Ciri Serangan

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Ciri Serangan

    1/2

    Ciri serangan, penurunan prKonsep dari segitiga penyakit, Segita penyakit ada 3 unsur, 1.

    Tanaman inang, patogen, lingkungan, kemudian menjelaskan hubungan dari ketiga unsur

    tersebut.

    Para ahli sepakat bahwa infeksi yang disebabkan jamur Ganoderma pada

    kelapa sawit secara alami terjadi akibat kontak antar akar tanaman sawit yang

    sehat dan jaringan tanaman sawit yang sakit yang terkubur di dalam tanah (Turner,

    196 dalam !ri"n, #dris dan $ingh, %&11' #nfeksi oleh Ganoderma juga diyakini

    terjadi melalui jaringan yang luka atau akar mati )amur kemudian tumbuh

    sepanjang akar yang terinfeksi dan akhirnya mencapai pangkal batang sawit

    Penyelidikan secara histopatologis, ternyata bahwa secara alami jamur menyerang

    pembuluh tanaman melalui akar yang sakit atau terinfeksi , (!ri"n et al, 1991'

    !walnya jamur Ganoderma menyerang akar kemudian menyerang ke jaringan yang

    lebih dalam dari akar lalu ke endodermis )amur tidak terbatas hanya menyerang

    satu jaringan tertentu saja namun secara bertahap dan mematikan akan

    menyerang jaringan lainnya* hifa jamur Ganoderma dengan jelas dapat terdeteksi

    menyerang jaringan +ilem, oem, dan sel parenkim empulur kelapa sawit #nfeksipada batang akhirnya mengarah pada pembentukan -garis hitam- dalam jaringan

    terinfeksi (!ri"n et al, 19.9a' /ehadiran garis ini dapat diamati dengan mata

    telanjang Pada pemeriksaan mikroskopis dengan teknik pewarnaan dapat diamati

    bahwa hifa Ganoderma berubah menjadi berdinding tebal, struktur mem0bengkak

    tertanam dalam garis hitam $truktur ini adalah struktur yang sedang 0istirahat

    dimana ia akan berperan dalam kelangsungan hidup jamur Ganoderma 2alam

    menjamin kelangsungan hidupnya Ganoderma telah mengembangkan benteng

    pertahanan yang luar biasa kokohnya dimana mikroorganisme lain tidak mudah

    untuk menembus benteng pertahanannya

    Penelitian Ganoderma secara 3egetatif telah dilakukan oleh 4ileer (199' dan

    !ri"n et al (1996', menunjukkan bahwa basidiomata yang diambil dari lapangan

    yang sama, atau dari areal yang sama pada kawasan perkebunan kelapa sawit,

    mungkin bisa tidak berasal dari sumber inokulum yang sama, hal ini

    mengisyaratkan bahwa penyebaran melalui akar ke akar atau pertumbuhan miselia

    mungkin bukan satu5satunya cara untuk mengetahui penyebaran penyakit $7

    8ntuk saat ini, peranan basidiospora Ganoderma dalam penyebaran penyakit $7

    masih dipertanyakan 4eskipun sejumlah basdiospora Ganoderma yang dilepaskan

    dari basidiomata di kebun kelapa sawit begitu besar (o dan :awawi, 19.6', namun

    sebagian besar kelapa sawit tetap ada yang tidak terinfeksi, hal ini menunjukkan

    bahwa basidiospora tidak mudah menginfeksi kelapa sawit atau setidak5tidaknya

    membutuhkan kondisi yang sangat spesi;k untuk menimbulkan infeksi

    $umber gambar< Ganoderma =enter (%&11'

  • 8/16/2019 Ciri Serangan

    2/2

    $tudi berdasarkan inokulasi buatan dengan basidiospora dan ukuran

    inokulum menunjukkan bahwa inokulum basidiospora memiliki potensi yang

    memadai untuk menginfeksi langsung tanaman kelapa sawit yang hidup (Turner,

    19.1' 2alam menularkan penyakit, basidiospora memerlukan tempat tumbuh

    yang cocok seperti tunggul batang pohon yang mati atau batang kelapa sawit yang

    membusuk dan kondisi batang yang membusuk ini harus menjadi perhatian utama

    karena dapat menjadi sumber penyakit Potongan daun muda (Turner, 196' dan

    kecambah kelapa sawit yang diinokulasi dengan spora Ganoderma ternyata tidak

    menimbulkan infeksi (7amasamy, 19>%* P?7#4, 19..' Thompson (19@1'

    berpendapat bahwa spora Ganoderma bertanggungjawab dalam memulai penyakit

    $7 pada kelapa sawit generasi pertama di areal bekas hutan perawan

    asidiospora, yang terbawa oleh angin atau serangga, pertama5tama memerlukan

    substrat yang cocok untuk membentuk koloninya misalnya batang kelapa mati atau

    tunggul kelapa sawit, dan kemudian mereka berkecambah secara cepat dan

    menyebar ke seluruh tunggul 2iperkirakan bahwa spora juga dapat dibawa olehkumbang jenis ?rytes (Turner, 19.1' 8lat lar3a dari jenis serangga $ufetula spp

     juga berperan dalam menyebarkan spora Ganoderma (et al Genty, 19>6' :amun

    demikian, belum ada bukti yang dapat disajikan yang menjelaskan hubungan antara

    serangga dan penyebaran penyakit $7

    2apus

     2 !ri"n, !$ #dris and G $ingh %&11 4engenal Pathogen

    Ganoderma Pada /elapa $awit (Aditor< syarifbastaman' PT 4itra $ukses !grindo )akarta