5
Circardian rhythm sleep disorder Circardian rhythm sleep disorder meliputi ketidakselarasan antara keinginan dan periode tidur yang sebenarnya. DSM-IV-TR membagi kelainan ini menjadi 4 jenis : delayed sleep phase type, jet lag type, shift work type, unspecified. Kriteria diagnostic untuk Circardian rhythm sleep disorder (DSM-IV-TR) A. Gangguan pola tidur yang menetap dan berulang menyebabkan kelebihan tidur atau insomnia, hal tersebut dikarenakan ketidaksesuaian antara jadwal tidur dan bangun yang dibutuhkan oleh lingkungan seseorang atau pola circardian tidur dan bangun seseorang. B. Gangguan tidur tersebut secara klinis dapat menyebabkan gangguan dalam bersosialisasi, pekerjaan. C. Gangguan tidak terjadi karena gangguan tidur yang lain atau gangguan mental. D. Gangguan tidak disebabkan oleh suatu efek physiologikal karena suatu zat (penyalahgunaan obat, suatu pengobatan) atau kondisi medis. Tipe spesifik Delayed sleep phase type : pola yang menetap dari keterlambatan untuk memulai tidur dan keterlambatan untuk bangun tidur, dengan ketidakmampuan untuk tertidur dan terbangun pada waktu yang diinginkan.

Circardian rhytm sleep disorder 2.doc

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Circardian rhytm sleep disorder 2.doc

Circardian rhythm sleep disorder

Circardian rhythm sleep disorder meliputi ketidakselarasan antara keinginan dan

periode tidur yang sebenarnya. DSM-IV-TR membagi kelainan ini menjadi 4 jenis :

delayed sleep phase type, jet lag type, shift work type, unspecified.

Kriteria diagnostic untuk Circardian rhythm sleep disorder (DSM-IV-TR)

A. Gangguan pola tidur yang menetap dan berulang menyebabkan kelebihan tidur

atau insomnia, hal tersebut dikarenakan ketidaksesuaian antara jadwal tidur

dan bangun yang dibutuhkan oleh lingkungan seseorang atau pola circardian

tidur dan bangun seseorang.

B. Gangguan tidur tersebut secara klinis dapat menyebabkan gangguan dalam

bersosialisasi, pekerjaan.

C. Gangguan tidak terjadi karena gangguan tidur yang lain atau gangguan

mental.

D. Gangguan tidak disebabkan oleh suatu efek physiologikal karena suatu zat

(penyalahgunaan obat, suatu pengobatan) atau kondisi medis.

Tipe spesifik

Delayed sleep phase type : pola yang menetap dari keterlambatan untuk

memulai tidur dan keterlambatan untuk bangun tidur, dengan ketidakmampuan

untuk tertidur dan terbangun pada waktu yang diinginkan.

Jet lag type : terjadinya kantuk dan sadar/waspada pada waktu yang tidak

tepat berdasakan waktu setempat, terjadi setelah melakukan perjalanan berulang

yang melintasi lebih dari 1 zona waktu.

Shift work type : Insomnia yang terjadi selama periode tidur atau kantuk yang

berlebihan selama periode terjaga yang terkait dengan kerja shift malam atau shift

kerja yang sering berubah-ubah.

Unspecified Type

Page 2: Circardian rhytm sleep disorder 2.doc

Delayed Sleep Phase Type

Dalam delayed sleep-phase syndrome, terjadi delayed pada system circardian,

namun stabil. Hal tersebut ditandai dengan kesulitan untuk tidur dan bangun sesuai

dengan keinginannya, waktu tidur sebenarnya terjadi pada waktu yang sama, tidak

terdapat laporan kesulitan dalam mempertahankan tidurnya. Keluhan utama yang

sering dikeluhkan oleh pasien adalah seringya mengalami kesulitan tidur pada waktu

yang diinginkan, dan gangguan tersebut mungkin terlihat serupa dengan onset tidur

pada insomnia. Kantuk pada siang hari sering terjadi secara sekunder terhadap

kurangnya tidur.

Pengobtan utama pada delayed sleep-phase syndrome adalah Chronotherapy,

dimana pasien diinstruksikan untuk mengubah jam tidur dan bangun secara progesif

setiap malam, sampai pasien mampu mengubah jam tidurnya dari jam tidur

terdahulunya. Pendekatan alternative adalah bright-ligt therapy di mana pasien

terkena cahaya terang buatan di pagi hari.

Jet lag Type

Tergantung pada panjang perjalanan dan sensitivitas individu, gangguan jet lag tidur

biasanya menghilang secara spontan dalam 2-7 hari; tidak ada pengobatan khusus

diperlukan. Beberapa orang menemukan bahwa mereka dapat mencegah gejala

dengan mengubah waktu makan mereka dan waktu tidur yang tepat sebelum

bepergian. Melatonin yang dikonsumsi secara oral pada waktu yang ditentukan sangat

berguna bagi beberapa orang. Memaksimalkan paparan cahaya pselama siang hari dan

meminimalkan cahaya selama malam hari juga dapat membantu.

Shift Work Type

Kerja shift dapat menginduksi gangguan tidur, serta kesulitan lainnya, termasuk

kecelakaan dikarenakan mengantuk pada jam kerja malam dan, dalam kasus yang

lebih ekstrim, shift-work syndrome ditandai dengan gangguan gastrointestinal (GI)

dan gangguan kardiovaskular. Pengalaman tersering di antara pekerja shift malam

adalah pulang di pagi hari, pergi ke tempat tidur dengan merasa lelah, tidur hanya 2-3

jam, dan ketika bangun merasa tidak segar namun tidak mampu melanjutkan tidur.

Treatment untuk gangguan ini adalah jenis jadwal kerja yang kompleks dan

bervariasi. Berbagai strategi, termasuk tidur siang sebelum pergi ke bekrja malam

Page 3: Circardian rhytm sleep disorder 2.doc

atau mengambil jadwal tidur siang selama kerja malam , mungkin dapat membantu.

Pengunaan cahaya terang di malam hari dan menghindari cahaya siang hari. Hal ini

dapat membantu, misalnya, untuk pekerja shift malam dalam perjalanan pulang di

pagi hari untuk memakai kacamata hitam, sehingga tidak mendapatkan paparan

cahaya besar segera sebelum tidur. Treatment dengan melatonin kurang efektif

apabila dibandigkan dengan paparan cahaya terang.

UnspecifiedAdvanced Sleep Phase Syndrome

Advanced sleep phase syndrome dikarakteristikan dengan onsets waktu tidur dan

bangun lebih awal dari yang diinginkan, waktu tidur yang sebenarnya hampir sama

setiap jamnya. Tidak seperti delay sleep phase type, kondisi ini tidak mengganggu

pekerjaan atau sekolah. Keluhan utama yang sering dikeluhkan adalah sulitnya terjaga

di malam hari dan keinginan untuk tidur pada pagi hari. Kelainan ini sering dialami

oleh orang tua. Pengobatan gangguan ini adalah dengan pemberian cahaya terang di

sore hari, sehingga terjadi penundaan pada fase pacemaker, oleh karenanya sleep-

wake signal dapat ditunda.

Disorganized sleep-wake pattern

Disorganized sleep-wake pattern didefinisikan sebagai ketidakteraturan, variabel

perilaku tidur dan bangun yang mengganggu pola tidur-bangun yang teratur. Kondisi

ini terkait dengan seringnya tidur siang pada waktu yang tidak teratur dan istirahat

yang berlebihan. Tidur pada malam hari tidak cukup adekuat, dan kondisi ini mungkin

tampak seperti insomnia, meskipun jumlah total tidur pasien dalam 24 jam adalah

normal untuk usia pasien.