Upload
iiand-vengeancesai
View
54
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ceklist
Citation preview
CHEKLIST PENILAIAN PERAWATAN TRAKEOSTOMI
Nama Mahasiswa:NIM:NOASPEK YANG DINILAINILAI
012
PRAINTERAKSI
1Cek dokumentasi klien
2Cuci tangan
3Siapkan peralatan
ORIENTASI
1Beri salam dan panggil pasien dengan nama kesukaannya. Perkenalkan nama perawat jika merupakan pertemuan pertama.
2Jelaskan tujuan, prosedur dan lamanya kegiatan
KERJA
1Berikan kesempatan kepada klien untuk bertanya
2Tanyakan keluhan yang dirasakan
3Dekatkan peralatan
4Jaga privasi klien
5Pasang perlak dibawah leher pasien dan letakan bengkok
Posisikan pasien semi fowler
Buka peralatan trakeostomi termasuk menyiapkan cairan steril
Lakukan suction
Bersihkan lokasi insisi dan sayap TT
Lakukan dresing steril pada lokasi insisi TT
Ganti tali TT jika perlu
Letakan bantalan pada simpul tali TT
Cek ketegangan tali TT
19Lepaskan sarung tangan, pasien dirapikan kembali
20Bereskan alat-alat
TERMINASI
1Evaluasi perasaan klien
2Menyimpulkan hasil kegiatan
3Berikan reinforcment
4Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
5Cuci tangan
DOKUMENTASI
1Catat kondisi dan respon pasien sebelum, selama, dan sesudah tindakan
Catatan : ................................................................................................................................................
Nilai :Keterangan :0=Tidak dilakukan1=Dilakukan tidak sempurna2=Dilakukan dengan sempurna Batas Lulus 75% dari total nilai kegiatan
Nilai: jumlah nilai yang didapat X 100%Jumlah aspek yang dinilai
Purwokerto,................................Evaluator(......)
CHEKLIST FISIOTERAPI DADANama mahasiswa :NoKOMPONENNILAI
012
1Tahap Pre Interaksia. Mengumpulkan data pasien dan membaca rekam medik klilenb. Cuci tanganc. Persiapan Alat : Sputum pot berisi cairan desinfektan Kertas tissue 1 Bengkok K/p Oksigen dan perlengkapannya K/p penghisap lender
2Tahap Orientasia. Beri salam, panggil pasien dengan namanyab. Beri penjelasan mengenai tujuan, prosedur, lama tindakan.
3Tahap Kerjaa. Beri kesempatan pasien untuk bertanyab. Tanyakan keluhan pasienc. Pertahankan privasi pasien (pasang tirai)d. Dekatkan alat ke pasiene. Memulai dengan cara yang baikClapping : Membantu pasien dalam posisi duduk / posisi tidur miring kiri / kanan Melakukan clapping dengan cara kedua tangan perawat menepuk punggung pasien secara bergantian sampai ada rangsangan batuk. Bila sudah ada rang sangan batuk pasien dianjurkan membatukan lendir dan mengeluarkannya, dan ditampung dalam sputum pot Prosedur ini dilakukan beberapa kali sampai lendir bersih dan pasien merasa lega. Merapihkan pakaian dan lingkungan pasien Mengembalikan alat alat pada tempatnya Mencuci tangan Mendokumentasikan tindakan Vibrasi : Mencuci tangan Melakukan clapping Melakukan vibrasi dengan cara menganjurkan pasien menarik nafas dalam pada waktu mengeluarkan nafas,kedua tangan perawat diletakan diatas bagian samping depan dari cekungan iga , kemudian membuat getaran getaran lembut Prosedur ini dilakukan beberapa kali sampai lendir bersih dan pasien merasa lega Merapihkan pakaian dan lingkungan pasien Mengembalikan alat alat pada tempatnya Keterangan Setelah dilakukan 3 4 kali vibrasi pasien dianjurkan untuk batuk dengan menggunakan otot abdominal, lendir ditampung dalam sputum pot Perhatikan reaksi pasien Mengulangi clapping dan vribasi secara bergantian sesuai kondisi pasien , biasanya 15 20 menit. Tindakan clapping dan vibrasi distop bila ada keluhan nyeri dan sesak nafas, tiba tiba sakit kepala dan hemaptoe
4Tahap Terminasia. Evaluasi perasaan pasienb. Menyimpulkan hasil kegiatanc. Lakukan kontrak untuk kegiatan sebelumnya (kegiatan, tempat, waktu)d. Akhiri kegiatan dengan cara yang baika. Rapikan alat setelah dipakaib. Perawat mencuci tangan
5Dokumentasi Mendokumentasikan tindakan
Nilai :Keterangan :0=Tidak dilakukan1=Dilakukan tidak sempurna2=Dilakukan dengan sempurna Batas Lulus 75% dari total nilai kegiatan
Nilai: jumlah nilai yang didapat X 100%Jumlah aspek yang dinilai
Purwokerto, , ,Evaluator(.)CHEKLIST PEMBERIAN OKSIGENNama:No. Mhs :NOASPEK YANG DINILAINILAI
012
1Tahap Pre Interaksi
a. Mengumpulkan data pasien dan membaca rekam medik klilen
b. Cuci tangan
c. Persiapan Alat :
- Kanul Nasal/ Sungkup NRM dan RM
- Set alat oksigenasi
- Isi glass humidifier dengan air irigasi setinggi batas yang tertera
- Menghubungkan flow meter dengan tabung oksigen/ sentral oksigen
Cek fungsi flow meter dan humidifeir dengan memutar pengatur konsentrasi 02, Amati ada tidaknya gelembung udara dalam glass flow meter
2Tahap Orientasi a. Beri salam, panggil pasien dengan namanya b. Beri penjelasan mengenai tujuan, prosedur, lama tindakan.
3 Tahap Kerja :
a. Beri kesempatan pasien untuk bertanya
b. Tanyakan keluhan pasien
c. Pertahankan privasi pasien (pasang tirai)
d. Dekatkan alat ke pasien
e. Memulai dengan cara yang baik
Kateter Nasal/ Kanul Nasal
- Menghubungkan catheter nasal/ kanul nasal dengan flowmeter
- Alirkan oksigen sesuai indikasi
- Cek aliran kateter nasal/ kanul nasal dengan menggunakan punggung tangan untuk mengetahui ada tidaknya aliran oksigen
- Olesi ujung kanul nasal dengan jeli sebelum dipakai ke pasien
- Pasang alat Kateter nasal/ kanul nasal pada klien
- Tanyakan pada klien apakah o2 telah mengalir sesuai yang diinginkan
Simple Face Masks
- Menghubungkan Simple Face Masks dengan flowmeter
- Alirkan oksigen sesuai indikasi
- Cek aliran Simple Face Masks dengan mendengarkan pada telinga untuk mengetahui ada tidaknya aliran oksigen
- Pasang alat Simple Face Masks pada klien
- Tanyakan pada klien apakah o2 telah mengalir sesuai yang diinginkan
Sungkup muka kantong non rebreathing (NRM)
- Menghubungkan sungkup muka non rebreathing dengan flowmeter
- Alirkan oksigen ke Sungkup muka non rebreathing 8-12 L/mnt
- Cek aliran oksigen ke sungkup dengan cara menutup sungkup dengan satu tangan dan amati aliran oksigen yang masuk ke dalam kantong
- Pasang alat sungkup muka pada klien
- Tanyakan pada pasien apakah o2 telah mengalir sesuai yang diharapkan
Sungkup muka Partial Rebreathing
- Menghubungkan sungkup muka partial rebreathing dengan flow meter
- Alirkan oksigen ke sungkup muka partial rebreathing dengan aliran udara 8-12 L / mnt/ sesuai indikasi
- Cek aliran oksigen ke sungkup dengan cara menutup sungkup dengan satu tangan dan amati aliran oksigen yang masuk ke dalam kantong
- Pasang alat sungkup muka partial rebreathing pada klien.
- Tanyakan pada klien apakah oksigen telah mengalir sesuai dengan yang diinginkan klien
4Terminasi
a. Evaluasi perasaan pasien b. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya (kegiatan, tempat, waktu) c. Akhiri kegiatan dengan cara yang baik d. Rapikan alat setelah dipakai e. Perawat mencuci tangan
5Dokumentasi : respon pasien
Nilai :Penilaian :0 = tidak dilakukan1 = dilakukan tapi tidak sempurna2 = dilakukan dengan sempurnaLulus jika memenuhi 75% dari total nilai
Purwokerto, , ,Evaluator(.)Nilai: jumlah nilai yang didapat X 100%Jumlah aspek yang dinilai
CHECKLIST PENILAIAN EKGNAMA:NIM:ASPEK YANG DINILAINILAI
123
Tahap Prainteraksi1. Lakukan verifikasi order2. Cuci tangan3. Siapkan alat: a. Mesin EKG lengkapb. Groundc. Handskund. Jelly EKGe. Tissuef. Kapasg. Alkohol 70%h. Bengkoki. Gunting j. Buku Catatan Perawat
Tahap orientasi1. Memberi salam2. Memperkenalkan nama diri3. Jelaskan tujuan prosedur4. Menjelaskan tentang kerahasiaan
Tahap kerja1. Memberi kesempatan pada klien untuk bertanya sebelum kegiatan2. Menanyakan keluhan saat ini3. Memulai kegiatan dengan baik, jelaskan pada pasien untuk tetap tenang selama pemeriksaan.4. Pasien tidur terlentang5. Baju/Pakaian atas dibuka6. Bersihkan tempat yang akan dipasang elektroda dengan kapas alcohol.7. Bila tempat yang dipasang elektroda berambut sebaiknya dicukur dulu. 8. Oleskan Jelly EKG di tempat yang akan dilakukan perekaman.9. Sambungkan kabel secara benar:a. Warna kuning pada tangan kirib. Warna merah pada tangan kananc. Hijau pada kaki kirid. Hitam pada kaki kanan 10. Tempatkan elektroda dengan baik dan benar (sadapan ekstremitas maupun sadapan prekordial)11. Untuk sadapan dada tempatkan di sela iga (Interkostae) VI: sela interkostal keempat kanan, bersebelahan dengan sternum, V2: sela interkostal keempat kiri, bersebelahan dengan sternum, V3 : diantara V2 dan V4, V4 : pada garis medioklavikuler dalam sela interkostal kelima, V5 : di antara V 4 dan V 6, V6 ; pada garis aksiler tengah, sebelah kiri horisontal dari V 4.12. Perhatikan sambungan kabel dan elektroda, jangan sampai terbalik.13. Berikan ground/arde yang baik.14. Memulai perekaman EKG 12 Lead.15. Setelah selesai potong kertas EKG yang telah ada rekamannya.16. Lepaskan kembali elektroda yang terpasang17. Bersihkan sisa jelly dengan menggunakan tissue.18. Membantu mengenakan baju pasien.19. Membereskan alat-alat EKG
Tahap Terminasi1. Menanyakan pada klien tentang apa yang dirasakan.2. Menyampaikan hasil pemeriksaan dengan bahasa yang dimengerti klien.3. Melakukan kontrak berikutnya4. Memberikan reinforcement5. Mengakhiri kegiatan dengan memberi salam
Dokumentasi:1. Mencatat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan2. Mencatat di kertas EKG nama dan identitas klien serta tanggal perekaman
Nilai :Keterangan:1. Tidak dilakukan sama sekali2. Dilakukan tetapi tidak sempurna3. Dilakukan dengan sempurnaNilai Batas lulus: 75 %
Nilai: jumlah nilai yang didapat X 100%Jumlah aspek yang dinilaiPurwokerto,................................Evaluator(......)
CHECKLIST PENILAIANPENGAMBILAN DARAH ARTERI
NAMA :NIM :NoAspek yang dinilaiNilai
012
1Cek catatan medik
2Siapkan formulir laboratorium
3Cuci tangan
4Siapkan alat dan bahan
5Beri salam, panggil pasien dengan namanya
6Jelaskan tujuan dan prosedur
7Beri kesempatan pasien bertanyaDekatkan peralatan
8Atur posisi pasien agar nyaman
9Pakai sarung tangan.
10Palpasi arteri radial atau brachial dengan jari tangan. Tentukan daerah pulsasi maksimal.
11Lakukan test Allen.*
12Stabilisasikan arteri radial dengan melakukan hiperekstensi pergelangan tangan; stabilisasi arteri brakialis dengan melakukan hiperekstensi siku.
13Disinfeksi daerah penusukan di sekitar pulsasi maksimal dengan kapas alkohol dengan gerakan sirkuler dari dalam ke luar atau dengan usapan satu arah.
14Pegang kapas alkohol dengan jari tangan dan palpasi pulsasi lagi. Pertahankan jari tangan di daerah proksimal dari daerah penusukan.
15Masukkan jarum, dengan sudut 45 derajat - 90 derajat (sesuai dengan lokasi), langsung ke dalam arteri.
16Perhatikan masuknya darah ke dalam spuit yang teriihat seperti "denyutan". Hentikan menusukkan jarum lebih jauh bila teriihat "denyutan" ini.
17Pertahankan posisi dan tunggu sampai terkumpul 2 sampai 3 ml (atau sesuai kebutuhan) darah ke dalam spuit.
18Letakkan kapas alkohol di atas daerah penusukan dan tank jarum; lakukan penekanan sesegera mungkin dengan menggunakan kapas alkohol tersebut
19Keluarkan udara dari spuit;
20Ujung jarum ditusukkan ke dalam gabus.
21Pasang label identitas (nama pasien, tanggal, jam, suhu tubuh saat pengambilan, ruangan) di spuit
22Pelihara kontinuitas penekanan selama 5 menit (10 menit bila diberi antikoagulan)
23Bersihkan daerah penusukan dengan kapas alkohol.
24Monitor tempat penusukan adanya perdarahan dengan inspeksi dan palpasi.
25Lakukan balutan tekan (pressure dressing) jika perdarahan berlanjut
26Bereskan peralatan
27Lepas sarung tangan
28Evaluasi
29Cuci tangan
30Dokumentasi
TOTAL SKOR
Keterangan:1. Tidak dilakukan sama sekaliPurwokerto,2. Dilakukan tetapi tidak sempurnaPembimbing,3. Dilakukan dengan sempurna
Nilai Batas lulus: 75 %
Nilai: jumlah nilai yang didapat X 100%Jumlah aspek yang dinilai
CHECKLIST EVALUASIPERAWATAN WSDNama: NIM:Aspek PenilaianNilai
012
A. Tahap Preinteraksi1. Cek catatan perawatan klien dan validasi kebutuhan perawatan selang dada2. Cuci tangan3. Siapkan alat - alat dan lingkungan klienB. Tahap Orientasi1. Berikan salam, panggil klien dengan namanya2. Jelaskan tujuan tindakan, prosedur, dan lamanya tindakan pada klien/ keluargaC. Tahap Kerja1. Menanyakan keluhan utama klien2. Jaga privacy klien3. Atur posisi tidur klien semi fowler dengan posisi kepala mengarah berlawanan dengan letak selang dada4. Letakkan alas perlak dan alasnya dibawah punggung pasien sesuai dengan letak selang dada (kiri/kanan)5. Periksa balutan luka pada insersi selang dada terhadap adanya rembesan cairan , bunyi berdesis .6. Periksa alat WSD atau Continuous Suction yang digunakan . Yakinkan alat tersebut berfungsi dengan baik. SEGERA klem selang dada jika alat tak berfungsi dengan baik. (rusak/ pecah/cairan dalam botol tumpah)7. Periksa selang dada terhadap kebocoran terutama pada daerah konektor dan kemungkinan selang tertekuk /terpelintir. Cek produk drainase (warna, jumlah dll)8. Anjurkan klien untuk latihan tarik nafas panjang sebanyak 5 kali9. Lakukan klem selang dada selama tindakan perawatan10. Lepas balutan luka pada insersi selang dada, cek ulang adanya suara berdesis, lakukan disinfeksi dengan kasa betadin di bagian insersi dan selang dada sepanjang 8-10 cm, bersihkan dgn kassa kering kemudian ditutup dengan kassa steril. Hati-hati terhadap benang jahitan jangan sampai tertarik simpulnya.11. Lakukan fiksasi selang dada dengan baik dan benar.12. Buka klem selang dada dan yakinkan alat WSD berfungsi kembali13. Ganti botol WSD dan cairan desinfektan jika diperlukan14. Bereskan kembali alat-alat yang telah digunakan15. Rapikan klien dan atur posisi tidur semi fowler yang nyaman bagi klien dan anjurkan klien untuk tetap berlatih nafas dalamD. Tahap Terminasi1. Evaluasi hasil kegiatan2. Lakukan kontrak yang akan datang3. Cuci tanganE. Dokumentasi
Total Nilai
Kritik dan saran: ..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Nilai:Keterangan:Purwokerto,0 : Tidak dilakukan Pembimbing,1 : Dilakukan tidak sempurna2 : Dilakukan dengan sempurnaBatas lulus 75% dari total nilai
Nilai: jumlah nilai yang didapat X 100%Jumlah aspek yang dinilai (.............................................)
PEMERIKSAAN FISIK JANTUNG-PARU
Nama Mahasiswa:NIM:
NoAspek yang dievaluasiTingkat
012
1. Tahap Preinteraksi1. Cek catatan perawatan klien dan validasi kebutuhan perawatan selang dada2. Cuci tangan3. Siapkan alat - alat dan lingkungan klien
2Tahap Orientasi1. Berikan salam, panggil klien dengan namanya2. Jelaskan tujuan tindakan, prosedur, dan lamanya tindakan pada klien/ keluarga
3Meminta pasien membuka pakaiannya pada bagian posterior, memulai dengan cara yang baik
4Inspeksi dada posterior : minta pasien duduk tegak di atas ranjang dengan tangan diletakan di dada
5Melakukan inspeksi. Mintalah pasien untuk bernafas seperti biasa. Laporan : postur tubuh, topografi dada dan konfigurasi
6Palpasi dada posterior : Hangatkan kedua tangan. Pemeriksaan palpasi secara sistematis ; apakah sakit saat ditekan ?
7Taruh kedua telapak tangan pada dada kanan dan kiri klien untuk membandingkan pergerakan dinding dada. Laporan : apakah simetris
8Ukur fremitus taktil dengan cara menginstruksikan klien mengucapkan sembilan puluh sembilan
9Perkusi dada posterior : melakukan perkusi secara sistematis, bandingkan bagian kiri, kanan, atas dan bawah
10Melakukan pemeriksaan ekspansi paru (selama inspirasi diafragma akan menjadi lebih rendah 4-5 cm)
11Auskultasi dada posterior : mintalah pasien bernafas dalam melalui mulut untuk mengetahui suara nafas. Lakukan secara sistematis
12Inspeksi dada anterior : gerakan dada anterior, inspeksi, palpasi seperti sebelumnya, periksa ekspansi dan fremitus
13Palpasi dada anterior : tempatkan kedua telapak tangan pada dinding dada kanan dan kiri lalu bandingkan. Minta pasien bernafas dalam. Apakah simetris?
14Rasakan ictus cordis di SIC 4 dan 5 midklavikula
15Perkusi dada anterior : lakukan secara sistematis untuk membandingkan bagian atas dan bawah, kanan dan kiri
16Minta pasien meluruskan tangan pada sisi badan. Lakukan perkusi untuk menentukan batas paru-paru
17Perkusi untuk menentukan batas jantung
18Auskultasi dada anterior : minta pasien bernafas dalam dari hidung dan dikeluarkan perlahan lewat mulut
19Lakukan auskultasi dada secara sistematis
20Dengarkan inspirasi dan ekspirasi pada setiap sisi yang diperiksa
21Lakukan auskultasi pada dada lateral kiri dan kanan
22Lakukan auskultasi jantung sistemis (4 lokasi katup, s1 dan s2)
23Beritahu pasien pemeriksaan sudah selesai dan sampaikan hasilnya
24Tahap Terminasi1. Evaluasi hasil kegiatan2. Lakukan kontrak yang akan datang3. Cuci tangan
25Dokumentasi
Tota nilai
Keterangan:1. Tidak dilakukan sama sekaliPurwokerto,2. Dilakukan tetapi tidak sempurnaPembimbing,3. Dilakukan dengan sempurna
Nilai Batas lulus: 75 %
Nilai: jumlah nilai yang didapat X 100%Jumlah aspek yang dinilai