3
Corex Smelting Reduction Proses Corex merupakan proses Smelting Reduction yang paling komersil dan menghasilkan molten iron dalam skala besar (dengan kapasitas 1000 thm/days, berdasar pada Germany Ministry of Research + Technology Austrian Research Promotion Foundation). Untuk skema proses dapat dilihat pada gambar dibawah: Proses COREX Proses ini menggunakan dua reaktor terpisah yaitu reduction shaft dan melter-gasifier. Batubara dimasukkan ke tungku dari melter-gasifier dan diubah menjadi arang pada suhu 1100-1150 0 C. Oksigen ditiupkan ke melter-gasifier dan menghasilkan gas yang tereduksi hasil gasifikasi batubara. Gas ini (mendekati 95% CO + H 2 dan 3% CO 2 ), setelah pendinginan sekitar 800-850 0 C lalu partikel debu/dust dihilangkan, gas tersebut dimasukkan ke dalam reduction shaft , dimana

Corex Smelting Reduction

Embed Size (px)

DESCRIPTION

corex

Citation preview

Corex Smelting ReductionProses Corex merupakan proses Smelting Reduction yang paling komersil dan menghasilkan molten iron dalam skala besar (dengan kapasitas 1000 thm/days, berdasar pada Germany Ministry of Research + Technology Austrian Research Promotion Foundation). Untuk skema proses dapat dilihat pada gambar dibawah:

Proses COREX

Proses ini menggunakan dua reaktor terpisah yaitu reduction shaft dan melter-gasifier. Batubara dimasukkan ke tungku dari melter-gasifier dan diubah menjadi arang pada suhu 1100-11500C. Oksigen ditiupkan ke melter-gasifier dan menghasilkan gas yang tereduksi hasil gasifikasi batubara. Gas ini (mendekati 95% CO + H2 dan 3% CO2), setelah pendinginan sekitar 800-8500C lalu partikel debu/dust dihilangkan, gas tersebut dimasukkan ke dalam reduction shaft , dimana terdiri dari lump ores, pelet atau sinter direduksi menjadi sponge iron. sponge iron ini lalu diekstraksi dari reduction shaft oleh konveyor dan dimasukkan ke dalam melter-gasifier, dimana terjadi peleburan.Proses selanjutnya dari hot metal sama seperti blast furnace. Dan kualitasnya pun mirip dengan BF. Dapat juga ditambahkan limestone untuk menambah tingkat basa dari terak dan dapat menghilangkan sulfur dari hot metal.Pada reduction shaft, proses metalisasi mencapai 70-90%, yang dapat dipengaruhi oleh: Jumlah dan kualitas dari reduksi gas, terutama % CO dan H2. Temperatur dari proses reduksi gas. Ukuran partikel dan distribusinya.Keuntungan dari proses corex adalah dapat mengurangi biaya investasi jika dibandingkan dengan tanur tinggi pada proses pembuatan baja konvensional, menurunkan biaya produksi 15-25% dibandingkan dengan tanur tiup, dapat menggunakan berbagai bijih besi dan batubara termal, mengurangi CO2 yang dihasilkan sampai 45% jika digunakan dengan efisiensi dan teknologi terbaru.Prospek Smelting Reduction di IndonesiaHarga gas alam dan pelet bijih besi yang digunakan untuk reaktor HyL3 di PT. Krakatu steel, semakin meningkat dan menimbulkan cost production yang besar. Penggunaan tanur tiup yang sudah banyak digunakan di beberapa negara pun masih kurang cocok jika digunakan di Indonesia, mengingat ketersediaan sumber cokes di Indonesia pun sangat minim. Ditemukan sumber coaking coal di daerah Kalimantan Tengah. Namun kuasa eksploitasinya sudah dibawah BHP Bilton. Pilihan untuk mengimpor bahan tersebut patut dipertimbangkan lagi, kembali lagi karena menimbulkan cost production yang besar, dan dapat mengurangi daya saing jika harganya menjadi lebih mahal. Teknologi SR menggunakan coal (steaming coal) yang banyak tersedia di Indonesia. Bahkan pada tahun 2005 pun Indonesia sudah dapat memproduksi 150 juta ton batubara, yang sayangnya masih banyak digunakan untuk keperluan ekspor, dibandingkan sebagai sumber energi bagi industri dan manufaktur di dalam negeri. Padahal Indonesia mempunyai potensi yang besar dalam produksi besi baja, mengingat sumber daya bijih besi yang bisa dibilang agak melimpah jumlahnya. Apalagi banyak tempat penambangan batu bara yang berdekatan dengan penambangan bijih besi, hal ini dapat mengurangi cost production dengan jumlah agak signifikan. Dan dapat disimpulkan, penggunaan smelting reduction dalam pengolahan besi di Indonesia dapat menjadi prospek yang baik dalam perkembangan industri dan manufaktur logam negara kita