16
 Copepoda Air Tawar ( Ordo Harpacticoida dan Ordo Cyclopoida) 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Plankton adalah suatu organisme hidup yang berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang ukurannya sangat kecil dengan kemampuan renang terbatas sehingga  banyak ditemukan dalam keadaan mengambang a tau mengapung dan mudah terbawa arus. Secara luas plankton dianggap sebagai salah satu organisme terpenting di dunia, karena menjadi bekal makanan untuk kehidupan akuatik. Plankton terbagi menjadi  beberapa macam, yaitu berdasarkan fungsi, ukuran, daur hidup,dan sebaran baik horizontal maupun vertikal. Zooplankton atau disebut juga plankton hewani adalah plankton berasal dari sisa-sisa hewan yang bersifat heteritrofik, yaitu tidak dapat memproduksi makanannya sendiri. Maka hidup zooplankton bergantung pada ketersediaan bahan organik dari fitoplankton,sehingga disebut sebagai makhluk konsumen. Ukurannya yang paling umum berkisar 0,2    2 mm, tetapi ada juga yang berukuran besar misalnya ubur-ubur yang bisa berukuran sampai lebih satu meter. Copepoda adalah grup crustacea kecil yang dapat ditemui di laut dan hampir di semua habitat air tawar dan mereka membentuk sumber terbesar protein di samudra. Banyak spesies adalah plankton, tetapi banyak juga spesies benthos dan  beberapa spesies kontinental dapat hidup di habitat limno-terestrial dan lainnya di tempat terestrial basah, seperti rawa-rawa. Copepoda merupakan kelompok entomostracan dengan jumlah spesies terbesar, yaitu sekitar 8.400 spesies, sebagian besar hidup bebas dan sekitar 25% nya sebagai ektoparasit. Kebanyakan copepod terdapat di laut dan sebagian lagi di air tawar, baik sebagai plankton maupun fauna interstisial.

Copepoda (Ordo Harpacticoida Dan Cyclopoida)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Copepoda, Planktonologi

Citation preview

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangPlankton adalah suatu organisme hidup yang berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang ukurannya sangat kecil dengan kemampuan renang terbatas sehingga banyak ditemukan dalam keadaan mengambang atau mengapung dan mudah terbawa arus. Secara luas plankton dianggap sebagai salah satu organisme terpenting di dunia, karena menjadi bekal makanan untuk kehidupan akuatik. Plankton terbagi menjadi beberapa macam, yaitu berdasarkan fungsi, ukuran, daur hidup,dan sebaran baik horizontal maupun vertikal.Zooplankton atau disebut juga plankton hewani adalah plankton berasal dari sisa-sisa hewan yang bersifat heteritrofik, yaitu tidak dapat memproduksi makanannya sendiri. Maka hidup zooplankton bergantung pada ketersediaan bahan organik dari fitoplankton,sehingga disebut sebagai makhluk konsumen. Ukurannya yang paling umum berkisar 0,2 2 mm, tetapi ada juga yang berukuran besar misalnya ubur-ubur yang bisa berukuran sampai lebih satu meter.Copepoda adalah grup crustacea kecil yang dapat ditemui di laut dan hampir di semua habitat air tawar dan mereka membentuk sumber terbesar protein di samudra. Banyak spesies adalah plankton, tetapi banyak juga spesies benthos dan beberapa spesies kontinental dapat hidup di habitat limno-terestrial dan lainnya di tempat terestrial basah, seperti rawa-rawa. Copepoda merupakan kelompok entomostracan dengan jumlah spesies terbesar, yaitu sekitar 8.400 spesies, sebagian besar hidup bebas dan sekitar 25% nya sebagai ektoparasit. Kebanyakan copepod terdapat di laut dan sebagian lagi di air tawar, baik sebagai plankton maupun fauna interstisial.1.2Tujuan Pembuatan MakalahAdapun tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :1. Mengetahui morfologi dan biologi Copepoda2. Mengetahui penyebaran dan siklus hidupnya3. Mengetahui reproduksinya

1.3.1 Kegunaan MakalahKegunaan pembuatan makalah adalah penulis berharap makalah ini dapat menjadi rujukan maupun informasi yang berguna untuk lebih mengetahui tentang plankton jenis Copepoda.

BAB IIPEMBAHASAN2.1 COPEPODA2.1.1 PengertianCopepodaberasal dari bahasa Yunani yaituKope yang artinya dayung dan Podosyang artinya kaki. Oleh karena ituCopepoda berarti berdayung kaki, yang mengacu pada sepasang kaki yang sama yang bergerak bersama-sama. Copepoda merupakan kelompokentomostracadengan jumlah spesies terbesar, yaitu sekitar 12.000 spesies dan sebagian besar hidup bebas dan sekitar 25%-nya sebagian ektoparasit. Kebanyakan Copepoda terdapat di laut dan sebagian lagi di air tawar, baik sebagai plankton maupun fauna interstisial. Beberapa spesies hidup dalam hamparan lumut dan humus.2.1.2 Taksonomi CopepodaKingdom: AnimaliaFilum : ArthtropodaSubfilum : CrustaceaKelas : MaxillopodaSubkelas : Copepoda2.1.3 Morfologi dan Anatomi CopepodaTubuh kelompok ini berbuku-buku dengan bentuk pipih memanjang dan berkaki pendek dimana anterior lebih lebar. Bentuk dewasa mempunyai sebuah alat penginderaan pertama yaitu antena yang tersusun dari banyak segmen. Sedangkan antena kedua berfungsi untuk memegang. Pada daerah oral tubuh, dari beberapa kelompok yang termasuk parasit Copepoda termodifikasi sebagai mulut yang berbentuk pipa (mouth-tube) yang berfungsi untuk menyedot makanan, dengan mandibula berbentuk seperti parutan dibagian dalamnya.Anatomi tubuh Copepoda :

Adaptasi secara morfologis yang terjadi pada parasit Copepoda berupa tambahan Cephalothoraxyang kompleks pipih memanjang dan bagian ventral cembung dengan sebuah lempeng penghisap (sucking disc). Selain itu ada yang mempunyai struktur seperti jangkar, berfungsi untuk menjaga parasit agar tetap menempel pada hospes selama hidupnya. Contohnya padaLernaecopodidaedan bangsaSiphonostomatoida. Copepoda dewasa berukuran antara 1 dan 5 mm. Bagian depan meliputi 2 bagian yakni cephalotoraks dan abdomen yang lebih kecil dibandingkan cephalotoraks. Pada bagian kepala memiliki mata di bagian tengah dan antenna yang pada umumnya sangat panjang. Copepoda yang bersifat planktonik pada umumnya suspension feeders.Sebagian besar anggota dari Copepoda adalah parasit pada invertebrata lain atau ikan. Kelompok-kelompok parasit menunjukkan sejumlah besar keanekaragaman morfologi dan memiliki spesialisasi yang luar biasa banyak untuk gaya hidup mereka parasit. Tiga kelompok yang paling sering hidup bebas,yaitu Calanoida, Harpactacoida, dan Cyclopoida.Copepoda berenang menggunakan kaki renang dengan gerakan yang sangat cepat dan menyentak-nyentak (jerky sudden motions). Bila gerakan kaki renang berhenti, maka antena pertama (antenul) membuka ke arah lateral supaya tidak tenggelam. Bila sedang berenang, antenul mengarah ke belakang.Kebanyakan copepoda planktonik di luar terdapat pada lapisan permukaan sampai kedalaman 50 m, namun banyak spesies dijumpai sampai 2.000 m, bahkan beberapa spesies lebih dalam lagi. Banyak spesies copepoda melakukan migrasi vertikal, dan dalam hal ini dipengaruhi cahaya. Harpacticoida dan cyclopoida penghuni dasar perairan merayap atau meliang (burrow) dalam substrat menggunakan kaki thorax dan gerak undulasi tubuh. Banyak harpacticoida hidup sebagai fauna interstisial mempunyai tubuh langsing dan antenna yang pendek.Copepodaplanktonik umumnya bersifat filter feeder dan memakan plankton. Banyak pula jenis yang menangkap organisme lebih besar disamping sebagai filter feeder, bahkan beberapa spesies merupakan predator. Beberapa jenis Cyclopoida seperti beberapa spesies Cyclopsjuga predator. Kebanyakan Harpaticoid benthicmemakan bakteri dan detritus. Cadangan makanan dalam bentuk butir-butir minyak merupakan penyebab utama warna merah cerah pada beberapa spesiesDiaptomus.

Tubuh Copepoda dibagi menjadi dua daerah,yaitu prosomal dan urosomal. Wilayah ini dipisahkan oleh artikulasi utama atau titik meregangkan dalam tubuh. Kelompok copepoda yang berbeda memiliki nomor yang berbeda dari segmen dalam prosome, sehingga generalisasi tidak dapat dibuat. Pada bagian prosomal dibagi menjadi dua bagian yaitu cephalotoraks (kepala dengan toraks dan segmen toraks ke enam) dan abdomen yang lebih kecil dibandingkan cephalotoraks, sedangkanurosomal merupakan bagian segmen toraks ke-7 sampai ekor. Hampir semua bagian tubuh ditemukan pada segmen prosomal kecuali untuk bagian spiney pada segmen tubuh terakhir disebut caudal ramus.Cephalotoraks mempunyai 5 pasang anggota tubuh yaitu antena pertama, antena kedua, mandible, maxila pertama, maxilla kedua. Antena pertama berjumlah 25 segmen yang berfungsi sebagai alat sensor, gerak dan proses pembuahan/copulasi (jantan) untuk menempel pada betina. Antena kedua lebih pendek & berfungsi alat sensor jika ada mangsa atau saat terancam maka antenna ini yang akan mengirim sensor ke otak. Mempunyai sebuah mata nauplius median (di tengah) yang terdiri atas 3 buah ocelli yaitu 2 lateral dan sebuah median. Selain itu juga terdapat sepasang maksilliped dan masing pasangan mempunyai kaki renang yang biramus (3 segmen eksopod & 3 segmen endopod). Pada betina memilikiegg sacatau kantung telur untuk menyimpan telur. Bagian abdomen juga terdapat kaki renang yang biramus yang berjumlah lima pasang.2.1.4 Cara ReproduksiReproduksi dan perkembangan Copepoda Dioecious. Betina mempunyai sebuah atau sepasang ovary dan sepasang seminal receptacle. Copepod jantan yang hidup bebas biasanya mempunyai sebuah testis dan membentuk spermatofora.Pada waktu kopulasi, copepod jantan memegang yang betina dengan antenna pertama atau kaki renang keempat atau kelima yang berbentuk capit, dan melekatkan spermatofora pada betina pada pembuahan seminal receptacle. Sekali kopulasi dapat digunakan untuk membuahi 7 sampai 13 kelompok telur. Telur yang telah dibuahi dierami dalam sebuah atau sepasang kantung telur. Tiap kantung telur berisi antara 5 sampai 50 butir telur. Cyclops mengerami telur sampai selama 12 jam sampai 5 hari, maka kantung telur hancur dan keluarlah larva yang disebut nauplius. Kemudian copepod betina tersebut akan menghasilkan kantung baru dan kelompok telur baru. Stadia nauplius sebanyak 5 atau 6 instar, kemudian menjadi copepodidi sebanyak 5 instar, dan akhirnya menjadi dewasa. Copepod dewasa tidak mengalami pergantian kulit. Perkembangan dari telur sampai dewasa memakan waktu antara satu minggu sampai satu tahun.2.1.5 Klasifikasi CopepodaCopepoda dibagi menjadi 10 ordo, yaitu: Calanoid, Harpacticoid, Cyclopoid, Gelylloida, Misophrioida, Monstrilloida, Platycopioida, Poecilostomatoida, Siphonostoida, dan Argulidae.

2.2 ORDO HARPACTICOIDA

Harpacticoida adalah ordo dari kelas copepoda dan anggotanya adalah copepoda bentik yang ditemukan di seluruh dunia dalam lingkungan laut dan di air tawar (Filum Ameiridae, Parastenocarididae dan Canthocamptidae). Beberapa dari mereka adalah plankton atau tinggal dalam hubungan dengan organisme lain.2.2.1 Taksonomi Ordo HarpacticoidaKingdom:AnimaliaFilum :AnthropodaKelas :MaxillopodaOrdo :Harpacticoid2.2.2 Morfologi Ordo Harpacticoida Antenna pertama pendek Tubuh langsing Artikulasi antara ruas dengan kaki keempat dan kelima tidak jelas Copepoda yang sangat kecil, dengan antenna yang pendek Abdomen tidak dapat dibedakan dengan toraks. Panjangnya tidak lebih dari 1 mm, sebagian besar spesies berukuran lebih kecil lagi. Sendi utama dalam tubuh terletak di antara segmen tubuh keempat dan kelima .

2.2.3 Ciri-ciri Ordo Harpacticoida Umumnya sebagai benthos di laut dan air tawar Pemakan bakteri dan detritus Memiliki perut yang luas , dan seringkali memiliki tubuh agak seperti cacing . Penghuni dasar perairan merayap atau meliang dalam substrat menggunakan kaki thorax dan gerak undulasi tubuh

2.2.4 Contoh Spesies dari Ordo Harpacticoida Air Tawar2.2.4.1 Canthocampthus sp

A. Taksonomi Canthocampthus spKingdom: AnimaliaPhylum: ArthropodaClass: MaxillopodaSub class: CopepodaOrde: HarpacticoidaFamily: CanthocamptidaeGenus:CanthocamptusSpesies:Canthocamptus sp

B. Ciri-ciri Canthocampthus sp Mempunyai antena yang sangat pendek yang terdiri sembilan segmen. Antena kedua membagi dalam dua cabang menjadi dua cabang pendek Tubuhnya seakan bentuk silinder dan tidak dapat dibedakan antara bagian anterior dan posterior. Biasa ditemui di air tawar Abdomennya relatif luas dan datar , Laki-laki adalah 0,5 mm, betina 0,6 mm. 2.2.4.2 Atthyella sp

A. TaksonomiKingdom: AnimaliaPhylum: ArthropodaClass: MaxillopodaSub class: CopepodaOrde: HarpacticoidaFamily: CanthocamptidaeGenus:AttheyellaSpesies:Attheyella sp

2.2.4.3 Murunducaris juneaeA. TaksonomiKingdom: AnimaliaPhylum: ArthropodaClass: MaxillopodaSub class: CopepodaOrde: HarpacticoidaFamily: ParastenocarididaeGenus:MurunducarisSpesies:Murunducaris juneae

2.3 ORDO CYCLOPOIDACyclopoida merupakan orde crustasea kecil dari subclass Copepoda. Anggota Cyclopoida umumnya kecil, dan hewan planktonik yang hidup baik di laut dan di habitat air tawar. 2.3.1 Taksonomi Ordo CyclopoidaKingdom: AnimaliaPhylum: ArthropodaSubclass: CopepodaOrder: Cyclopoida2.3.2 Ciri-ciri Ordo Cyclopoida Mampu bergerak cepat Perkembangan larva mereka metamorf Embrionya dibawa dalam kantung pasangan atau tunggal yang melekat pada perut somite pertama. Memiliki antena pertama lebih pendek dari panjang kepala dan dada

2.3.3 Contoh Spesies Ordo Cyclopoida Air Tawar

2.3.3.1 Cyclops sp

A. Taksonomi Cyclops sp

Phylum: ArthropodaClass: MaxillopodaSub class: CopepodaOrde: CyclopoidaFamily: CyclopidaeGenus:CyclopsSpesies:Cyclops spB. Anatomi Cyclops spCyclops individu panjangnya dapat berkisar dari -5 mm dan jelas dibagi menjadi dua bagian. Bagian depan luas oval terdiri dari kepala dan pertama lima segmen toraks. Bagian belakang jauh lebih ramping dan terdiri dari segmen toraks keenam dan empat segmen pleonic tak berkaki. Dua ekor pelengkap memproyeksikan dari belakang.Cyclops memiliki 5 pasang kaki. Panjang pertama antena, 2 jumlahnya, digunakan oleh laki-laki untuk mencengkeram betina saat kawin. Setelah itu, betina membawa telur dalam dua kantung kecil di tubuhnya. Larva, atau nauplii, bebas-berenang.

2.3.3.2 Lernaea sp

A. Taksonomi Lernea spKingdom:Animalia Phylum:Arthropoda Subphylum:Crustacea Class:Maxillopoda Order:Cyclopoida Family:Lernaeidae Genus:Lernaea sp

B. Ciri-ciri Ektoparasit Lernea Jantan tidak menyerang ikan, hanya hewan betina saja Berkembang biak dengan telur. Telur terdapat pada kantung telur Panjang tubuh 5 - 22 mm Dapat menyerang ikan dan beludu katak Berkembang Biak antara 2 16 Minggu pada suhu 27 C Pengobatan : 1. Masoten ~ 0,25 ppm 4 x seminggu untuk dikolam,2. Luka diberi merkurokhrom,3. NaCl (garam) 0,76 1,1% selama 2 3 minggu.

BAB III KESIMPULAN3.1 KesimpulanBentuk dan strutur organ tubuh Copepoda memiliki kesamaan yaitu mempunyai renang yang berfungsi sebagai alat gerak, dan memiliki sepasang antenna di kepalanya. Umumnya Copepoda planktonik bersifat felter feeder dan memakan fitoplankton. Banyak pula jenis yang menangkap organisme lebih besar disamping sebagai filter feeder, bahkan beberapa spesies merupakan predator. Reproduksi dan perkembangan Copepoda Dioecious. Betina mempunyai sebuah atau sepasang ovary dan sepasang seminal receptacle. Copepod jantan yang hidup bebas biasanya mempunyai sebuah testis dan membentuk spermatofora.

Copepoda Air Tawar ( Ordo Harpacticoida dan Ordo Cyclopoida) 16