RS. ROYAL PRIMA MEDAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL IDENTIFIKASI
PASIEN
No. Dokumen:
No. Revisi:
Halaman: 1/2
S P OTanggal Terbit: September 2013Ditetapkan :
DirekturDr.Deli Theo SpPK.MARS
PENGERTIANIdentifikasi pasien adalah pengumpulan data dan
pencatatan segala keterangan tentang bukti-bukti dari seseorang
sehingga kita dapat menetapkan dan mempersamakan keterangan
tersebut dengan individu seseorang, dengan kata lain bahwa dengan
identifikasi kita dapat mengetahui identitas seseorang dan dengan
identitas tersebut kita dapat mengenal seseorang dengan membedakan
dari orang lain.
Identitas pasien dicatat dengan lengkap dan benar untuk
memudahkan identifikasi pasien selama proses pelayanan yang
dibutuhkan pasien.
TUJUAN1. Untuk meningkatkan profesionalitas dalam mengenali
pasien dan kepada siapa diberikan perawatan kesehatan.2. Untuk
memudahkan identifikasi pasien dan mencocokkan layanan dan
perawatan kesehatan untuk pasien tersebut.
3. Sebagai bahan untuk pembuatan laporan yang benar dan up to
date yang membutuhkan pencatatan yang tepat, lengkap, dan benar
sesuai dengan kebutuhan RS. Royal Prima Medan.
KEBIJAKANBerdasarkan Surat Keputusan Direktur RS. Royal Prima
Medan Nomor : 001/SK/DIR/RSRP/II/2013 tentang Pembentukan Struktur
Organisasi, Struktur Unit Kerja, Uraian Tugas dan SPO.
PROSEDUR1. Di Bagian Pendaftaran/ Receptionist
Pasien Baru
a. Menyapa pasien/ keluarga pasien (oleh petugas
pendaftaran).
b. Petugas menanyakan data pasien, nama, tanggal lahir,
RS. ROYAL PRIMA MEDAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONALIDENTIFIKASI
PASIEN
No. Dokumen:
No. Revisi:
Halaman: 2/2
PROSEDURalamat pasien
c. Dicatat di form identitas pasien dan diinput ke komputer.
d. Petugas membuat nomor rekam medis pasien dan mencetak Kartu
Identitas Berobat.e. Petugas memberikan Kartu Identitas Berobat
kepada pasien.
f. Petugas pendaftaran membawa formulir rekam medis ke
poliklinik/ unit pelayanan kesehatan yang dituju pasien sekaligus
pemasangan gelang identifikasi di unit pelayanan kesehatan yang
dituju.Pasien Lama
a. Menyapa pasien/ keluarga pasien (oleh petugas
pendaftaran).
b. Petugas meminta dan meneliti Kartu Identitas Berobat
pasien.c. Petugas mengembalikan Kartu Identitas Berobat pasien.
d. Apabila pasien tidak membawa Kartu Identitas Berobat, petugas
menanyakan kembali nama pasien dan mengkonfirmasi identitas pasien
dengan rekam medis pasien yang sudah ada.
e. Petugas pendaftaran membawa formulir rekam medis ke
poliklinik/ unit pelayanan kesehatan yang dituju pasien sekaligus
pemasangan gelang identifikasi di unit pelayanan kesehatan yang
dituju.
UNIT TERKAIT1. Pendaftaran
2. IGD
3. Instalasi Rawat Jalan4. Instalasi Rawat Inap
