PROPOSAL SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA USIA DENGAN OTITIS MEDIA AKUT DI RSUD Dr.
M.YUNUS BENGKULU TAHUN 2012
IKE ANNISA YUWELZAH1A009021
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU
KESEHATANUNIVERSITAS BENGKULUBENGKULU2014PERSETUJUAN
Proposal Penelitian/ Skripsi dengan judul : Hubungan Antara Usia
dengan Indikasi Tonsilektomi pada Pasien Tonsilitis Kronis di RSUD
Dr. M. Yunus Bengkulu
Siti Nurjannah, NPM H1A009044, Tahun: 2013Telah disetujui untuk
diuji dihadapan Tim Validasi Proposal PenelitianPada
hari................,
tanggal..............................................2013
Pembimbing UtamaPenguji Utama
dr. Afif Rahmawan, SpTHT, M.Kesdr. Suryo Bantolo, S.Psi, M.Sc,
Sp.SNIP. 196812312000121002NIP. 198011262008121003
Pembimbing PendampingPenguji Pendamping
Drs. Syalfinaf Manaf, MSdr. Hernita TaurustyaNIP.
196005271887031003NIP. 198505012010122005
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat
karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di
suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan
oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah
dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Bengkulu, Januari 2014
Ike Annisa YuwelzaNPM. H1A009021
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDULI
HALAMAN VALIDASI PROPOSALii
HALAMAN PERNYATAAN DAN PENGESAHANHALAMAN
PERNYATAAN.................................................................iiiiv
DAFTAR ISIDAFTAR
TABEL....................................................................................vvii
BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang1.2 Rumusan Masalah1.3 Tujuan
Penelitian1.4 Manfaat Penelitian1333
BAB II TINJAUAN PUSTAKA2.1 Landasan Teori2.1.1 Anatomi telinga
tengah2.1.2 definisi dan etiologi OMA2.1.3 Faktor risiko OMA2.1.4
Klasifikasi
OMA..............................................................2.1.5
Patofisiologi
OMA...........................................................2.1.6
Diagnosis
OMA...............................................................2.2
Kerangka Penelitian2.2.1 Kerangka Teori2.2.2 Kerangka Konsep2.2.3
Hipotesis
5891011148161717
BAB III METODE PENELITIAN3.1 Desain Penelitian3.2 Tempat
danWaktu Penelitian3.3 Populasi dan Sampel3.4 Kriteria inklusi dan
eksklusi3.5 Cara Pengumpulan Data3.6 Identifikasi Variabel3.7
Definisi Operasional3.8 Analisa Data3.9 Etika
Penelitian181818191920212122
DAFTAR PUSTAKA
viii
DAFTAR TABELTabel 2.1 Bakteri Patogen pada anak 8 Tabel 3.10
Jadwal Kegiatan 23
DAFTAR PUSTAKA
Adams George L, Boies Lawrence R, Higler Peter H (1997). Boies :
Buku Ajar penyakit THT. Edisi 6. Jakarta : EGC. pp: 135-142American
Academy of Pediatrics and American Academy of Family Physicians
(2004). Diagnosis and management of acute otitis media. Clinical
practice guideline. Pediatrics 113(5):1451-1465. Behrman, Kliegman
dan Arvin (2000). Nelson Ilmu Kesehatan Anak. Edisi : 15, vol (3).
Jakarta : EGC. 2208 2209. Cecily LB dan Linda A (2009). Buku Saku
Keperawatan Pediatri. Edisi : 5. Jakarta : EGC. pp :489Cezard JP
(2004) Managing gastro-oesophageal reflux disease in children.
Paris: Department of Paediatric Gastroenterology and Nutrition,
Robert Debre HospitalCheong KHandHussain S (2012).
Managementofrecurrentacuteotitis media in
children:systematicreviewoftheeffectofdifferentinterventionsotitismediarecurrence,recurrencefrequencyandtotalrecurrencetime.ThejournalofLaryngology&Otology
.126,pp874885Darrow DH, Dash N dan Derkay CS (2003). Otitis media:
concepts andcontroversies. In: Current opinion in oolaryngology and
head and neck surgeryDhillon RS dan East CA (2000). Otorhoe, in
Ear, Nose and Throat and Head and Neck Surgery. 2nd ed. p
14-7.Dhingra PL (2007). Anatomy of ear, in Disease of Ear, Nose,
and Throat. 3rd ed. El-sevier. New Delhi. p 3-13.Djaafar ZA, Helmi
dan Restuti RD (2007). Kelainan Telinga Tengah. Dalam: Soepardi EA,
Iskandar N, Bashiruddin J, Restuti RD, ed. Buku Ajar Ilmu Kesehatan
Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher Edisi Keenam. Jakarta:
Balai Penerbit FKUI, 65 - 69Donaldson JD (2010). Acute Otitis
Media, eMedicine. Available from:
http://www.emedicine.medscape.com. [ Accessed October 19,
2013]Ghanie A (2010). Penatalaksanaan otitis media akut pada anak.
Tinjauan pustaka. Palembang: Departemen THT-KL FK Unsri/RSUP
M.HoesinHealy GB dan Rosbe KW (2003). Otitis media and middle ear
effusions. In: Snow JB, Ballenger JJ,eds. Ballengers
otorhinolaryngology head and neck surgery. 16th edition. New York:
BC Decker; p.249-59.Heavner SB, Hardy SM, White DR, McQueen CT,
Prazma J dan Pillsbury HC (2001). Function of the eustachian tube
after weekly exposure to pepsin/hydrochloric. Otolaryngology-Head
and Neck Surgery . p125:123-9.Helmi (2005). Otitis Media Supuratif
Kronis, dalam Otitis Media Supuratif Kronis Pengetahuan Dasar
Terapi Medik Mastoidektomi. Balai Penerbit FK UI. Jakarta. Hal
55-72.Irwan AG dan Sugianto (2007). Atlas Berwarna Teknik
Pemeriksaan kelainan Telinga, Hidung, dan Tenggorok. Jakarta :
EGCKung YH, Chiu NC, Lee KS, Chang L, Huang DT, Huang FY, Hsieh YC,
dan Chi H (2013). Bacterial etiology of acute otitis media in the
era prior to universal pneumococcal vaccination in Taiwanese
children. J. Microbial. Immunol. Infect, 1684-1182Kaneshiro NK
(2010). Ear Infection Acute Images: Eustachian tube. Adam, Inc.
Diunduh dari: http://www.healthline.com/images/adam/big/19596.jpg
[Diakses 30 Oktober 2013]Kerschner JE (2007). Otitis Media. In:
Kliegman RM. ed Nelson Textbook of Pediatrics. 18th ed. USA:
Saunders Elsevier, 2632-2646.Levine SC, Paparella MM, Adams GL
(1997). Penyakit Telinga Tengah dan Mastoid. Dalam: Effendi H,
Santoso RAK, ed. Boies : Buku Ajar Penyakit THT Edisi 6. Jakarta:
EGC, 90, 95, 97.Linsk R, Blackwood A, Cooke J, Harrison V,
Lesperance M, dan Hildebrandt M (2002). Otitis media. Guidelines
for clinical care. UMHS otitis media guideline : p.1-12Poelmans J,
Tack J. (2005) Extraesophageal manifestations of gastro-oesophageal
reflux. Gut.54:1492-9.Rekam Medik RSUD DR. M. Yunus Bengkulu (2010,
2011 dan 2012). Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Jalan Rumah
Sakit. BengkuluSamuel R (2011). Skripsi : Hubungan Faktor Usia dan
Angka Kejadian otitis Media Akut di RSUP H. Adam Malik Medan
Periode 2009-2010. Medan : FK USUSnell Richard S (2006). Anatomi
Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran. Edisi 6. Jakarta : EGC. Forgie
S, Zhanel J dan Robinson (2009). Management of acute otitis media.
Paediatry Child Health, 14(7): 457460.Soepardi E Arsyad, Iskandar
Nurbaiti, Bashiruddin Jenny, Restuti R Dwi (eds) (2007). Buku ajar
ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala &leher. Edisi 6.
Jakarta : FKUI. pp: 221-224Taliyah, Eka S dan Amira TR (2012).
Kadar Pepsin Sekret Penderita Otitis Media Supuratif Kronis Tipe
Aktif Anak dan Dewasa dengan Pemeriksaan ELISA. Universitas
Hasanudin Makassar. Diunduh dari
http://indonesia.digitaljournals.org/index.php/ [Diakses Oktober
2013]U.S. Department of Health and Human Services. (2013). Ear
Infections in Children. Available from
http://www.nidcd.nih.gov/health/hearing/pages/earinfections.aspx [
Accessed November 21, 2013]Velepic MM, Rozmanic V, dan Bonifacic M
(2000). Gastroesophageal reflux, allergy and chronic tubotympanal
disorders in children.International Journal of Pediatric
Otorhinolaryngology 55:187-90.Waseem M (2013). Otitis Media:
Overview, eMedicine. Available from
http://emedicine.medscape.com/article/994656-overview [Accesed
October 17, 2013]Zackzouk SM, Jamal TS dan Daghistani (2001).
Epidemiology of acute otitis media among Saudi children.
International journal of pediatric otorhinolaringology. 62(2002)
219-222
ii
x
