Upload
silviaoktaherliani
View
11
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
berisi cheklist prosedure pemberian nutrisiarenteral total
Citation preview
CHECKLIST PEMBERIAN NUTRISI PARENTERALNama :..
No. Mhs :.
Aspek yang dinilaiNilai
012
Definisi:Pemberian nutrisi parenteral merupakan pemberian nutrisi berupa cairan infus yang dimasukkan kedalam tubuh melalui darah vena baik sentral ( untuk nutrisi parenteral total ) maupun vena periver (untuk nutrisi parenteral parsial) (Hidayat, A.A, 2005).
Tujuan :1. Memberikan nutrisi yang diperlukan untuk metabolisme normal, memelihara, memperbaiki jaringan, dan kebutuhan energi.2. Untuk memintas saluran pencernaan pada pasien yang tidak makan secara oral. 3. Mencegah lemak subcutan dan otot digunakan oleh tubuh untuk melakukan katabolisme energy.4. untuk menggantikan air dan memperbaiki kekurangan elektrolit.5. untuk menyediakan suatu medium untuk pemberian obat secara intavena.6. Mempertahankan kebutuhan nutrisi
Persiapan Lingkungan:
1. Siapkan lingkungan yang nyaman2. Pasang sampiran.
Persiapan Pasien :
1. Mengecek catatan medis pasien, status kesehatannya dan instruksi dokter.2. Menyakan kesiapan pasien.
Persiapan Alat :1. Peralatan pengakses vena sentral (Central venous acces devices/VAD): VAD jangka panjang seperti kateter Hickman, Broviac, atau Groshung atau kaeter sentral yang dimasukan dari perifer (jalur PICC) atau akses IV.
2. Infuser pengontrol volume
3. Filter 0,22 mikron untuk TPN (tanpa emulsi lemak)
Filter 3,2 mikron untuk TNA atau emulsi lemak
4. Kantung nutrisi parenteral
5. Selang dengan konektor Luer-Lock
6. Plester hipoalergic
7. Sungkup muka (opsional)
8. Sarung tangan steril
Tahap pra interaksi:1. Pastika program medis untuk terapi IV pasien, periksa label larutan dan identifikasi pasien.2. Cuci tangan
3. Siapkan Alat
Tahap Orientasi :1. Beri salam dan memperkenalkan diri2. Identifikasi nama pasien3. Menjelaskan tujuan tindakan4. Menjelaskan langkah/prosedur yang akan dilakukan
Tahap kerja :1. Periksa kebutuhan nutrisi parenteral dengan melakukan penilaian nutrisi2. Periksa instruksi dokter mengenai metode pemberian nutrisi parenteral (TNA, TPN, PPN, atau lipid ) serta kecepatan pemberian3. Keluarkan kantung nutrisi parenteral dari lemari es paling tidak 1 jam sebelum prosedur (jika di inginkan)4. Periksa cairan apakah berbusa atau ada prubahan pada strukturnya atau tidak5. Cuci tangan, pakai topi, masker, jubah dn sarung tangan steril6. Dengan menggunakan tehnik aseptik ketat, hubungkan selang (dengan filter) ke kantung TNA dan keluarkan udara7. Tutup semua klem pada selang yang baru dan masukan selang kedalam infuser pengontrol volume8. Posisikan pasien telentang dan putar kapala pasien menjauhi lokasi penusukan / insersi (VAD)9. Bersihkan lokasi penusukan dengan alkohol dan larutan povidon-iodin10. Bantu dokter memasang VAD11. Setelah pemasangan VAD, hubungkan selang kepusat VAD dengan menggunakan tehnik steril dan pastikan sambungannya dikunci dengan konektor Luer-Lock12. Buka semua klem dan atur aliran dengan infuser pengontrol volume13. Pantau pemberiannya setiap jam, degan memeriksa kebutuhan cairan dan sistem pemberian serta toleransi pasien14. Catat prosedurnya.
Tahap Terminasi :1. Evaluasi perasaan klien (merasa aman dan nyaman) dan keluhan pasien
2. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
3. Berikan reinforcemenr sesuai dengan kemampuan pasien
Tahap Dokumentasi :Catat sluruh hasil tindakan dalam tindakan keperawatan
Keterangan :
0 = Tidak dikerjakan
1 = Dikerjakan tidak lengkap/tidak sempurna
2 = Dikerjakan dengan benar/sempurna
Penguji Praktek
()
PEMERIKSAAN DENYUT NADI
Nama :
No. Mhs :Aspek yang dinilaiNilai
012
Definisi :
Tujuan :
1. Mengetahui jumlah denyut nadi dalam satu menit
2. Mengetahui frekuensi dan irama denyut nadi
Persiapan alat :1. Arloji(jam)/stopwatch
2. Buku catatan nadi
3. Alat tulis
Tahap pra interaksi1. Cuci tangan2. Siapkan alat-alat
Tahap Orientasi1. Beri salam dan memperkenalkan diri2. Identifikasi nama pasien3. Menjelaskan tujuan tindakan4. Menjelaskan langkah/prosedur yang akan dilakukan
Tahap kerja1. Jelaskan kepada pasien tentang tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
2. Atur posisi pasien
3. Letakan kedua lengan disisi tubuh dengan kedudukan volar
4. Pastikan pasien dalam kondisi istirahat (berbaring atau duduk)
5. Tentukan letak arteri yang hendak dihitung
6. Tempelkan jari telunjuk dan jari tengah di atas arteri dan di hitung nadi yang terasa setelah setengah menit dan dikalikan hasilnya dengan dua
7. Apabila nadi tidak teratur, hitung jumlah nadi selama satu menit penuh
8. Selain menghitung denyut nadi permenit, tentukan frekuiensi dan irama denyut nadi (teratur/tidak)
9. Pada anak-anak, lakukan pengukuran selama satu menit
10. Cuci tangan
11. Catat hasilnya di buku
Tahap Terminasi
1. Evaluasi perasaan klien (merasa aman dan nyaman) dan keluhan pasien2. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya3. Berikan reinforcemenr sesuai dengan kemampuan pasien
Tahap DokumentasiCatat seluruuh hasil tindakn dalam catatan keperawatan
Keterangan :
0 = Tidak dikerjakan
1 = Dikerjakan tidak lengkap/tidak sempurna
2 = Dikerjakan dengan benar/sempurna
Penguji Praktek
()
CHECKLIST PEMERIKSAAN SUHUNama :..
No. Mhs :.
Aspek yang dinilaiNilai
012
Definisi :
Tujuan :
1. Mengetahui suhu tubuh pasien
2. Menilai kondisi metabolism dalam tubuh pasien, dimana tubuh menghasilkan panas secara kimiawi melalui metabolism darah
Persiapan alat :1. Termometer
2. 3 buah botol
a. Botol pertama berisi larutan sabun
b. Botol kedua berisi larutan disinfektan
c. Botol ketiga berisi air bersih
3. Bengkok
4. Kertas/tisu
5. Vaselin
6. Buku catatan suhu dan alat tulis7. Sarung tangan
Tahap pra interaksi1. Cuci tangan
2. Persiapan alat-alat
Tahap orientasi1. Beri salam dan memperkenalkan diri2. Identifikasi nama pasien3. Menjelaskan tujuan tindakan4. Menjelaskan langkah/prosedur yang akan dilakukan5. Meminta pengunjung/keluarga meninggalkan ruangan
Tahap kerjaPemeriksaan suhu secara oral
1. Cuci tangan 2. Gunakan sarung tangan
3. Jelaskan prodesur kepada pasien
4. Atur posisi pasien
5. Tentuka letak bawah lidah
6. Turunkan suhu thermometer di bawah 34-35 derajat celcius
7. Letakan thermometer di bawah lidah sejajar dengan gusi
8. Anjurkan mulut dikatupkan selama 3-5 menit
9. Angkat thermometer dan baca hasilnya
10. Catat hasil
11. Bersihkan thermometer dengan tissue
12. Cuci dengan air sabun dan disinfektan. Bilas dengan air bersih lalu keringkan
Pemeriksaan suhu secara rektal
1. Cuci tangan2. Gunakan sarung tangan3. Jelaskan prosedur pada pasien4. Miringkan pasien sehingga membentuk posisi sims5. Turunkan pakaian pasien sampai di bawah bokong6. Pastikan angka pada thermometer menunjukan angka 35 C7. Letakkan telapak tangan pada sisi bokong pasien bagian atas8. Angkat thermometer dan lap dengan kertas atau tisu9. Baca angka yang ditunjukan oleh thermometer
10. Catat hasilnya dibuku11. Bersihkan thermometer dengan tissue12. Cuci dengan air sabun dan disinfektan. Bilas dengan air bersih lalu keringkan
Tahap Terminasi
1. Evaluasi perasaan klien (merasa aman dan nyaman) dan keluhan pasien2. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya3. Berikan reinforcemenr sesuai dengan kemampuan pasien
Tahap dokumentasiCatat seluruuh hasil tindakn dalam catatan keperawatan
Keterangan :
0 = Tidak dikerjakan
1 = Dikerjakan tidak lengkap/tidak sempurna
2 = Dikerjakan dengan benar/sempurna
Penguji Praktek
()
CHECKLIST PEMERIKSAAN PERNAPASANNama :
No. Mhs :
Aspek yang dinilai Nilai
012
Definisi :
Tujuan :1. Menilai proses pengambilan oksigen dan pengeluaran kabondioksida
2. Menilai frekuensi, irama, kedalaman, tipe atau pola pernapasan
Persiapan alat :1. Arloji atau stopwatch
2. Buku dan alat tulis
Tahap pra interaksi :1. Cuci tangan
2. Siapkan alat-alat
Tahap orientasi :
1. Beri salam dan memperkenalkan diri2. Identifikasi nama pasien3. Menjelaskan tujuan tindakan4. Menjelaskan langkah/prosedur yang akan dilakukan
Tahap kerja :1. Jelaskan pada pasien tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
2. Atur posisi pasien dapat dengan posisi tidur telentang
3. Hitung jumlah pernafasan dalam satu menit
4. Tentukan juga frekuensi dan irama pernapasan
5. Catat hasilnya pada buku
6. Cuci tangan
1. Evaluasi perasaan klien (merasa aman dan nyaman) dan keluhan pasien2. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya2. Berikan reinforcemenr sesuai dengan kemampuan pasien
Tahap dokumentasi :
Catat seluruuh hasil tindakn dalam catatan keperawatan
Keterangan :
0 = Tidak dikerjakan
1 = Dikerjakan tidak lengkap/tidak sempurna
2 = Dikerjakan dengan benar/sempurna
Penguji Praktek
()