang sedari tadi menyaksikan 3en"menaalam tersentak teringat sebuah janjiuntuk menjemput gadis su$i penyemangat

nurani//ahhh ngaji saja dulu pikirku,bergegaskutenteng meja buatanku besrta

kitab dan kudekap erat bak pe$inta yang takingin berpisah dari kekasihhatinya,k"nsentrasi penuh mulai kusimak saat Sangmaha guru memba$akan kataperkata dari kitab yang di kaji untuk kemudiankusalin dalam musha3 kitab $intaku

dengan tarian pena made in $hina yang kubelibeberapa hari yang lalu,sesekalikulirik jam dinding di ujung mush"la,hmmhsudah hampir jam(s"re,perasaan

resahgelisah mulai menyerang dan menggelayuti pikiranku namun pengajian takkunjungusai,entahlah aku yang mulai tak sabaratau memang terlalu lama,ya/

kuselesaikan saja mungkin tak lama lagi gumamkudalam keresahan,ternyata benartepat jam ( lewat 4; menit pengajianpunusai,Alhamdulillah kataku seraya

tersenyum.

Cerpen Kehidupan # Demi Sebuah Janji Dalam )erjalanan Tak butuh waktu lama kupreteli bajuk"k",sarung dan k"pyah putih kebanggaankuberganti dengan satu#satunya $elanajeans $"klat kubeli setahun lalumenjelanglebaran yang sedari tadi telah kupersiapkan dengan sentuhan setrikaselarasdenganitu kupakai jaket hasil barter dengan temanku yang warnanya sudahtak asli lagimungkin luntur di makan usia segera kuambil tas hitamku yangkudapat dari hasil

gaji menyebarkan kalender salah satu $apres yang akanberlaga dipilpres 5;4(depan tak lupa menge$ek si merah berr"da dua yang sedarikemarin belum dapat jatah minum bersubsidi dengan semngat (6 atau (7nya-alentine r"ssi atau r"syadkupa$u si merah mener"b"s guyuran air yang sedaritadi berbaris rapi dari atas kebawah melintasi jalanan yang penuh sesak "lehhingar binger kendaraan m"bilm"t"r made jepang,$ina atau yang trendi sekarangmade in k"rea yang di gemarikawula muda bahkan kekek nenek di bumi persada*nd"nesia ter$inta ahh/pikirkuka$au,kembali k"nsentrasiku tertuju pada gadismanis berka$amata dengan senyumkhasnya,tit/tit/tit/tit bunyi hape jadulmengagetkanku,kur"g"h saku jaketkukubuka satu sms dari gadis itu,di sini hujangak usah jemput saja,perasaan ke$ewamulai menerpaku lebih deras dari padahujan ini,namun aku terinagt sl"gan darisalah satu parp"l yang warnanya miripdengan sepeda m"t"rku,tekad bulat,itulah

yang tidak memaksaku untuk mengeremdan berbalik arah pulang,kubalas smsnyaini aku sudah di jalan kataku dalam pesan singkatku ,ya sudahterserah kalau begitu,ia menjawab.

Segala puji bagi Tuhan semesta alamujarku,dan sampailah aku di tempat perjanjianialah terminal arj"sari yangmungkin kelak menjadi tempat bersejarah kami sertatempat ber>iarah $inta bagi kami sebagai satu bentukterimakasih yang takterhingga jika kami di persatukan dalam mawaddah warahmahnamun bila tidakdemikian biarlah terminal itu menjadi saksi bisu sejarah diamdalam keluluhanku,tak terasa keperkasaanku sebagai laki#laki hilang tak sadar mataku meneteskan airmata karena$ampur aduknya perasaanku,tit/tit/tit/tit si tua berbunyi lagimungkin ia telah tiba ,dengan $epat kubuka sms dankuba$a dengan hati berbunga

setaman tujuh rupa,ternyata gadis imut itu barusampai di y "-er,pikirankumen$"ba tenang namun perasaanku $arut marut akubergumam pasti sebentar lagi

Page 18: Cerpen

7/18/2019 Cerpen

http://slidepdf.com/reader/full/cerpen-56d4c77cc61cc 18/26

gadis pujaanku datang karena jika di ukur denganspeed" meter m"t"rku hanyabutuh waktu seper sekian detik saja,tidak apa#apakataku menenangkan dirikusendiri yang sedari tadi risau,untungnya aku datangterlebih dulu jika tidak betapatak teganya diriku melihatnya menunggu,karena"leh se"rang pelantun laguterkenal di nusantara berkata +menunggu adalah sesuatu yang menyebalkanbagiku0tapi tidak buatku.

 Terlalu asyik berdialektika dengan dirikusendiri tak kusadari ada satu pesan di hapemungilku,aku sudah sampai,kamu dimana &,di pintu masuk bus,aku melihatnya darikejauhan,sepertinya iamen$ari#$ariku,segera kutampakkan diriku dari balik p"spantau bus akdp,kulihatia tersenyu padaku,lega rasanya yang di nanti ahirnyadatang juga,inilah buktidari ketulusanku menunggunya dan salah besar yang dikatakan penyanyi di atas,kamunyebrang atau aku kesitu& Kataku dalam pesansingkat,ia tidak membalas dansegera menyeberang jalan untuk berjalan kearahku,hmmm kasihan dia kehujanan,!hkirain angk"tnya berhenti di y"-er,$andaku men$"ba men$airkan suasana,yanggak lah gadis berka$amata itumeladeni pembi$araanku,gimana nih hujannyatambah deras saja,kita langsungberangkat atau menunggu agak redadikit&tanyaku,mmm nunggu biar agak reda

dulu saja, ia menukas,kuteruskanpembi$araan,aku bawa mantel dua tapi yangsatunya jelek karena terbuat darikresek,mau pake&,gak usah nanti malah ribet,"hya sudah kalau gitu,di rumah adasiapa&,ada ibu dan adek,bapaknya kemana&

Dengan pelan ia menjawab bapak nggakada,kemana&,ya sudah nggak ada.danbetapa menyesalnya kenapa pertanyaan yangmungkin membuatnya sedih terl"ntardari mulutku.segera kualihkan pembi$araantentang kuliahnya,jadi ikut studyt"ur&,insyaallah jadi,berapa hari&,tigahari.)erasaan resah kembali membayangikuberarti dalam waktu tiga hari bisajadi lebih aku tak lagi melihat parasnya,aku diamsejenak dan bertanya beberapahal,dalam benakku alangkah r"mantisnya kalaung"br"l sambil minum jus apel atausegelas k"pi walau di warung amat sangatsederhana tapi apa daya uangku hanyapas#pasan buat mena3kahi si merah yangkehausan lebih tragis lagi untuk membelisebatang r"k"kpun taka da,entah adaangin apa gadis $antik berjilbab anggun disampingku bertutur ,sebentar lagi akumagang (bulan,di mana&,belum tau,sambilsedikit s"k tau aku berkata mungkin dibatam atau di bandung.

agai di tusuk sembilu sebenarnya hatiku kaliini benar#benar bersedih dalamsedalam#dalamnya,banyak yang ku ta3sirkan,meskiaku tau ia tak bermaksudmelukaiku,aku mengira waktu selama itu semuanya akanberubah,ia akan pergimeninggalkanku,ia tak lagi mengingatku,lebih ekstrim lagiia akan mendapatkan hatiyang lain yang lebih dari aku lebih gagah karena akukerempeng,lebih kaya karenaaku belum kaya,berm"bil mewah yang memang layak dinaiki "leh gadis se$antikdia sedangkan yang ku punya baru si merah bekaspemberian dari keringat "rangtua yang berjualan ter"mpet tahun baru di tanahpapua,karena memang ku akui kutak punya banyak kelebihan ke$uali ber imajinasi,sem"ga saja ia tidak tau isihatiku,untung saja s"re ini hujan ia tak $ukuptau kalau aku kembali meneteskan airmata karena perasaan $intaku semakinbersemi padanya.

Ay" berangkat/kupe$ahkan suasana segera iamengambil p"sisi dibelakangku,dengan sigap si merah menuruti perintahku tan$apgas lets g"/betapaterlihat dungu dan b"d"hnya aku kenapa aku mestimenangis,apa yang kutangisi,Langit tak henti menangis sementara kuter"b"sbarisan#barisan hujan yang$"ba menghalangi lajuku,mungkin ini tak bisa terlupasepanjang epis"dehidupku.K"k diam&,mmh suara gadis jelita di belakangkumenyadarkanku darilamunanku yang mengharu biru,belum sempat ku menjawab iakembalibertanya,Katanya kalau ketemu mau bi$ara banyak&,iya wi jawabku,ya dewinamagadis di belakangku tapi bukan dewi yang sering mun$ul di panggung atau diti-itapi ini dewiku yang kuharap menjadi pendamping hidupku kelak.iyasebenarnyabanyak hal yang ingin kukatakan dengan indah tapi untuk masalah yangsatu iniberat,ya kalau berat jangan di katakana,mmm baiklah akan kukatakan,lh"katanyaberat nggak usah saja,sekarang udah nggak berat k"k/mungkin ia telahmengertibahasa jiwaku segera ia menjawab,aku masih ragu,aku masih bimbang,B3ti#B3ti jikakukatakan iya takut ke$ewa entahlah akubingung,ke$ewa itu kan manusiawi tapi

 jangan larut dalam keke$ewan,ujarkumeyakinkannya,terus bagaimana langkahkedepannya&,tanpa pikir panjang kujawab'et married,haaah dengan histeris iamenjawab aku belum mau menikah aku masihpengen bersenang#senang,bermain#main.aku kembali diam,ia menruskan perkataannya, kamu kan sudah berumursudah waktunya sementara aku masih ke$il,usia kita kan$uma selisih lima tahun

Page 19: Cerpen

7/18/2019 Cerpen

http://slidepdf.com/reader/full/cerpen-56d4c77cc61cc 19/26

wi,dan kami sama#sama diam,tanpa tau apa yang sedangkami pikirkan masing#masing.

Waktu kian mewaktu ad>an maghribpunberkumandang.el"k arah mana&kanan,yasudah lurus saja,guyuran hujan tiadahenti kembali aku teringat pada perkataannyatadi ialah0 ( bulan0 ya tentubukan waktu yang sedikit,seakan aku ingin terjun bebas

kedasar jurang untukmemusnahkan mimpi#mimpi indahku tuk dapat bersamanyadan terlahir kembalimenjadi Ji-an mukti seperti yang di katakan "leh Blsu3 mad>habkepanjen dalam bukunyaOilsa3at Timur .Tapi di sisi lain aku ini "rang ber agamayang sedari ke$il diajarkan tentang iman yang berarti yakin,meski aku tak mampuberbuat banyakuntuk itu namun aku punya Tuhan yang selalu memberi asal akumau dekatdengan#%2A,ahkan aku disuruh mengajukan pr"p"sal#pr"p"sal sebanyak#banyaknya untukkemudian dikabulkannya dan kuyakini itu.Kulihat dari ka$a spi"n gadis di belakangkusepertinya kehujanan,Kamukehujanan&,%ggak aku bersembunyi di belakang mu.

Akubisa sedikit tersenyum mendengar kata#katanya yang se"lah memanja.Sudah

hampirsampai tepatnya y "-er merg"s"n",dalam benakku lebih baik akulewatatas,se"lah mendukungku si merah melaju dengan kelin$ahannya mendaki

 jalantinggi itu,tiba#tiba gadis di belakangku berteriak,Lh" k"k lewat atas,nggakb"leh ? , memang dalam peraturan Lantas tidak di perkenankan r"da dua naiky"-er,ku jawab dengan santai ya kalau di tangkap bilang saja lagi nyidam/padahaldalam hatiku berkata sengaja aku lewat jalan tinggi inihendakmemberipengertian padanya bahwa gambaran $ita#$inta luhurku untuk bersamanyayangteramat sangat tinggi melebihi y "-er merg"s"n" yang kita lewati ini , Taklama kemudian kamipun sampai dipersimpangan jalan.

 Turun di sini saja kang begitulah ia berkata,sementara hujanmasih membasahipersada haru rasanya melihatnya berjalan sendirian di kegelapanmalam yang mulaimeninggi,kus"d"rkan mantel yang kupakai namun ia men"lakdengan bahasa halussehalus kulitnya bak putri kerat"n,dengan terpaksa kuberiia mantel kresek khastukang be$ak di pinggir masjid jami@,entah kenapa ialebih memilih mantel jelekitu,mungkin karena kasihan kepadaku atau menyamakanjeleknya mantel kresekdengan jeleknya rupaku yang khas ndes".ahaha akupunbisa tertawa tapi hanyadalam hati ke#empatku , perlahan ia mulai berjalanmeninggalkanku sebab itulahyang berlaku karena aku tak mungkin mengantarnyapada tempat yang dituju.Segera kuputar arah kembali melaju dengan si merahr"da dua menuju tempatlain guna menenangkan pikiranku pada (#bulan tak lupaaku sms dia hati#hati ya/beberapa saat ia menjawab,ini baru sampai danterimakasih. Sebuah perjalanan tiada pernah berahir sampaibertemu pada muara,memangbanyak rintangan yang harus di laluikubangan,tanjakan,tikungan,terjal,$uram yangmembingungkan ketika padapersimpangan jalan,memilih mana yang mesti dilewati.Selayaknya melibatkanTuhan dalam urusan ini,Tuhan tunjukkanlah jalan yanglurus,jalan "rang#"rangyang !ngkau beri nikmat,bukan jalan "rang#"rang yang!ngkau murkai bukan pulajalan mereka yang sesat.

D1CA )r"te$ti"n "n9 http9www.l"kerseni.web.id5;4<44$erpen#kehidupan#demi#

sebuah#janji.htmliE>>5F5=42AEy

Page 20: Cerpen

7/18/2019 Cerpen

http://slidepdf.com/reader/full/cerpen-56d4c77cc61cc 20/26

PELURU YANG DI HARAPCerpen Karya Oathan Aulia ahman

asan menatap lamat 3"t" ibunya yang kusam. Tak disadarinya air matanya

meleleh. *ni hari ketujuh ia dan adiknya Oatimah ditinggal ibunda ter$inta. 1asihbegitu segar dalam benak dan ingatannya ketika sang ibu ditembak "leh juntamiliter. 1asih segar dalam ingatannya jasad ibunya yang tak menentu. Dengan

mata kepalanya sendiri ia melihat isi perut ibunya berhamburan keluar. Waktu itu iamenangis meraung#raung. Apalagi Oatimah. Tapi =stad> 1ahmud, guru mengajimingguan asan menguatkanya. Sang =stad> meyakini asan bahwa kematian

ibunya tak perlu disesali atau ditangisi. Karena *bunya tidaklah mati. al inilah yang menjadi spirit bagi asan dan Oatimahuntuk terus bertahan terus di $amp dem"nstan. aginya, tak ada guna pulang kerumah. Ayah mereka telah gugur saat re-"lusi tahun 5;44 yang meruntuhkan re>im1ubarak. Jadi, tak ada alasan baginya untuk pulang. Dirumah tidak ada ayah, tidakada ibu. Tapi, malam ini, kerinduan terhadap kedua "rang tuanya tak dapat lagidibendung. Amarah berke$amuk di dadanya.+ Akan ku balas kalian junta militer, aku takkan pulang sebelum semuanya selesai?0pekiknya. Teriakkan asan yang tiba#tiba, membuat Oatimah dan beberapa temanyang juga mengalami nasib sama terkejut. Lantas Oatimah berlari memasuki tendadem"nstran yang saat itu hanya berisi asan se"rang.+Kakak kenapa&0 tanyanya kepada sang kakak. 

)eluru 2ang Diharap # Cerpen *slami

asan hanya diam membisu. Sesekali sesegukan akibat tangisannya. +Kakak,kenapa menangis&0. asan lantas memeluk adiknya erat#erat.+ Kakak rindu sama ibu&0. asan hanya diam. 1atanya menerawang keluar.+Oatimah juga rindu sama ibu dan ayah,kak. Tapi, ingat kata =stad> 1ahmud, kalauayah dan ibu itu tidak mati. 1ereka pasti sekarang sedang berduaan di surga.0asan makin erat memeluk adiknya. Kemudian melepas pelukan.+ Oatimah mau pulang apa tidak0 tanya asan. *a tatap adik semata wayangnya itulamat#lamat.+ Oatimah tidak akan mau pulang, kak? Apapun yang terjadi?0 tegas Oatimah denganpenuh semangat.+ Sungguh&0+ Sungguh, kak? 1emangnya wajah Oatimah ber$anda0

Page 21: Cerpen

7/18/2019 Cerpen

http://slidepdf.com/reader/full/cerpen-56d4c77cc61cc 21/26

asan terpana melihat sikap adiknya. Walaupun masih berusia enam tahun, tapisemangat jihad adinya ini tak bisa dianggap remeh.+ Kalau begitu, mari kita t"s0. Kakak beradik ini saling t"s lantas tertawa.+ Kita berjanji tidak akan pulang apa pun yang terjadi?0Dan hari ini merupakan malam kesekian asan dan jutaan dem"nstran lainberkumpul di ab@ah Al# Adawiyah. Dem"nstran yang siap untuk menjadi pelaku

sejarah. 1ereka bertekad tidak akan pulang ke rumah sampai keadilan yang akanmemulangkan mereka. Satu tuntutan besar mereka. 1engembalikan )residen 1ursiyang terkudeta militer kembali berkuasa. Segala terr"r dan an$aman yangdilayangkan "leh militer, tak sedikitpun membuat nyali mereka untuk berjihadmenuntuk keadilan surut. %amun sebaliknya, semangat mereka makin membara.Seperti api yang disiram "leh bensin. 1akin disiram makin membara. Tembakan#tembakan yang dilakukan "leh pihak militer tak sedikit pun membuat mereka takutmati. Tapi sebaliknya, matilah yang mereka $ari. Sejak kemarin, para dem"nstranterus menenteng kain ka3an, menunjukkan mereka tak sedikitpun takut mati.1ereka yakin benar, bahwa telah ada yang mengatur segala urusan mereka,termasuk kematian.)ara dem"nstran rab@ah bukanlah "rang#"rang biasa. 1ereka adalah para ulama,

ilmuwan, d"$t"r, para pelajar yang jumlahnya jutaan. Dari seluruh penjuru 1esirsemuanya berkumpul untuk 1esir. Lebih dari itu, mereka berkumpul demikemuliaan *slam.%yaris semua dem"nstran memegang 1usha3 Al#Gur@an. Diseluruh bagian lapanganab@ah Al#Adawiyah yang terdengar hanyalah lantunan ayat su$i. erbeda jauhdengan para dem"nstran pr" kudeta. Disana#sini yang terdengar alunan musik yangtak jelas. Seperti pesta di bar. ahkan lebih dari itu, lapangan tempat berkumpulpendukung kudeta disulap mereka menjadi sebuah tempat seE bebas. 1erekanyaman melakukan semua itu berkat s"k"ngan dan pengamanan dari militer 1esiryang tak punya nurani.Sementara, Dem"nstran ab@ah mengisi hari#hari yang mereka lalui dengankegiatan yang berman3aat demi men$ari ridh" Allah. Ketika amadhan kemarin,diadakan berbagai ma$am perl"mbaan untuk anak#anak. asan yang ketika itumengikuti L"mba TahBd> berhasil menjadi juara kedua.Saat sh"lat berjamaah lima waktu, semuanya sh"lat. Jutaan dem"nstran sh"latberjamaah. Saat amadhan, terjadilah buka puasa dan sahur bersama yang dihadiri

 jutaan jiwa. %uansa persaudaraan begitu kuat tertan$ap dihati jutaan dem"nstranini.al inilah yang membuat pemerintah illegal 1esir pimpinan Jendral As#Sisi dan jugaKaum Sepilis QSekuler, )luralis,dan LiberalisR berang. 1ereka khawatir, bukannya

 jenuh dan b"san, para dem"nstran malah makin kerasan tinggal disana. 1aka,disusunlah ren$ana pembubaran dem"stran, yang malah menjadi sema$amgen"sida akibat perbedaan pandangan p"litik. Salah satu hal yang As#Sisi lan$arkanlewat kekuatan militernya adalah dengan )erang )sik"l"gi dengan jalan menakut#nakuti para dem"nstran dengan sesuatu yang membahayakan keselamatanmereka. Strategi ini kurang ampuh untuk mera$uni para dem"nstran yang kuatimannya. anya beberapa dem"nstran ambigulah yang ketakutan mendengaran$aman dan tipuan itu, lantas mereka mundur kebelakang.

Dan, malam ini, ketika asan dan Oatimah serta beberapa anak sedang bermainpetak umpet sembari menikmati indahnya malam di ab@ah, agaknya perangpsik"l"gi kembali dimainkan As#Sisi. Se"rang lelaki paruh baya yang tak dikenaldatang mendekati kerumunan anak yang tengah girang tersebut. *a lantasmemamanggil asan.+ ei, kau kemari sini?0 teriak lelaki tersebut. 2ang dipanggil mendekat ke "rangasing itu.+ *ya, pak. Ada apa&0 tanya asan dengan santai, karena malam ini memang malamyang santai.+ei anak muda, kau disini dengan siapa &0+ Saya disini bersama adik saya, memangnya kenapa &0 tanya asan penasaran.+ Tidak apa#apa, mana adik kau sekarang &0+ *tu, yang pakai baju merah0 asan menunjuk kearah Oatimah yang sedangasiknya bermain, se"lah lupa bahwa ia baru saja melihat ibunya ditembak denganmata kepala sendiri.+ 1ana "rang tua kalian &0

1endengar pertanyaan itu, asan terdiam. 1em"ri dalam "taknya segeramengajaknya kembali kepada peristiwa terkelam dalam hidupnya. *a ingatbagaimana ayahnya tewas akibat tembakan yang menerjang dada kirinya di Tahrir

Page 22: Cerpen

7/18/2019 Cerpen

http://slidepdf.com/reader/full/cerpen-56d4c77cc61cc 22/26

SFuare saat re-"lusi 5;44. Dan yang teranyar, ia melihat langsung bagaimana kakiibunya ditembak "leh se"rang prajurit militer, kemudian membelah perut ibunyadengan $ara tersadis. Lamunan kelamnya segera buyar ketika dibentak lelaki asing.+ ei, kenapa kau melamun& 1ana "rang tua kau01ata asan berka$a#ka$a. Lantas menjawab lirih sembari menunduk,+ Saya dan adik saya telah yatim piatu, paman0

Lelaki asing terdiam. Air mukanya sama sekali tak menampilkan wajah prihatin. *amalah tersenyum sinis, lantas bertanya,+Kapan ayah kau meninggal &0+Setahun lalu, saat re-"lusi0

Lelaki asing mengangguk#angguk. 1asih tersenyum sinis. Kalau begini misinya bisadijalankan dengan mudah.+ Lalu ibumu, kapan meninggal &0+ Seminggu yang lalu, karena disiksa "leh militer0Lelaki asing itu menatap asan dengan mata yang dilindungi "leh ka$a mata hitam.Ditatapnya asan dengan tatapan tak bersahabat. Sangat tak bersahabat. *atampak menahan sesuatu. Lantas bertanya lagi,

+ ei anak muda, sekarang berapa umur mu&0+ !mpat belas0+ Kau masih muda. 1asih panjang jalan kau. Jadi ku sarankan, hargai nyawamu.

 Jangan sia#siakan nyawa?0 Lelaki asing menunjuk#nunjuk hidung asan sambiltangan yang satunya lagi memegang pinggang.+ 1aksud paman apa &0

Lelaki asing terdiam sejenak. *a menarik na3as dalam#dalam dan mengeluakannyadengan pelan. Ditatapnya sekeliling ab@ah Al# Adawiyah yang penuh denganmanusia dari segala kasta. Sebagian berkumpul sembari memba$a Al#Gur@an,sebagian lain beristirahat atau berbi$ara.+Asal kau tau, ditempat ini bes"k akan terjadi tragedi besar. Akan terjadi peristiwayang berbahaya. Jadi jika kau ingin melihat masa depan, pulanglah ke rumah mu,

 jangan berada disini, sudahi dem"nstrasi. Jika tidak, kau akan bernasib samadengan kedua "rang tuamu, kusarankan jangan siakan nyawamu?0.asan terdiam. atinya bimbang. *a memikirkan baik#baik apa yang dikatakan "lehlelaki asing itu. %amun, tekadnya membara. Aku tidak b"leh pulang? Tidak adaalasan untuk pulang?+ 1aa3 paman aku dan adikku tidak akan pulang ?0

 Tampak kekesalan terpan$ar diraut wajah lelaki asing itu. *a kembali memutar "takuntuk menjalankan misinya.+ h, kau akan dalam masalah besar. Apa kau mau, sel"ngs"ng peluru bersarang ditubuhmu. !ntah di kepala, di dada, atau dimana saja. Apa kau mau ?&0 bentak lelakiasing itu.ukannya $iut, malah adrenalin jihad asan makin membara. Lantas, ia berkatamantap,+ *tulah yang ku$ari paman. Aku mengharapkan peluru bersarang ditubuhku. Cita#$itaku mati syahid. Aku ingin seperti kedua "rang tua ku?0

Lelaki asing terdiam. Terpaku dan membisu. Tangannya terkepal. Kepalanya panas.%amun ia men$"ba tetap kalem walau wajahnya tak dapat dapat melakukannya.+ Terserah kau? Aku sudah peringatkan. Jika terjadi sesuatu terhadapmu aku takmau tahu? Dasar anak s"k hebat?0+ idup matiku sudah ada yang mengatur, paman? 2ang mengaturnya adalah Allah

 2ang 1aha Kuat, bukan paman?0 balas asan mantap. Jiwa sang id"lanya yangbernama sama dengannya, asan Al#anna terasa merasuki jiwa asan yang muda.+ Diam kau? Jangan kau ajari aku tentang agama. iarkan Syeikh Al#A>har saja yangmengajarkan agama? Kau jangan ikut#ikut?0Dengan wajah amarah yang tak dapat disembunyikan, lelaki asing tadi pergimeninggalkan daerah [email protected] hanya bisa menggelengkan kepala. ingung dengan apa yang diinginkanlelaki asing yang tak pernah dilihatnya barang sekalipun. Waktu terus berjalan.1alam mulai larut. )ara dem"nstran mulai banyak yang tidur guna mengisi energimereka kembali. Dem"nstran yang lain memilih jaga malam. asan memilih tidur.Dalam tidurnya ia bermimpi kembali berkumpul bersama keluarganya disuatutempat. 2ang pasti tempat yang sangat indah.

:::

Page 23: Cerpen

7/18/2019 Cerpen

http://slidepdf.com/reader/full/cerpen-56d4c77cc61cc 23/26

Page 24: Cerpen

7/18/2019 Cerpen

http://slidepdf.com/reader/full/cerpen-56d4c77cc61cc 24/26

menahan rasa sakit yang teramat dipaha kanannya. Sebutir peluru tampaknyamasih bersarang di pahanya. *nilah peluru yang ia harapkan. Wangi harumsemerbak surga semakin ter$ium "lehnya. Dilihatnya ayah dan ibunya tengahduduk berdua di taman yang sangat indah.

 Tak lama kemudian, se"rang d"kter datang ke ruangan tersebut. *a tampak men$ari

k"rban yang masih hidup. Dan tampaknya tinggal asan yang masih berna3as.+ Saya masih hidup d"kter?0 teriak asan dengan susah payah. D"kter tersebutlangsung melirik kearah yang memanggil.+ Saya akan membantu anda?0 D"kter itu lantas menuju tempat asan tergeletak.+ Apa yang kau rasakan sekarang,nak&0 tanya d"kter itu dengan wajah yangdipaksakan tenang.+ Sa..saya men$ium wangi surga0 jawab asan dengan terbata#bata.D"kter tersebut terpana mendengar jawaban asan. 1atanya berka$a#ka$a.

 Tampaknya ia juga ingin men$ium wangi surga.%amun, sesaat kemudian terdengar suara, +Tuk,tak,tuk0. Terdengar seperti suaralangkah. 1akin lama suara itu makin terdengar . Dan ternyata itu adalah se"rangangg"ta junta militer. *a berteriak keras + Semua d"kter harus keluar dari rumah

sakit atau kami tembak0. Dan ia menemukan d"kter yang sedang merawat asan.+ ei, kau d"kter? )ergi kau? Keluar dari sini $epat?0%amun sang d"kter tak berkilah. *a terus merawat asan yang makin men$iumsemerbak harumnya surga.

)rajurit militer itu lantas mendekat d"kter dan memukulnya kuat#kuat. Sang D"kterterjatuh karena pukulan tersebut.+ asakan itu? Sekarang keluar0

D"kter itu tetap diam. Kemudian se"rang prajurit militer lainnya melewati ruanganitu.+ 'amal, sini kau? Kau bawa d"kter ini keluar lalu siksa dia?0 perintah prajurit yangberada didalam ruangan.)rajurit itu lantas menyeret d"kter, sambil memukulinya. Kini tinggal asan danse"rang prajurit yang berada di ruangan. Tak lama berselang terdengar deraplangkah beserta jeritan yang bagi asan merupakan suara yang tak asing lagiditelinganya. Dan kemudian mun$ullah ses"s"k junta militer yang bersamanya adase"rang anak perempuan.+ Oatimah/&0 teriak asan+ Kakak/0 balas Oatimah

asan terbelalak melihat wajah adiknya yang lebam. asan lantas berteriak sekuattenaga, + ei, junta militer lepaskan adikku silahkan kau siksa aku, tapi jangan kausiksa adikku.+ %aser, jangan kasih ampun? Kalau perlu bunuh saja?0 seru prajurit militer yangberada di dekat asan.+ aik Sadat?0+ Jangan/?0 teriak asan melihat junta militer yang di bajunya tertulis nama OaruF%aser mendekatkan sebuah pisau dileher Oatimah yang mulutnya telah ia sumpal.+ Diamkau?0 bentak junta militer yang dibajunya tertulis nama Sadat 1ubarak. Dantanpa ampun %aser..+srksrk0Dengan hati nurani yang entah kemana, %aser mengg"r"k leher Oatimah dengansadisnya. Darah mengu$ur kemana#mana. Oatimah tak dapat melakukan apa#apa. *ahanya dapat menggapai takdirnya.asan berteriak, + Jangan bunuh adikku, jangan bunuh adikku, bunuh saja aku,biarkan dia hidup ?0%amun, nasi sudah menjadi bubur. Oatimah telah tergeletak. Agaknya nyawanyatelah melayang setelah sempat menggelepar beberapa kali. Kepalanya nyaris putusdengan badanya.=ntuk ketiga kalinya dalam kurun waktu dua tahun asan melihat pemandanganmengerihkan sema$am ini. Sialnya, angg"ta keluarganyalah yang mengalaminya.Ayahnya, kemudian ibunya, dan sekarang ia menjadi saksi bagaimana Oatimahdibunuh dengan $ara tak beradab seperti ini.

Kini, asan melihat Oatimah bergabung dengan kedua "rang tuanya. *a lihat ayahdan ibunya memeluk Oatimah. aut wajah mereka bahagia. 1ereka dudukbersantai#santai dengan buah#buahan diselilingnya. 1ereka kenakan pakaian yangsangat indah.

Page 25: Cerpen

7/18/2019 Cerpen

http://slidepdf.com/reader/full/cerpen-56d4c77cc61cc 25/26

+ Adikkau sudah mati? Sekarang gilirankau?0 bentak Sadat. Tak ada perasaan takutsedikitpun di wajah asan. Justru ia memang berharap ditembak dan inginberkumpul bersama keluarganya.+ ei anak muda ? Siapa nama kau &0 bentak %aser yang tangannya berlumurandarah Oatimah.+ Aku asan ?0

Sadat menginjak perut asan. Sementara %aser menatapnya dengan galak. Lantas,ia kembali berkata,+ %ama kau saja sudah menunjukkan bahwa kau anak ikhwan ?0+ *tu benar ? Aku adalah bagian dari *khwanul 1uslimin ?0 jawab asan dengangagah. Wangi surga makin semerbak di hidungnya.+ )uk, puk0 Sadat dengan garangnya menendang kepala asan, ketika mendengar

 jawaban itu.+ Kau mau mati &0 tanya %aser+ *tu yang kuinginkan, mati syahid?0+ )uk,puk0 Sadat kembali menendang kepala asan sampai lembam. Tak adasedikit pun rasa gentar di wajahnya. Wangi surga makin semerbak di hidungnya.

+ eh, anak ke$il? =ntuk apa kau ikut dem"nstasi&0+ =ntuk mengembalikan )residen 1ursi ke *stana *ttihadiyyah?0+ )uk,puk0+ *tu tak akan terjadi selama ada militer?0 bentak %aser+ *tu akan terjadi karena ada Allah ?0 jawab asan lantang. Wangi surga makinsmerbak di hidungnya.+ )uk,puk0+ Apa tujuan kau kemari &0 bentak %aser.+ Allah 'h"yatuna ? Allah tujuan kami ?0+ )uk,puk0 wajah asan makin tak karuan karena tendangan Sadat.+ Siapa yang kau teladani sehingga kau kemari &0+ Arr"sullu Gudwatuna ? asulullah teladan kami ?0+ )uk,puk0 Wangi surga makin semerbak di hidung asan.+ erped"man dengan apa kau sehingga mau ikut kemari&0 %aser terusmengintr"gasi asan yang membuat asan makin bersemangat meraih syahid+ Al#Gur@an Dusturuna ? Al# Gur@an ped"man hidup kami ?0+ )uk,puk0 Wajah asan makin lebam tak karuan. Darah mulai mengu$ur diwajahnya.+ Apa jalan hidup kau sehingga kau ikut dem"nstrasi &0+ Al Jihadu Sabililuna? Jihad adalah jalan hidup kami ?0 jawabnya dengan lantang.asa sakit akibat tembakan tadi terbakar "leh semangatnya.+ )uk,puk0 Sadat dengan beringas terus menendangi asan jika ia berbi$ara.+ Sebenarnya apa yang kau $ari dan kau inginkan disini &0+ Al 1autu B Sabilillah, Asma amanina ? 1ati dijalan Allah adalah $ita#$ita kamitertinggi ?0+ )uk,puk0 darah semakin mengu$ur di wajah asan. Wangi surga makin semerbakdi hidungnya.+ Ah, dasar kau anak *khwan ?0 teriak %aser sembari meletakkan kaki kanannya di

 jidat asan yang ber$u$uran darah.+ Kau ini sebetulnya siapa &0 tanya %aser beringas+ Akulah petualang yang men$ari kebenaran, men$ari makna serta hakikatkemanusiaanya di tengah manusia. Akulah patri"t yang berjuang menegakkankeh"rmatan, kebebasan, ketenangan, dan kehidupan yang baik bagi tanah air dibawah naungan *slam yang hani30 jawab asan dengan lantang mengutipperkataan id"lanya , *mam Syahid asan Al# anna.+ Dasar kau anak *khwan0 pak,puk,pak. %aser dan Sadat menendangi asan dengan$ara yang mengerihkan. Tampak kedua junta militer ini menyiapkan senjata laraspanjang yang mereka tenteng sejak tadi. Senjata yang telah banyak membunuhmanusia#manusia yang terd>"limi.

Wangi surga makin semerbak di hidung asan. Dilihatnya keluarganya yang tengahbersantai di suatu taman yang indah. Tapi, mereka tampak menunggu sesuatu.Sadat dan %aser menempelkan $"r"ng senjata mereka ke kepala sisi kanan dan kiriasan. 1elihat itu asan berteriak ken$ang,+ asbunallah Wa nikmal Wakil, %ikmal 1aula Wa nikman %asir? La *laha *llallah,1uhammadar asulullah ? Allahu Akbar ?0 asan makin men$ium wangi surge, danmakin merasa dekat dengan keluarganya.1endengar itu %aser dan Sadat saling bersitatap. %aser berteriak ken$ang,+ Dasar kau anak *khwan ?0

Page 26: Cerpen

7/18/2019 Cerpen

http://slidepdf.com/reader/full/cerpen-56d4c77cc61cc 26/26

Sadat memberi k"de satu, dua, tiga. Kedua junta militer ini meng"kang senjatamereka, menempelkannya ke kedua sisi kepala asan, lantas/.+ Tar, tar0Dua tembakan itu $ukup membuat isi kepala asan terburai. taknya keluar takmenentu. asan telah menggapai takdir dan $ita#$itanya sebagai syuhada muda.

Kini, ia telah berkumpul kembali bersama keluarganya. *a kembali bertemu ayahnyayang penuh kasih, ibunya yang penuh perhatian, dan adiknya Oatimah. Kini, wangisurga sudah benar#benar ia rasakan. Walaupun kepalanya pe$ah dan "taknyaterburai, namun lihatlah bibirnya. Senyuman bahagia merekah dibibirnya seakantanda ia bahagia bertemu keluarganya dan seakan meng"l"k dua junta militer yangmenembakkanya dengan berkata, + Jangan kau kira aku ini mati, jangan kauanggap aku telah tiada. Tapi aku bergelimpangan re>eki di sisi Allah SWT0

Sementara %aser dan Sadat, dua junta militer itu berteriak girang,+ a,ha,ha. asakan itu. Jangan $"ba#$"ba melawan kami? Akan kami habisi kalian*khwan ?01ereka lantas keluar ruangan yang penuh mayat tak beraturan itu. Dan sebelum

keluar, mereka melemparkan sesuatu mirip k"rek api. Api lantas berk"barmembakar mayat#mayat itu. Sudah dibunuh dibakar lagi. enar#benar tak punyahati. Darah merah yang tergenang di lantai putih, ditambah warna hitam akibatmayat yang terbakar, membuat k"nBgurasi seperti bendera 1esir, merah, putih,hitam.Sadat dan %aser buru#buru berlari keluar rumah sakit, karena sebentar lagi seluruhrumah sakit akan terbakar. 1ereka berlarian sambil mel"mpat#l"mpat kegirangansambil berteriak#teriak,+ Jenderal As#Sisi berkuasa, Amerika bahagia, *srael berjaya ?0%amun, tinggal beberapa langkah lagi keluar rumah sakit, Sadat dan %aser merasaada yang memukul mereka dengan sangat kuat dari arah belakang. Sejenak merekamelihat kebelakang, tak ada siapa#siapa. 1ereka terjatuh di lantai l"bi rumah sakit.Kemudian mereka digiring kepada sesuatu yang tak pernah terbesit di hati danpikiran mereka. 1ereka bingung harus berkata apa. Karena waktu serasa selaluberjalan sia#sia/.

*nd"nesia, %egeri yang militer dan p"lisinya baik, 5< %"-ember 5;4<

D1CA )r"te$ti"n "n9 http9www.l"kerseni.web.id5;4<44peluru#yang#diharap#

$erpen#islami.htmliE>>5F5=JJ3'>