Upload
nitha-anggraini
View
134
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
anestesi
Citation preview
CIMINO
Yunitha Anggraini E Moedak (08-105)
PEMBIMBING :Dr. Tofilus Tiluata, Sp.BTKV
Definisi
Suatu tindakan pembedahan dengan
cara menghubungkan arteri radialis
dengan vena cephalica sehingga terjadi
fistula arteriovena sebagai akses
dialisis.
Anatomi
Tujuan
Mempermudah akses hemodialisa
dengan tujuan meningkatkan aliran
vena sehingga dapat dilakukan
kanulasi aliran darah ke mesin
hemodialisa dengan kecepatan sekitar
200 cc/menit
Persyaratan pada pembuluh darah arteri:
• Perbedaan tekanan antara kedua lengan < 20 mmHg
• Cabang arteri daerah palmar pasien dalam kondisi baik dengan melakukan tes Allen.
• Diameter lumen pembuluh arteri ≥ 2.0 mm pada lokasi dimana akan dilakukan anastomosis.
Persyaratan pada pembuluh darah vena:
• Diameter lumen pembuluh vena ≥ 2.0 mm pada lokasi dimana akan dilakukan anastomosis.
• Tidak ada obstruksi atau stenosis
• Kanulasi dilakukan pada segmen yang lurus
Syarat arteri – vena shunt yang baik:
• Memudahkan akses berulang ke sirkulasi
• Aliran darah dapat ditutup secara cepat dengan
relatif mudah.
• Tahan lama dalam pemakaian dengan sedikit
interfensi.
• Bebas dari komplikasi mayor.
• Tahan terhadap infeksi.
• (Namun sampai saat ini tak ada vaskular akses
yang memenuhi kriteria ini).
Keuntungan akses ini ialah :
• Komplikasi rendah dibanding metode lain.
• Pemeliharaan mudah.
• Terbukti memperbaiki survival pasien
Kelemahan akses ini ialah :
• Angka keberhasilan rendah pada orang tua.
• Perlu waktu untuk matur sebelum
penggunaan.
Bentuk Anastomosis
Anamnesis
Pada pasien yang akan dilakukan tindakan ini meliputi :▫Hemodialisa ini untuk permanen atau
sementara▫Riwayat flebitis, arteritis▫Penggunaan lengan yang dominan.▫Keluhan sesak pada posisi berbaring,
sehubungan dengan posisi waktu operasi.▫Adanya riwayat komorbid seperti : diabetes
akan mempersulit tindakan.
Pemeriksaan Fisik
▫kondisi kulit▫edema atau tidak▫patensi vena▫diameter vena▫adanya trauma/hematom▫kekuatan denyutan arteri dibandingkan kiri
dan kanan yang idealnya tidak berbeda 5 – 10 mmHg
Tes Allen
Tujuan Tes Allen :
•mengkonfirmasi bahwa pergelangan tangan paten
•menentukan arteri mana yang dominan.•menjamin bahwa arteri ulnar dapat
menyuplai darah untuk tangan jika arteri tersebut harus dibagi.
•Posisikan pasien di hadapan anda dengan lengan lurus dan telapak tangan berada di atas
•Tekan arteri radial dan ulnar pada pergelangan tangan
•Dengan arteri ditekan, perintahkan pasien untuk menggenggam berulang-ulang sehingga telapak tangan pucat.
•nilai: Jika tetap pucat Tes Allen positif aliran tidak
normal Merah muda Tes Allen negatif aliran normal
•Ulangi langkah 2-4 untuk menilai arteri radial.
Tes Allen
•AVF yang ideal mengandung komponen sebagai berikut:
Aliran darah tinggi, sekurangnya 200
cc/menit.
Diameter cukup besar.
Panjang
Operasi cepat dan mudah dengan bius lokal.
Komplikasi rendah.
Patensi jangka panjang.
Beberapa hal yang harus diperhatikan :
•Hindari terjadinya kinking , sudut yang tajam, terpelintir untuk mencegah turbulensi.
•Pilihan vena yang bebas dari jaringan sekitarnya dan adanya back-flow.
•Jaminan back flow vena dengan kanulasi•Awasi kemungkinan kontaminasi,
terutama pasien diabetes
Komplikasi
•Komplikasi pasca pembedahan :
▫Stenosis
▫Trombosis
▫Infeksi
▫Aneurysma
▫Sindrom “steal” arteri
▫Gagal jantung kongestif
MERAWAT AKSES VASKULAR CIMINO PADA PASIEN
▫ Hindari adanya tekanan pada akses cimino saat tidur.
▫ Latih akses cimino anda dengan menggunakan bola karet agar aliran darah bertambah kuat.
▫ Jangan melakukan pemeriksaan tekanan darah pada tangan dimana akses cimino berada.
▫ Jangan membebani tangan dimana akses cimino berada untuk mengangkat benda yang terlalu berat.