Chapter 9 Pengendalian Persediaan

7/23/2019 Chapter 9 Pengendalian Persediaan

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-9-pengendalian-persediaan 1/24

PENGEND A LI A N

PER SEDI A A N

Oleh : Candra Se tia Bak ti,S T.,M T.



MANAJEMEN PERSEDIAAN

• PERSEDIAAN MEMBENTUK HUBUNGAN ANTARA PRODUKSIDAN PENJUALAN PRODUK

• PERSEDIAAN DIKELOMPOKAN :

• 1. BAHAN BAKU

• 2. BARANG DALAM PROSES

• 3. BARANG JADI



PENGERTIAN PERSEDIAAN(INVENTORY)

• Suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan

dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha

yang normal, atau

• ersediaan barang-barang yang masih dalam pengerjaan!proses produksi, atau

• ersediaan bahan baku yang menunggu penggunaannya

dalam suatu proses produksi



TUJUAN PENGELOLAAN

PERSEDIAAN

•MENYEDIAKAN PERSEDIAAN YANG DIBUTUHKAN UNTUK

MENYOKONG OPERASI DENGAN BIAYA MINIMUM



BIAYA PERSEDIAAN

•Biaya yang berhubungan dengan

persediaan

• Biaya penyimpanan persediaan

"holding/carrying costs )

• Biaya pemesanan "setup/ordering costs )

• Biaya akibat kekurangan persediaan

"shortage )



BIAYA PENYIMPANAN PERSEDIAAN(CARRYING COST)

• BERSIFAT VARIABEL TERHADAP JUMLAH INVENTORI YANG

DIBELI

• TOTAL BIAYA PENYIMPANAN :

• TCC C. P. A

• PERSEDIAAN RATA!RATA

• A " # 2

( S # N ) # 2

Keterangan :

" $%&'&* +,*&'&'S P,'-%&&' &/%'&'

N F0,$,'* +,,*&'&' C B&& +,'+&'&'P H&04& 5, +,0 %'



BIAYA PEMESANAN( ORDERING COST )

• BERSIFAT VARISBEL TERHADAP FREKUENSI PESANAN

• TOTAL BIAYA PEMESANAN

• TOC F. ( S # " )

Keterangan :

" $%&'&* +,*&'&'S P,'-%&&' &/%'&'F B&& ,&+



TOTAL BIAYA PERSEDIAAN

•TIC TCC 6 TOC

#T#$

•TIC C. P. ( " # 2 ) 6 F. ( S # ")



%uantitas pemesanan yangoptimal

•&alam penentuan persediaan yang optimaldapat digunakan model kuantitaspemesanan yang ekonomis : economicordering quantity model = EOQ

•'O( adalah kuantitas pemesanan yangoptimal atau yang menyebabkan biaya persediaan mencapai titik terendah

•Model 'O( adalah suatu rumusan untuk

menentukan kuantitas pesanan yang akanmeminimumkan biaya persediaan.



&ua dasar keputusan dalammodel 'O(

• Berapa jumlah bahan mentah yang harus

dipesan pada saat bahan tersebut perlu dibeli

kembali * replenishment +y+le

• %apan perlu dilakukan pembelian kembali *

reorder point



MO&' 'O(

• 'O( . /.S

C.

%eterangan : 0arga beli per unitS enjualan tahunan/ Biaya tetap

C Biaya penyimpanan



#sumsi model 'O(

• 1umlah kebutuhan bahan mentah sudah dapatditentukan lebih dahulu se+ara pasti untukpenggunaan selama satu tahun atau satu periode

•enggunaan bahan selalu pada tingkat yangkonstan se+ara kontinyu

•esanan persis diterima pada saat tingkatpersediaan sama dengan nol atau diatas sa2ety

sto+k•0arga konstan selama periode tersebut



emesanan ulang * reorder

point• Titik dimana pemesanan harus dilakukan lagi untuk

mengisi persediaan

• Titik pemesan ulang

3aktu tunggu 4 tingkat penggunaan

&emandrate

Timeeadtime

eadtime

Order

pla+ed

Order

pla+ed

Order

re+eipt

Order

re+eipt

5 n

v e n t o r y

, e v e l

6eorder point, R

Order 7uantity, Q

8

#verageinventory

(



ersediaan pengaman * sa2ety

sto+ks

• ersediaan tambahan yang dimiliki untuk berjaga-jaga terhadapperubahan tingkat penjualan atau kelambatan produksi *pengiriman

• Maka

• ersediaan a9al 'O( sa2ety sto+k

• ersediaan rata * rata " 'O( ! ; sa2ety sto+k



M'<'<T$%#< B'S#6<=#

S#/'T= STOC%

• /#%TO6 '<>##M#<

• /#%TO6 &$>##<

• B5#=#

• %'T'6#MB#T#<

Contoh :enggunaan per hari 8 %g%eterlambatan pengiriman ?8 0ariMaka besarnya sa2ety sto+k

?8 4 8 %g 88 %g



+ontoh kasus

• erusahaan B penjualan juta kg gula dalam setahun,

biaya pemesanan @ A888, biaya penyimpanan dari

harga beli dan harga beli @ !kg.

• persediaan pengaman .888 kg dan 9aktu pengiriman

minggu dan setiap pemesanan gula harus dengan

kelipatan 888 kg



B'S#6<=# 'O(

• 'O(

√ " D A.888 D 888.888; ! "8.8 D ;

707.106! %>

E8E.??8 %>

. /.S

C.

%eterangan : 0arga beli per unitS enjualan tahunan/ Biaya tetap

C Biaya penyimpanan



'M'S#<#< $#<>

• '<>>$<##< '6 M5<>>$

" .888.888 ! F ; .888 %>

• T5T5% 'M'S#< $#<>

3#%T$ '<>565M#< S#/'T= STOC%

" M5<>>$ D .888; .888

F.888 .888

?GH.888 %>



'M'S#<#< &##M S#T$

T#0$<

• 'M'S#<#< &##M S#T$ T#0$<

" .888.888 ! E8E.??8 ; ,FF %#5 #T#$ 8 0#65

H M5<>>$

• T5<>%#T 'M#%#5#< '6 0#65

" .888.888 ! GHA ; A.EI,A %> #T#$ A.F8 %>



"IAYA PENYI#PANAN

• TCC C. P. A ATAU TCC C.P. ("#2)

• TCC

(7872) 9 ( 2) 9 (E8E.??8 # 2)

781 9 $%.$%%%

3.;3;8;;



"IAYA PE#ESANAN

• TOC F. ( S # " )

• TOC

;777 9 ( 2.777.777 # <7<.117 )

;777 9 (2.=2=8>1>)

1.767.77%



B5#=# S#/'T= STOC%

C. . "S#/'T= STOC%;

"8,8; D " @ ; D " .888 ;

8,? D " .888 ;

@ .88



TOT# B5#=# '6S'&5##< -

T5C

B5#=# '<=5M#<#< B5#=# 'M'S#<#< B5#=#

S#/'T= STOC%

@ 3.;3;8;; @ ?.EHE.EEA @ .88

@ 1.77%.%10%%



GRA&IK EO'

6

%00.000

%0.000

#*ngg+

Kg

1$6.000

Sa,et- t/

707.110

EO'

.000

Re/r2er 3/*nt

Da4a5 at+ta+n 1 a4*

Documents

Chapter 9 Pengendalian Persediaan