Upload
zainal-abidin
View
252
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
DESAIN INSTRUMEN BAGIAN I Geo Logger Nusantara
2011 © Zainal Abidin
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
2
Geo Logger Nusantara
2011 © Zainal Abidin
DESKRIPSI Geo Logger Nusantara adalah prototipe dari Geo Logger yang diproduksi oleh PLATO GEOSAINS. Geo Logger adalah instrumen yang digunakan untuk melakukan well logging. Well logging adalah pengukuran in-situ beberapa parameter fisik suatu formasi batuan di bawah permukaan bumi, yaitu: dengan cara meletakkan sensor (sonde) ke dalam sumur bor. Well logging adalah operasi standar dalam evaluasi produksi pada sumur minyak bumi. Pemetaan cadangan uranium juga diperoleh dari hasil interpretasi data pengukuran well logging dari beberapa sumur uji. Tujuan utama dari well logging pada setiap eksplorasi minyak bumi dan eksplorasi air tanah adalah mencari posisi formasi batuan pasir. Sonde yang digunakan dapat diganti-ganti sesuai dengan metode survei yang diinginkan. Metode yang sering digunakan untuk berbagai tujuan eksplorasi adalah resistivitas (ρ), Self Potential (SP) dan nuklir. Sonde yang digunakan pada metode nuklir adalah detektor sinar . SISTEM KERJA Komponen utama dari Geo Logger adalah control box dan data logger. Control box atau kotak kendali berfungsi mengendalikan semua pengaturan instrumen, yaitu: Pemilihan metode pengukuran, mode pengukuran dan mode sonde. Penyimpanan dan penghapusan memori yang berisi data kedalaman sumur bor. Sedangkan data logger atau perekam data memiliki fungsi menjalankan berbagai proses, yaitu: Mengkonversi sinyal analog dari sensor (yaitu: elektroda dan sonde) menjadi sinyal digital. Mendeteksi pulsa dari sensor kedalaman sumur bor. Memantau nilai masukan digital untuk mendeteksi jenis pengaturan pada kotak kendali. Menghitung nilai-nilai dari sensor tersebut sehingga menghasilkan nilai resistivitas. Menghitung jumlah pulsa dan mengkonversinya menjadi nilai kedalaman sumur bor.
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
3
Menampilkan berbagai informasi tersebut (yaitu: jenis pengaturan dan data-data dari sensor yang sudah diproses) pada LCD (Liquid Crystal Diode) Alphanumerik dan mengirimkannya ke komputer melalui suatu konektor.
Gambar 1. Diagram Blok Geo Logger Nusantara
Semua proses pengaturan dan pengukuran dikendalikan oleh program (firmware) yang ada pada sebuah mikrokontroler (µC). Komputer akan menerima data pengukuran pada setiap kedalaman sumur bor dengan bantuan sebuah program (software). Program ini dapat menyimpan data-data tersebut dalam bentuk dokumen teks (.txt). Data juga ditampilkan oleh software dalam bentuk grafik, yaitu: Grafik resistivitas terhadap kedalaman sumur bor. Grafik SP terhadap kedalaman sumur bor. Kedua grafik tersebut dapat disimpan dalam format citra digital .bmp.
1. HARDWARE KEMASAN 1.1. SPESIFIKASI TEKNIS Ringan (portable) dan mudah dibawa kemanapun (mobile). Tahan banting, tahan benturan, tahan air (water proof), tahan terhadap perubahan tekanan dan cuaca. Tata letak port pada panel memudahkan pengguna (user) pada proses instalasi dan pengoperasian instrumen.
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
4
1.2. PROSES Proses pertama dalam membangun sebuah instrumen adalah menentukan kotak instrumen. Kotak instrumen ini merupakan kotak kendali yang terintegrasi dengan perekam data (termasuk baterai internal dan charger-nya). Oleh karena belum menguasai teknologi bahan dan pembuatan kemasan standar internasional, maka kotak instrumen yang digunakan adalah yang sudah siap pakai (yaitu: produk dari Pelican atau Krisbow). Proses yang kedua adalah perancangan panel yang merupakan tampilan utama dari instrumen. Perancangan panel harus memperhatikan hasil evaluasi dari proyek-proyek sebelumnya, yang meliputi: keindahan, fitur dan kesesuaian antara ukuran nyata dengan ukuran desain. Rancangan atau desain tersebut kemudian diproses oleh pihak ketiga (yaitu: mitra kerja) menjadi panel nyata. Proses evaluasi digunakan untuk mencari segala ketidaksesuaian rancangan dengan kenyataannya. Setelah diketahui kesalahan-kesalahan tersebut, maka dilakukan improvisasi atau perbaikan. Improvisasi yang dilakukan tidak sampai mengganti panel yang salah dengan panel yang baru. Alasan utamanya adalah menghindari sesuatu yang mubazir. Hasil evaluasi didokumentasikan sebagai referensi untuk kepentingan proyek selanjutnya.
Gambar 2. Diagram Proses Pekerjaan
Hardware Kemasan 1.2.1. Kotak Instrumen Eksternal
Tipe 1400 (30 x 22.5 x 13.2 cm)
Tipe 1300 (25.1 x 17.8 x 15.5 cm)
Tipe 1200 (23.5 x 18.1 x 10.5 cm)
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
5
Tipe 1170 (26.8 x 15.3 x 8 cm)
Tipe 1150 (20.8 x 14.4 x 9.2 cm)
Tipe 1120 (18.4 x 12.1 x 7.8 cm)
1.2.2. Desain Panel dan Kotak Instrumen Internal
No. Nama Fungsi Keterangan 1. M2. Long Normal Selektor SONDE 2. M1.NOR Short Normal Selektor SONDE 3. THERMAL - CALIPER - Selektor SONDE 4. ZERO Netral Selektor MODE 5. THERMAL - Selektor MODE 6. CALIPER - Selektor MODE 7. ρ Resistivitas Selektor MODE 8. SP Self Potential Selektor MODE 9. ρ.SP - Selektor MODE 10. CAL - Selektor MODE 11. 10 K Sonde Diam Selektor RANGE 12. 5 K Sonde Naik Selektor RANGE 13. 1 K Sonde Diam Selektor RANGE 14. 0.5 K Sonde Turun Selektor RANGE 15. 100 Sonde Diam Selektor RANGE 16. 50 Hapus Memori Selektor RANGE
No. Nama Fungsi Keterangan 17. 10 Sonde Diam Selektor RANGE 18. 5 Sonde Diam Selektor RANGE 19. a - Selektor SELECT 20. 0.5 - Selektor SELECT 21. 1 - Selektor SELECT 22. + - Selektor SELECT 23. - - Selektor SELECT 24. SONDE Sonde - 25. SHEAVE Sensor Kedalaman - 26. B Elektroda GND
Current -
27. N Elektroda GND Potential
-
28. + + Current Power - 29. - - Current Power - 30. ON-OFF Saklar Current Power -
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
6
Gambar 3. Control Panel dan Data Logger
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
7
1.3. DAFTAR KEBUTUHAN KOMPONEN No. Nama Jumlah Harga 1. Pelat aluminium tebal 1 mm 1 Kg 45.000 2. Kotak Pelican/Krisbow 1 2.000.000 3. DB-9 2 10.000 4. Konektor 2 pin 1 10.000 5. Konektor 4 pin 1 10.000 6. Konektor 1 pin 4 6.000 7. Saklar ON-OFF 1 5.000 8. Selektor 4 20.000
1.4. TIME LINE
No. Pekerjaan Lama Pengerjaan
Honor Tunjangan Makan
Tunjangan Transportasi
1. Belanja komponen 1 Hari 15.000 20.000 20.000 2. Desain Panel
4 Hari
200.000
40.000
40.000 3. Desain Kotak Instrumen Internal 4. Pengiriman desain ke pihak ketiga 1 Hari 10.000 20.000 20.000 5. Realisasi desain oleh pihak ketiga 3 Hari 300.000
10.000
2. FIRMWARE Semua proses pengolahan data pada instrumen menggunakan sebuah prosesor jenis mikrokontroler, yaitu: µC AVR ATMega 8535. Mikrokontroler ini berjalan sesuai dengan program (firmware) yang dibuat oleh sang insinyur instrumen (instrument engineer).
2.1. SPESIFIKASI TEKNIS 2.1.1. SPESIFIKASI UMUM Program dapat mengkonversi sinyal analog menjadi sinyal digital sebanyak empat jalur (dua jalur untuk voltmeter dc, satu jalur untuk
voltmeter ac dan satu jalur untuk amperemeter ac).
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
8
Program dapat menghitung ribuan pulsa. Program dapat menghasilkan nilai SP dan resistivitas dalam berbagai mode. Program dapat menghasilkan nilai kedalaman sumur bor dalam berbagai mode. Program dapat mendeteksi berbagai metode dan mode yang digunakan oleh instrumen, yaitu: metode pengukuran, mode metode dan mode
sonde. Program dapat menampilkan data pada LCD dan mengirimkannya ke komputer. Pengiriman data ke instrumen hanya dilakukan jika terdapat perubahan nilai kedalaman sumur bor. Data kedalaman sumur bor selalu tersimpan pada memori internal prosesor dan hanya dapat dihapus jika selektor diarahkan pada mode
hapus memori. 2.1.2. Spesifikasi Display LCD
No. LCD Metode Pengukuran Mode Pengukuran Mode Sonde Memori
1.
SP
Short Normal
Naik
Simpan
2.
SP
Long Normal
Naik
Simpan
3.
Resistivitas
Short Normal
Naik
Simpan
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
9
4.
Resistivitas
Long Normal
Naik
Simpan
5.
SP
Short Normal
Turun
Simpan
6.
SP
Long Normal
Turun
Simpan
7.
Resistivitas
Short Normal
Turun
Simpan
8.
Resistivitas
Long Normal
Turun
Simpan
9.
-
-
Diam
Simpan
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
10
10.
-
-
-
Hapus
2.1.3. Spesifikasi Display PC
#indeks|h:sp:rho|~ Indeks merupakan bilangan bulat, sehingga didefinisikan sebagai variabel dengan tipe integer. Kedalaman sumur maksimum sekitar 300 meter, sehingga supaya memenuhi batasan tersebut dan mempunyai resolusi hingga mencapai orde cm, maka h didefinisikan sebagai variabel dengan tipe float dan berformat ###.##. SP (Self Potential) memiliki dua polaritas (+ dan -) dan memiliki orde mV, sehingga sp didefinisikan sebagai variabel dengan tipe float dan berformat #.##. Resistivitas yang akan diukur hanya dibatasi pada orde ribuan, sehingga rho didefinisikan sebagai variabel dengan tipe integer dan berformat ####. Resistivitas batuan di alam sebenarnya dapat mencapai orde ratusan-miliar . 2.2. PROSES Pekerjaan firmware terbagi menjadi empat proses, yaitu: rancang-bangun sistem minimum, pemrograman mikrokontroler, evaluasi dan improvisasi. Setiap proses selalu diakhiri dengan dokumentasi yang berguna sebagai referensi untuk proyek-proyek yang akan datang. Perancangan sistem minimum sangat bergantung pada panel yang akan digunakan pada instrumen. Supaya pekerjaan lebih cepat dan tidak menimbulkan berbagai masalah ketika dioperasikan oleh pengguna (user), maka digunakan sistem minimum yang sudah siap pakai (yaitu: produk dari Innovative Electronics). Keputusan ini diambil karena masih memiliki kendala pada teknologi pembuatan PCB (Printed Circuit Board) standar internasional. Sistem minimum tersebut kemudian diintegrasikan dengan panel sehingga ringan dan mudah untuk dibawa kemanapun user pergi (portable dan mobile). Proses yang kedua adalah pemrograman prosesor yang ada pada sistem minimum. Pertama kali yang dilakukan adalah membuat algoritma program dan mengkonversinya menjadi kode-kode program. Hasil program yang diunggah ke mikrokontroler biasanya belum sesuai dengan yang diinginkan. Proses evaluasi sangat berperan dalam mencari sumber-sumber kesalahan pada program. Setelah diketahui sumbernya, maka dilakukan improvisasi hingga program (firmware) yang dihasilkan memenuhi spesifikasi teknis.
Gambar 4. Diagram Proses Pekerjaan
Firmware
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
11
2.2.1. Sistem Minimum 2.2.2. Algoritma Program 2.2.3. Kode Program 2.2.3.1. Generator Kode 2.2.3.2. Kode Utama
No. Parameter Short Normal Long Normal 1. SP (V) read_adc0 -_1 read_adc0 -_1
2.
Resistivitas (Ω.m) 5.1496* _ ! "##$%&'()*+_*+,& "##$%&'-. 20.4728* _ ! "##$%&'()*+_*+,& "##$%&'-
. 3. h (m) memori + [j*(( i*256)+TCNT0)] memori + [j*(( i*256)+TCNT0)]
Variabel i merupakan penanda bahwa register penampung pulsa (yaitu: TCNT0) melampui nilai maksimumnya, yaitu: 255. Variabel j merupakan penanda mode sonde yang digunakan dan menentukan nilai dari parameter h. 2.3. DAFTAR KEBUTUHAN KOMPONEN No. Nama Jumlah Harga 1. DT-AVR Low Micro System 1 180.000 2. DT-HiQ AVR USB ISP 1 350.000 3. Kabel USB Male-Male 2 30.000 4. Kabel Konverter RS-232 ke USB 1 75.000 5. Kabel Downloader 1 25.000 6. Baterai AA 12 22.000 7. Kotak Baterai AA 2 20.000 8. LCD Alphanumerik 20x4 1 300.000 9. Header Putih 16x1 1 5.000 10. Header IDC 5x2 5 7.500 11. Resistor 10 K 10 1.000 12. Resistor 330 5 500
13. Spiser 1 cm 8 4.000 14. Timah 10 m 1 10.000 15. Saklar magnet 1 10.000 16. Magnet 1 5.000 17. Potensiometer 10 K 1 2.500 18. Kabel 10 Jalur 2.5 m 5 25.000
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
12
2.4. TIME LINE No. Pekerjaan Lama
Pengerjaan Honor Tunjangan
Makan Tunjangan
Transportasi 1. Membeli komponen pembangun Sistem Minimum.
2 Hari
30.000
20.000
20.000 2. Merakit Sistem Minimum. 3. Dokumentasi 4. Membuat algoritma program.
6 Hari
500.000
60.000
60.000 5. Membuat kode program dan mengunggahnya ke
prosesor. 6. Dokumentasi 8. Evaluasi
4 Hari
70.000
40.000
40.000 9. Improvisasi 10. Dokumentasi
3. SOFTWARE 3.1. SPESIFIKASI TEKNIS Software harus dapat menerima data dari instrumen dan menampungnya pada RAM PC. Data yang tertampung pada RAM PC tersebut akan ditampilkan pada sebuah Memo dengan format asli. Memo ini digunakan sebagai
validator data yang nantinya akan disimpan pada ROM PC. Data tersebut ditampilkan pada dua buah grafik, yaitu:
1. Grafik resistivitas terhadap kedalaman sumur bor. 2. Grafik SP terhadap kedalaman sumur bor.
Data numerik dan data grafik dapat disimpan sewaktu-waktu dengan ekstensi .txt dan .bmp. Software harus mampu menyimpan secara otomatis di setiap akhir pengukuran. Software harus memiliki fitur-fitur berikut:
No. Nama Aksi 1. Menu → Com Setting Menampilkan konfigurasi ComPort 1 2. Menu → Connect Membuka ComPort 1 3. Menu → Disconnect Menutup ComPort 1 4. Menu → Reset Grafik Membersihkan Chart 1 dan Chart 2
No. Nama Aksi 5. Simpan → Grafik Menyimpan data grafik 6. Simpan → Numerik Menyimpan data numerik 7. Produk → Cetak Menampilkan Form 2 8. Produk → Kreator Menampilkan Form 3
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
13
3.2. PROSES 3.2.1. Form Software menggunakan tiga form, yaitu: form utama (Form 1), form survey setup (Form 2) dan form kreator (Form 3). Form 1 berisi berbagai tombol untuk mengatur koneksi, penyimpanan data dan penampilan data pada grafik. Form 2 berisi mengenai pengaturan informasi lokasi dan waktu survei yang kemudian dicetak ke printer atau menjadi sebuah file .pdf. Form 3 berisi mengenai informasi pembuat software beserta cara menghubunginya.
No.
Form
Properties Method
Unit FormStyle BorderStyle BorderIcons Position Color Client
Height Client Width
1. Form 1 fsNormal bsSingle biSystemMenu poDesktopCenter clActive Caption
560 907 - GLN_Primer biMinimize
2.
Form 2
fsNormal
bsDialog
biSystemMenu poMainFormCenter
clActive Caption
372
557
ShowModal
Cetak biMinimize
biMaximize
3.
Form 3
fsNormal
bsDialog
biSystemMenu poMainFormCenter
clWhite
337
449
ShowModal
Kreator biMinimize
biMaximize
No.
Form
Events
OnCreate OnDestroy
1. Form1 FormCreate FormDestroy
2. Form2 - -
3. Form3 - -
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
14
Gambar 5. Form Utama
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
15
Gambar 6. Form Survey Setup
Gambar 7. Form Kreator
Gambar 8. Form Printer Setup
Gambar 9. Form Print
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
16
3.2.2. Komponen 3.2.2.1. Form 1
No.
Komponen
Properties Events
Caption Left Top Width Height Font Properti
Unik Text Color Size Style 1. Panel1 - 0 500 899 60 - - - - -
2. Memo1 - 0 500 899 60 - - - ScrollBars: ssVertical
-
3. ComSetting1 Com Setting - - - - - - - - ComSetting1Click
4. Connect1 Connect - - - - - - - - Connect1Click
5. Disconnect1 Disconnect - - - - - - - - Disconnect1Click
6. Reset1 Reset Grafik - - - - - - - - Reset1Click
7. Numerik1 Numerik - - - - - - - - Numerik1Click
8. GrafikSP Grafik SP - - - - - - - - GrafikSPClick
9. GrafikRho Grafik Rho - - - - - - - - GrafikRhoClick
10. GrafikGamma Grafik Gamma
- - - - - - - - GrafikGammaClick
11. Timer1 - - - - - - - - - -
12. SurveySetup1 Survey Setup - - - - - - - - SurveySetup1Click
13. PrinterSetup1 Printer Setup - - - - - - - - PrinterSetup1Click
14. Print2 Print - - - - - - - - Print2Click
15. Kreator1 Kreator - - - - - - - - Kreator1Click
16. PrintDialog1 - - - - - - - - - -
17. PrintSetupDialog1 - - - - - - - - - -
18. ComPort1 - - - - - - - - - OnRxChar: ComportRxChar
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
17
No. Properties SaveDialog1 SavePictureDialog1
1. DefalutExt .txt .jpg
2.
Filter
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
18
No. Properties Chart2 Chart3 Chart1
1. Left 0 300 600
2. Top 0 0 0
3. Width 300 300 300
4. Height 500 500 500
5.
Axis → Left → Scales
6.
Axis → Bottom → Scales
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
19
7.
Axis → Left → Position
8.
Axis → Bottom → Position
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
20
9.
Legend
10.
Panel → Panel Color
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
21
11.
Titles
3.2.2.2. Form 2
No.
Komponen
Properties Events
Caption Left Top Width Height Font
Text Color Size Style 1. GroupBox1 LOKASI 16 16 520 105 clWindow 10 fsBold -
2. Label1 Stasiun 10 30 44 16 clWindow 10 - -
3. ComboBox1 001 65 27 100 21 clBlue 8 - -
4. Label2 Desa 10 67 33 16 clWindow 10 - -
5. ComboBox2 Sekeloa 65 64 100 21 clBlue 8 - -
6. Label3 Distrik 186 67 37 16 clWindow 10 - -
7. ComboBox3 Coblong 235 64 100 21 clBlue 8 - -
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
22
8. Label4 Kota 355 67 27 16 clWindow 10 - -
9. ComboBox4 Bandung 410 64 100 21 clBlue 8 - -
10. GroupBox2 POSISI 16 135 520 66 clWindow 10 fsBold -
11. Label5 Lintang 10 30 43 16 clWindow 10 - -
12. ComboBox5 - 6.7 65 27 100 21 clBlue 8 - -
13. Label6 Bujur 186 30 30 16 clWindow 10 - -
14. ComboBox6 + 102.4 235 27 100 21 clBlue 8 - -
15. Label7 Elevasi 355 30 45 16 clWindow 10 - -
16. ComboBox7 768 m 410 27 100 21 clBlue 8 - -
17. GroupBox3 WAKTU 16 216 520 66 clWindow 10 fsBold -
18. Label8 DateTimeToStr(Now) 180 24 6 20 clWindow 12 fsBold -
19. Timer1 - - - - - - - - Timer1Timer
3.2.2.3. Form 3
No.
Komponen
Properties Events
Caption/Text Ukuran Left Top Width Height Font
Picture Color Size Style 1. Image1 movice 200x42 16 224 201 49 - - - -
2. Image2 zainal abidin 200x246 16 16 201 225 - - - -
4. Image3 CP 186x102 232 148 186 105 - - - -
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
23
3.2.3. Algoritma Program 3.2.4. Kode Program 3.2.4.1. Form 1 interface uses
Printers, Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, Menus, ExtCtrls, TeeProcs, TeEngine, Chart, CPort, StdCtrls, Series, ExtDlgs;
var Form1: TForm1; private Private declarations FStringlist: TStringlist; FBuffer: TBuffer; FData: TData; Data: string; id: integer; filetext, fileimage_sp, fileimage_rho, fileimage_gamma: string; procedure Simpan (FileName: string); public Public declarations procedure LogException (Sender:TObject; E:Exception); end; implementation uses Cetak, Kreator;
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
24
procedure TForm1.Simpan(FileName:string); var i: integer; datalist: TStringlist; begin datalist:=Tstringlist.Create; datalist.Add ('No'+chr($09)+'h(m)'+chr($09)+'SP(V)'+chr($09)+'Rho(Ohm.m)'); for i:=0 to id do begin datalist.Add (inttostr(i)+chr($09)+floattostr(FData[i,0])+chr($09)+floattostr(FData[i,1])+chr($09)+floattostr(FData[i,2])); end; datalist.SaveToFile(FileName); datalist.Free; end;
procedure LogException (Sender:TObject; E:Exception); var vFileName: string; vFile: TextFile; begin vFileName:=ChangeFileExt (Application.ExeName, '.log'); AssignFile (vFile, vFileName); if FileExists (vFileName) then begin Append (vFile); end else begin Rewrite (vFile); end; try WriteLn (vFile, DateTimeToStr(Now) + ': ' + E.Message);
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
25
finally CloseFile (vFile);
end; end; Events FormCreate
procedure TForm1. FormCreate (Sender: TObject); begin FStringlist:=TStringlist.Create; Application.OnException:= LogException; end;
Events FormDestroy procedure TForm1. FormDestroy (Sender: TObject); begin FStringlist.Free; end;
Events ComSetting1Click procedure TForm1.ComSetting1Click (Sender: TObject); begin Comport1.ShowSetupDialog; end;
Events Connect1Click procedure TForm1.Connect1Click (Sender: TObject); begin Comport1.Open;
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
26
end; Events Disconnect1Click
procedure TForm1.Disconnect1Click (Sender: TObject); begin Comport1.Close; end;
Events Reset1Click
procedure TForm1.Reset1Click (Sender: TObject); begin Chart2.Series[0].Clear; Chart3.Series[0].Clear; end;
Events Numerik1Click procedure TForm1.Numerik1Click (Sender: TObject); begin SaveDialog1.Execute; Simpan(SaveDialog1.FileName); end;
Events GrafikSPClick procedure TForm1.GrafikSPClick (Sender: TObject); begin SavePictureDialog1.Execute; Chart2.SaveToBitmapFile(SavePictureDialog1.FileName); end;
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
27
Events GrafikRhoClick procedure TForm1.GrafikRhoClick (Sender: TObject); begin SavePictureDialog1.Execute; Chart3.SaveToBitmapFile(SavePictureDialog1.FileName); end;
Events GrafikGammaClick
procedure TForm1.GrafikGammaClick (Sender: TObject); begin SavePictureDialog1.Execute; Chart1.SaveToBitmapFile(SavePictureDialog1.FileName); end;
Events SurveySetup1Click
procedure TForm1.SurveySetup1Click (Sender: TObject); begin Form2.ShowModal; end;
Events PrinterSetup1Click
procedure TForm1.PrinterSetup1Click (Sender: TObject); begin PrinterSetupDialog1.Execute; end;
Events Button1Click
procedure TForm1.Button1Click (Sender: TObject);
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
28
begin PrinterSetupDialog1.Execute; end;
Events Print2Click procedure TForm1.Print2Click (Sender: TObject); var tmpH,tmpW,tmpWMargin,tmpHMargin: longint; OldOrientation:TPrinterOrientation; begin PrintDialog1.Execute; Screen.Cursor := crHourGlass; OldOrientation:=Printer.Orientation; Printer.Orientation:=poPortrait; Printer.Title:='Well Log'; try Printer.BeginDoc; try Chart2.PrintResolution:= -100; Chart3.PrintResolution:= -100; Chart1.PrintResolution:= -100; tmpW:=Printer.PageWidth; tmpWMargin:=Round(5.0*tmpW/100.0); tmpW:=tmpW-2*tmpWMargin; tmpW:=tmpW div 3; tmpH:=Printer.PageHeight; tmpHMargin:=Round(5.0*tmpH/100.0); tmpH:=tmpH-2*tmpHMargin;
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
29
tmpH:=tmpH div 1; with Printer.Canvas do begin Font.Name:='Arial'; Font.Size:=10; Font.Style:=[fsBold]; TextOut( tmpWMargin+180,200,'Stasiun'); TextOut( tmpWMargin+180,320,'Desa'); TextOut( tmpWMargin+180,470,'Distrik'); TextOut( tmpWMargin+180,620,'Kota'); Textout(770,200,':'); Textout(770,320,':'); Textout(770,470,':'); Textout(770,620,':'); TextOut( tmpWMargin+tmpW+180,200,'Waktu'); TextOut( tmpWMargin+tmpW+180,320,'Lintang'); TextOut( tmpWMargin+tmpW+180,470,'Bujur'); TextOut( tmpWMargin+tmpW+180,620,'Elevasi'); Textout(2320,200,':'); Textout(2320,320,':'); Textout(2320,470,':'); Textout(2320,620,':'); Font.Style:=[]; TextOut(870,200,Form2.ComboBox1.Text); TextOut(870,320,Form2.ComboBox2.Text); TextOut(870,470,Form2.ComboBox3.Text); TextOut(870,620,Form2.ComboBox4.Text); TextOut(2420,200,Form2.Label8.Caption); TextOut(2420,320,Form2.ComboBox5.Text);
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
30
TextOut(2420,470,Form2.ComboBox6.Text); TextOut(2420,620,Form2.ComboBox7.Text); end; Chart2.PrintPartial( Rect( tmpWMargin,2*tmpHMargin, tmpWMargin+tmpW,2*tmpHMargin+tmpH ) ); Chart3.PrintPartial( Rect( tmpWMargin+tmpW,2*tmpHMargin, tmpWMargin+2*tmpW,2*tmpHMargin+tmpH ) ); Chart1.PrintPartial( Rect( tmpWMargin+2*tmpW,2*tmpHMargin, tmpWMargin+3*tmpW,2*tmpHMargin+tmpH ) ); Printer.EndDoc; except on Exception do begin Printer.Abort; Printer.EndDoc; Raise; end; end; finally Printer.Orientation:=OldOrientation; Screen.Cursor:=crDefault; end; end;
Events Kreator1Click
procedure TForm1.Kreator1Click (Sender: TObject); begin Form3.ShowModal; end;
Events ComportRxChar
procedure TForm1. ComportRxChar (Sender:TObject; count:integer);
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
31
var LBuffer: longint; i,j: integer; Buffer: string; bufferstring,idstring,adcstring: string; bufferlist,idlist,adclist: Tstringlist; sh,sadc0,sadc1: string; h,adc0,adc1: double; cbuffer,cid,x: integer; begin LBuffer:=Comport1.Read(FBuffer,Count); for i:=0 to LBuffer-1 do begin if (FBuffer[i]=#13) or (FBuffer[i]=#10) or (FBuffer[i]=#26) then begin Buffer:=Trim(Data); if Buffer<>'' then begin Memo1.Lines.Add(Data); bufferlist:=Tstringlist.Create; idlist:=Tstringlist.Create; adclist:=Tstringlist.Create; try StringParsing(Buffer,bufferlist,'|',''); cbuffer:=bufferlist.Count; bufferstring:=bufferlist[cbuffer-3]; adcstring:=bufferlist[cbuffer-2]; bufferlist[cbuffer-3]:=bufferstring; bufferlist[cbuffer-2]:=adcstring; StringParsing(bufferlist[cbuffer-3],idlist,'#',''); cid:=idlist.Count;
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
32
idstring:=idlist[cid-1]; x:=Pos('#',idstring); Delete(idstring,1,x); idlist[cid-1]:=idstring; id:=strtoint(idlist[cid-1]); StringParsing(adcstring,adclist,':',''); sh:=adclist[0]; sadc0:=adclist[1]; sadc1:=adclist[2]; adclist[0]:=sh; adclist[1]:=sadc0; adclist[2]:=sadc1; h:=strtofloat(adclist[0]); adc0:=strtofloat(adclist[1]); adc1:=strtofloat(adclist[2]); if id=0 then begin for j:=0 to adclist.Count-1 do begin FData[id,j]:=strtofloat(adclist[j]); end; filetext:=ExtractFilePath(Application.ExeName)+'Numerik.txt'; fileimage_sp:=ExtractFilePath(Application.ExeName)+' SP.bmp'; fileimage_rho:=ExtractFilePath(Application.ExeName)+' Rho.bmp';
fileimage_gamma:=ExtractFilePath(Application.ExeName)+' Gamma.bmp'; Simpan(filetext); Chart2.SaveToBitmapFile(fileimage_sp); Chart3.SaveToBitmapFile(fileimage_rho); Chart1.SaveToBitmapFile(fileimage_gamma);
Chart2.Series[0].Clear;
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
33
Chart3.Series[0].Clear; Chart1.Series[0].Clear;
FStringlist.Clear; end else if id<16384 then begin Chart2.Series[0].AddXY(adc0,h); Chart3.Series[0].AddXY(adc1,h); for j:=0 to adclist.Count-1 do begin FData[id,j]:=strtofloat(adclist[j]); end; end; finally adclist.Free; idlist.Free; bufferlist.Free; end; FStringlist.Add(Buffer); end; Data:=''; end else begin Data:=Data+FBuffer[i]; end; end; end;
3.2.4.2. Form 2 Events Timer1Timer
procedure TForm2.Timer1Timer (Sender: TObject); begin
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
34
Label8.Caption:=DateTimeToStr(Now); end;
3.2.5. Paket Instalasi Paket instalasi merupakan dokumen setup sebagai pengaman terhadap virus dan lisensi. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam membuat sebuah paket instalasi: 1. Instal InstallShield Express menggunakan CD Borland Delphi 7. 2. Klik StartMenu → InstallShield → Express, sehingga muncul tampilan berikut:
3. Klik File → Project Wizard, sehingga muncul tampilan berikut:
4. Klik tombol Next sehingga muncul tampilan berikut:
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
35
5. Isikan Geo Logger Nusantara pada bagian Create a New Project, kemudian klik tombol Next sehingga muncul tampilan berikut:
6. Isikan Geo Logger Nusantara pada bagian Application Name dan [ProgramFilesFolder]MOVICE\Geo Logger Nusantara pada bagian Default Destination Folder, kemudian klik tombol Next sehingga muncul tampilan berikut:
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
36
7. Hilangkan tanda centang pada bagian Enable your product … InstallShield Update Service, kemudian klik tombol Next sehingga muncul tampilan berikut:
8. Isikan MOVICE pada bagian Company Name dan 022-70088938 pada bagian Help Telephone Number serta http://www.movice.co.cc pada bagian URL for Company or Product Information, kemudian klik tombol Next sehingga muncul tampilan berikut:
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
37
9. Klik tombol Next sehingga muncul tampilan berikut:
Tampilan di atas adalah hasil setelah meng-Add Files aplikasi (GLN.exe) dari software yang ingin kita buat paket instalasinya.
10. Klik tombol Next sehingga muncul tampilan berikut:
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
38
11. Jika menginginkan software muncul pada setiap awal komputer dinyalakan, maka klik kanan pada folder Startup dan klik kiri pada pilihan teratas, yaitu: New Shortcut Ins sehingga muncul tampilan berikut:
12. Klik ganda pada folder ProgramFilesFolder → MOVICE → Geo Logger Nusantara → GLN.exe. Setelah itu akan tampil folder baru di bawah Startup dengan nama NewShortcut1. Ganti nama tersebut dengan Geo Logger Nusantara.
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
39
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
40
13. Ulangi lagi langkah-langkah di atas jika menginginkan shortcut software juga muncul pada Desktop, kemudian klik tombol Next sehingga akan muncul tampilan seperti di bawah ini.
14. Klik tombol Next sehingga muncul tampilan berikut:
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
41
15. Klik tombol Next dan tunggu proses pembuatan paket instalasi selesai. Lokasi paket instalasi berada pada Project Name dengan nama setup.exe. Nama ini dapat diganti dengan nama yang lain, misalnya: Geo Logger Nusantara.exe.
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
42
Desain Instrumen Bagian I March 10, 2011
43
3.3. DAFTAR KEBUTUHAN KOMPONEN No. Nama Jumlah Harga 1. Laptop Mini 1 3.000.000 2. CD Windows XP SP3 1 10.000 3. CD Borland Delphi 7 1 10.000 4. Flashdisk 1 GB 1 40.000 5. Flashdisk 4 GB 1 60.000
3.4. TIME LINE
No. Pekerjaan Lama Pengerjaan
Honor Tunjangan Makan
Tunjangan Transportasi
1. Membuat desain form
8 Hari
900.000
80.000
80.000 2. Membuat algoritma program. 3. Membuat kode program 4. Membuat paket instalasi 5. Dokumentasi 6. Evaluasi
4 Hari
70.000
40.000
40.000 7. Improvisasi 8. Dokumentasi