Upload
senja-tsamrotul
View
156
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
HAND OUT
KEPERAWATAN DEWASA 1
( SISTEM PERNAFASAN )
PERTEMUAN KE 1
PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN
Oleh :
Mokh. Sandi Haryanto S.Kep.,Ners
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RAJAWALI
BANDUNG
Mata kuliah
Kode mata kuliah
Topik
Sub Topik
Waktu
Dosen
:
:
:
:
:
:
Keperawatan dewasa 1
N302A
Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Cor
Pulmonal
- Pengertian Cor Pulmonal
- Etiologi Cor Pulmonal
- Patofisiologi Cor Pulmonal
- Tanda dan Gejal Cor Pulmonal
- Pemeriksaan Diagnostik Klien Dengan Cor
Pulmonal
- Penatalaksanan klien dengan Cor Pulmonal
- Diagnosa keprawatan Klien dengan Cor Pulmonal
- Intervensi keperawatan KLien dengan Cor Pulmonal
120 menit
Mokh. Sandi Haryanto S. Kep., Ners
OBJEK PERILAKU MAHASISWA
Setelah selesai mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan :
- Pengertian Cor Pulmonal
- Etiologi Cor Pulmonal
- Patofisiologi Cor Pulmonal
- Tanda dan Gejal Cor Pulmonal
- Pemeriksaan Diagnostik Klien Dengan Cor Pulmonal
- Penatalaksanan klien dengan Cor Pulmonal
- Diagnosa keprawatan Klien dengan Cor Pulmonal
- Intervensi keperawatan KLien dengan Cor Pulmonal
REFERENSI :
1. Brunner & Suddart. ( 2001 )Buku ajar Keperawatan Medikal
Bedah .EGC. Jakarta.
2. Carpenito.L.J..( 2000 ) Diagnosa keperawatan Bandung : PSIK- UNPAD
3. Soeparman .( 1987 ) Ilmu Penyaki dalam ( edisi kedua ).Jakarta : balai
penerbit FK-UI
4. Smeltzer,.S.C& Barre,B.G ( 1995 ) Texbook of : medical Surgical
Nursing.Philadelpia: Lippincot.
PENDAHULUAN .
Cor Pulmonal adalah suatu keadaan dimana terjadi pembesaran jantung kanan sebagai
akibat dari penyakit yang mempenagruhinya yaitu : penyakit paru – paru, Cor Pulmonal
disebut juga penyakit PulmonaryHeart Deases. Hal ini dikarenakan penyakit Cor
Pulmonal disebabkan juga oleh penyakit – penyakit ayng menyerang pembuluh darah
paru – paru seperti emboli, atau gangguan aliran darah paru akibat penyakit pernafasan
obstruktif tau restriktif.
URAIAN MATERI
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN COR PULMONAL
1. DEFINISI
Cor pulmonal : adalah suatu kondisi dimana terjadinya pembesaran dari jantung
kanan ( dengan atau tanpa gagal jantung kiri ) sebagai akibat dari penyakit yang
mempenagruhi struktur atau fungsi dari paru – paru atau vaskularisasinya.
2. ETIOLOGI
Banyak penyakit yang mempenagruhi paru dan berhubungan denagn hypoxemia dapat
menyebabkan cor pulmonal, secar umum penyakit cor pulmonal disebabkan oleh :
1 ) Penyakit paru – paru yang merata.
Terutama emfisema, bronchitis kronis ( COPD ), fibrosis akibat TB.
2 ) Penyakit pembuluh darah .
Terutama : trombosis dan embolus paru, fibrosis akibat penyinaran-> penurunan
elastisitas pembuluh darah paru.
3 ) Hipoventilasi alveolar menahun.
Yaitu semua penyakit yang menghalangi pergerakan dada normal misal ;
Penebalan pleura bilateral.
Kelainan neuro muskuler.
Kiyphoscoliosis yang mengakibatkan penurunan kapasitas rongga thoraks
sehingga pergerakan thoraks berkurang.
3. PATOGENESA
Secara umum cor pulmonal dibagi 2 bentuk :
1. Cor pulmonal acut
Yaitu dilatasi mendadak dari ventrikel kanan dan dekompensasi.
Etiologi ;
Terjadinya embolus multiple pada paru – paru atau massif dimana secar mendadak
akan menyumabt aliran darah dari ventrikel kanan.
Gejala :
Bisanya segera disusul kematian.
Terjadinya dilatasi jantung kanan.
2 . Cor pulmonal kronik
Merupakan yang paling sering terjadi .dapat dinyatakan sebagai hipertropi ventrikel
kanan akibat penyakit paru atau pembuluh darahnya sehingga terjadi hipertropi
vetrikel kanan.
4. PATOFISIOLOGI
Beratnya pembesaran ventrikel kanan pada kor pulmonal merupakan fungsi
pembesaran dari peningkatan dalam afterload. Jika resistensi vaskuler paru meningkat
dan relatif tetap, seperti pada penyakit vaskuler atau parenkim paru, penningkatan curah
jantung sebagaimana terjadi pada pengerahan tenaga fisis. Dapat meningkatkan tekanan
areteri pulmonalis secar bermakna. Afterload ventrikel kanan secara kronik meningkat
jika volume parui membeasr, seperti pada penyakit COPD. Akibat pemanjangan
pembuluh paru dan kompresi alveolar.
Gangguan paru restriktif
Gangguan paru obstruktif
Gangguan vaskuler primer
Perubahan anatomi pembuluh perubahan fungsional paru
darah paru
pengurangan jaringan hypoxemia & hiperkapnia
vaskuler paru
asidosis
polisitemia vaso kontriksi
arteri pilmonal
peningkatan resistensi
vaskuler paru
hipertensi pulmonal
hipertropi ventrikel kanan
Cor pulmonal
5. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Thoraks foto
EKG
Echokardiogarfi
Test paal paru
6. TANDA DAN GEJALA COR PULMONAL
Biasanya berhubungan dengan penyakit paru yang mendasari seperti :
Batuk, nafas pandek, edema tungklai , distensi vena leher, pembesaran hepar, effuse
pleura,ascites, murmur jantung, sakit kepala, kelam pikir, dan somnolen
7. PENATALAKSANAAN MEDIS
Sasaran pengobatn adalah untuk memperbaiki ventilasi pasien dan untuk mnegatsi
baik penyakit paru yang ,mendasari atau manifestasi penyakit jantung, pada COPD,
pemberian oksigen mungkin diperlukan untuk memperbaiki pertukaran gas dan
mengurangi tekanan aretei pulmonal dan tahanan vaskuler paru. Transport oksigen
yang baik akn merdakan hipertensi paru yang menjadi penyebab kor pulmonal.
Pemberian oksigen karenanya menjadi bagian penting dari pengobatan.
8. DIAGNOSA KEPERAWATAN :
1 ) penurunan curah jantung b / d perubahan frekuensi , irama, kondisi listrik
jantung ditandai dengan :
Peningkatan prekuensi jantung.
Bunyi jantung S3 dan S4. perubahan tekanan darah.
Nadi perifer tidak teraba.
Nyeri dada.
Intervensi :
Kaji frekuensi irama jangtung
Pantau haluaran urine dan warna kulit.
Catat bunyi jantung, tekanan darah dan nadi perifer.
Kaji perubahan snsori missal : cemas, bingung, letargi
Berikan istirahat ditempat tidur / kursi.
2 ) Intoleran aktifitas b / d ketidak seimbangan anatar suplai O2 dan
kelemahan, ditandai dengan :
Kelemahan
Perubahan tanda vital
Dyspneu.
Kulit berkeringat.
Intervensi :
Observasi tanda – tanda vital sebelum dan sesudah aktifitas
Catat respon kardiopulmonal terhadap aktifitas.
Evaluasi peningkatan intoleran aktifitas.
Berikan ketentuan dalam aktifitas perawatan disri sesuai indikasi.
Kolaborasi dengan tim medis
3 ) kelebihan volume cairan b / d menunrunnya curah jantung, meningkatnya
produksi ADH dan retensi natrium . ditandai dengan :
Edema
Peningkatan BB
Intervensi :
Catat intake out put selama 24 jam
Pantau haluaran urine ( catat jumlah dan warna urine )
Posisi semi fowler
Buat jadwal pemasukan cairan dan timbang BB.
Kaji bising usus, catat ke keluhan anorexia, mual, distensi abdomen.
Kollaborasi untuk pemberian diuretik dan tambahan kalium, pertahankan cairan
sesuai indikasi.
KESIMPULAN
Penyakit cor pulmonal adalah suatu keadaan dimana timbul hipertropi dan dilatasi
ventrikel kanan atau dengan gagal jantung karena timbul akibat penyakit yang
menyerang struktuir atau fungsi paru – paru atau pembulu darahnya . definisi ini
menyatakan bahwa penaykit jantung kiri maupun penyakit jantung bawaan tidak
bertanggung jawab atas patogenesis kor pulmonal. Kor pulmonal bisa terjadi akut
contohnya pada emboli paru atau kronik.
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata ajaran : Keperawatan Dewasa 1
Beban Studi : 5 SKS
Tingkat / semester : Tingkat II semester III
Pokok bahasan : Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Cor
pulmonal
Sub Pokok Bahasan : - Pengertian Cor Pulmonal
- Etiologi Cor Pulmonal
- Patofisiologi Cor Pulmonal
- Tanda dan Gejal Cor Pulmonal
- Pemeriksaan Diagnostik Klien Dengan Cor
Pulmonal
- Penatalaksanan klien dengan Cor Pulmonal
- Diagnosa keprawatan Klien dengan Cor
Pulmonal
- Intervensi keperawatan KLien dengan Cor
Pulmonal
Pertemuan : Ke 1
Hari / tanggal : Selasa 28 September 2010
Pengajar : Mokh. Sandi Haryanto S.Kep., Ners.
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM ( TIU )
Setelah berakhirnya perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat memahami asuhan
keperawatan pada klien dengan Cor Pulmonal
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS ( TIK )
Setelah perkuliahan berakhir mahasiswa mampu :
- Pengertian Cor Pulmonal
- Etiologi Cor Pulmonal
- Patofisiologi Cor Pulmonal
- Tanda dan Gejal Cor Pulmonal
- Pemeriksaan Diagnostik Klien Dengan Cor Pulmonal
- Penatalaksanan klien dengan Cor Pulmonal
- Diagnosa keprawatan Klien dengan Cor Pulmonal
- Intervensi keperawatan KLien dengan Cor Pulmonal
C. KEGIATAN PROSES BELAJAR MENGAJAR.
Tahap kegiatan Kegiatan dosen Kegiatan mahasiswa Media & alat waktu
Pendahuluan Pengajar :
Membuka pertemuan
dengan salam.
Mengabsen jumlah
mahasiswa.
Menyebutkan pokok
bahasan dan tujuan.
Menjawab salam.
Menyimak dan
mendengarkan
penjelasan dosen.
White board,
multimedia
1 X 10
menit
Penyajian Pengajar menjelaskan :
- Pengertian Cor Pulmonal
- Etiologi Cor Pulmonal
- Patofisiologi Cor
Pulmonal
- Tanda dan Gejal Cor
Pulmonal
- Pemeriksaan Diagnostik
Klien Dengan Cor
Pulmonal
- Penatalaksanan klien
dengan Cor Pulmonal
- Diagnosa keprawatan
Klien dengan Cor
Pulmonal
- Intervensi keperawatan
Mahasiswa :
Menyimak dan
mendengarkan
penjelasan dosen.
Ikut berperan aktif dalam
proses pengajaran dengan
menjawab pertanyan dari
dosen.
KLien dengan Cor
Pulmonal
Penutup Mahasiswa :
Menanyakan hal – hal
yang belum di mengerti
atau disepakati.
Menjawab salam.
1 X 10
menit
D. EVALUASI
1. Bentuk : Tulis
2. Pertanyaan terbuka :
1) Jelaskan pengertian cor pumonal
2) Sebutkan etiologi cor pumonal
3) Sebutkan pemeriksaan diagnostik untuk klien dengan cor pumonal
4) Sebutkan tanda dan gejala klien dengan cor pumonal
5) Sebutkan Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada klien dengan cor
pumonal
6) Sebutkan intervensi keperawatan untuk klien dengan cor pumonal
E. BUKU SUMBER
1) Brunner & Suddart. 2001 . keperawatan medical bedah edisi 8. EGC. Jakarta
2) Carpenito.L.J..( 2000 ) Diagnosa keperawatan Bandung : PSIK- UNPAD
3) Soeparman .( 1987 ) Ilmu Penyaki dalam ( edisi kedua ).Jakarta : balai penerbit
FK-UI
4) Smeltzer,.S.C& Barre,B.G ( 1995 ) Texbook of : medical Surgical
Nursing.Philadelpia: Lippincot.
RENCANA AKTIVITAS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RAPP)
Program Studi : S-1 Keperawatan
Mata kuliah : Keperawatan Dewasa 1
Kode mata kuliah : N302 A
Beban Studi : 5 SKS
Topik/ Sub Topik : Asuhan Keperawatan pada klien dengan cor
pulmonal
- Pengertian cor pulmonal
- Etiologi cor pulmonal
- Patofisiologi cor pulmonal
- Tanda dan Gejala cor pilmonal
- Pemeriksaan Diagnostik Klien Dengan cor
pulmonal
- Penatalaksanan klien dengan cor pulmonal
- Diagnosa keperawatan Klien dengan cor
pulmonal
- Intervensi keperawatan klien dengan ccor
pulmonal
Tingkat /semester : Tingkat II semester III
Pertemuan : Ke 1
Hari/ tanggal ; Selasa 28 september 2010
waktu : 300 menit
Nama Dosen : Mokh. Sandi Haryanto S.Kep.,Ners
NIDN
Standar Kompetensi
Kompetensi dasar : Menjelaskan Asuhan keperawatan Pada Klien
Dengan cor pulmonal
Indikator Setelah mengikuti perkuliahan diharapkan
mahasiswa mampu menjelaskan :
- Pengertian cor pulmonal
- Etiologi cor pulmonal
- Patofisiologi cor pulmonal
- Tanda dan Gejala cor pilmonal
- Pemeriksaan Diagnostik Klien Dengan cor
pulmonal
- Penatalaksanan klien dengan cor pulmonal
- Diagnosa keperawatan Klien dengan cor
pulmonal
- Intervensi keperawatan klien dengan ccor
pulmonal
Sumber Buku Brunner & Suddart. ( 2001 )Buku ajar
Keperawatan Medikal Bedah .EGC. Jakarta
Smeltzer,.S.C& Barre,B.G ( 1995 ) Texbook of :
medical Surgical Nursing.Philadelpia: Lippincot
WAKTU ISI KEGIATAN MEDIA
10 Menit PENDAHULUAN
Mengucapkan salam.
Aversepsi
Menjelaskan materi yang akan di bahas
Menjelaskan bahwa materi ini merupakan , salah
satu -gangguan dari system pernafasan yang
sering ditemukan di klinik
Ceramah
diskusi, tanya
jawab
Multimedia,
spidol,
white board.
URAIAN MATERI
A.PENGERTIAN COR PULMONAL
Explanation :
- Dosen menjelaskan pengertian cor pulmonal
Activity :
- Jelaskan pengertian cor pulmonal
Sumary :
- Cor pulmonal : adalah suatu kondisi dimana terjadinya
pembesaran dari jantung kanan ( dengan atau tanpa
gagal jantung kiri ) sebagai akibat dari penyakit yang
mempenagruhi struktur atau fungsi dari paru – paru
atau vaskularisasinya.
B. ETIOLOGI COR PULMONAL
Explanation :
- Dosen menjelaskan etiologi cor pulmonal
Activity :
-Jelaskan etiologi cor pulmonal
Sumary
1 ) Penyakit paru – paru yang merata.
Terutama emfisema, bronchitis kronis ( COPD ),
fibrosis akibat TB.
2 ) Penyakit pembuluh darah .
Terutama : trombosis dan embolus paru, fibrosis
akibat penyinaran-> penurunan elastisitas pembuluh
darah paru.
3 ) Hipoventilasi alveolar menahun.
Yaitu semua penyakit yang menghalangi pergerakan
dada normal misal ;
Penebalan pleura bilateral.
Kelainan neuro muskuler.
Kiyphoscoliosis yang mengakibatkan penurunan
kapasitas rongga thoraks sehingga pergerakan
thoraks berkurang.
C. PATOFISIOLOGI COR PULMONAL
Explanation :
- Dosen menjelaskan patofisiologi cor pulmonal
Activity :
- Jelaskan fatofisiogi cor pulmonal
Sumary
- Beratnya pembesaran ventrikel kanan pada kor
pulmonal merupakan fungsi pembesaran dari
peningkatan dalam afterload. Jika resistensi vaskuler
paru meningkat dan relatif tetap, seperti pada
penyakit vaskuler atau parenkim paru, penningkatan
curah jantung sebagaimana terjadi pada pengerahan
tenaga fisis. Dapat meningkatkan tekanan areteri
pulmonalis secar bermakna. Afterload ventrikel kanan
secara kronik meningkat jika volume parui membeasr,
seperti pada penyakit COPD. Akibat pemanjangan
pembuluh paru dan kompresi alveolar.
D.TANDA DAN GEJALA COR PULMONAL
Explanation :
- Dosen menjelaskan tanda dan gejala cor pulmonal
Activity :
- Jelaskan tanda dan gejala cor pulmonal
Sumary
- Biasanya berhubungan dengan penyakit paru yang
mendasari seperti :
Batuk, nafas pandek, edema tungklai , distensi vena
leher, pembesaran hepar, effuse pleura,ascites,
murmur jantung, sakit kepala, kelam pikir, dan
somnolen
E. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK COR
PULMONAL
Explanation :
- Dosen menjelaskan diagnostic cor pulmonal
Activity :
- Jelaskan diagnostic cor pulmonal
Sumary
- PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Thoraks foto
EKG
Echokardiogarfi
Test paal paru
F.PENATALAKSANAAN COR PULMONAL
Explanation :
- Dosen menjelaskan pentalakasanan cor pulmonal
Activity :
- Jelaskan pentalaksanaan cor pulmonal
Sumary
- Sasaran pengobatan adalah untuk memperbaiki
ventilasi pasien dan untuk mnegatsi baik penyakit
paru yang ,mendasari atau manifestasi penyakit
jantung, pada COPD, pemberian oksigen mungkin
diperlukan untuk memperbaiki pertukaran gas dan
mengurangi tekanan aretei pulmonal dan tahanan
vaskuler paru. Transport oksigen yang baik akn
merdakan hipertensi paru yang menjadi penyebab kor
pulmonal. Pemberian oksigen karenanya menjadi
bagian penting dari pengobatan.
G. DIAGNOSA KEPERAWATAN COR
PULMONAL
Explanation :
- Dosen menjelaskan diagnosa keperawatan Cor
pulmonal
Activity :
- Jelaskan diagnosa keperawatan cor pulmonal
Sumary
- Diagnosa keperawatan
1 ) penurunan curah jantung b / d perubahan
frekuensi , irama, kondisi listrik jantung ditandai
dengan :
Peningkatan prekuensi jantung.
Bunyi jantung S3 dan S4. perubahan tekanan
darah.
Nadi perifer tidak teraba.
Nyeri dada.
Intervensi :
Kaji frekuensi irama jangtung
Pantau haluaran urine dan warna kulit.
Catat bunyi jantung, tekanan darah dan nadi
perifer.
Kaji perubahan snsori missal : cemas, bingung,
letargi
Berikan istirahat ditempat tidur / kursi.
2 ) Intoleran aktifitas b / d ketidak seimbangan
anatar suplai O2 dan kelemahan, ditandai
dengan :
Kelemahan
Perubahan tanda vital
Dyspneu.
Kulit berkeringat.
Intervensi :
Observasi tanda – tanda vital sebelum dan
sesudah aktifitas
Catat respon kardiopulmonal terhadap aktifitas.
Evaluasi peningkatan intoleran aktifitas.
Berikan ketentuan dalam aktifitas perawatan
disri sesuai indikasi.
Kolaborasi dengan tim medis
3 ) kelebihan volume cairan b / d menunrunnya
curah jantung, meningkatnya produksi ADH
dan retensi natrium . ditandai dengan :
Edema
Peningkatan BB
Intervensi :
Catat intake out put selama 24 jam
Pantau haluaran urine ( catat jumlah dan warna
urine )
Posisi semi fowler
Buat jadwal pemasukan cairan dan timbang BB.
Kaji bising usus, catat ke keluhan anorexia,
mual, distensi abdomen.
Kollaborasi untuk pemberian diuretik dan
tambahan kalium, pertahankan cairan sesuai
indikasi.
KESIMPULAN :
Penyakit cor pulmonal adalah suatu keadaan dimana
timbul hipertropi dan dilatasi ventrikel kanan atau
dengan gagal jantung karena timbul akibat penyakit
yang menyerang struktuir atau fungsi paru – paru atau
pembulu darahnya . definisi ini menyatakan bahwa
penaykit jantung kiri maupun penyakit jantung bawaan
tidak bertanggung jawab atas patogenesis kor pulmonal.
Kor pulmonal bisa terjadi akut contohnya pada emboli
paru atau kronik.
EVALUASI
1) Jelaskan pengertian cor pulmonal
2) Sebutkan etiologi cor pulmonal
3) Sebutkan pemeriksaan diagnostik untuk klien
dengan cor pulmonal
4) Sebutkan tanda dan gejala klien dengan cor
pilmonal
5) Sebutkan penatalaksanna pada klien gengan Cor
pulmonal
6) Sebutkan Diagnosa keperawatan yang mungkin
muncul pada klien cor pulmon
3 menit PENUTUP
Menyampaikan pada mahasiswa bahwa materi sudah
selesai.
Menyampaikan pada mahasiswa materi yang akan
dibahas selanjutnya.
Meyampaikan terima kasih atas perhatian mahasiswa.
Metode:
ceramah,diskusi.