25
Close-Off Document PERUBAHAN KODE ETIK PROFESI AKUNTAN PUBLIK 2020 HUBUNGAN YANG BERLANGSUNG LAMA ANTARA PERSONEL (TERMASUK ROTASI REKAN) DENGAN KLIEN AUDIT Close-off document ini diterbitkan sebagai pengaturan lebih lanjut terhadap Kode Etik Profesi Akuntan Publik (KEPAP) 2020 yang secara spesifik mengatur ketentuan transisi periode jeda yang tidak dapat dipisahkan dalam Seksi 540 kode etik tersebut.

Close-Off Document PERUBAHAN KODE ETIK PROFESI …7 Klien Audit yang akan efektif untuk perikatan audit dan perikatan reviu atas Laporan 8 Keuangan untuk periode yang dimulai pada

  • Upload
    others

  • View
    39

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

  • Close-Off DocumentPERUBAHAN KODE ETIK PROFESI

    AKUNTAN PUBLIK 2020

    HUBUNGAN YANG BERLANGSUNG LAMAANTARA PERSONEL (TERMASUK ROTASI

    REKAN) DENGAN KLIEN AUDIT

    Close-off document ini diterbitkan sebagai pengaturan lebih lanjut terhadapKode Etik Profesi Akuntan Publik (KEPAP) 2020 yang secara spesifik

    mengatur ketentuan transisi periode jeda yang tidak dapat dipisahkandalam Seksi 540 kode etik tersebut.

  • ii

    Close-Off Document Perubahan Kode Etik Profesi Akuntan Publik 2020

    Efektif Per 1 Januari 2021

    INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA Office 8 Building Lantai 12 Unit 12I-12J Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53

    Senopati Raya, Jakarta 12190, Indonesia. Telp. : (021) 29333151, 72795445/46 Website : http://www.iapi.or.id Email : [email protected]

    Hak Cipta © 2020 Institut Akuntan Publik Indonesia

    Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, baik secara elektronik maupun mekanik, termasuk memfotocopi, merekam, atau dengan menggunakan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari Institut Akuntan Publik Indonesia.

    UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA

    1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta

    melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta yang meliputi penerjemahan dan pengadaptasian Ciptaan untuk Penggunaan Secara Komersil dipidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

    2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta yang meliputi penerbitan, penggandaan dalam segala bentuknya, dan pendistribusian Ciptaan untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

    3. Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada poin kedua di atas yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).

    Institut Akuntan Publik Indonesia

    Close-Off Document Perubahan Kode Etik Profesi Akuntan Publik 2020

    Jakarta: IAPI, 2020 1 jil., 25 hlm, 15,5 x 24 cm

    ISBN: 978-979-19251-4-3 1. Close-Off Document 2. Komite Etika Profesi I. Judul II. Institut Akuntan Publik Indonesia

    http://www.iapi.or.id/mailto:[email protected]

  • Close-Off Document “Hubungan yang Berlangsung Lama antara Personel (Termasuk Rotasi Rekan) dengan

    Klien Audit”

    iii

  • Close-Off Document “Hubungan yang Berlangsung Lama antara Personel (Termasuk Rotasi Rekan) dengan Klien Audit”

    iv

  • Close-Off Document “Hubungan yang Berlangsung Lama antara Personel (Termasuk Rotasi Rekan) dengan

    Klien Audit”

    v

  • Close-Off Document “Hubungan yang Berlangsung Lama antara Personel (Termasuk Rotasi Rekan) dengan Klien Audit”

    vi

  • Close-Off Document “Hubungan yang Berlangsung Lama antara Personel (Termasuk Rotasi Rekan) dengan

    Klien Audit”

    vii

  • Close-Off Document “Hubungan yang Berlangsung Lama antara Personel (Termasuk Rotasi Rekan) dengan Klien Audit”

    viii

    (Sengaja Dikosongkan)

  • Close-Off Document “Hubungan yang Berlangsung Lama antara Personel (Termasuk Rotasi Rekan) dengan

    Klien Audit”

    ix

    KATA PENGANTAR 1

    2

    Komite Etika Profesi – Institut Akuntan Publik Indonesia telah menyetujui dan menetapkan 3

    Close-Off Document tentang Hubungan yang Berlangsung Lama antara Personel (Termasuk 4

    Rotasi Rekan) dengan Klien Audit – Kode Etik Profesi Akuntan Publik 2020 dalam rapatnya 5

    tanggal 8 Desember 2020 yang selanjutnya Close-Off Document tentang Hubungan yang 6

    Berlangsung Lama antara Personel (Termasuk Rotasi Rekan) dengan Klien Audit tersebut 7

    akan berlaku secara efektif untuk perikatan audit dan perikatan reviu atas laporan keuangan 8

    untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2021. 9

    10

    Untuk selanjutnya dalam dokumen ini “Close-Off Document tentang Hubungan yang 11

    Berlangsung Lama antara Personel (Termasuk Rotasi Rekan) dengan Klien Audit – Kode 12

    Etik Profesi Akuntan Publik 2020” ditulis “Close-Off Document”. Oleh karena itu terminologi 13

    “Close-Off Document” dalam bagian-bagian selanjutnya dalam naskah ini adalah merujuk 14

    pada dan sebagai pengaturan lebih lanjut paragraf P540.19 KEPAP 2020 untuk disesuaikan 15

    dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 20 tahun 2015 (“PP 20”) dan 16

    Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 13/POJK.03/2017 (“POJK 13”). 17

    18

    KOMITE ETIKA PROFESI – INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA 19

    Tarkosunaryo Ketua 20

    Agung Purwanto Anggota 21

    Erik Eneddy Anggota 22

    Nur Adib Najamuddin Anggota 23

    Padri Achyarsyah Anggota 24

    Taufikurrahman Anggota 25

    Tjhin Silawati Anggota 26

    27

    DEWAN PENGURUS – INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA 28

    Tarkosunaryo Ketua Umum 29

    Sapto Amal Damandari Ketua 30

    Tia Adityasih Ketua 31

    Hendang Tanusdjaja Ketua 32

    Suhartono Ketua 33

    Handoko Tomo Ketua 34

    Aria Kanaka Ketua 35

    Ellya Noorlisyati Ketua 36

    Florus Daeli Ketua 37

    Irhoan Tanudiredja Ketua 38

    Syahril Ali Ketua 39

    Rian Benyamin Surya Ketua 40

    Sugeng Praptoyo Ketua 41

    Steven Tanggara Ketua 42

    Irwan Haswir Ketua 43

    Palti Ferdrico T.H.S Ketua 44

    45

    46

    47

  • Close-Off Document “Hubungan yang Berlangsung Lama antara Personel (Termasuk Rotasi Rekan) dengan Klien Audit”

    x

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    10

    11

    12

    13

    14

    15

    16

    17

    18

    19

    20

    21

    22

    (Sengaja Dikosongkan) 23

    24

    25

    26

    27

    28

    29

    30

    31

    32

    33

    34

    35

    36

    37

    38

    39

    40

    41

    42

    43

    44

    45

    46

  • Close-Off Document “Hubungan yang Berlangsung Lama antara Personel (Termasuk Rotasi Rekan) dengan

    Klien Audit”

    xi

    Close-Off Document tentang Hubungan yang Berlangsung Lama 1

    Antara Personel (Termasuk Rotasi Rekan) Dengan Klien Audit – 2

    Kode Etik Profesi Akuntan Publik 2020 3 4

    DAFTAR ISI 5

    Halaman 6

    Keputusan Dewan Pengurus IAPI .............................................................................. iii 7

    Kata Pengantar .......................................................................................................... ix 8

    Daftar Isi .................................................................................................................... xi 9

    Latar Belakang ........................................................................................................... 1 10

    Ketentuan .................................................................................................................. 3 11

    Tanggal Efektif ........................................................................................................... 4 12

    Basis Kesimpulan ...................................................................................................... 4 13

    Lampiran : Seksi 540 Hubungan yang Berlangsung Lama antara Personel 14

    (Termasuk Rotasi Rekan) dengan Klien Audit – Kode Etik Profesi 15

    Akuntan Publik 2020 16

    17

    18

    19

    20

    21

    22

    23

    24

    25

    26

    27

    28

    29

    30

    31

    32

    33

    34

    35

    36

    37

    38

    39

    40

    41

    42

    43

    44

    45

    46

    47

  • Close-Off Document “Hubungan yang Berlangsung Lama antara Personel (Termasuk Rotasi Rekan) dengan Klien Audit”

    xii

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    10

    11

    12

    13

    14

    15

    16

    17

    18

    19

    20

    21

    22

    (Sengaja Dikosongkan) 23

    24

    25

    26

    27

    28

    29

    30

    31

    32

    33

    34

    35

    36

    37

    38

    39

    40

    41

    42

    43

    44

    45

    46

  • Close-Off Document “Hubungan yang Berlangsung Lama antara Personel (Termasuk Rotasi Rekan) dengan

    Klien Audit”

    1

    Latar Belakang 1

    2

    01. Komite Etika Profesi IAPI telah menerbitkan Kode Etik Profesi Akuntan Publik 3

    (KEPAP) 2020 dan telah disahkan oleh Dewan Pengurus IAPI yang berlaku efektif 4

    mulai 1 Juli 2020 bagian 1, 2, 3, 4A dan 4B, kecuali bagian 4A Seksi 540 tentang 5

    Hubungan yang Berlangsung Lama antara Personel (Termasuk Rotasi Rekan) dengan 6

    Klien Audit yang akan efektif untuk perikatan audit dan perikatan reviu atas Laporan 7

    Keuangan untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2022. 8

    Paragraf P540.11 mengatur jika individu bertindak sebagai rekan perikatan selama 7 9

    (tujuh) tahun kumulatif, maka periode jeda adalah 5 (lima) tahun berturut-turut. 10

    Demikian juga dalam paragraf P540.14 diatur jika individu bertindak dalam kombinasi 11

    berbagai peran sebagai rekan audit utama dan sebagai rekan perikatan selama 4 12

    (empat) tahun kumulatif atau lebih, maka periode jeda akan menjadi 5 (lima) tahun 13

    berturut-turut. Selain itu, paragraf P540.16(a) juga mengatur bahwa jika seorang 14

    individu telah bertindak dalam suatu kombinasi antara peran sebagai rekan perikatan 15

    dan peran sebagai penelaah pengendalian mutu perikatan selama 4 (empat) tahun 16

    kumulatif atau lebih selama periode aktif, maka periode jeda harus menjadi 5 (lima) 17

    tahun berturut-turut ketika individu telah menjadi rekan perikatan selama 3 (tiga) tahun 18

    atau lebih. Selanjutnya, paragraf P540.19 juga mengatur bahwa apabila badan 19

    legislatif atau regulator yang berwenang (atau organisasi yang diberi kewenangan 20

    atau diakui oleh badan legislatif atau regulator tersebut) telah menetapkan periode 21

    jeda untuk rekan perikatan kurang dari 5 (lima) tahun berturut-turut, periode yang lebih 22

    tinggi atau 3 (tiga) tahun dapat digantikan untuk periode jeda 5 (lima) tahun berturut-23

    turut yang ditentukan dalam paragraf P540.11, P540.14, dan P540.16(a) dengan 24

    ketentuan bahwa periode aktif yang berlaku tidak melebihi 7 (tujuh) tahun. Paragraf 25

    P540.19 tersebut, sebagai ketentuan alternatif dari paragraf P540.11, P540.14 dan 26

    P540.16(a) yang juga akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2022, namun belum diatur 27

    lebih lanjut bagaimana dan sampai kapan penerapannya. Pengaturan periode jeda 28

    bagi rekan perikatan selama 5 (lima) tahun berturut-turut tersebut berlaku untuk entitas 29

    dengan akuntabilitas publik sebagaimana dimaksud dalam KEPAP 2020. 30

    31

    02. Pasal 11 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 20 tahun 2015 (“PP 20”) mengatur 32

    pembatasan pemberian jasa oleh Akuntan Publik untuk audit atas laporan keuangan 33

    Badan Usaha Milik Negara (BUMN), emiten/pasar modal, perbankan, dan lembaga 34

    keuangan lainnya, yaitu berturut-turut dapat menandatangani laporan untuk 5 (lima) 35

    tahun berturut-turut dan harus menempuh periode jeda paling sedikit 2 (dua) tahun 36

    berturut-turut. Sedangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Pasal 16 Peraturan 37

    OJK (POJK) Nomor 13/POJK.03/2017 (“POJK 13”) tentang Penggunaan Jasa 38

    Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan juga 39

    mengatur pihak yang melaksanakan kegiatan jasa keuangan wajib membatasi 40

    penggunaan jasa audit atas informasi keuangan historis tahunan dari Akuntan Publik 41

    yang sama paling lama 3 (tiga) tahun buku berturut-turut dan periode jeda paling 42

    sedikit 2 (dua) tahun berturut-turut, yang berlaku bagi perikatan audit laporan 43

    keuangan bagi entitas yang diawasi oleh OJK. Pengaturan periode jeda dalam PP 20 44

    dan POJK 13 tersebut bersifat minimal, dalam penerapannya dapat melebihi periode 2 45

    (dua) tahun. 46

  • Close-Off Document “Hubungan yang Berlangsung Lama antara Personel (Termasuk Rotasi Rekan) dengan Klien Audit”

    2

    03. Apabila dikaitkan dengan paragraf P540.19 dalam KEPAP 2020, adanya ketentuan 1

    pembatasan dalam PP 20 dan POJK 13 tersebut memenuhi ketentuan dalam paragraf 2

    P540.19, namun periode jeda yang dapat diterapkan adalah 3 (tiga) tahun sebagai 3

    pengganti periode jeda 5 (lima) tahun dalam paragraf P540.11, P540.14, dan 4

    P540.16(a) karena dalam PP 20 dan POJK 13 pengaturan periode jeda hanya 2 (dua) 5

    tahun. 6

    7

    04. 2018 Handbook of the International Code of Ethics for Professional Accountants yang 8

    diterbitkan oleh International Ethics Standards Board for Accountants (IESBA) – 9

    International Federation of Accountants (IFAC) yang menjadi rujukan dari KEPAP 10

    2020 mengatur bahwa paragraf P540.19 sebagai ketentuan alternatif yang dapat 11

    diterapkan oleh suatu yurisdiksi untuk periode jeda paling lama 5 (lima) tahun dari 15 12

    Desember 2018 sampai dengan 15 Desember 2023. Pengaturan dalam paragraf 13

    P540.19 tersebut disediakan dalam rangka untuk mendorong penyelarasan regulasi 14

    domestik masing-masing yurisdiksi dalam hal terdapat pengaturan rotasi yang 15

    berbeda oleh regulator. Setelah tanggal 15 Desember 2023, periode jeda untuk rekan 16

    perikatan selama 5 (lima) tahun sebagaimana diatur dalam paragraf P540.11, 17

    P540.14, dan P540.16(a) harus diterapkan. Oleh karena itu, keterterapan paragraf 18

    P540.19 bersifat sebagai kebijakan pilihan pada masa transisi untuk menuju 19

    pengaturan periode jeda bagi rekan perikatan audit paling sedikit 5 (lima) tahun dan 20

    apabila diterapkan pada kurun waktu saat ini hingga 31 Desember 2023, maka pilihan 21

    periode jeda 3 (tiga) tahun masih dalam koridor mematuhi dan sesuai dengan 2018 22

    Handbook of the International Code of Ethics for Professional Accountants yang 23

    diterbitkan oleh IESBA – IFAC. 24

    25

    05. IAPI sebagai associate member dari IFAC berkewajiban melaksanakan 7 (tujuh) 26

    Statement Membership Obligations (SMO) yang salah satunya adalah penerapan 27

    kode etik dari Handbook of the International Code of Ethics for Professional 28

    Accountants yang diterbitkan oleh IESBA – IFAC terkini. Namun pada ketentuan lokal 29

    sesuai PP 20 dan POJK 13, terdapat pengaturan berbeda dengan Handbook tersebut 30

    terkait ketentuan periode jeda dan periode aktif. Mengingat paragraf P540.19 pada 31

    Handbook tersebut, yang juga telah diadopsi dalam KEPAP 2020, memberikan 32

    alternatif pengaturan pada masa transisi, maka Komite Etika Profesi IAPI menerbitkan 33

    close-off document untuk mengatur lebih lanjut keterterapan paragraf P540.19 34

    tersebut. 35

    36

    37

    38

    39

    40

    41

    42

    43

    44

    45

    46

  • Close-Off Document “Hubungan yang Berlangsung Lama antara Personel (Termasuk Rotasi Rekan) dengan

    Klien Audit”

    3

    Ketentuan 1

    2

    06. Menambah ketentuan pada paragraf P540.19 dengan menyisipkan paragraf tambahan 3

    sebagai paragraf P540.19-1 dan P540.19-2 sebagai pengaturan periode transisi yang 4

    berbunyi sebagai berikut: 5

    6

    P540.19-1 Dalam hal regulator di Indonesia mengatur periode jeda kurang dari 5 7

    (lima) tahun dan individu: 8

    (a) Telah bertindak sebagai rekan perikatan selama 7 (tujuh) tahun 9

    kumulatif, maka periode jeda adalah 3 (tiga) tahun berturut-turut 10

    atau periode jeda yang diatur oleh regulator tersebut mana yang 11

    lebih lama. 12

    (b) Telah bertindak dalam kombinasi berbagai peran sebagai rekan 13

    perikatan dan rekan audit utama selama 4 (empat) tahun 14

    kumulatif atau lebih selama periode aktif, maka periode jeda 15

    adalah 3 (tiga) tahun berturut-turut atau periode jeda yang diatur 16

    oleh regulator tersebut mana yang lebih lama. 17

    (c) Telah bertindak dalam kombinasi antara peran sebagai rekan 18

    perikatan dan peran sebagai penelaah pengendalian mutu 19

    perikatan selama 4 (empat) tahun kumulatif atau lebih selama 20

    periode aktif dan ketika individu tersebut telah menjadi rekan 21

    perikatan selama 3 (tiga) tahun atau lebih dalam peran kombinasi 22

    tersebut, maka periode jeda adalah 3 (tiga) tahun berturut-turut 23

    atau periode jeda yang diatur oleh regulator tersebut mana yang 24

    lebih lama. 25

    26

    P540.19-2 Pengaturan dalam paragraf P540.19-1(a) berlaku untuk menggantikan 27

    pengaturan periode jeda pada paragraf P540.11 untuk perikatan audit 28

    dan perikatan reviu atas laporan keuangan dengan periode yang 29

    dimulai pada atau setelah 1 Januari 2021 sampai dengan 31 Desember 30

    2023. Demikian pula pengaturan dalam paragraf P540.19-1(b) dan 31

    P540.19-1(c) berlaku untuk menggantikan pengaturan periode jeda 32

    yang diatur masing-masing pada paragraf P540.14 dan P540.16(a) 33

    untuk perikatan audit dan perikatan reviu atas laporan keuangan 34

    periode tersebut. Untuk perikatan audit dan perikatan reviu atas laporan 35

    keuangan dengan periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 36

    2024 berlaku pengaturan periode jeda sebagaimana diatur dalam 37

    paragraf P540.11, P540.14 dan P540.16(a). 38

    39

    07. Mengubah ketentuan tanggal berlaku efektif untuk Seksi 540 KEPAP 2020, sehingga 40

    menjadi berlaku efektif untuk perikatan audit dan perikatan reviu atas laporan keuangan 41

    untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2021. 42

    43

    08. Pengaturan hubungan yang berlangsung lama antara personel (termasuk rotasi rekan) 44

    dengan klien audit untuk Seksi 540 dalam KEPAP 2020 secara keseluruhan, termasuk 45

    ketentuan pengaturan pada paragraf 6 dan 7, tercantum dalam lampiran. 46

    47

  • Close-Off Document “Hubungan yang Berlangsung Lama antara Personel (Termasuk Rotasi Rekan) dengan Klien Audit”

    4

    Tanggal Efektif 1

    2

    09. Close-off document ini berlaku efektif untuk perikatan audit dan perikatan reviu atas 3

    laporan keuangan untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 4

    2021. 5

    6

    Basis Kesimpulan 7

    8

    10. Close-off document ini diterbitkan sebagai pengaturan lebih lanjut paragraf P540.19 9

    KEPAP 2020 untuk disesuaikan dengan ketentuan dalam PP 20 dan POJK 13, namun 10

    masih dalam koridor kesesuaian dengan 2018 Handbook of the International Code of 11

    Ethics for Professional Accountants yang diterbitkan oleh IESBA – IFAC. Oleh karena 12

    itu dalam close-off document ini diatur periode jeda rekan perikatan audit 3 (tiga) tahun 13

    sebagai ketentuan transisi dari 1 Januari 2021 menuju pengaturan periode jeda rekan 14

    perikatan audit 5 (lima) tahun berturut-turut pada 1 Januari 2024. Apabila dalam periode 15

    tersebut terbit peraturan dari regulator yang lebih ketat, maka berlaku ketentuan dari 16

    regulator tersebut. 17

    18

    11. Close-off document ini mengubah ketentuan tanggal efektif Seksi 540 menjadi 1 Januari 19

    2021 agar sesuai dengan pengaturan dalam seksi lain KEPAP 2020 yang telah berlaku 20

    efektif 1 Juli 2020. Oleh karena itu, close-off document ini juga memberlakukan periode 21

    jeda bagi penelaah pengendalian mutu perikatan dan rekan audit utama lainnya sesuai 22

    Seksi 540 yang berlaku pada tanggal efektif tersebut. Pengaturan periode jeda bagi 23

    individu tersebut juga sejalan dengan ketentuan periode jeda dalam PP 20 dan POJK 24

    13. 25

    26

    *** 27

    28

    29

    30

    31

    32

    33

    34

    35

    36

    37

    38

    39

    40

    41

    42

    43

    44

    45

    46

  • Close-Off Document “Hubungan yang Berlangsung Lama antara Personel (Termasuk Rotasi Rekan) dengan

    Klien Audit”

    5

    Lampiran 1

    KODE ETIK PROFESI AKUNTAN PUBLIK 2020 2

    3

    SEKSI 540 4

    5

    HUBUNGAN YANG BERLANGSUNG LAMA ANTARA PERSONEL (TERMASUK ROTASI 6

    REKAN) DENGAN KLIEN AUDIT 7

    8

    PENDAHULUAN 9

    10

    540.1 Kantor disyaratkan untuk mematuhi prinsip dasar etika, independen, dan 11

    menerapkan kerangka kerja konseptual yang ditetapkan pada Seksi 120 12

    dalam mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengatasi ancaman terhadap 13

    independensi. 14

    15

    540.2 Ketika seorang individu terlibat dalam perikatan audit selama periode waktu 16

    yang panjang, maka ancaman kedekatan dan ancaman kepentingan pribadi 17

    dapat muncul. Seksi ini menetapkan persyaratan dan materi aplikasi yang 18

    relevan untuk menerapkan kerangka kerja konseptual dalam keadaan 19

    tersebut. 20

    21

    PERSYARATAN DAN MATERI APLIKASI 22

    23

    Semua Klien Audit 24

    25

    540.3-A1 Meskipun pemahaman tentang klien audit dan lingkungannya sangat 26

    fundamental terhadap kualitas audit, ancaman kedekatan dapat muncul 27

    sebagai akibat dari hubungan yang lama sebagai anggota tim audit dengan: 28

    (a) Klien audit dan operasinya; 29

    (b) Manajemen senior klien audit; atau 30

    (c) Laporan keuangan yang akan diberikan opini oleh Kantor atau informasi 31

    keuangan yang menjadi basis laporan keuangan. 32

    33

    540.3-A2 Ancaman kepentingan pribadi dapat muncul sebagai akibat dari kekhawatiran 34

    individu akan kehilangan klien lama atau kepentingan dalam 35

    mempertahankan hubungan pribadi yang erat dengan anggota manajemen 36

    senior atau pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola. Ancaman seperti 37

    itu mungkin memengaruhi pertimbangan individu tersebut secara tidak tepat. 38

    39

    540.3-A3 Faktor yang relevan untuk mengevaluasi level ancaman kedekatan atau 40

    ancaman kepentingan pribadi termasuk: 41

    (a) Sehubungan dengan individu tersebut: 42

    • Lamanya hubungan individu tersebut dengan klien, termasuk jika 43

    hubungan terjadi pada saat individu tersebut berada di Kantor 44

    sebelumnya. 45

  • Close-Off Document “Hubungan yang Berlangsung Lama antara Personel (Termasuk Rotasi Rekan) dengan Klien Audit”

    6

    • Berapa lama individu tersebut telah menjadi anggota tim perikatan 1

    dan sifat dari peran yang dilakukan. 2

    • Sejauh mana pekerjaan individu tersebut diarahkan, ditelaah, dan 3

    diawasi oleh personel yang lebih senior. 4

    • Sejauh mana individu tersebut, karena senioritas dari individu 5

    tersebut, memiliki kemampuan untuk memengaruhi hasil audit, 6

    misalnya, dengan membuat keputusan penting atau mengarahkan 7

    pekerjaan anggota tim perikatan lainnya. 8

    • Kedekatan hubungan pribadi individu tersebut dengan 9

    manajemen senior atau pihak yang bertanggung jawab atas tata 10

    kelola. 11

    • Sifat, frekuensi, dan luasnya interaksi antara individu tersebut dan 12

    manajemen senior atau pihak yang bertanggung jawab atas tata 13

    kelola. 14

    (b) Sehubungan dengan klien audit: 15

    • Sifat atau kompleksitas isu akuntansi dan pelaporan keuangan 16

    klien dan apakah hal tersebut telah berubah. 17

    • Apakah terdapat perubahan dalam manajemen senior atau pihak 18

    yang bertanggung jawab atas tata kelola. 19

    • Apakah terdapat perubahan struktural dalam organisasi klien yang 20

    memengaruhi sifat, frekuensi, dan luasnya interaksi yang mungkin 21

    dimiliki individu dengan manajemen senior atau pihak yang 22

    bertanggung jawab atas tata kelola. 23

    24

    540.3-A4 Kombinasi dua atau lebih faktor dapat meningkatkan atau mengurangi level 25

    ancaman. Misalnya, ancaman kedekatan yang muncul seiring waktu karena 26

    hubungan yang semakin dekat antara individu dan anggota dari manajemen 27

    senior klien akan berkurang dengan kepergian anggota manajemen senior 28

    klien tersebut. 29

    30

    540.3-A5 Contoh tindakan yang dapat menghilangkan ancaman kedekatan dan 31

    ancaman kepentingan pribadi yang muncul karena individu yang terlibat 32

    dalam perikatan selama periode waktu yang panjang adalah dengan merotasi 33

    individu tersebut dari tim audit. 34

    35

    540.3-A6 Contoh tindakan yang dapat menjadi pengamanan untuk mengatasi ancaman 36

    kedekatan dan ancaman kepentingan pribadi termasuk: 37

    • Mengubah peran individu dalam tim audit atau sifat dan luas tugas yang 38

    dilakukan oleh individu tersebut. 39

    • Menugaskan penelaah yang tepat yang bukan merupakan anggota tim 40

    audit yang menelaah pekerjaan individu tersebut. 41

    • Melakukan penelaahan mutu secara berkala oleh pihak internal atau 42

    eksternal yang independen terhadap perikatan. 43

    44

  • Close-Off Document “Hubungan yang Berlangsung Lama antara Personel (Termasuk Rotasi Rekan) dengan

    Klien Audit”

    7

    P540.4 Jika Kantor memutuskan bahwa level ancaman yang muncul hanya dapat 1

    diatasi dengan melakukan rotasi individu tersebut dari tim audit, maka Kantor 2

    harus menentukan periode yang tepat ketika individu tersebut tidak boleh: 3

    (a) Menjadi anggota tim perikatan untuk perikatan audit; 4

    (b) Memberikan pengendalian mutu untuk perikatan audit; atau 5

    (c) Memberikan pengaruh langsung terhadap hasil pekerjaan dari perikatan 6

    audit. 7

    Rentang waktu harus cukup lama untuk memungkinkan ancaman kedekatan 8

    dan ancaman kepentingan pribadi dapat diatasi. Dalam kasus entitas dengan 9

    akuntabilitas publik, paragraf P540.5 hingga P540.20 juga berlaku. 10

    11

    Klien Audit Merupakan Entitas dengan Akuntabilitas Publik 12

    13

    P540.5 Tunduk pada paragraf P540.7 hingga P540.9, sehubungan dengan audit 14

    entitas dengan akuntabilitas publik, individu tidak boleh bertindak dalam salah 15

    satu peran berikut, atau kombinasi atas peran tersebut, untuk jangka waktu 16

    lebih dari 7 (tujuh) tahun kumulatif (periode “Aktif”): 17

    (a) Rekan perikatan; 18

    (b) Individu yang ditunjuk sebagai penanggung jawab atas penelahaan 19

    pengendalian mutu perikatan; atau 20

    (c) Peran rekan audit utama lainnya. 21

    Setelah periode aktif, individu harus menjalani periode jeda sesuai dengan 22

    ketentuan dalam paragraf P540.11 hingga P540.19. 23

    24

    P540.6 Dalam menghitung periode aktif, hitungan tahun tidak akan dimulai dari nol, 25

    kecuali jika individu tersebut berhenti sebagai salah satu peran dalam 26

    paragraf P540.5(a) sampai (c) untuk periode minimum. Periode minimum 27

    adalah periode yang berurutan paling tidak sama dengan periode jeda yang 28

    ditentukan sesuai dengan paragraf P540.11 hingga P540.13 sebagaimana 29

    berlaku untuk peran individu tersebut yang memberikan jasa pada tahun 30

    tersebut segera sebelum menghentikan keterlibatannya. 31

    32

    540.6-A1 Sebagai contoh, individu yang menjabat sebagai rekan perikatan selama 4 33

    (empat) tahun yang dilanjutkan dengan jeda selama 3 (tiga) tahun, hanya 34

    dapat bertindak sebagai rekan audit utama pada perikatan audit yang sama 35

    untuk 3 (tiga) tahun berikutnya (menjadikannya total 7 (tujuh) tahun 36

    kumulatif). Setelah itu, individu tersebut harus melakukan jeda sesuai dengan 37

    paragraf P540.14. 38

    39

    P540.7 Sebagai pengecualian paragraf P540.5, rekan audit utama yang 40

    kontinuitasnya sangat penting terhadap kualitas audit, dalam kasus yang 41

    jarang terjadi karena keadaan tidak terduga di luar kendali Kantor, dan 42

    dengan persetujuan dari pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola, 43

    diizinkan untuk memberikan jasa setahun tambahan sebagai rekan audit 44

    utama selama ancaman independensi dapat dihilangkan atau dikurangi pada 45

    level yang dapat diterima. 46

  • Close-Off Document “Hubungan yang Berlangsung Lama antara Personel (Termasuk Rotasi Rekan) dengan Klien Audit”

    8

    540.7-A1 Sebagai contoh, rekan audit utama mungkin tetap dalam peran tersebut di tim 1

    audit hingga satu tahun tambahan dalam kondisi ketika kejadian tidak 2

    terduga, rotasi yang disyaratkan tidak dapat dilakukan, mungkin karena 3

    kondisi (penyakit) yang serius pada rekan perikatan. Dalam keadaan 4

    demikian, hal ini akan melibatkan Kantor untuk berdiskusi dengan pihak yang 5

    bertanggung jawab atas tata kelola mengenai alasan rotasi yang 6

    direncanakan tidak dapat dilakukan dan perlunya pengamanan apa pun untuk 7

    menurunkan ancaman yang muncul. 8

    9

    P540.8 Jika klien audit menjadi entitas dengan akuntabilitas publik, maka Kantor 10

    harus mempertimbangkan rentang waktu individu yang telah memberikan 11

    jasa kepada klien audit sebagai rekan audit utama sebelum klien menjadi 12

    entitas dengan akuntabilitas publik dalam menentukan waktu rotasi. Jika 13

    individu tersebut telah memberikan jasa kepada klien audit sebagai rekan 14

    audit utama untuk jangka waktu 5 (lima) tahun kumulatif atau kurang ketika 15

    klien menjadi entitas dengan akuntabilitas publik, maka jumlah tahun individu 16

    tersebut dapat terus memberikan jasa kepada klien dalam kapasitas tersebut 17

    sebelum rotasi perikatan adalah 7 (tujuh) tahun dikurangi jumlah tahun jasa 18

    yang telah diberikan. Sebagai pengecualian paragraf P540.5, jika individu 19

    tersebut telah memberikan jasa klien audit sebagai rekan audit utama untuk 20

    jangka waktu 6 (enam) tahun kumulatif atau lebih ketika klien menjadi entitas 21

    dengan akuntabilitas publik, maka individu dapat terus memberikan jasa 22

    dalam kapasitas tersebut dengan persetujuan dari pihak yang bertanggung 23

    jawab atas tata kelola maksimal 2 (dua) tahun tambahan sebelum melakukan 24

    rotasi perikatan. 25

    26

    P540.9 Ketika suatu Kantor hanya memiliki beberapa orang dengan pengetahuan 27

    dan pengalaman yang diperlukan untuk memberikan jasa sebagai rekan audit 28

    utama pada audit atas entitas dengan akuntabilitas publik, maka rotasi rekan 29

    audit utama mungkin tidak dapat dilakukan. Sebagai pengecualian paragraf 30

    P540.5, jika regulator independen telah memberikan pengecualian atas rotasi 31

    rekan dalam keadaan tersebut, maka seseorang dapat tetap menjadi rekan 32

    audit utama selama lebih dari 7 (tujuh) tahun, sesuai dengan pengecualian 33

    tersebut. Hal ini diberikan ketika regulator independen telah menetapkan 34

    persyaratan lain yang akan diterapkan, seperti rentang waktu bahwa rekan 35

    audit utama dapat dibebaskan dari rotasi atau penelaahan secara reguler dari 36

    pihak eksternal yang independen. 37

    38

    Pertimbangan Lain Terkait Periode Aktif 39

    40

    P540.10 Dalam mengevaluasi ancaman yang muncul dari hubungan yang berlangsung 41

    lama antara individu dengan perikatan audit, maka Kantor harus memberikan 42

    pertimbangan khusus untuk peran yang dilakukan dan lamanya hubungan 43

    individu dengan perikatan audit sebelum individu tersebut menjadi rekan audit 44

    utama. 45

    46

  • Close-Off Document “Hubungan yang Berlangsung Lama antara Personel (Termasuk Rotasi Rekan) dengan

    Klien Audit”

    9

    540.10-A1 Mungkin terdapat situasi ketika Kantor, dalam menerapkan kerangka kerja 1

    konseptual tersebut, menyimpulkan bahwa hal tersebut tidak sesuai untuk 2

    individu yang merupakan rekan audit utama untuk melanjutkan peran tersebut 3

    meskipun rentang waktu pemberian jasa sebagai rekan audit utama kurang 4

    dari 7 (tujuh) tahun. 5

    6

    Periode Jeda 7

    8

    P540.11 Jika individu bertindak sebagai rekan perikatan selama 7 (tujuh) tahun 9

    kumulatif, maka periode jeda adalah 5 (lima) tahun berturut-turut. 10

    11

    P540.12 Ketika individu telah ditunjuk sebagai penanggung jawab penelaahan 12

    pengendalian mutu perikatan dan telah bertindak dalam kapasitas tersebut 13

    selama 7 (tujuh) tahun kumulatif, maka periode jeda adalah 3 (tiga) tahun 14

    berturut-turut. 15

    16

    P540.13 Jika individu telah bertindak sebagai rekan audit utama selain dalam 17

    kapasitas yang ditetapkan dalam paragraf P540.11 dan P540.12 selama 7 18

    (tujuh) tahun kumulatif, maka periode jeda akan menjadi 2 (dua) tahun 19

    berturut-turut. 20

    21

    Pemberian Jasa dalam Kombinasi Berbagai Peran Rekan Audit Utama 22

    23

    P540.14 Jika individu bertindak dalam kombinasi berbagai peran sebagai rekan audit 24

    utama dan sebagai rekan perikatan selama 4 (empat) tahun kumulatif atau 25

    lebih, maka periode jeda akan menjadi 5 (lima) tahun berturut-turut. 26

    27

    P540.15 Tunduk pada paragraf P540.16(a), jika individu bertindak dalam kombinasi 28

    berbagai peran sebagai rekan audit utama dan rekan audit utama yang 29

    bertanggung jawab atas penelaahan pengendalian mutu perikatan selama 30

    empat tahun kumulatif atau lebih, maka periode jeda adalah selama 3 (tiga) 31

    tahun berturut-turut. 32

    33

    P540.16 Jika seorang individu telah bertindak dalam suatu kombinasi antara peran 34

    sebagai rekan perikatan dan peran sebagai penelaah pengendalian mutu 35

    perikatan selama empat tahun kumulatif atau lebih selama periode aktif, maka 36

    periode jeda harus: 37

    (a) Sebagai pengecualian paragraf P540.15, menjadi lima tahun berturut-38

    turut ketika individu telah menjadi rekan perikatan selama tiga tahun 39

    atau lebih; atau 40

    (b) Menjadi tiga tahun berturut-turut dalam hal kombinasi lainnya. 41

    42

    P540.17 Jika individu berperan dalam setiap kombinasi sebagai rekan audit utama 43

    selain yang dibahas dalam paragraf P540.14 hingga P540.16, maka periode 44

    jeda akan menjadi 2 (dua) tahun berturut-turut. 45

    46

  • Close-Off Document “Hubungan yang Berlangsung Lama antara Personel (Termasuk Rotasi Rekan) dengan Klien Audit”

    10

    Pemberian Jasa pada Kantor Sebelumnya 1

    2

    P540.18 Dalam menentukan jumlah tahun ketika individu telah menjadi rekan audit 3

    utama sebagaimana diatur dalam paragraf P540.5, lamanya hubungan harus, 4

    jika relevan, termasuk waktu ketika individu adalah rekan audit utama pada 5

    perikatan tersebut di Kantor sebelumnya. 6

    7

    Periode Jeda Lebih Singkat yang Ditetapkan oleh Peraturan Perundang-undangan 8

    9

    P540.19 Apabila badan legislatif atau regulator yang berwenang (atau organisasi yang 10

    diberi kewenangan atau diakui oleh badan legislatif atau regulator tersebut) 11

    telah menetapkan periode jeda untuk rekan perikatan kurang dari 5 (lima) 12

    tahun berturut-turut, periode yang lebih tinggi atau 3 (tiga) tahun dapat 13

    digantikan untuk periode jeda 5 (lima) tahun berturut-turut yang ditentukan 14

    dalam paragraf P540.11, P540.14, dan P540.16(a) dengan ketentuan bahwa 15

    periode aktif yang berlaku tidak melebihi 7 (tujuh) tahun. 16

    17

    P540.19-1 Dalam hal regulator di Indonesia mengatur periode jeda kurang dari 5 (lima) 18

    tahun dan individu: 19

    (a) Telah bertindak sebagai rekan perikatan selama 7 (tujuh) tahun 20

    kumulatif, maka periode jeda adalah 3 (tiga) tahun berturut-turut atau 21

    periode jeda yang diatur oleh regulator tersebut mana yang lebih lama. 22

    (b) Telah bertindak dalam kombinasi berbagai peran sebagai rekan 23

    perikatan dan rekan audit utama selama 4 (empat) tahun kumulatif atau 24

    lebih selama periode aktif, maka periode jeda adalah 3 (tiga) tahun 25

    berturut-turut atau periode jeda yang diatur oleh regulator tersebut 26

    mana yang lebih lama. 27

    (c) Telah bertindak dalam kombinasi antara peran sebagai rekan perikatan 28

    dan peran sebagai penelaah pengendalian mutu perikatan selama 4 29

    (empat) tahun kumulatif atau lebih selama periode aktif dan ketika 30

    individu tersebut telah menjadi rekan perikatan selama 3 (tiga) tahun 31

    atau lebih dalam peran kombinasi tersebut, maka periode jeda adalah 3 32

    (tiga) tahun berturut-turut atau periode jeda yang diatur oleh regulator 33

    tersebut mana yang lebih lama. 34

    35

    P540.19-2 Pengaturan dalam paragraf P540.19-1(a) berlaku untuk menggantikan 36

    pengaturan periode jeda pada paragraf P540.11 untuk perikatan audit dan 37

    perikatan reviu atas laporan keuangan dengan periode yang dimulai pada 38

    atau setelah 1 Januari 2021 sampai dengan 31 Desember 2023. Demikian 39

    pula pengaturan dalam paragraf P540.19-1(b) dan P540.19-1(c) berlaku 40

    untuk menggantikan pengaturan periode jeda yang diatur masing-masing 41

    pada paragraf P540.14 dan P540.16(a) untuk perikatan audit dan perikatan 42

    reviu atas laporan keuangan periode tersebut. Untuk perikatan audit dan 43

    perikatan reviu atas laporan keuangan dengan periode yang dimulai pada 44

    atau setelah 1 Januari 2024 berlaku pengaturan periode jeda sebagaimana 45

    diatur dalam paragraf P540.11, P540.14 dan P540.16(a). 46

    47

  • Close-Off Document “Hubungan yang Berlangsung Lama antara Personel (Termasuk Rotasi Rekan) dengan

    Klien Audit”

    11

    Pembatasan Aktivitas Selama Periode Jeda 1

    2

    P540.20 Selama periode jeda, individu tidak boleh: 3

    (a) Menjadi anggota tim perikatan atau memberikan pengendalian mutu 4

    untuk perikatan audit; 5

    (b) Memberikan konsultansi kepada tim perikatan atau klien mengenai isu-6

    isu teknis atau industri spesifik, transaksi, atau peristiwa yang 7

    memengaruhi perikatan audit (selain diskusi dengan tim perikatan 8

    terbatas pada pekerjaan yang dilakukan atau kesimpulan yang dicapai 9

    pada tahun terakhir dari waktu aktif individu pada periode ketika hal 10

    tersebut tetap relevan dengan audit); 11

    (c) Bertanggung jawab untuk memimpin atau mengoordinasikan jasa 12

    profesional yang diberikan oleh Kantor atau jaringan Kantornya kepada 13

    klien audit, atau mengawasi hubungan Kantor atau jaringan Kantornya 14

    dengan klien audit; atau 15

    (d) Melakukan peran atau aktivitas lain yang tidak disebutkan di atas 16

    sehubungan dengan klien audit, termasuk penyediaan jasa non-asurans 17

    yang akan menghasilkan secara individual: 18

    (i) Memiliki interaksi yang signifikan atau sering dengan manajemen 19

    senior atau pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola; atau 20

    (ii) Memberikan pengaruh langsung terhadap hasil perikatan audit. 21

    22

    540.20-A1 Ketentuan paragraf P540.20 tidak dimaksudkan untuk mencegah individu dari 23

    asumsi peran kepemimpinan di Kantor atau jaringan Kantornya, seperti dari 24

    Pemimpin Rekan atau Rekan Senior (pimpinan eksekutif atau setara). 25

    26

    Seksi 540 KEPAP 2020 berlaku efektif untuk perikatan audit dan perikatan reviu atas 27

    laporan keuangan untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2021. 28

    29

    30

    31

    32

    33

    34

    35

    36

    37

    38

    39

    40

    41

    42

    43

    44

    45

    46

  • Close-Off Document “Hubungan yang Berlangsung Lama antara Personel (Termasuk Rotasi Rekan) dengan Klien Audit”

    12

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    10

    11

    12

    13

    14

    15

    16

    17

    18

    19

    20

    21

    22

    23

    (Sengaja Dikosongkan) 24

    25

    26

    27

    28

    29

    30

    31

    32

    33

    34

    35

    36

    37

    38

    39

    40

    41

    42

    43

    44

    45

    46

  • Close-Off Document – HUBUNGAN YANG BERLANGSUNGLAMA ANTARA PERSONEL (TERMASUK ROTASI REKAN)DENGAN KLIEN AUDIT INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA (IAPI)Office 8 Building 12th Floor, Unit 12 I - 12 JSudirman Central Business District (SCBD) Lot#28Senopati Raya Jl. Jend. Sudirman Kav.52 – 53, Jakarta Selatan 12190Telp: (021) 2933 3151Fax: (021) 2933 3154Email: [email protected] / [email protected] Website: www.iapi.or.id Hak Cipta © 2020 Institut Akuntan Publik Indonesia