21
1 Penerimaan Perikatan dan Perencanaan Audit Tahapan Pekerjaan Audit: 1. Penerimaan Perikatan Audit Standar Umum 2. Perencanaan Audit Standar Umum + Standar Pek. Lap 3. Pelaksanaan Pengujuan Audit Standar Umum + Standar Pek. Lap 4. Pelaporan Temuan Standar Umum + Standar Pelaporan

Penerimaan Perikatan dan Perencanaan Audit

  • Upload
    rhea

  • View
    231

  • Download
    21

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Penerimaan Perikatan dan Perencanaan Audit. Tahapan Pekerjaan Audit: Penerimaan Perikatan Audit Standar Umum Perencanaan Audit Standar Umum + Standar Pek. Lap Pelaksanaan Pengujuan Audit Standar Umum + Standar Pek. Lap Pelaporan Temuan Standar Umum + Standar Pelaporan. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Penerimaan Perikatan dan Perencanaan Audit

1

Penerimaan Perikatan dan Perencanaan AuditTahapan Pekerjaan Audit:

1. Penerimaan Perikatan AuditStandar Umum

2. Perencanaan AuditStandar Umum + Standar Pek. Lap

3. Pelaksanaan Pengujuan AuditStandar Umum + Standar Pek. Lap

4. Pelaporan TemuanStandar Umum + Standar Pelaporan

Page 2: Penerimaan Perikatan dan Perencanaan Audit

2

Penerimaan Perikatan Audit

1. Evaluasi Integritas Manajemen 2. Identifikasi Lingkungan Khusus &

Risiko Luar Biasa 3. Nilai kemampuan utk mengaudit 4. Evaluasi Independensi 5. Putuskan untuk menerima atau menolak

perikatan 6. Buat Surat Perikatan

Page 3: Penerimaan Perikatan dan Perencanaan Audit

3

Evaluasi Integritas Manajemen

Komunikasi dg auditor sebelumnya– Lisan atau surat– Minta ijin klien

Bertanya kepada pihak ketiga yg lain– Penasehat hukum, banker, masyarakat bisnis– Review surat kabar

Review Pengalaman yg lalu (audit ulang)– Adanya Salahsaji material, ketidakberesan dan

pelanggaran hukum

Page 4: Penerimaan Perikatan dan Perencanaan Audit

4

Identifikasi Lingkungan Khusus & Risiko Luar Biasa Identifikasi Maksud Pemakai Laporan

Keuangan Auditan– Perusahaan publik atau privat– Pihak ketiga yg akan memakai laporan

Nilai Prospektif Hukum dan Stabilitas Keuangan Klien

Identifikasi Batasan Lingkup Evaluasi Sistem Pelaporan Keuangan

Auditabilitas Entitas

Page 5: Penerimaan Perikatan dan Perencanaan Audit

5

Nilai Kemampuan utk Mengaudit

Jasa yang diinginkan Identifikasi Tim Audit

– Seorang Partner– Satu atau lebih manajer– Satu atau Lebih Senior Auditor– Para Asisten

Pertimbangkan Kebutuhan utk Konsultasi dan Penggunaan para Ahli (Spesialis)– (mis appraiser, insinyur, aktuaris, dsbg)

Page 6: Penerimaan Perikatan dan Perencanaan Audit

6

Evaluasi Independensi

Edarkan sirkuler nama calon klien kpd staff profesional utk mengidentifikasi hubungan keuangan, bisnis, dan keluarga yang tidak diperbolehkan oleh Etika Profesi

Bila ada, tolak penugasan atau beri informasi kpd calon klien dampak dari ketidakindependensian ini

Page 7: Penerimaan Perikatan dan Perencanaan Audit

7

Putuskan utk menerima atau menolak audit Pertimbangan utk menolak perikatan audit:

– Integritas manajemen atau tdk memberikan bukti selama audit

– Klien menolak utk merevisi salahsaji dlm laporan keuangan

– Klien tdk mengambil tindakan yg sesuai terhadap temuan atas kecurangan atau pelanggaran hukum

Page 8: Penerimaan Perikatan dan Perencanaan Audit

8

Buat Surat Perikatan Audit

Isi Surat Perikatan:– Identifikasi yg jelas ttg entitas & Laporan

Keuangan yg harus diaudit– Tujuan Audit– Referensi thdp Standar Profesional (Standar

Auditing, undang-undang, peraturan-peraturan lain) yg harus diikuti auditor

– Penjelasan dan Lingkup Audit dan tanggungjawab auditor

Page 9: Penerimaan Perikatan dan Perencanaan Audit

9

– Pernyataan bhw audit mungkin tdk menemukan seluruh ketidakberesan yg material

– Mengingatkan kpd manajemen bhw dia yg bertanggungjawab thdp penyusunan laporan keuangan dan penyelenggaraan pengendalian internal yg cukup

– Suatu indikasi bhw manajemen akan diminta utk membuat pernyataan tertulis utk kepentingan audit

Page 10: Penerimaan Perikatan dan Perencanaan Audit

10

– Penjelasan bhw auditor dpt memberi jasa tambahan seperti menyusunkan atau mereview SPT

– Dasar penentuan fee audit– Permintaan kpd klien agar menandatangani

surat penugasan bila telah menyetujui

Page 11: Penerimaan Perikatan dan Perencanaan Audit

11

Perencanaan Audit

Mendapatkan Pemahaman Industri dan Bisnis

Melakukan Prosedur Analitik Menetapkan Tingkat Materialitas Awal Mempertimbangkan Risiko Audit Mengembangkan Strategi Audit

pendahuluan utk setiap asersi yg penting Mendapatkan pemahaman kontrol interen

Page 12: Penerimaan Perikatan dan Perencanaan Audit

12

Mendapatkan Pemahaman Industri dan Bisnis Siklus Bisnis Klien Senior Manajemen Tujuan dan Sasaran Manajemen Sumber Daya Organisasi Produk dan Jasa, Pasar, Pelanggan dan

Pesaing Proses Inti Entitas dan Siklus Operasional Keputusan Investasi dan Financing Entitas

Page 13: Penerimaan Perikatan dan Perencanaan Audit

13

Prosedur Untuk Memahami Bisnis dan Industri Review data industri dan bisnis Review Informasi Kunci Bisnis Kunjungan ke lokasi perusahaan Menanyai komisi audit Menanyai manajemen Review Kertas Kerja Tahun lalu Menentukan keberadaan transaksi afiliasi

Page 14: Penerimaan Perikatan dan Perencanaan Audit

14

LAKUKAN PROSEDUR ANALITIK Evaluasi informasi keuangan dg

mempelajari hubungan di antara data keuangan dan data nonkeuangan

Tujuan:– Tahap Perencanaan: membantu perencanaan

dlm penentuan jenis, waktu dan luas prosedur audit

– Tahap Pengujian: bukti kewajaran asersi– Tahap Kesimpulan: review kelayakan

Page 15: Penerimaan Perikatan dan Perencanaan Audit

15

Langkah-langkah Prosedur Analitik: Identifikasi Penghitungan/Perbandingan Mengembangkan ekspektasi (estimasi hasil) Melakukan penghitungan/perbandingan Analisis data dan identifikasi perbedaan Investigasi perbedaan yg tdk diperkirakan Menentukan pengaruhnya thp perencanaan

audit

Page 16: Penerimaan Perikatan dan Perencanaan Audit

16

Identifikasi Perhitungan/Perbandingan:– Perbandingan data absolut– Laporan Keuangan Common-size– Analisis rasio– Analisis trend– Hubungan antara informasi keuangan dg

informasi nonkeuangan yg relevan

Page 17: Penerimaan Perikatan dan Perencanaan Audit

17

Pengembangan Ekspektasi:– Informasi keuangan klien dibandingkan dg periode

sebelumnya, dg mempertimbangkan perubahan yg diketahui

– Antisipasi hasil berdasar anggaran fornal atau forecast

– Hubungan antar elemen infromasi keuamham dlm satu periode

– Data industri

– Hub antara informasi keuangan dg informasi nonkeuangan yg relevan

Page 18: Penerimaan Perikatan dan Perencanaan Audit

18

Melakukan Penghitungan/Pembandingan– Perbedaan absolut, persentase tahun audit dan

tahun lalu– Data common size dan rasio

Page 19: Penerimaan Perikatan dan Perencanaan Audit

19

Analisisi Data dan Identifikasi Beda yg Signifikan– Perbandingan profitabilitas, efesiensi,

solvabilitas dg tahun lalu atau rata-rata industri– Fluktuasi data signifikan yg tdk diharapkan

merupakan signal (tanda) naiknya risiko salahsaji suatu akun/transaksi

Page 20: Penerimaan Perikatan dan Perencanaan Audit

20

Investigasi Beda Signifikan yg tidak diharapkan:– Minta tanggapan manajemen– Jika sebab perbedaan tdk dpt diperoleh, auditor

hrs mempertimbangkan dlm perencanaan audit

Page 21: Penerimaan Perikatan dan Perencanaan Audit

21

Tentukan Efeknya terhadap perencanaan audit:– Perbedaan signifikan yg tdk dapat dijelaskan

menunjukan indikasi risiko salahsaji dari suatu akun/transaksi meningkat - buat prosedur audit yg lebih efektif, dan sampel yg lebih banyak