contoh soal HPP

  • Upload
    fian

  • View
    214

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 contoh soal HPP

    1/8

    1

    Contoh Soal Menentukan H arga Pokok Produksi

    Metode Harga Pokok Proses Tanpa Memperhi tungkan

    Persediaan Produk Dalam Proses Awal

    Untuk memberikan pemahaman penggunaan metode harga pokok proses

    dalam pengumpulan biaya produksi maka diilustrasikan pada penggunaan metode

    harga pokok proses yang belum memperhitungkan dampak adanya persediaan

     produk dalam proses awal dengan metode harga pokok proses yang diterapkan

    dalam perusahaan yang produknya diolah hanya melalui satu departemen

     produksi.

    Untuk dapat memahami perhitungan harga pokok produk dalam metode

    harga pokok proses, berikut ini diuraikan contoh metode harga pokok proses yang

    diterapkan dalam perusahaan yang mengolah produknya melalui satu departemen

     produksi tanpa memperhitungkan adanya persediaan produk dalam proses awal

     periode.

    Contoh dalam metode ini adalah:

     PT Pupuk Kaltim mengolah produknya secara massa melalui satu departemen

     produksi. Jumlah biaya yang dikeluarkan selama bulan Maret 2016 adalah:

    Data Produksi dan Biaya PT Pupuk Kaltim Bulan Maret 2016

     Biaya Bahan Baku Rp 11.000.000,-

     Biaya Bahan Penolong Rp 22.000.000,-

     Biaya Tenaga Kerja Rp 29.400.000,-

     Biaya Overhead Pabrik Rp 36.800.000,-

    Total Biaya Produksi Rp 99.200.000,-

  • 8/19/2019 contoh soal HPP

    2/8

    2

     Jumlah Produk yang dihasilkan selama bulan Maret 2016 adalah:

     Produk jadi 4.000 kg

     Produk dalam proses 1.500 kg

     Dengan tingkat penyelesaian sebagai berikut:

    a.   Biaya bahan baku sudah terpakai 100%.

    b.   Biaya bahan penolong sudah terpakai 100%

    c.   Biaya tenaga kerja sudah terpakai 60%

    d. 

     Biaya overhead pabrik sudah terpakai 40%

    Sedangkan data untuk perhitungan harga pokok produksi per satuan:

     Data Produksi Maret 2016

     Masuk ke dalam proses 5.500 kg

     Produk jadi 4.000 kg

     Produk dalam proses 1.500 kg

    Selanjutnya adalah bagaimana menghitung harga pokok produk jadi yang

    ditransfer ke gudang dan harga pokok persediaan produk dalam proses yang pada

    akhir bulan belum selesai diproduksi. Untuk tujuan tersebut perlu dilakukan

     penghitungan biaya produksi per satuan yang dikeluarkan dalam bulan Maret

    2016. Hasil perhitungan ini kemudian dikalikan dengan kuantitas produk jadi dan

    akan dihasilkan informasi harga pokok produk jadi yang ditransfer ke gudang.

    Untuk menghitung harga pokok persediaan produk dalam proses pada akhir

     periode, biaya produksi per satuan tersebut dikalikan dengan kuantitas persediaan

  • 8/19/2019 contoh soal HPP

    3/8

    3

     produk dalam proses, dengan memperhitungkan tingkat penyelesaian persediaan

     produk dalam proses tersebut.

    Untuk menghitung biaya per satuan yang dikeluarkan oleh perusahaan

    tersebut, perlu dihitung unit ekuivalensi bulan Maret 2016 dengan cara

     perhitungan sebagai berikut:

    1. 

     Biaya bahan baku yang dikeluarkan dalam bulan Maret 2016 tersebut dapat

    menghasilkan 4.000 kg produk jadi dan 1.500 kg persediaan produk dalam

     proses dengan tingkat penyelesaian biaya bahan baku sebesar 100%. Hal ini

    berarti bahwa biaya bahan baku sebesar Rp 11.000.000 tersebut telah

    digunakan untuk menyelesaikan produk jadi sebanyak 4.000 kg dan 1.500 kg

    (1.500 x 100%) persediaan produk dalam proses. Dengan demikian unit

    ekuivalensi biaya bahan baku adalah 5.500 kg, yang dihitung sebagai berikut :

    4.000 + (100% x 1.500) = 5.500 kg.

    2.   Biaya bahan penolong yang dikeluarkan dalam bulan Maret 2016 sebesar Rp

    22.000.000 tersebut dapat menghasilkan 4.000 kg produk jadi dan 1.500 kg

     persediaan produk dalam proses dengan tingkat penyelesaian biaya bahan

     penolong sebesar 100%. Hal ini berarti bahwa biaya bahan penolong tersebut

    telah digunakan untuk menyelesaikan produk jadi sebanyak 4.000 kg dan 1.500

    kg (1.500 x 100%) persediaan produk dalam proses. Dengan demikian unit

    ekuivalensi biaya bahan penolong adalah 5.500 kg, yang dihitung sebagai

    berikut : 4.000 + (100% x 1.500) = 5.500 kg.

    3.   Biaya tenaga kerja yang dikeluarkan dalam bulan Maret 2016 sebesar Rp

    29.400.000 tersebut dapat menghasilkan 4.000 kg produk jadi dan 1.500 kg

  • 8/19/2019 contoh soal HPP

    4/8

    4

     persediaan produk dalam proses dengan tingkat penyelesaian biaya tenaga

    kerja sebesar 60%. Hal ini berarti bahwa biaya tenaga kerja tersebut telah

    digunakan untuk menyelesaikan produk jadi sebanyak 4.000 kg dan 900 kg

    (1.500 x 60%) persediaan produk dalam proses. Dengan demikian unit

    ekuivalensi biaya tenaga kerja adalah 4.900 kg, yang dihitung sebagai berikut:

    4.000 + (60% x 1.500)= 4.900 kg

    4.   Biaya overhead pabrik yang dikeluarkan dalam bulan Maret 2016 sebesar Rp

    36.800.000 tersebut dapat menghasilkan 4.000 kg produk jadi dan 1.500 kg

     persediaan produk dalam proses dengan tingkat penyelesaian biaya overhead

     pabrik sebesar 40%. Hal ini berarti bahwa biaya overhead pabrik tersebut

    telah digunakan untuk menyelesaikan produk jadi sebanyak 4.000 kg dan 600

    kg (1.500 x 40%) persediaan produk dalam proses. Dengan demikian unit

    ekuivalensi biaya bahan penolong adalah 4.600 kg, yang dihitung sebagai

    berikut : 4.000 + (40% x 1.500)= 4.600 kg

     Perhitungan biaya produksi per kilogram produk yang diproduksi dalam

    bulan Maret 2016 dilakukan dengan membagi tiap unsur biaya produksi (biaya

    bahan baku, biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead

     pabrik) seperti pada perhitungan sebagai berikut:

    Perhi tungan Harga Pokok Produksi Barang Jadi

    Unsur

     Biaya Produksi

    (1)

    Total Biaya

    (2)

     Ekuivalensi

    (3)

     Biaya per satuan

     Produk

    (2) / (3)

     Biaya bahan baku 11.000.000 5.500 2.000

     Biaya bahan penolong 22.000.000 5.500 4.000

  • 8/19/2019 contoh soal HPP

    5/8

    5

     Biaya tenaga kerja 29.400.000 4.900 6.000

     Biaya overhead pabrik 36.800.000 4.600 8.000Total 99.200.000 20.000

     Maka, harga pokok produksi barang jadi:

    20.000 x 4000 = 80.000.000

    Setelah biaya produksi per satuan dihitung, harga pokok produksi jadi yang

    ditransfer ke gudang dan harga pokok persediaan produk dalam proses dihitung

     sebagai berikut:

    Perhi tungan H arga Pokok Produksi Barang Jadi dan Barang Dalam Proses

    HPP barang jadi:

    4.000 x 20.00080.000.000

    HPP barang dalam proses:

    BBB : 100% x 1.500 x 2.000 3.000.000

    BBP : 100% x 1.500 x 4.000 6.000.000

    BTK : 60% x 1.500 x 6.000 5.400.000

    BOHP : 40% x 1.500 x 8.000 4.800.000

    19.200.000

    Jumlah Biaya Produksi

    Bu lan M aret 201699.200.000

    Catatan:

     BBB = biaya bahan baku

     BBP = biaya bahan penolong

     BTK = biaya tenaga kerja

     BOHP = biaya overhead pabrik

  • 8/19/2019 contoh soal HPP

    6/8

    6

    Selanjutnya adalah membuat laporan biaya produksi sebagai berikut:

    PT Pupuk KaltimLaporan B iaya Produksi Bulan Maret 2016

     Data Produksi

     Dimasukkan dalam proses 5.500 kg

     Produk jadi yang di transfer ke gudang 4.000 kg

     Produk dalam proses akhir 1.500 kg

     Jumlah Produk yang dihasilkan 5.500 kg

     Biaya yang dibebaskan dalam

    bulan Maret 2016

    Total Per kg Biaya bahan baku 11.000.000 2.000

     Biaya bahan penolong 22.000.000 4.000

     Biaya tenaga kerja 29.400.000 6.000

     Biaya overhead pabrik 36.800.000 8.000

    99.200.000 20.000

     Perhitungan Biaya

     HPP yang di transfer ke gudang

    4.000 kg x 20.00080.000.000

     HPP dalam proses akhir Biaya bahan baku 3.000.000

     Biaya bahan penolong 6.000.000

     Biaya tenaga kerja 5.400.000

     Biaya overhead pabrik 4.800.000

    19.200.000

     Jumlah Biaya produksi dalam

    bulan Maret 201699.200.000

     Jurnal Pencatatan Biaya Produksi

     Berdasarkan informasi yang disajikan dalam laporan biaya produksi, biaya

     produksi yang terjadi dalam bulan maret 2016, dicatat dalam jurnal berikut ini:

    1.   Jurnal untuk mencatat biaya bahan baku:

     Barang Dalam Proses-Biaya Bahan Baku 11.000.000

     Persediaan Bahan Baku 11.000.000

  • 8/19/2019 contoh soal HPP

    7/8

    7

    2.   Jurnal untuk mencatat biaya bahan penolong:

     Barang Dalam Proses-Biaya Bahan Penolong 22.000.000

     Persediaan Bahan Penolong 22.000.000

    3.   Jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja:

     Barang Dalam Proses-Biaya Tenaga Kerja 29.400.000

    Gaji dan Upah 29.400.000

    4.   Jurnal untuk mencatat biaya overhead pabrik:

     Barang Dalam Proses-Biaya Overhead Pabrik 36.800.000

     Biaya Overhead Pabrik Dibebankan 36.800.000

    5.   Jurnal untuk mencatat harga pokok produk barang jadi:

     Persediaan Barang Jadi 80.000.000

     Barang Dalam Proses-Biaya Bahan Baku 8.000.000

     Barang Dalam Proses-Biaya Bahan Penolong 16.000.000

     Barang Dalam Proses-Biaya Tenaga Kerja 24.000.000

     Barang Dalam Proses-Biaya Overhead Pabrik 32.000.000

    6.   Jurnal untuk mencatat harga pokok produk barang dalam proses akhir:

     Persediaan Barang Dalam Proses 19.200.000

     Barang Dalam Proses-Biaya Bahan Baku 3.000.000

     Barang Dalam Proses-Biaya Bahan Penolong 6.000.000

     Barang Dalam Proses-Biaya Tenaga Kerja 5.400.000

     Barang Dalam Proses-Biaya Overhead Pabrik 4.800.000

  • 8/19/2019 contoh soal HPP

    8/8

    8

     Nama : Fian Metal Angga P.

     NIM : 2012020129

     Kelas : Manajemen Semester 4 B2

     Referensi:

     Horngren, Charles Sinaga / Foster, George / Sinaga, Marinus. 2006. Akuntansi

     Biaya : Suatu Pendekatan Manajerial Jilid 1. Jakarta: Erlanggga

     RA Supriyono. 1999. Akuntansi Biaya Buku 1. Yogyakarta: BPFE

    Supawi Pawenang. 2016. Modul Akuntansi Biaya. Surakarta: Uniba