Upload
agus-utomo
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 contoh 8
1/66
A. Latar Belakang Masalah
Sektor jasa dewasa ini telah mengalami peningkatan yang dramatis
dibanding dekade sebelumnya. Dinamika yang terjadi pada sektor jasa terlihat
dari perkembangan berbagai industri jasa seperti perbankan, asuransi,
telekomunikasi, dann perusahaan-perusahaan jasa profesional lain (akuntan,
pengacara, konsultan). Implikasi dari perkembangan yang serba cepat seperti
semakin tingginya kompetisi di dunia bisnis, sehingga perlu adanya
manajemen pemasaran jasa yang berbeda dengan pemasaran tradisional yang
telah dikenal selama ini. danya perkembangan tersebut maka iklim bisnis di
Indonesiapun berubah. !asing-masing perusahaan akan berupaya untuk dapat
merebut pasar yang ada untuk produk dan jasa yang sama. Sebagai akibatnya
masyarakat sebagai konsumen akan mempunyai posisi tawar yang tinggi dalam
menentukan pilihan terhadap produk dan jasa yang akan dibelinya. Dalam
upaya mempertahankan eksistensinya maka perusahaan dituntut untuk
mempunyai daya saing terhadap perusahaan pesaingnya. Daya saing tersebut
dapat diujudkan melalui kegiatan-kegiatan fungsional yang cermat dan tepat.
"onsep produksi dan jasa yang berkualitas merupakan salah satu upaya yang
dapat dilakukan guna memperoleh keunggulan dibandingkan dengan
perusahaan lain.
Perfomance yang dikatakan sempurna, dalam hal ini tidaklah berarti
memenuhi standar yang kaku, tetapi performance yang dapat memberikan
kepuasan pelanggan mendekati kesempurnaan. #iaya tidak tercapainya
performance yang sempurna adalah biaya kualitas, termasuk biaya yang
$
8/18/2019 contoh 8
2/66
dikeluarkan untuk mengerjakan kembali layanan atau mengganti layanan yang
buruk, kehilangan pelanggan, suara negatif dari mulut ke mulut, dan
menurunnya kinerja pegawai. %ada dasarnya faktor utama yang mempengaruhi
persepsi pelanggan terhadap layanan yang mereka terima ada empat hal yaitu&
service encounter, evidence of service, image, dan price ('eithamal dan
#itner,$&$**). #erkaitan dengan layanan kepada konsumen terdapat dua
hal pokok yaitu& harapan pelanggan terhadap kualitas layanan dan persepsi
pelanggan atas kualitas layanan saat menerima layanan. %elanggan akan selalu
melakukan penilaiaan atas layanan yang diterima dengan harapan pelayanan
yang seharusnya diterima.
"ualitas pelayanan seperti tangible, reliability, responsive, assurance
dan empathy merupakan suatu driver kepuasan pelanggan yang bersifat
multidimensi. #ukti fisik layanan yang diberikan pada pengunjung, daya
respon pegawai, kenyataan proses layanan , jaminan pelayaan dengan realita
dan daya tanggap pegawai situs sangiran pada pengunjung merupakan faktor
yang erat hubungannya dengan kualitas. +ingkat kualitas pelayanan tidak
dapat dinilai berdasarkan sudut pandang perusahaan tetapi harus dipandang
dari sudut pandang penilaian pengunjung. "epuasan dari sisi konsumen
dipandang baik apabila memenuhi apa yang mereka harapkan, sebaiknya
pelayanan akan dipersepsikan buruk apabila tidak memenuhi yang mereka
harapkan ( "otler, ,&*).. +ingkat kualitas pelayanan tidak dapat dinilai
berdasarkan sudut pandang perusahaan tetapi harus dipandang dari sudut
pandang penilaian pengunjung. "epuasan dari sisi konsumen dipandang baik
8/18/2019 contoh 8
3/66
apabila memenuhi apa yang mereka harapkan, sebaiknya pelayanan akan
dipersepsikan buruk apabila tidak memenuhi yang mereka harapkan ( "otler,
,&*). "epuasan pengunjung sebagai persepsi terhadap produk atau jasa
yang telah memenuhi harapannya. pabila konsumen puas terhadap
pelayanan yang diterima maka konsumen cenderung loyal kepada perusahaan
tersebut
+eori consumer behavior menyatakan bahwa kepuasan pengunjung
adalah perspektif pengalaman konsumen setelah mengkonsumsi atau
menggunakan produk atau jasa. (/li0er,$1&). !enurut Irawan (&*-
2) kualitas sebuah produk atau jasa merupakan penggerak kepuasan
pelanggan yang multi dimensi. #agi konsumen, "onsumen yang puas
cenderung melakukan transaksi yang besar dan akan merekomendasikan
kepada konsumen lain dan tetap loyal pada penyedia jasa tersebut
("otler,3*$, 4ronin and +aylor,) /leh karena itu konsumen tidak
dapat dilepaskan secara independen untuk menetapkan mutu pelayanan yang
dikonsumsinya. "onsep produksi dan jasa yang berkualitas merupakan salah
satu upaya yang dapat dilakukan guna memperoleh keunggulan dibandingkan
dengan perusahaan lain. "ondisi persaingan yang ketat menuntut bagi
perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur untuk meningktakan kualitas
produksi dan memberikan value bagi pelanggan. #agi Industri jasa dituntut
meningkatkan kualitas pelayanan terhadap konsumen.
Sejalan dengan perkembangan tersebut situs purbakala Sangiran
"abupaten Sragen sebagai penyedia jasa wisata bagi masyarakat harus
1
8/18/2019 contoh 8
4/66
melakukan perubahan mendasar agar mampu memberikan nilai bagi
konsumen. !eskipun situs purbakala Sangiran "abupaten Sragen merupakan
penyedia layanan kepada masyarakat tetapi harus menyusun sebuah strategi
yang tepat agar masyarakat mempunyai kepuasan dalam melakukan wisata di
situs purbakala Sangiran "abupaten Sragen.
layanan yang dapat dilakukan oleh situs purbakala Sangiran "abupaten
Sragen dengan kegiatan pemasaran pada perusahaan yang berorientasi ke
bisnis. "egiatan sosialisasi ini dipandang sebagai tugas untuk menciptakan,
memperkenalkan dan menyerahkan barang5jasa kepada konsumen. Inti
sosialisasi program ini adalah suatu proses sosial yang di dalamnya indi0idu
dan kelompok mendapatkan sesuatu yang mereka butuhkan dan inginkan
dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas sesuatu yang bernilai
dengan pihak lain.
#agi situs purbakala Sangiran "abupaten Sragen, mutu pelayanan
adalah faktor utama yang harus diperhatikan dengan mendahulukan
kepentingan umum, mempermudah urusan publik, mempersingkat dan
memberikan kepuasan kepada publik. %elayanan publik adalah kegiatan yang
dilakukan seseorang atau sekelompok orang dengan landasan fungsi materiil
melalui sistem, prosedur, dan metode tertentu dalam usaha untuk memenuhi
kebutuhan orang lain sesuai dengan haknya. 6paya peningkatan kuantitas dan
kualitas pelayanan masyarakat tentu akan terkait dengan kualitas sumber daya
manusia yang dimiliki oleh unit-unit pelayanan publik atau aparat pelaksana
unit-unit pelayanan publik terkait. /leh karena itu, pemerintah sebagai
*
8/18/2019 contoh 8
5/66
organisasi penyelenggara pelayanan terhadap masyarakat harus senantiasa
mengembangkan dan mendayagunakan sumber daya manusia yang dimiliki
agar mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
%eningkatan kualitas pelayanan tersebut dapat dilakukan dengan cara
memanfaatkan secara optimal berbagai tugas dan fungsi dari bagian
kepegawaian untuk memanfaatkan berbagai perangkat yang dimiliki.
%emberian pelayanan yang berkualitas akan terwujud apabila lembaga
publik mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas. Dengan memiliki
sumber daya yang berkualitas, maka organisasi mempunyai orang-orang yang
mampu melayani masyarakat dengan sebaik - baiknya, karena menyadari
bahwa salah satu birokrasi yaitu sebagai pelayan bagi masyarakat. +entu tidak
mudah memberikan pelayanan yang memuaskan pelanggan, atau dalam hal ini
masyarakat secara luas. Sumber daya manusia khususnya yang bekerja dalam
sektor publik perlu memperhatikan kecakapan dan perilaku kerja yang sesuai
dengan konteks pekerjaannya, kualifikasi minimal harus dimiliki untuk
mendukung sebuah pelayanan yang berkualitas.
Sumber daya manusia yang berkualitas akan mampu melaksanakan
pekerjaan secara maksimal dan bertanggungjawab terhadap tugas yang
dibebankan kepadanya, maka hal ini sangat bermanfaat bagi publik dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selama ini banyak terdengar
keluhan dari masyarakat yang menyatakan bahwa organisasi publik kurang
baik dari segi pelayanannya, oleh karena itu hendaknya birokrasi patut
mengubah citra bahwa pelayanan yang diberikan oleh organisasi publik5
8/18/2019 contoh 8
6/66
pemerintah jelek menjadi pelayanan yang berkualitas, untuk itu diperlukan
adanya perubahan sumber daya yang dimiliki yaitu baik berupa perbaikan
perangkat pelayanan juga pelayan yang ada perlu dimaksimalkan. 7angkah
yang perlu ditempuh oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan
terhadap masyarakat adalah mengoptimalkan kemampuan aparatur pemerintah
serta berbagai upaya untuk meningkatkan fungsi aparat sebagai aparat pelayan
publik dan tidak kalah penting adalah peningkatan sarana dan prasarana yang
mendukung kelancaran pelayanan.
Situs purbakala di Sangiran merupakan obyek wisata yang berada di
bawah pengelolaan Dinas %ariwisata, "ebudayaan, %emuda dan /lah 8aga
"abupaten Sragen, ini merupakan salah satu obyek wisata yang menjadi
tempat kunjungan masyarakat harus secara intensif memberikan pelayanan
yang berkualitas kepada masyarakat dengan fasilitas yang memadai dan biaya
yang terjangkau. #erbagai upaya yang telah dilakukan dalam rangka
mencapai 0isi yaitu meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,
meningkatkan Sumber Daya !anusia, meningkatkan fasilitas dan kenyamanan
masyarakat. Salah satu bentuk pelayanan yang diberikan adalah fasilitas
umum seperti tempat ibadah, taman, tempat makan, berbagai kios tempat
penjualan sao0enir dll. Sampai saat ini masih banyak keluhan masyarakat
tentang berbagai bentuk pelayanan yang diberikan oleh pihak dinas terkait
antara lain tentang fasilitas yang kurang serta adanya keamanan. #erdasarkan
hal tersebut maka perlu diteliti & ” PENGARUH KUALITAS PELAYANAN
TERHADAP LOYALITAS PENGUNUNG SITUS PURBAKALA
8/18/2019 contoh 8
7/66
SANGIRAN KABUPATEN SRAGEN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI
!ARIABEL INTER!ENING”
B. Per"#"san Masalah
#erdasarkan masalah tersebut diatas maka dirumuskan masalah
sebagai berikut&
$. pakah terdapat pengaruh yang signifikan antara tangible terhadap
kepuasan pengunjung situs purbakala Sangiran "abupaten Sragen 9
. pakah terdapat pengaruh yang signifikan antara reliability
terhadap kepuasan pengunjung situs purbakala Sangiran "abupaten
Sragen9
1. pakah terdapat pengaruh yang signifikan antara responsiveness
terhadap kepuasan pengunjung situs purbakala Sangiran "abupaten
Sragen9
*. pakah terdapat pengaruh yang signifikan antara assurance
terhadap kepuasan pengunjung situs purbakala Sangiran "abupaten
Sragen9
. pakah terdapat pengaruh yang signifikan antara emphaty terhadap
kepuasan pengunjung situs purbakala Sangiran "abupaten Sragen9
. pakah terdapat pengaruh yang signifikan antara tangible terhadap
loyalitas pengunjung situs purbakala Sangiran "abupaten Sragen 9
2
8/18/2019 contoh 8
8/66
2. pakah terdapat pengaruh yang signifikan antara reliability
terhadap loyalitas pengunjung situs purbakala Sangiran "abupaten
Sragen9
:. pakah terdapat pengaruh yang signifikan antara responsiveness
terhadap loyalitas pengunjung situs purbakala Sangiran "abupaten
Sragen9
. pakah terdapat pengaruh yang signifikan antara assurance
terhadap loyalitas pengunjung situs purbakala Sangiran "abupaten
Sragen9
$. pakah terdapat pengaruh yang signifikan antara emphaty terhadap
loyalitas pengunjung situs purbakala Sangiran "abupaten Sragen9
$$. pakah terdapat pengaruh yang signifikan antara kepuasan terhadap
loyalitas pengunjung situs purbakala Sangiran "abupaten Sragen9
$. T"%"an Dan Man&aat Penel't'an
(. T"%"an Penel't'an
dapun tujuan penelitian ini adalah &
a. 6ntuk mengetahui secara empiris pengaruh tangible terhadap
kepuasan pengunjung situs purbakala Sangiran "abupaten Sragen.
b. 6ntuk mengetahui secara empiris pengaruh reliability terhadap
kepuasan pengunjung situs purbakala Sangiran "abupaten Sragen.
c. 6ntuk mengetahui secara empiris pengaruh responsiveness terhadap
kepuasan pengunjung situs purbakala Sangiran "abupaten Sragen.
:
8/18/2019 contoh 8
9/66
d. 6ntuk mengetahui secara empiris pengaruh assurance terhadap
kepuasan pengunjung situs purbakala Sangiran "abupaten Sragen.
e. 6ntuk mengetahui secara empiris pengaruh emphaty terhadap
kepuasan pengunjung situs purbakala Sangiran "abupaten Sragen.
f. 6ntuk mengetahui secara empiris pengaruh tangible terhadap loyalitas
pengunjung situs purbakala Sangiran "abupaten Sragen.
g. 6ntuk mengetahui secara empiris pengaruh reliability terhadap
loyalitas pengunjung situs purbakala Sangiran "abupaten Sragen.
h. 6ntuk mengetahui secara empiris pengaruh responsiveness terhadap
loyalitas pengunjung situs purbakala Sangiran "abupaten Sragen.
i. 6ntuk mengetahui secara empiris pengaruh assurance terhadap
loyalitas pengunjung situs purbakala Sangiran "abupaten Sragen.
j. 6ntuk mengetahui secara empiris pengaruh emphaty terhadap
loyalitas pengunjung situs purbakala Sangiran "abupaten Sragen.
k. 6ntuk mengetahui secara empiris pengaruh kepuasan terhadap
loyalitas pengunjung situs purbakala Sangiran "abupaten Sragen.
). Man&aat Penel't'an
dapun manfaat penelitian adalah
a. #agi akademik temuan penelitian ini dapat digunakan untuk
pengembangan ilmu pengetahuan dalam mengkaji kepuasan dan
loyalitas.
8/18/2019 contoh 8
10/66
b. #agi para praktisi hasil temuan penelitian ini dapat digunakan untuk
mengembangkan dan meningkatkan kualitas jasa khususnya dalam
bidang pelayanan kepada konsumen .
D. T'n%a"an Te*r'
(. Per'lak" k*ns"#en
a. Pengert'an Per'lak" k*ns"#en
%erilaku konsumen merupakan hal yang sangat penting,
karena setiap anggota masyarakat merupakan konsumen. %erilakunya
sangat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan sebagai
lembaga yang berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginannya.
+ujuan dari suatu bisnis adalah menciptakan dan mempertahankan
konsumen. "onsumen dapat dikembangkan dan dipertahankan melalui
strategi pemasaran. Dengan kata lain, keberhasilan suatu bisnis
tergantung pada kualitas strategi pemasaran, dan kualitas strategi
pemasaran bergantung pada pemahaman, pelayanan dan cara
mempengaruhi konsumen untuk mencapai tujuan organisasi.
%erilaku konsumen dapat dirumuskan sebagai perilaku yang
ditunjukkan oleh orang-orang dalam hal merencanakan, membeli dan
menggunakan barang-barang ekonomi dan jasa. !engingat bahwa
sebagian besar hidup kita mengkonsumsi produk-produk kosmetik,
rekreasi, ser0is dan peralatan, maka dapat dikatakan bahwa perilaku
konsumen merupakan suatu bagian integral dari perilaku manusia dan
ia dapat dipisahkan dari padanya.
$
8/18/2019 contoh 8
11/66
%erilaku konsumen (consumer behavior ) dapat langsung
didefinisikan sebagai kegiatan-kegiatan indi0idu yang secara langsung
terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan
jasa-jasa,termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada
persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut. da dua elemen
penting dalam arti perilaku konsumen itu& a) proses pengambilan
keputusan, dan ) kegiatan fisik, yang semua ini melibatkan indi0idu
dalam menilai, mendapatkan, dan mempergunakan barang-barang dan
jasa-jasa ekonomis. (Swasta dan ;andoko, &$).
%engertian perilaku konsumen sering dikacaukan dengan
pengertian perilaku pembeli (buyer behavior ), %adahal perilaku
pembeli itu sendiri mengandung dua pengertian, yang pertama adalah
bila diterapkan pada perilaku konsumen lebih menunjukkan kagiatan-
kegiatan indi0idu yang secara langsung terlihat dalam pertukaran uang
(atau keyakinan lain) dengan barang-barang dan jasa-jasa serta dalam
proses pengambilan keputusan yang menentukan kegiatan-kegiatan
pertukaran itu. %engertian kedua, mempunyai arti yang lebih khusus,
yaitu perilaku langganan (customer behavior ), yang sering digunakan
sebagai sebutan yang lebih inklusif ini tampak pada pembelian oleh
lembaga-lembaga, organisasi-organisasi industri, dan bermacam-
macam tingkat penjualan kembali oleh pedagang besar ataupun
pedagang eceran. %erilaku pembelian oleh organisasi-organisasi
industri dan lembaga-lembaga lainnya dalam beberapa aspek berbeda
$$
8/18/2019 contoh 8
12/66
dengan perilaku pembelian indi0idu, tetapi tidak semuanya. "arena
pembelian yang dilakukan juga ditentukan oleh indi0idu-indi0idu yang
memainkan dalam pekerjaannya di organisasi atau lembaga tersebut.
+. Te*r' Per'lak" k*ns"#en
!engetahui dan memahami proses moti0asi yang mendasari
dan mengarahkan perilaku konsumen dalam melakukan pembelian,
perlua dipelajari beberapa teori perilaku konsumen seperti&
$) +eori illiam dan !arshall
di Inggris, "arl !enger di ustria serta >alras di Swiss. "onsep
yang menganut teori marjinal ini dikembangkan oleh !arshall
menjadi teori kepuasan modern seperti yang sekarang kita kenal.
!enurut teori ini, kepuasan yang didapatkan sebanding atau lebih
$
8/18/2019 contoh 8
13/66
besar dengan marginal utility yang diturunkan dari pengeluaran
yang sama untuk beberapa produk lain, melalui suatu perhitungan
yang cermat terhadap konsekuensi dari setiap pembelian.
) +eori %sikologi
+eori ini mendasarkan diri pada factor-faktor psikologi
indi0idu yang selalu dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan
lingkungan. %ada pokoknya teori ini merupakan penerapan dari
teori-teori bidang psikologi dalam menganalisa perilaku konsumen.
%ada dasarnya manusia selalu di dorong oleh kebutuhan-kebutuhan
dasarnya, sebagai bagian dari pengaruh lingkungan dimana dia
tinggal dan hidup, serta nampak pada kegiatannya di waktu
sekarang, tanpa mengabaikan pengaruh di waktu lampau atau
antisipasinya untuk waktu mendatang. da beberapa teori yang
termasuk dalam teori psikologi yaitu teori belajar dan teori
psikoanaliti.
1) +eori Sosiologi
Dalam teori sosiologi lebih menitik beratkan pada
hubungan dan pengaruh antara indi0idu-indi0idu yang dikaitkan
dengan perilaku mereka. =adi lebih mengutamakan pada perilaku
kelompok, bukannya perilaku indi0idu."einginan dan perilaku
seseorang sebagian dibentuk oleh kelompok masyarakat dimana ia
$1
8/18/2019 contoh 8
14/66
ingin menjadi anggota, dan kelompok masyarakat dimana ia ingin
menjadi anggota.
+eori ini mengarahkan analisa perilaku pada kegiatan
kelompok, seperti keluarga, teman-teman sekerja dan
perkumpulan, dan sebagainya. #anyak orang yang ingin meniru
pola sosial kelompok masyarakat yang langsung berada di atas
kelompok dimana ia menjadi anggotanya. %erusahaan harus bisa
menentukan mana diantara lapisan-lapisan sosial yang mempunyai
pengaruh paling besar terhadap permintaan akan produk yang ia
hasilkan.
*) +eori ntropologi
+eori ini menekankan perilaku pembelian dari suatu
kelompok masyarakat. ?amun yang lebih diutamakan bukan
kelompok kecil seperti keluarga, tetapi kelompok besar atau
kelompok yang ruang lingkupnya sangat luas. +ermasuk di
dalamnya antara lain kelompok kebudayaan, sub kultur dan kelas-
kelas sosial.
Dengan menggunakan teori antropologi, manajemen dapat
mempelajari akibat-akibat yang ditimbulkan oleh faktor-faktor
tersebut terhadap perilaku konsumen. "arena faktor-faktor
tersebut memainkan peranan yang amat penting dalam
pembentukan sikap dan merupakan petunjuk penting mengenai
nilai-nilai yang akan dianut oleh seorang konsumen.
$*
8/18/2019 contoh 8
15/66
). L*,al'tas Pelanggan
a. Pengert'an L*,al'tas
Istilah loyalitas pelanggan sebenarnya berasal dari loyalitas merek
yang mencerminkan loyalitas pelanggan pada merek tertentu. Dalam
penelitian ini kedua istilah tersebut, yaitu loyalitas pelanggan dan
loyalitas merek menunjukkan hal yang sama. +erlebih dahulu akan
diuraikan apa saja yang sebelumnya dianggap sebagai suatu loyalitas
pelanggan padahal sebenarnya belum bisa dikatakan sebagai loyalitas
pelanggan (%rus dan brandt, $ dalam 7aily& $). #erikut ini
beberapa pengertian loyalitas yang diungkapakan oleh %rus dan brandt,
$ dalam (7aily& $) adalah sebagai berikut&
$) 7oyalitas pelanggan bukanlah kepuasan pelanggan (customer
satisfaction) kepuasan adalah satu komponen yang dibutuhkan untuk
menuju suatu loyalitas. ;anya karena pelanggan puas dengan produk
tertentu pada suatu saat tertentu, tidak berarti pelanggan itu akan
melakukan permintaan ulang (re-order ) dengan produk itu pada masa
yang akan mendatang.
) 7oyalitas pelanggan bukanlah suatu tanggapan atas penawaran untuk
menarik konsumen agar melakukan pembelian, misalnya discount ,
hadiah, bonus dan bentuk insentif lain karena jika pesaing melakukan
hal yang sama, maka konsumen pun akan beralih ke pesaing
1) 7oyalitas bukanlah suatu market share yang besar karena banyak
faktor yang mempengaruhi peningkatan market share, termasuk
performance pesaing yang buruk atau masalah harga.
$
8/18/2019 contoh 8
16/66
*) 7oyalitas pelanggan bukanlah suatu pembelian ulang (repeat buying )
atau pembelian karena kebiasaan (habitual buying ). "adang
pembelian berulang dilakukan karena sudah biasa. +etapi jika mereka
mencoba mempelajari produk pesaing, mungkin mereka akan
menemukan produk pesaing yang lebih murah atau kualitasnya yang
lebih bagus, mereka segera berpindah ke produk pesaing.
+. Pen-ekatan Dala# Me#ela%ar' L*,al'tas Merek
7oyalitas dalam perkembangannya mempunyai tiga tahap, yaitu
kognitif, efektif dan konatif. +injauan ini memperkirakan bahwa
konsumen menjadi loyal terlebih dahulu pada aspek kognitifnya,
kemudian pada aspek afektif dan akhirnya pada aspek konatif. Dalam hal
ini ketiga aspek itu harus selaras meskipun dalam literatur tentang hal ini
tidak semua harus memiliki hal yang sama, sedangkan untuk melanjutkan
ketiga tahapan tersebut diperlukan satu tahapan lagi untuk melengkapi
runtutan loyalitas pada model kognitif-afektif-konatif, yaitu loyalitas
tindakan, (/skamp dalam Dharmamesta, $)&
$) %endekatan Dengan +eori "ognitif
#eberapa peneliti percaya bahwa perilaku secara sendirian
tidak menunjukkan loyalitas merek. Seseorang mungkin memilih
suatu produk karena harganya murah begitu harga dinaikkan, ia akan
berganti merek. Dalam hal ini pembelian berulang tidak menunjukkan
penguatan loyalitas. %ara ahli aliran kognitif lebih mengembangkan
$
8/18/2019 contoh 8
17/66
model determinastik yaitu suatu model yang menunjukkan hubungan
antara 0ariabel yang mempengaruhi perilaku untuk memperkirakan
perilaku konsumen. %emasar harus memiliki alasan yang lebih kuat
lagi agar konsumen tetap loyal.
) %endekatan Dengan +eori fektif
Sikap merupakan fungsi dari kognisi (pengharapan ) pada
periode awal pembelian (masa pra konsumsi) dan merupakan fungsi
dari sikap sebelumnya ditambah kepuasan ke periode berikutnya
(masa pasca konsumsi). 7oyalitas tahap ini jauh lebih sulit untuk
dirubah, tidak seperti pada tahap pertama, karena loyalitas sudah
masuk ke dalam benak konsumen sebagai afek dan bukannya
sendirian sebagai kognisi yang mudah berubah. fek memiliki sifat
yang tidak berubah, karena sudah terpadu dengan kognisi dan e0aluasi
konsumen secara keseluruhan tentang suatu merek. !unculnya
loyalitas afektif ini didorong oleh faktor kepuasan dan pengalaman
menggunakan merek sehingga konsumen menyukai merek tersebut.
?amun demikian masih tetap belum menjamin adanya loyalitas.
?iat yang diutarakan atau bahkan sekali pembelian ulang, belum
dapat menunjukkan loyalitas, meskipun dapat dianggap sebagai tanda
awal munculnya loyalitas. =adi diperkirakan adanya faktor lain yang
menimbulkan loyalitas.
1) %endekatan Dengan +eori "onatif
@aktor lain yang dimaksud pada tahap kedua adalah dimensi
konatif (niat melakukan), yang dipengaruhi oleh aspek positif dari
$2
8/18/2019 contoh 8
18/66
merek, konasi menunjukkan suatu niat atau komitmen untuk
melakukan sesuatu ke arah suatu tujuan tertentu. =adi, loyalitas konatif
merupakan suatu kondisi loyal yang mencakup konsumen mendalam
untuk membeli produk itu tinggi, namun hal ini bisa saja berubah
kalau belum dilakukan tindakan pembelian produk.
*) %endekatan Dengan 7oyalitas +indakan
7oyalitas dapat menjadi kenyataan, pertama dari loyalitas
kognitif, afektif, konatif dan akhirnya sebagai loyalitas tindakan
(loyalitas yang ditopang dengan komitmen dan tindakan). %ada tahap
loyalitas afektif kerentanan konsumen lebih banyak terfokus pada tiga
faktor, yaitu ketidak puasan terhadap merek yang ada, persuasi dari
pemasar maupun konsumen merek lain, dan upaya mencoba merek
lain. Sedangkan pada tahap loyalitas konatif dan tindakan, kerentanan
konsumen lebih terfokus pada faktor persuasi dan upaya untuk
mencoba merek lain. Dalam loyalitas tindakan konsumen kebal
terhadap upaya pemasaran balik dari merek saingan dimana
komunikasi dan strategi pemasaran merek lain tidak banyak
mendapatkan perhatian. Ini disebabkan konsumen tidak melakukan
pencarian informasi dan e0aluasi.
!enurut /li0er ($), loyalitas pelanggan merupakan suatu
komitmen yang dipegang secara kuat untuk membeli kembali atau
menggunakan produk atau layanan yang disukai dimasa mendatang
meskipun ada pengaruh situasional dan upaya-upaya pemasaran yang
memiliki potensi dapat mengubah perilaku. ;al tersebut menganggap
$:
8/18/2019 contoh 8
19/66
bahwa agar para pembeli bersikap loyal, perusahaan harus menjalin
hubungan dengan cara membangun keintiman dengan para pelanggan.
Sementara menurut @ournier dan Aao ($2), loyalitas pelanggan
merupakan suatu sikap yaitu sikap yang menggambarkan perilaku aktual
dari pelanggan yang tidak ditampakkan atau disadari, tetapi analisis dan
gambaran yang benar secara jelas diperlukan untuk mendasari struktur
sikap dan pelanggan.
). K*nse Ke"asan
"epuasan merupakan nilai yang dirasakan pelanggan waktu
mengadakan pembelian. +ujuan pengukuran kepuasan pelanggan untuk
memberikan informasi, supaya pelanggan manjadi loyal dan dapat
meninngkatkan kinerja keseluruhan sebuah perusahaan. %ada prinsipnya
ada tiga kunci utama dalam memberikan kepuasan pelanggan yaitu&
kemampuan memahami kebutuhan dan keingginan pelanggan, termasuk
tipe-tipe pelanggan. 6ntuk menentukan kebutuhan dan keinginan
pelanggan yang akan dipuaskan bukanlah hal yang mudah, hal ini
disebabkan karena kebutuhan dan keinginan pelanggan selalu mengalami
perubahan dari waktu ke waktu. =ika pelanggan merasa puas, maka ada
kecenderungan untuk melakukan pembelian ulang.
"urtB and #oone (&*), .customer satisfaction is the ability of
goods or services to meet or exceed buyer need and expectations.. =ika
saat pelanggan membeli dan menggunakan suatu produk, dan mampu
$
8/18/2019 contoh 8
20/66
memenuhi bahkan melampaui kebutuhan dan harapannya, maka akan
terjadi kepuasan. "epuasan konsumen atau pelanggan dapat diartikan
sebagai perasaan senang atau kecewa (ketidakpuasan) seseorang setelah
membandingkan kinerja ( performance) produk dengan apa yang
diharapkan (expectation). ;anan and "arp ($&2:) menyatakan bahwa
didalam menge0aluasi kepuasan pelanggan terhadap suatu produk selalu
mengacu pada atribut-atribut pembentuk kepuasan, dikenal dengan
istilah .The Big Eight .. +he #ig
8/18/2019 contoh 8
21/66
tersebut. "ualitas pelayanan dapat diperoleh dari persepsi pelanggan
terhadap produk yang diterima sedangkan nilai dari keseluruhan jumlah
total yang ditangkap pelanggan sebagai hal yang bermutu
("otler,&$1)
/. K*nse asa
#erbagai literatur manajemen dan pemasaran mengungkapkan
bahwa jasa mempunyai empat macam karakteristik unik yang
membedakannya dari produk lain (barang) . "eempat karakteristik yang
mendominasi dalam literartur tersebut adalah seperti yang diungkapkan
7o0elock dan Cummesson dalam (+jiptono, 3 - ) yaitu &
a. "ntangibility# =asa berbeda dengan barang. =asa merupakan
perbuatan, tindakan, pengalaman, proses, kinerja ( performance), atau
usaha (#erry dalam +jiptono, 3 ). #ila barang dapat dimiliki,
maka jasa hanya dapat dinikmati dan tidak dapat dimiliki. =asa bersifat
intangible, artinya jasa tidak dapat dilihat, dirasa, dicium, didengar,
atau diraba sebelum dibeli dan dikonsumsi. Selanjutnya ia menyatakan
bahwa konsep intangible mempunyai dua pengertian yaitu& $) Sesuatu
yang tidak dapat disentuh dan tidak dapat dirasakan3 ) Sesuatu yang
yang tidak mudah untuk didefinisikan, dirumuskan, atau difahami
secara rohaniah.
b. $eterogenety %variability%inconsistency# =asa bersifat sangat
0ariabel karena merupakan non standari&ed output artinya terdapat
banyak 0ariasi bentuk, kualitas, dan jenis, tergantung pada siapa,
$
8/18/2019 contoh 8
22/66
kapan, dan dimana jasa tersebut diproduksi. 4ontohnya potongan
rambut dengan bentuk yang sama belum tentu menghasilkan seratus
persen identik. #o0ee dalam (+jiptono, 3 *) menyatakan bahwa
penyebab 0ariabilitas jasa adalah& $) kerjasama atau partisipasi
pelanggan selama penyampaian jasa3 ) moral5moti0asi karyawan
dalam melayani pelanggan3 dan 1) beban kerja perusahaan. /leh sebab
itu, sebagai upaya mengurangi dampak 0ariabilitas tersebut ada empat
strategi yang dapat dilakukan yaitu &
$) #erin0estasi dalam proses rekrutmen, seleksi, pemoti0asian,
pelatihan dan pengembangan karyawan, dengan harapan bahwa
staf akan terlatih dengan baik, dan bermoti0asi tinggi.
) !elakukan standarisasi proses pelaksanaan jasa, misalnya dengan
cara menawarkan jasa jasa atau layanan layanan alternatif lewat
mesin +!, Internet dan sebagainya.
1) !elakukan service customi&ation, artinya meningkatkan interaksi
antara penyedia jasa dan pelanggan sedemikian rupa sehingga jasa
yang diberikan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan
indi0idual setiap pelanggan.
*) !emantau kepuasan pelanggan, baik secara pasif (melalui kotak
saran, dan keluhan, saluran bebas pulsa) maupun aktif (sur0ei
pelanggan). Dengan cara ini aspek layanan yang kurang
memuaskan dapat didekteksi dan dikoreksi
8/18/2019 contoh 8
23/66
) "nseparability# #arang biasanya diproduksi terlebih dahulu,
kemudian dijual, baru dikonsumsi. Sedangkan jasa umumnya
dijual terlebih dahulu, baru kemudian diproduksi dan dikonsumsi
pada waktu dan tempat yang sama. 4ontoh praktik dokter.
) Perishability# =asa merupakan komoditas yang tidak tahan lama,
tidak dapat disimpan untuk pemakaian ulang diwaktu datang,
dijual kembali, atau dikembalikan. ?amun demikian, pada suatu
saat jasa bisa disimpan, misalnya dalam bentuk pemesanan (jasa
penerbangan, hotel, pertunjukan). Eargo dan 7usch dalam
(+jiptono,3 2) menyatakan bahwa jasa bisa disimpan dalam
sistem, gedung, mesin, pengetahuan, dan sumber daya manusia.
0. Mana%e#en asa
Cronroos dalam (+jiptono,3) menyatakan bahwa konsep
menajemen jasa ( service management ) lebih luas dan komprehensif
dibandingkan pemasaran jasa ( service marketing ), disamping itu Scneider
dalam +jiptono ( 3 ) menegaskan bahwa manajemen jasa
merupakan bidang multi disiplin praktik dan riset berkenaan dengan
kualitas jasa. #idang bidang terkait di dalamnya mencakup pemasaran
jasa, dan manajemen sumber daya manusia jasa. Scneider juga
menekankan bahwa pemasaran jasa berfokus pada pelanggan dan atribut
jasa, manajemen operasi jasa berfokus pada proses penyampaian jasa,
1
8/18/2019 contoh 8
24/66
sedangkan manajemen sumber daya manusia jasa berfokus pada karyawan
penyampai jasa (human service deliverers).
Sementara itu, setiap organisasi pemasaran berpeluang
memperkokoh relasinya dengan para pelanggan melalui penambahan
elemen layanan5jasa dalam penawarannya. 4ara yang ditempuh antara
lain &
a. !engembangkan jasa 5layananan baru, seperti jasa konsultasi,
informasi, reparasi dan pemeliharaan, website, pelatihan pengunjung,
dan sebagainya. 4ara ini bisa menjadi strategi efektif untuk
memberikan nilai tambah dan mendiferensiasikan penawaran
perusahaan.
b. !engaktifkan elemen jasa 5 layanan yang sudah ada namun cenderung
bersifat tersembunyi (hidden service) dalam relasi bisnis. 4ontoh tipe
jasa semacam ini antara lain penanganan pesanan, pengiriman,
penanganan komplain, penagihan, demonstrasi proses produksi,
pengendalian kualitas teknis, dan jasa resepsionis. Sebenarnya
pelanggan membayar jasa-jasa semacam ini, namun jarang ada yang
menyadarinya. "erapkali layanan-layanan semacam ini justru lebih
dipandang sebagai FgangguanG ketimbang layanan oleh sebagian
banyak cenderung berupa akti0itas administratif rutin semata, sehingga
pengunjung tidak mempersepsikan adanya nilai tambah yang
bermanfaat. /leh sebab itu, apabila organisasi pemasaran mampu
menciptakan nilai tambah dan persepsi positif terhadap bentuk-bentuk
*
8/18/2019 contoh 8
25/66
hidden ser0ice semacam ini, daya saing organisasi bersangkutan bisa
meningkat. %enanganan komplain, misalnya, bisa menjadi peluang
positif untuk memperkuat relasi pengunjung dan menciptakan loyalitas
jangka panjang.
c. !engubah komponen barang menjadi elemen jasa5 layanan dalam
relasi pengunjung. pabila komponen barang ditawarkan secara
fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan spesifik
pelanggan, maka sebenarnya komponen barang tersebut digunakan
sebagai jasa bagi para pengunjung5masyarakat.
!anajemen jasa pada hakekatnya berfokus pada pemahaman atas
cara-cara mengelola bisnis dalam konteks kompetisi jasa, di mana jasa
(dalam pengertian luas) merupakan kunci sukses dalam memenangkan
pelanggan. Secara lebih spesifik, Cronroos dalam (+jiptono,3 )
mendeskripsikan empat elemen utama manajemen jasa, yaitu &
a. %emahaman atas nilai-nilai yang didapatkan
pengunjung melalui proses konsumsi atau penggunaan penawaran
organisasi dan pemahaman atas kontribusi jasa5layanan, baik secara
terpisah maupun terintegrasi dengan informasi, barang fisik atau
bentuk-bentuk tangible lainnya, terhadap nilai-nilai pengunjung3
pemahaman atas persepsi pengunjung terhadap kualitas total dalam
relasi pengunjung yang memfasilitasi nilai-nilai tersebut dan dinamika
persepsi pelanggan sepanjang waktu.
8/18/2019 contoh 8
26/66
b. %emahaman atas kemampuan organisasi (SD!,
teknologi, sumber daya fisik, sistem dan pelanggan) dalam
menghasilkan dan menyampaikan nilai dan persepsi kualitas tersebut.
c. %emahaman atas cara mengembangkan dan
mengelola organisasi dalam rangka mewujudkan nilai dan persepsi
kualitas yang diharapkan.
d. %engoperasian organisasi sedemikian rupa
sehingga nilai dan persepsi kualitas yang diharapkan bisa diwujudkan
dan tujuan semua pihak yang terlibat (organisasi, pengunjung, dan
pihak-pihak lain) dapat dicapai.
!anajemen jasa berfokus pada identifikasi nilai-nilai dan persepsi
kualitas yang diharapkan pelanggan dalam kompetisi jasa, pemahaman
atas proses penciptaan dan penyampaian nilai dan kualitas tersebut, serta
pengelolaan sumber daya organisasi dalam rangka mewujudkan kriteria
nilai berbasis jasa tersebut. %erspektif manajemen jasa menuntut
perubahan fokus manajerial dalam aspek-aspek berikut &
a. Dari nilai berbasis produk ( product-based value)
menjadi nilai total (total value) dalam relasi pengunjung.
b. Dari transaksi jangka pendek menjadi relasi
jangka panjang.
c. Dari kualitas produk inti (kualitas teknis hasil
barang atau jasa) menjadi total customer perceived quality terhadap
relasi pengunjung berkesinambungan.
8/18/2019 contoh 8
27/66
d. Dari produksi solusi teknis (atau kaulitas teknis
produk dan jasa) sebagai proses kunci dalam organisasi menjadi
pengembangan total perceived quality and value sebagai proses kunci.
1. Mana%e#en K"al'tas
"ualitas jasa atau kualitas layanan berkontribusi signifikan bagi
penciptaan diferensiasi, positioning, dan strategi bersaing setiap organisasi
pemasaran, baik perusahaan manufaktur maupun penyedia jasa.
Sayangnya , minat dan perhatian pada pengukuran kualitas jasa dapat
dikatakan baru berkembang sejak dekade $:-an. %erspektif
pengukuran kualitas bisa dikelompokkan menjadi dua jenis & internal dan
eksternal. Sachde0 H Eerma dalam (+jiptono,3$), menjelaskan
kualitas berdasarkan perspektif internal diartikan sebagai Bero defect
(kesesuaian dengan persyaratan), sedangkan perspektif eksternal
memahami kualitas berdasarkan persepsi pengunjung, ekspektasi
pengunjung, kepuasan pengunjung, sikap pengunjung, dan customer
delight. +eas H De4arlo dalam (+jiptono, 3 $), mengungkapkan
dalam konteks pengukuran kualitas jasa, terdapat dua rerangka defisional
utama& performance'based frameork (menetapkan perceived
performance, tanpa referensi perbandingan apapun, sebagai konsep
perceived quality) dan standard-based frameork (konseptual perceived
quality relatif atau komparatif, artinya kinerja dibandingkan dengan norma
atau standar tertentu).
2
8/18/2019 contoh 8
28/66
7o0elock dalam (8angkuti,3$:) menemukan bahwa pelayanan
terhadap masyarakat mempunyai kriteria yang pada dasarnya identik
dengan berbagai jenis jasa yang memberikan kepuasan kepada para
pengunjung. "riteria tersebut adalah &
a. (eliability ("eandalan)
"emampuan untuk memberikan jasa secara akurat sesuai dengan yang
dijanjikan.
b. (esponsiveness (4epat +anggap)
"emampuan karyawan untuk membantu konsumen menyediakan jasa
dengan cepat sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen.
c. )ssurance (=aminan)
%engetahuan dan kemampuan karyawan untuk melayani dengan rasa
percaya diri.
d. Emphaty (
8/18/2019 contoh 8
29/66
6ntuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memberikan jasa
yang tepat dan dapat diandalkan.
b. (esponsiveness (4epat +anggap)
6ntuk membantu dan memberikan pelayanan kepada pengunjung
dengan cepat.
c. )ssurance (=aminan)
6ntuk mengukur kemampuan dan kesopanan karyawan serta sifat
dapat dipercaya yang dimiliki oleh karyawan.
d. Emphaty (
8/18/2019 contoh 8
30/66
1) %roses ( process) penyampaian pelayanan yang dirancang dengan
lebih superior.
b. !engelola kualitas jasa. !engelola kualitas jasa
adalah mengelola gap (kesenjangan) dalam hal &
$) Cap antara harapan pelanggan dengan persepsi manajemen.
) Cap antara persepsi manajemen terhadap pelanggan dan spesifikasi
kualitas jasa.
1) Cap antara spesifikasi kualitas jasa, gap antara penyampaian jasa
dan komunikasi eksternal, dan
*) Cap antara jasa yang dirasakan dan jasa yang diharapkan.
c. !engelola produkti0itas. da enam pendekatan
yang dapat diterapkan untuk meningkatkan produkti0itas jasa, yaitu &
$) %enyedia jasa bekerja lebih keras atau lebih cekatan dari biasanya.
) !eningkatkan kuantitas jasa dengan mengurangi sebagian kualitas.
1) !engindustrialisasikan jasa tersebut dengan menambah
perlengkapan dan melakukan standarisasi produksi.
*) !engurangi atau menggantikan kebutuhan terhadap suatu jasa
tertentu dengan jalan menemukan suatu solusi berupa produk.
) !erancang jasa yang lebih efektif.
) !emberikan insentif kepada para pelanggan untuk melakukan
sebagian tugas perusahaan.
Sejalan dengan yang apa yang diuraikan diatas dapat disimpulkan
bahwa kinerja pegawai khususnya terkait dengan pelayanan kepada
1
8/18/2019 contoh 8
31/66
masyarakat umum tiga faktor yang perlu diperhatikan dalam pelayanan
jasa yaitu &
a. People, meliputi seluruh orang (karyawan) yang
terlibat dalam proses pelayanan jasa yang diberikan. Interaksi antara
karyawan5pegawai dengan pengunjung 5 masyarakat akan sangat
mempengaruhi tingkat kepuasan para pengunjung5masyarakat.
Shneider,et all dalam +jiptono (3$1) menyatakan bahwa iklim
atau suasana jasa yang diberikan oleh karyawan mempunyai pengaruh
terhadap kepuasan pengunjung5masyarakat. Suasana layanan yang
positif akan cenderung memuaskan pengunjung sebaliknya suasana
layanan yang buruk tidak akan memberikan kepuasan pada
pengunjung. Suasana layanan tersebut meliputi & penampilan para
karyawan, kesesuaian pekerjaan, keramahan karyawan, kesopanan.
b. Pysical evidence, merupakan bukti fisik yang
diberikan atas janji pelayanan. #ukti ini meliputi fasilitas fisik yang
ada seperti & gedung, ruang tunggu, fasilitas kantin, taman, kenyaman
ruangan, area parkir, keamanan dan sebagainya
c. Procces, merupakan tahapan pemberian layanan
kepada masyarakat. %emrosesan pelayanan yang tidak berbelit belit
akan cenderung memuaskan masyarakat, sebaliknya proses layanan
yang terlalu lama akan menimbulkan ketidakpuasan masyarakat.
"ecepatan penanggan masalah, kesempatan yang sama untuk dilayani,
1$
8/18/2019 contoh 8
32/66
dan keadilan dalam pelayanan merupakan unsur yang penting untuk
diperhatikan dalam proses layanan tersebut.
2. K*nse Pela,anan U#"#
%elayanan umum merupakan sebuah akti0itas pelayanan kepada
masyarakat. %engertian %elayanan umum menurut keputusan !enpan
?omor +ahun * & Segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang
dilaksanakan oleh instansi pemerintah pusat di daerah, dan di lingkungan
#adan 6saha !ilik ?egara5Daerah dalam bentuk barang dan jasa, baik
dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam
rangka pelaksanaan ketentuan perundang undangan.
%elayanan umum dilaksanakan dalam suatu rangkaian kegiatan
terpadu yang bersifat sederhana, terbuka , lancar, tepat, lengkap, wajar,
dan terjangkau. "eputusan !enpan ?omor +ahun * mengutarakan
bahwa pelayanan umum harus mengandung unsur sebagai berikut &
a. %rosedur pelayanan, yaitu kemudahan tahapan pelyanan
yang diberikan kepada masyarakat dilihat dari sisi keserdanaan alur
pelayanan.
b. %ersyaratan %elayanan, yaitu persayaratan teknis dan
administrasi yang diperlukan untuk mendapatkan pelayanannya.
c. "ejelasan petugas pelayanan, yaitu keberadaan dan
kepastian petugas yang memberikan pelayanan (nama, jabatan serta
kewenangan dan tanggungjawabnya)
1
8/18/2019 contoh 8
33/66
d. "edisiplinan petugas pelayanan, yaitu kesungguhan
petugas dalam memberikan pelayanan terutama terhadap konsistensi
waktu kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
e. +anggungjawab petugas pelayanan, yaitu kejelasan
wewenang dan tanggungjawab petugas dalam memberikan
penyelenggaraan dan penyelesaian pelayanan.
f. "emampuan petugas pelayanan, yaitu tingkat keahlian
dan ketrampilan yang dimiliki oleh petugas dalam
memberikan5menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat.
g. "ecepatan pelayanan, yaitu target waktu pelayanan
dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan oleh unit
penyelenggara pelayanan.
h. "eadilan mendapatkan pelayanan, yaitu pelaksanaan
pelayanan dengan tidak membedakan golongan5status masyarakat yang
dilayani.
i. "esopanan dan keramahan petugas, yaitu sikap dan
perilaku petugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
secara sopan dan ramah serta saling menghargai dan menghormati.
j. "ewajaran biaya pelayanan, yaitu keterjangkauan
masyarakat terhadap besarnya biaya yang ditetapkan oleh unit
pelayanan.
k. "epastian biaya pelayanan, yaitu kesesuaian antara
biaya yang dibayarkan dengan biaya yang telah ditetapkan.
11
8/18/2019 contoh 8
34/66
l. "epastian jadwal pelayanan, yaitu pelaksanaan waktu
pelayanan, seseuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
m. "enyamanan lingkungan, yaitu kondisi sarana dan
prasarana pelayanan yang bersih, rapi, dan teratur sehingga dapat
memberikan rasa nyaman kepada penerima pelayanan.
n. "eamanan pelayanan, yaitu terjaminnya tingkat
keamanan lingkungan unit penyelenggara pelayanan ataupun sarana
yang digunakan, sehingga masyarakat merasa tenang untuk
mendapatkan pelayanan terhadap resiko-resiko yang diakibatkan dari
pelaksanaan pelayanan.
?isjar ($2& $) memberikan karakteristik pelayanan umum
sebagai berikut&
a. %rosedur pelayanan harus mudah dimengerti dan mudah
dilaksankan, sehingga terhindar dari prosedur birokratik yang sangat
berbelit belit.
b. %elayanan diberikan secara jelas dan pasti, sehingga ada
suatu kejelasan dan kepastian bagi pelanggannya dalam menerima
pelayanan tersebut.
c. %emberian pelayanan senantiasa diusahakan agar
pelayanan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
d. !emberikan pelayanan senantiasa memberikan
kecepatan waktu yang sudah ditentukan.
1*
8/18/2019 contoh 8
35/66
e. %elanggan setiap saat dapat dengan mudah memperoleh
berbagai informasi yang berkaitan dengan pelayanan secara terbuka.
f. Dalam berbagai kegiatan pelayanan baik teknis maupun
administrasi, pelanggan selalu diperlakukan dengan motto Gcusomer is
king and customer is alays right*.
%elayanan umum yang diselenggarakan oleh pemerintah sangat
berkaitan dengan kepentingan masyarakat atau kepentingan umum. !unir
dalam (8iduwan, * & $) mengartikan kepentingan umum adalah suatu
bentuk kepentingan yang menyangkut orang banyak atau masyarakat,
tidak bertentangan dengan norma dan aturan, yang kepentingan tersebut
bersumber pada kebutuhan orang banyak atau masyarakat. Dari
pengertian tersebut disimpulkan bahwa ada tiga unsur yang membentuk
kepentingan umum, yaitu&
a. danya kepentingan
b. "ebutuhan bersama
c. !asyarakat, dengan syarat tidak bertentangan dengan
norma atau aturan.
Sejalan dengan pengertian tersebut diatas maka dapat dikatakan
bahwa setiap kegiatan yang dilakukan oleh pihak lain yang ditujukan guna
memenuhi kepentingan orang banyak disebut pelayanan umum. Selain itu,
pelayanan umum dapat dikatakan pula sebagai kegiatan yang dilakukan
oleh seseorang atau kelompok orang dengan landasan faktor materiil
melalui sistem, prosedur, dan metode tertentu dalam rangka usaha
1
8/18/2019 contoh 8
36/66
memenuhi kepentingan orang lain sesuai haknya. "eputusan !enteri
?egara %endayagunaan paratur ?egara ?o. :$ tahun $1 tentang
%edoman +ata laksana %elayanan 6mum menerangkan bahwa pemberian
pelayanan umum kepada masyarakat merupakan perwujudan dari fungsi
aparatur negara sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, sehingga
penyelenggaraannya perlu ditingkatkan secara terus menerus sesuai
dengan sasaran pembangunan. #erdasarkan keputusan tersebut terdapat
delapan sendi pelayanan yang harus dilaksanakan yaitu & kesederhaan,
kejelasan dan kepastian tugas, keamanan, keterbukaan, efisiensi,
ekonomis, keadilan, ketepatan waktu.
%engukuran kualitas layanan terhadap masyarakat dalam penelitian
ini adalah sesuai dengan apa yang dinyatakan oleh 7o0elock yaitu&
(eliability ("eandalan), (esponsiveness (4epat +anggap), )ssurance
(=aminan), Emphaty (
8/18/2019 contoh 8
37/66
E. Penel't'an Ter-ah"l"
+abel $
!apping penelitian terdahulu=udul %eneliti dan
tahunlat analisis "esimpulam %erbedaan %ersamaan
Dampak %erusahaan %asar yang +idak !enentu +erhadapStrategi %emasaran dalam !eraih dan !empertahankan
%elanggan
;apsoro(1)
8egresi linier berganda
kualitas pelayanan (tangible, reliability, responsiveness, assurance, danempathy+ mempunyai pengaruh yang signifikan dalam upaya
mempertahnkan pelanggan
%erbedaan& lokasi dan alatanalisa, dan menggunakan
0araibel kepuasan sebagai0ariabel inter0ening
persamaannya& menggunaka0ariabel kualitas pelayana
yang sama
pengaruh kualitas pelayanan jasa (tangible, reliability,responsiveness, assurance, d an empathy+ terhadapkepuasan dan loyalitas pasien rawat inap di 8umah Sakit
St.
8/18/2019 contoh 8
38/66
3. Kerangka Pe#'k'ran
6ntuk memberikan gambaran yang jelas dalam penelitian ini diberikan
kerangka pemikiran sebagai berikut ini.
Cambar $. "erangka pemikiran
Sumber & %arasuraman (+jiptono,&$)
G. H'*tes's
;ipotesis adalah dugaan sementara yang akan dibuktikan melalui penelitian
secara empiris (Sugiyono,*&1). ;ipotesa yang diajukan dalam
penelitian ini adalah&
;$ & Diduga ada pengaruh yang signifikan antara tangible terhadap
kepuasan pengunjung situs purbakala Sangiran "abupaten Sragen.
; & Diduga ada pengaruh yang signifikan antara reliability terhadap
kepuasan pengunjung situs purbakala Sangiran "abupaten Sragen.
Tangible
(eliability
(esponsiveness
)ssurance
Emphaty
7oyalitas
pengunjung
kepuasan
pengunjung
;$
;
;1
;*
;
;
;2
;:
;
;$
;$$
1:
8/18/2019 contoh 8
39/66
;1 & Diduga ada pengaruh yang signifikan antara responsiveness terhadap
kepuasan pengunjung situs purbakala Sangiran "abupaten Sragen.
;* & Diduga ada pengaruh yang signifikan antara assurance terhadap
kepuasan pengunjung situs purbakala Sangiran "abupaten Sragen.
; & Diduga ada pengaruh yang signifikan antara empati terhadap
kepuasan pengunjung situs purbakala Sangiran "abupaten Sragen.
; & Diduga ada pengaruh yang signifikan antara tangible terhadap
loyalitas pengunjung situs purbakala Sangiran "abupaten Sragen.
;2 & Diduga ada pengaruh yang signifikan antara reliability terhadap
loyalitas pengunjung situs purbakala Sangiran "abupaten Sragen.
;: & Diduga ada pengaruh yang signifikan antara responsiveness terhadap
loyalitas pengunjung situs purbakala Sangiran "abupaten Sragen.
; & Diduga ada pengaruh yang signifikan antara assurance terhadap
loyalitas pengunjung situs purbakala Sangiran "abupaten Sragen.
;$ & Diduga ada pengaruh yang signifikan antara empati t erhadap
loyalitas pengunjung situs purbakala Sangiran "abupaten Sragen.
;$$ & Diduga ada pengaruh yang signifikan antara kepuasan terhadap
loyalitas pengunjung situs purbakala Sangiran "abupaten Sragen.
H. Met*-e Penel't'an
(. L*kas' -an O+,ek Penel't'an
dapun ruang 7okasi penelitian adalah situs purbakala Sangiran
"abupaten Sragen. Sedangkan obyek penelitian adalah pengunjung situs
1
8/18/2019 contoh 8
40/66
purbakala Sangiran "abupaten Sragen pada bulan /ktober sampai
?o0ember $
). !ar'a+el Penel't'an -an De&'n's' Oeras'*nal
a. !ar'a+el Penel't'an
Dalam penelitian ini 0ariabel yang penulis pergunakan adalah
sebagai berikut&
$) Eariabel terikat (dependent variable) yaitu 0ariabel yang
mempengaruhi atau menjadi akibat adanya 0ariabel bebas. Eariabel
terikat dalam hal ini adalah adalah loyalitas pelanggan, yang
selanjutnya dalam penelitian ini diberikan simbol dengan nama A.
) Eariabel bebas (independent variable) 0ariabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab timbulnya 0ariabel terikat.
Eariabel bebas dalam hal ini adalah kualitas pelayanan yang terbagi
menjadi lima dimensi kualitas yaitu kehandalan (reliability),
ketanggapan (responsiveness), jaminan (assurance), empati
(empathy), dan kewujudan (tangibles).
1) Eariabel inter0ening (intervening variable) yaitu 0ariabel yang
membantu mengkonsepkan dan menjelaskan pengaruh 0ariabel
bebas terhadap 0ariabel terikat. Eariabel inter0ening dalam
penelitian ini adalah kepuasan pengunjung dengan simbol A$.
b. De&'n's' *eras'*nal -an eng"k"ran 4ar'a+el
*
8/18/2019 contoh 8
41/66
$) "ualitas pelayanan merupakan kualitas layanan yang
diberikan oleh pegawai Situs %urbakala Sangiran. Indikator yang
digunakan&
a) Tangibles yaitu kemampuan untuk memberikan pelayanan
sesuai dengan yang telah dijanjikan, indikatornya& fasilitas
fisik, perlengakapan dan personel.
b) (eliability yaitu kemampuan untuk memberikan
pelayanan yang dapat diandalkan dan akurat, indikatornya&
kecepatan pelayanan dan akurasi data.
c) (esponsiveness yaitu keinginan untuk membantu para
pengunjung dan memberikan pelayanan dengan sebaik
mungkin, indikatornya& daya tanggap terhadap pengunjung,
ketangkasan pegawai.
d) )ssurance yaitu pengetahuan dan kebaikan karyawan
untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan, indikatornya&
kayakinan dalam memberikan pelayanan.
e) Empathy kepedulian dan perhatian penyedia jasa
terhadap pengunjung secara indi0idu, indikatornya& rasa
kepedulian, sikap perhatian.
) "epuasan merupakan sikap terhadap sesuatu yang
diterima dan dirasakan seorang indi0idu, indikatornya& pelayanan,
peralatan, dan fasilitas
*$
8/18/2019 contoh 8
42/66
1) 7oyalitas pengunjung adalah sikap setia atau loyal
terhadap keberadaan obyek wisata Sangiran dalam membeli jasa
atau menerima layanan. Indikator yang digunakan& melakukan
transaksi ulang, menarik orang lain, tidak melakukan transaksi di
perusahaan lain artinya mereka akan kembali untuk berkunjung ke
obyek wisata Sangiran.
/. P*"las' -an Sa#el
a. %opulasi
%opulasi dalam penelitian ini adalah pengunjung Situs
purbakala Sangiran "abupaten Sragen selama dua bulan terakhir sejak
dilakukan penelitian ini
b. Sampel
Sampel akan ditentukan dengan teknik conveninence sampling .
Sampel akan diambil sebanyak $ responden dari populasi yang
digunakan ( 8oscoe dalam >idayat,)
0. Data -an Met*-e Peng"#"lan Data
a. Data %rimer
Data %rimer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya
dan informasi data yang dibutuhkan melalui angket yang disebarkan di
lapangan.
b. +eknik pengumpulan data
!etode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah &
*
8/18/2019 contoh 8
43/66
a) Dokumentasi yaitu suatu cara
pengumpulan data yang dilakukan dengan mencari dan
mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian yang
bersumber dari Situs purbakala Sangiran "abupaten Sragen.
b) Inter0iew yaitu dengan
mengadakan wawancara secara langsung dengan pegawai Situs
purbakala Sangiran "abupaten Sragen.
c) /bser0asi
Dilakukan dengan mengadakan pengamatan terhadap akti0itas
pengunjung Situs purbakala Sangiran "abupaten Sragen.
d) "uesioner
%enelitian ini merupakan jenis penelitian survey dengan
menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner atau angket
yang disebarkan kepada responden. %engertian penelitian urvey
menurut 4ooper dan
8/18/2019 contoh 8
44/66
pertanyaan yang disusun dengan skala likert yang mempunyai
kriteria jawaban sebagai berikut &
- =awaban Sangat Setuju Skor
- =awaban Setuju Skor *
- =awaban 8agu-ragu Skor 1
- =awaban +idak setuju Skor
- =awaban Sangat tidak setuju Skor $
1. Tekn'k Anal's's Data
a. Peng"%'an Instr"#en Pertan,aan
$) 6ji Ealiditas
!etode pengumpulan data merupakan langkah penting dalam
penelitian. 6ntuk memperoleh data yang digunakan harus
memperhatikan beberapa pokok pikiran yaitu menyangkut masalah
alat pengambilan data yang digunakan. 6ntuk memperoleh data yang
baik diperlukan alat pengambil data yang memenuhi persyaratan uji
0aliditas dan uji reliabilitas. Ealiditas adalah suatu ukuran yang
menunjukkan tingkat-tingkat kea0alidan atau kesahihan suatu
instrumen (rikunto, ). Suatu instrumen yang 0alid atau sahih
mempunyai 0aliditas tinggi. Sebaliknya yang kurang 0alid berarti
memiliki 0aliditas rendah. "riteria daerah 0alid atau gugur sudah
dijelaskan di atas. Ealiditas menunjukkan ketepatan alat pengukur
untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Sedangkan reliabilitas
**
8/18/2019 contoh 8
45/66
menunjukkan keajegan hasil pengukuran. 6ntuk memperoleh data
yang sesuai dengan penelitian ini metode yang digunakan adalah
metode angket. !enurut (rikunto, ) bahwa analisis butir
dilakukan untuk mengetahui apakah butir dalam instrumen
mencerminkan indikator 0ariabel yang dimaksud atau atribut yang
hendak diukur. 6ntuk mengetahui 0aliditas butir tiap angket, skor-skor
yang ada pada tiap butir yang dimaksud (J) dikorelasikan dengan skor
total (A). ;asil korelasi ini dikonsultasikan dengan dengan tabel nilai
korelasi product moment pada taraf signifikan K. Suatu butir
instrumen dikatakan 0alid jika r hitung L r tabel atau nilai prob# value M
..
6ntuk pengujian ini digunakan rumus korelasi product moment
dengan angka kasar sebagaimana yang dikemukakan oleh ( rikunto,
) seperti berikut&
( )( )
( )[ ] ( )[ ]∑ ∑∑ ∑∑ ∑∑
−−
−=
,,,
,- - . / / .
- / /- . r xy
"eterangan&
r Ny "oefisien korelasi suatu butir
? 4acah objek
J Skor #utir
A Skor total
) 6ji 8eliabilitas
Sedangkan untuk uji reliabilitas suatu alat ukur adalah keajegan hasil
pengukuran yang diperoleh dari waktu yang berbeda untuk orang yang
*
8/18/2019 contoh 8
46/66
sama. 8eliabilitas atau keterandalan suatu instrumen sebagai alat ukur
dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kebenaran alat ukur
cocok digunakan sebagai alat ukur untuk mengukur sesuatu (rikunto,
). Dengan demikian, suatu instrumen yang reliabel memberi
pengertian bahwa instrumen itu telah benar-benar memiliki taraf
keajegan dalam mengukur apa yang hendak diukur. 6ntuk uji
reliabilitas instrumen, digunakan rumus lpha dari 4ronbach sebagai
berikut&
−
−= ∑
,
,
$$
x
0
,
,
k
k α
"eterangan&
α "oefisien reliabilitas instrument
k #anyaknya item soalΣS j
=umlah Earian #utir
SN Earian Soal
Instrumen dikatakan reliabel jika koefisien lpha L ,. Sebaliknya
jika kurang dari , maka tidak reliabel atau handal.
/5 U%' L'n'er'tas
6ji linieritas merupakan langkah untuk mengetahui status
linier tidaknya suatu distribusi sebuah data penelitian. ;asil yang
diperoleh melalui uji linieritas akan menentukan teknik analisis regresi
yang akan digunakan. =ika hasil uji linieritas merupakan data yang
linier maka digunakan analisis regresi linier. Sebaliknya jika hasil uji
linieritas merupakan data yang tidak linier maka analisis regresi yang
*
8/18/2019 contoh 8
47/66
digunakan nonlinier. 6ji linieritas yang akan dilakukan adalah dengan
uji 7angrange multiplier. (ChoBali,& $$:) 8umus yang digunakan&
6t b O b$J$ O b J
O b1J1
"eterangan&
b "onstan
J$ "epuasan
J Diklat
J1 !oti0asi kerja
b$... b11 "oefisien J$...J1
6t ?ilai residual
"eputusan menerima atau menolak hipotesis dengan membandingkan
nilai c hitung dengan c tabel.. ;ipotesis diterima bila c hitung L c
tabel.
2. Met*-e Anal's's Data
a. nalisis =alur
nalisis jalur merupakan suatu teknik analisis statistik yang
dikembangkan dari analisis regresi berganda. +eknik ini dikenal juga
sebagai analisis lintas. Secara matematis, analisis ini tidak lain adalah
analisis regresi berganda terhadap data yang dibakukan. %ada
penelitian ini 0ariable kepuasan pengunjung ditempatkan sebagai
0ariabel inter0ening untuk kualitas pelayanan dan loyalitas pengunjung
*2
8/18/2019 contoh 8
48/66
8/18/2019 contoh 8
49/66
headed arrow), ini mengindikasikan adanya pengaruh langsung
antara 0ariabel eksogen dan inter0ening dan 0ariabel dependen,
anak panah ini juga menghubungkan error dengan 0ariabel
dependen dan untuk mempresentasikan hubungan korelasi atau
ko0arian diantara dua 0ariabel menggunakan anak panah berkepala
dua. Setiap 0ariabel lain yang tidak di analisis dalam model atau
error digambarkan alam bentuk lingkaran.
1. "oefisien =alur
"oefisien jalur mengindikasikan besarnya pengaruh langsung dari
suatu 0ariabel yang mempengaruhi terhadap 0ariabel yang
dipengaruhi atau dari suatu 0ariabel eksogen terhadap 0ariabel
endogen. 6ntuk lebih memperjelas setiap koefisien jalur dapat
dilihat pada sebuah path diagram.
*. sumsi-asumsi nalisis =alur
6ntuk efekti0itas penggunaan analisis jalur diperlukan beberapa
asumsi sebagai berikut&
a) ;ubungan antara 0ariabel dalam model adalah linier dan
adaptif.
b) Seluruh error (residual) diasumsikan tidak berkorelasi dengan
lainnya.
c) Eariabel diasumsikan dapat diukur secara langsung.
d) !odel hanya berbentuk rekrusi0e yang searah.
e) Eariabel-0ariabel minimal diukur oleh skala inter0al.
*
8/18/2019 contoh 8
50/66
. %engaruh 7angsung dan %engaruh +idak 7angsung
Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa analisis jalur
memperhitungkan pengaruh langsung dan tidak langsung.
#erdasarkan diagram jalur kita dapat melihat bagaimana pengaruh
langsung dan tidak langsung tersebut. %engaruh langsung adalah
pengaruh dari satu 0ariabel independent ke 0ariabel dependen,
tanpa melalui 0ariabel dependen lainnya. Sedangkan pengaruh
tidak langsung adalah situasi dimana 0ariabel independent
mempengaruhi 0ariabel dependen melalui 0ariabel lain yang
disebut 0ariabel inter0ening (intermediary). dapun yang
dimaksud pengaruh total adalah penjumlahan pengaruh langsung
dan pengaruh tidak langsung.
. "oefisien "orelasi =alur
6ntuk mengetahui besarnya koefisien korelasi antara 0ariabel
independent, maka penelitian ini juga menggunakan koefisien
korelasi %earson yang diolah melalui S%SS. Sedangkan untuk
mengetahui kuat lemahnya hubungan antar 0ariabel independent
dan hubungan independent dengan 0ariabel dependen maka dapat
dinyatakan dengan fungsi liniear (paling tidak mendekati) dan
diukur dengan suatu nilai yang disebut dengan koefisien korelasi.
!enurut Supranto, () mengemukakan nilai koefisien korelasi
ini paling sedikit -$ dan paling besar $. =ika r$ maka hubungan
dianggap sempurna dan positif, jika r-$ maka hubungan sempurna
8/18/2019 contoh 8
51/66
negati0e, korelasi ini mempunyai hubungan yang terbalik. =ika r
maka hubungan yang terjadi adalah lemah sekali atau tidak ada
hubungan.
%enentuan kuat lemahnya koefisien korelasi (r) atau arti
harga nilai r akan dikonsultasikan dengan tabel interpretasi nilai r
yang dikemukakan oleh 8iduwan (&$1) sebagai berikut &
I?+
8/18/2019 contoh 8
52/66
%ersamaan & A a O b$N$ObNOb1N1Ob*N*ObNOA$Oe (Sekaran,
1)
"eterangan&
A 7oyalitas %engunjung
A$ "epuasan %engunjung
a konstanta
b$..b koefisien 0ariabel N$.. N
b. 6ji ;ipotesis
$) %engujian %arsial (6ji t)
6ji ini untuk mengetahui pengaruh masing-masing 0ariabel
independen terhadap 0ariabel dependen, apakah mempunyai
pengaruh signifikan atau tidak.
7angkah-langkah pengujian&
a) !enentukan formulasi hipotesis nihil dan hipotesis alternatif
; & P$ , (tidak ada pengaruh yang signifikan antara
0ariabel independen terhadap 0ariabel
dependen).
;$ & P$ Q , (ada pengaruh yang signifikan antara 0ariabel
independen terhadap 0ariabel dependen).
b) !enentukan taraf signifikansi, yaitu (α ,).
c) "riteria pengujian.
Secara umum penerimaan kaidah hipotesis nol (;)
menggunakan S%SS adalah sebagai berikut & >ahana ().
8/18/2019 contoh 8
53/66
$. =ika nilai sig. M , maka ;o ditolak dan
menerima ;a.
. =ika nilai sig. L , maka ;o diterima dan
menolak ;a
d) "esimpulan
=ika thitung M -ttabel atau thitung L ttabel atau probabilitas nilai t atau
signifikan M ,, maka dapat dikatakan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan 0ariabel independen terhadap
0ariabel dependen. Sebaliknya jika ttabel M thitung M ttabel atau
probabilitas nilai t atau signifikansi L ,, maka dapat
dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan
masing-masing 0ariabel independen terhadap 0ariabel
dependen.
) 6ji Simultan (6ji @)
Digunakan untuk mengetahui apakah secara bersama-sama
0ariabel independen berpengaruh terhadap 0ariabel dependen.
7angkah-langkah pengujian&
a) !enentukan @ormulasi hipotesis
;o & P (tidak ada pengaruh yang signifikan)
;i & P Q (ada pengaruh yang signifikan)
b) 7e0el of Signifikan (α) ,
c) "riteria pengujian.
1
8/18/2019 contoh 8
54/66
Secara umum penerimaan kaidah hipotesis nol (;) menggunakan
S%SS adalah sebagai berikut & >ahana ().
=ika nilai sig. M , maka ;o ditolak dan menerima ;a.
=ika nilai sig. L , maka ;o diterima dan menolak ;a
d) =ika @hitung L @tabel atau probabilitas @ atau signifikansi M ,,
maka dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
secara bersama-sama 0ariabel independen. Sebaliknya jika @hitung M
@tabel atau probabilitas nilai @ atau signifikansi L ,, maka dapat
dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara
bersama-sama 0ariabel independen terhadap 0ariabel dependen.
1) "oefisien determinasi (8R)
"oefisien determinasi dilambangkan dengan 8 merupakan
proposi hubungan antara A dengan J. ?ilai koefisiensi determinasi
adalah diantara (nol) dan $ (satu). ?ilai 8 yang lebih kecil berarti
kemampuan 0ariabel-0ariabel independen dalam menjelaskan 0ariabel
dependen amat kecil. ?ilai yang mendekati $ (satu) berarti 0ariabel-
0eriabel independen memberikan hampir semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi 0ariabel indipenden. 8
dapat
dinyatakan dengan bacaan sebagai berikut
r Ny ( )( ){ }
( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑
∑∑ ∑−−
−
,,,,
,
yn yn xn xn
y x xyn (Cujarati,
$)
*
8/18/2019 contoh 8
55/66
%enetapa besarnya $ menurut Sarwono(2&1:). $.. ($-8 ) , maka
$.. adalah besaran anak panah yang menuju 0ariable endogen ini
untuk menjelaskan 0ariance yang tidak dapat dijelaskan (unexplained
variance) oleh 0ariabel tersebut atau 0ariabel yang dijelasakan oleh
0ariabel diluar model.
8/18/2019 contoh 8
56/66
DA3TAR PUSTAKA
gustiono, #udi dan Sumarmo (). %engaruh kualitas pelayanan jasa
(tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy+ terhadap
kepuasan dan loyalitas pasien 6nit 8awat Inap 4endana di 8umah Sakit St.
8/18/2019 contoh 8
57/66
8angkuti, @reddy. (). Measuring $ustomer satisfaction. =akarta & %+
Cramedia %ustaka 6tama.
Sugiyono. (*). Metode Penelitian &isnis" %enerbit lfabeta, 4etakan keenam
#andung
Suharyadi dan %urwanto. (*). Statitistika 'ntuk Ekonomi ( )euangan
Modern" %enerbit Salemba
8/18/2019 contoh 8
58/66
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS
PENGUNUNG SITUS PURBAKALA SANGIRAN KABUPATEN
SRAGEN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI!ARIABEL INTER!ENING
PROPOSAL
D'a%"kan Se+aga' Salah Sat" S,arat Unt"k Men,elesa'kan
PROGRAM MAGISTER MANAEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI 6STIE5 7 AUB
SURAKARTA8
Oleh 9
SUGIYANTI
NIM9 M. )::; :(( A 6 STIE 7 AUB 5
SURAKARTA
):(:
:
8/18/2019 contoh 8
59/66
;7!? %
8/18/2019 contoh 8
60/66
ANGKET PENELITIAN
? PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITASPENGUNUNG SITUS PURBAKALA SANGIRAN KABUPATEN
SRAGEN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI
!ARIABEL INTER!ENING”
Oleh 9 S"g',ant'
NIM 9 M. )::; :((
8/18/2019 contoh 8
61/66
$. Pet"n%"k Peng's'an
!ohon diisi dengan memberikan tanda J pada jawaban yang disediakan sesuai
dengan pilihan bpk5ib5sdr &
SS apabila Sangat Setuju
S apabila Setuju
? apabila netral
+S apabila +idak setuju
S+S apabila Sangat +idak setuju
?o %ernyataan lternatif jawaban
SS S ? +S S+S
A %angi-le
$ "ondisi gedung dan tata ruang situs%urbakala Sangiran "abuopaten Sragen
memberikan kenyamanan
"ondisi peralatan Situs %urbakala
Sangiran "abupaten Sragen yang ada
cukup layak
1 %erlengkapan Situs %urbakala Sangiran
"abupaten Sragen yang digunakan saatini cukup memadai
* %egawai Situs %urbakala Sangiran
"abupaten Sragen melayani denganramah dan sangat membantu
=umlah pegawai Situs %urbakalaSangiran "abupaten Sragen cukup
menunjang pelayanan
B ,elia-ilit! SS S ? +S S+S
$ %egawai Situs %urbakala Sangiran"abupaten Sragen memberikan
pelayanan dengan cepat
%egawai Situs %urbakala Sangiran
"abupaten Sragen melakukan
pelayanan terhadap pengunjung sesuai
dengan prosedur yang ada
$
8/18/2019 contoh 8
62/66
1 %egawai Situs %urbakala Sangiran
"abupaten Sragen dalam melakukantugas telah sesuai dengan bidang
keahliaannya
* %egawai Situs %urbakala Sangiran
"abuoaten Sragen sangat sigap dalammemberikan pelayanan
%egawai Situs %urbakala Sangiran
"abupaten Sragen tidak pernahmembedakan perlakuannya terhadap
para pengunjung
$ ,esponsiveness SS S ? +S S+S
$ %egawai Situs %urbakala Sangiran
"abuopaten Sragen sangat tanggap danmemperhatikan keluhan pengunjung
%egawai Situs %urbakala Sangiran"abuopaten Sragen merespon dengan
cepat dan baik setiap keluhan pasien
1 %egawai Situs %urbakala Sangiran
"abupaten Sragen sangat cekatan
dalam menangani pengunjung
* %egawai Situs %urbakala Sangiran
"abupaten Sragen memberikan pelayanan secara pribadi pada
pengunjung %egawai Situs %urbakala Sangiran
"abupaten Sragen dapat menyelesaikan
pekerjaan sesuai dengan keahliannya
D Assurance
$ %egawai Situs %urbakala Sangiran"abupaten Sragen mempunyai
pengetahuan dalam bidangnya
%egawai Situs %urbakala Sangiran
"abupaten Sragen sangat cekatandalam menanagani pengunjung
1 %egawai Situs %urbakala Sangiran
"abupaten Sragen sangat jujur dalam
memberikan pelayanan
* %egawai Situs %urbakala Sangiran
"abupaten Sragen memberikan penjelesan sampai detail
8/18/2019 contoh 8
63/66
%egawai Situs %urbakala Sangiran
"abupaten Sragen memberitahu semua prosedur pelayanan secara jelas
E Empat!$ %egawai Situs %urbakala Sangiran
"abupaten Sragen menanggapi keluhandan memberiakan solusi
%egawai Situs %urbakala Sangiran
"abupaten Sragen mampu berkomunikasi dengan baik kepada
pengunjung
1 %egawai Situs %urbakala Sangiran
"abupaten Sragen dengan suka rela
melakukan pendekatan terhadap pasien
jika ada masalah* %egawai Situs %urbakala Sangiran
"abupaten Sragen memberikaninformasi dengan baik pada
masyarakat
%egawai Situs %urbakala Sangiran
"abupaten Sragen sangat
memperhatikan penampilan
3 Ke"asan eng"n%"ng SS S ? +S S+S
$ Saya puas dengan semua pelayanan
yang diberikan oleh pegawai Situs
%urbakala Sangiran "abupaten Sragen
Saya puas dengan peralatan yang
digunakan dalam pelayanan kepada pengunjung
1 Saya puas dengan semua perlengkapanyang dipergunakan saat ini
* Saya puas dengan penampilan para
pegawai Situs %urbakala Sangiran
"abupaten Sragen Saya puas dengan semua fasilitas yang
ada saat ini
G L*,al'tas Peng"n%"ng SS S ? +S S+S
$ Saya sangat senang berwisata di
tempat ini
1
8/18/2019 contoh 8
64/66
=ika ada waktu maka saya lebih suka
ke berwisata dengan keluarga di tempatini
1 Saya akan memberitahukan kepadateman lain untuk berpenkunjung ke
tempat ini* Saya lebih suka berkunjung di tempat
sejarah seperti di Sangiran
dibandingkan wisata lain
!enurut saya Sangiran adalah tempat
yang terbaik untuk melujat sejarah
masa lalu
*
8/18/2019 contoh 8
65/66
Data ;asil %enelitian
$. Data =enis kelamin 8esponden
?o =enis "elamin =umlah %rosentasi (K)
$ 7aki - laki * 2
%erempuan *1
+otal $ $
. Data 6sia 8esponden
?o 6sia (th) =umlah %rosentasi (K)
$
1
*
s5d
1 s5d 1* s5d *
L
1$
1$
+otal $ $
1. Data +ingkat %endidikan 8esponden
?o +ingkat pendidikan =umlah %rosentasi (K)
$ S!
Sarjana !uda
1 Sarjana $ $
+otal $ $
8/18/2019 contoh 8
66/66