15
PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN ANALISA ELIMINASI WASTE DALAM AKTIVITAS PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING PADA PT.YUTAKA MANUFACTURING INDONESIA Oleh : Masukan nama anda Program Studi Manajemen Logistik Politeknik Kelapa Sawit

Contoh Proposal PKL/PL PT.Yutaka

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Contoh Proposal PKL/PL PT.Yutaka

Citation preview

PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANGANANALISA ELIMINASI WASTE DALAM AKTIVITAS PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENDEKATAN LEAN MANUFACTURINGPADA PT.YUTAKA MANUFACTURING INDONESIA

Oleh: Masukan nama anda

Program Studi Manajemen Logistik Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi Bekasi 2013BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangSetiap perusahaan berusaha untuk menciptakan proses-proses yang efisien,cepat dan responsif.supply chain pada hakekatnya juga mengelola banyak proses, baik proses-proses yang inti yang berfungsi untuk membantu mentransformasikan bahan mentah menjadi produk jadi maupun proses-proses penunjang yang membantu secara tidak langsung proses-proses inti.Dengan mengetahui proses-proses yang ada didalam aktivitas supply chain management kita dapat menghilangkan sub proses yang tumpang tindih,menyederhanakan proses, atau mengubah urutan pengerjaan sub-proses yang dapat mengakibatkan terjadinya pemborosan(waste) pada perusahaan. Ketatnya persaingan dalam dunia industri semakin memacu perusahaan manufacturing untuk meningkatkan terus menerus hasil produksinya. Usaha yang nyata dalam satu produksi barang adalah mengurangi pemborosan yang tidak mempunyai nilai tambah dalam berbagai hal termasuk penyediaan bahan baku, lalu lintas bahan, pergerakan operator, pergerakan alat dan mesin, menunggu proses kerja, ulang dan perbaikan. Untuk dapat memenangkan dan memenuhi tingginya tuntutan konsumen maka efisiensi pada seluruh aspek baik internal maupun eksternal perusahaan menjadi suatu hal yang harus diperhatikan dan perusahaan memerlukan strategi-strategi yang tepat dalam usaha peningkatan efisiensi khususnya untuk mereduksi pemborosan yang terjadi. Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang membutuhkan proses dengan penggunaan material yang cukup banyak dan tentunya hal ini akan mengakibatkan perusahaan tersebut mempunyai waste yang tidak sedikit dalam posesnya. Waste atau pemborosan didefinisikan sebagai seluruh aktivitas yang mengkonsumsi waktu, sumber daya serta ruang tetapi tidak berkontribusi untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Terdapat macam-macam pemborosan yaitu, menunggu, transportasi, proses yang tidak tepat, persediaan yang tidak perlu, serta kecacatan. Dalam usaha peningkatan produktivitas, perusahaan harus mengetahui kegiatan yang dapat meningkatkan nilai tambah (value added) produk (barang dan /jasa) dan menghilangkan (waste), oleh karena itu diperlukan suatu pendekatan lean. Lean berfokus pada identifikasi dan eliminasi aktivitas-aktivitas yang tidak bernilai tambah (non value added activities) dalam desain, produksi (untuk bidang manufaktur) atau operasi (untuk bidang jasa) dan supply chain management yang berkaitan langsung dengan pelanggan.

1.2 Rumusan MasalahPermasalah ini saya angkat dikarenakan keingintahuan saya mengenai :1. Apa saja aktivitas pada kegiatan produksi yang menjadi waste bagi perusahaan?2. Bagaimana cara eliminasi waste pada kegiatan produksi di perusahaan ?

1.3 Batasan MasalahAdapun batasan masalah yang penulis kaji adalah:a. Penelitian difokuskan kepada metode pengidentifikasian wasteb. Penulis tidak melakukan penelitian pada analisis biaya.c. Penelitian dilakukan pada lini produksi.d. Penelitian akan dilakukan mulai tanggal 24 Februari 2014 s/d 7 Juni 2014

1.4 TujuanTujuan dari Praktik Kerja Lapangan ini ada dua yakni Tujuan Umum dan Tujuan Khusus, yaitu:1.4.1 Tujuan UmumTujuan umum dari Praktik Kerja Lapangan ini yaitu:a. Untuk mengetahui aktivitas kerja sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya b. Membandingkan dan menerapkan pengetahuan akademis yang telah didapatkan selama perkuliahan dengan memberikan kontribusi pengetahuan pada instansi.c. Untuk lebih dapat memahami konsep-konsep non-teknis di dunia kerja nyata, antara hubungan atasan-bawahan, cara beradaptasi dengan lingkungan dunia kerja dan pengalaman yang tidak dapat selama masa perkuliahan.

1.4.2 Tujuan KhususAdapun tujuan khusus dari penulisan kajian ini adalah:a. Mengidentifikasi waste yang terjadi di perusahaan.b. Merancang suatu perbaikan yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk meminimasi waste yang telah timbul di perusahaan.c. Memberikan usulan perbaikan untuk meningkatan efektifitas dan efisiensi kegiatan produksi.

BAB IIKAJIAN PUSTAKA

2.1 Pemborosan (Waste)Didefiniskan sebagai segala aktivitaspemakaian sumber daya ( resources ) yang tidakmemberikan nilai tambah ( value added ) padaproduk.Eleminasi waste adalah salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan keuntungan perusahaan. JIT mendefinisikan ada 7 jenis waste yang tidak memberikan nilai dalamproses bisnis atau manufaktur, antara lain adalah sebagai berikut (Liker, 2006):1.Over-producing2.Waiting3.Transportation4.Over-processing5.Work In Process6.Unnecessary motion7.Defective productKegiatan identifikasi waste ini adalah kegiatan untuk menemukan waste yang muncul dalam lini produksi secara keseluruhan. Dengan menemukan waste, maka permasalahan yang timbul bisa diketahui penyebabnya dan dicari solusi yang tepat untuk dilakukan perbaikan.2.2 Pendekatan Lean ManufacturingPendekatan lean bisa dianggap sebagai perpanjangan dan kombinasi dari dua pendekatan yaitu craft production dan mass production.fokus utama pendekatan lean ini adalah efesiensi tanpa mengurangi efektivitas proses.pendekatan lean juga menyadari bahwa penciptaan proses-proses yang efektif dan efesien juga berarti perusahaan harus melihat sumber-sumber pemborosan(waste) keluar organisasi. Lean pada awalnya merupakan terminologi yang digunakan untuk mendeskripsikan pendekatan yang dilakukan di industri otomotif jepang yaitu Toyota untuk membedakannya dengan pendekatan produksi massal yang ada dibarat. Pendekatan lean yang diterapkan dipabrik Toyota kemudian disarikan oleh Womack dan Jones dalam bukunya Lean Thinking menjadi lima prinsip berikut :1. Identifikasi apa yang memberikan nilai tambah dan apa yang tidak dilihat dari sudut pandang pelanggan dan bukan dari perspektif organissi,fungsi atau departemen.2. Identifikasikan langkah-langkah yang diperlukan untuk merancang,memesan,dan memproduksi produk sepanjang aliran proses nilai tambah untuk menandai adanya waste.3. Buat kegiatan yang memberikan nilai tambah mengalir tanpa gangguan , berbalik , atau menunggu.4. Buatlah hanya yang diminta oleh pelanggan.5. Berupayalah untuk sempurna dengan secara kontinyu mengurangi waste

BAB IIIMETODOLOGI3.1 WaktuPraktek Kerja Lapangan dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2014 s.d. 7 Juni 2014.3.2 TempatPraktek Kerja Lapangan akan dilaksanakan di PT.Yutaka Manufacturing Indonesia(Plant2), Kawasan Industri MM2100 Jl.Halmahera Blok EE-1/1 , Cikarang Barat-Bekasi 17520.3.3 Metode Praktek Kerja LapanganAdapun metode pengumpulan data dilakukan dengan cara:a) Metode literature, yaitu suatu metode yang digunakan untuk mendapatkan data dengan cara mengumpulkan, mengidentifikasi, mengolah data tertulis dan metode kerja yang digunakanb) Metode observasi, yaitu metode yang digunkan untuk mendapatkan data dengan cara survey secara langsung (terjun/turun langsung kelapangan)c) Wawancara 3.4 Alur Penelitian

3.5 Gantt ChartAdapun jadwal penelitian yang telah direncanakan yaitu dapat dilihat pada Gantt Chart berikut:AktivitasWaktu Pelaksanaan

Bulan IBulan IIBulan III

IIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIV

pendekatan ke karyawan

Wawancara

pengumpulan data

penulisan proposal

menyusun kajian

Konsultasi bimbingan

3.6 PembimbinganProses pembimbingan dilakukan dalam 3 tahap:1. Tahap Pertama: Bimbingan Pra Praktek LapanganBimbingan ini dilakukan oleh pihak staff pengajar Politeknik Kelapa Sawit dilingkungan kampus, guna memberikan arahan awal sebelum pelaksanaan Praktek Lapangan.2. Tahap Kedua: Bimbingan Selama Praktek LapanganBimbingan dilaksanakan dilokasi praktek lapangan dengan pembimbing langsung dari staff PT.Yutaka Manufacturing Indonesia yang telah ditunjuk oleh Manajemen PT.Yutaka Manufacturing Indonesia.3. Tahap Ketiga: Bimbingan Review dan PresentasiBimbingan ini dilakukan sekembalinya ke Kampus (setelah selesai masa Praktek Lapangan) dengan tujuan untuk me-review kembali apa saja yang telah dipelajari dan dilaksanakan. Dalam hal ini akan digelar dalam sesi presentasi per peserta dengan didampingi oleh masing-masing staff pengajar terkaitBAB IVPENUTUP

Ketatnya persaingan dalam dunia industri semakin memacu perusahaan manufacturing untuk meningkatkan terus menerus hasil produksinya dalam bentuk kualitas, harga, jumlah produksi, pengiriman tepat waktu, dengan tujuan yang lebih nyata adalah memberikan kepuasan kepada pelanggan. Usaha yang nyata dalam suatu produksi barang adalah mengurangi pemborosan(waste) yang tidak mempunyai nilai tambah dalam berbagai hal termasuk penyediaan bahan baku, lalu lintas bahan, pergerakan operator, pergerakan alat dan mesin, menunggu proses, kerja ulang dan perbaikan. Ide utamanya adalah pencapaian secara menyeluruh efisiensi produksi dengan mengurangi pemborosan yang pada akhirnya adalah meningkatkan daya saing perusahaan itu sendiri. Dan eliminasi pemborosan(waste) itu sendiri dapat dilakukan dengan melakukan metode pendekatan lean manufacturing.

DAFTAR PUSTAKA

Fanani, Zaenal. (2011). Implementasi Lean Manufacturing Untuk Perbaikan Proses Produksi (Studi Kasus di PT. Ekamas Fortuna Malang). Tesis. Magister Manajemen Teknologi. Institut Teknologi Sepuluh November.Surabaya.Indrajit, R.G dan Djokopranoto. 2005. Strategi Manajemen Pembelian dan Supply Chain Management. Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.I Nyoman Pujawan.2005.Supply Chain Management.Gunawidya.Surabaya.

LEMBAR PENGESAHAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Nama: -Nim: -Prodi: -Semester: -

Disetujui :

Pembimbing I Pembimbing II

Dosen pembing anda Dosen pembing anda NIDN. --------------- NIK. -----------------

MULAI

Identifikasi Masalah

Studi Literatur

Observasi

Pengumpulan Data

Pengolahan Data Menggunakan Metode Pendekatan Lean

Analisa dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

SELESAI

A

A