53
Circuit Analysis Time Domain #1

Circuit Analysis Time Domain #1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Circuit Analysis Time Domain #1. Analisis di. Analisi. s. di. Analisis di. Kawasan. s. Kawasan Waktu. Kawasan Fasor. (Transf. Laplace). Sinyal Sinus &. Sinyal Sinus &. Sinyal Sinus. Bukan Sinus. Bukan Sinus. Keadaan Mantap. Keadaan Mantap. Keadaan Mantap. Keadaan Transien. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Circuit Analysis Time Domain #1

Circuit Analysis

Time Domain #1

Page 2: Circuit Analysis Time Domain #1

Sinyal Sinus &Bukan Sinus

Keadaan Mantap

Keadaan Transien

Analisis di Kawasan s

(Transf.Laplace)

Sinyal Sinus

Keadaan Mantap

Analisis di Kawasan Fasor

Pembahasan Analisis Rangkaian ListrikAkan Mencakup

Analisisdi Kawasan Waktu

Sinyal Sinus &Bukan Sinus

Keadaan Mantap

Keadaan Transien

Page 3: Circuit Analysis Time Domain #1

Analisis Rangkaian

Listrik di Kawasan

WaktuPelajaran #1

Oleh: Sudaryatno Sudirham

Page 4: Circuit Analysis Time Domain #1

Isi Pelajaran #1

Pendahuluan Besaran Listrik Peubah Sinyal

Pernyataan Sinyal

Page 5: Circuit Analysis Time Domain #1

Pendahuluan

Page 6: Circuit Analysis Time Domain #1

Banyak kebutuhan manusia, seperti:SandangPanganPapanKesehatanKeamananEnergiInformasiPendidikanWaktu Senggang dll.

Sajian pelajaran ini terutama terkait pada

upaya pemenuhan kebutuhan ini

Pendahuluan

Page 7: Circuit Analysis Time Domain #1

Penyediaan Energi Listrik

Energi yang dibutuhkan manusia tersedia di alam, namun tidak selalu dalam bentuk yang dibutuhkan. Energi di alam terkandung dalam

berbagai bentuk sumber energi primer misalnya air terjun, batubara, sinar matahari, angin dan lainnya.

Selain daripada itu, sumber energi tersebut tidak selalu berada di tempat di mana energi dibutuhkan.

Oleh karena itu diperlukan konversi (pengubahan bentuk) energi. Energi di alam yang biasanya berbentuk non listrik, dikonversikan menjadi energi

listrik. Dalam bentuk listrik inilah energi dapat disalurkan dan didistribusikan dengan lebih mudah ke tempat ia diperlukan. Di tempat

tujuan ia kemudian dikonversikan kembali ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan, misalnya energi mekanis, panas, cahaya.

Pendahuluan

Page 8: Circuit Analysis Time Domain #1

Penyediaan Energi Listrik

Energi yang dibutuhkan manusia tersedia di alam, namun tidak selalu dalam bentuk yang dibutuhkan. Energi di alam terkandung dalam

berbagai bentuk sumber energi primer misalnya air terjun, batubara, sinar matahari, angin dan lainnya.

Selain daripada itu, sumber energi tersebut tidak selalu berada di tempat di mana energi dibutuhkan.

Oleh karena itu diperlukan konversi (pengubahan bentuk) energi. Energi di alam yang biasanya berbentuk non listrik, dikonversikan menjadi energi

listrik. Dalam bentuk listrik inilah energi dapat disalurkan dan didistribusikan dengan lebih mudah ke tempat ia diperlukan. Di tempat

tujuan ia kemudian dikonversikan kembali ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan, misalnya energi mekanis, panas, cahaya.

Pendahuluan

Page 9: Circuit Analysis Time Domain #1

energi mekanis diubah menjadi

energi listrik energi listrik diubah menjadi energi listrik pada tegangan yang lebih tinggi

energi listrik ditransmisikan

pengguna tegangan tinggi

Penyediaan energi listrik dilakukan melalui serangkaian tahapan:

energi kimia diubah menjadi energi panas

energi panas diubah menjadi energi mekanis

pengguna tegangan menengah

pengguna tegangan rendah

Pendahuluan

TRANSFORMATORGARDU DISTRIBUSI

BOILER

TURBIN

GENERATOR

Page 10: Circuit Analysis Time Domain #1

Penyediaan Informasi

Demikian pula halnya dengan informasi. Informasi yang dibutuhkan manusia berada dalam berbagai bentuk dan tersedia di di berbagai

tempat, tidak selalu berada di tempat di mana informasi dibutuhkan.

Oleh karena itu diperlukan konversi informasi. Berbagai bentuk informasi dikonversikan ke dalam bentuk sinyal-sinyal listrik. Sinyal listrik hasil

konversi ini disalurkan ke tempat ia dibutuhkan. Sampai di tempat tujuan sinyal tersebut dikonversikan kembali ke dalam bentuk-bentuk yang dapat

ditangkap oleh indera manusia ataupun dimanfaatkan untuk suatu keperluan lain (pengendalian misalnya).

Dengan cara itulah kita dapat mengetahui apa yang sedang terjadi di belahan bumi yang lain dalam waktu yang hampir bersamaan dengan

berlangsungnya kejadian, tanpa harus beranjak dari rumah.

Konversi informasi dari bentuk aslinya ke bentuk sinyal listrik maupun konversi balik dari sinyal listrik ke bentuk yang dapat ditangkap indera, dilakukan dengan memanfaatkan komponen-komponen elektronika.

Pendahuluan

Page 11: Circuit Analysis Time Domain #1

Penyediaan Informasi

Pendahuluan

Page 12: Circuit Analysis Time Domain #1

Pemrosesan Energi danPemrosesan Informasi

dilaksanakan dengan memanfaatkanrangkaian listrik

Rangkaian listrik merupakan interkoneksi berbagai piranti yang secara bersama

melaksanakan tugas tertentu

Pendahuluan

Page 13: Circuit Analysis Time Domain #1

Untuk mempelajari perilaku suatu rangkaian listrik kita melakukan analisis rangkaian listrik

Untuk keperluan analisis itu, rangkaian listrik yang ingin kita pelajari kita pindahkan ke atas kertas dalam bentuk gambar. Piranti-piranti dalam rangkaian listrik kita nyatakan dengan menggunakan simbol-simbol

Gambar yang kita buat itu kita sebut diagram rangkaian, yang biasa disebut dengan singkat rangkaian.

Pendahuluan

Page 14: Circuit Analysis Time Domain #1

Piranti Diagra

m R

angk

aian

Perubahan besaran fisis yang ada

dalam rangkaian kita nyatakan dengan model

matematis yang kita sebut model

sinyal

Perilaku piranti kita nyatakan dengan model

matematis yang kita sebut model

piranti

+

Simbol Piranti

Pendahuluan

Page 15: Circuit Analysis Time Domain #1

+

Struktur Dasar Rangkaian Listrik

Bagian yang aktif memberikan daya

(sumber)

Penyalur daya Bagian yang pasif menyerap daya

(beban)

daya yang dikirim oleh sumber > daya yang diterima beban

tegangan sumber > tegangan beban

Pendahuluan

Page 16: Circuit Analysis Time Domain #1

+

CONTOH

sumber harus mengeluarkan daya > 100 kW, misalnya 105 kW.

Hal ini berarti saluran menyerap daya sebesar 5 kW.

Terjadi susut daya sebesar 5 % di saluran.

Susut daya yang terjadi di saluran merupakan peristiwa alamiah: sebagian energi yang dikirim oleh sumber berubah menjadi

panas di saluran

Pendahuluan

agar beban menerima daya sebesar 100000 watt atau 100 kilowatt (100 kW),

Page 17: Circuit Analysis Time Domain #1

Jika saluran dianggap ideal (tidak menyerap daya) maka gambar struktur dasar rangkaian listrik menjadi:

+

Pendahuluan

Page 18: Circuit Analysis Time Domain #1

+

Dalam kenyataan, rangkaian listrik tidaklah sederhana

Jaringan listrik juga memerlukan sistem pengendali untuk mengatur aliran energi ke beban.

Pendahuluan

+ + +

Jaringan listrik perlu dilindungi dari berbagai kejadian tidak normal yang dapat menyebabkan terjadinya

kelebihan arus atau kelebihan tegangan.

Jaringan perlu sistem proteksi yaitu proteksi arus lebih dan proteksi tegangan lebih.

Page 19: Circuit Analysis Time Domain #1

+

+ + +

Pada jaringan penyalur energi listrik, sumber mengeluarkan daya sesuai dengan permintaan beban.

Alih daya ke beban akan maksimal jika tercapai matching (kesesuaian) antara sumber dan beban.

Pada rangkaian penyalur informasi, daya sumber terbatas. Oleh karena itu alih daya ke beban perlu diusahakan maksimal.

Page 20: Circuit Analysis Time Domain #1

Kondisi operasi jaringan tidak selalu mantap. Pada waktu-waktu tertentu (misalnya beberapa saat yang pendek setelah penutupan ataupun pembukaan saklar) bisa terjadi keadaan peralihan atau

keadaan transien.

+

Dalam keadaan transien, besar dan bentuk tegangan dan arus tidak seperti keadaan dalam keadaan mantap.

Keadaan mantap adalah keadaan setelah peristiwa transien menghilang, yaitu setelah saklar lama tertutup atau telah lama

terbuka.

Pendahuluan

Keadaan transien

Page 21: Circuit Analysis Time Domain #1

Pendahuluan

Tegangan di suatu piranti tertentu

memerlukan waktu sekitar 0,004 detik untuk

meningkat dari 0 V sebelum mencapai nilai

keadaan mantap sebesar 12 V.

Contoh tegangan transien

Page 22: Circuit Analysis Time Domain #1

Tegangan sumber vs merupakan tegangan

sinusoidal. Tegangan (v) dan arus (i) di piranti memerlukan waktu

untuk mencapai nilai mantapnya yang akan

berbentuk sinusoidal juga.

Contoh tegangan dan arus transien

Pendahuluan

Page 23: Circuit Analysis Time Domain #1

Pendahuluan

Landasan Untuk Melakukan Analisis Hukum-Hukum RangkaianKaidah-Kaidah Rangkaian Teorema Rangkaian Metoda-Metoda Analisis Hukum Ohm

Hukum Kirchhoff

Rangkaian EkivalenKaidah Pembagi TeganganKaidah Pembagi arusTransformasi Sumber

ProporsionalitasSuperposisiThevenin NortonSubstitusiMilmannTellegenAlih Daya Maksimum

Metoda Analisis DasarReduksi Rangkaian

Unit OutputSuperposisi

Rangkaian Ekivalen TheveninRangkaian Ekivalen Norton

Metoda Analisis Umum

Metoda Tegangan SimpulMetoda Arus Mesh

Page 24: Circuit Analysis Time Domain #1
Page 25: Circuit Analysis Time Domain #1

Akan tetapi kedua besaran dasar ini tidak dilibatkan langsung dalam pekerjaan analisis

Muatan [satuan: coulomb] Energi [satuan: joule]

Yang dilibatkan langsung dalam pekerjaan analisis adalah

arus coulomb/detik

[ampere]

tegangan joule/coulomb

[volt]

daya joule/detik

[watt]

ketiga besaran ini mudah diukur sehingga sesuai dengan praktek engineering

Dua besaran fisika yang menjadi besaran dasar dalam kelistrikan adalah

Besaran Listrik

Page 26: Circuit Analysis Time Domain #1

Perubahan besaran fisis yang ada dalam rangkaian kita nyatakan dengan model matematis yang kita sebut

model sinyal.

Peubah-peubah sinyal dalam analisis rang kaian adalah arus, tegangan, dan daya. Tiga peubah sinyal ini tetap kita sebut

sebagai sinyal, baik untuk rangkaian yang bertugas melakukan pemrosesan energi maupun pemrosesan sinyal.

Kita akan melihat bahwa rangkaian yang akan dipelajari terbatas pada rangkaian dengan sinyal waktu kontinyu atau sinyal analog dan rangkaiannya kita sebut rangkaian analog.

Besaran Listrik

Page 27: Circuit Analysis Time Domain #1
Page 28: Circuit Analysis Time Domain #1

Besaran yang dilibatkan langsung dalam pekerjaan analisis disebut peubah sinyal yaitu:

arus dengan simbol: i

satuan: ampere [ A ](coulomb/detik)

tegangan dengan simbol: v

satuan: volt [ V ](joule/coulomb)

daya dengan simbol: p satuan: watt [ W ]

(joule/detik)

i=dqdt

v=dwdq

p=dwdt

Hubungan antara arus, tegangan, daya, dengan muatan dan energi:

Peubah Sinyal

Page 29: Circuit Analysis Time Domain #1

Sinyal listrik pada umumnya merupakan fungsi waktu, t, dan dapat kita bedakan dalam dua macam bentuk sinyal yaitu sinyal waktu kontinyu atau sinyal analogsinyal waktu diskrit

Sinyal waktu kontinyu mempunyai nilai untuk setiap t dan t sendiri mengambil nilai

dari satu set bilangan riil

Sinyal waktu diskrit mempunyai nilai hanya pada t tertentu yaitu tn

dengan tn mengambil nilai dari satu set bilangan bulat

Peubah Sinyal

Page 30: Circuit Analysis Time Domain #1

v(t)

t0

Sinyal waktu kontinyu

(sinyal analog)

v(t)

0 tSinyal waktu diskrit

Peubah Sinyal

Page 31: Circuit Analysis Time Domain #1

piranti+

tegangan diukur antara dua ujung

piranti

arus melewati piranti

Dengan konvensi pasif ini maka: daya positif berarti piranti menyerap

daya daya negatif berarti piranti

memberikan daya

Perhitungan-perhitungan dalam analisis bisa

menghasilkan bilangan positif ataupun negatif. Tanda positif dan negatif tergantung dari pemilihan referensi sinyal

KONVENSI PASIF :

Arah arus digambarkan masuk ke elemen pada titik yang bertanda “+”.

Peubah Sinyal

Page 32: Circuit Analysis Time Domain #1

Referensi tegangan dinyatakan dengan tanda “+” dan “” di ujung simbol piranti; ujung dengan tanda “+” dianggap memiliki tegangan (potensial) lebih tinggi dibanding ujung yang bertanda “”. Jika dalam perhitungan diperoleh angka negatif, hal itu berarti tegangan piranti dalam rangkaian sesungguhnya lebih tinggi pada ujung yang bertanda “”. Referensi arus dinyatakan dengan anak panah. Arah anak panah dianggap menunjukkan arah positif arus. Jika dalam perhitungan diperoleh angka negatif, hal itu berarti arus pada piranti dalam rangkaian sesungguhnya berlawanan dengan arah referensi.

Suatu simpul (titik hubung dua atau lebih piranti) dapat dipilih sebagai titik referensi tegangan umum dan diberi simbol “pentanahan”. Titik ini dianggap memiliki tegangan nol. Tegangan simpul-simpul yang lain dapat dinyatakan relatif terhadap referensi umum ini.

referensi tegangan piranti

i2

i3

A B

G

2

3

+ v2 1i1

+ v1

+ v3

referensi tegangan umum

(ground)

referensi arus

Peubah Sinyal

Page 33: Circuit Analysis Time Domain #1

Piranti v [V] i [A] p [W] menerima/ memberi daya

A 12 5

B 24 -3

C 12 72

D -4 96

E 24 72

(isilah kotak yang kosong)

CONTOH:

Peubah Sinyal

Page 34: Circuit Analysis Time Domain #1
Page 35: Circuit Analysis Time Domain #1

muatan Simbol: q

Satuan: coulomb [ C ]

energi Simbol: w

Satuan: joule [ J ]

arus simbol: i

satuan: ampere [ A ]

(coulomb/detik)

tegangan simbol: v

satuan: volt [ V ](joule/coulomb)

daya simbol: p

satuan: watt [ W ]

(joule/detik)

dt

dqi

dq

dwv

dt

dwp

2

1

t

tidtq

2

1

t

tpdtw

Tutorial

Page 36: Circuit Analysis Time Domain #1

CONTOH: Tegangan pada suatu piranti adalah 12 V (konstan) dan arus yang mengalir padanya adalah 100 mA. a). Berapakah daya yang diserap ? b). Berapakah energi yang diserap selama 8 jam? c). Berapakah jumlah muatan yang dipindahkan melalui piranti tersebut selama 8 jam itu?

W2,11010012 a). 3 vip

b). piranti

mA 100i

V 12 v[W] p

]jam[ t0 8

,21

Wh6,9)08(2,12,12,1 80

8

0

2

1

tdtpdtwt

t

Ah 8,0)08(1,010100101008

0

38

0

32

1

tdtidtqt

t

[mA] i

]jam[ t0 8

100

c).

Tutorial

Page 37: Circuit Analysis Time Domain #1

CONTOH: Sebuah piranti menyerap daya 100 W pada tegangan 200V (konstan). Berapakah besar arus yang mengalir dan berapakah energi yang diserap selama 8 jam ?

piranti

?i

V 200 v

W100p

A 5,0200

100

v

pi

kWH 8,0 Wh 800100100 80

8

0

2

1

tdtpdtwt

t

Tutorial

Page 38: Circuit Analysis Time Domain #1

CONTOH: Arus yang melalui suatu piranti berubah terhadap waktu sebagai i(t) = 0,05t ampere. Berapakah jumlah muatan yang dipindahkan melalui piranti ini antara t = 0 sampai t = 5 detik ?

coulomb 625,02

25,1

2

05,005,0

5

0

5

0

25

0 ttdtidtq

Tutorial

Page 39: Circuit Analysis Time Domain #1

CONTOH: Tegangan pada suatu piranti berubah terhadap waktu sebagai v = 220cos400t dan arus yang mengalir adalah i = 5cos400t A. a). Bagaimanakah variasi daya terhadap waktu ? b). Berapakah nilai daya maksimum dan daya minimum ?

W800cos550550800cos1550

W 400cos1100400cos5400cos220 a). 2

tt

tttivp

W 0550550

W 1100550550 : daya Nilai b).

minimum

maksimum

p

p

-200

0

200

400

600

800

1000

1200

0 100 200 300 400 500 600 700 800

Tutorial

Page 40: Circuit Analysis Time Domain #1

CONTOH: Tegangan pada suatu piranti berubah terhadap waktu sebagai v = 220cos400t V dan arus yang mengalir adalah i = 5sin400t A. a). Bagaimanakah variasi daya terhadap waktu ? b). Tunjukkan bahwa piranti ini menyerap daya pada suatu selang waktu tertentu dan memberikan daya pada selang waktu yang lain. c). Berapakah daya maksimum yang diserap ? d). Berapa daya maksimum yang diberikan ? W800sin550400cos400sin1100400sin5400cos220 a). tttttp

b). daya merupakan fungsi sinus. Selama setengah perioda daya bernilai posisitif dan selama setengah perioda berikutnya ia bernilai negatif. Jika pada waktu daya bernilai positif mempunyai arti bahwa piranti menyerap daya, maka pada waktu bernilai negatif berarti piranti memberikan daya

W550 c). diserapmaksp

W550 d). diberikanmaksp

Tutorial

Page 41: Circuit Analysis Time Domain #1
Page 42: Circuit Analysis Time Domain #1

Sinyal periodik & Sinyal AperiodikSinyal Kausal & Non-KausalNilai sesaat Amplitudo Nilai amplitudo puncak ke puncak (peak to peak value) Nilai puncak Nilai rata-rata Nilai efektif ( nilai rms ; rms value)

Pernyataan Sinyal

Page 43: Circuit Analysis Time Domain #1

v(t)

t0

aperiodik

Sinyal kausal, berawal di t = 0

Sinyal non-kausal, berawal di t =

periodik

v(t)

t0

perioda

v(t)

t0

v(t)

t0

Pernyataan Sinyal

Page 44: Circuit Analysis Time Domain #1

amplitudo puncak ke puncak

v(t)

t0

v(t)

t0

perioda

Amplitudo maksimumNilai puncak

t2

Amplitudo minimum

t3

t1

Nilai sesaat

Sinyal periodik

Pernyataan Sinyal

Page 45: Circuit Analysis Time Domain #1

Nilai rata-rata

Tt

trr dxxv

TV

0

0

)(1

Tt

t

rms dttvT

V0

0

2)]([1Nilai efektif (rms)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 t

6V Tv

1 2 3 4 5 6 7 8 9

6V

4V

0 t

Tv

0 1 2 3 4 5 6 7 8 t

36

t 1 2 3 4 5 6 7 8 9

0

36

Pernyataan Sinyal

Page 46: Circuit Analysis Time Domain #1
Page 47: Circuit Analysis Time Domain #1

CONTOH: Tentukanlah nilai, tegangan puncak (Vp), tegangan puncak-puncak (Vpp), perioda (T), tegangan rata-rata (Vrr), dan tegangan efektif dari bentuk gelombang tegangan berikut ini.

0 1 2 3 4 5 6 7 8 t

6V

V 9,402363

1 06

3

1

V 40263

106

3

1

s 3 ; V 6 ; V 6

3

2

22

0

2

2

0

3

2

dtdtV

dtdtV

TVV

rms

rr

ppp

Tutorial

Page 48: Circuit Analysis Time Domain #1

1 2 3 4 5 6 7 8 9

6V

4V

0 t

CONTOH: Tentukanlah nilai, tegangan puncak (Vp), tegangan puncak-puncak (Vpp), perioda (T), tegangan rata-rata (Vrr), dan tegangan efektif dari bentuk gelombang tegangan berikut ini.

V 42,51162363

1)4(6

3

1

V 66,214263

1 46

3

1

s 3 ; V 10 ; V 6

3

2

22

0

2

2

0

3

2

dtdtV

dtdtV

TVV

rms

rr

ppp

Tutorial

Page 49: Circuit Analysis Time Domain #1

CONTOH: Tentukanlah nilai tegangan puncak (Vp), tegangan puncak-puncak (Vpp), perioda (T), tegangan rata-rata (Vrr), dan tegangan efektif dari bentuk gelombang tegangan berikut ini

6V

0 t

v

1 2 3 4 5 6 7

V 0,3 0))2(66(94

1

V 25,22

36

4

1 0))2(66(3

4

1

s 4 ; V 6 ; V 6

4

3

23

2

22

0

2

4

3

3

2

2

0

dtdttdttV

dtdtttdtV

TVV

rms

rr

ppp

Tutorial

Page 50: Circuit Analysis Time Domain #1

CONTOH: Tentukanlah nilai tegangan puncak (Vp), tegangan puncak-puncak (Vpp), perioda, tegangan rata-rata, dan tegangan efektif dari bentuk gelombang tegangan sinus ini

V 0 ; 2

V; 2 ; V 1

rr

ppp

VT

VVv = sin t V

T

-1

0 2 4 t

v

0

1

xx

xxdx

xxd

22

22

cossin1

cossincossin

xdxxxddx

xdx

xxd

2

2

sin2

)cos(sin

sin2)cos(sin

1

xdxxxddx 2sin

2

)cos(sin

V 2

1)00(

2

1

2

2

2

1

cossin2

1

22

1sin

2

12

0

2

ttt

ttdVrms

Tutorial

Page 51: Circuit Analysis Time Domain #1

CONTOH: Tentukanlah nilai tegangan puncak (Vp), tegangan puncak-puncak (Vpp), perioda (T), tegangan rata-rata (Vrr), dan tegangan efektif dari bentuk gelombang tegangan berikut ini

V 2

1)00(

2

1

22

1

cossin2

1

22

1sin

2

1

00

2

ttt

ttdVrms

1

Tt

v

V sin tv

; 2 V; 1 ; V 1 TVV ppp

1

)11(2

1cos

2

1sin

2

100

ttdtVrr

Tutorial

Page 52: Circuit Analysis Time Domain #1

CONTOH: Tentukanlah nilai tegangan puncak (Vp), tegangan puncak-puncak (Vpp), perioda (T), tegangan rata-rata (Vrr), dan tegangan efektif dari bentuk gelombang tegangan berikut ini

T =2

1

t

v

V 1)00(2

1

2

12

cossin2

1

2

12sin

12sin

2

1

00

22

0

2

ttt

ttdttdVrms

; 2 V; 1 ; V 1 TVV ppp

V 2

)11(2

1cos

1sin

1sin

2

100

2

0

ttdttdtVrr

V sin tv

Tutorial

Page 53: Circuit Analysis Time Domain #1

Courseware

Analisis Rangkaian Listrik Di Kawasan WaktuPendahuluan, Besaran Listrik, Peubah Sinyal, Pernyataan Sinyal

Sudaryatno Sudirham